Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM KONDISI DESA


Pemerintahan Desa Suka Gerundi dipimpin oleh Kepala Desa, yang
mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar
terwujud masyarakat Desa yang maju, mandiri dan sejahtera lahir dan
bathin berlandaskan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang akuntabel dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Sejak Tanggal 09 bulan 07 Tahun 2012 telah dilantik
Kepala Desa Suka Gerundi berdasarkan Keputusan Bupati Sanggau Nomor
353 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Desa Suka Gerundi, dengan
Masa Jabatan Tahun 2012 2018.

1. Kondisi Geografis Daerah


Desa Suka Gerundi adalah salah satu desa di Kecamatan Parindu
yang mempunyai luas wilayah 2.679 Ha. Jumlah penduduk Desa Suka
Gerundi sebanyak 1.281 Jiwa yang terdiri dari 664 laki-laki dan 617
perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 345 KK.
Sedangkan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) 5 KK dengan persentase 1,5%
dari jumlah keluarga yang ada di Suka Gerundi.

Batas-batas administratif pemerintahan Desa Suka Gerundi


Kecamatan Parindu sebagai berikut :

Sebelah Utara Desa Rahayu Kec. Parindu


Sebelah Timur Desa Palem Jaya dan Desa Suka Mulya
Sebelah Desa Marita Kec. Parindu
Selatan
Sebelah Barat Desa Binjai Kec. Tayan Hulu
Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Suka Gerundi
Kecamatan Parindu secara umum berupa tanah rata dan dataran rendah
(rawa) dengan suhu rata-rata berkisar antara 30 0 s/d 350 Celcius. Desa
Suka Gerundi terdiri dari 4 ( Empat ) Dusun, dan 7 ( Tujuh ) RT. Orbitasi
dan waktu tempuh dari ibukota kecamatan 17 km2 dengan waktu tempuh
20 menit dan dari ibukota kabupaten 34 km 2 dengan waktu tempuh 90
menit.

2. Gambaran Umum Demografis


a. Kependudukan
Jumlah Jumlah
N Nama Jumlah
Nama Dusun Laki- Perempu Total
o RT KK
laki an

1 73 149 133 282


1 Dusun Baharu
2 48 94 102 196

2 Dusun Tantang 1 70 148 116 264


S 2 35 74 64 138

Dusun Suka
3 1 49 94 93 187
Gerundi

1 37 62 67 129
4 Dusun Lintang
2 28 51 44 95

JUMLAH 7 340 672 619 1.291

b. Tingkat Pendidikan
N Laki- Perempu
Tingkat Pendidikan Jumlah
o Laki an
1 Belum/Tidak Sekolah 117 126 243
2 Belum Tamat SD/Sederajat 95 80 175
3 Tamat SD/Sederajat 106 127 233
4 SLTP/Sederajat 114 89 203
5 SLTA/Sederajat 156 125 281
6 Diploma I/II 2 2 4
7 Akademi/Diploma III/Sarjana Muda 7 17 24
8 Diploma IV/Strata I 8 5 13
9 Tidak Tamat SD/Sederajat 12 23 35
10 Tidak Tamat SLTP/Sederajat 35 19 54
11 Tidak Tamat SLTA/Sederajat 20 6 26
JUMLAH 672 619 1.291

c. Ketenagakerjaan
No Usia ( Tahun ) Jumlah ( Jiwa ) Keterangan
1 20 - 26 171
2 27 - 40 312
3 41 - 56 256
4 57 keatas 89

d. Jenis Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah ( Jiwa ) Keterangan
1 Pegawai Negeri Sipil 17
2 TNI / Polri 1
3 Pedagang 16
4 Wiraswasta 73
5 Tani 257
6 Pertukangan 5
7 Buruh Tani 12
8 Pensiunan 3
9 Sopir 21
10 Mekanik 4
11 Karyawan BUMN 23
12 Karyawan Swasta 48
Karyawan Honorer
Peternak
13 2
14 3

B. EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN 2015 DAN TAHUN


BERJALAN SERTA REALISASI RPJM DESA
Evaluasi RKP Desa merupakan tolok ukur keberhasilan Pemerintah Desa
dalam mencapai Visi dan Misi dalam RPJM Desa. Rumusan permasalahan
yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh
internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di
tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah Permasalahan
yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan
identifikasi permasalahan sesuai dengan sumber penyebab masalah beserta
tingkat signifikasinya secara partisipatif.
Dalam penyusunan RKP-Desa Tahun 2016 didasarkan pada 4 (empat)
analisa sebagai berikut:
1. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN
TAHUN SEBELUMNYA
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa
terhadap kesesuaian antara bidang dan kegiatan yang terdapat dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa ) Tahun Anggaran
2016 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2016. Dari
hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan permasalahan sebagai
berikut :

a. Kegiatan yang dibiayai oleh APB Desa


I. Keberhasilan
1). Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
a. Belanja Penghasilan Tetap dan Tunjangan
b. Belanja Operasional Pemerintahan Desa
c. Belanja Modal
d. Belanja Operasional BPD
e. Belanja Operasional Rukun Tetangga
f. Belanja Kegiatan Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

2). Bidang Pelaksanaan Pembangunan


a. Belanja Pengadaan Rak Perpustakaan Desa
b. Belanja Pembuatan Tempat Pembakaran Sampah
c. Belanja Pembuatan Lapangan Volley Dusun Baharu
d. Belanja Pembuatan Lapangan Bulutangkis Dusun Baharu
e. Belanja Pembuatan Tempat Mandi Umum Dusun Baharu
f. Belanja Pembuatan PAH Posyandu Bougenville Dusun Tantang S
g. Belanja Pengerasan Jalan Perintis Dusun Tantang S (1500 m)
h Belanja Pengerasan Jalan Dusun Suka Gerundi (1500 m)
i Belanja Pengerasan Jalan Dusun Lintang - Suka Mulya (1500 m)
j. Belanja Pemb. Jalan Usaha Tani Dsn Baharu (Kel. Karya Bersama)
k. Pembangunan Sarana Prasarana Ekonomi Perkebunan Sawit Desa
3). Bidang Pembinaan Kemasyarakatan.
a. Belanja Pembinaan Hansip Desa/Trantibmas
b. Belanja Pembinaan Pemuda Desa
c. Belanja Pembinaan Kepada Gereja St Fransiskus Dsn Tantang S
d. Belanja Bantuan kepada Fasilitas Umum
e. Belanja Bantuan Pembinaan Iman Anak
f. Belanja Penguatan Lembaga Adat
g. Belanja Bantuan Kebun Kolektif PKK
h. Belanja Bantuan Kepada Posyandu

4). Bidang Pemberdayaan masyarakatan.


a. Belanja Operasional PKK Desa
b. Belanja Operasional Posyandu Desa
c. Belanja Pelatihan Kader bagi Ibu - Ibu PKK
d. Belanja Pelatihan Kader Posyandu
e. Belanja Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil
f. Belanja Peningkatan Kapasitas Ketua RT
g. Belanja Pelatihan Kerajinan Tangan untuk Ibu-ibu PKK
h. Belanja Bantuan Kepada Kelompok Tani
i. Belanja Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
j. Belanja pembinaan dan Pembentukan LPM
Belanja Bantuan Kepada Pemuda Desa dalam Rangka Pelestarian
k.
Budaya
Pendidikan dan Pelatihan Aparat Desa Keluar Daerah Kab.
l.
Sanggau

II. Kendala dan permasalahan


1. Sektor Pemerintahan
- Sarana prasarana masih terbatas
- Fungsi dan kinerja Lembaga Adat belum maksimal
- Kemampuan teknis perangkat desa masih terbatas
- Kurangnya BinTek dari instansi terkait
- Lemahnya sosialisasi peraturan yang berlaku
- Permasalahan TUPOKSI BPD yang masih terbatas sehingga kerja sama
sinergis belum berjalan secara optimal
- Penyebaran penduduk kurang merata

2. Sektor Ekonomi
- Terbatasnya lapangan kerja
- Masih minimnya SDM yang terampil
- Tenaga kerja yang direkruit perusahaan lebih dominan dari luar desa
- Minat pekerja disektor pertanian masih sangat minim

3. Sektor Pertanian
- Rendahnya kapasitas petani
- Masih kurangnya BinTek dari istansi terkait
- Sarana prasarana yang masih minim
- Kelembagaan petani yang belum optimal

4. Sektor Kesehatan
- Masih terbatasnya peralatan kesehatan,layanan tenaga medis dan
puskesmas, sehingga masih harus merujuk ke RSU.
- Minimnya sarana prasarana kesehatan
- Pelayanan posyandu belum optimal
- Penyuluhan KB belum optimal
- Masih kurangnya kesadaran hidup bersih
- Program Kesehatan masih kurang

5. Sektor Pendidikan
- Sarana prasana pendukung pengajaran belum memadai
- Kualifikasi tenaga pengajar belum terpenuhi
- Buku sekolah mahal dan hanya bersifat sementara
- Belum adanya lembaga pendidikan khusus
- Kursus yang dilaksanakan oleh instansi bersifat instan

6. Sektor Sosial Budaya


- Adanya kriminalitas (perkelahian, Narkoba,Miras,perjudian dll)
- Pelestarian budaya yang belum optimal
- Mulai terkikisnya nilai kegotong royongan dan keswadayaan

7. Sektor Lingkungan Hidup


- Penanganan sampah belum maksimal
- Drainase kurang memadai
- Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah
- Pendangkalan sungai akibat adanya pembukaan lahan

8. Sektor Industri Perdagangan


- Pembinaan usaha kecil mikro masih minim
- Belum adanya BUMD

9. Sektor Transportasi dan Komunikasi


- Minimnya pemeliharaan jalan desa
- Jalan Pemda Kabupaten yang menghubungkan 3 Desa (Suka Gerundi,
Marita dan Embala) masih rusak berat
- Belum optimalnya jalan Desa dan jalan antar Desa terutama yang
menghubungkan Dusun Lintang Suka Mulya dan Suka Gerundi -
Sengawan Hilir, Desa Binjai.
- Minimnya Pemeliharaan dan perbaikan Jembatan yang menghubungakan
antar desa dan dusun
- Masih kurangnya badan jalan dan jembatan terutama yang menuju lokasi
usaha (kebun, sawah )

2. BERDASARKAN RENCANA PEMBANGUNAN


JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa)
Berdasarkan Peraturan Desa Suka Gerundi Kecamatan Parindu
Kabupaten Sanggau Nomor 1 Tahun 2015 tentang RPJM Desa Suka
Gerundi Tahun 2015-2019, pada tahun 2016 prioritas masalah yang
harus dilaksanakan meliputi permasalahan-permasalahan sebagai berikut
:

I. BIDANG FISIK INFRASTRUKTUR


1. Jalan Antar Desa Suka Gerundi Desa Marita dan Desa Embala
rusak berat.
2. Akses jalan menuju Dusun Lintang saat musim hujan tidak dapat
di lalui.
3. Jalan di Tantang S, Suka Gerundi dan Lintang banyak yang rusak
berat
4. Kondisi gang/jalan lingkungan banyak yang rusak

5. Jembatan menuju Dusun Lintang 4 buah rusak berat


6. Pada Musim hujan jalan di Dusun Lintang sering terendam air /
Becek
7. Belum ada irigasi teknis untuk membagi pengairan pertanian

8. Lapangan bola di Dusun Tantang S tidak ada, sementara bibit-


bibit pemain banyak.

9. Tidak ada penerangan di jalan-jalan penghubung antar Dusun


10 Masih terdapat Sawah yang panen hanya setahun 1 kali
.
11 Masih terdapat beberapa rumah warga yang tidak layak huni
.

12 Rumah Ibadah Gereja di Dusun Tantang S dan Suka Gerundi


. sudah saatnya untuk di rehab kembali.
1 Pembangunan Jalan Lintang - Suka Mulya 1,5 km
3.

II BIDANG EKONOMI
1. Masih terdapat KK Miskin.

2. Kurangnya modal usaha bagi pedagang kecil dan Petani


(Gapoktan)
3. Masih banyak pedagang kecil dari rumah tangga miskin belum
terlayani sepenuhnya.
4. Pemberdayaan BUMDES belum maksimal.

5. Hasil panen warga di semua Dusun masih rendah

6. Hasil panen kelapa sawit warga masih ada yang rendah

III BIDANG PENDIDIKAN


1. Masih ada keluarga tidak mampu mengalami kesulitan untuk
melanjutkan sekolah baik dari SD, SMP, dan SMA.
2. Masih ada bangunan SD yang kondisinya Rusak dan kurang
memberikan kenyamanan dalam proses belajar-mengajar.
3. Belum tersedianya PAUD/TK di Dusun Tantang S dan Dusun
Baharu
4. Jumlah anak-anak yang bersekolah di Suka Gerundi dan Lintang
masih sangat kurang
5. Banyak anak-anak yang putus sekolah
6. Kenakalan Remaja cukup tinggi

7. Kurangnya jumlah penduduk setempat khususnya di Desa Suka


Gerundi yang lulus Perguruan Tinggi
8. Operasional kerja Aparat Dusun Baharu, Tantang S, Suka
Gerundi dan Lintang kurang aktif
9. Kegiatan kepemudaan di Desa Suka Gerundi masih belum aktif

10 Tingginya Angka Pengangguran Terutama Pemuda


.

III. BIDANG KESEHATAN


1. Belum ada kebijakan untuk Kesejahteraan Kader Posyandu dan
LINMAS.
2. Perlunya Pelayanan Ibu Hamil terutama keluarga yang tidak
memiliki Jamkesmas
3. Masih ada anak-anak yang belum mendapat asupan gizi yang
cukup
4. Karena Jarak yang jauh perlu adanya Bangunan POSYANDU yang
memadai di Dusun Lintang
5. Kesulitan air bersih di musim kemarau.

3. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA


DESA
RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam
proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan
pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun
hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas
kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar
RKP Desa benar-benar dapat mendorong terwujudnya visi-misi desa
secara menyeluruh.
Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka pembangunan tahun
2016 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang secara efektif mampu
mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan
masyarakat melalui optimalisasi pembangunan sektor perekonomian
rakyat.

4. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT


Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai
permasalahan yang timbul secara mendadak yang tidak diharapkan
kejadiannya, baik yang disebabkan oleh bencana alam maupun sebab-sebab
lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah
bagi masyarakat. Dari analisa keadaan darurat tidak ditemukan kegiatan yang
harus dilaksanakan pada tahun 2015 Belanja Tidak Terduga.

You might also like