Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007

PENGGUNAAN PROBIOTIK (Lactobacillus sp.) SEBAGAI


IMBUHAN PAKAN BROILER
(Effect of Probiotic (Lactobacillus sp.) on the Performance of Broiler)
L. AGUSTINA1, S. PURWANTI1 dan D. ZAINUDDIN2
1
Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar
2
Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002

ABSTRACT

An experiment was conducted to examine the effect of probiotic on the performance of broiler. Seventy
five unsexed day old chick were fed a standard diet + probiotic up to 6 (six) weeks old. This experiment
aimed to study the effect of Lactobacillus sp. as an additive on the performances and the mortality of broiler.
Three different diets with 5 (five) replications each, were allocated based on Completely Randomized Design.
The 3 diets used were P0 = control diet, P1 = 2.5 ml probiotic, and P2 = 5.0 ml probiotic. The probiotic was
mixed with drinking water. Average daily gain, feed consumption, feed conversion, protein efficiency,
carcass percentage and abdominal fat were recorded. The result indicated that there was no significant (P >
0.05) effect of the treatments. However, the diet P1 tended to have higher responses compared to that of P0
and P2, but the percentages abdominal fat.
Key Words: Probiotic, Broiler, Performance

ABSTRAK

Percobaan pengunaan probiotik sebagai imbuhan pakan pada broiler, menggunakan 75 ekor ayam yang
dipelihara mulai d.o.c. jenis kelamin campuran (unsexed) sampai umur 6 (enam) minggu. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik sebagai imbuhan pakan terhadap performans dan tingkat
kematian broiler. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 3 (tiga) perlakuan dan masing-masing 5 (lima) ulangan. Perlakuan P0 (kontrol) yaitu tanpa pemberian
probiotik, P1 (2,5 cc/l air minum) dan P2 (5,0 cc/l air minum). Parameter yang diamati adalah: pertambahan
bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, protein efisiensi rasio, persentase karkas dan persentase lemak
abdominal. Dari analisis ragam dan pembahasan disimpulkan bahwa penggunaan probiotik tidak berpengaruh
nyata (P > 0,05) terhadap semua parameter, walaupun secara biologis ada kecenderungan semua parameter
perlakuan P1 memberi respon lebih baik dari pada perlakuan P0 dan P2, kecuali terhadap persentase lemak
abdominal.
Kata Kunci: Probiotik, Broiler, Performans

PENDAHULUAN satu produk alternatif adalah probiotik yang


dapat menggantikan penggunaan antibiotika.
Penggunaan imbuhan pakan seperti hormon Probiotik merupakan sumber alternatif
dan antibiotika telah dilarang penggunaannya pengganti antibiotik (NAHROWI, 2006).
di Indonesia, karena terkait dengan isu global Istilah probiotik pertama kali diperkenalkan
peternakan saat ini. Adanya cemaran residu oleh Perker pada tahun 1974, merupakan
yang berbahaya bagi konsumen dan resistensi suplemen yang berisi mikroba hidup dan
bakteri tertentu mengharuskan produk yang memberi pengaruh menguntungkan (kesehatan)
akan diekspor bebas dari residu bahan kimia untuk saluran pencernaan (BRADY et al., 2000).
tersebut. Dalam upaya menghasilkan produk Salah satu probiotik adalah Lactobacillus,
peternakan yang sehat, maka diperlukan pertama kali diidentifikasi oleh Louis Pasteur
alternatif penggunaan imbuhan pakan yang yang hidup pada tahun 1845 1895
tidak menyebabkan residu dalam produk, salah (ANONIMUS, 2006). Pemberian probiotik dapat

552
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007

menjaga keseimbangan komponen 1983). Data diolah dengan menggunakan


mikroorganisme dalam sistem pencernaan analisis ragam.
ternak, sehingga akan memperbaiki proses Komposisi bahan dan zat-zat nutrisi pakan
pencernaan, daya cerna bahan pakan, basal tercantum pada Tabel 1
penyerapan zat-zat nutrisi meningkat serta
menjaga kesehatan ternak. Tabel 1. Komposisi bahan dan zat-zat nutrisi pakan
Tujuan penelitian untuk mengetahui basal
pengaruh pemberian probiotik sebagai
Kandungan
imbuhan pakan terhadap performans dan Bahan pakan
(%)
tingkat kematian broiler.
Dedak halus 8,0
Jagung 58,2
MATERI DAN METODE
Bungkil kelapa 3,0
Materi penelitian menggunakan d.o.c. Bungkil kedelai 14,5
broiler sebanyak 75 ekor dengan kelamin Tepung ikan 12,0
campur produksi PT Charoen Phokphan 707 Minyak kelapa 1,0
yang dipelihara dalam 15 petak kandang
panggung, setiap petak diisi 5 (lima) ekor CaCO3 0,3
broiler. Pengaktifan probiotik dari bahan Garam 0,3
bentuk bubuk/dorman sehingga menjadi Mineral 2,0
larutan aktif dapat dilihat pada Gambar 1. Urea 0,7
Hasil perhitungan*
Probiotik Protein kasar (%) 22,5
40 l air 200 g
500 g sumur gula pasir Energi metabolisme (Kkal/kg) 2970
+
Lemak kasar (%) 6,0
Serat kasar (%) 2,5
Aduk rata Gula 4 kg + Aerasi Ca (%) 1,0
48 jam P (%) 0,48
Metionin (%) 0,45
Didiamkan Lisin (% 1,20
Siap dipakai
48 jam
Sumber: SCOTT, NESHEIM dan YOUNG (1976)

Gambar 1. Prosedur pengaktifan bakteri probiotik


HASIL DAN PEMBAHASAN
Rancangan penelitian menggunakan Berdasarkan analisis ragam terlihat bahwa
Rancangan Acak Lengkap (GASPERSZ, 1994) tidak terdapat perbedaan pengaruh pemberian
terdiri dari 3 (tiga) perlakuan dan masing- probiotik (P > 0,05) terhadap pertambahan
masing diulang 5 (lima) kali. Setiap unit bobot badan, konsumsi pakan. konversi pakan,
perlakuan terdiri dari 5 (lima) ekor broiler. protein efisiensi rasio, persentase karkas dan
Perlakuan terdiri dari: P0 (tanpa probiotik), P1 persentase lemak abdominal (Tabel 2). Akan
(2,5 cc/liter air minum) dan P2 (5,0 cc/l air tetapi ada kecenderungan pemberian probiotik
minum). 2,5 cc/liter air minum lebih baik ditinjau dari
Parameter yang diukur adalah: pertambahan segi biologis untuk semua parameter, kecuali
bobot badan (RASYAF, 1994), konsumsi pakan, terhadap persentase lemak abdominal. Menurut
konversi pakan (TILLMAN et al., 1984), protein FULLER (1992), probiotik adalah makanan
efisiensi rasio (PER) (TILLMAN et al., 1984). tambahan berupa mikroba hidup, baik bakteri,
persentase karkas (BUNDY dan DIGGINS, 1960) kapang yang menguntungkan bagi inangnya
dan persentase lemak abdominal (WASKITO, dengan jalan memperbaiki keseimbangan

553
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007

Tabel 2. Rataan pertambahan bobot badan konsumsi pakan konversi pakan protein efisiensi rasio persentase
bobot karkas dan persentase lemak abdominal broiler umur 6 (enam) minggu

Parameter P0 P1 P2
Pertambahan bobot badan (g/ekor/minggu) 250.2 253.4 234.8
Konsumsi pakan (g/ekor/minggu) 545.1 552.2 521.3
Konversi pakan 2.18 2.17 2.22
Protein efisiensi rasio 2.04 2.06 2.01
Persentase bobot karkas (%) 68.6 68.9 66.6
Persentase lemak abdominal (%) 3.60 3.54 3.35

Tidak nyata (P > 0,05)

mikroba dalam saluran pencernaan. Selanjutnya dari mikroorganisme negatif. Sistem kekebalan
bahwa pemberian probiotik dapat lebih tubuh mempunyai fungsi sebagai penjaga
membantu proses pencernaan dan dapat kesehatan tubuh. Ia akan mengidentifikasi
memperbaiki konversi pakan. patogen berbahaya dan substansi-substansi
Penggunaan probiotik difokuskan pada asing lainnya yang ada dalam tubuh. Selama
peningkatan status ekologi sistem pencernaan, proses ini, sel kekebalan dan antibodi akan
sehingga menguntungkan yaitu meningkatkan bekerjasama dalam aliran darah untuk
produktivitas, kesehatan dan perkembangan menghentikan penyebaran virus dan bakteri
sistem pencernaan (CANDINEGARA, 2006). jahat (ANONIMUS, 2004). Banyak penelitian
Penggunaan probiotik diatas 2,5 cc/l air minum penggunaan probiotik yang telah dilakukan
cenderung menurunkan performans, diduga peneliti terdahulu meningkatkan performans
bahwa kelebihan jumlah mikroorganisme ternak, baik sapi maupun ayam ras ataupun
dalam saluran pencernaan mungkin malah akan ayam buras. Perbedaan hasil kemungkinan
menggunakan zat nutrisi inang. disebabkan potensi/jumlah dan jenis
Menurut ANDOKO (2005), fungsi probiotik mikroorganisme probiotik pada penelitian ini
adalah untuk menyempurnakan proses lebih rendah. Mikroorganisme yang digunakan
metabolisme sehingga bila metabolisme lancar, pada penelitian ini adalah Lactobacillus sp.,
maka zat-zat makanan bisa terserap dengan berupa kultur tunggal sedangkan probiotik
baik dan berakibat pertumbuhan tidak lainnya dapat berupa kultur gabungan.
terhambat. Satu hal yang menunjukkan bahwa
probiotik memberi manfaat bagi broiler, karena
tidak terdapat kematian pada perlakuan KESIMPULAN
pemberian probiotik, sedang pada perlakuan
kontrol (tanpa probiotik) terdapat kematian Berdasarkan hasil dan pembahasan,
akibat CRD (Chronic Respiratory Diseases) disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
sebanyak 2 (dua) ekor. Ini sejalan dengan performans antara perlakuan pemberian
pernyataan BUDIANSYAH (2004) bahwa, salah probiotik dan tanpa diberi probiotik, walaupun
satu mekanisme kerja probiotik berkompetisi terdapat kecenderungan perlakuan P1 (2,5 cc/l
terhadap makanan dan memproduksi zat air minum) lebih baik secara biologis. Namun
antimikroba. Mikroba probiotik menghambat demikian manfaat penggunaan probiotik dapat
organisme patogen untuk berkompetisi. menekan jumlah kematian broiler.
Selanjutnya Sudarmo dalam pengukuhannya
(ANONIMUS, 2004), menyatakan bahwa DAFTAR PUSTAKA
probiotik merupakan proses imunologi atau
menjaga ketahanan tubuh melalui kuman yang ANDOKO. 2005. Probiotic suplemen idola masa kini.
ada di dalam tubuh adalah mikroorganisme http://group.yahoo.com/group/ikan hias on
positif yang mampu menjaga ketahanan tubuh the web. (Oktober 2005).

554
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007

ANONIMUS. 2004. Probiotik tingkatkan sistem FULLER, R. 1992. Probiotic the Scientific Basic. 1St
kekebalan kekebalan tubuh. http://www. Ed. Chapman and Hall London, New York.
kompas. com/kompas-cetak/0411/06/Jendela/
1367460.htm. (11 Juni 2007). GASPERZ, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan
untuk Ilmu-Ilmu Pertanian, Ilmu-Ilmu Teknik,
______. 2004. Probiotik Cegah Diare pada Bayi dan dan Biologi. Armico. Bandung.
Anak. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. http://www.depkes.go.id/index. NAHROWI. 2006. Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal
php?option=news&task=viewarticle &sid= Menuju Ketahanan Pakan Non Ruminansia
572&Itemid=2. (6 Juni 2007). (Unggas) Disampaikan pada Pertemuan
Civitas Akademika Jurusan Nutrisi dan
______ 2006. Probiotik. Republika Online http:// Makanan Ternak Fakultas Peternakan
www.republika.co.id. (13 Januari 2006). Universitas Hasanuddin. Makassar
BRADY, L.J., D.D. GALLAHER and F.F. BUSTA. 2000. RASYAF, M. 1994. Makanan Ayam Broiler. Kanisius,
The role of probiotic cultures in the prevention Yogyakarta.
of colon cancer. J. Nutr. 130: 410S 414S.
SCOTT, M.L. 1976. Nutrition of the Chicken. 2nd Ed.
BUDIANSYAH, A. 2004. Pemanfaatan probiotik M.L. Scott and Association. Ithaca, New
dalam meningkatkan penampilan produksi York.
ternak unggas. http://www.kompas.com./
kompas-cetak/0109/30iptek/efek22htm. (8 TILLMAN, A.D., H. HARTADI, S. REKSOHADIPRODJO,
November 2005). S. PRAWIROKUSUMO dan S. LEBDOSOEKOJO.
1984. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah
BUNDY, C.E. and R.V. DIGGINS. 1960. Poultry Mada University Press, Yogyakarta.
Production. Prentice Hall Inc. Englewood
Cliffs, New Jersey, U.S.A. WASKITO, W.M. 1983. Pengaruh Berbagai Faktor
Lingkungan terhadap Gala Tumbuh Ayam
CANDINEGARA, T. 2006. Pemanfaatan Feed Additive Broiler. Disertasi. Departemen Pendidikan dan
dan Feed Supplement Terkini. Disampaikan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
pada Pertemuan Civitas Akademika Jurusan Tinggi, Direktorat Pembinaan Penelitian dan
Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pengabdian pada Masyarakat. Jakarta.
Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

DISKUSI

Pertanyaan:
1. Probiotik (Lactobacillus) langsung diaktifkan dengna air sumur dan gula pasir. Apakah ini
suatu prosedur yang sudah baku?
2. Berapa banyak kandungan Lactobacillus sp. dalam satu cc larutan?
3. Apakah media yang digunakan untuk menyuntik probiotik tersebut media standar agar
viabilitas Lactobacillus dapat dipertahankan?
4. Isolat dari mana?
5. Berapa dosis yang bagus?

Jawaban:
1. Ya, karena gula pasir digunakan sebagai sumber C (carbon) untuk probiotik.
2. Minimum 107.
3. Ya, media standar.
4. Bacillus dari Balitnak, Ciawi.
5. 2,5 cc/liter air minum.

555

You might also like