Professional Documents
Culture Documents
Martha Puri Natasande - Ideku Handmade - Cool Indonesian: 9 October 2014
Martha Puri Natasande - Ideku Handmade - Cool Indonesian: 9 October 2014
Martha Puri Natasande - Ideku Handmade - Cool Indonesian: 9 October 2014
9 October 2014
As I mentioned before, I found a lot of Indonesian talents on instagram, now this next lady is not only
a talented illustrator, but also a gifted crafter and businesswoman. She design, draws, sew teach and
make. Simply amazing lady. I couldnt believe it when she started to follow me on Instagram and that
she was willing to answer my questions. She is so nice! Nothing short of being kind and
approachable. Her name is Martha Puri Natasande, or Puri, her business is called Ideku Handmade
(roughly translated: My handmade ideas). My Indonesian readers would most likely to know her better
than I do, as she has been on tv, magazine, blogs, she is pretty famous (hence my surprise of her
saying ok to my interview). She started because one of her cousins pushed her to have a blog, took
pictures of the things she made to give to friends and
family.
I love the way she developed different things, and made them her own. One of the most popular items
she does is the owl cushions. But I love the things with her illustration on it the most, they are
personalised, simple, cute and colourful. Anyway here is the tiny Q&A. The indonesian version will
follow below.
If there is one advice you can give people who aspire to create like you, what would it
be?
Ceritain dong proses kreatif kamu, dari ide sampe jadi barang?
Aku bikin sketsa dulu di kertas. Terus sketsa itu aku buat lagi menjadi pola. Lalu pola tsb aku bikin di
kain. Nah kain potongan itu aku gambar menggunakan spidol khusus kain. Lalu kain tinggal dijahit
deh.
Kamu bikin bantal, bikin props, bikin baju, dsb, bahkan ngajar orang untuk buat2 tapi
hal apa yang kamu paling suka/enjoy making, dan kenapa?
Sekarang paling suka bikin goody bags. Karena di saat bikin aku ngebayangin si anak yg ulang
tahun, pasti happy kalau dirayain bareng temen-temannya. Trs aku juga ngebayangin temen-
temannya dikasih goody bags, ngebayangin keceriaan mereka waktu nerima barang-barang
buatanku.
Dan aku berharap apa yg aku bikin ini bisa bikin semua org yg menerima tersenyum. Sesimpel itu sih.
Kalau ada satu nasihat yang kamu bisa beri ke orang yang ingin berkarya seperti
kamu, apakah nasihat itu?
Pekerjaan apapun baik, asal dilakukan sesuai passion. Yang terpenting adalah bagaimana cara
mempertahankan apa yg sudah dibuat. Jadi kalau mau bikin usaha, pastikan dulu apa benar bidang
ini adalah bidang favorit
kita.
One of the things I love to look for going to urban areas are the Murals or what some may say grafitti.
I dont think I have actually seen good ones in Jakarta until I saw UHKZ work. Very original and cool.
Then one day he put up on Instagram that Cemprut had made a plushi out of his artwork.
I thought this is so cool, such a different idea, turning a mural to a plushie? and obviously it is a
collaborative work. Brilliant! So I contact them on Instagram for a joint interview. They said yes. They
are really sweet and kind
Dita (D): When I was feeling bored living in Tangerang I was introduced to PAMUNMINGSOLAM by
Zulfy on Facebook. The gathering where indie-crafters sell their work, meet, share ideas and
collaborate really warms me up and inspired to work.
Note: Pasar Muda Minggu Sore Sampai Malam Sunday afternoon till late Market for young people
I am not sure about this translation. This Market sounds cool right?
Z: At the start I wanted to ask her to make the Plushie but she wasnt taking any orders. As she is
Indie. But then I was happy when she asked me to collaborate with her.
D: I thought that because the range of variety of craft in the market are so different it would be cool to
collaborate. At the gathering they do collaborations between Poetry & Beat Box, Music & Theatre,
Recycle and Music, it was then the right time for Grafitti and Craft!
Is there any favourite artist Zulfy or Dita, any favourite crafter and why?
Z: My favourite illustrators are katherine karnadi, STRNGRRR and Yunita eksa. There are a lot of
street artists that I like such as osgemeos, obey, darbotz, koma, streoflow, the yellow dino, eko
nugroho and many more. Because I just love their work.
D: My Mum! For me she is holistic, she works as a midwife but her other abilities and skills is the
subject of my envy. She is so crafty that she participates in lots of competition, she is great at cooking,
singing, gardening etc. She beats Martha Stewart hands down.
Can you tell me your creative process, what makes you work, where you get the ideas
and how do you make it to live?
Z: I sketch things on paper, then I edit or colour them in on photoshop, but I prefer to work manually
than using digital. I love drawing. My ideas come from wanting to make something that is different.
D: The ideas can come from wherever, from a dream or from sitting around the garden playing guitar
(check out her singing on this youtube video). Usually my ideas come from a story. I imagine the story
line, then pop, pop, pop comes the character out, one by one. I sketch them out from imagination, try
out some pattern then starts the most fun of the process: Trial by Error! I prefer to make everything
from scratch, from unidentifiable things, maybe even from things that maybe I think it is impossible to
be done; trying out new things I dont know how to make yet.
I try again and again until my heart say: YES this is it!!
When I was working to peoples order, not only the terrible deadlines I have to make but having to go
against my heart changing work because the customer thinks they are not good enough. So I decided
not to make myself depressed, and just do what I want to do, and tried uploading on Social Media
what I made calling them Being Born after my work has been born then people can buy them by
adopting them. Now this process is what people are waiting for online.
Any advice you can give to those who wants to start their own collaboration?
This is my motto for my craft, that can be used in collaboration. Choose a partner that your heart also
like. Consider the difference in the type of work as a great and fun challenge of creating something
together.
Z: Come, lets all collaborate with your good friends. It doesnt need to be the same type of work,
something good could come out from the collaboration.
One last question, what do you like being a creative that lives in Indonesia?
Z: To be considered different. We are all different but one, Indonesians
D: There are plenty simple ideas and passion to creatively work. The beautiful natural world of
Indonesia, and warm friends who loves to share.
INDONESIAN VERSION
Cemprut (C): Jadi suatu saat Zulfy kontak aku via sosmed, minta berkenalan dan mau belajar bikin
pernak-pernik Craft. Dari dia aku tau kalau di Tangerang ada acara namanya PAMUMINGSOLAM
(Pasar Muda Minggu Sore Sampai Malam), tempat anak indie kreatif Tangerang buat memamerkan
karya mereka, dari bikin craft line, merchandise dari desain mereka, musik, tari,dll.
Tapi aku senang ketika diajak kolaborasi denganya..yahh walaupun tertunda beberapa bulan karna
meyatukan ide 2 kepala itu agak susah dan masing2 pada sibuk dengan urusanya akhirnya bulan
oktober ini dirilis juga
Zulfy, adakah illustrator atau street artist idola kamu? Dita, kalau kamu crafter
favouritenya siapa dan kenapa?
Z: Kalau illustrator idola aku suka katherinekarnadi, STRNGRRR dan Yunita eksa. Kalau street artist
idola osgemeos, obey, darbotz, koma, streoflow, the yellow dino, eko nugroho dan masih banyak si
sebenernya. Kenapa mereka? karna aku menyukai karya karya yang mereka buat sampai detik ini
D:
Umi aku !
Mama aku sendiri.
Buat aku dia sosok yang lengkap, dia memang berprofesi sebagai Bidan, tapi kebisaan lain yang dia
punya bikin aku ngiri Dia sungguh crafty sampai selalu diikut sertakan lomba bikin ini itu, pinter
masak, pinter nyanyi, pinter berkebun, aaaaahhhh Martha Stewart kalah deh.
Ceritakan proses kreatif kalian apa yang mendorong kalian berkarya, dari mana dapat
ide, ide sampai jadi benda/mural?
Z:Aku bikin sketsa dulu dikertas setelah itu aku edit/warnai di photoshop..tapi aku lebih suka manual
dibanding digital.Karena aku senang menggambar dan aku menyukainya..
D: Ide bisa dari mana saja, dari mimpi sampai hal sederhana duduk-duduk ditaman sambil maen gitar
(coba tengok Dita main gitar dan bernyanyi di video ini, what a multi-talented lady). Biasanya aku
lebih senang kalo ide datang dalam sebuah plot cerita. Membayangkan plot cerita sederhana lalu
pop, pop, pop, pop, keluar karakter satu demi satu dari cerita itu buat dijadikan bekal bikin plushie
dengan karakter mereka masing-masing. Corat-coret dikertas apa yang dibayangkan, coba-coba bikin
patternya dan mulailah proses paling menyenangkan: Trial by Error.
Aku lebih senang memulai sesuatu bener-bener dari scratch, sesuatu yg ngak jelas, yg kadang
menurutku nggak mungkin bisa aku lakuin, dan mencoba hal baru yg blom tau caranya itu tantangan
dalam berkarya coba lagi lagi lagi dan lagi sampai hati bilang: SIIIIPPPPPPP !!!
Hal apakah yang membuat kalian senang atau bangga akan karya kalian?
Z:
D:
Hampir 3 tahun ini aku stop (dulu) bikin pesanan, jadi apa yang aku bikin apa yang pengen aku bikin
sahaja Tadinya karena aku selalu depresedd kalo bikin pesanan orang, bukan hanya karena
dikejar-kejar deadline, tapi ada hal-hal yang menurut mereka bagus tapi nggak menurut aku.
Kayak bertentangan gitu sama hati, jadi ngapain dipaksain kan? Coba-coba bikin stock aja, bikinnya
lebih santai dan bener-bener apa yang hati aku suka, lalu coba-coba dengan sistem LAHIRAN
(upload goodies di sosmed), yang lebih mudah mengkoordinir temen-temen yang mau mengadopsi
karya aku, eh tapi malah keterusan sampai sekarang, dan proses LAHIRAN malah jadi hal yg paling
ditunggu teman-teman, halaaah, hihi.
Nasihat apakah yang kalian bisa berikan kepada orang2 lain yang ingin memulai
kreatif kolaborasi?
D:
itu rumusan aku berkarya, bisa jadi juga rusan berkolaborasi Pilih partner kolaborasi yang hati
kamu suka juga Berbeda genre karya malah bisa jadi tantangan yang asik buat bikin karya
bersama.
Z: Ayo deh coba kolaborasi dengan teman teman baikmu. Ga mesti sama..apapun bisa menjadi
sesuatu bila kita saling berkolaborasi.
Pertanyaan terakhir, hal apakah yang membuat kalian sukai menjadi seorang kreatif
yang tinggal di/ berasal dari Indonesia?
Z: Di anggep berbeda..Padahal kan walaupun berbeda kita tetep satu jua itulah indonesia
D: Banyak hal-hal sederhana yang bisa didapat buat jadi ide dan semangat berkarya. Beragam
keindahan alam yg tersebar dipenjuru Indonesia dan teman-teman yang hangat dan semangat buat
berbagi.
Find Zulfy on:
Blog: kukuruyuhkz.blogspot.co.uk
Instagram: @kukuruyuhkz
Instagram: @Cemprut
What do you think? Have you seen any good collaboration lately? Do share on the comment below.
Rumah
19 Feb 2016
Martha Puri Natasande. Ialah nama di balik suksesnya merek bernama Ideku
Handmade. Kerajinan tangan seperti bantal, celemek, hiasan dinding, tas, pouch,
dan masih banyak lagi, berhasil ia buat dengan tangannya sendiri.
Tak hanya sampai di situ, karya ilustrasi buatannya pun dilirik oleh salah satu
penerbit untuk dijadikan buku. Akhir Desember 2015, buku menggambar bertajuk
Color Stories berhasil diterbitkan. Simak petikan wawancara RUMAH bersama Puri
sapaan akrabnyaberikut ini.
Saya diajak bekerja sama dengan salah satu penerbit. Mungkin mereka awalnya
melihat kalau saya suka membuat gambargambar ilustrasi di sosial media saya.
Kemudian, mereka meminta saya untuk membuat gambar yang isinya tentang
keseharian. Pokoknya gambar-gambar simpel.
Tapi tidak enaknya adalah justru lamalama malah bisa menambah stres karena
gambarnya terlalu kecil dan ngejelimet, jadi baru halaman ke dua saja, mereka sudah
berhenti. Nah, saya tidak mau membuat gambar yang nantinya malah membuat
mereka menjadi stres setelah mewarnai buku saya. Jadi, saya buat gambar sesimpel
mungkin yang terinspirasi dari keseharian.
Setelah buku ini terbit, puaskah dengan hasilnya? Bagaimana dengan respon
masyarakat?
Puas banget! Dalam proses pembuatan bukunya, saya juga banyak sekali terlibat
di dalamnya. Mulai dari konten tentunya, sampai ke kaver buku, font, dan detail
lainnya. Responnya cukup baik. Kurang dari sebulan, buku ini sudah cetak ke-2 kali.
Awal terbentuknya Ideku Handmade itu sekitar tahun 2008. Saya memang
senang sekali membuat kerajinan tangan dari tangan saya sendiri alias handmade.
Makanya banyak sekali benda-benda buatan saya di rumah. Terus sepupu saya
bertanya, Buat apaan nih banyak gini? Ngapain buat
handmade-handmade gini? Saya jawab saja untuk disimpan dan lumayan kan
buat kado teman kalau ulang tahun. Nah, dia ngasih ide untuk dijual. Eh, sorenya
sepupuku itu
Besoknya, jam enam pagi, tiba-tiba langsung ada yang pesan dari Samarinda!
Saya enggak menyangka sekali. Dari situ saya mulai sadar ternyata ini bisa jadi lahan
jualan. Jadi, barang pertama yang laku adalah toples yang saya gambar-gambar
pakai akrilik.
Nah, kalau namanya sendiri, sih, itu saya main tembak saja, Ideku Handmade.
Jadi, ide-nya saya dan handmade berarti hasil tangan saya sendiri.
Saat ini, sudah banyak sekali hasil dari Ideku Handmade, apakah pernah
kesulitan dalam berkarya? Lalu, dari mana biasanya inspirasi berasal?
Kesulitannya ada pada mood, sih. Pekerjaan begini kalau enggak mood akan
susah banget. Solusinya kalau lagi benerbener mau membuat suatu karya tapi
enggak mood paling saya melakukan hal-hal lain, seperti browsing dulu, lihat yang
luculucu, atau main sama teman. Kalau moodnya sudah balik, baru saya berkarya
lagi. Kalau inspirasi sih random banget. Pokoknya, saya buat apapun yang saya suka
dan yang saya mau. Inspirasi bisa datang dari mana saja, misalnya saat lagi ngobrol
sama teman, lihat di dunia maya, jalanjalan, dan baca buku.
Lalu, Anda juga aktif dalam mengajar workshop #latihan pegang kuas. Boleh
diceritakan mengenai workshop tersebut?
Jadi, workshop ini sebenarnya untuk belajar diri saya sendiri. Saya, kan, jarang
banget nih menggunakan cat air. Terus saya belajar-belajar otodidak gitu. Kemudian,
hasilnya saya post di instagram menggunakan has ht a g# latihan pegang kuas.
Lama-lama banyak orang yang melihat dan malah minta diajarin sama saya. Karena
banyak permintaan, jadi sekalian deh saya buat workshop sekalian belajar juga sama
teman-teman. Tema workshop selalu ganti dan bisa
request. Misalnya, membuat boneka, bantal, tas, atau baju. Bisa juga hanya
menghias saja di atas kain, jadi benar-benar hanya latihan pegang kuas. Bisa request
tema. Misal, ada yang mau membuat acara temanya ini dan minta saya buat jadi
pengajar, nah saya bisa bantu. Tapi, masih seputar menggambar di atas kain. Peserta
yang ikut kebanyakan perempuan dan ibuibu muda.
Tahun 2008, saya bekerja di salah satu TV swasta sebagai desain grafis selama 2
tahun. Tapi selama 2 tahun bekerja, saya sudah mulai berkarya juga. Jadi, kerjanya
double.
Tapi setelah 2 tahun, saya memutuskan untuk keluar dari TV karena kurang
suka kerja formal. Lagipula, macet juga. Jadi saya merasa buang-buang waktu
banget menghabiskan waktu 4 jam di jalan setiap hari. Intinya, saya cuma mau
mengerjakan apapun yang saya suka. Dan saya enjoy sekali berkarya di Ideku
Handmade karena waktunya fleksibel. Pokoknya bisa melalukan hal yang kita suka
itu rasanya enak banget!
Pokoknya bisa melalukan hal yang kita suka itu rasanya enak banget!