Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

Gambar jenis jenis tanur dan fungsinya

MACAM-MACAM TANUR

1. Dapur listrik

Tanur listrik Heroult yang diperlihatkan gambar dibawah ini adalah tanur yang
paling banyak dipakai. Tanur ini mempergunakan arus bolak-balik tiga fasa. Energi
panas diberikan loncatan busur listrik antara elktroda karbon dan cairan baja. Terak
menutupi cairan dan mencegah absorpsi gas dari udara luar selama pemurnian
berjalan.
Dalam peleburan baja, disamping pengaturan komposisi kimia dan temperature,
perlu juga mengatur absorpsi gas, jumlah dan macam induksi bukan logam. Untuk
menghilangkan gas, ditambahkan bijih besi atau tepung kerak besi selama proses
reduksi. Disamping proses tersebut sekarang banyak dipergunakan proses pembuatan
baja dengan oksigen. Keuntungan proses ini adalah :
1) Biaya peleburan yang rendah
2) Mudahnya menaikkan temperature cairan
3) Peningkatan kualitas dengan penghilangan gas
4) Mudah memproduksi baja karbon rendah
5) laju peleburan tinggi laju produksi tinggi
6) polusi lebih rendah dibandingkan tungku-tungku lain
7) memiliki kemampuan menahan logam cair pada temperatur tertentu untuk jangka

1
waktu lama untuk tujuan pemaduan
Dibandingkan dengan proses peleburan biasa, yaitu proses mempergunakan bijih
besi, maka proses pembuatan baja oksigen mampu memproduksi cairan baja yang
mempunyai lebih sedikit lubang-lubang jarum, penyusutan lebih kecil dan robekan
panas yang lebih sedikit.
Pada dasarnya dapur peleburan ini merupakan tungku penghasil panas dengan
temperatur kerja diatas titik cair dari bahan yang akan diproses, demikian halnya
dengan dapur listrik ini. Yang berbeda dari dapur listrik dengan dapur-dapur lainnya
adalah system pembentukan panasnya dimana panas pada dapur listrik diperoleh
dari energi listrik yang dialirkan melalui electrode atau busur sebagai penghantar.
Dengan logam sebagai bahan baku produk dimana juga merupakan penghantar arus
listrik , maka hantaran listrik dapat dilakukan dengan 2 cara yakni secara langsung
atau yang disebut dengan direct arc dan tidak langsung atau yang disebut
indirect arc. Perletakan dari macam-macam Dapur peleburan dapat dilihat pada
gambar berikut.

2. Tungku induksi

a. Khususnya digunakan pada industri pengecoran kecil

2
b. Mampu mengatur komposisi kimia pada skala peleburan kecil
c. Terdapat dua jenis tungku yaitu Coreless (frekuensi tinggi) dan core atau channel
(frekuensi rendah, sekitar 60 Hz)
d. Biasanya digunakan pada industri pengecoran logam-logam non-ferro
Secara khusus dapat digunakan untuk keperluan superheating (memanaskan logam
cair diatas temperatur cair normal untuk memperbaiki mampu alir), penahanan
temperatur (menjaga logam cair pada temperatur konstan untuk jangka waktu lama,
sehingga sangat cocok untuk aplikasi proses die-casting), dan duplexing/tungku
parallel (menggunakan dua tungku seperti pada operasi pencairan logam dalam satu
tungku dan memindahkannya ke tungku lain)

3. Tungku krusibel

Telah digunakan secara luas disepanjang sejarah peleburan logam. Proses


pemanasan dibantu oleh pemakaian berbagai jenis bahan bakar.Tungku ini bias
dalam keadaan diam, dimiringkan atau juga dapat dipindah-pindahkan Dapat
diaplikasikan pada logam-logam ferro dan non-ferro

4. Dapur Cupola (Cupola Furnace)

3
Dapur cupola) merupakan dapur peleburan yang memiliki prinsip kerja serta
konstruksinya sama dengan dapur tinggi, namun dalam sekala yang lebih kecil.
Perbedaannya dapur cupola pemakaiannya tidak bersifat terus-menerus
(continuously) sebagaimana dapur tinggi namun dapat digunakan sewaktu- waktu
jika diperlukan pengecoran. Untuk mengoperasikan dapur cupola ini kokas sebagai
bahan bakarnya didesak kedalam dapur, demikian pula lapisan pengganti yakni
pecahan besi mentah serta kokas juga baja rongsokan dan besi tua dimasukan
kedalamnya serta sejumlah batu kapur (limestone) sebagai fluksi dari asap kokas.
Selain kokas sebagai bahan bakar pada dapur cupola ini juga digunakan oli atau
gas.kupola
Tungku ini terdiri dari suatu saluran/bejana baja vertical yang didalamnya terdapat
susunan bata tahan api. Muatan terdiri dari susunan atau lapisan logam, kokas dan
fluks. Kupola dapat beroperasi secara kontinu, menghasilkan logam cair dalam
jumlah besar dan laju peleburan tinggi

Konstruksi kupola
1) Garis besar konstruksi
Tungku kupola dibuat dari silinder baja yang tegak, dilapisi oleh bata tahan api.
Bahan baku logam dan kokas diisikan dari pintu pengisi. Udara ditiupkan kedalam

4
melalui tuyer, kokas terbakar dan bahan logam mencair. Logam cair dan terak
dikeluarkan melalui lubang-lubang keluar pada dasar kupola. Jadi dalam kupola,
logam dipanaskan langsung oleh panas pembakaran dari kokas dan mencair, oleh
karena itu mempunyai efisiensi yang tinggi.

Muatan Kupola
a. Besi kasar (20 % - 30 %)
b. Skrap baja (30 % - 40 %)
Kadar karbon dan siliko yang rendah adalah menguntungkan untuk mendapat coran
dengan prosentase Carbon dan Si yang terbatas. Untuk besi cor kekuatan tinggi
ditambahkan dalam jumlah yang banyak.
c. Skrap balik
Yang dimaksud skrap balik adalah coran yang cacat, bekas penambah, saluran turun,
saluran masuk atau skrap balik yang dibeli dari pabrik pengecoran.
Paduan besi
Paduan besi seperti Fe-Si, Fe-Mn ditambahkan untuk mengatur komposisi.
Prosentase karbon berkurang karena oksidasi logam cair dalam cerobong dan
pengarbonan yang disebabkan oleh reaksi antar logam cair dengan kokas.
Prosentase karbon terutama diatur oleh perbandingan besi kasar dan skrap baja.
Tambahan harus dimasukkan dalam perhitungan untuk mengimbangi kehilangan
pada saat peleburan. Penambahan dimasukkan 10 sampai 20 % untuk Si dan 15
sampai 30 % untuk Mn.
Prosentase steel bertambah karena pengambilan steel dari kokas. Peningkatan kadar
belerang (steel) yang diperbolehkan biasanya 0,1 %

IRON ORE
BLASRNACETMENT

5
5. Dapur udara atau dapur api (Air or reverbera

Di dalam dapur bahan bakar dibakar pada panggangan dibagian ujung dapur
sehingga pembakaran tidak berhubungan dengan pengisian, dan panas yang
dihasilkan dari pembakaran dialirkan melalui atap dapur dibagian atas pengisian.
ini adalah dapur peleburan dengan proses yang lambat kendati kurang ekonomis
dibanding dengan dapur cupola. dapur api merupakan dapur tertutup yang
memungkinkan semua komposisi tidak keluar dari dalam dapur

6. Dapur putar (Rotary Furnace)

6
Dapur putar (rotary furnance) digunakan sebagai dapur peleburan dalam
memproduksi besi tuang dengan kualitas khusus, pemanasannya diperoleh dari
semburan bahan bakar cair, oli atau gas ke dalam tabung peleburan yang selalu
berputar atau bergerak dengan penggerak rantai atau penggerak gesek, gerakan
memutar ini memungkinkan proses peleburan menjadi lebih merata.

You might also like