Professional Documents
Culture Documents
Sop Intruksi Kerja
Sop Intruksi Kerja
PEMAKAIAN KOMPUTER
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
PUSKESMAS drg.Nurtiana
CICALENGKA DTP NIP 19760810 200801 2 010
Alat yang dapat membaca input data dan mengolahnya sesuai dengan
Pengertian : program yang ditetapkan untuk menghasilkan informasi yang
merupakan output hasil pemrosesan input data
Unit Terkait :
Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan
Cicalengka
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN PRINTER
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN DOPPLER
ULTRASOUND
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Prosedur :
Intruksi Kerja :
1. Keluarkan Alat dari tempatnya
2. Nyalakan alat Doppler Ultrasound
3. Periks keadan Baterai
4. Bubuhkan gel pada probe secukupnya sampai permukaan Probe tertutup
gel
5. Lakukan pemeriksaan dengan cara meletakkan Probe pada perut Ibu
Hamil, sesuai hasil pemeriksaan letak punggung janin
6. Atur posisi Probe sedemikian rupa sehinggadenyut jantung janin
terdengar pada loudspeaker Doppler Ultrasound
7. Selesai pemeriksaan, matikan alat dan bersihkan Probe dan perut ibu dari
gel
8. Simpan kembali alat pada tempatnya
INTRUKSI KERJA
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Dental Unit adalah alat pemeriksaan dan tindakan untuk pemeriksaan dan
pengobatan penyakit gigi
Pengertian :
INTRUKSI KERJA
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Termometer air raksa adalah alat pemeriksaan suhu tubuh yang menggunakan
Pengertian : air raksa sebagai ukuran dan dinyatakan dengan 0C (derajat celcius)
Prosedur :
Instruksi Kerja :
1. Keluarkan termometer dari tempatnya
2. Kinas-kibaskan termometer sampai air raksa berada pada posisi di bawah
340C
3. Letakkan termometer pada ketiak pasien, mulut atau anus pasien
(tergantung keperluan) dan pertahankan posisinya
4. Tunggu selama 5 0 menit
5. Baca dan catat hasil pemeriksaan suhu
6. Bersihkan termometer dengan kapas alcohol
7. Simpan kembali termoeter pada tempatnya
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN TABUNG OKSIGEN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN MOTOR DINAS
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Instruksi Kerja :
1. Pemakai harus mempunyai SIM C.
2. Pemakai meminta ijin kepada penanggungjawab
3. Mencatat nama pemakai, tujuan dan keperluan serta waktu
Prosedur : pemakaian.
4. Menggunakan motor dinas dengan penuh tanggungjawab dan
mentaati peraturan lalu lintas.
5. Setelah selesai dikembalikan kepada penanggungjawab dalam
keadaan baik.
Unit Terkait :
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Pemakai harus mempunyai SIM A/B.
2. Pemakai meminta ijin kepada penanggungjawab
3. Mencatat nama pemakai, tujuan dan keperluan serta waktu
Prosedur : pemakaian.
4. Menggunakan mobil dinas dengan penuh tanggungjawab dan
mentaati peraturan lalu lintas.
5. Setelah selesai dikembalikan kepada penanggungjawab dalam
keadaan baik.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA
PELAYANAN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Sampaikan salam.
Prosedur : 2. Tanyakan keperluannya.
3. Layani dengan 5 S ( Senyum, Salam,Sapa,Sopan,Santun)
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Tempat Tidur Yang Digunakan Oleh Seseorang Yang Menderita Sakit Atau
Pengertian :
Yang Biasa Disebut Pesakitan
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN ALAT SUNTIK
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Pastikan alat suntik dalam keadaan steril dan tidak kadaluarsa.
2. Buka pembungkusnya.
Prosedur :
3. Alat siap untuk digunakan.
4. Setelah selesai, buang alat suntik yang sudah dipakai ke dalam safety box.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN ALAT INFUS
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Pilih alat infuse dan cairan infuse sesuai kebutuhan pasien.
2. Pastikan alat infuse dan cairan infuse dalam keadaan steril dan tidak
kadaluarsa.
Prosedur : 3. Siapkan standart infuse.
4. Siapkan kassa steril, plester, kapas alcohol.
5. Buka pembungkusnya.
6. Alat siap untuk digunakan.
7. Setelah selesai digunakan, buang ke dalam tempat sampah medis.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA PENGGUNAAN
NEBULIZER
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Keluarkan alat nebulizer dari tempatnya.
2. Siapkan obat yang akan digunakan.
3. Pasang kanul ke sungkup, ujung yang lain ke nebulizer.
4. Masukkan obat ke dalam tempat obat di dalam nebulizer.
5. Pasangkan kabel konektor ke stop kontak.
6. Pasangkan sungkup sehingga menutupi hidung dan mulut pasien sesuai
Prosedur : prosedur.
7. Nyalakan tombol ON pada nebulizer.
8. Nebulizer siap digunakan.
9. Setelah selesai, matikan nebulizer dengan menekan tombol OFF dan
lepaskan sungkup dari pasien.
10. Cabut kabel konektor dari stop kontak.
11. Bersihkan dan keringkan nebulizer.
12. Simpan kembali alat nebulizer ke tempatnya.
Unit Terkait : Petugas : Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Instruksi Kerja :
1. Pastikan jarum penunjuk di posisi NOL.
2. Letakkan bayi diatas timbangan.
Prosedur :
3. Baca jarum penunjuk.
4. Catat berat badan bayi.
5. Rapikan kembali setelah selesai pemakaian.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA PENGGUNAAN
MICROTOA
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Pastikan microtoa pada posisi 2 meter dari permukaan lantai.
2. Posisikan orang yang akan diukur, alas kaki dilepas, posisi tegak
Prosedur :
lurus, menghadap kedepan dan kedua tumit menempel kedinding.
3. Tarik microtoa sampai menyentuh puncak kepala.
4. Lihat angka yang tertulis pada jarum penunjuk dan catat.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN LAMPU RUANGAN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
PUSKESMAS drg.Nurtiana
CICALENGKA DTP NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Nyalakan lampu dengan menekan tombol saklar
Prosedur :
2. Gunakan lampu sesuai dengan kebutuhan
3. Matikan lampu jika tidak digunakan
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Alat-alat untuk menjaga kebersihan,antara lain : sapu lidi, sapu ijuk, alat pel,
Pengertian : dll
1 . A g a r L a n t a i R u a n g a n Tam p a k B e r s i h
2 . Menghindarkan Dari berbagai kuman penyebab penyakit.
Tujuan : 3. Memberikan Rasa Nyaman kepada pasien Dan keluarga Selama
berada di Ruang Rawat
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
PUSKESMAS drg.Nurtiana
CICALENGKA DTP NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Letakkan tempat sampah 3 warna di tempat yang terlihat dan mudah
dijangkau
2. Pastikan tempat sampah dalam keadaan tertutup
3. Buang sampah sesuai dengan kategori berikut :
Prosedur : a. Warna hijau : untuk sampah organic
b. Warna kuning : untuk sampah anorganik
c. Warna merah : untuk sampah barang bekas berbahaya (B3)
4. Petugas kebersihan mengkosongkan tempat sampah setiap hari (dibuang
ke TPS)
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Tujuan : untuk melihat telinga luar dan telinga tengah yang terinfeksi
Instruksi Kerja :
1. Keluarkan otoskop dari tempatnya
2. Pastikan baterai dalam kondisi menyala
Prosedur : 3. Pasang corong telinga sesuai ukuran lubang telinga
4. Lakukan pemeriksan telinga
5. Lakukan penilaian dan catat hasilnya di rekam medis
6. Bersihkan alat dengan kapas alcohol
7. Kembalikan otoskop ke tempat semula
Unit Terkait : Dokter, Perawat
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN
MICROSOF
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara
Pengertian : kasat mata.
Instruksi Kerja :
1. Keluarkan mikroskop dari tempatnya
2. Tempatkan mikroskop di tempat yang datar dan cukup cahaya
3. Bila mikroskop menggunakan sumber cahaya listrik, tancapkan
stopcontack ke aliran listrik. Bila mikroskop cahaya konvensional.
Posisikan cermin untuk mendapatkan cahaya yang maksimal
4. Siapkan preparat yang akan dilihat/diamati
5. Pasang lensa sesuai ukuran yang dibutuhkan
Prosedur :
6. Amati preparat dengan mengatur focus pandang terhadap slide, jika
pembesaran lebih dari 00x gunakan minyak emersi
7. Lakukan penilaian dan dicatat di format sesuai dengan preparat yang
diamati
8. Jika sudah selesai cabut aliran listrik (bila mikroskop menggunakan
sumber energy listrik), simpan preparat di kotaknya dan bersihkan lensa
dengan xylol
9. Kembalikan mikroskop ke tempat semula
Petugas Laboratorium/Analis
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN
LEMARI PENDINGIN PAKSIN
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
menjaga agar vaksin dapat digunakan dalam keadaan baik atau tidak
Tujuan :
rusak
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No.Tentang Intruksi
Kebijakan :
Kerja LEMARI PENDINGIN VAKSIN
Petunjuk Pelaksanaan Program Imunisasi, Departemen Kesehatan RI.
Referensi : 1992.
Instruksi Kerja :
1. Yang berhak membuka dan menutup lemari pendingin adalah petugas
imunisasi
2. Periksa dan catat suhu lemari es 2x sehari, pagi dan sore
3. Hindarkan seringnya buka-tutup pada lemari es
4. Bila suhu lemari es sudah stabil antara + 20s.d. +80 , posisi thermostat
tidak perlu dirubah-rubah
5. Bersihkan bagian luar lemari pendingin untuk menghindari karat dan
periksa steker listrik pada stopkontak (upayakan jangan kendor) setiap
Prosedur : seminggu sekali
6. Bila bunga es sudah telihat di dinding bagian dalam lemari pendingin
lakukanlah pencairan bunga es
7. Sebelum mematikan lemari pendingin terlebih dulu amankan vaksin
dengan memindahkan kedalam lemari pendingin lainnya
8. Mengeluarkan vaksin sesuai kebutuhan setiap ada kegiatan di
Puskesmas, Posyandu dan BIAS
9. Jangan memasukkan makanan atau minuman ke dalam lemari pendingin
vaksin
10. Atur vaksin sesuai dengan jenisnya
Petugas Imunisasi
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA
PEMAKAIAN BUKU ISCHIHARA
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Ambil buku Ischihara dari tempatnya.
2. Pastikan ruangan pemeriksaan pasien mendapatkan cahaya yang cukup
Prosedur : 3. Pasien duduk di depan pemeriksa
4. Lakukan pemeriksaan buta warna
5. Catat hasil pemeriksaan, tentukan diagnosa, dan tindakan selanjutnya
6. Kembalikan buku Ischihara pada tempat semula
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
PUSKESMAS drg.Nurtiana
CICALENGKA DTP NIP 19760810 200801 2 010
Instruksi Kerja :
1. Ambil stetoskop dari tempatnya
Prosedur : 2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan dugaan diagnosa
3. Catat hasil pemeriksaan, tentukan diagnosa dan tentukan tindak lanjut.
4. Kembalikan stetoskop pada tempat semula.
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
PUSKESMAS
drg.Nurtiana
CICALENGKA DTP
NIP 19760810 200801 2 010
Tujuan : Untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit
Referensi :
1. Siapkan sterilisator
2. Cuci dan keringkan alat-alat atau bahan yang akan disterilkan
3. Simpan dan atur pada rak yang ada
4. Alat yang tidak tahan panas ( sarung tangan, kassa, kapas) disimpan di bagian
atas
5. Alat yang tahan panas ( alat-alat logam) disimpan di bagian bawah
6. Tutup pintu sterilisator sebelum sterilisator dinyalakan
7. Masukkan steker ke dalam stop kontak
8. Tekan tombol power/ON
9. Apabila akan melakukan sterilisasi terhadap alat tahan panas, tekan tombol
panas saja dan lampu indikator akan menyala, lampu indikator akan mati
Prosedur : apabila suhu telah mencapai 250C ( kurang lebih 5 menit), Alat-alat tahan panas
tidak perlu dibungkus
10. Apabila akan melakukan sterilisasi terhadap alat tidak tahan panas, tekan
tombol ozon saja, alat-alat tidak tahan panas sebaiknya dibungkus.
11. Apabila akan melakukan sterilisasi secara bersamaan, tekan tombol panas lalu
tekan tombol ozon, maka kedua lampu indikator akan menyala.
12. Kedua lampu indikator akan mati apabila suhu pada sterilisator telah tercapai
13. Sterilisasi masih berlangsung selama 0 menit sejak lampu indikator mati
14. Jangan membuka pintu apabila matinya lampu indikator belum 0 menit berhenti
15. Jika selesai, tekan tombol OFF saja
16. Lepas aliran listriknya.
17. Alat alat yang sudah disterilkan siap digunakan.
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP CICALENGKA DTP
drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
alat untuk mengukur jumlah aliran udara dalam jalan napas (PFR)
Pengertian :
Instruksi Kerja :
1. Ambil alat Peak Flow meter dan selongsongnnya
2. Posisikan pasien dalam posisi tegak (berdiri) dengan nyaman
3. Berikan penjelasan tentang penggunaan alat sebagai berikut
Prosedur :
a. Tarik nafas panjang sedalam-dalamnya
b. Tiup alat dengan sekuat tenaga
c. Catat hasil pengukuran 3x berturut-turut
4. Bersihkan alat dan simpan alat ditempat sebagaimana mestinya.
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Tujuan :
Kebijakan :
Referensi :
Instruksi Kerja :
1. Siapkan alat haemo-oksimeter
2. Pastikan alat tersebut menyala
3. Pijat tombol on/off untuk menyalakan alat
4. Jepitkan pada salah satu alat jari tangan
Prosedur :
5. Angka digital akan muncul dan dapat dibaca selama alat tersebut
beroperasi
6. Bila sudah selesai, matikan alat dengan menekan tombol on/off
7. Bersihkan alat dengan lap kering atau kertas tissu
8. Simpan kembali pada tempatnya
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
tempatpenyimpananbayiyangbarulahir,Suhudidalambayiincubator
Pengertian : disesuaikandengansuhutubuhibunyayaitusekitar36,537C
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
CICALENGKA DTP drg.Nurtiana
NIP 19760810 200801 2 010
Tujuan :
Referensi :
Instruksi Kerja :
1. Lakukan tindakan antiseptik
2. Ambil alat minor surgery dari lemari alat
3. Buka penutup tray
Prosedur : 4. Pasang hand schoen
5. Ambil alat yang diperlukan, pindahkan tray kecil
6. Gunakan alat sesuai kebutuhan
7. Simpan alat yang telah digunakan kedalam larutan chlorin
8. Cuci alat menggunakan saflon, lakukan sterilisasi atau DTT
9. Simpan alat dalam tray yang steril, untuk dapat dipergunakan kemudian
Dokter umum, perawat
Unit Terkait :
PENGGUNAAN
INSTRUMEN PENCABUTAN,
PENAMBALAN DAN PEMBERSIHAN
KARANG GIGI YANG TERBUAT DARI
BAHAN STAINLESS STELL
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Tujuan :
Referensi :
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Pengertian : Alat untuk Mengukur lingkar lengan atas ibu hamil dan balita
Instruksi Kerja :
1. Ambil pita lila
2. Posisikan ibu hamil dan balita pada lengan kiri menghadap pemeriksa
Prosedur : 3. Ukur pada lengan kiri dari pundak sampai siku, ambil sepertiga atas lengan
kiri sebagai tempat untuk pengukuran lila
4. Lihat angka yang tertera pada pita lila
5. Konversikan hasil pemeriksaan dengan standar antopometri