UNIVERSITAS PANCASILA

ASEAN ECONOMIC
COMMUNITY (AEC)
ESSAY

Alifiarosa Astari Ramdhenti

S1 - AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA

 In this era, most people in ASEAN country will face one of the ASEAN
program. The program is Asean Economic Community or people always
say AEC. AEC is realisation vision of ASEAN 2020. The vision is to
integration economic of ASEAN country with created single market and
coproduction. The Law basic of Asean Economic Community on section 1
verse 5 in ASEAN charter and ASEAN Free Trade Council. Asean Economic
Community is an agreement of 10 country of ASEAN member which is to
improve economy in ASEAN region so that the growth of economic is
equitable, increase standards living, and the most important thing is to
decrease poverty. The 10 country consist of Indonesian, Myanmar,
Thailand, Malaysia, Singapore , Brunei Darussalam, Philipines, Laos,
Cambodia, and Vietnam. Implementations of AEC 2015 will focus on 12
priority sectors, consisting of 7 thing sectors of industry, that is
agriculture, electronic equipment,automotive,fishery, basic industry of
caoutchous, wood ,textile and 5 service sectors, thats is air transportation,
health services,tourism,logistic,and e-ASEAN.

Asean Economic Community give many opportunities to all ASEAN

member to expand economic scale,decrease poverty and discrepancy of
economic social, increase attraction for investor and tourist, decrease fee
of trade transaction, and improve trade and business facilities. For
Indonesian, there are many opportunities to snacth the competition of
Asean Economic Community 2015. First reasons is because Indonesian is
a potential market and have largest area and population in 40 percent of
all ASEAN population. This condition can make Indonesian to be
productive and dynamic economic country and become a leader of ASEAN
market in the future with opportunities of market and investment
domination.

Second reasons is because Indonesian is country of ASEAN

investors. Indonesia reach 43 percent of porpotion investment of ASEAN
country than another ASEAN member. Theyre just reach 15 percent of
porpotion investment of ASEAN country. The last reasons is because
Indonesian have demography advantages. The ratio productive population
in Indonesian with another ASEAN country is 38:100, it means in 100
ASEAN population, 38 is a population of Indonesian. The prediction,
Indonesian in 2035 can still enjoy these advantages. Indonesian expected
with total productive population will be able to sustain economic growth
and increase income of Indonesian population.

In conclusion, AEC is a form of regional economic integration which

is planned to be achieved by 2015 . The involvement of all parties in all
ASEAN member countries is absolutely necessary in order to realize the
ASEAN as a competitive region for investment and free trade , which in
turn can provide benefits to all ASEAN countries . For Indonesia , the
number of population , area and geographic location as well as the value
of the largest GDP in ASEAN should be an asset so that Indonesia could
become a major player in the AEC 2015.

Pada tahun ini, sebagian besar warga negara ASEAN akan

menghadapi salah satu program ASEAN yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN
atau yang biasa disebut MEA. MEA merupakan realisasi dari Visi ASEAN
2020 yaitu untuk melakukan integrasi terhadap ekonomi negara-negara
ASEAN dengan membentuk pasar tunggal dan basis produksi bersama.
Hukum dasar Masyarakat Ekonomi ASEAN pada pasal 1 ayat 5 dalam
piagam ASEAN dan Dewan Perdagangan Bebas ASEAN. Masyarakat
Ekonomi ASEAN adalah perjanjian dari 10 negara anggota ASEAN untuk
meningkatkan ekonomi di kawasan ASEAN sehingga pertumbuhan
ekonomi yang merata, meningkatkan standar hidup, dan yang paling
penting adalah untuk mengurangi kemiskinan. 10 negara terdiri dari
Indonesia, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,
Filipina, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Implementasi AEC 2015 akan fokus
pada 12 sektor prioritas, yang terdiri dari 7 sektor hal industri, yaitu
pertanian, peralatan elektronik, otomotif, perikanan, industri karet, kayu,
tekstil dan 5 sektor jasa, yaitu transportasi udara, pelayanan kesehatan ,
pariwisata, logistik, dan e-ASEAN.

Masyarakat Ekonomi ASEAN memberikan banyak kesempatan untuk

semua anggota ASEAN untuk memperluas skala ekonomi, mengurangi
kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi, meningkatkan daya tarik
bagi investor dan turis, menurunkan biaya transaksi perdagangan, dan
meningkatkan fasilitas perdagangan dan bisnis. Untuk Indonesia, ada
banyak kesempatan untuk merebutkan persaingan Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015. alasan pertama adalah karena Indonesia merupakan pasar
potensial dan memiliki wilayah terbesar dan memiliki populasi 40 persen
dari seluruh populasi ASEAN. Kondisi ini dapat membuat Indonesia
menjadi negara ekonomi produktif dan dinamis dan menjadi pemimpin
pasar ASEAN di masa depan dengan peluang pasar dan dominasi
investasi.

Alasan kedua adalah karena Indonesia merupakan negara investor

ASEAN. Indonesia mencapai 43 persen dari proporsi investasi negara
ASEAN dibandingkan anggota ASEAN lain. Mereka hanya mencapai 15
persen proporsi dari investasi negara ASEAN. Alasan terakhir adalah
karena Indonesia memiliki bonus demografi. Perbandingan Penduduk
produktif di Indonesia dengan negara ASEAN lain adalah 38: 100, artinya
dalam 100 populasi ASEAN, 38 adalah penduduk Indonesia. Diprediksi,
Indonesia ditahun 2035 masih bisa menikmati keuntungan ini. Indonesia
diharapkan dengan total penduduk produktif akan mampu
mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan
penduduk Indonesia.

Kesimpulannya, AEC merupakan bentuk integrasi ekonomi regional

yang direncanakan akan dicapai pada tahun 2015. Keterlibatan semua
pihak di semua negara anggota ASEAN mutlak diperlukan dalam rangka
mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang kompetitif untuk investasi dan
perdagangan bebas, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat
untuk semua negara ASEAN. Untuk Indonesia, jumlah penduduk, luas dan
lokasi geografis serta nilai PDB terbesar di ASEAN harus menjadi aset
sehingga Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam AEC 2015.