Ipi 331813

You might also like

Download as rtf, pdf, or txt
Download as rtf, pdf, or txt
You are on page 1of 16

ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3.

Nomor 2, Mei 2015

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM


PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT
INAP C1 RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Elisabeth Manuho
Herman Warouw
Rivelino Hamel

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi
Email : Manuhoelisabeth@ymail.com

Abtract : Workload is a nurse in the bodys ability to accept responsibility for doing a job.
Performance is the achievement of the ability of the work done. Workload is a nurse in the bodys
ability to accept responsibility for doing a job. Workload is an element that must be considered to
obtain harmony and high productivity. Workload of the nurses must also comply with the ability
of individual nurses. If the workload to be borne by the nurses in excess of its capacity, will
adversely affect productivity. Performance of nurses in accordance with the standards of nursing
care will ensure the high quality of nursing care to patients. Purpose of this research was to
determine whether there is a relationship workload with the performance of nurses in the delivery
of nursing care in Hospital Inpatient C1 Prof. Dr. R. D. Kandou Manado . The Method of this
research is survey analytical with cross sectional. Sampling technique uses total sampling 16
respondents. Technique of data analysis is done with univariat and bivariat analysis using chi
square. From The results of other research, it
is gained the value of = 0.035 which shows that value is smaller than the value of =
0,05. The conclution of this research that there is a relation workload with of nurses
performance in the gift of nursing care. Recommendations retaining good performance so as
to provide a quality service for patients.
Keywords: Workload, Nurse Performance

Abstrak : Beban kerja perawat adalah kemampuan tubuh seorang perawat dalam menerima
tanggung jawab untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Kinerja adalah prestasi yang dicapai dari
kemampuan kerja yang dilakukan. Beban kerja merupakan unsur yang harus diperhatikan untuk
mendapatkan keserasian dan produktifitas kerja yang tinggi. Apabila beban kerja yang harus
ditanggung oleh perawat melebihi dari kapasitasnya, akan berdampak buruk bagi produktifitas
kerja. Kinerja perawat yang sesuai dengan standar asuhan keperawatan akan menjamin tingginya
mutu pelayanan keperawatan kepada pasien.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada
hubungan beban kerja dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan di Instalasi
Rawat Inap C1 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Desain Penelitian menggunakan survei analitik cross sectional. Teknik Pengambilan
Sampel menggunakan total sampling yaitu 16 responden. Teknik analisa data dilakukan
dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian
diperoleh nilai = 0,035 yang menunjukan bahwa nilai lebih kecil dari n Kesimpulan penelitian ini yaitu
ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat dalam
pemberian asuhan keperawatan. Rekomendasi tetap mempertahankan kinerja yang baik
sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pasien.
Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja Perawat

1
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015
mendapatkan memberikan
keserasian dan pendidikan
PENDAHULUAN produktifitas kesehatan
Rumah sakitkerja yang kepada pasien.
sebagai pusat pelayanantinggi. Beban
kesehatan harus dapatkerja seorang
memberikan kualitasperawat juga
pelayanan yang baik bagiharus sesuai
pasiennya. Peningkatandengan
kualitas pelayanankemampuan
rumah sakit harusindividu
disertai denganperawat.
peningkatan pelayananKinerja
keperawatan, salahperawat yang
satunya melalui upayasesuai dengan
peningkatan kinerjastandar asuhan
perawat. Pelayanankeperawatan
terhadap pasienakan menjamin
membutuhkan pelayanantingginya mutu
yang profesional. Dalampelayanan
hal ini, peranan perawatkeperawatan
dalam rumah sakit sangatkepada pasien
penting. Perawat adalah(Sulistyowati,
tolak ukur yang2012).
menentukan kualitas Peneliti
pelayanan kesehatanan tentang
rumah sakit (Ilyas,beban kerja
2004). pernah diteliti
Keputusan oleh Pitoya, di
Menteri KesehatanRSUD Dr.
No.647/2000 TentangSyaiful Anwar
Registrasi dan PraktekMalang Jawa
Keperawatan Timur pada
mengukuhkan perawattahun 2003.
sebagai salah satu profesiPengukuran
di Indonesia. Denganbeban kerja
demikian kualitas kinerjaperawat
perawat semakin dituntutdengan metode
untuk meningkatkantime motion
mutu pelayanandengan self-
kesehatan. Pelaksanaanassesment.
kerja perawat sabagaiHasil
profesi yang
penelitian
mengembang tanggung
diketahui 70%
jawab yang besar,
perawat
menuntut kepada
memiliki beban
anggotanya untuk
memiliki sikap,kerja berat.
pengetahuan danPerawat yang
ketrampilan diterapkanmempunyai
pada asuhanbeban kerja
keperawatan sesuai yang tinggi
dengan kode etik profesi.ternyata
Beban kerja merupakanmemiliki
salah satu unsur yangwaktu lebih
harus diperhatikan untuksedikit untuk
dilakukan kinerja perawat
Penelitian tentangdengan kepala dalam
beban kerja jugaruangan Irina pemberian
dilakukan oleh NontjiC1 diperolah asuhan
pada tahun 2001 dihasil bahwa keperawatan di
Rumah Sakit Labuangsebagian besar Instalasi Rawat
Baji Makasar. Hasilperawat yang Inap C1 RSUP
penelitian inibekerja di Irina Prof. Dr. R. D.
menyatakan bahwaC1 memiliki Kandou
perawat yang memilikikinerja yang Manado.
beban kerja beratbaik sedangkan
kinerjanya kurang baikuntuk beban METODE
dibandingkan perawatkerja PENELITIAN
yang beban kerjawawancara Jenis
kerjanya ringan. yang dilakukan penelitian yang
Data awal yangdengan 3 orang digunakan
di peroleh di Instalasiperawat 2 bersifat
Rawat Inap C1 RSUPorang perawat analitik dengan
Prof. Dr. R. D. Kandoumengatakan pendekatan
Manado jumlah perawatbeban kerja cross sectional
17 orang dengan jumlahtinggi hal ini hubungan
pasien pada bulandisebabkan beban kerja
November 127 orang,karena pada dengan kinerja
dengan kapasitas 30shift sore dan perawat dalam
tempat tidur. Sistemmalam hari pemberian
pemberian asuhansetiap perawat asuhan
keperawatan bertanggung keperawatan.
menggunakan metodejawab terhadap Penelitia
tim dimana setiap tim10-11 pasien n ini
memiliki 1 orang kepalasehingga dilaksanakan
tim (perawat profesional)tanggung dimulai dari
dan 7 orang anggota tim,jawab kerja penyusunan
setiap perawatmakin berat. proposal pada
bertanggung jawabBerdasarkan bulan
terhadap 3-4 pasien.uraian di atas November-
Pasien yang masuk dipenulis ingin Desember
Instalasi Rawat Inap C1meneliti 2014 kemudian
RSUP Prof. Dr. R. D.apakah ada dilanjutkan
Kandou Manado adalahhubungan
dengan
pasien minimal care,antara beban
pengumpulan
partial care dan total kerja dengan
data dari
care . Wawancara yang
2
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015
ada keluhan, 4 responden
= selalu ada mengenai
bulan Januari minggukeluhan. penelitian yang
kedua sampai denganSedangkan akan dilakukan
bulan Februari 2015,observasi serta hak-hak
pengolahan data padaterdiri dari 35 responden,
bulan Maret mingguobservasi calon responden
pertama dan kedua danuntuk yang bersedia
penyusunan laporanmenentukan menjadi
hasil penelitian sampaikinerja responden
perbaikan sejak bulanperawat dalam diberi lembar
Maret minggu ketigapemberian persetujuan
sampai dengan bulanasuhan (informed
Mei 2015. Penelitian inikeperawatan concent) dan
dilaksanakan di Instalasidan diberi skor lembar
Rawat Inap C1 RSUP1 = tidak kuesioner.
Prof. Dr. R. D. Kandoupernah, 2 =
Manado. Populasi dalamjarang, 3 =
penelitian ini yaitusering, 4 =
seluruh perawatselalu.
pelaksana Instalasi Prosuder
Gawat Rawat Inap C1pada penelitian
RSUP Prof. Dr. R. D.dilakukan
Kandou Manado.melalui
Jumlah perawattahapan:
pelaksana adalah 16setelah
orang. Sampel dalamproposal telah
penelitian ini yaitudisetujui,
seluruh perawatpeneliti
pelaksana yang bekerjamengajukan
di Instalasi Rawat Inapsurat
C1 RSUP Prof. Dr. R. D.permohonan
Kandou Manado. Teknikizin ke di
pengambilan sampelbagian
dalam penetian inipendidikan dan
menggunakan non penelitian
probability yaitu total(Diklit) RSUP
sampling. Prof. Dr. RD
Instrument Kandou
pengumpulan data yangManado untuk
digunakan dalamdapat
penelitian ini adalahmelakukan
kuisioner dalam bukupenelitian.
Nursalam (2003) danSetelah
lembar observasi.mendapat
Kuesioner berisi tentangpersetujuan,
pertanyaan beban kerjapeneliti
perawat terdiri dari 10menemui calon
pertanyaan denganresponden dan
bobot jika tidak pernahmengadakan
ada keluhan dalampendekatan,
melakukan tugas di beriserta
skor 1 = tidak pernahmemberikan
ada keluhan, 2 = jarangpenjelasan
ada keluhan, 3 = seringkepada calon
privasi
Peneliti memberikan responden
penjelasan mengenai dan
cara pengisian kerahasiaan
kuesioner dan responden.
memberikan
kesempatan bagi H
responden untuk A
bertanya bila ada S
informasi yang I
kurang jelas. L
Responden diberi
waktu untuk mengisi d
kuesioner. Kuesioner a
yang telah diisi n
dikembalikan kepada
peneliti dan dilakukan P
pengecekan kembali E
untuk dilakukan M
pengolahan data. B
Kemudian peneliti A
mengobservasi secara H
langsung setiap A
aktivitas yang S
dilakukan oleh A
responden yang N
berhubungan dengan
pelayanan A
keperawatan. setelah .
data terkumpul H
kemudian diola, dan a
memasukan dalam s
master tabel. i
Prosedur l
pengolahan data yang P
dilakukan melalui e
tahap editing, coding, n
cleaning, dan e
tabulating dan data l
dianalisis melalui i
prosedur analisis t
univariat dan analisis i
bivariate dengan a
menggunakan uji chi n
square dengan tingkat Analisis
kemaknaan 95% Univariat
<(0,05)yang berarti
bahwa jika p 0,05. Tabel 1.
Etika dalam Distribusi
penelitian ini sebagai Frekuensi
berikut: peneliti Responden
melakukan beberapa Berdasarkan
hal yang berhubungan Umur
dengan informed
consent, menghormati
Umur n %
21-30 9 56,25
31-40 4 25
41-50 3 18,75
Total 16 100,0
Sumber : Data Primer 2015
3
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015
kolompok
Analisis umur < 30
Tabel 2 . Distribusi Bivariat tahun. Secara
Frekuensi Responden Tabel 6.
fisiologis
Berdasarkan Distribusi pertumbuhan
Pendidikan Responden seseorang
Hubungan dapat
Status pendidikan Beban Kerja
digambarkan
D3 Perawat Dengan dengan
Kinerja pertambahan
S1
Perawat umur,
Ns peningkatan
umur
Kinerja Perawat
Total Beban Baik diharapkan
Sumber : Data Primer 2015 Kerja
n % n terjadi
pertambahan
Tabel 3. Distribusi Frekuensi
RinganResponden
8 88,9 1
kemampuan
Berdasarkan Masa Kerja motorik sesuai
Berat 2 28,6 5
dengan
Lama Kerja Total 10 62,5 6 tumbuh
Sumber: Data Primer 2015
kembangnya.
> 5 tahun
B. Akan tetapi
5 tahun pertumbuhan
PEMBAHASA
Total N dan
perkembangan
Sumber : Data Primer 2015 Berdasarkan
penelitian yang seseorang pada
Tabel 4. Distribusi dilakukan pada titik tertentu
Berdasarkan Tingkat Beban 16 Kerja
responden akan terjadi
menunjukan kemunduran
akibat faktor
Beban Kerja n bahwa,
sebagian besar degenerative.
Rendah 9 Berdas
(56,25%)
Kurang 7 responden arkan tingkat
adalah pendidikan
Total 16 kelompok usia sebagian besar
(81,25%)
Sumber : Data Primer 2015 21-30 tahun.
Penelitian ini perawat
Tabel 5. Distribusi sejalan dengan berpendidikan
Berdasarkan Kinerja penelitian yang D3. Penelitian
dilakukan oleh ini sejalan
Kinerja Perawat Prihatini (2007) dengan
tentang Analisis penelitian yang
Baik dilakukan
Hubungan
Kurang Beban Kerja Martini (2007)
Dengan Stres yang
Total menyatakan
Kerja Perawat
Sumber : Data Primer 2015 Di Ruang 78,3%
Rawat Inap responden
RSUD dengan tingkat
Sidikalang yang pendidikan D3.
menyatakan Seseorang
bahwa 53,3% yang
responden berpendidikan
dengan tinggi akan
lebih mudah
dalam menerima serta berfikir secara cara-cara yang
mengembangkan luas, makin efisien guna
pengetahuan dan mudah daya menyelesaikan
teknologi. Semakin inisiatifnya dan pekerjaannya
tinggi pendidikan makin mudah dengan baik.
seseorang makin pula untuk
mudah seseorang menemukan
4
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015
berupa sejauh minimal
mana tingkat care/ self
Berdasarkan keahlian dan care yaitu
masa kerja 62,5% prestasi kerja pasien yang
responden memiliki yang di miliki dapat
masa kerja > 5 tahun. individu melakukan
Penelitian ini sejalan dengan sendiri
dengan penelitian individu kebersihan
yang dilakukan oleh lainnya. diri, mandi
Badiah (2008) Apabila beban dan ganti
diruang rawat inap kerja yang pakaian,
RSD Penambahan harus makan dan
Senopati Bantul yang ditanggung minum.
menyatakan 74,6% oleh perawat Meskipun
responden masa melebihi dari demikian,
kerjanya > 5 tahun. kapasitasnya, pasien perlu
Masa kerja biasanya akan diawasi
dikaitkan dengan berdampak ketika
waktu mulai bekerja, buruk bagi melakukan
dimana pengalaman produktifitas ambulasi
kerja juga ikut kerja perawat atau gerakan.
menentukan kinerja tersebut Penelitian ini
seseorang. Semakin (Manuaba, sejalan
lama masa kerja 2000). dengan
kecakapan dalam Berdas penelitian
menangani pasien arkan hasil yang
akan lebih baik penelitian dilakukan
karena sudah terhadap 16
menyesuaikan diri perawat di
dengan pekerjaan. 5
Irina C1
RSUP Prof.
Analisis Variabel
Dr. R. D.
Penelitian
Kandou
1. Beban Kerja
Manado
Beban Kerja adalah
menunjukan
kemampuan tubuh
sebagian besar
pekerja menerima
(56,25%)
pekerjaan. setiap
perawat
beban kerja yang
memiliki
diterima seseorang
beban kerja
harus sesuai dan
rendah. Hal
seimbang terhadap
ini disebabkan
kemampuan fisik
karena adanya
maupun psikologis
keseimbangan
pekerja yang
antara jumlah
menerima beban
perawat
kerja tersebut. Beban
dengan
kerja fisik dapat
jumlah pasien
berupa beratnya
dan juga
pekerjaan seperti
sebagian besar
mengangkat,
(60%) pasien
mendorong, dan
yang ada di
merawat. Sedangkan
Irina C1
beban kerja
tergolong
psikologis dapat
dalam
untuk tugas. Penelitian
oleh Afandi (2013) di pengarahkan ini sejalan
RSUD Saras Husada perilaku dengan
Purworejo yang karyawan dalam penelitian yang
menyatakan 53,9% rangka dilakukan oleh
responden memiliki menghasilkan Ramli (2010) di
beban kerja yang rendah. jasa dengan Ruang Instalasi
2. Kinerja kualitas yang Rawat Inap
Kinerja adalah sesuatutinggi. Sehingga RSU Haji
yang dicapai, prestasidapat Makasar yang
yang diperlihatkan danmeningkatkan menyatakan
kemampuan kerja.kualitas mutu bahwa 84,4%
Dimana kinerjapelayanan perawat
dikatakan tinggi apabila(Sumba, 2000). memiliki kinerja
suatu target kerja dapat Berdasark yang baik.
diselesaikan pada waktuan data yang
yang tepat atau tidakdiperoleh melalui Hubungan
melampaui batas waktuhasil penelitian Beban Kerja
yang disediakanpada 16 perawat dan Kinerja
sedangkan kinerjadi Irina C1 RSUP Perawat
dikatakan rendah jikaProf. Dr. R. D. Kinerja
diselesaikan melampauiKandou Manado seorang perawat
batas waktu yangsebagian dapat dilihat
besar
disediakan atau sama(62,5%) perawat dari mutu
sekali tidak terselesaikanmemiliki kinerja asuhan
(Rivai, 2009). Di rumahyang baik. Hal ini keperawatan
sakit pencapaian kinerjadisebabkan yang diberikan
dapat dilihat darikarena kepada kepada
berbagai aspekpengawasan dari pasien. Untuk
pelayanan. Salah satunyakepala ruangan, meningkatkan
pemberian asuhankerja sama yang mutu pelayanan
keperawatan. antar sesama kesehatan beban
Penilaian kinerjaperawat dan kerja
merupakan prosesadanya tanggung merupakan
kontrol kinerja yangjawab yang tinggi faktor yang
dievaluasi berdasarkandari setiap harus
standar tertentu yangperawat dalam diperhatikan
dilakukan secara efektifmelaksanakan untuk
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015

mendapatkan produktifitas kerja yang Penelitian ini sejalan dengan


tinggi. penelitian yang dilakukan oleh Ramli
Berdasarkan hasil yang telah (2010), tentang Hubungan Karakteristis
didapatkan menunjukan sebagian besar Invidu dan Beban Kerja dengan Kinerja
(88,9%) perawat yang bekerja di Irina C1 Perawat di Ruang Instalasi Rawat Inap
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado RSU Haji Makasar yang menyatakan ada
memiliki beban kerja rendah dengan hubungan beban kerja dengan kinerja
kinerja yang baik. Menurut (Manuaba, perawat. Penelitian yang sama juga
2000) ada 2 hal yang mempengaruhi dilakukan oleh Afandi (2013) di RSUD
kondisi tersebut yaitu faktor ekternal dan Saras Husada Purworejo yang menyatakan
Internal. ada hubungan beban kerja dengan kinerja
1. Faktor ekternal pada saat penelitian di perawat.
Irina C1 RSUP Prof. Dr. R. D. Kinerja perawat merupakan ukuran
Kandou Manado dikarenakan adanya keberhasilan dalam mencapai tujuan
keseimbangan jumlah perawat dan pelayanan keperawatan. Kinerja yang baik
jumlah pasien, lingkungan fisik yang dari setiap perawat yang bekerja di Irina
nyaman, hubungan antar perawat C1 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
terjalin dengan baik, tuntutan dari harus dipertahankan supaya dapat
pihak rumah sakit yang mengharuskan dijadikan contoh buat perawat-perawat
perawat rumah sakit untuk selalu yang lain untuk terus meningkatkan
memberikan pelayanan asuhan kinerja dan memberikan asuhan
keperawatan yang berkualitas, dan keperawatan yang berkualitas. Menurut
supervise dari kepala ruangan (Rudi, 2012) pelayanan keperawatan
membuat perawat terus meningkatkan merupakan salah satu bentuk pelayanan
mutu pelayanan keperawatan. professional yang menjadi bagian integral
2. Faktor Internal atau kondisi perawat yang tidak dapat dipisahkan dari upaya
itu sendiri maksudnya kemampuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan
yang tinggi dan kerja keras dari dan juga sebagai salah satu faktor penentu
perawat dalam menjalankan tanggung baik buruknya mutu dan citra rumah sakit.
jawabnya. Hal ini dapat menjadi motifasi bagi semua
Hasil penelitian juga menunjukan perawat untuk terus meningkatkan citra
(28,6%) perawat yang memiliki beban rumah sakit Prof. Dr. R. D. Kandou
kerja tinggi dengan kinerja baik. Hal ini Manado sehingga semakin baik di mata
disebabkan motivasi yang tinggi dari masyarakat dan menjadikan rumah sakit
perawat dan kerja keras dalam yang unggul dan dapat di percaya oleh
menjalankan tanggung jawabnya, masyarakat.
pengawasan dari kepala ruangan dan
tuntutan dari pihak rumah sakit yang SIMPULAN
mengharuskan perawat/staff rumah sakit Terdapat hubungan beban kerja
untuk selalu menerapkan asuhan dengan kinerja perawat dalam pemberian
keperawatan yang berkualitas. asuhan keperawatan di Instalasi Rawat
Hasil uji statistik dengan Inap C1 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
menggunakan Chi Square didapatkan Manado.
hasil yaitu = 0,035 yang berarti dengan
nilai lebih besar dari nilai = 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho DAFTAR PUSTAKA
ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian Afandi, (2013). Hubungan Beban Kerja
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Dengan Kinerja Perawat di RSUD
beban kerja dengan kinerja perawat dalam Saras Husada Purworejo. Universitas
pemberian asuhan keperawatan. Muhammadya Yogyakarta

6
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015
Malang
789/6899/1
Badiah., A., dkk., /08E00192. Potter &
(2008). Hubungan Perry, (2005).
pdf diakses
Motivasi Perawat Fundamental
Dengan Kinerja tanggal 5
Keperawat
Perawat Diruang oktober an. Ed.IV
Rawat Inap RSD 2014 Jakarta:
Panembahan Penerbit
Senopati Bantul. Rifani., N., Buku
jurnal.ugm.ac.id/jmp (2013). Kedokteran
k/article/downloa Prinsip-prinsip EGC.
d/2555/2289 diakses Dasar
tangggal 5 oktober Keperawat
2014 an, Jakarta
Timur:
Batuah, N., (2012). Dunia
Hubungan Beban Cerdas.
Kerja Perawat
Terhadap Kinerja Rivai, (2009).
Perawat Manajemen
Pelaksana Sumber Daya
Dalam Manusia
Pemberian Teori dan
Pelayanan Praktek.
Kesehatan DI Ed. 2.
Ruang Rawat Jakarta :
Inap Rumah Sakit Rajawali
Islam Faisal Press
Makasar. Jurnal
Keperawatan Pitoya, (2003).
STIKES Hubungan
Nani Beban
Hasanuddin Kerja
MakassarDepkes, Perawat
RI. Dengan
(2001). Tenaga Pelaksanaa
Kesehatan Tentang n
Kualitas Pendidikan
Pelayanan, Bina Kesehatan
Diknaskes di RSUD
Edisi 27, Jakarta. Dr. Saiful
Answar
Depkes, R., I., (2005). Malang.
Standar Tenaga Jurnal
Keperawatan di Kesehatan
Rumah Sakit. Politeknik
Jakarta Kesehatan
1: Direktorat PPN 0). Profesi dan Kode
Jenderal I, Stan Madik. Etik Perawat.
Pelayanan (201 dar Jakarta : PPNI
(200 uasi Sumber E s
Mangkune 5). Kine Daya d i
goro, Eval rja Manusia. i 1
. s D diakses Ramli., I/
Bandun D tanggal 5 M., arti
g: e K oktober dkk cle
Rafika n o 2014 ., /do
Aditam g t (20 wn
a a a Prihantini., D., 10). loa
n S L., (2007). Hu d/1
Manuaba, P a Analisis bun 04
A. e l Hubungan gan 9/9
(200 n a Beban Kar 18
0), d ti Kerja akt dia
Erg o g Dengan eris kse
ono k a Stress Kerja tik s
mi, u . Perawat di Ind tan
Kese m e Tiap Ruang ivid gg
hata e p Inap RSUD u al
n n ri Sidi Kalang. Da 3
Kese t n repository.u n okt
lam a ts su.ac.id/bits Beb ob
atan si . tream/1234 an er
Kerj a u 56 Ker 20
a. n n ja 14
Eds. A d De
Proc s i nga Satria.
eein u p n ,
g h . Kin W.,
Sem a a erj dk
inar n c a k.
Nasi K .i Per (2
onal e d aw 01
p / at 3).
Ergo
e 1 di Hu
nom
r 8 Ru bu
i PT.
a 1 ang ng
Gun
w 2 Ra an
a
a 7 wat Be
Wid
t / Ina ba
ya. a 1
Sura p n
n / RS ker
baya d M
. U ja
i A De
Haj
Martini., R R ng
i
(2007). a T an
Ma
Hubun w I Ki
kas
gan a N ne
ar.
Karakt t I. rja
jour
eristik I p Pe
nal.
Perawa n d ra
unh
t, a f wa
as.a
Sikap, p ( t
c.id
Beban B T Da
/ind
Kerja, P e la
ex.
Keterse R si m
php
diaan S s Me
U ) /JM
Fasilita KM ngi
mplementa %20 al 3Penulisan Riset Kar ga
sikan Kerj oktobKeperawatan, iaw ra
Patient a er Ed.II an (T
Safety di %20 2014 Yogyakarta: Pa BK
RS deng Graha Ilmu. da )
Universitas an Setiadi, PT. Ca
Hasanuddi %20 (201
Sitepu., T., A., Ba ba
n. Kine 3). (2013). Beban nk ng
repository. rj Kons Kerja dan Tab
unhas.ac.i a.pdf ep Motivasi ung
d/.../Jurnal diaks dan Pengaruhnya an
%20B es Prak Terhdap Ne
eban tangg tik Kinerja
7
ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3. Nomor 2, Mei 2015

Manado.
ejournal.unsrat.ac.id/index.php/e
mba/ article/view/2871 diakses
tanggal 5 oktober 2014

You might also like