Professional Documents
Culture Documents
Umj 1x Adilsiswan 854 1 Jurnala L
Umj 1x Adilsiswan 854 1 Jurnala L
Par : 93-110 93
Abstract:
The title of this research is Tourism development strategy of Sukamade as a main
destination place in Banyuwangi regency. In fact, the main problem of this research is
how the tourism development strategy of Sukamade as a main destination place in
Banyuwangi regency?
Based on the main problem, so the purpose of this reseach is: to know the tourism
development and planning strategy in Sukamade as a destination place in Banyuwangi
regency
Data collecting methode of this reseacrh consist: Observation, leaderd interview, library
study, quesioner and from quesioner data then continued for analisys of collecting
sample technique that is proportional random sampling. The population of this research
is Sarongans society village, Pesanggaran distric, Banyuwangi regency.
The discussion result of this research based on SWOT analisys to know strength,
weakness, opportunity, and threats of the tourism development strategy of Sukamade as
a main destination place in Banyuwangi regency are as below: SO (strength
opportunity) strategy, WO (weakness opportunity) strategy, WT (weakness treats)
strategy and the Development and planning strategy of tourism in Sukamade as a
destination place in Banyuwangi regency.
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 94
T ercapainya
(biodiversity)
pembangunan
pariwisata yang berkelanjutan
serta tercapainya
pelestarian keanekaragaman hayati
diperlukan
tujuan
upaya
melalui peningkatan pendapatan
perkapita dan dapat menyerap tenaga
kerja dalam jumlah yang besar.
Upaya pihak pengelola kawasan
Sukamade dan pemerintah daerah
pengelolaan terhadap unsur-unsur Banyuwangi dalam mengembangkan
lingkungan hidup sebagai sumber daya kegiatan pariwisata serta menjadikan
wisata. Kawasan wisata Sukamade Sukamade sebagai salah satu objek
kabupaten Banyuwangi adalah termasuk wisata unggulan di kabupaten
kawasan yang harus dikelola dengan Banyuwangi menimbulkan pertentangan
menganut prinsip-prinsip konservasi, terkait dengan status kawasan
agar kelesetariannya tetap terjaga. Sukamade sebagai kawasan konservasi
Kawasan Sukamade kabupaten dan dilindungi. Pada satu sisi,
Banyuwangi saat ini sedang pengembangan pariwisata diharapkan
dikembangkan menjadi aset objek mampu menumbuhkan ekonomi
wisata unggulan yang menduduki masyarakat, mengingat potensi wisata
peringkat 3 setelah Ijen dan Plengkung Sukamade yang sangat besar akan dapat
(Alas Purwo). menghadirkan wisatawan dalam jumlah
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 95
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 96
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 97
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 98
wisata itu lebih banyak yang bersifat yang dilakukan pada suatu daerah
ekonomis. tertentu akan berpengaruh kepada
sumberdaya manusia dan
Suatu obyek wisata tidak dapat sumberdaya alam/ lingkungan,
berkembang sendiri tampa adanya maupun wilayah sekitarnya.
campur tangan dari manusia. Sesuai Kemajuan kegiatan kepariwisataan
dengan Instruksi No.9 Tahun 1969 akan mempengaruhi kemajuan
dikatakan dalam pasal 2, bahwa tujuan kehidupan penduduk.
pengembangan kepariwisataan adalah : (2) Sebagai suatu tata lingkungan
a). Meningkatkan pendapatan devisa kehidupan tertentu, daerah/wilayah
pada khususnya dan pendapatan sekitar tentu saja mengalami
negara serta masyarakat pada perkembangan dan kemajuan atas
umumnya, perluasan kesempatan hasil kegiatan penduduk dan sektor-
serta lapangan kerja dan mendorong sektor kegiatan wilayah yang telah
kegiatan industri-industri penunjang berjalan dalam kurun waktu tertentu.
dan industri-industri sampingan Dalam kondisinya yang seperti itu
lainnya. sudah tentu dapat digambarkan
b). Memperkenalkan dan kebutuhan kegiatan kepariwisataan
mendayagunakan keindahan alam yang dapat diantisipasi menurut
dan kebudayaan Indonesia. permintaan tertentu, seberapa besar
c). Meningkatkan persaudaraan dan pengembangan kepariwisataan
persahabatan Nasional dan diprogramkan di waktu yang akan
Internasional. datang.
Perkembangan kegiatan Lebih Lanjut Spillane (2003)
kepariwisataan daerah tertentu selalu menyatakan bahwa untuk
akan memiliki pengaruh timbal balik mengembangkan pariwisata perlu
dengan wilayah yang melingkupinya. perencanaan yang cermat dan berbasis
Dalam konteks wawasan, pendekatan ini kemasyarakatan, maka ada beberapa
pun dapat diamati pada dua arah saran yang perlu diperhatikan :
pendekatan yang dapat disimak 1). Semua rencana yang
berlakunya mekanisme pengembangan mengikutsertakan sumber daya lokal
yang terjadi. Menurut Safrin (1999), harus direncanakan dan diterapkan
terdapat dua dampak pengembangan pada tingkat desa.
pariwisata yang dapat dilihat dengan 2). Harus mengintegrasikan masyarakat
jelas, yaitu: lokal sebagai mitra sejajar dalam
(1) Kegiatan pengembangan kepari- disain dan pelaksanaan.
wisataan pada suatu daerah akan 3). Masyarakat lokal harus
merupakan daya tarik dan daya berpendidikan, sehingga dapat
dorong bagi berkembangnya memberikan apa arahan-arahan
masyarakat, daerah dan wilayah mengenai konservasi dan dalam hal
yang melingkupinya. Apapun, manajemen dan administrasi.
seberapa pun dan jenis yang 4). Di antara sumber daya lokal yang
bagaimana dari program-program dapat dimanfaatkan adalah
pengembangan kepari-wisataan keterampilan penduduk, pekerja,
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 99
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 100
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 101
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 102
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 103
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 104
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 105
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 106
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 107
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 108
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 109
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember
Adil Siswanto, SST.Par Deta Irama Kasih, SST.Par : 93-110 110
Jurnal Sadar Wisata Vol. 03, No 1. Jan 2009 Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember