Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 55

Khutbah pertama:

)


) )

) ) ) )(3 . ) ) )

) ) )
) )(3 ) ) ) )(3
3
) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) )
)
) ) ) ) )
) )
) ) ) ) )
) ) ) ) ).
) ) )
) )

)

)
) )


) )
dan sujud sebagai manifestasi
perasaan taqwa kita kepada Allah
) SWT. Kita agungkan nama-Nya,
kita gemakan takbir dan tahmid
) ) . ) sebagai pernyataan dan
pengakuan atas keagungan Allah.
)
)
) Takbir yang kita ucapkan

)
bukanlah sekedar gerak bibir
) tanpa arti. Tetapi merupakan
pengakuan dalam hati,
menyentuh dan menggetarkan
Hadirin Jamaah Idul Adha yang
relung-relung jiwa manusia yang
dimuliakan Allah,
beriman. Allah Maha Besar. Allah
Di pagi hari yang penuh barokah Maha Agung. Tiada yang patut di
ini, kita berkumpul untuk sembah kecuali Allah.
melaksanakan shalat Idul Adha.
Baru saja kita laksanakan ruku
Karena itu, melalui mimbar ini Yang Maha Kuasa atas segala-
saya mengajak kepada diri saya galanya.
sendiri dan juga kepada hadirin
sekalian: Marilah tundukkan Hadirin Jamaah Idul Adha yang
kepala dan jiwa kita di hadapan dimuliakan Allah,
Allah Yang Maha Besar. Idul adha dikenal dengan sebutan
Campakkan jauh-jauh sifat Hari Raya Haji, dimana kaum
keangkuhan dan kecongkaan muslimin sedang menunaikan haji
yang dapat menjauhkan kita dari yang utama, yaitu wukuf di
rahmat Allah SWT. Sebab apapun Arafah. Mereka semua memakai
kebesaran yang kita sandang, kita pakaian serba putih dan tidak
kecil di hadapan Allah. Betapapun berjahit, yang di sebut pakaian
perkasanya kita, masih lemah ihram, melambangkan persamaan
dihadapan Allah Yang Maha Kuat. akidah dan pandangan hidup,
Betapapun hebatnya kekuasaan mempunyai tatanan nilai yaitu
dan pengaruh kita, kita tidak nilai persamaan dalam segala
berdaya dalam genggaman Allah segi bidang kehidupan. Tidak
dapat dibedakan antara mereka, ialah menyembelih hewan ternak
semuanya merasa sederajat. untuk mendekatkan diri kepada
Sama-sama mendekatkan diri Allah SWT, diberikan kepada
kepada Allah Yang Maha Perkasa, fuqoro wal masaakiin.
sambil bersama-sama membaca
kalimat talbiyah. Masalah pengorbanan, dalam
lembaran sejarah kita diingatkan
)
) ) )
pada beberapa peristiwa yang
menimpa Nabiyullah Ibrahim AS
)
) beserta keluarganya Ismail dan
Siti Hajar. Ketika Nabi Ibrahim
Disamping Idul Adha dinamakan diperintahkan oleh Allah SWT
hari raya haji, juga dinamakan untuk menempatkan istrinya Hajar
Idul Qurban, karena merupakan bersama Nabi Ismail putranya,
hari raya yang menekankan pada yang saat itu masih menyusu.
arti berkorban. Qurban itu sendiri Mereka ditempatkan disuatu
artinya dekat, sehingga Qurban lembah yang tandus, gersang,
tidak tumbuh sebatang pohon Seperti yang diceritakan oleh Ibnu
pun. Lembah itu demikian sunyi Abbas bahwa tatkala Siti Hajar
dan sepi tidak ada penghuni kehabisan air minum hingga tidak
seorangpun. Nabi Ibrahim sendiri bisa menyusui nabi Ismail, beliau
tidak tahu, apa maksud mencari air kian kemari sambil
sebenarnya dari wahyu Allah yang lari-lari kecil (Sai) antara bukit
menyuruh menempatkan istri dan Sofa dan Marwah sebanyak 7
putranya yang masih bayi itu, kali. Tiba-tiba Allah mengutus
ditempatkan di suatu tempat malaikat jibril membuat mata air
paling asing, di sebelah utara Zam Zam. Siti Hajar dan Nabi
kurang lebih 1600 KM dari Ismail memperoleh sumber
negaranya sendiri palestina. Tapi kehidupan.
baik Nabi Ibrahim, maupun
istrinya Siti Hajar, menerima Lembah yang dulunya gersang
perintah itu dengan ikhlas dan itu, mempunyai persediaan air
penuh tawakkal. yang melimpah-limpah. Datanglah
manusia dari berbagai pelosok
terutama para pedagang ke
tempat Siti Hajar dan Nabi Ismail,
) ) )

untuk membeli air. Datang rejeki ) )
)

)
dari berbagai penjuru, dan
makmurlah tempat sekitarnya.
)
Akhirnya lembah itu hingga saat
ini terkenal dengan kota mekkah,
)
) )
)
sebuah kota yang aman dan
makmur, berkat doa Nabi Ibrahim
)
dan berkat kecakapan seorang Artinya: Dan (ingatlah) ketika
ibu dalam mengelola kota dan Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku,
masyarakat. Kota mekkah yang jadikanlah negeri ini, sebagai
aman dan makmur dilukiskan oleh negeri yang aman sentosa dan
Allah dalam Al-Quran: berikanlah rizki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang
beriman diantara mereka kepada
Allah dan hari kiamat. (QS Al- pemerintahan dan ekonomi, serta
Baqarah: 126) keamanan hukum, sebagai faktor
utama kemakmuran rakyat yang
Hadirin Jamaah Idul Adha yang mengagumkan. Yang semua itu
dimuliakan Allah, menjadi dalil, bahwa doa Nabi
Dari ayat tersebut, kita Ibrahim dikabulkan Allah SWT.
memperoleh bukti yang jelas Semua kemakmuran tidak hanya
bahwa kota Makkah hingga saat dinikmati oleh orang Islam saja.
ini memiliki kemakmuran yang Orang-orang yang tidak
melimpah. Jamaah haji dari beragama Islam pun ikut
seluruh penjuru dunia, menikmati.
memperoleh fasilitas yang cukup, Allah SWT berfirman:
selama melakukan ibadah haji
)
)

)
maupun umrah.

) ) )
Hal itu membuktikan tingkat
kemakmuran modern, dalam tata



) )


kurban binatang ternak.
Sejarahnya adalah bermula dari
ujian paling berat yang menimpa
Nabiyullah Ibrahim. Disebabkan
Artinya: Allah berfirman: Dan kesabaran dan ketabahan Ibrahim
kepada orang kafirpun, aku beri dalam menghadapi berbagai ujian
kesenangan sementara, dan cobaan, Allah memberinya
kemudian aku paksa ia menjalani sebuah anugerah, sebuah
siksa neraka. Dan itulah seburuk kehormatan Khalilullah (kekasih
buruk tempat kembali. (QS. Al- Allah).
Baqarah: 126)
Setelah titel Al-khalil
Hadirin Jamaah Idul Adha yang disandangnya, Malaikat bertanya
dimuliakan Allah, kepada Allah: Ya Tuhanku,
mengapa Engkau menjadikan
Idul Adha yang kita peringati saat Ibrahim sebagai kekasihmu.
ini, dinamai juga Idul Nahr Padahal ia disibukkan oleh urusan
artinya hari cara memotong
kekayaannya dan keluarganya? ekor domba, 300 lembu, dan 100
Allah berfirman: Jangan menilai ekor unta. Riwayat lain
hambaku Ibrahim ini dengan mengatakan, kekayaan Nabi
ukuran lahiriyah, tengoklah isi Ibrahim mencapai 12.000 ekor
hatinya dan amal bhaktinya! ternak. Suatu jumlah yang
menurut orang di zamannya
Kemudian Allah SWT adalah tergolong milliuner. Ketika
mengizinkan para malaikat pada suatu hari, Ibrahim ditanya
menguji keimanan serta oleh seseorang milik siapa ternak
ketaqwaan Nabi Ibrahim. sebanyak ini? maka dijawabnya:
Ternyata, kekayaan dan Kepunyaan Allah, tapi kini masih
keluarganya dan tidak milikku. Sewaktu-waktu bila Allah
membuatnya lalai dalam taatnya menghendaki, aku serahkan
kepada Allah. semuanya. Jangankan cuma
Dalam kitab Misykatul Anwar ternak, bila Allah meminta anak
disebutkan bahwa konon, Nabi kesayanganku, niscaya akan aku
Ibrahim memiliki kekayaan 1000 serahkan juga.
dinyatakan dalam Al-Quran
Ibnu Katsir dalam tafsir Al- Surah As-Shoffat : 102 :
Quranul adzim mengemukakan
bahwa, pernyataan Nabi Ibrahim
) ) ) ) )
itulah yang kemudian dijadikan

bahan ujian, yaitu Allah menguji ) )

)
Iman dan Taqwa Nabi Ibrahim
melalui mimpinya yang haq, agar ) ) )
)
ia mengorbankan putranya yang
kala itu masih berusia 7 tahun.
) )
Anak yang elok rupawan, sehat )
) )
lagi cekatan ini, supaya
dikorbankan dan disembelih
)
dengan menggunakan tangannya
Artinya: Ibrahim berkata : Hai
sendiri. Sungguh sangat
anakkku sesungguhnya aku
mengerikan! Peristiwa itu
melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu maka fikirkanlah
apa pendapatmu? Ismail hajarpun mengatakan, : jika
menjawab: Wahai bapakku memang benar perintah Allah,
kerjakanlah apa yang akupun siap untuk di sembelih
diperintahkan kepadamu. sebagai gantinya ismail. Mereka
InsyaAllah engkau akan melempar iblis dengan batu,
mendapatiku termasuk orang mengusirnya pergi dan Iblispun
yang sabar. (QS As-shaffat: 102). lari tunggang langgang. Dan ini
kemudian menjadi salah satu
Ketika keduanya siap untuk rangkaian ibadah haji yakni
melaksanakan perintah Allah. Iblis melempar jumrah; jumrotul ula,
datang menggoda sang ayah, wustho, dan aqobah yang
sang ibu dan sang anak silih dilaksanakan di mina.
berganti. Akan tetapi Nabi
Ibrahim, Siti hajar dan Nabi Ismail Hadirin Jamaah Idul Adha yang
tidak tergoyah oleh bujuk rayuan dimuliakan Allah
iblis yang menggoda agar
membatalkan niatnya. Bahkan siti Setelah sampai disuatu tempat,
dalam keadaan tenang Ismail
berkata kepada ayahnya : ayah, salamku kepadanya supaya dia
ku harap kaki dan tanganku diikat, tetap sabar, saya dilindungi Allah
supaya aku tidak dapat bergerak SWT, jangan cerita bagaimana
leluasa, sehingga menyusahkan ayah mengikat tanganku. Jangan
ayah. Hadapkan mukaku ke izinkan anak-anak sebayaku
tanah, supaya tidak melihatnya, datang kerumah, agar kesedihan
sebab kalau ayah melihat nanti ibu tidak terulang kembali, dan
akan merasa kasihan. Lepaskan apabila ayah melihat anak-anak
bajuku, agar tidak terkena darah sebayaku, janganlah terlampau
yang nantinya menimbulkan jauh untuk diperhatikan, nanti
kenangan yang menyedihkan. ayah akan bersedih.
Asahlah tajam-tajam pisau ayah,
agar penyembelihan berjalan Nabi Ibrohim menjawab baiklah
singkat, sebab sakaratul maut anakku, Allah swt akan
dahsyat sekali. Berikan bajuku menolongmu. Setelah ismail,
kepada ibu untuk kenang- putra tercinta ditelentangkan
kenangan serta sampaikan diatas sebuah batu, dan pisaupun
diletakkan diatas lehernya, Sementara itu, Ismail pun
Ibrohim pun menyembelih dengan berkata : ayah.. bukalah ikatan
menekan pisau itu kuat-kuat, kaki dan tanganku, agar Allah
namun tidak mempan, bahkan SWT tidak melihatku dalam
tergorespun tidak. keadaan terpaksa, dan letakkan
pisau itu dileherku, supaya
Pada saat itu, Allah swt membuka malaikat menyaksikan putra
dinding yang menghalangi kholilullah Ibrohim taat dan patuh
pandangan malaikat di langit dan kepada perintah-Nya.
dibumi, mereka tunduk dan sujud
kepada Allah SWT, takjub Ibrohim mengabulkannya. Lantas
menyaksikan keduanya. lihatlah membuka ikatan dan menekan
hambaku itu, rela dan senang hati pisau itu ke lehernya kuat-kuat,
menyembelih anaknya sendiri namun lehernya tidak apa-apa,
dengan pisau, karena semata- bahkan bila ditekan, pisau itu
mata untuk memperoleh berbalik, yang tajam berada di
kerelaanku. bagian atas. Ibrohim mencoba
memotongkan pisau itu ke sebuah surga sebagai gantinya. Dan Allah
batu, ternyata batu yang keras itu swt berseru dengan firmannya,
terbelah. hai pisau, engkau menyuruh menghentikan
sanggup membelah batu, tapi perbuatannya, tidak usah
kenapa tidak sanggup memotong diteruskan pengorbanan terhadap
leher kata ibrahim. Dengan izin anaknya. Allah telah meridloi ayah
Allah SWT, pisau itu menjawab, dan anak memasrahkan tawakkal
anda katakan potonglah, tapi mereka. Sebagai imbalan
Allah mengatakan jangan potong, keikhlasan mereka, Allah
mana mungkin aku memenuhi mencukupkan dengan
perintahmu wahai ibrahim, jika penyembelihan seekor kambing
akibatnya akan durhaka kepada sebagai korban, sebagaimana
Allah SWT diterangkan dalam Al-Quran surat
As-Shaffat ayat 107-110:
Dalam pada itu Allah SWT
memerintahkan jibril untuk
)
)
mengambil seekor kibasy dari
Dan kami tebus anak itu Yaitu kesejahteraan semoga
dengan seekor sembelihan yang dilimpahkan kepada Nabi
besar. Ibrahim.

) )

)

)
Demikianlah kami memberi
balasan kepada orang-orang yang
Kami abadikan untuk Ibrahim berbuat baik.
(pujian yang baik) dikalangan
orang-orang yang datang Menyaksikan tragedi
kemudian. penyembelihan yang tidak ada
bandingannya dalam sejarah
) )

umat manusia itu, Malaikat Jibril
menyaksikan ketaatan keduanya,
setelah kembali dari syurga
dengan membawa seekor kibasy,
kagumlah ia seraya terlontar ternak, baik kambing, sapi, kerbau
darinya suatu ungkapan Allahu maupun lainnya. Sebab Allah
Akbar, Allahu Akbar, Allahu tahu, kita tidak akan mampu
Akbar. Nabi Ibrahim menjalaninya, jangankan
menyambutnya Laailaha illahu memotong anak kita, memotong
Allahu Akbar. Yang kemudian di sebagian harta kita untuk
sambung oleh Nabi Ismail Allahu menyembelih hewan qurban, kita
Akbar Walillahil Hamdu. masih terlalu banyak berfikir.
memotong 2,5 % harta kita untuk
Hadirin Jamaah Idul Adha yang zakat, kita masih belum
dimuliakan Allah menunaikannya. Memotong
Inilah sejarah pertamanya korban sedikit waktu kita untuk sholat
di Hari Raya Qurban. Yang kita lima waktu, kita masih keberatan.
peringati pada pagi hari ini. Allah Menunda sebentar waktu makan
Maha pengasih dan Penyayang. kita untuk berpuasa, kita tak
Korban yang diperintahkan tidak mampu melaksanakannya, dan
usah anak kita, cukup binatang sebagainya. Begitu banyak dosa
dan pelanggaran yang kita
kerjakan, yang membuat kita jauh Di samping itu, kesan atau itibar
dari Rahmat Allah SWT. yang dapat diambil dari peristiwa
tersebut adalah:
Hadirin Jamaah Idul Adha yang
dimuliakan Allah Pertama, Hendaknya kita sebagai
orang tua, mempunyai upaya
Hikmah yang dapat diambil dari yang kuat membentuk anak yang
pelaksanaan shalat Idul Adha ini sholih, menciptakan pribadi anak
adalah, bahwa hakikat manusia yang agamis, anak yang berbakti
adalah sama. Yang membedakan kepada orang tua, lebih-lebih
hanyalah taqwanya. Dan bagi berbakti terhadap Allah dan
yang menunaikan ibadah haji, Rosul-Nya.
pada waktu wukuf di Arafah
memberi gambaran bahwa kelak Kedua, perintah dan ketentuan-
manusia akan dikumpulkan di ketentuan yang telah digariskan
padang mahsyar untuk dimintai oleh Allah SWT, harus
pertanggung jawaban. dilaksanakan. Harus disambut
dengan tekad samina wa karena sesungguhnya syaithon
athana. Karena sesungguhnya, adalah musuh yang nyata.
ketentuan-ketentuan Allah SWT
pastilah manfaatnya kembali Keempat, jenis sembelihan
kepada kita sendiri. berupa bahimah (binatang
ternak), artinya dengan matinya
Hadirin Jamaah Idul Adha yang hayawan ternak, kita buang
dimuliakan Allah, kecongkaan dan kesombongan
kita, hawa nafsu hayawaniyah
Itibar ketiga, adalah kegigihan harus dikendalikan, jangan
syaitan yang terus menerus dibiarkan tumbuh subur dalam
mengganggu manusia, agar hati kita.
membangkang dari ketentuan
Allah SWT. Syaitan senantiasa Hadirin Jamaah Idul Adha yang
terus berusaha menyeret manusia dimuliakan Allah,
kepada kehancuran dan
kegelapan. Maka janganlah Tepatlah apabila perayaan Idul
mengikuti bujuk rayu syaithon, Adha digunakan menggugah hati
kita untuk berkorban bagi negeri wanita yang paling sabar dan
kita tercinta, yang tidak pernah tabah yaitu Siti Hajar dan
luput dirundung kesusahan. putranya Nabi Ismail.
Sebab pengorbanan Nabi Ibrahim
AS yang paling besar dalam Akhirnya dalam kondisi seperti ini
sejarah umat manusia itulah yang kita banyak berharap, berusaha
membuat Ibrahim menjadi dan berdoa, mudah-mudahan kita
seorang Nabi dan Rasul yang semua, para pemimpin kita, elit-
besar, dan mempunyai arti besar. elit kita, dalam berjuang tidak
Dari sejarahnya itu, maka lahirlah hanya mengutamakan
kota Makkah dan Kabah sebagai kepentingan pribadi dan
kiblat umat Islam seluruh dunia, kelompok, tapi berjuang untuk
dengan air zam-zam yang tidak kepentingan dan kemakmuran
pernah kering, sejak ribuan masyarakat, bangsa dan negara.
tahunan yang silam, sekalipun Kendatipun perjuangan itu
tiap harinya dikuras berjuta liter, tidaklah mudah, memerlukan
sebagai tonggak jasa seorang pengorbanan yang besar. Hanya
orang-orang bertaqwa lah yang
) )
sanggup melaksanakan
perjuangan dan pengorbanan ini
) ) )
)
dengan sebaik-baiknya.
Mudah-mudahan perayaan Idul

) ) ) ) Adha kali ini, mampu menggugah
kita untuk terus bersemangat, rela

berkorban demi kepentingan ). )

agama, bangsa dan negara amiin
3x ya robbal alamin. ) ) )
.
) )
) )

)
)
)
) ).

) ) )

). )


)
). ) ) )


) ) ) )
Khutbah kedua: ) ) ).
) ) ) )(3
) ) ) )
) ) ) )(4
) ) ) )
) ) ) ) )
) ) )


) )
) ).

) ) )
)

) )
) ) ) )
) )
) ) ) ) ) )
) ) ) )
) ) ).

) ) )
)
) ) ) )
)
)
) )
) ) )

)

) ) )


) )
) ) )



) ) )

) ) ) ) )

) ) ) )
) . ) ) )

) )
) ) )
) )

)
) )

) ) ) )
) ) ) ) )

) ) ) ) )

) )
) )
) ) ) .)
)

) ) ) ) )
)
) ) ) )

) ). ) )

) ) ) )
)
) ) ) ) )
) ! ).
) ) )
) )
) )
)
) ) ) ) )


) ) )

) ) .
Keutamaan Bulan Dzulhijjah
)
) ) )
) ) ) ) ) )
) )
)

)
) )



)
)
) )
) )



) )
)
) ) )


) ) ) )

) )
) ) )
)

) ) ) ) ) )

) ) )
) )
) ):)
) )

) ) ) ) ) )
) ) )
)

) ) ) ) )
) )

) ) ) ) ) )
)
) ) ) )

) ) )
) ) ).

) )
) )
sedang dalam suatu perjalanan menuju
tempat tinggal yang sesungguhnya di
) ) alam akhirat nanti. Telah banyak orang

yang dulunya bersama kita atau bahkan

) ) ) dahulu tinggal satu rumah dengan kita,
telah melewati dan meninggalkan dunia
)
: ini. Mereka telah meninggalkan tempat
beramal di dunia ini menuju tempat
Maasyiral muslimin perhitungan dan pembalasan amalan.
rahimakumullah, Akan segera datang pula saatnya kita
menyusul mereka. Maka, marilah kita
Marilah kita senantiasa bertakwa manfaatkan dunia ini sebagai tempat
kepada Allah Subhanahu wa mencari bekal untuk kehidupan akhirat
Taala dengan menjalankan perintah- kita. Sungguh seseorang akan
perintah-Nya sekuat kemampuan kita, menyesal ketika pada hari perhitungan
serta dengan menjauhi segala larangan- amal nanti dia datang dalam keadaan
Nya. Dan marilah kita senantiasa tidak membawa amal shalih.
mengingat bahwa dunia yang kita Allah Subhanahu wa Taala berfirman,
tempati ini bukanlah tempat tinggal
selamanya. Bahkan sebenarnya kita

) )

keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan
dilipatgandakannya balasan amalan

) . ) ) dengan pahala yang berlipat, tidak
seperti hari-hari biasanya. Di antara

) ) )
hari-hari tersebut adalah sepuluh hari
pertama di bulan Dzulhijjah. Hal ini
Pada hari itu ingatlah manusia, sebagaimana tersebut di dalam sabda
akan tetapi tidak berguna lagi Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
mengingat itu baginya. Dia mengatakan,
) ) )
Alangkah baiknya kiranya aku dahulu
)
mengerjakan (amal shalih) untuk
hidupku (di akhirat) ini. (Al-Fajr: 23-24) ) )

- ) )
Hadirin yang mudah-mudahan )

) .
: ) )
senantiasa dirahmati Allah Subhanahu
wa Taala,
) ) )
Di dalam perjalanan hidup di
dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari
yang AllahSubhanahu wa Taala berikan
) ) )
) )
) : tidak kembali dengan keduanya (karena
mati syahid). (HR. Al-Bukhari)


) ) ) ) muslimin
Saudara-saudaraku
yang
kaum
mudah-mudahan
) )

)
senantiasa dirahmati AllahSubhanahu
wa Taala,
)
Tidaklah )
)
Pada sepuluh hari yang pertama
ini, kita juga disyariatkan untuk banyak
ada hari yang amal berdzikir kepada Allah Subhanahu wa
shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Taala, baik itu berupa ucapan takbir,
Allah dari hari-hari tersebut tahmid, maupun tahlil. Hal ini
(yaitu sepuluh hari pertama bulan sebagaimana yang disebutkan dalam
Dzulhijah). Para sahabat pun firman Allah Subhanahu wa Taala,
bertanya, Wahai Rasulullah, apakah
jihad di jalan Allah tidak lebih utama?
Dan supaya mereka berdzikir
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
menyebut nama Allah pada hari yang
berkata, Tidaklah jihad lebih utama
telah ditentukan. (Al-Hajj: 28)
(dari beramal di hari-hari tersebut),
Diterangkan oleh para ulama
kecuali orang yang keluar (berjihad)
bahwa hari-hari yang ditentukan pada
dengan jiwa dan hartanya, kemudian
ayat tersebut adalah sepuluh hari awal
bulan Dzulhijjah. Maka hadits dan ayat ketika menjumpai hari Arafah, yaitu hari
tadi menunjukkan keutamaan hari-hari kesembilan di bulan Dzulhijjah, sangat
tersebut dan betapa besarnya rahmat ditekankan bagi kaum muslimin untuk
Allah Subhanahu wa Taala kepada berpuasa yang dikenal dengan istilah
hamba-hamba-Nya. Karena puasa Arafah, kecuali bagi jamaah haji
Allah Subhanahu wa Taala masih yang sedang wukuf di Arafah. Hal ini
memberikan kesempatan bagi orang sebagaimana yang disabdakan oleh
yang belum mampu menjalankan ibadah Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika
haji untuk mendapatkan keutamaan ditanya tentang puasa hari Arafah,
yang besar pula, yaitu beramal shalih beliau shallallahu alaihi wa
pada sepuluh hari pertama di sallammenjawab,

)

)
bulan Dzulhijjah. Sehingga sudah
semestinya kaum muslimin
memanfaatkan sepuluh hari pertama ini
dengan berbagai amalan ibadah, seperti

berdoa, dzikir, sedekah, dan (Puasa Arafah) menghapus
sebagainya. Termasuk amal ibadah dosa-dosa setahun yang lalu dan
yang disyariatkan untuk dikerjakan pada yang akan datang. (HR. Muslim)
hari-hari tersebut kecuali hari yang Adapun bagi para jamaah haji,
kesepuluh adalah puasa. Apalagi mereka tidak diperbolehkan untuk
) ) ) )
)
berpuasa, karena pada hari itu mereka
harus melakukan wukuf. Karena mereka
memerlukan cukup kekuatan untuk
memperbanyak dzikir dan doa pada
)
) )
)
saat wukuf di Arafah. Sehingga pada
hari tersebut kita semua berharap untuk )
)
Tidak )
mendapatkan keutamaan yang sangat ada hari yang Allah
besar serta ampunan dari membebaskan hamba-hamba dari api
Allah Subhanahu wa Taala. Karena neraka, lebih banyak daripada di hari
Nabi shallallahu alaihi wa Arafah. (HR. Muslim)
sallammenyebutkan bahwa hari itu Hadirin rahimakumullah,
adalah hari pengampunan dosa-dosa
dan hari dibebaskannya hamba-hamba Pada bulan Dzulhijjah juga ada
yang Allah Subhanahu wa hari yang sangat istimewa yang dikenal
Taala kehendaki dari api neraka. dengan istilah hari nahr. Yaitu hari
Sebagaimana dalam sabda kesepuluh di bulan tersebut, di saat
beliau shallallahu alaihi wa sallam, kaum muslimin merayakan Idul
Adha dan menjalankan shalat Id serta
memulai ibadah penyembelihan
qurbannya, sementara para jamaah haji
menyempurnakan amalan hajinya. Dan Nabi shallallahu alaihi wa
Begitu pula hari-hari yang datang sallam juga menyebutkan tentang hari-
setelahnya, yang dikenal dengan istilah hari tersebut,
) )
)
hari tasyriq, yaitu hari yang kesebelas,
keduabelas, dan ketigabelas.
) )
)

Allah Subhanahu wa
Taala mengkhususkan hari-hari tersebut
sebagai hari-hari untuk makan, minum,
dan berdzikir. Dan hari-hari itulah yang
menurut keterangan para ulama adalah Hari-hari Mina (hari nahr dan
hari yang disebutkan dalam firman tasyriq) adalah hari-hari makan dan
AllahSubhanahu wa Taala, minum serta berdzikir kepada Allah

) ) ) Subhanahu wa Taala. (HR. Muslim)








Saudara-saudaraku
muslimin rahimakumullah,
kaum

Dan berdzikirlah (dengan


menyebut) Allah dalam beberapa hari Berkaitan dengan dzikir yang
yang berbilang. (Al-Baqarah: 203) Allah Subhanahu wa Taala perintahkan
kaum muslimin untuk banyak
mengucapkannya pada hari-hari tasyriq akhir hari tasyriq. Dan pensyariatkan
dan hari-hari sebelumnya di awal bulan hal tersebut ditunjukkan
Dzulhijah, para ulama dalam Al-Lajnah oleh ijma dan perbuatan para
Ad-Da`imah menyebutkan fatwa sahabat shallallahu alaihi wa
sebagai berikut,
sallam.
Disyariatkan pada Idul Adha Sebagaimana ibadah lainnya,
takbir mutlak dan takbir muqayyad. dzikir juga merupakan suatu amalan
Adapun takbir mutlak maka yang tata caranya tidak boleh
(disyariatkan untuk dilakukan) pada menyimpang dari petunjuk
seluruh waktu dari mulai awal Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
masuknya bulan Dzulhijah sampai Sehingga para ulama juga memberikan
hari yang terakhir dari hari- peringatan dari dilakukannya takbir
haritasyriq. Sedangkan secara jamai, karena hal itu tidak
takbir muqayyad (disyariatkan untuk pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu
alaihi wa sallam dan Al-Khulafa` Ar-
dilakukan) pada setiap selesai shalat
Rasyidin. Yang dimaksud di sini adalah
wajib mulai dari setelah selesai takbir yang diucapkan secara bersama-
shalat subuh pada hari Arafah sama dengan satu suara dan dipimpin
sampai setelah shalat Ashr pada oleh seseorang. Hal ini sebagaimana
tersebut dalam fatwa para ulama Hadirin rahimakumullah,
dalam Al-Lajnah Ad-Da`imah yang
isinya, (Yang benar) adalah setiap Akhirnya, marilah kita berusaha
orang melakukan takbir sendiri-sendiri memanfaatkan hari-hari yang penuh
dengan suara keras. Karena dengan keutamaan untuk menambah
sesungguhnya takbir dengan cara dan meningkatkan amal shalih kita.
bersama-bersama (dengan satu suara Begitu pula kita manfaatkan waktu yang
yang dipimpin oleh seseorang) tidak ada untuk memperbanyak dzikir kepada
pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu Allah Subhanahu wa Taala. Sehingga
alaihi wa sallam. Dan beliau shallallahu kita akan menjadi orang yang
alaihi wa sallam telah bersabda, mendapatkan kelapangan hati,

)
) ) senantiasa takut kepada-Nya dan

terjaga dari gangguan setan, serta

)
) ) faidah lainnya dari amalan berdzikir
kepada AllahSubhanahu wa Taala.

Barangsiapa yang mengamalkan
amalan yang tidak ada syariatnya dari ) )
)

) ) .
kami maka amalan tersebut ditolak.
(HR. Al-Bukhari Muslim)

) ) )
) ) ) ) ) ) )

) )
)
)




) ) ) )
) ) ) ) )
) ). )
) ) ) )

) )
) ) )
) ) ) ) )
) ) )
: )
)
) ) )
) )
. ) )

Khutbah Kedua
) ) )
) ) )

) )
)
) )
) ) ) ) )


)
)
)
) )

) ) ) )

) : )
) ) ) ) )

) )


) ) )
)
) )


) ) )
) ) ) )

)
) ) )
) )
)
) ) )




) ) } ){103 )
)


) ) ) )
) ) . )
)

) ) ) ) )
) ) ) ) )

) ). ) ) ) .

) ) ) ) ) )


) ). ) )


) )

) ) )

) ). ) ) )
)
) )

) )
) .

You might also like