Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Pemberian Agar-Agar Lidah Buaya Terhadap Kejadian Keputihan
Pengaruh Pemberian Agar-Agar Lidah Buaya Terhadap Kejadian Keputihan
Cecilya Kustanti*
*Dosen Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta
ABSTRACT
Background: Whitish in adolescents is often found in adolescents who are less concerned about the cleanliness and
maintenance of the area genetalia.High rates of vaginal discharge in women and girls in the world and in Indonesia, as
well as the impact that fatal if not addressed properly so we need a way / srategi to overcome white, one with
consuming aloe vera jelly that has efficacy without side effects.
Objective: To investigate the effect of Aloe Vera Jelly on the incidence of white girls.
Methods: This study used a quasi-experimental methods (quasi experiment) or experimental research design using the
design of treatment Time Series Design.Treatment respondents 35 people, 25 control respondents that was done in
Suren Kulon village, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta on stage preparation was carried out in April 2015 and the
implementation of activities in June 2015 and the completion of a report in July 2015
Results: Based on the analysis of the decline in average order granting that aloe vera visible difference was statistically
significant with p = 0.001 p (= 0.05) between the treatment group and the control group. A decrease in vaginal
discharge that occurred in the treatment group -11.6211 of pre-test to post-test.
Conclusion: Giving Aloe Vera Jelly has an influence on discharge rate reduction experienced by young women.
Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti Populasi dalam penelitian ini adalah
Agar-Agar Lidah Buaya untuk mengurangi seluruh Pemudi Karang Taruna Dusun Suren
dan mengobati keputihan pada Pemudi di Kulon, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta
karangtaruna dusun Suren Kulon, Canden, sejumlah 60 orang. Jumlah sampel yang
Jetis, Bantul, Yogyakarta. diambil peneliti dari jumlah populasi adalah
total sampling. Sebelum dilakukan uji statistik
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data
METODE PENELITIAN
dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov.
Penelitian ini menggunakan metode Dikatakan data itu normal, bila pada baris
eksperimen semu (quasi experiment) atau Asymp. Sig (2-tailed) nilainya lebih besar dari
percobaan dengan kegiatan penelitian yang [>] 0,05 . Bila data tersebut normal maka
dilakukan dengan memberikan percobaan atau dilakukam uji T-Test (Paired Samples T-Test)
perlakuan. untuk menguji hipotesis komparatif dua
Desain penelitian ini menggunakan sampel yang berkorelasi.
rancangan Time Series Design. Desain ini
seperti rancangan pre-post test, observasi
dilakukan berulang-ulang sebelum dan HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemberian Agar-Agar Lidah Buaya hasil pre Pemberian Agar-Agar Lidah Buaya 10,6947,
test adalah: 22,69 7,61 dan Pemberian tetapi pada kelompok kontrol mempunyai
Agar-Agar Lidah Buaya post test pada selisih 2,4167 dari pre 21,6875 menjadi
perempuan adalah: 23,10 7,87, tidak terjadi 25,1042. Hal ini berarti pada kelompok
perubahan bahkan terjadi peningkatan. Ini perlakuan terjadi penurunan -11,6211 dan
bisa dilihat pada Tabel 3. Tanpa pada kelompok kontrol terjadi peningkatan
mempertimbangkan karakteristik responden, 2,4167.
uji beda rerata Pemberian Agar-Agar Lidah
Di bawah ini peneliti tampilkan
Buaya pre test, Pemberian Agar-Agar Lidah
penurunan keputihan Pengaruh Pemberian
Buaya post test dan perubahan Pemberian
Agar-Agar Lidah Buaya Terhadap Kejadian
Agar-Agar Lidah Buaya menunjukkan
Keputihan pada kelompok perlakuan di
terdapat perbedaan yang bermakna antara
Pemudi Karangtaruna Dusun Suren
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
Kulon,Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta
(p<0,05).
peningkatan pada kelompok kontrol di
Berikut ini ditampilkan selisih antara Turen, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta.
pre dan post pada kelompok perlakuan di
Pemudi Karangtaruna Dusun Suren
Kulon,Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta,
serta selisih antara pre dan post pada
kelompok kontrol di Pemudi Karangtaruna
Turen, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta.
Tabel 4. Selisih pre dan post pada kelompok Gambar 1. penurunan keputihan dari pre test ke post
perlakuan dan kontrol
test pada kelompok perlakuan.
Kelompok
Kelompok kontrol
perlakuan Berdasar hasil analisis mengenai
pre 26,3158 21,6875 penurunan rerata pemberian Agar agar lidah
ini disebabkan oleh adanya perlakuan memberi dampak pada ibu yaitu keputihan
Pemberian Agar-Agar Lidah Buaya. Keadaan yang patologis. Dengan adanya keputihan ibu
ini membuktikan bahwa ternyata Pemberian merasa tidak nyaman karena menunjukkan
Agar-Agar Lidah Buaya mempunyai pengaruh keluhan berbau busuk, gatal, vulva terasa
terhadap penurunan angka keputihan yang seperti terbakar. Apabila keputihan tidak
dialami remaja putri. Remaja putri mengatakan diobati maka infeksi dapat menjalar ke rongga
merasa lebih nyaman setelah pemberian agar rahim kemudian sampai ke indung telur dan
agar lidah buaya. Kondisi seperti ini peneliti akhirnya sampai kerongga panggul. Banyak
dapatkan dari remaja putri. Mereka ditemukan wanita yang menderita keputihan
mengatakan merasa nyaman dan bersyukur yang kronik menjadi.11
menjadi responden dari penelitian ini, dan Penatalaksanaan keputihan meliputi
menyatakan banyak manfaatnya. usaha pencegahan dan pengobatan yang
Berdasarkan uji kesebandingan bertujuan untuk menyembuhkan seorang
menunjukkan semua nilai p > 0,05 ini berarti penderita dari penyakitnya, tidak hanya untuk
kedua kelompok yaitu perlakuan dan kontrol sementara tetapi untuk seterusnya dengan
memiliki karekristik yang sama, jenis kelamin mencegah infeksi berulang.9
perempuan, ataupun kelompok umur. Lidah buaya adalah tanaman yang telah
Perbedaan rerata remaja putri, dan umur lama dikenal di Indonesia karena kegunaanya
bahwa pada, kelompok umur 21 tahun, serta sebagai obat untuk aneka penyakit. Selain itu,
pada remaja putri rerata keputihan pre yang lidah buaya merupakan tanaman Liliaceae yang
berbeda secara bermakna (signifikan). Hal mempunyai banyak jumlah spesies yang
tersebut ditunjukkan dengan nilai p < 0,05. berbeda, di antara spesies ini hanya satu jenis
Artinya pada remaja putri, kelompok umur yang telah lazim digunakan sebagai tanaman
21 tahun, terjadi penurunan keputihan obat sejak ribuan tahun yang lalu yaitu Aloe
kelompok umur 21 tahun. perbedaan ini bisa vera atau yang sering disebut dengan nama
dilhat nilai p = 0,030* remaja putri, dan p = lidah buaya. Pertama kali dokumentasi lidah
0,042* kelompok usia 21 tahun. buaya berasal dari Mesir Kuno di mana tempat
Keputihan tidak merupakan penyakit lidah buaya tumbuh. Mesir juga
melainkan salah satu tanda dan gejala dari mendokumentasikan kegunaannya dalam
suatu penyakit organ reproduksi wanita.10 mengobati luka bakar, dan infeksi. Lidah buaya
Keputihan (Fluor albus) yang fisiologis tidak dalam bentuk segar selalu digunakan Cleopatra
memberi dampak pada wanita. keputihan yang
ISSN 2338-4514
JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 75
untuk menjaga kulitnya agar tetap halus dan antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten
awet muda. terhadap antibiotik.12
Lidah Buaya banyak dimanfaatkan Dari hasil penelitian yang sudah
dalam perawatan kesehatan dan kecantikan dilakukan sebelumnya belum ditemukan efek
serta pengobatan. Pemakaian dapat dilakukan samping penggunaan lidah buaya. Jika terdapat
secara internal dan eksternal. Secara internal masalah biasanya berupa alergi pada mereka
lidah buaya dikonsumsi dalam jus yang diramu yang belum pernah mengonsumsi lidah buaya,
dengan berbagai bahan tambahan seperti madu, tetapi reaksi ini timbul karena daya kerja Lidah
gula, atau asam, serta dapat dikonsumsi dalam Buaya dalam melawan penyakit.12
bentuk agar-agar. Untuk pemakaian secara
eksternal, gel lidah buaya dioleskan pada KESIMPULAN
bagian tubuh yang memerlukan atau Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
ditempelkan pada dahi, pelipis atau perut. hasil bahwa pemberian agar-agar lidah buaya
Lidah buaya juga mempunyai sifat antiseptik pada remaja efektif dalam menurunkan
dan merangsang jaringan sel baru dari kulit. kejadian keputihan. Pemanfaatan hasil
Manfaat Lainnya secara umum bagian - bagian penelitian diharapkan bagi peneliti agar
dari tanaman lidah buaya yang sering melakukan penelitian serupa dengan berbagai
dimanfaatkan adalah dari sekitar 200 jenis pengembangan sehingga dapat menambah
tanaman lidah buaya, yang baik digunakan informasi baru dan pengalaman nyata tentang
untuk pengobatan adalah jenis Aloe Vera manfaat Agar-agar Lidah buaya. Adapun hasil
Barbadensis Miller. Lidah buaya jenis ini penelitian ini diharapkan dapat menambah
mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh informasi serta memperkuat teori tentang
tubuh. Diantara ke-72 zat yang dibutuhkan manfaat Agar-Agar Lidah Buaya terhadap
tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, penurunan angka Keputihan sehingga dapat
karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, meningkatkan mutu pelayanan asuhan
enzim, hormon, dan zat golongan obat. keperawatan.
Penggolongan obat ini berdasarkan pada
kandungan lidah buaya seperti antibiotik, DAFTAR PUSTAKA
antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, 1. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang
antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, Remaja dan Permasalahannya. Jakarta :
antipembengkakan, antiparkinson, Sagung Seto.2007.
ISSN 2338-4514
76 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016