Download as rtf, pdf, or txt
Download as rtf, pdf, or txt
You are on page 1of 7

JURNAL AGROTEKNOS Juli 2014

Vol. 4 No. 2. Hal 112-118


ISSN: 2087-7706

ISOLASI PEKTIN DARI KULIT BUAH KAKAO (Theobroma


cacao L.) DAN UJI DAYA SERAPNYA TERHADAP
LOGAM TEMBAGA (Cu)
DAN LOGAM SENG (Zn)

PECTIN ISOLATION of SKIN FRUIT of COCOA


(Theobroma cacao L.) and ABSORBTION TEST on
METALS COPPER (Cu) and ZINC (Zn)

MAULIDIYAH1*), HALIMATUSSADIYAH1), FITRI SUSANTI1), MUHAMMAD NURDIN1),


ANSHARULLAH2)
1)
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu
Oleo, Kendari 2)Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian
Universitas Halu Oleo, Kendari

ABSTRACT
Isolation of pectin was carried out from rind cocoa (Theobroma cacao L.)
and its adsorption capacity to Cu and Zn metals. Isolation method was
performed using several steps such as preparation of raw materials,
extraction, coagulation, sedimentation, washing, drying, and refinement of
pectin. This isolation was performed at pH 2.8 with extraction time of 120
minutes at 95oC. The pectin obtained was analyzed its yield, moisture, ash,
metoxile, and galacturonate contents, then continued by FT-IR
spectrophotometer and analysis of trick adsorption of Cu and Zn which
measured by Atomic Absorption Spectrophotometer. The result showed that
the pectin obtained were 5,03 % of metoxile and 47,96 % of galacturonate
contents with 0,84 % of yield, 3,55 % of moisture, and 3,60 % of ash
contents. IR spectrum showed that pectin has hidroxyl and carboxyl
functional groups. Adsorption capacity of pectin on Cu and Zn were 90.71 %
and 87.55 %, respectively.
Keywords: Adsorption Capacity, Cu and Zn Metals, Pectin, Rind Cacao.
metabolisme
(Darmono, 1995). Salah satu
Sebaliknya alternatif dalam
PENDAHULUAN kelebihan logam mengatasi
berat yang
Pencemaran logam berat dalamterpapar keracunan logam
dalam berat adalah
lingkungan merupakan suatu proses lingkungan dapat penggunaan
yang erat hubungannya denganmenyebabkan bahan-bahan
penggunaan logam oleh manusia.keracunan bagi biologis edible
Penggunaan logam berat dalam bentuk manusia. sebagai
garam pada industri merupakan faktor bioadsorpsi/adsorb
utama dari pencemaran logam berat en.Biosorpsi
dalam lingkungan yang dapat*) Alamat korespondensi: menunjukkan
membahayakan kesehatan. Dilain pihak Email : kemampuan
logam berat termasuk logam esensial maulidiah@yahoo.co.id biomassa untuk
seperti tembaga dan seng yang mengikat logam
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah berat dari dalam
relatif kecil di dalam beberapa proses larutan melalui
proses metabolisme atau proses kimia-ikatan 1,4 gugus aktif,
fisika. Komponen yang berperan dalamglikosidik dan sehingga pektin
proses adsorpsi logam berat dengan banyak terdapat dapat digunakan
adsorben bahan-bahan biologis adalah pada lamella sebagai salah satu
keberadaan gugus aktif yang ada dalam tengah dinding sel sumber biosorben
bahan tersebut (Ahalya et al., 2003). tumbuhan. Struktur (Wong et al.,
Pektin merupakan polimer dari asamkomponen pektin 2008). Proses
D-galakturonat yang dihubungkan oleh banyak biosorpsi logam
mengandung oleh pektin
Vol. 4 No.2, 2014 Isolasi Pektin Dari Kulit Buah Kakao 113
ditambahkan
larutan NaHSO3 2,8. Ekstraksi
karena adanya gugus-gugus yang 39% 10 mL. Hasil dilakukan dengan
memiliki pasangan elektron bebas seperti yang diperoleh cara direfluks
gugus karboksilat dan hidroksi yangdisebut bubur kulit selama 120 menit
terdapat pada polimer pektin, sehinggakakao, yang pada 95o C.
kation logam dapat tertarik dan berikatan kemudian Campuran yang
telah diekstrak
membentuk kompleks pektin dan logam didiamkan disaring untuk
(Endress, 1991). selama 30 menit. memisahkan filtrat.
Salah satu sumber pektin yang banyak Ekstraksi Pektin. Selanjutnya filtrat
terdapat di Indonesia adalah kulit buahBubur kulit kakao dipekatkan dengan
kakao. Kulit buah kakao merupakanditambahkan pemanasan pada
produk berlimpah dari perkebunan kakaodengan larutan HCl suhu 95o C
sehingga
di Indonesia yang merupakan limbah dari 5% hingga pH volumenya
buah kakao. Pemanfaatan limbah kulit setengah dari
buah kakao memiliki potensi besar untuk volume awalnya.
produksi pektin. Pektin juga memiliki Filtrat ini disebut
manfaat sebagai komponem tambahan filtrat pektin.
penting dalam industri pangan, Pengendapan
kosmetika, dan obat-obatan, karena Pektin. Filtrat yang
kemampuannya dalam mengubah sifat telah dipekatkan
fungsional produk pangan seperti lalu didinginkan
kekentalan, emulsi, dan gel (Haswell, kemudian
1981). dilakukan
Berdasarkan uraian diatas maka pengendapan
penelitian ini bermaksud untuk pektin dengan
mengisolasi pektin dan menentukan daya menambahkan
serap pektin dari kulit buah kakao alkohol 96%.
terhadap logam berat yaitu pada logam Perbandingan filtrat
tembaga (Cu) dan logam seng (Zn). dengan alkohol
yang ditambahkan
METODE PENELITIAN adalah 1:1,5
campuran diaduk
Lokasi Penelitian. Penelitian ini telah kemudian di
dilaksanakan di Laboratorium Kimia diamkan selama 12
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Halu jam. Endapan
Oleo, Kendari. pektin yang
terbentuk
Bahan. Bahan yang digunakan terdiri disaring dengan
atas: Kulit buah kakao, akuades, HCl saringan vakum.
pekat, HCl 5%, alkohol 96%, alkohol 70%, Pencucian dan
indikator phenolphtalein (pp), NaOH 0,05 Pengeringan
N, NaHSO3 39%, larutan standar tembaga Pektin. Endapan
(Cu) 1000 ppm dan larutan standar seng pektin yang
(Zn) 1000 ppm. diperoleh
ditambahkan
Isolasi Pektin. Tahapan yang alkohol 96%
dilakukan kemudian diaduk,
dalam isolasi pectin yakni: selanjutnya
Preparasi Sampel. Kulit buah kakao dilakukan
dibersihkan dari kotoran dengan cara penyaringan
dikupas kulit terluarnya kemudian dicuci. dengan penyaring
Setelah itu 300 g kulit kakao diblender vakum. Hal ini
dengan menambahkan air 1200 mL, dilakukan beberapa
kali sampai pektin tidak bereaksi dengandimasukkan dalam logam
asam. Pektin yang tidak bereaksi denganerlenmeyer 50 mL menggunakan
asam ialah pektin yang tidak berwarna yang masing- spektrofotometer
merah bila ditambah dengan indikatormasing berisi 10 serapan atom
phenolphtalein (indikator pp).mL larutan Cu 10 (Wong, et al.,
Pengeringan pektin dilakukan terhadapppm dan Zn 10 2008).
pektin basah hasil pencucian di dalamppm, kemudian
oven pada suhu 40oC selama 8 jam,diaduk selama 2 Analisis FTIR.
setelah kering kemudian dihaluskan. jam menggunakan Pektin kering yang
pengaduk telah dihaluskan
Analisis Kandungan Pektin. Analisismagnetik. Lalu dicampur dengan
kandungan pektin pada kulit kakaolarutan tersebut KBr dibuat pellet
meliputi kadar air, analisis kadar abu, disentrifugasi pada kemudian dianalisis
analisis kadar metoksil dan kadar3000 rpm selama 5 menggunakan
galakturonal menit, diambil spektrofotometer
bagian FTIR. Spektrum
yang
Pengujian Daya Serap Pektinsupernatannya dan
terhadap Logam. 0,2 g pektindiukur konsentrasi
114 MAULIDIYAH ET AL. J.
AGROTEKNOS
1 Rendamen -
2 Kadar air Maks. 12 kematangan kulit buah kakao serta jenis
3 Kadar abu Maks. 10 pengendap yang digunakan, dan juga
berat kulit kakao yang digunakan
4 Kadar metoksil dihasilkan merupakan berat basah. Menurut
diinterpretasi untuk Winarno (1992) tingkat kematangan
5 Kadar
galakturonat mengetahui gugus akan mempengaruhi pektin yang
fungsi yang dihasilkan karena komposisi kandungan
terkandung di protopektin, pektin dan asam pektat di
dalam pektin. Hasil spektrum IR pektin dalam buah sangat bervariasi dan
dibandingkan dengan spektrum IR dari tergantung pada derajat kematangan
pektin standar.
buah, karena selama proses ekstraksi
protopektin akan dihidrolisis
HASIL DAN PEMBAHASAN menghasilkan pektin. Jenis pengendap
Analisis Pektin Kulit Buah yang digunakan juga perlu diperhatikan
Kakao. dalam proses ekstraksi pektin, dimana
Parameter yang dianalisis terhadap fungsi pengendap ini adalah untuk
pektin yang diperoleh dari hasil mengikat air sehingga pektin dengan
ekstraksi kulit buah kakao meliputi berat molekul tinggi akan mengendap
rendamen, kadar air, kadar abu, kadar (Ahmad, 1996). Dengan demikian dapat
metoksil dan galakturonat. Hasil analisis dikatakan bahwa kulit buah kakao yang
pektin dari kulit kakao yang dihasilkan digunakan pada penelitian ini termasuk
dapat dilihat pada Tabel 1. kulit buah yang kandungan pektinnya
rendah.
Tabel 1. Hasil Analisis Pektin Dari Kulit
Kakao

No. Analisis Hasil (%) SNI (%)

0,84
3,55
3,60
5,03 Maks. 7 Kadar Air. Penentuan kadar air dalam
penelitian ini bertujuan untuk
Min. 35 mengetahui
kualitas pektin yang diperoleh. Kadar
47,96 air

Rendamen. Rendamen pektin diperoleh merupakan menentukan salah


daya
satu
tahan
parameter
produk penting
pangan
dari yang
dan
pektin terkait dengan aktifitas mikroorganisme
hasil persentase setelah proses penyimpanan. Produk yang mempunyai
pengering basa kadar
an dari pektin h. Prinsip
pekti adala air yang tinggi lebih mudah rusak karena
ekstraksi n h perombakan produk tersebut dapat menjadi media
yang
protopekti yang tidak larut pertumbuh mikroorganism
n menjadi pektin kondusif an e.
yang larut pekti bagi
dapat . Ekstraksi n pada Produk dengan kadar air rendah relatif
penelitian ini dilakukan dengan hidrolisis lebih
asam. stabil dalam penyimpanan jangka
Ekstraksi pektin biasanya dilakukan pada panjang
nilai daripada produk yang berkadar tinggi
air .
pH 1,5 3,0 dan suhu 60 100oC selama 1
1,5
jam. ekstraks berpengaru Kadar air pektin dari kulit buah kakao
Lamanya waktu i h diperoleh pada penelitian ini adalah
yang
pada antar sebesar
kontak atau difusi a larutan 3,55 %.
pengekstrak dengan kulit buah kakao.
Semakin
sempurn tersebut,
a kontak akan diperoleh
rendamen semakin Kadar Abu. Abu merupakan residu atau
banyak.

sisa pembakaran
bahan anorganik.
bahan organik
Kadar yang
abu
Pada penelitian ini, ekstraksi pektin menunjukkan
berupa
pada denga suh
dilakukan pH 2,8 n u 95o C
selama menit dimana baha
120 , kondisi tersebut kandungan mineral dari suatu n.
berada pada kisaran pH, waktu dan suhu Komponen mineral yang sering terdapat
yang dalam
terbaik. senyawa organik alami adalah Kalium,
Berdasarkan hasil yang diperoleh Natrium
menunjukk (Na), Magnesium (Mg), Mangan (Mn) dan
(Tabel 1) an bahwa rendamen Besi
pektin kulit buah kakao yang dihasilkan (Fe).
adalah
sebesar 0,84%. Rendamen yang diperoleh Kadar abu berpengaruh pada tingkat
pada kemurnian pektin. Semakin tinggi
penelitian dapat dikatakan sangat tingkat
Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh kemurnian pektin, kadar abu dalam
tingkat pektin
Thank you for evaluating
BCL easyConverter Desktop
This Word document was converted from PDF with an evaluation
version of BCL easyConverter Desktop software that only
converts the first 3 pages of your PDF.
CTRL+ Click on the link below to purchase

Activate your software for less than $20


http://www.pdfonline.com/easyconverter/

You might also like