DIAGRAM KONT

*satuan dalam mm
Sampel-
1 2 3 4 5
Ke
1 16.000 6.000 22.000 20.000 16.000
2 12.000 14.000 20.000 16.000 20.000
3 8.000 12.000 19.000 18.000 22.000
4 14.000 12.000 18.000 17.000 19.000
5 17.000 16.000 12.000 17.000 18.000
w 9.000 10.000 10.000 4.000 6.000
si 67.000 60.000 91.000 88.000 95.000
x 13.400 12.000 18.200 17.600 19.000
n =5 n = 2.326 = 2.6655
% W W x u
99.95 5.72 15.247 3.29
99.9 5.48 14.607 3.10
97.5 4.20 11.195 1.96
95 3.86 10.289 1.64
5 1.03 2.745 -1.64
2.5 0.85 2.266 -1.96
0.1 0.37 0.986 -3.10
0.05 0.31 0.826 -3.29

*pengukuran dalam bilateral limit

Kontrol Rata-Rata (X-Chart

Kelas 1 2 3 4 5
UWL 20.255 20.255 20.255 20.255 20.255
LWL 12.865 12.865 12.865 12.865 12.865
UCL 18.896 18.896 18.896 18.896 18.896
LCL 14.224 14.224 14.224 14.224 14.224

Kontrol Jangkauan (R-Chart

Kelas 1 2 3 4 5
UWL 14.607 14.607 14.607 14.607 14.607
LWL 0.986 0.986 0.986 0.986 0.986
UCL 11.195 11.195 11.195 11.195 11.195
LCL 2.266 2.266 2.266 2.266 2.266

Diagram Kontrol Jangkauan

Kesimpulan:
1) Berdasarkan data di atas variabilitas proses termasuk stabil, karena semua sampel
masuk kedalam batas peringatan dan batas kontrol.
2) Harga rata-rata dapat diterima, karena menghasilkan populasi yang karakteristiknya homogen
3) Tingkat proses rata-rata termasuk stabil, karena tidak ada sampe di luar batas peringatan
maupun batas kontrol.
 DIAGRAM KONTROL

6 7 8 9 10

19.000 17.000 15.000 19.000 14.000

18.000 15.000 18.000 16.000 15.000 Rata-rata
16.000 18.000 17.000 18.000 14.000
14.000 17.000 17.000 19.000 17.000
19.000 18.000 15.000 22.000 20.000
5.000 3.000 3.000 6.000 6.000 6.200
86.000 85.000 82.000 94.000 80.000
17.200 17.000 16.400 18.800 16.000 16.560
taksiran berdasarkan w (rata-rata) o =
u x / n o + u x / n
3.922 20.482
3.695 20.255
2.336 18.896
1.955 18.515
-1.955 14.605
-2.336 14.224
-3.695 12.865
-3.922 12.638

ntrol Rata-Rata (X-Chart)

Tingkat keyakinan 95% dan 99,8%
6 7 8 9 10
20.255 20.255 20.255 20.255 20.255
Batas Peringatan (95%)
12.865 12.865 12.865 12.865 12.865
18.896 18.896 18.896 18.896 18.896
Batas Kontrol (99,8%)
14.224 14.224 14.224 14.224 14.224

ntrol Jangkauan (R-Chart)

Tingkat keyakinan 95% dan 99,8%
6 7 8 9 10
14.607 14.607 14.607 14.607 14.607
Batas Peringatan (95%)
0.986 0.986 0.986 0.986 0.986
11.195 11.195 11.195 11.195 11.195
Batas Kontrol (99,8%)
2.266 2.266 2.266 2.266 2.266

angkauan Diagram Kontrol Rata-ra

Data
UCL
LCL
UWL
LWL
 Data
UCL
LCL
UWL
LWL

emua sampel

arakteristiknya homogen.
uar batas peringatan
 W (Rata-rata)

X (Rata-rata)

90 %
95 %
99,8 %
99,9 %

akinan 95% dan 99,8%

Peringatan (95%)

Kontrol (99,8%)

akinan 95% dan 99,8%

Peringatan (95%)

Kontrol (99,8%)

m Kontrol Rata-rata

Data
UCL
LCL
UWL
LWL
Data
UCL
LCL
UWL
LWL
 Harga rata rata std UCL LCL
1 27.987 28.006 0.167467 28.508 27.5032
2 27.714 28.006 0.167467 28.508 27.5032
3 27.992 28.006 0.167467 28.508 27.5032
4 27.995 28.006 0.167467 28.508 27.5032
5 27.994 28.006 0.167467 28.508 27.5032
6 27.999 28.006 0.167467 28.508 27.5032
7 27.972 28.006 0.167467 28.508 27.5032
8 28.412 28.006 0.167467 28.508 27.5032
9 28.001 28.006 0.167467 28.508 27.5032
10 27.990 28.006 0.167467 28.508 27.5032
oulier
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
#N/A
 KETEPATAN PROSES PENGGERINDAAN DAN DIAGRAM K

Ukuran diameter poros bertoleransi k8 ( 0 m s/d +33 m)

*satuan dalam mm
Sampel ke - 1 2 3 4 5 6
1 16.000 6.000 22.000 20.000 16.000 19.000
2 12.000 14.000 20.000 16.000 20.000 18.000
3 8.000 12.000 19.000 18.000 22.000 16.000
4 14.000 12.000 18.000 17.000 19.000 14.000
5 17.000 16.000 12.000 17.000 18.000 19.000

w 9.000 10.000 10.000 4.000 6.000 5.000

si 67.000 60.000 91.000 88.000 95.000 86.000
x 13.400 12.000 18.200 17.600 19.000 17.200
n =5 n = 2.326 = 2.6655 taksiran berdasarkan w (ra

a. Ketepatan Proses Penggerindaan

Ketepatan proses : 6 = 6 . 2.6655 = 2.6655
= 16.0 m

()/(6 )= ()/(6
Unilateral
>1 )=1

()/(6 )=
2.1 Unilateral

b. Harga batas atur, batas peringatan, batas kontrol

Jika :
Resiko Produsen : 10%
Resiko Konsumen : 20%

Batas Atur: Unilateral Batas Atur: Bilateral

=(_(1)+_(1))/(_1_0 ) =(_(1)+_(1 /2))/(_1_0 )

_1_0=(_(1)+_(1))/ _1_0=(_(1)+_(1 /2))/

Unilateral
Rumus : Batas Atur Atas = 33 - 2,48 Batas Kontrol Atas = 0-a + 2
Batas Atur Bawah = 0 + 2,48 Batas Kontrol Bawah = 0-b
 Batas Peringatan Bawah = 0-b - 1,64 /n
Batas Peringatan Atas = 0-a + 1,64 /n

Tabel Harga Batas Atur, Toleransi dan Batas Peringatan

Sampel Ke - 1 2 3 4
Toleransi Atas 33.0 33.0 33.0 33.0
Toleransi Bawah 0.0 0.0 0.0 0.0
Batas Atur Atas 26.4 26.4 26.4 26.4
Batas Atur Bawah 6.6 6.6 6.6 6.6
Batas Kontrol Atas 29.3 29.3 29.3 29.3
Batas Peringatan Atas 28.3 28.3 28.3 28.3
Batas Peringatan Bawah 4.7 4.7 4.7 4.7
Batas Kontrol Bawah 3.7 3.7 3.7 3.7

CONTROL CHART

Analisa :
1) Nilai rata - rata proses penggerindaan tersebut dikatakan stabil, karena tidak ada titik yang berada di luar bata
2) Sampel berada dalam range toleransi yang dibuat.
3) Kecenderungan Proses mengalami perubahan kenaikan data yang sistemik, sehingga suatu waktu diharuskan
AAN DAN DIAGRAM KONTROL

7 8 9 10
17.000 15.000 19.000 14.000
15.000 18.000 16.000 15.000
18.000 17.000 18.000 14.000
17.000 17.000 19.000 17.000
18.000 15.000 22.000 20.000

3.000 3.000 6.000 6.000 6.200 W (Rata-rata)

85.000 82.000 94.000 80.000
17.000 16.400 18.800 16.000 16.560 X (Rata-rata)
siran berdasarkan w (rata-rata) o =

Bilateral

Unilateral Bilateral

Batas Peringatan _(1) / _(1 /2) /

Batas Kontrol (_(1)+_(1))/ (_(1)+_(1 /2))/

as Kontrol Atas = 0-a + 2,48 /n

as Kontrol Bawah = 0-b - 2,48 /n
 5 6 7 8 9 10
33.0 33.0 33.0 33.0 33.0 33.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26.4 26.4 26.4 26.4 26.4 26.4
6.6 6.6 6.6 6.6 6.6 6.6
29.3 29.3 29.3 29.3 29.3 29.3
28.3 28.3 28.3 28.3 28.3 28.3
4.7 4.7 4.7 4.7 4.7 4.7
3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7

TROL CHART

Nilai
Linear (Nilai)
Batas Kontrol Atas
Linear (Batas Kontrol Atas)
Batas Peringatan Atas
Linear (Batas Peringatan Atas )
Batas Peringatan Bawah
Linear (Batas Peringatan Bawah)
Batas Kontrol Bawah
Linear (Batas Kontrol Bawah)
Toleransi Atas
Linear (Toleransi Atas )
Toleransi Bawah
Linear (Toleransi Bawah)

12

ik yang berada di luar batas kontrol.

a suatu waktu diharuskan dilakukan penyetingan ulang ketika ukuran telah mendekati batas peringatan
 25.022 25.006 25.016 25.014
25.016 25.018 25.015 25.018

(Rata-rata)

Rata-rata)

Bilateral

/2) /

)+_(1 /2))/

Bilateral
Batas Kontrol Atas = 0-a + 2,48 /n
Batas Atur X (rata-rata)
Batas Kontrol Bawah = 0-b - 2,48 /n
Batas Peringatan Bawah = 0-b - 1,64 /n
Batas Peringatan Atas = 0-a + 1,64 /n

Tabel Harga Batas Atur, Toleransi dan Batas Peringatan

Sampel Ke - 1 2 3 4
Toleransi Atas 33.0 33.0 33.0 33.0
Toleransi Bawah 0.0 0.0 0.0 0.0
Batas Atur Atas 6.2 6.2 6.2 6.2
Batas Atur Bawah 6.2 6.2 6.2 6.2
Batas Kontrol Atas 9.2 9.2 9.2 9.2
Batas Peringatan Atas 8.2 8.2 8.2 8.2
Batas Peringatan Bawah 4.2 4.2 4.2 4.2
Batas Kontrol Bawah 3.2 3.2 3.2 3.2

CONTROL CHART
 25.019 25.017 25.014 25.012 25.018 25.017
25.020 25.020 25.017 25.016 25.012 25.017

as = 0-a + 2,48 /n
wah = 0-b - 2,48 /n
 5 6 7 8 9 10
33.0 33.0 33.0 33.0 33.0 33.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
6.2 6.2 6.2 6.2 6.2 6.2
6.2 6.2 6.2 6.2 6.2 6.2
9.2 9.2 9.2 9.2 9.2 9.2
8.2 8.2 8.2 8.2 8.2 8.2
4.2 4.2 4.2 4.2 4.2 4.2
3.2 3.2 3.2 3.2 3.2 3.2

OL CHART

Nilai
Linear (Nilai)
Batas Kontrol Atas
Linear (Batas Kontrol Atas)
Batas Peringatan Atas
Linear (Batas Peringatan Atas )
Batas Peringatan Bawah
Linear (Batas Peringatan Bawah)
Batas Kontrol Bawah
Linear (Batas Kontrol Bawah)
Toleransi Atas
Linear (Toleransi Atas )
Toleransi Bawah
Linear (Toleransi Bawah)
 Modifikasi Batas Toleransi

Diketahui :
Produsen Konsumen
Resiko
() ()
presentasi 5% 10%

Bilateral
(dalam mikron) Computing Origin (dalam mm)
_0 16.56 5.31656
_1 33 5.333
(dalam mikron) 7.1049979705
(dalam mikron) 2.6655202064
(dalam mm) 0.0026655202

C. Modifikasi Batas-batas Toleransi

Cara : Berdasarkan Prosentase dan

Bila ditetapkan resiko produsen () = 5% dan resiko konsumen () = 10%, dan dengan memperhatika
a. Untuk kasus batas satu sisi dan 1 > 0 : _=. _=.5656

# Ukuran Sampel : =(_(1)+_(1))/(_1_0 )

=2.92 /(5.359925.35656)

= 38.93812
n= 1516.18

# Daerah penolakan :>(_(1) _0+_(1) _1)/(_(1)+_(1) )

>0.44 _0 + 0.56 _1

> 5.358

b. Untuk kasus batas dua sisi dan 1 > 0 : _=. _=.

# Ukuran Sampel : =(_(1)+_(1 /2))/(_1_0 )

=3.24 /(_1_0 )

=3.24 /(59.9256.56)
 = 43.20531
n= 1866.7

# Daerah Penolakan :
<_0_(1 /2) /
<_01.96 / dan
< 5.35452741
atau
<1.605 _0 + 0.605 _1
<1.605 _0 + 0.605 _1
< 5.3545272
eransi

Unilateral
(dalam mikron) Computing Origin (dalam mm)
_0 25.2166809974 5.325216681 7.783319
_1 33 5.333 0
(dalam mikron) 7.1049979705
(dalam mikron) 2.6655202064
(dalam mm) 0.0026655202

%, dan dengan memperhatikan tingkat ketepatan/kepresisian proses, maka :

=.5656

)+_(1) )

=.
 >_0+_(1 /2) /
>_0+1.96 /
> 5.3585925926
atau

>0.395 _0 + 0.605 _1
>0.395 _0 + 0.605 _1
> 5.3585928
5.307783
5.3