Professional Documents
Culture Documents
773 1340 1 SM
773 1340 1 SM
773 1340 1 SM
Keywords: ABSTRACT
Periodontal disease,
Periodontitis, Obesity, !"#$%&'()* Obesity and periodontal diseases are two highly prevalent
*$4+ (#/+)%(0 !"#$% & #$'%(%#$)& %$& *$'#$+)%,-& .#(!& #/+)%(0& ,$'& 1+"%#'#$(%(%)& !,2+& /++$&
recognized as a major risk factor for a number of systemic diseases.
Obesity related to the etiology and progression of periodontal disease was well
known, but a recent study describes the role of periodontitis to obesity.
+'%,&-.*/The aim of this article to explain possible bidirectional relationship of
periodontitis and obesity, so that dental practitioners may play an important role
in management both obesity and periodontal disease.
Literature review: The concept of infectobesity refers to obesity of infectious
origin was accepted for the possible role of oral bacteria in the development
of obesity. Excessive storage of adipose tissue in obese individuals leads to
(!+& "+3+,)+& #4& ,'%1#5%$+)& 6!% !& 1"#'7 +& %$8,99,(#"0-& :+3+$(3+))& "+3+,)+&
#4& 1"#;%$8,99,(#"0& 0(#5%$+)& %$(#& (!+& )0)(+9% & %" 73,(%#$& 4"#9& ,'%1#)+&
tissue in obese individuals and periodontal bacteria and its product provides
,& )0)(+9% & %$8,99,(#"0& #2+"3#,'& ,$'& 9,0& /+& ,& "+)+"2#%"& 4#"& /%'%"+ (%#$,3&
relationship of periodontitis and obesity. Maintaining good oral health is also
fundamental for obese individuals. Dental practitioners should play important
role in managements by educate their obese patients and refer the patient to
physician and dietitian for a proper maintaining obesity.
0&("1'-2&(* There is a bidirectional relationship between obesity ang
periodontal disease.
!!"#$%&'!()()*!+),(-'-.-/0-1)
3&%.-,&().(-2*/)%$4.5!(627!#-!(!8$9!214"&9
alveolar hingga kehilangan gigi 3. informasi dan edukasi tentang akibat obesitas
Obesitas dan periodontitis diyakini berperan kepada pasiennya.
erat dalam timbulnya berbagai penyakit
sistemik seperti diabetes mellitus, penyakit
kardiovaskular, penyakit pernafasan, dan :;.-2<!-*//=.>(2-2/)!(/+.)&9!(/?5!1'!-2
gangguan kehamilan. Berbagai penelitian turut
membuktikan bahwa obesitas juga berperan Obesitas adalah masalah gizi berupa
dalam timbulnya periodontitis. Hubungan kelebihan berat badan sebagai akibat dari
antara obesitas dan periodontitis pertama kali penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
dilaporkan oleh Perlstein dan Bissada pada Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan
tahun 1977 ketika mengamati perubahan antara jumlah energi yang masuk dengan
patologi pada tikus obesitas yang mengalami yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai
periodontitis 4. 47$=)%& /%#3#=%)& )+1+"(%& 1+"(79/7!,$& U)%5K&
Penelitian terhadap peran obesitas sebagai perkembangan, aktivitas, pemeliharaan
7
faktor resiko periodontitis sudah cukup kesehatan .
banyak diteliti. Dalam beberapa tahun terakhir Evaluasi terhadap obesitas dapat dilakukan
beberapa peneliti turut meneliti peranan melalui beberapa metode standar yakni indeks
periodontitis sebagai faktor resiko obesitas. 9,),&(7/7!&@*OPDK&3%$=5,"&1%$==,$=&@VWDK&",)%#&
Konsep Infectobesity yang diperkenalkan oleh lingkar pinggang dan pinggul serta persentase
Dr Nikhil membuka kemungkinan peran bakteri lemak 3,8-& *OP& 9+"71,5,$& )7,(7& 1+$=757",$&
periodontal dalam menyebabkan obesitas. yang membandingkan berat badan dengan
Infectobesity merupakan obesitas yang dipicu tinggi badan. Menurut WHO, individu
oleh adanya agen infeksius 5. Socransky dan 9+$=,3,9%& #/+)%(,)& I%5,& $%3,%& *OP& M& HF& 5=X92
3
S,T,I++&9+91+"5%",5,$&)+5%(,"&G&=",9&@GFGGD& . Mengingat bahwa ukuran badan orang asia
bakteri tertelan dalam 500-1500 mL saliva yang lebih kecil dibanding ras lain, maka WHO
setiap harinya. Tingginya jumlah dan jenis memberikan nilai indeks baru bahwa orang
bakteri yang terdapat rongga mulut memiliki ,)%,&'%$0,(,5,$&#/+)%(,)&I%5,&$%3,%&*OP&MEH&5=X
potensi untuk mempengaruhi secara langsung m2 5-&:*A?BA>CA&EFGH&9+$==7$,5,$&5"%(+"%,&
sistem pencernaan manusia yang mengarah tersendiri dalam menentukan obesitas melalui
pada obesitas 6. %$'+5)&9,),&(7/7!&0,%(7&*OPM&ER&5=X92 1.
Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan Nilai lingkar pinggang yang digunakan
interaksi dua arah antara obesitas dan dalam standar WHO adalah 88 cm untuk
periodontitis, sehingga dokter gigi dalam perempuan dan 102 cm untuk laki-laki. Nilai
melaksanakan tugas sebagai paramedis dapat lingkar pinggang melebihi angka tersebut
terlibat aktif secara langsung untuk menurunkan '%$%3,%& )+/,=,%& #/+)%(,)-& :,)%#& ,$(,",& 3%$=5,"&
prevalensi penyakit periodontal yang diinduksi pinggang dan pinggul diukur pada bagian
obesitas serta dapat secara tidak langsung teratas tulang pinggul dibagi dengan lingkar
menurunkan prevalensi obesitas melalui terlebar pada pinggul. Nilai standar untuk
terapi periodontal dan instruksi peningkatan menyatakan obesitas jika rasio lingkar
kebersihan rongga mulut serta komunikasi, 1%$==,$=& ',$& 1%$==73& M& FKNH& 7$(75& 3,5%;3,5%&
dan 0,9 untuk wanita. Sedangkan obesitas dengan lingkar pinggang normal mengalami
berdasarkan persentase lemak jika nilainya kehilangan perlekatan periodontal 0,6 mm
MEJ&1+")+$&3. sedangkan wanita obesitas 1,9 mm. Dalam
Obesitas sebagai faktor resiko Periodontitis %$'%5,(#"& %$'+5)& =%$=%2,3K& 6,$%(,& '+$=,$& *OP&
Hubungan antara obesitas dan periodontitis normal dan obesitas memiliki nilai indeks 0,3
pertama kali dilaporkan oleh Perlstein dan dan 1,8. Wanita dengan lingkar pinggang
Bissada pada tahun 1977 ketika mengamati $#"9,3&',$&#/+)%(,)&9+9%3%5%&$%3,%&[*&FKJ&',$&
perubahan patologi pada tikus obesitas yang GKJ-& W,',& 3,5%;3,5%K& $%3,%& [*& FKL& ',$& FKN& 1,',&
mengalami periodontitis. Hasil penelitian individu lingkar pinggang normal dan obesitas.
ini menunjukkan bahwa terjadi keradangan V,5%;3,5%& '+$=,$& *OP& $#"9,3& 9+$=,3,9%&
periodontal dan resorpsi tulang alveolar kehilangan perlekatan 0,2 mm dan laki-laki
yang lebih parah pada tikus yang mengalami obesitas 0,3 mm. Hasil penelitian antara
obesitas dibanding tikus dengan berat badan obesitas pada wanita dan laki-laki dengan
normal 4. \W*& I7=,& 9+$7I755,$& 5#"+3,)%& 1#)%(%4& 0,$=&
Hubungan antara obesitas dan periodontitis )%=$%U5,$&10.
pada manusia pertama kali dilaporkan Saito dan Gorman dan kolega menyatakan tiap
kolega pada tahun 1998. Hasil penelitiannya 1+$%$=5,(,$& G& *OP& )+(,",& 1+$%$=5,(,$& J&
9+$7$I755,$& /,!6,& %$'%2%'7& #/+)%(,)& @*OP& persen resiko kerusakan tulang alveolar. Setiap
Q& HF& 5=X92) memiliki resiko relatif mengalami peningkatan 1 cm lingkar pinggang setara
periodontitis 8.6, angka ini 2.5 kali lebih tinggi dengan peningkatan 1-2 persen penambahan
dibanding resiko relatif periodontitis individu kedalaman probing dan peningkatan resiko
'+$=,$& /+",(& /,',$& $#"9,3& (%$==%& @*OP& EJ; kehilangan perlekatan periodontal. Setiap
EYKY& 5=X92) sebesar 3.4. Setiap kenaikan 5 kenaikan 1 persen rasio lingkar pinggang dan
persen lemak tubuh, maka akan meningkatkan pinggul setara dengan peningkatan 3 persen
resiko relatif mengalami periodontitis sebesar resiko penyakit periodontal 11.
30 persen 4. Genco dan kolega menunjukkan
5#"+3,)%& 1#)%(%4& ,$(,",& *OP& ',$& 5+1,",!,$&
kehilangan perlekatan periodontal. Dari 13.665 @.#!(2-9./ ;2&1&$2-/ A';'($!(/ &;.-2<!-/
individu yang diteliti, memiliki satu atau lebih <.%A!)!,/,.%2&)&(<2<2-
5+!%3,$=,$&1+"3+5,(,$&QH&99&',$&5+',3,9,$&
1"#/%$=&QL&99&9. Mekanisme biologis peranan obesitas
Penelitian hubungan obesitas terhadap sebagai faktor resiko periodontitis diyakini
periodontitis berdasarkan jenis kelamin diperankan utama oleh berbagai sitokin dan
telah dilakukan oleh Amin pada tahun 2008. hormon yang merupakan turunan dari jaringan
W+$+3%(%,$&%$%&9+$7$I755,$&6,$%(,&'+$=,$&*OP& adiposa. Jaringan adiposa merupakan
normal mengalami kehilangan perlekatan 0,2 kompleks organ endokrin aktif yang
mm, sedangkan wanita obesitas 2,1 mm. Data mensekresi berbagai faktor imunomodulator
ini menunjukkan wanita obesitas mengalami yang berperan penting dalam mengatur
kehilangan perlekatan periodontal 10 kali lipat metabolisme dan biologi vaskular 12. Jaringan
'%/,$'%$=&6,$%(,&'+$=,$&*OP&$#"9,3-&Z,$%(,& adiposa mengandung beberapa sel seperti
+.%!(/ )&#<.%/ $2$2/ )!1!9/ ,.(!($!(!(/ dokter dan sejawat lain dibidang gizi.
,.%2&)&(<2<2-/)!(/&;.-2<!-
DAFTAR PUSTAKA
Obesitas berperan erat terhadap munculnya
masalah kesehatan rongga mulut. Oleh karena 1. :%)+(&?+)+!,(,$&>,),"&EFGH-&.,',$&W+$+3%(%,$&',$&
itu dokter gigi harus dapat mengenali tanda Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan
:+17/3%5&*$'#$+)%,&EFGHa&EEH;EER
dan gejala dari penyakit yang ditimbulkan 2. Nandya, Maduratna E., Fitria E. Status kesehatan
oleh obesitas. Dengan mengetahui tanda .-'),(-,! =&')#8#,%-1! =-8-! =-6)&,! 8)->&%&6! ;&11)%?6!
tipe 2 dibandingkan dengan pasien non diabetes
dan gejala tersebut, maka dokter gigi dapat ;&11)%?6! >&'8-6-'$-,! @4A2 Diakses pada Journal.
memberikan edukasi pada pasien untuk dapat unair.ac.id 11 November 2015
3. Malathi, Selvam. Obesity and its Role in Periodontal
mengontrol berat badan atau melalui rujukan ")6&-6&/B!C&5)&D2&*$(+"$,(%#$,3&b#7"$,3&A %+$(%U &
kepada dokter umum dan ahli gizi untuk dapat :+)+," !&,$'&:+2%+6)&EFGHc&E@LDa&GE^;GHJ
4. Krejci Charlene B., Bissada Nabil F., Obesity and
meregulasi berat badan dari pasien 15. Tendon periodontitis: a link Academy of General Dentistry
dan kolega membuktikan bahwa perawatan 2013: 60-63
5. Suresh Snophia, Mahendra Jaideep. Multifactorial
periodontal yang dilakukan oleh dokter gigi C&1-%)#,6E)=! #F! G>&6)%:! -,8! 4&')#8#,%-1! ")6&-6&2!
9+9%3%5%& 5#"+3,)%& 1#)%(%4& (+"!,',1& 1"#U3& 3+9,5& Dentis&b#7"$,3&\3%$% ,3&,$'&>%,=$#)(% &:+)+," !&
2014; 8(4): 1-3
pasien 16. Dengan peranan dokter gigi dalam 6. Goodson, J. M., Groppo, D., Halem, S., & Carpino,
mengatasi obesitas dan penyakit periodontal, E. A6!#>&6)%:!-,!#'-1!>-9%&')-1!8)6&-6&H&b&>+$(&:+)&
2009; 88(6): 519-523.
maka dokter gigi turut berperan aktif dalam 7. A,"(%5,&:,(7&C07&>+6%-&_,5(#"&"%)%5#&#/+)%(,)&1,',&
mencegah timbulnya masalah sistemik ,$,5& J;GJ& (,!7$& '%& *$'#$+)%,-& O,5,",& 5+)+!,(,$&
2011; 15(1): 37-43
lainnya seperti diabetes mellitus, penyakit
8. Z,3%)&O-K&?d#)+5&A-&The role of obesity in modifying
kardiovaskular, penyakit pernafasan, dan the course of periodontal diseases. Progress in
Health Sciences 2014; 4(1): 195-199
gangguan kehamilan.
9. [+$ #&:b-&7E&!%E'&&/D-:!6%'&&%2!A,I!G'-1!-,8!JE#1&!
Body Health-]+6&e#"5K&]ea&A %+$(%U &C9+"% ,$K&*$ -c&
2006:18-22
10. Amin H. El-Sayed. C&1-%)#,6E)=!>&%D&&,!#5&'-11!-,8!
KESIMPULAN abdominal obesity and periodontal disease among
:#?,(!-8?1%62!EMHJ 2010; 16 (4): 429-433
11. Gorman A, Kaye E.K., Apovian C., Fung T.T., Nunn
Terdapat hubungan dua arah antara O-K&[," %,&:-*-&G5&'D&)(E%!-,8!G>&6)%:!4'&8)9%!7);&!
obesitas dan penyakit periodontal. Jumlah to Periodontal Disease Progression in Men. J Clin
Periodontol 2012; 39(2): 107114.
jaringan adiposa yang berlebih pada individu 12. Lawande Sandeep A. Obesity and periodontal
obesitas menyebabkan tingginya level 8)6&-6&I! B! ;?1%)8)'&9%)#,-1! '&1-%)#,6E)=H Journal
of pharmaceutical and biomedical sciences 2012;
adipokin pemicu keradangan. Bakteri dan 25(25): 252-256.
toksin pada periodontitis memicu respon tubuh 13. Dumitrescu Alexandrina L., Tanaka Masashi.
Particular Aspects of Periodontal Disease
untuk meningkatkan sitokin keradangan. 4-%E#(&,&6)62 Dalam: A.L. Dumitrescu, Etiology
Tingginya level sitokin pemicu keradangan and Pathogenesis of Periodontal Disease, Springer-
Verlag Berlin Heidelberg 2010: 77-103
dapat memicu obesitas dan periodontitis 14. Nahhas, G. J. Periodontal Microorganisms, Obesity,
dalam dua arah. Menjaga kesehatan rongga KE'#,)9! A,<-;;-%)#,*! -,8! 7:=&! L! ")->&%&62
># (#",3& '%))+"(,(%#$& EFGL-& >%,5)+)& 1,',& !((1aXX
mulut penting bagi individu obesitas. Dokter ) !#3," #99#$)-) -+'7X+('XEYLG& @GG& ]#2+9/+"&
gigi harus memainkan peranan penting melalui 2015)
15. Tirth A, Tandon V. Role of Obesity in Chronic
edukasi pada pasien serta kerjasama dengan