Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Wirid, Dzikir dan Doa Setelah Sholat

.
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) ALLADZII LA_ ILAHA ILLAHUWAL'HAYYUL
QOYYUWM(U) WA_ATUWBU ILAIH(I).


.
LA_ ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_ SYARIIKALAH(U), LAHULMULKA
WALAHUL'HAMDU YU'HYII WAYUMIITU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAI'IN(g)QODIIR(u).


ALLOHUMMA LA_ MA_ NI'ALIMA A'THOIT(a), WALA_ MU'THIYA LIMA_ MANA'TA
)WALA_ YAN(g)FA'UDZAL JADDI MIN(g)KALJADD(u
.
)ALLOHUMMA AJIRNA MINANNAR(i




.

ALLOHUMMA AN(g)TASSALA_MU WA MIN(g)KASSALA_MU WA ILAIKA
YA'UWDUSSALA_M(u), FA'HAYYINA_ ROBBANA_ BI_SSALA_MU WA
ADKHILNALJANNATA DA_ROSSALA_MI TABA_ROKTA ROBBANA_ WA TA'A_LAITA
YA_DZA_LJALA_LI WAL IKRO_M(i).

)A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i

)BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i

.
.
AL'HAMDULILLAHIROBBIL'AaLAMIiN(i) - ARRO'HMANIRRO'HIM(i) - MALIKI
YAWMIDDIiN(i) - IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IiN(u) - IHDINASH-
SHIRO_THOLMUSTAQIiM(a) - SHIRO_THOLLADZIiNA AN'AMTA 'ALAIHIM
GHOIRILMAGH-DHUuBI 'ALAIHIM WALA_DHO_LLIiN(a) - AaMIiN(a).





.
WA ILAHUKUM ALAHU WA_ 'HIDU LA_ILAHA ILLAHUWAL'HAYYULQOYYUuM(u),
LA_TA'KHUDZUHU SINATU WALA_NAUM(u) LAHUMA_FIiSSAMAWA_TI WAMA_FIiL
)ARDH(i) MAN(g)DZALLADZIi YASY-FA'U IN(g)DAHU ILLA_BI_IDZ-NIH(i
YA'LAMUMA_ BAINA AIDIiHIM WAMA_ KHOLFAHUM WALA_ YU'HIiTUuNA BISYAi IN
MIN ILMIHI ILLA_ BIMA_ SYA_'(a) WASI 'AKURSIYYUHUSSAMAWA_TI WAL
ARDH(o) WALA_ YA'UuDUHU 'HIFDZHUHUMA_ WAHUWAL'ALIYYUL'ADZHIiM(u).


... ) 33(
ILAHANA_ ROBBANA_ AN(g)TAMAULA_NA_ SUB'HANALLOH(i) SUB'HANALLOH
)(33X
... ) 33(
)SUB'HA_NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i
)AL'HAMDULILLAH (33X
... ) 33(
AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI
YA_KARIiM(u) ALLOHU AKBAR (33X)




. .
ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON
WASUB'HA_NALLOHI BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA_ILAHA ILLALLOHU
WA'HDAHULA_SYARIiKALAH(u), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi
WAYUMIiTU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAi IN(g)QODIiR(u). WALA_'HAWLA
WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).
( ) .
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (), INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)

...
AFDHOLUDZ-DZAKRI FA_'LAM ANNAHU... ( ...) LA ILAHA
ILLALLOH(u) ( ...) LA ILAHA ILLALLOH(u) ( ...)

LA ILAHA
ILLALLOH(u) ( 33) ... LA ILAHA ILLALLOH(u) (33X)

. LA ILAHA ILLALLOHU
MU'HAMMADUROSUULULLOHI SOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM(a),
KALIMATU'HAQQON 'ALAIHA_ NA'HYA_ WA 'ALAIHA_ NAMUUTU WA BIHA_ NAB'A-
TSU IN(g)SYA_ 'ALLOHU MINAL AMINIIN(a). Sumber ----- Doa setelah shalat dengan
detail sebagai berikut: Artinya: "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding
dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-
lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-
Mu dan keagungan kekuasaan-Mu." Dilanjutkan dengan: Artinya: "Wahai Allah!
Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan
keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan
penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan diri
kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-
Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala
kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha
Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan pemohonan,
wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala kebutuhan (hamba-Nyaj." Dilanjutkan dengan:
Artinya: "Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam
agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu,
keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan
ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi
sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat
dilaksanakan hisab." Dilanjutkan dengan: Artinya: "Wahai Allah! Sesungguhnya kami
berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur."
Dilanjutkan dengan: Artinya: "Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu
dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal
puas, dan dari doa yang tak terkabul. Dilanjutkan dengan: Artinya: "Wahai Tuhan kami!
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru
kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat
baik kepada kami, dan seluruh umat Islam." Dilanjutkan dengan: Artinya: "Wahai Tuhan
kami! Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau
Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang." Dilanjutkan dengan: Artinya: "Wahai
Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan
selamatkanlah kami dari siksa neraka."'' Dilanjutkan dengan: Artinya: "Semoga Allah
memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad,
keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." Sumber
----- Didalam shahih muslim diriwayatkan beberapa hadits yang berisi tentang dzikir
setelah shalat fardhu. Dzikir atau bacaan yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wassalam ialah:
Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam
(Yang selamat dari kejelekan-kejelekan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha
Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik ,

, Tidak
ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah
segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau berikan
dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang
memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu






Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang
tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala
pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah semata dan
kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia,
dan sanjungan yang baik, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, kami mengikhlashkan
agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci 33 x Maha Suci Allah 33x
33 x Segala puji bagi Allah 33x 33 x Allah Maha Besar 33x
, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada
sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian
serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu Dalam sunan Tirmidzi diriwayatkan juga
dzikir sbb: Membaca : ( ) ..) [
( ] ..) [ ( ]

..) ( Dibaca 3x setelah shalat shubuh dan maghrib dan sekali-sekali
setelah shalat lainnya) Ayat kursi (QS: Al Baqarah ayat 255)

, Tidak ada Tuhan selain Allah semata,
Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah
segala pujian yang menghidupkan dan mematikan serta Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (Dibaca 10 kali setelah shalat shubuh dan maghrib ) Dalam sunan ibnu majah
. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta
kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (Dibaca
Setelah shalat shubuh) Dalam buku-buku Tuntunan Sholat, Dzikir sehabis shalat fardhu
biasa disusun sbb: Astaghfirullooh 3x Aku meminta ampunan
kepada Allah (tiga kali). Atau x3

ASTAGHFIRULLOOHAL AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL
QOYYUUMU WA ATUUBU ILAYHI Aku meminta ampunan kepada Allah yang maha
agung, Dzat yang tiada tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya) 3x ,
x10 ( setelah subuh & maghrib),x3 setelah shalat lainnya LAA ILAAHA
ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU
YUHYII WA YUMIITU WAHUWA ALAA KULLI SYAY IN QODIIRUN Tidak ada Tuhan
selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan
dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu



ALLOOHUMMA ANTASSALAAMU WA MINKASSALAAMU WAILAYKA
YAUUDUSSALAAMU FAHAYYINAA ROBBANAA BISSALAAMI WA AD HILNAL
JANNATA DAAROSSALAAMI TABAA ROKTA ROBBANAA YAA DZAL JALAALI WAL
IKROOMI Ya Allah, Engkaulah keselamatan, dan dari-Mu lah segala keselamatan, dan
kepada-Mu lah kembalinya segala keselamatan, hiduplanlah kami dengan
keselamatan, dan masukkanlah kami ke surge tempat keselamatan, Maha Suci Engkau
wahai Tuhanku dan Maha Luhur, wahai Dzat yang Luhur lagi Mulia Dilanjutkan
membaca surat berikut: [
] .. ] [ .

] [ .. ] [ .. ] [ ..

x33 Sub haanallohi Maha Suci Allah 33x 33 x Alhamdu lillahi Segala puji bagi
Allah 33x 33 x ALLOOHU AKBAR Allah Maha Besar 33x ,

LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKA
LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUWA ALAA
KULLI SYAY IN QODIIRUN Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu
bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu Boleh dilanjutkan dengan doa-doa yang lain.
Mohon maaf atas segala kekhilafan. ----- UPDATE - HADITS tentang DO'A dan WIRID
setelah SHOLAT ----- Wirid-wirid Setelah Shalat Lima Waktu Para pembaca semoga
Allah menanamkan dalam hati kita kecintaan kepada kebaikan dan kebenaran. Diantara
kebaikan yang mudah untuk kita amalkan adalah berdzikir setelah melaksanakan shalat
wajib yang lima waktu. Dzikir (wirid) ini sangat penting karena diantara fungsinya adalah
sebagai penyempurna dari kekurangan dalam shalat kita. Bahkan dzikir setelah shalat
fardhu merupakan perintah langsung dari Allah Subhanahu Wa Taala, walaupun dalam
keadaan genting sekalipun seperti dalam keadaan perang. Sebagaimana firman-Nya:
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di
waktu duduk dan di waktu berbaring. (An-Nisa: 103) Ayat tersebut terkait dengan
kondisi perang, maka dalam kondisi aman tentu lebih memungkinkan untuk
melaksanakan dzikir. Para pembaca rahimakumullah, seorang muslim yang berdzikir
setelah shalat hendaknya mencukupkan dengan dzikir-dzikir yang telah disyariatkan
dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam bukan dengan dzikir
yang tidak dicontohkan oleh beliau, yang tidak disyariatkan oleh Allah Subhanahu Wa
Taala. Dzikir-dzikir yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa
Sallam berdasarkan hadits-hadits yang shahih adalah sebagai berikut: 1. Mengucapkan
istighfar 3 kali: Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah. Lalu mengucapkan:

Artinya: Ya Allah Engkaulah As-Salam (Dzat
yang selamat dari segala kekurangan) dan dari-Mu (diharapkan) keselamatan, Maha
Suci Engkau Dzat Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan. (HR. Muslim no. 591)
2. Mengucapkan:


Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq
(benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya
segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah tidak ada yang mampu mencegah terhadap apa yang Engkau berikan, dan ada
yang mampu memberi terhadap apa telah Engkau mencegahnya, serta tidak
bermanfaat disisi-Mu kekayaan orang yang kaya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 3.
Mengucapkan:






Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-
Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala
puji, Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan kekuatan Allah, Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali
Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Milik-Nya segala nikmat,
keutamaan dan pujian yang baik. Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi
kecuali Allah dengan memurnikan agama hanya untuk-Nya, walaupun orang-orang kafir
membencinya. (HR. Muslim no. 594) 4. Mengucapkan Tasbih, Tahmid dan Takbir:
( Maha suci Allah) 33 kali, ( Segala puji hanya milik Allah) 33 kali, ( Allah
Maha besar) 33 kali, dan digenapkan menjadi seratus dengan mengucapkan:


Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq
(benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya
segala kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala
sesuatu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu
Alayhi Wa Sallam bersabda:





. Barangsiapa bertasbih (mengucapkan ) 33 kali,
bertahmid (mengucapkan ) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan ) 33 kali, itu
semua berjumlah 99, kemudian sempurnanya 100 dengan mengucapkan:


(( Tidak ada sesembahan yang haq (benar)
diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala
kekuasaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu)),
Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan. (HR.Muslim
no. 597) Catatan: Cara menghitung Tasbih, Tahmid dan Takbir yang dicontohkan
Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam adalah dengan jari-jemari. Sebagaimana telah
dijelaskan oleh shahabat Yasiirah a. (Lihat Sunan Abu Daud no. 1501 dan Sunan At-
Tirmidzi no. 3486) 5. Mengucapkan:

Artinya: Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah
satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya
pula segala puji, (Dialah Dzat) Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasai) Dibaca 10 kali
setelah Shalat Maghrib dan Shubuh. Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu
Alayhi Wa Sallam bersabda: Barangsiapa yang mengucapkan usai shalat Shubuh
dalam keadaan melipat kedua kakinya sebelum berbicara
10 kali, maka dituliskan baginya 10 kebajikan,
dihapus darinya 10 keburukan, dan diangkat baginya 10 derajat,serta harinya itu berada
dalam lindungan dari semua yang tidak disenangi dan dijaga dari setan, juga dosa tidak
akan mencapai (timbangan)nya pada hari itu selain dosa menyekutukan Allah (berbuat
kesyirikan -red). (HR. At-Tirmidzi no. 3474 dan Ahmad no. 16583/16699) 6. Membaca
Ayat Kursi: Artinya: Allah, tidak ada ilah (sesembahan yang haq (benar) diibadahi)
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah
yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? (Allah) mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar. (Al-Baqarah: 255) Tentang keutamaannya Rasulullah Shallallahu Alayhi
Wa Sallam bersabda:
Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan shalat lima
waktu, maka tidaklah ada yang menghalanginya untuk masuk ke dalam Al-Jannah
(Surga) kecuali kematian. (HR. An-Nasai dalam Sunan Al-Kubra no. 9928) 7.
Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas: Artinya: Katakanlah: Dia-lah Allah,
yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia
tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia. (Al-Ikhlash: 1-4) Artinya: Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang
menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila
Telah gelap gulita.Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki. (Al-Falaq: 1-5) Artinya:
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai)
manusia. Raja manusia. Ilah (sesembahan) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan
yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia. (An-Naas: 1-6) Catatan: Tiga surat tersebut dibaca 3 kali
setelah shalat Maghrib dan Shubuh dan dibaca 1 kali setelah shalat Zhuhur, Ashar dan
Isya`. Keutamaannya adalah sebagimana sabda Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa
Sallam: Tiga surat tersebut cukup bagimu (sebagai permohonan perlindungan) dari
segala kejelekan. (Lihat Sunan Abu Daud no. 5094) Wallahu alam bisshowab.

Sumber - Source - http://referensidunia.blogspot.com/2012/06/wirid-dzikir-dan-doa-


setelah-sholat.html
WZ87

You might also like