Soal wan anestesiologi UGM periode april 26-2 mei 2012
R
13
4
15,
16
17.
18
20
volume disitribusi adalah : Konsentrasi berbanding dosis
ada tamponade cordis terjadi : syok obstraktif
BM haes 150000- 450000 dalton
anestesi preeemptif adalah - aestesi sblm terjadiny nyeri
nnyeri neuropatik adalah nyeri akibat lesi primer n disfungsi dati sistem syaraf
target organ nyeri nosiseptif : knkit, otot
nila osmolaritas tubuh ;180 mol
RL dalam tubuh terdistribusi : 25 persen CIS n 75% CES
yang termasuk cairan resusitasi kecuali DS
local anestesi bekerja di proses :transduksi
definis nyeri menurut IASP : suatu syndrom sensorik n emosional terhadap terjadi
erusakan jaringan atau potensial kerusakan jaringfan
‘yang termasuk farmakokinetik ; ADME,
bioavaibilitas obat :jumlah obat yg berhasil smapi ke target
elektrolit CIS -K
elesktrolit CES : Na
reseptor opiod :
yang mempengaruhi respirasi eksterna”
Yang mempengaruli tespirast interna
tot pernapasan utama adalah : diaphragma
‘mekanisme dibawah ini meyebabksan hipoksemia di bawah anestesi tmum kecwali
hiperventilasi
bila pada pasien di UGD mengalami syok dengan perdarahan karena luka bakar
‘multipel yg terakhir dikerjakan adalah : menntup inka sebagai sumber perdarahan
yang benar bila melakukan RIP dengan dua penolong posisinya adalah
bderseberangan
lidokain bekerja di bagian transduksi
volume distribusi obat ad???
dektrose 5% didim sel bersifat : istonile
dektrose 5% diluar sel bersifat: hipertonik:
nnyeri memurut international association for the study of pain : pengalaman
sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan
Jjaringan yang sebenamy atau potensial keusakan jaringan atau digambarkan
‘berkaitan dengan keusakan sesungeuhnya
nnyeri neuropatik adalah : nyeri yang dicetuskan atau disebabkan oleh lesi primer
tan disfimgsi dari system syaraf
inflamasi neurogenif tid akibat pelepasan substansi Pn CGRP
berikut adalah cairan yg tdk dpt digunakan utk mengisi vol intravaskuler:: D5%,7. ben yg plaing sempit rongga laring dws: rima glottis
8. faktor penentu eksprirasi eksterna : ventilasi difusi percampuran gas n perfusi
alveolar
9, respirasi intema dipengruhi oleh :effisiensi sirkulasi jnatung.dist kapiler.metab
seluler
10. yg bukan termasuk alat breathing suppott : oropharungeal
11, elektrolit dominan dla intrasel k
12. elektrolit dominan di ekstrasel : na
13, obat ini bukan tuk mencapai trias anestesi : ondansentron
14, pemebtian opioid pd pasien dan hypovolemik : intravena,
15. lidokain dapt menyebabkan‘kejang,koma n bradikardi n hipotensi
16, seseorg muntah maka akan terjadi ; alkalosis metabotike
17. yg bukan termasuk dm obat anti aritmia: adenosin
18, yg bukan termasuk penyebab reversible cardiac arrest : hipotermia
19. yg tdk termasuk dim cara chest compression : compresijantung dilakukan dgn
20, frekuensi kurang lebih 60-70
21, morpin bekerja di reseptor :kappa
22, proses perubahan nyeri hg smpe ke reseptor:transdukst
23. lidokain bkerja di proses:
2A. syole penandany * oliguri sebagai proyeksi pefusi ongan yg, knrang, baik
25. nalokson kecuali?? (Iupa polihanny)
26. opium bersifat menghambat pelepasan glutamate, substansi P
27, clonidin : 02 agonis,menmnkan resistensi vaskuler sistemik kronotropikt
28, dobutamin lebih baik krn tidak mempengaruhi ginjal
29. obat-obat anestest intravena kecuali: sulfas
30. obat pilihan pd nyeri newropatite adi : petidin
31, pada anestest inhabast
32, anestesi local bekerja dln menghambat nyri:transmisi
33. kondisi hiponatremi yg tidak memerlukan terapi segera adalah : bila kadar Na<
135meq
34, FRC didefinisikan sbg kombinasi : residual volume dan ERV.35,
36.
38,
39.
40,
on
43
44
4s
46
2. menurnt European resuscitation council 2005, rasio pijat jantung nar ad: 30;2
‘monitoring keberhasilan penanganan pasien syok hipovolemik adalah :akral
hangal.urin output 1cc/kgbb/jam,tekanan vena sentral >6-10mmhg, nadi teraba
besar:n kmat
RIP dihentikan bils : stlh 1 jam km sempat ad respon sebelumny
pada pasien yang koma GCS 3 : senmany benar
pasien shock kardiogenik kesadaran gelisah,tensi 90/70 memerlukan :adrenalin
mg iv bolus
Jangkah pertolongan pertama pasien koma dgn perdarahan massive : tiple
maneuver, head ekstension-jaw trust-open mouth
pada pasien koma dengan sui febris : kebutuhan 02 sistemik meningkcat
‘monitor sattrasi o2 menunjukkan 100% berarti: hb jen 02
‘yg bukan termasuk dim beberap prinsip penanganan atitmia : intubasi
anafilatik shock n anfilatoid
‘yang, bukan sifat eter: berbau merangsang
selainny kalau ga salah soal tte kegawatan jantung,.itn ad di buku ACLS,,.utar aq
cb ingat2 lagi yaa dani,.ntar kukirimin Ig,