Kesimpulan Saran Jurnal

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

KESIMPULAN :

Kateter intravaskular digunakan perawat di unit perawatan intensif (ICU) untuk


infus dan pemberian obat, serta untuk gizi dan hemodinamik monitoring. dengan
penggunaan kateter intravascular yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi aliran
darah yang berhubungan dengan kateter serta dapat meningkatkan biaya rumah sakit dan
lama tinggal. Dalam rangka meminimalkan kejadian tersebut, Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit telah menerbitkan pedoman penggunaan kateter intravaskular.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan perawat ICU akan pedoman pencegahan infeksi terkait penggunaan kateter
intravascular masih cukup rendah, padahal hal ini dapat menjadi faktor risiko potensial
untuk keselamatan pasien.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan perawat tentang pencegahan
infeksi terkait penggunaan kateter intravascular yaitu daerah dimana perawat tersebut
berasal, tahun pengalaman bekerja serta tahun pengalaman berada di ICU. Kemudian
hambatan perawat untuk mematuhi pedoman pencegahan infeksi terkait penggunaan
kateter intravascular yaitu sebesar 57,6% dari perawat mengindikasikan tidak terbiasa
dan kurang paham akan pedoman pencegahan infeksi penggunaan kateter intravascular
dan juga beban kerja perawat yang berlebihan.
Maka dari itu intervensi multidisiplin dan program pendidikan berkelanjutan
sangat diperlukan bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan juga kepatuhan
perawat terhadap pedoman pencegahan infeksi terkait penggunaan kateter intravascular.

SARAN :

Untuk meningkatkan pengetahuan perawat ICU akan pedoman pencegahan infeksi terkait
penggunaan kateter intravascular bisa diadakan pelatihan mengenai pedoman tersebut, hal ini
akan dapat membuka wawasan perawat sehingga kedepannya perawat mampu memahami dan
paham bagaimana pencegaha n infeksi yang dilakukan terkait kateter intravascular.

Selanjutnya untuk mengatasi beban kerja perawat yang berlebihan karena kekurangan perawat
dapat diatasi dengan menambah kader-kader baru perawat yang mampu kompeten dan
menguasai setiap bidang, tentunya sebelum itu harus diberikan pemahaman dan pelatihan
terhadap perawat tersebut agar mampu menghadapi permasalahan yang ada.

Selanjutnya juga bisa diadakan seminar-seminar kesehatan bagi perawat serta praktik langsung
guna menambah wawasan perawat. Dan juga diadakan kajian-kajian ilmu yang uptodate bagi
perawat agar semua perawat dapat menyesuaikan diri terhadap ilmu yang selalu berkembang.

You might also like