Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

HEALTH SERVICE IN HOSPITALIZATION INSTALLATION ON LOCAL GENERAL HOSPITAL DR.

MOHAMAD SOEWANDHIE SURABAYA

Ika Mariyanti

Meirinawati

ABSTRACT
A public service agency should gives welfare to society by providing public service they
need. Implementation of public service which is needed by people is a public service that fulfill the
corridor of good governance. Thereby it can also be interpreted that application of good governance
is absolutely needed in order to improve good public service. The local general hospital dr.
Mohamad Soewandhi as a public service agency is in charge to serve health of people around
Surabaya. This research aims to descript the health service in hospitalization installation on RSUD dr.
Mohamad Soewandhi Surabaya.
In this research, the researcher uses ten indicators of service quality by Zeithaml in
Sedarmayanti (2010:254) which consist of tangibles, reliability, responsiveness, competence,
courtesy, credibility, security, access, communications, understanding the customer, which is then
used as focus of the research. Meanwhile, result of the research is organized by using descriptive
qualitative method therefore data is gathered by means of observation, interview, and
documentation. Next, in order to obtain information about these things, the researcher chooses
location on RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya, department of hospitalization installation.
Doing interview and taking data from head of the hospitalization installation and staffs as well as his
patients with snowball sampling technique to select them. To establish research report, the
researcher conducts data collection, data reduction, data presentation, and ultimately taking
conclusion.
Result of the research indicates that physical appearance on the hospitalization installation
which locates on a new building since 2011 has been good enough. The management of the hospital
continuously conducts efforts to improve their service in fulfilling requirement of facilities and
infrastructures step by step. From aspect of reliability, staffs of the hospitalization installation in
providing information about health service to the patients has been appropriate and can be
accounted for. From aspect of responsibility, staffs of the hospitalization installation in responding
and giving solution to the patients who have complaints has been appropriate and good.
From aspect of competence, staffs of the hospitalization installation, particularly the new
ones, still need adaptation. From aspect of courtesy and hospitality, staffs of the hospitalization
installation still need of improving their performance. From aspect of credibility, staffs of the
hospitalization installation has been good. From aspect of understanding the customer, they have
fulfilled the patients expectations. Finally, the conclusion of this research is that health service in
hospitalization installation has sufficiently fulfilled criteria of qualified health service in order to be
relevant with their determined vision and mission.

Keywords : health service, hospital, hospitalization


PELAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOHAMAD SOEWANDHIE SURABAYA

Ika Mariyati

Meirinawati

ABSTRAK

Penyelenggara pelayanan publik dituntut agar memberikan kesejahteraan pada masyarakat


dengan penyediaan pelayanan publik yang dibutuhkan. Pewujudan pelayanan publik (public service)
yang dibutuhkan masyarakat yaitu pelayanan publik yang sesuai dengan koridor tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), sehingga dapat diartikan juga bahwa penerapan good
governance mutlak dibutuhkan agar dapat meningkatkan good public service. Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Mohamad Soewandhie sebagai suatu instansi pelayanan publik yang dipercaya
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat sekitar Surabaya. Tujuan penelitian
ini untuk mendeskripsikan tentang pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan RSUD dr. Mohamad
Soewandhi Surabaya.
Dalam pengkajian penelitian ini, penulis menggunakan sepuluh indikator kualitas pelayanan
kriteria Zeithaml dalam Sedarmayanti (2010:254) yang meliputi: tangibles (terjamah), reliability
(handal), responsiveness (pertanggungjawaban), competence (kompeten), courtesy (sopan),
credibility (jujur), security (aman), access (kemudahan), communications (komunikasi),
understanding the customer (mengerti akan pelanggan), yang kemudian digunakan sebagai fokus
penelitian. Sedangkan penyusunan hasil penelitiannya menggunakan metode deskriptif kualitatif,
sehingga teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian
untuk mendapatkan informasi mengenai hal ini, penulis memilih lokasi di RSUD dr. Mohamad
Soewandhie Surabaya bagian Instalasi Rawat Jalan (IRJ). Melakukan wawancara dan pengambilan
data dari Kepala sub IRJ RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya, beserta staf dan pasiennya, yang
dipilih dengan teknik snowball sampling. Untuk penyusunan laporan penelitian, penulis melakukan
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketampakan fisik pada IRJ yang terletak di gedung baru
dari tahun 2011, dapat dikatakan sudah cukup baik. Pihak rumah sakit terus melakukan upaya
peningkatan pelayanan RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya dalam pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana secara bertahap. Segi reliabilitas staf IRJ dalam memberikan informasi tentang
pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada para pasien IRJ sudah tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Segi pertanggungjawaban staf IRJ dalam merespon dan memberi
penyelesaian kepada pasien yang komplain sudah baik dan tepat. Segi kompetensi SDM IRJ masih
terdapat penyesuaian bagi staf baru dengan kinerjanya. Segi kesopanan dan keramahan staf IRJ,
masih ditemukan beberapa staf yang masih kurang ramah terhadap pasien. Segi kredibilitas IRJ
sudah dapat dinilai baik. Segi pengertian terhadap kebutuhan pasien sudah sesuai dengan harapan
pasien. Kesimpulannya, pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan sudah cukup memenuhi
kriteria kualitas pelayanan kesehatan untuk lebih baik sesuai dengan visi dan misi yang telah
ditetapkan.

Kata Kunci: pelayanan kesehatan, rumah sakit, rawat jalan


I. PENDAHULUAN terutama pada bagian instalasi rawat jalan
A. LATAR BELAKANG dengan kondisi sarana dan prasarana baru
Tuntutan masyarakat terhadap yang tersedia di gedung baru RSUD dr.
penyelenggaraan pemerintahan terutama Mohamad Soewandhie. Oleh karena itu,
bidang kesehatan menjadikan suatu peneliti tertarik mengambil judul
tantangan birokrasi sebagai pemberi Pelayanan Kesehatan di Instalasi Rawat
pelayanan kepada rakyat yang mengalami Jalan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
suatu perkembangan yang dinamis seiring Mohamad Soewandhie Surabaya.
dengan perubahan di dalam masyarakat
itu sendiri. Penyelenggara pelayanan B. RUMUSAN MASALAH
publik dituntut agar memberikan Berdasarkan latar belakang di atas,
kesejahteraan pada masyarakat dengan maka rumusan masalah penelitian ini
penyediaan pelayanan publik yang adalah Bagaimana pelayanan kesehatan
dibutuhkan. Pewujudan pelayanan publik di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum
(public service) yang dibutuhkan Daerah dr. Mohamad Soewandhie
masyarakat yaitu pelayanan publik yang Surabaya?
sesuai dengan koridor tata kelola
pemerintahan yang baik (good C. TUJUAN PENELITIAN
governance), sehingga dapat diartikan juga Tujuan penelitian ini untuk
bahwa penerapan good governance mendeskripsikan pelayanan kesehatan di
mutlak dibutuhkan agar dapat instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum
meningkatkan good public service, salah Daerah dr. Mohamad Soewandhie
satunya di bidang kesehatan. Surabaya.
Salah satu public service bidang
kesehatan di Indonesia khususnya di D. MANFAAT PENELITIAN
Surabaya adalah Rumah Sakit Umum Hasil penelitian ini diharapkan dapat
Daerah dr. Mohamad Soewandhie. RSUD memberikan berbagai manfaat, antara
dr. Mohamad Soewandhie Surabaya lain:
sebagai suatu instansi pelayanan publik 1. Manfaat Teoritis
yang dipercaya pemerintah untuk diharapkan mampu memberikan
memenuhi kebutuhan kesehatan pemahaman dan kontribusi teoritis
masyarakat sekitar Surabaya. Salah satu terhadap pelaksanaan pelayanan publik
pelayanan kesehatan yang ada di RSUD dr. khususnya bidang kesehatan.
Mohamad Soewandhie Surabaya adalah
pelayanan rawat jalan, merupakan salah 2. Manfaat Praktis
satu jenis instalasi pelayanan kepada a. Bagi Dinas Kesehatan dan Rumah
pasien yang ruang lingkupnya memberikan Sakit Umum Daerah dr. Soewandhie
layanan berupa observasi, diagnosa, Surabaya, diharapkan dapat
pengobatan, rehabilitasi medis dan/atau dijadikan bahan pertimbangan dan
pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal evaluasi sejauhmana kinerja
di ruang rawat inap. IRJ RSUD dr. pelayanan publik di bidang
Mohamad Soewandhie berada pada kesehatan terutama pada instalasi
gedung baru yang dimana sudah rawat jalan Rumah Sakit Umum
dioperasikan mulai tahun 2011 sehingga Daerah dr. Mohamad Soewandhie
masih terdapat penyesuaian kinerja public Surabaya.
service antara pihak-pihak rumah sakit dan b. Bagi Peneliti, diharapkan untuk
penerima pelayanan kesehatan (pasien) menambah ilmu pengetahuan
sekaligus menambah wawasan l. Kecepatan, kemudahan, dan
secara nyata dalam menerapkan keterjangkauan
teori-teori yang ada di perkuliahan. Untuk dapat memberikan pelayanan
c. Bagi masyarakat, diharapkan dapat yang memuaskan bagi pengguna jasa,
memberikan pengetahuan kepada penyelenggaraan pelayanan harus
masyarakat mengenai pelayanan memenuhi asas-asas pelayanan seperti di
kesehatan di instalasi rawat jalan atas.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. B. Kualitas Pelayanan Publik
Mohamad Soewandhie Surabaya. Kualitas digunakan untuk menilai
atau menentukan tingkat penyesuaian
II. KAJIAN PUSTAKA suatu hal terhadap persyaratan atau
A. Pelayanan Publik spesifikasinya. Bila persyaratan atau
Pelayanan merupakan aktivitas spesifikasi itu terpenuhi berarti kualitas
seseorang, sekelompok dan atau sesuatu hal yang dimaksud dapat
organisasi baik langsung maupun tidak dikatakan baik, sebaliknya jika persyaratan
langsung yang berupa barang ataupun tidak terpenuhi maka dapat dikatakan
jasa untuk memenuhi kebutuhan orang tidak baik.
lain. Pelayanan publik sebagai upaya Kualitas pelayanan sangat penting
pemberian pelayanan berupa jasa dan perlu diperhatikan untuk dapat
maupun barang, baik oleh pemerintah, memberikan kepuasan kepada pelanggan
pihak swasta atas nama pemerintah, (masyarakat). Kualitas pelayanan publik
atau pun pihak swasta kepada yang diberikan oleh aparatur pemerintah
masyarakat sesuai ketentuan peraturan dapat diketahui melalui kriteria yang
perundang-undangan guna memenuhi menunjukkan apakah suatu pelayanan
kebutuhan dan atau kepentingan publik yang diberikan dapat dikatakan baik
masyarakat. atau buruk. Zeithaml dalam Sedarmayanti
Pelayanan publik (public service) (2010:254) mengemukakan 10 (sepuluh)
merupakan suatu kewajiban utama dimensi yang harus diperhatikan dalam
seluruh aparatur pemerintah untuk melihat tolok ukur kualitas pelayanan
menyelenggarakannya. Penyelenggaraan publik, yaitu sebagai berikut :
pelayanan publik menurut Undang- 1. Tangibles (terjamah), terdiri atas
Undang Nomor 25 Tahun 2009 pada fasilitas fisik, peralatan, personil dan
pasal 4 berasaskan: komunikasi.
a. Kepentingan umum 2. Reliability (handal), terdiri dari
b. Kepentingan hukum kemampuan unit pelsayanan dalam
c. Kesamaan hak menciptakan pelayanan yang dijanjikan
d. Keseimbangan hak dan kewajiban dengan tepat.
e. Keprofesionalan 3. Responsiveness (pertanggungjawaban),
f. Partisipatif kemauan untuk membantu konsumen,
g. Persamaan perilaku / tidak bertanggungjawab terhadap mutu
diskriminatif pelayanan yang diberikan.
h. Keterbukaan 4. Competence (kompeten), tuntutan
i. Akuntabilitas dimilikinya pengetahuan dan
j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi keterampilan yang baik oleh aparatur
kelompok rentan dalam memberi pelayanan.
k. Ketepatan waktu, dan 5. Courtesy (sopan), sikap atau perilaku
ramah, bersahabat, tanggap terhadap
keinginan konsumen serta mau Mohamad Soewandhie Surabaya menurut
melakukan kontak atau hubungan kriteria tangibles (terjamah), reliability
pribadi. (handal), responsiveness
6. Credibility (jujur), sikap jujur dalam (pertanggungjawaban), competence
setiap upaya untuk menarik (kompeten), courtesy (sopan), credibility
kepercayaan masyarakat. (jujur), security (aman), access
7. Security (aman), jasa pelayanan yang (kemudahan), communications
diberikan harus dijamin bebas dari (komunikasi), dan understanding the
berbagai bahaya dan resiko. customer (mengerti akan pelanggan).
8. Access (kemudahan), untuk Sedangkan data penelitian diperoleh dari
mengadakan kontak dan pendekatan. sumber data primer, yaitu keterangan atau
9. Communications (komunikasi), kemauan fakta dari informan, dan sumber data
pemberi layanan untuk mendengarkan sekunder, yaitu dokumen pendukung
suara, keinginan atau aspirasi penelitian. Kemudian dikumpulkan oleh
pelanggan, sekaligus kesediaan untuk instrumen penelitian, yaitu peneliti sendiri
selalu menyampaikan informasi baru melalui teknik observasi, wawancara, dan
kepada masyarakat. dokumentasi. Setelah data terkumpul
10. Understanding the Customer (mengerti dianalisis dengan pendekatan kualitatif.
akan pelanggan), melakukan segala
usaha untuk mengetahui kebutuhan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
pelanggan. A. HASIL PENELITIAN
Berkaitan dengan berbagai indikator 1. Gambaran Umum Rumah Susun
kinerja pelayanan publik, maka sepuluh Sederhana Sewa Gunungsari
dimensi pokok Zeithaml dalam RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Sedarmayanti (2010:254) di atas Surabaya adalah rumah sakit milik
merupakan indikator yang tepat yang Pemerintah Kota Surabaya yang terletak
digunakan instalasi rawat jalan RSUD dr. di Jalan Tambakrejo 45-47 Surabaya,
Mohamad Soewandhie Surabaya untuk Kelurahan Tambakrejo Kecamatan
meningkatkan pelayanan kesehatan. Simokerto. RSUD dr. Mohamad
Peneliti menggunakan sepuluh indikator Soewandhie Surabaya secara resmi mulai
Zeithaml dalam Sedarmayanti (2010:254) beroperasi tanggal 23 November 1998
di atas, selain sesuai dengan kondisi dengan diterbitkannya Surat Keputusan
lapangan serta berorientasi pada hasil dan Walikota Kepala Daerah Tingkat II
proses, juga dapat menjelaskan secara Surabaya Nomor 94 tahun 1998 tentang
detail dalam menjawab dan Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
mendeskripsikan rumusan masalah Rumah Sakit Umum Daerah Tambakrejo
penelitian yang telah dijelaskan dalam Kotamadya Surabaya. RSUD dr.
latar belakang. Mohamad Soewandhie meningkat
statusnya menjadi Rumah Sakit Kelas B
III. METODE PENELITIAN Non-Pendidikan melalui Surat Keputusan
Penelitian ini menggunakan metode Menteri Kesehatan RI
penelitian kualitatif dengan pendekatan 371/Menkes/SK/V/2009 tanggal 13 Mei
deskriptif. Penelitian ini dilakukan di 2009. Dalam meningkatkan efesiensi dan
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohamad efektivitas penyelenggaraan pelayanan
Soewandhie Surabaya. Penelitian ini akan kesehatan bagi masyarakat, lembaga
difokuskan pada penilaian pelayanan pelayanan publik RSUD dr. Mohamad
kesehatan di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Soewandhie ditetapkan sebagai Badan
Layanan Umum dengan status penuh, (6) Besaran tarif retribusi tindakan
berdasarkan Surat Keputusan Walikota medik untuk pasien rawat jalan dan
Surabaya Nomor instalasi rawat darurat ditetapkan
188.45/251/436.1.2/2009 tanggal 23 Juli sama dengan tarif kelas II.
2009. (7) Tarif retribusi rawat jalan spesialis
sore hari dan tarif retribusi rawat
2. Pelayanan Instalasi Rawat Jalan RSUD jalan yang belum diatur dalam
dr. Mohamad Soewandhie Surabaya Peraturan Daerah ini, dapat dibuat
Pelayanan rawat jalan dengan sebagai tarif paket yang akan diatur
kata lain dapat diartikan bahwa fasilitas lebih lanjut dengan Peraturan Kepala
yang digunakan sebagai tempat Daerah disesuaikan dengan keadaan
konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan, pasar dan tetap memperhatikan
dan pengobatan pasien oleh dokter ahli masyarakat berpenghasilan rendah.
di bidang masing-masing yang Mengenai kinerja maupun kualitas
disediakan untuk pasien yang pelayanan dari RSUD dr. Mohamad
membutuhkan waktu singkat untuk Soewandhie Surabaya akan digunakan
penyembuhannya atau tidak kriteria yang dikemukakan oleh
memerlukan pelayanan perawatan. Zeithmal dalam Sedarmayanti
Adapun PERDA No. 9 Tahun 2008 (2010:254) meliputi:
tentang Pelayanan Kesehatan pada a. Ketampakan fisik (Tangibles)
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Ketampakan fisik (tangibles) terdiri
Mohamad Soewandhie pasal 26 atas fasilitas fisik, peralatan, personil dan
dijelaskan bahwa: komunikasi. Penampakan fisik pada
(1) Jenis pelayanan rawat jalan terdiri instalasi rawat jalan RSUD dr. Mohamad
dari: Soewandhie Surabaya dapat dijelaskan
a. Umum; dari apakah fasilitas operasional sesuai
b. Spesialis; dengan kebutuhan dalam pelaksanaan
c. Darurat; tugas, mudah didapat dan
d. Eksekutif. dioperasionalkan serta dapat
(2) Komponen tarif retribusi pelayanan menghasilkan output yang
rawat jalan sebagaimana dimaksud berkualitas/bagus, serta apakah
pada ayat (1) meliputi: infrastruktur pendukung selalu
a. Jasa sarana; dan memenuhi standar kualitas dan
b. Tindakan medik. memenuhi perubahan kebutuhan
(3) Besaran tarif retribusi pelayanan konsumen.
rawat jalan ditentukan berdasarkan: Mengenai kebutuhan ruang yang
a. Jenis pelayanan; dan tidak ada atau belum tersedia, Ibu Dwi
b. Tindakan medik. Kurniawati juga memberikan pernyataan
(4) Rincian besaran tarif retribusi bahwa pihak rumah sakit masih
pelayanan rawat jalan sebagaimana berusaha untuk mengupayakannya.
dinyatakan dalam Lampiran Apabila dokter memerlukan peralatan
Peraturan Daerah ini. medis untuk pasien dan peralatan medis
(5) Tarif retribusi pelayanan rawat jalan itu pun tidak ada, maka sebelumnya
sebagaimana dimaksud pada ayat pihak rumah sakit merekomendasikan
(4), tidak termasuk pemakaian obat- pasien ke rumah sakit lain yang sudah
obatan. tersedia peralatan medis yang
dibutuhkan tersebut. Sarana dan
prasarana ataupun kebutuhan ruang Rumah Sakit Pilihan dan Unggulan di
yang sudah disediakan diharapkan dapat Kota Surabaya, dan motto rumah sakit
dioperasionalkan dengan mudah oleh ini yaitu Kami Ada untuk Anda
pihak rumah sakit dan para pasien RSUD Melayani Sepenuh hati, rumah sakit ini
dr. Mohamad Soewandhie, khususnya memiliki website untuk bisa diakses oleh
pada instalasi rawat jalan. Pihak rumah masyarakat, dan khususnya di bagian IRJ
sakit selalu berusaha menyediakan juga tersedia kotak saran sebagai media
fasilitas maupun kebutuhan ruang yang sosial untuk menyampaikan keluhan
ada secara bertahap. Pemenuhan ataupun aspirasi pasien yang
fasilitas dan kebutuhan ruang yang ada berhubungan dengan pelayanan
sudah cukup menghasilkan output yang kesehatan yang sudah diberikan. Hal ini
baik. sebagai salah bentuk
b. Handal (Reliability) pertanggungjawaban pelayanan
Indikator reliabilitas merupakan kesehatan yang diberikan oleh pihak
indikator yang berkaitan dengan RSUD dr. Mohamad Soewandhie
kemampuan unit pelayanan dalam Surabaya terhadap masyarakat (pasien).
menciptakan pelayanan yang dijanjikan Adanya respon dan penyelesaian secara
dengan tepat, meliputi sejauhmana tepat oleh pegawai rumah sakit
informasi yang diberikan kepada klien terhadap pasien yang komplain pun juga
tepat dan dapat merupakan salah satu bentuk
dipertanggungjawabkan, serta apakah pertanggungjawaban pelayanan
konsumen segera mendapatkan kesehatan yang diberikan oleh pihak
perbaikan apabila terjadi kesalahan. RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Demi tercapainya kenyamanan para Surabaya terhadap masyarakat (pasien).
pasien RSUD dr. Mohamad Soewandhie d. Kompetensi (Competence)
Surabaya bagian instalasi rawat jalan, Kompetensi merupakan tuntutan
kemampuan dan keandalan pegawai dimilikinya pengetahuan dan
rumah sakit IRJ dalam memberikan keterampilan yang baik oleh aparatur
informasi tentang pelayanan kesehatan dalam memberi pelayanan. Hal ini
yang telah diberikan kepada para pasien berkaitan dengan kesesuaian antara
IRJ harus tepat dan dapat kemampuan petugas dengan fungsi /
dipertanggungjawabkan. Ketepatan dan tugasnya, apakah pemberi pelayanan
keandalan pegawai rumah sakit dalam cukup tanggap untuk melayani pasien,
memberikan pelayanan terutama dan apakah organisasi mengadakan
pemberian informasi kepada pelatihan untuk meningkatkan
pasiennya,oleh Bapak Gunadi, selaku kemampuan pemberi pelayanan sesuai
pengantar pasien poli penyakit dalam dengan perkembangan perubahan
dinilai sudah cukup bagus. tugasnya.
c. Pertanggungjawaban Pernyataan mengenai indikator
(Responsiveness) kompetensi pemberi layanan di RSUD dr.
Pertanggungjawaban dalam Mohamad Soewandhie khususnya
artian disini merupakan suatu kemauan bagian IRJ. Ibu Sulistyowati, A.Md, selaku
untuk membantu konsumen, staf rekam medis menjelaskan bahwa
bertanggungjawab terhadap mutu untuk membentuk SDM yang
pelayanan yang diberikan. professional, penguasaan teknologi yang
Sesuai visi RSUD dr. Mohamad memadai, produktivitas dan pembelajar
Soewandhie Surabaya yaitu Menjadi serta berdidikasi serta berkomitmen
tinggi, rumah sakit ini telah melakukan dalam memberikan pelayanan prima,
upaya-upaya melalui program karena perilaku para pegawai sangat
pendidikan lanjutan, pelatihan- dibutuhkan dalam menumbuhkan
pelatihan, seminar dan melakukan kepercayaan pasien terhadap rumah
kerjasama kemitraan dengan institusi sakit dengan tujuan menciptakan rasa
kesehatan pemerintah maupun swasta aman bagi para pasiennya. Sebagaimana
yang harmonis dan saling dipaparkan oleh Ibu Sulistyowati, A.Md,
menguntungkan. selaku staf rekam medis, bahwa nilai
Instalasi Rawat jalan (IRJ) RSUD kesopanan dan keramahan para pihak
dr. Mohamad Soewandhie berada pada rumah sakit menurut Ibu Tutik Hariani
gedung baru yang dimana sudah dan Ibu Hartini selaku pasien IRJ bahwa
dioperasikan mulai tahun 2011, sehingga selama berobat di IRJ RSUD dr.
telah terdapat SDM yang baru direkrut Mohamad Soewandhie Surabaya, para
untuk bekerja melayani pasien di gedung pegawai rumah sakit mempunyai etika
baru tersebut, sehingga masih terdapat yang baik dalam memberikan pelayanan.
penyesuaian para tenaga kerja yang baru Oleh karena menurut pernyataan Ibu
dengan kinerjanya di gedung baru Sulistyowati, A.Md, selaku staf rekam
terutama bagian IRJ. Berkaitan dengan medis, bahwa nilai kesopanan dan
hal ini, Ibu Hartini, selaku pasien rawat keramahan para pihak RSUD dr.
jalan poli jantung, berpendapat bahwa Mohamad Soewandhie Surabaya kepada
pada IRJ masih terdapat beberapa pasien diutamakan dengan harapan
pegawai yang masih belum tanggap timbul komunikasi antara pihak rumah
dalam melayani pasien. Hal ini sakit yang bersangkutan dengan pasien
dikarenakan pihak RSUD dr. Mohamad supaya memudahkan pasien percaya
Soewandhie Surabaya juga baru kepada pihak rumah sakit dalam
merekrut tenaga kerja baru untuk memberikan pelayanan medis.
gedung baru. Akan tetapi, untuk f. Kredibilitas (Credibility)
pegawai rumah sakit yang tergolong Kredibilitas (credibility) juga
masih junior juga disediakan merupakan bentuk pelayanan prima
pendamping senior untuk membantu yang diberikan IRJ RSUD dr. Mohamad
mengajari dan mengawasi kerja pegawai Soewandhie Surabaya. Kesesuaian biaya
yang masih junior. rawat jalan sudah diatur pada Peraturan
Seminar dan pelatihan yang Walikota Surabaya Nomor 84 Tahun
diadakan oleh pihak RSUD dr. Mohamad 2011 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan
Soewandhie Surabaya untuk para pada Badan Layanan Umum Daerah
pegawai di RSUD dr. Mohamad RSUD dr. Mohamad Soewandhie Kota
Soewandhie, khususnya tenaga medis Surabaya, yang dimana telah
IRJ sangat berguna untuk meningkatkan dilampirkan oleh peneliti pada bab
bekal pengetahuan tenaga medis sesuai lampiran. Bapak Soetiyanto, selaku
dengan bidangnya di dalam melayani koordinator loket pendaftaran pasien,
pasien, sehingga mereka tenaga medis juga menjelaskan bahwa pada loket
juga dapat terampil dan cepat dalam pendaftaran telah terdapat pembagian
memenuhi keakuratan data mengenai beberapa jalur loket pasien yang
penyakit yang telah diderita pasien. mencakup loket pasien JAMKESMAS /
e. Kesopanan (Courtessy) MASKIN, loket pasien umum, loket
Tata krama atau kesopanan juga pasien ASKES, dan loket pasien rujukan.
merupakan faktor yang sangat penting Biaya pelayanan pada tarif pendaftaran
rawat jalan spesialis dikenakan Rp. dilampirkan oleh peneliti pada bab
15.000,00. Sedangkan bagi pasien lampiran.
JAMKESMAS / MASKIN dan pasien ASKES Perhatian sebagai bentuk
tidak dikenakan biaya dikarenakan sudah jaminan pada pasien dalam pemberian
ditanggung oleh pemerintah. Untuk pelayanan kesehatan juga selalu
memperoleh pelayanan kesehatan di diprioritaskan. Pihak rumah sakit baik
RSUD dr. Mohamad Soewandhie dokter, perawat, dan pegawai instalasi
Surabaya, harus mengikuti prosedur- rawat jalan bekerja secara optimal
prosedur yang sudah disediakan. sesuai dengan harapan pasien. Pasien
Kesediaan petugas selama jam sebagai prioritas utama diberikannya
kerja telah dituturkan oleh Bapak pelayanan berkualitas khususnya
Soetiyanto, selaku koordinator loket pelayanan yang diberikan IRJ, terutama
pendaftaran pasien, bahwa para staff untuk kesembuhan pasien. Hal ini
loket pendaftaran maupun staff rekam seperti yang peneliti temui ketika
medis tidak ada yang terlambat masuk observasi dan kemudian digambarkan
kerja. Para staff IRJ selalu oleh Ibu Sulistyowati, A.Md, selaku staf
mengutamakan disiplin kerja sesuai rekam medis, memberi pernyataan
dengan jadwal yang sudah ditentukan di bahwa kemampuan para pihak rumah
rumah sakit ini. Jadwal jam buka sakit, baik dokter, perawat, dan petugas
pelayanan loket kalau hari senin sampai instalasi rawat jalan lainnya sudah sesuai
hari kamis mulai pukul 06.00 sampai dengan aturan yang dimana sudah diatur
pukul 11.00, dan hari jumat pukul 06.00 dalam peraturan rumah sakit ini. Pihak
sampai pukul 10.00. Dengan jadwal rumah sakit juga memberikan suatu
tersebut, petugas loket harus selalu ada kesadaran mengenai menjaga
dan datang tepat waktu di dalam kebersihan, kesehatan, dan strerilisasi
melayani pendaftaran pasien. Dan untuk pada perawat IRJ dengan bergantinya
tenaga medis di IRJ juga selalu siap ada baju dinas perawat setiap harinya yang
dan sedia mulai pukul 06.00 pagi sampai telah ditentukan.
semua pendaftar pasien selesai. h. Akses (Access)
g. Keamanan (Security) Indikator access (kemudahan)
Keamanan (security) yang dalam arti disini ialah untuk mengadakan
dimaksud disini ialah jasa pelayanan kontak dan pendekatan. Misalnya
yang diberikan harus dijamin bebas dari mengenai kemudahan prosedur yang
berbagai bahaya dan resiko. Yang dilihat diterapkan serta kemudahan dan
dalam indikator ini ialah ada atau kejelasan informasi yang didapat oleh
tidakkah jaminan / keselamatan pasien. Mengenai hal ini, berikut
terhadap pasien dalam pemberian pernyataan Ibu Sulistyowati, A.Md,
pelayanan kesehatan. Jaminan / selaku staf rekam medis., bahwa RSUD
keselamatan terhadap pasien dalam dr. Mohamad Soewandhie Surabaya
pemberian pelayanan kesehatan telah telah memiliki website mengenai
berkaitan dengan hak-hak yang pelayanan kesehatan yang dimana dapat
diperoleh pasien yang tercantum pada diakses oleh masyarakat. Rumah sakit ini
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor juga selalu mengembangkan SIM RS
9 Tahun 2008 tentang Pelayanan berbasis computer yang terintregasi /
Kesehatan pada RSUD dr. Mohamad LAN, serta menggunakan Sistem
Soewandhie pasal 14, yang dimana telah Informasi Rumah Sakit (SIRS). SIRS ini
merupakan sistem solusi yang cukup
lengkap untuk pelayanan rumah sakit, telah dilakukan, tolak ukur kepuasan
yang merawat pasien di beberapa pasien dan tolak ukur komplain tindakan
departemen hinggga puluhan dan rehabilitasi.
department dengan kegiatan yang j. Pengertian (Understanding the
beraneka ragam. Mulai dari pasien customer)
masuk pelayanan rawat jalan, rawat inap Pengertian (Understanding the
dengan banyak departemen, konsultasi customer) yang dimaksud disini adalah
pasien yang lintas departemen, rawat berusaha untuk mengenal dan
pasien bersama beberapa departemen, memahami kebutuhan pelanggan
mutasi pasien antar departemen dan (pasien) dan menaruh perhatian pada
sampai pasien pulang, hal yang sama mereka secara individual, misal
juga untuk dokter dan staff, yang terbagi ketanggapan pegawai rumah sakit
dalam beberapa departemen. sistem terhadap kebutuhan pasien. Pihak
identifikasi untuk absensi dan pasien rumah sakit baik dokter, perawat, dan
dapat menggunakan kartu berobat, pegawai instalasi rawat jalan harus
barcode, maupun sidik jari yang disebut bekerja secara optimal sesuai dengan
finger print, identifikasi alamat pasien harapan pasien. Pasien sebagai prioritas
dapat ditelusuri dengan bantuan aplikasi utama diberikannya pelayanan
google map. berkualitas untuk kesembuhan pasien.
i. Komunikasi (Communication) Hal ini seperti yang peneliti temui ketika
Komunikasi juga merupakan hal observasi dan kemudian digambarkan
yang sangat penting bagi individu dalam oleh Ibu Sulistyowati, A.Md, selaku staf
melakukan interaksi. Kadangkala rekam medis, bahwa tenaga medis IRJ
individu merasakan komunikasi menjadi sudah memahami betul kebutuhan
tidak efektif karena kesalahan dalam pasien dan tidak ada pembeda dalam
menafsirkan pesan yang diterimanya. memberikan pelayanan. Mereka selalu
Hal ini disebabkan karena setiap ada setiap harinya sesuai waktu yang
manusia mempunyai keterbatasan ditentukan rumah sakit. Mendahulukan
dalam menelaah komunikasi yang pasien yang membutuhkan pelayanan
disampaikan. Kesalahan dalam darurat. Hal ini dilakukan demi
menafsirkan pesan bisa disebabkan tercapainya perhatian pelayanan IRJ
karena persepsi yang berbeda-beda. yang diberikan kepada pasien. Adanya
Berhubungan dengan pentingnya pengertian dalam mengenal dan
memiliki kemampuan komunikasi telah memahami kebutuhan pelanggan
diungkapkan oleh Ibu Sulistyowati, (pasien) dan menaruh perhatian pada
A.Md, selaku staf rekam medis, memberi mereka secara individual, merupakan
pertanyakan bahhwa kemampuan salah satu wujud melaksanakan visi dan
berkomunikasi para pegawai IRJ dalam misi rumah sakit untuk meningkatkan
memberikan pelayanan ataupun kualitas pelayanan kesehatan, sebab
informasi kepada pasien juga sangat kualitas pelayanan kesehatan yang baik
penting dan harus diutamakan. Dengan berprioritas pada terpenuhinya
harapan sebagai sarana terbinanya kebutuhan masyarakat.
hubungan yang baik antara pasien dan B. PEMBAHASAN
tenaga kesehatan, dapat melihat Instalasi Rawat Jalan merupakan
perubahan perilaku yang terjadi pada pelayanan yang berupa fasilitas yang
individu atau pasien, sebagai kunci digunakan sebagai tempat konsultasi,
keberhasilan tindakan kesehatan yang penyelidikan, pemeriksaan, dan
pengobatan pasien oleh dokter ahli di dibutuhkan pasien sesuai dengan standar
bidang masing-masing yang disediakan pelayanan minimal rumah sakit ini.
untuk pasien yang membutuhkan waktu Mengenai apabila mutlak terjadi kesalahan
singkat untuk penyembuhannya atau tidak terhadap pelayanan yang sudah diberikan
memerlukan pelayanan perawatan. Kinerja kepada pasien, pihak IRJ juga
maupun kualitas pelayanan dari RSUD dr. bertanggungjawab.
Mohamad Soewandhie Surabaya dengan Pertanggungjawaban pegawai rumah
menggunakan kriteria yang dikemukakan sakit dalam merespon dan memberi
oleh Zeithaml dalam Sedarmayanti penyelesaian kepada pasien yang komplain
(2010:254). sudah baik dan tepat. Pihak IRJ
Ketampakan fisik berkenaan dengan menyediakan media sosial untuk
sarana dan prasarana yang telah menyampaikan keluhan ataupun aspirasi
disediakan di IRJ dimana menempati pasien yang berhubungan dengan
gedung baru yang sudah dioperasikan pelayanan kesehatan yang sudah
mulai tahun 2011, dapat dikatakan sudah diberikan, dan mengusahakan serta
cukup sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi apa yang telah disampaikan
pelaksanaan tugas, mudah didapat dan oleh pasien.
dioperasionalkan serta dapat Kompetensi SDM IRJ dikatakan sudah
menghasilkan output yang berkualitas / cukup baik. Kemampuan petugas rumah
bagus. Infrastruktur pendukung juga sudah sakit sudah cukup sesuai dengan fungsi /
cukup memenuhi standar kualitas dan tugasnya. Pemberi pelayanan juga sudah
memenuhi perubahan kebutuhan cukup tanggap untuk melayani pasien. Hal
konsumen. Meskipun masih ada beberapa ini dikarenakan di RSUD dr. Mohamad
kebutuhan ruang yang juga belum Soewandhie Surabaya telah melakukan
disediakan. Akan tetapi, pihak rumah sakit beberapa upaya untuk membentuk SDM
akan terus melakukan upaya peningkatan yang professional, penguasaan teknologi
pelayanan RSUD dr. Mohamad yang memadai, produktivitas dan
Soewandhie Surabaya terutama dalam pembelajar serta berdidikasi serta
pemenuhan kebutuhan sarana dan berkomitmen tinggi melalui program
prasarana baik peralatan medis, non medis pendidikan lanjutan, pelatihan-pelatihan,
serta peralatan rumah tangga, dan seminar dan melakukan kerjasama
penambahan jumlah tempat tidur secara kemitraan dengan institusi kesehatan
bertahap. pemerintah maupun swasta yang harmonis
Indikator reliabilitas yang berkaitan dan saling menguntungkan. Terdapat juga
dengan kemampuan dan keandalan adanya penyesuaian para tenaga kerja
pegawai rumah sakit IRJ dalam yang baru dengan kinerjanya. Akan tetapi,
memberikan informasi tentang pelayanan telah disediakan pendamping senior untuk
kesehatan yang telah diberikan kepada membantu mengajari dan mengawasi
para pasien IRJ juga sudah tepat dan dapat kinerja pegawai junior.
dipertanggungjawabkan. Hal ini telah Nilai kesopanan pegawai rumah sakit
dirasakan oleh pasien IRJ, misalnya pasien dan keramahan sudah cukup baik. Masih
telah mendapatkan pemberitahuan dan ada beberapa pasien yang berpendapat
rekomendasi di dalam mendapatkan bahwa mereka masih menjumpai pegawai
pelayanan kesehatan. Para pegawai IRJ rumah sakit yang kurang ramah. Namun
terutama para petugas loket pendaftaran hal itu masih bisa dimaklumi karena sifat
berusaha memberikan informasi kepada dan karakter yang dimiliki masing-masing
para pasien sesuai dengan apa yang orang berbeda.
Indikator kredibilitas IRJ RSUD dr. yang sudah tersedia, jika membutuhkan
Mohamad Soewandhie Surabaya sudah pertolongan ataupun ingin mendapat
dapat dinilai baik. Hal ini dapat terbukti informasi mengenai pelayanan kesehatan
reputasi rumah sakit yang baik, biaya yang RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
dibayarkan oleh pasien dengan output / Kemudahan prosedur yang diterapkan
jasa yang diperoleh juga dinilai sudah serta kemudahan dan kejelasan informasi
sesuai, dan petugas selalu ada selama jam yang didapat oleh pasien di IRJ juga telah
kerja. Para staff rumah sakit selalu dirasakan oleh pasien IRJ.
mengutamakan disiplin kerja sesuai Kemampuan komunikasi para pegawai
dengan jadwal yang sudah ditentukan di IRJ dalam memberikan informasi kepada
rumah sakit ini. Semua pegawai IRJ saling pelanggan (pasien) dalam bahasa yang
memback-up sesuai profesi masing-masing mereka pahami juga sudah tepat.
guna kelancaran pemberian pelayanan Ketanggapan pegawai rumah sakit
kesehatan para pasien. Dokter yang terhadap kebutuhan pasien sebagai wujud
bertugas di ruang periksa poliklinik juga dari indikator pengertian kepada pasien
adalah dokter spesialis beserta perawat (Understanding the customer) juga sudah
yang khusus ditempatkan dalam poli baik. Pihak rumah sakit baik dokter,
masing-masing yang bekerja sesuai dengan perawat, dan pegawai instalasi rawat jalan
waktu dan tugas yang telah ditentukan. sudah bekerja secara optimal sesuai
Para tenaga medis mendahulukan dan dengan harapan pasien. Para pegawai IRJ
menangani pasien yang membutuhkan selalu ada setiap harinya sesuai waktu
pelayanan secara darurat. yang ditentukan rumah sakit dan para
Adanya jaminan / keselamatan tenaga medisnya juga mendahulukan
terhadap pasien dalam pemberian pasien yang membutuhkan pelayanan
pelayanan kesehatan dari RSUD dr. darurat.
Mohamad Soewandhie Surabaya dalam
memenuhi kriteria keamanan (security). V. KESIMPULAN DAN SARAN
Hal ini berhubungan dengan hak-hak yang A. KESIMPULAN
diperoleh pasien yang tercantum pada Hasil penelitian mengenai pelayanan
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 kesehatan di instalasi rawat jalan RSUD dr.
Tahun 2008 tentang Pelayanan Kesehatan Mohamad Soewandhie Surabaya
pada RSUD dr. Mohamad Soewandhie menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan
pasal 14, yang dimana telah dilampirkan di Instalasi Rawat Jalan rumah sakit
oleh peneliti pada bab lampiran. tersebut sudah cukup memenuhi kriteria
Kemudahan prosedur yang diterapkan kualitas pelayanan kesehatan untuk lebih
serta kemudahan dan kejelasan informasi baik sesuai dengan visi dan misi yang telah
yang didapat pasien dalam memenuhi ditetapkan, mencakup:
indikator access (kemudahan) juga sudah 1. Ketampakan fisik pada IRJ yang
baik. RSUD dr. Mohamad Soewandhie terletak di gedung baru dari tahun
Surabaya telah memiliki website mengenai 2011, dapat dikatakan sudah cukup
pelayanan kesehatan yang dimana dapat baik. Pihak rumah sakit terus
diakses oleh masyarakat, serta melakukan upaya peningkatan
mengembangkan SIMRS berbasis pelayanan RSUD dr. Mohamad
computer yang terintregasi / LAN, serta Soewandhie Surabaya dalam
menggunakan Sistem Informasi Rumah pemenuhan kebutuhan sarana dan
Sakit (SIRS). Masyarakat bisa hubungi kami prasarana secara bertahap.
lewat nomor telepon, faximile, dan email
2. Segi reliabilitas staf IRJ dalam DAFTAR PUSTAKA
memberikan informasi tentang
pelayanan kesehatan yang telah Dwiyanto, Agus (Penyunting).2008.Mewujudkan
diberikan kepada para pasien IRJ sudah Good Governance Melalui Pelayanan
tepat dan dapat Publik.Yogyakarta: Gadjah Mada
dipertanggungjawabkan. University Press.
Hasan Iqbal. 2002. Metode Penelitian dan
3. Segi pertanggungjawaban staf IRJ
Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
dalam merespon dan memberi
Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian
penyelesaian kepada pasien yang Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
komplain sudah baik dan tepat. Napitupulu, Paimin.2007.Pelayanan Publik &
4. Segi kompetensi SDM IRJ masih Customer Satisfaction:Prinsip-Prinsip
terdapat penyesuaian bagi staf baru Dasar agar Pelayanan Publik Lebih
dengan kinerjanya. Berorientasi pada Kepuasan dan
5. Segi kesopanan dan keramahan staf Kepentingan
IRJ, masih ditemukan beberapa staf Masyarakat.Bandung:PT.Alumni.
yang masih kurang ramah terhadap Pasolong, Harbani.2007.Teori Administrasi
pasien. Publik.Bandung: Alfabeta.
Ratminto,dkk.2005.Manajemen Pelayanan:
6. Segi kredibilitas IRJ sudah dapat dinilai
Pengembangan Model Konseptual,
baik. Segi pengertian terhadap
Penerapan Citizens Charter dan Standar
kebutuhan pasien sudah sesuai dengan Pelayanan Minimal.Yogyakarta: Pustaka
harapan pasien. Pelajar.
Sedarmayanti.2010.Reformasi Administrasi
B. SARAN Publik, Reformasi Birokrasi, dan
Berdasarkan hasil penelitian yang Kepemimpinan Masa Depan
telah diuraikan dalam pembahasan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan
terhadap pelayanan publik di Instalasi Kepemerintahan yang Baik).Bandung: PT
Rawat Jalan RSUD dr. Mohamad Refika Aditama.
Soewandhie Surabaya, maka penulis Sinambela, Lijan Poltak,dkk.2008.Reformasi
Pelayanan Publik.Jakarta: Bumi Aksara.
mencoba menawarkan beberapa saran
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Administrasi.
untuk menjadi pertimbangan sebagai
Bandung: Alfabeta.
berikut: Tjiptono, Fandi.2002.Manajemen
1. Petugas rumah sakit terutama bagian Jasa.Yogyakarta: ANDI.
instalasi rawat jalan selalu Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady.
mengutamakan sikap tegas, kesopanan, 2006. Metodologi Penelitian Sosial.
dan keramahan kepada pasien. Jakarta: Bumi Aksara.
2. Melengkapi sarana dan prasarana yang Widodo,Joko.2001.Good Governance, Telaah
belum tersedia dengan tujuan dari Dimensi: Akuntabilitas dan Kontrol
kelancaran, keamanan, dan kenyamanan Birokrasi pada Era Desentralisasi dan
pada aktivitas di rumah sakit. Otonomi Daerah. Surabaya: Insan
Cendekia.
3. Selalu melakukan pemantauan atau
pengawasan dan evaluasi terhadap
Referensi Lain
pemberian pelayanan terhadap pasien Asriyanti, Yulfika Rakhmi. Permasalahan
IRJ RSUD dr. Mohamad Soewandhie Retribusi Pelayanan Kesehatan pada
Surabaya agar dapat mengetahui sejauh RSUD dr. Mohamad Soewandhie Kota
mana keberhasilannya dalam mencapai Surabaya. http://www.scribd.com
visi dan misi yang telah ditetapkan. /AnsAnju/d/82824885-Paper-Tentang-
Permasalahan-Retribusi-Pelayanan-Ke
sehatan-Pada-Rumah-Sakit-Umum- 6%20rsud.dr.soewandhie%20surabaya&
Daerah-Dokter-Mohamad-Soewandhie- source=web&cd=2&ved=0CEkQFjAB&url
Kota-Surabaya. (diakses pada1 Mei =http%3A%2F%2Fwww.surabaya.go.id%
2012) 2Fregulasi%2Fdetail.php%3Fcatid%3D%
Effendi, Zainal. Pelayanan Publik di Surabaya 26id%3D27&ei=2Dj8T9GMFcnrrQf26Yz
Paling Banyak Dilaporkan ke KPP WBg&usg=AFQjCNGgo8t_c9Nd5v2f2hqn
Jatim.http://surabaya.detik.com/read/2 LbJUb9gOpg&cad=rja. (Diakses pada 10
012/07/05/182137/1958730/466/pelay Juli 2012)
anan-publik-di-surabaya-paling-banyak- Peraturan Walikota Surabaya Nomor 72 Tahun
dilaporkan-ke-kpp-jatim.(Diakses pada 2005 tentang Penjabaran Tugas dan
23 November 2012) Fungsi RSUD dr. Mohamad
Ispinari, Novi.Abaikan Keluhan Pasien dan Sering Soewandhie.http://www.surabaya.go.id
Overload. http://www.surabaya /pdf/
pagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd tupoksi/RUMAH%20SAKIT%20UMUM%2
9f9305b8129829626796af72e4035dc57 0DAERAH%20DOKTER%20MOHAMAD%
2983f89ece8758f. (diakses pada 9 Juli 20SOEWANDHIE.pdf. (diakses pada 5
2012) Mei 2012)
Manajemen RS Soewandhie Diusulkan Tikus dan Kecoak Berkeliaran di Ruang Obat
Dievaluasi. http://www.surabayapost.co RSUD dr Soewandhie.
.id/?mnu=berita&act=view&id=94884a8 http://jurnalberita.com/2011/05/tikus-
6993995b9a3a5b822d99f7992&jenis=d4 dan-kecoak-berkeliaran-di-ruang-obat-
1d8 cd98f00b204e9800998ecf8427e. rsud-dr-soewandhie/. (Diakses pada 13
(diakses pada 13 Mei 2012) Mei 2012)
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
2008 tentang Pelayanan Kesehatan Tahun 2009 Tentang Pelayanan
pada RSUD dr. Mohamad Soewandhie. Publik.http://prokum.esdm.
RSUD dr. Mohamad Soewandhie. go.id/uu/2009/UU%2025%202009.pdf. (Diakses
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j pada 27 Juni 2012)
&q=perda%20no%202%20tahun%20200

You might also like