Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 30

02/02/2017

PEMROSESAN PARTIKULAT (Kelas B)

Materi Kuliah-1:
PROPERTIES OF A SINGLE and
MULTIPARTICLE SYSTEM

Agus Prasetya, PhD.

Lab. Konservasi Energi dan Pencegahan Pencemaran,


Departemen Teknik Kimia FT-UGM
Waste Refinery Center FT-UGM
Magister Teknologi untuk Pengembangan Berkelanjutan SPs
UGM.

SOLID PROCESSING
Solid Processing

size reduction
(comminution) particle separation
size enlargement (e.g. (sedimentation, elutriation,
filtration, centrifugation,
Granulation, crystallization)
scrubbing, etc.).
particle creation (e.g. particle mixing
crystallization) particle transportation
particle drying
(include: size and particle coating, etc.
morphological change, number (DO NOT include the change
and mass of particle change, of morphology, size, and
distribution change) distibution of particles)

1
02/02/2017

2
02/02/2017

Rentang Ukuran Partikel dan Teknik Pengukurannya

Comminution and
Granulation

1. Basic 2. Technology
Theory

Sifat-sifat Technology : current


Padatan: Surface creation /newest technology
Tunggal : hardness, and Energy Principles of working
sphericity, density, etc estimation mechanism (gambar
Bulk/multipartikel: teknik, foto, video,
bulk density, size animasi)
distribution,
parameter2 distribusi
(e.g. Ukuran rerata
etc).

3
02/02/2017

Particle properties affecting particles and assembly behavior (Litster and


Ennis, The Sci. and Eng. of Granulation Processes, 2003)

Karakteristik Partikel
Karakteristik partikel tunggal meliputi:
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Densitas
4. Porositas (porosity)
5. Kekerasan (hardness)
6. dll

4
02/02/2017

Bentuk-bentuk Reguler (Beraturan)

Contoh: bola, kubus, silinder, kerucut

Bentuk Bola Kubus Silinder Kerucut

Dimensi Jari-jari Rusuk Jari-jari Jari-jari


(R) dan dan
tinggi tinggi

Bentuk-bentuk Ir-Reguler (Tak Beraturan)

Bagaimana mendeskripsikan bentuk2 ini ?


Bagaimana mendeskripsikan ukurannya ?

5
02/02/2017

Bentuk Ireguler
Merupakan bentuk aktual kebanyakan partikel
Estimasi kasar bisa dilakukan dengan ayakan
Estimasi yang sangat akurat dilakukan dengan mikroskop yang
dilengkapi image analyzer
Ada beberapa model particle size descriptor dan particle
shape descriptor.
Yang akan dibahas (banyak digunakan): diameter ekivalen
dan sphericity.
Engineering importance:
Bagaimana mendefinisikan bentuk (reguler/ireguler) dan ukuran
dengan hanya 1 parameter? particle shape and particler size
descriptor !

Ukuran Ekivalen (Equivalent Size)


Paling sering dipakai: diameter ekivalen atau diameter
nominal

Diameter ekivalen yaitu:


diameter bola yang mempunyai volume sama dengan
volume partikel tersebut.
Disebut juga sebagai volume ekivalen diameter

6
02/02/2017

Beberapa pen-DEFINISI-an ukuran partikel (Litster and Ennis, 2003)

Beberapa pen-DEFINISI-an ukuran partikel (Litster and Ennis, 2003)

7
02/02/2017

Approximate diameter:

Surface diameter (ds) to volume ekivalen diameter (dp):

Sieve size (ukuran partikel berdasar ukuran lubang ayakan,


dsieve) to volume ekivalen diameter (dp):

8
02/02/2017

Bola (imajiner)

Vp Vs=Vp
Sp

LATIHAN
Hitung :
1.
bola

d
2.
s kubus

s
s

3. s

0,1 s
10 s

9
02/02/2017

Kekerasan (hardness)
Kekerasan yaitu tahanan terhadap gesekan (scratching), dan
biasanya dinyatakan dalam skala mohs.
Skala mohs menunjukkan tingkat kekerasan relatif suatu
partikel terhadap partikel mineral lain. Di bawah ini urutan
skala mohs dari mineral-mineral yang dijadikan rujukan.

mineral-mineral dengan skala mohs lebih tinggi akan dapat


menggesek (to scratch) mineral dengan skala dibawahnya.
beberapa tingkat kekerasan bahan-bahan lain diantaranya:
- kuku jari (kering) = 2,5
- mata uang logam (tembaga) = 3,0
- Enamel gigi = 5
- Gelas biasa = 5,8

Mohs Testing Picks

10
02/02/2017

Skala Kekerasan Lain (umum dipakai di industri)

Skala Mineral
mohs
1 Talc
2 Gypsum
3 Calcite
4 Flourite
5 Apatite
6 Feldspar
7 Quartz
8 Topaz
9 Corrundum,
safir
10 Diamond
(intan)

11
02/02/2017

Sifat-sifat bulk partikel:

= particle
density

12
02/02/2017

Sifat-sifat bulk partikel:

(porositas tumpukan)

Sifat-sifat bulk partikel (multipartikel):


1. Void Fraction & bulk density
(Voidage = bed porosity = porositas tumpukan)

Volume total bed, Vb

13
02/02/2017

Bulk density (densitas tumpukan)

14
02/02/2017

15
02/02/2017

ANALISIS AYAKAN
dan
DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL
(PSD = Particle Size Distribution)

Tyler Mesh Standard Screen

16
02/02/2017

Anyaman pada Ayakan

DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL


Free flowing particles: dry, rigid, non-cohesive.
Ayakan standar (1 set), dengan ukuran lubang ayakan berbeda
Ayakan standar yang umum dipakai: Tyler Screen

aperture

17
02/02/2017

Dalam ayakan ada ukuran standar yaitu mesh


Mesh: jumlah lubang untuk 1 inch linier ayakan
Semakin tinggi mesh maka semakin kecil ukuran
lubang ayakan semakin kecil ukuran partikel yang
dapat lolos

18
02/02/2017

Aperture size, mm Mesh

6,68 3

4,699 4

2,362 5

19
02/02/2017

Dasar-dasar Distribusi
(Distribusi Frekwensi dan Kumulatif)

Dasar-dasar Distribusi
(Distribusi Frekwensi dan Kumulatif)

20
02/02/2017

Dasar-dasar Distribusi
(Distribusi Frekwensi dan Kumulatif)

Jelaskan di kelas !

Ilustrasi distribusi frekwensi berbeda untuk kelompok partikel yang sama


(number distribution, surface distribution, volume distribution)

Analisis Hasil Ayak


(Contoh)

21
02/02/2017

Analisis Hasil Ayak

Distribusi ukuran:
Mesh Size Massa Partikel
o Distribusi frekuensi
+3
o Distribusi kumulatif
-3 + 4
Ukuran rata-rata partikel ?
-4 + 6
Luas permukaan partikel ?
-6 + 14
-14 + 20
-20
Estimasi energi untuk
kominusi.
Efisiensi pengayakan

22
02/02/2017

Pengolahan Data Analisis Hasil Ayak


Mesh
Size

+3 > 6,68 6,68

-3 + 4 (6,68-4,699)

-4 + 6 (4,699-3,327)

-6 + 8 .

-8 + 14 .. ..

-14 + 20 ..

-20 < 0,893 .

Distribusi Frekuensi
Kurva distribusi
menggambarkan
seberapa homogen
atau heterogen
populasi partikel
(kemerataan ukuran
partikel, dari yang kecil
hingga yang besar).
Memberi informasi
tentang ukuran rerata,
standar deviasi,
skewness dll.

23
02/02/2017

Distribusi Frekwensi

Mana yang lebih


homogen
ukurannya?
Distribusi frekwensi

ukuran

Distribusi Frekwensi

24
02/02/2017

Jenis-jenis Distribusi Frekwensi

Normal Skewed Bimodal

25
02/02/2017

Distribusi Kumulatif
Mesh Size Diameter Fraksi Massa Fraksi Massa
(aperture) Tertahan (Fo) Lolos (Fu)
3 6,68
4 4,699
6 3,327

20

Contoh Hasil Analisis Ayak:


Kumulatif Tertahan

26
02/02/2017

Distribusi Frekwensi dan Distribusi Kumulatif

Distribusi FREKWENSI Distribusi KUMULATIF

Kurva Distribusi Kumulatif (Undersize)


Cummulative Undersize (Cummulative pasing/lolos), %

Cummulative distribution

Histogram Disribusi

27
02/02/2017

Kurva Distribusi Kumulatif (Undersize)


Cummulative Undersize (Cummulative passing/lolos), %

Distr. kumulatif

Histogram Distribusi

Kurva Distribusi Kumulatif (Oversize)


Cummulative Oversize (Cummulative retained/tertahan), %

Ukuran partikel

28
02/02/2017

Komulatif Oversize

Komulatif undersize

Perubahan Distribusi Ukuran

Enlargement

Reduction/Communition

29
02/02/2017

Jumlah partikel:
n n
1 xi 1
NT N i D
i 1 av . p i 1
3
pi av . p Dv3

Specific Surface Area of Particles :


6.x1 6. x 2 6. x 3 6. x n
Aw ...
s p D p1 s p D p 2 s p D p 3 s p D pn
n
6 xi

s p
D
i 1 pi

Jika densitas dan sphericity partikel = f(Dp) :


n
xi
Aw 6
i 1 pi si D pi

Ukuran Rerata Partikel

(x / D i
2
pi )
Diameter rata-rata aritmatik: DN i 1
n

(x / D
i 1
i
3
pi )
1
Diameter rata-rata luas-muka: Ds n

(x
i 1
i / D pi )
n
Diameter rata-rata berat: Dw xi .D pi
i 1
1/ 3
1
Diameter rata-rata volum: Dv
(x / D )
3
i pi

30

You might also like