Professional Documents
Culture Documents
ACES Annual Report 2010
ACES Annual Report 2010
1/2011
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
PENJUALAN KONSINYASI - BERSIH 2.l, 22, 25 12,683,439,426 8,546,939,916 CONSIGNMENT SALES - NET
BEBAN POKOK PENJUALAN 2.l, 21, 25 932,518,981,447 806,337,378,080 COST OF GOODS SOLD
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 229,167,446,013 206,330,288,011 INCOME BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.k, 15.b INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Pajak Kini (56,719,067,000) (54,876,839,080) Current Tax
Pajak Tangguhan 15.c 2,090,568,448 2,989,193,854 Deferred Tax
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (54,628,498,552) (51,887,645,226) Total Income Tax Expenses - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS 174,538,947,461 154,442,642,785 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
LABA PER SAHAM DASAR 2.r, 24 103.70 91.80 BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
Catatan/ Modal Saham/ Tambahan Selisih Transaksi Saldo Laba/Retained Earning Modal Saham Jumlah Ekuitas/
Note Capital Stock Modal Disetor/ Perubahan Ekuitas Telah Ditentukan Belum Ditentukan Diperoleh Kembali/ Total
Additional Perusahaan Anak/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Treasury Stocks Stockholders'
Paid in Capital Difference Due to Appropriated Unappropriated Equity
Changes of Equity
Transaction in
Subsidiary
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 171,500,000,000 353,904,221,948 -- 6,000,000,000 180,134,612,722 (34,081,185,000) 677,457,649,670 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Saldo Laba untuk Cadangan Umum 19.b -- -- -- 13,034,000,000 (13,034,000,000) -- -- Retained Earnings for General Reserve
Pembelian Kembali Modal Saham 2.t, 17 -- -- -- -- -- (26,153,090,000) (26,153,090,000) Buy Back of Capital Stocks
SALDO PER 31 DESEMBER 2009 171,500,000,000 368,122,496,948 -- 19,034,000,000 309,111,736,436 -- 867,768,233,384 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
Saldo Laba untuk Cadangan Umum 19.a -- -- -- 15,778,000,000 (15,778,000,000) -- -- Retained Earnings for General Reserve
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 171,500,000,000 368,122,496,948 239,846,533 34,812,000,000 455,463,422,926 -- 1,030,137,766,407 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
2010 2009
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 1,636,874,150,919 1,356,973,284,775 Cash Received from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (1,285,747,715,883) (993,555,068,349) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran kepada Karyawan (192,727,028,858) (141,075,204,353) Cash Paid to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (66,072,475,699) (57,078,535,709) Payment for Income Tax
Pembayaran Bunga -- (2,139,553) Payment for Interest
Penerimaan Bunga 16,973,749,370 20,733,365,948 Interest Received
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 109,300,679,849 185,995,702,759 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penempatan Investasi Jangka Pendek (104,977,008,275) (183,834,717,677) Placement of Short-term Investments
Pencairan Investasi Jangka Pendek 143,901,048,927 309,036,848,011 Withdrawal of Short-term Investments
Perolehan Aset Tetap (159,745,421,498) (52,915,587,529) Acquisitions of Fixed Assets
Hasil Penjualan Aset Tetap -- 7,200,000 Proceed from Disposal of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (120,821,380,846) 72,293,742,805 (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Dividen Tunai (15,721,650,000) (12,431,521,400) Payment of Cash Dividend
Pembelian Kembali Modal Saham -- (26,153,090,000) Buy Back of Capital Stock
Penjualan Modal Saham Diperoleh Kembali -- 74,452,550,000 Sale of Treasury Stock
Penerimaan dari Pihak Hubungan Istimewa -- 6,529,414,664 Cash Received from Related Parties
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (15,721,650,000) 42,397,353,264 (Used in) Financing Activities
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENT
TAHUN TERDIRI DARI: AT THE OF THE YEAR CONSIST OF:
Kas 8,178,838,508 6,988,336,787 Cash on Hand
Bank 96,089,475,711 126,871,655,724 Cash in Banks
Deposito Berjangka 262,109,668,116 261,911,707,389 Time Deposits
Jumlah 366,377,982,335 395,771,699,900 Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
1. Umum 1. General
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Companys articles of association has been
kali perubahan, terakhir dengan akta No. 33 tanggal amended several times, most recently based on notarial
29 Agustus 2007 dari Fathiah Helmi, SH, pengganti notaris deed No. 33 dated August 29, 2007 of Fathiah Helmi, SH
Budiningsih Kurnia, S.H., notaris di Jakarta, mengenai a substitute of Budiningsih Kurnia, SH, a notary in
diantaranya perubahan status Perusahaan menjadi Jakarta, concerning, among others, the change in status
perusahaan terbuka dan perubahan nama menjadi PT Ace of the Company to a public company and change in
Hardware Indonesia Tbk. Pada tanggal 4 September Companys name to PT Ace Hardware Indonesia Tbk. On
2007, perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui September 4, 2007, the changes of the Companys article
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of association were approved by the Minister of Justice
Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09693 and Human Rights of the Republic of Indonesia with his
HT.01.04-TH 2007. decree No. W7-09693 HT.01.04-TH 2007.
Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup According to article 3 of the Companys article of
kegiatan Perusahaan meliputi usaha perdagangan umum association, the Companys scope of activities consist of
termasuk kegiatan ekspor impor serta menjalankan usaha general trading including export import along with working
sebagai agen atau distributor. Saat ini kegiatan usaha as agent or distributor. Currently, the Company is
Perusahaan terutama adalah penjualan eceran (ritel) enganged as a retailer of household appliances and life
barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan style products. As of December 31, 2010, the Company
lifestyle. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan has 45 retail outlets which are located in Jakarta,
memiliki 45 gerai ritel yang meliputi area Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang,
Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Batam, Pekan Baru, Palembang,
Surabaya, Bali, Medan, Batam, Pekan Baru, Palembang, Balikpapan, Makasar, Banjarmasin and Manado.
Balikpapan, Makasar, Banjarmasin dan Manado.
Kantor Perusahaan terletak di Gedung Kawan Lama Lt. 5, The Company office is located at Kawan Lama Building
Jl. Puri Kencana No.1, Meruya-Kembangan, Jakarta 5th floor, Jl. Puri Kencana No. 1, Meruya-Kembangan,
11610, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara Jakarta 11610, Indonesia. The Company started its
komersial sejak tanggal 22 Desember 1995. commercial operation since December 22, 1995.
Efektif semenjak tanggal pencatatan, seluruh saham Effective since the date of listing, all of the Companys
Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. shares have been listed at Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan/Company Lokasi/ Location Kegiatan Usaha Utama/ Tahun Operasi Komersial/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset/
Principal Activities Year of Percentage of Ownership Total Assets
Commercial Operation 2010 2009 2010 2009
PT Toys Game Indonesia Jakarta Industri dan Perdagangan/ 2009 59,9978% 99,9950% 44.268.839.011 19.962.000.836
Industry and trading
Anggaran dasar TGI telah disetujui oleh Menteri Hukum TGIs article of association has been approved by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Minister of Justice and Human Rights of Republic of
keputusan No. AHU-45904.A.H.01.01.Tahun 2009 tanggal Indonesia in his decree No. AHU-45904.A.H.01.01.Tahun
16 September 2009, dengan persentase kepemilikan 2009 dated September 16, 2009, which the percentage of
Perusahaan sebesar 99,9950%. the Companys ownership of 99.9950%.
Anggaran dasar TGI telah mengalami beberapa kali TGIs articles of association has been amended several
perubahan, terakhir dengan akta No. 209 tanggal 29 times, most recently based on notarial deed No. 209 dated
Desember 2010 dari Budiningsih Kurnia, SH, pengganti December 29, 2010 of Budiningsih Kurnia, SH a substitute
notaris Eliwaty Tjitra, SH., notaris di Jakarta, sehingga of Eliwaty Tjitra, SH, a notary in Jakarta, which the
persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi percentage of ownership change into 59,9978%. Based on
59,9978%. Atas transaksi tersebut, Perusahaan mencatat the transaction, the Company recorded equity transaction
selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan anak of a subsidiary amounting to Rp 239,846,533 at December
sebesar Rp 239.846.533 pada 31 Desember 2010 yang 31, 2010 which is part of the equity on the consolidated
merupakan bagian dari ekuitas pada neraca balance sheet.
konsolidasian.
1.d. Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The compositions of the Companys Board of
Perusahaan pada 31 Desember 2010 dan 2009 sesuai Commisioners and Directors as of December 31, 2010
dengan akta No. 43 tanggal 26 Maret 2008 dari Fathiah and 2009 according to notarial deed No. 43 dated March
Helmi, SH, notaris di Jakarta adalah sebagai berikut: 26, 2008 of Fathiah Helmi , S.H, a notary in Jakarta are as
follows:
Direksi: Directors:
Direktur Utama Prabowo Widya Krisnadi President Director
Direktur Rudy Hartono Directors
Hartanto Djasman
Paulus Ong *)
*) Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 6 Maret 2011 *) Has effective resigned on March 6, 2011
Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris The amount of remuneration for Commissioners and
Perusahaan adalah masing-masing sebesar Directors is Rp 11,397,631,300 and Rp 9,560,636,588 for
Rp 11.397.631.300 dan Rp 9.560.636.588 untuk tahun- the years ended December 31, 2010 and 2009,
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009. respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember Total number of employees as of December 31, 2010 and
2010 dan 2009 adalah masing-masing 5.836 dan 4.069 2009 is 5,836 and 4,069 persons, respectively
orang (tidak diaudit). (unaudited).
2010 2009
Ketua Komite Audit Tjiptono Darmadji Tjiptono Darmadji Head of Audit Committee
Anggota Ngakan Putu Adhiriana Ngakan Putu Adhiriana Members
Iskandar Bahar Chairul Anwar
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.a. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai These consolidated financial statements are prepared in
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di conformity with accounting principles generally accepted
Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar in Indonesia, which consist of, among others,
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Statements of Financial Accounting Standard (PSAK)
Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar established by the Indonesian Institute of Accountants,
Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (revisi 2000) tentang Capital Market Supervisory Board (Bapepam)
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman regulations No. VIII.G.7 (revised 2000) concerning the
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Guidelines for Presentation of Financial Statements and
atau Perusahaan Publik Industri Perdagangan. guidelines for Presentation and Disclosure of Financial
Statements for Public Listed Company engaged in
Trading Industry.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian The basis of measurement in the preparation of these
adalah konsep biaya historis (historical cost) kecuali untuk consolidated financial statements is historical cost
akun-akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain method, except for certain accounts which are
sebagaimana diuraikan dalam masing-masing akun measured on the basis described in related accounting
tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun policy in certain account. The consolidated financial
dengan metode akrual kecuali laporan arus kas statements are prepared by using accrual method,
konsolidasian. except for consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode The consolidated statements of cash flows are prepared
langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam using direct method by categorizing cash flows into
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan The reporting currency used in the preparation of these
laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). prepared on the basis of entity concepts. All significant
Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar inter company accounts, transactions and profit have
perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk been eliminated to reflect the financial position and result
mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai of operations as a whole.
satu kesatuan.
2.c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.c. Transactions and Balances in Foreign Currencies
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs Transactions involving foreign currencies are recorded at
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal the rates of exchange prevailing at the time the
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang transactions are made. At the balance sheet date,
asing dijabarkan ke mata uang Rupiah mengunakan kurs monetary assets and liabilities denominated in foreign
rata-rata wesel ekspor dari Bank Indonesia sebagai currencies are adjusted to Rupiah using the Bank
berikut: Indonesia average rates of exchange for export bills at
such date as follows:
2010 2009
Rp Rp
1 USD 8.991,00 9,400.00 1 USD
1 SGD 6.980,61 6,698.52 1 SGD
1 EUR 11.955,79 13,509.69 1 EUR
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan The resulting gains or losses are credited or charged to
atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang current operations.
bersangkutan.
Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya Trade receivable are recognized initially at fair value and
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at amortized cost using the
menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan effective interest method, less provision for impairment.
atas penurunan nilai (impairment). Penyisihan tersebut A provision for impairment of accounts receivable is
dibentuk apabila ada bukti bukti yang objektif bahwa established when there is objective evidence that the
Perusahaan tidak akan mampu memperoleh kembali Company will not be able to collect all amount due
seluruh jumlah terutang sesuai jangka waktu piutang. according the term of receivables.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and is not depreciated.
disusutkan.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam The cost of maintenance and repairs is charged to the
Iaporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan statements of income as incurred; significant renewals
penambahan daIam jumlah signifikan dikapitalisasi. and betterment are capitalized. When assets are retired
Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau yang or otherwise disposed of, carrying value and the related
dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya accumulated depreciation are removed from the
dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan accounts and any resulting gain or loss is reflected in
keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam the statements of income for the years.
laporan Iaba rugi tahun yang bersangkutan.
Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak untuk Current tax is recognized based on taxable income for
tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan the year, computed in accordance with the current tax
peraturan perpajakan yang berlaku. regulation.
2.l. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.l. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui pada saat barang diserahkan dan hak Revenues are recognized when the goods are delivered
kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Pendapatan and the ownership are passed to the customers.
dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah Revenues from consignment sales are recorded at the
penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan, amount of sales of consigned goods to customers, while
sedangkan beban terkait (sebagai bagian dari the expenses (as a apart of revenues) are recorded as
pendapatan) dibukukan sebesar jumlah yang terhutang amounts payable to consignors. Expenses and other
kepada pemilik (consignor). Beban dan penghasilan income (charges) are recognized on accrual basis.
(beban) lainnya diakui pada saat terjadinya.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur Post-employment benefits are recognized at a
dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah discounted amount when an employee has rendered
memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu service to the company during an accounting period.
periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan Liabilities and expenses are measured using actuarial
menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula techniques which include constructive obligation that
kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan arises from the companys informal practices. In
perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus calculating the liabilities, benefits should be discounted
didiskontokan dengan menggunakan metode projected by using projected unit credit method.
unit credit.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya Termination benefits are recognized when, and only
jika, Perusahaan berkomitmen untuk: when, the Company is demonstrably committed to
either:
a. memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan a. terminate an employee or group of employees
sebelum tanggal pensiun normal; atau before the normal retirement date; or
b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang b. provide termination benefits as a result of an offer
menerima penawaran mengundurkan diri secara made in order to encourage voluntary redundancy.
sukarela.
Segmen usaha adalah pengelompokan aset dan operasi A business segment is a group of assets and operations
yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa engaged in providing products or services which are
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan subject to risk and return that are different from those of
segmen usaha yang lain. Segmen geografis dibedakan other business segment. A geographical segment is
dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan engaged in providing product or services within a
wilayah tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang particular economic environment which are subject to
berbeda dengan lingkungan yang lain. risk and return that are different from those of segments
operating in other economic environments.
2.o. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan 2.o. Transaction and Balance with Related Parties
Istimewa
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak The Company have transactions with certain parties,
yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan which have related party relationships as defined in
definisi dalam PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-pihak accordance with PSAK No. 7, Related Party
yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Disclosures.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak hubungan All significant transactions with related parties whether
istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan or not conducted at terms and conditions similar to
syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan those with third parties are disclosed in the financial
pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah statements.
diungkapkan pada laporan keuangan.
2.q. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.q. Impairment in Value of Assets Non Financial
Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali seharusnya Recoverable of assets value shall be estimated
diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan- whenever events and changes of circumstances indicate
perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai the carrying value may not be recoverable. Impairment
tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. in asset value is recognized as loss in the statements of
Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba income, in accordance to PSAK No. 48, Accounting for
rugi, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang Impairment of Assets.
Penurunan Nilai Aset.
2.r. Laba per Saham Dasar 2.r. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share are calculated by dividing net
bersih residual (laba setelah pajak dikurangi dividen income (after tax profit deducted by dividend for
saham utama) yang tersedia bagi pemegang saham biasa preference stock) attributable to ordinary shareholders
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang by the weighted average number of ordinary shares
beredar dalam tahun yang bersangkutan (setelah outstanding during the respective year (less treasury
dikurangi dengan modal saham dibeli kembali). stock).
2.s. Biaya Emisi Saham 2.s. Stock Issuance Cost
Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7 (Lampiran dari According to Regulation No. VIII.G.7 (Appendix of
Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 Decision Letter of Head of Bapepam No. Kep-
tanggal 13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat 06/PM/2000 dated March 13, 2000), the stock issuance
sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai cost is recorded as a deduction of proceed from paid in
bagian dari ekuitas dalam akun Tambahan Modal Disetor capital and presented as part of stockholders equity
yang berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan under Additional Paid in Capital account. The
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000. Regulation was applied for financial statements which
cover periods beginning on or after January 1, 2000.
2.t. Modal Saham Diperoleh Kembali 2.t. Treasury Stock
Modal saham diperoleh kembali dicatat sebesar biaya Treasury stock is stated at acquisition cost and
perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham presented as a deduction from capital stock under
di bagian ekuitas dalam neraca. Selisih lebih penerimaan stockholders equity section of balance sheets. The
dari penjualan modal saham diperoleh kembali atas biaya excess of proceed from re-sale of treasury stock over
perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai the related acquisition cost or vice-versa shall be
penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor. accounted for as an addition to or deduction from
additional paid-in capital.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan Management determined the financial assets
tersebut pada saat awal pengakuannya. classification at its initial acquisition.
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial Assets At Fair Value Through Profit
Melalui Laporan Laba Rugi or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss
laporan laba rugi (FVTPL) adalah aset keuangan yang (FVTPL) are financial assets for trading. Assets are
ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan classified in when they are held principally for the
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh purpose of selling or repurchasing in the near term
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam and there is evidence of a recent actual pattern of
waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil short-term profit-taking. Derivatives are classified
untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif as trading assets, except as designated and
diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali effective as hedging instruments.
telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung
nilai.
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments which from initial recognition, were
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur designated as financial assets measured at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; value through profit or loss;
b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b) Investments were designated as available for
tersedia untuk dijual; dan sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang c) Investments that meet the definition of loans
diberikan dan piutang. and receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga At initial recognition, held-to-maturity investments
jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya are recognized at fair value plus transaction costs
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan and subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku using the effective interest rate method.
bunga efektif.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Available for Sale Financial Assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Financial assets available for sale (AFS) are non-
(AFS) adalah aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that held during a certain
ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, period with intention for sale in order to fulfill
dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas liquidity needs or changes in interest rates, foreign
atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang exchange, or are not classified as loans and
tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan receivables, investments that classified into held-to-
atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam maturity or financial assets at fair value through
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia At initial recognition, available for sale financial
untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya assets are recognized at fair value plus
transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya transaction costs and subsequently measured at
dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan fair value with any gain or loss recognized at
ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan statement of changes in equity, except for
laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan impairment loss and income or loss from foreign
dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan exchange until the finance assets is
tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, derecognized. If available for sale financial assets
akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada are impaired, the accumulated profit or loss
bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi. previously recognized in equity is recognized in
Penghasilan bunga yang dihitung menggunakan the statements of income. Interest income is
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau calculated using the effective interest rate method
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset and gains or losses from changes in exchange
moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok rates of monetary assets that classified as
tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi. available for sale financial assets are recognized
in the statements of income.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan On Desember 31, 2010, the Company and subsidiary
perusahaan anak tidak memiliki aset keuangan yang have no financial assets at fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset loss and available for sale financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk Income is recognised on an effective interest basis for
instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan financial instruments other than those financial
FVTPL. instruments at FVTPL.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi Financial assets, other than those at FVTPL, are
terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal assessed for indicators of impairment at each balance
neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat sheet date. Financial assets are impaired when there is
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa objective evidence that, as a result of one or more
yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset events that occurred after the initial recognition of the
keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut financial asset, and these adverse event have an
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset impact on the estimated future cash flows of the
keuangan yang dapat diestimasi secara handal. investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified as
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka AFS, a significant or prolonged decline in the fair value
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah of the security below its cost is considered to be
biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif objective evidence of impairment.
penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan For all other financial assets, objective evidence of
nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit significant financial difficulty of the issuer or
atau pihak peminjam; atau counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi default or delinquency in interest or principal
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan it becoming probable that the borrower will enter
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or financial reorganisation.
keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, For certain categories of financial asset, such as
penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti receivables, the impairment value of assets are
objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat assessed individually. Objective evidence of impairment
termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya for a portfolio of receivables could include the
piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan Companys past experience of collecting payments, an
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode increase in the number of delayed payments in the
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi portfolio past the average credit period, as well as
ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan observable changes in national or local economic
kegagalan pembayaran atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial assets carried at amortised cost, the
yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment loss is the difference
merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the financial assets carrying amount and the
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang present value of estimated future cash flows which
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif discounted by using the financial assets original
awal dari aset keuangan. effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is reduced
kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh by the impairment loss directly for all financial assets
aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya with the exception of receivables, which the carrying
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. amount is reduced through the use of an allowance
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan account. When a receivable is considered uncollectible,
melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian it is written off against the allowance account.
dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan Subsequent recoveries of amounts previously written
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun off are credited against the allowance account.
penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. Changes in the carrying amount of the allowance
account are recognised in statements of income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya impaired, cumulative gains or losses previously
telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba recognised in equity are reclassified to statements of
rugi dalam periode yang bersangkutan. income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if, in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan subsequent period, the amount of the impairment loss
penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah decreases and the decrease can be related objectively
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut to an event occurring after the impairment was
diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui recognised, the previously recognised impairment loss
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat is recovered through profit or loss to the extent that the
investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak carrying amount of the investment at the date the
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum impairment is reversed does not exceed what the
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. amortised cost before the recognition of impairment
losses carried.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity securities, impairment losses
yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak previously recognised in statements of income are not
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap reversed through profit or loss. Any increase in fair
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara value subsequent to an impairment loss is recognised
langsung ke ekuitas. directly in equity.
Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Reacquisition of the Companys previously issued stock is
Perusahaan dicatat dengan menggunakan metode biaya. accounted using the cost method. Treasury stock is
Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga recorded at acquisition cost and presented as a deduction
perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal from the capital stock account.
saham.
Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Profit or Loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada The fair value of financial liabilities measured at
nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah fair value through profit or loss are the financial
kewajiban keuangan yang ditujukan untuk liabilities that are designated for trade. Financial
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan tidak On Desember 31, 2010, the Company has no
memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laporan laba rugi. loss.
Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Biaya Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities not classified as financial
sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss are
wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan categorized and measured using amortized cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments in equity securities with unavailable fair value
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value of other financial instruments not traded in
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan the market is determined using certain valuation
teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan techniques. The Company uses discounted cashflows
metode discounted cash flows dengan menggunakan with assumptions based on market conditions existing at
asumsi asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada balance sheet date to determine the fair value of other
saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari financial instruments.
instrumen keuangan lainnya.
2010 2009
Rp Rp
2010 2009
Deposito Berjangka: Time Deposits:
Rupiah Rupiah
Tingkat Bunga 5.75% - 9.00% 6.50% - 8.00% Interest Rates
Jatuh Tempo 1 - 3 bulan/months 1 - 3 bulan/months Maturity Period
Dolar Amerika US Dollar
Tingkat Bunga 0.40% 1.25% Interest Rates
Jatuh Tempo 1 - 3 bulan/months 1 - 3 bulan/months Maturity Period
Euro Euro
Tingkat Bunga 0.10% 0.10% Interest Rates
Jatuh Tempo 1 bulan/months 1 bulan/months Maturity Period
Dolar Singapura Singapore Dollar
Tingkat Bunga 0.10% 0.10% Interest Rates
Jatuh Tempo 1 bulan/months 1 bulan/months Maturity Period
2010 2009
Rp Rp
Deposito Berjangka Time Deposit
PT Bank Central Asia Tbk 34,180,383,840 70,727,605,639 PT Bank Central Asia Tbk
Efek Diperdagangkan Trading Securities
Reksa Dana -- 2,376,818,853 Mutual Fund
Jumlah 34,180,383,840 73,104,424,492 Total
Unit penyertaan investasi reksa dana merupakan penempatan Investment in mutual fund represents mutual funds units of
unit reksadana fortis infrastruktur plus yang berada dalam fortis infrastuktur plus and schroder dana prestasi plus under
investment funds account di Citibank NA yang pada tahun 2010 investment funds account at Citibank NA which in 2010 the
investasi tersebut telah dicairkan seluruhnya. investment has been fully withdrawn.
Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 25) 2,205,865,865 2,174,675,206 Related Parties (see Note 25)
Pihak Ketiga Third Parties
Piutang Kartu Kredit Credit Card Receivables
Citibank NA 2,844,665,684 9,515,600 Citibank NA
PT Bank Central Asia Tbk 1,704,657,537 2,504,017,997 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 289,260,433 252,897,838 PT Bank CIMB Niaga Tbk
American Express Bank Ltd 43,846,680 73,541,530 American Express Bank Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 113,477,054 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 285,814,710 348,204,440 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
PT Rekso Nasional Food 235,759,759 10,003,200 PT Rekso Nasional Food
PT Mandiri Dipta Cipta 147,978,990 -- PT Mandiri Dipta Cipta
PT Sarijati Adhitama 111,776,760 -- PT Sarijati Adhitama
PT Kedoya Adyaraya 110,544,480 -- PT Kedoya Adyaraya
TPK Samarinda 43,077,983 115,467,620 TPK Samarinda
PT Sanyo Jaya, 40,789,633 212,421,550 PT Sanyo Jaya,
PT Grahawita Santika 40,820,185 142,919,020 PT Grahawita Santika
PT Pasaraya Tosersajaya -- 827,051,981 PT Pasaraya Tosersajaya
PT Angkasa Pura II -- 267,138,000 PT Angkasa Pura II
UD Aneka Asia -- 214,056,770 UD Aneka Asia
PT Singgang Jati -- 114,373,350 PT Singgang Jati
PT Pancuran Luhur -- 114,000,000 PT Pancuran Luhur
Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 2,476,229,335 1,066,682,489 Others (each below Rp 100 million)
Sub Jumlah 8,488,699,223 6,272,291,385 Sub Total
Jumlah 10,694,565,088 8,446,966,591 Total
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah Aging schedule of accounts receivable since invoice date is as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 5,033,944,850 6,136,943,273 Not Yet Due
Jatuh Tempo: Over Due:
1 - 30 hari 2,191,656,437 662,581,808 1 - 30 days
31 - 60 hari 1,338,787,165 604,576,743 31 - 60 days
Di atas 60 hari 2,130,176,636 1,042,864,767 Above 60 days
Jumlah 10,694,565,088 8,446,966,591 Total
Semua piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All receivables are denominated in Rupiah currency.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih Management do not provide the allowance for impairment of
sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang. accounts receivable since management believes that all
accounts receivable are considered will be fully collectible.
6. Persediaan 6. Inventories
2010 2009
Rp Rp
Persediaan Barang Dagang Merchandise Inventories
Produk Perbaikan Rumah 78,931,972,888 59,273,456,736 Home Improvement Products
Produk Gaya Hidup 44,941,410,062 35,371,333,978 Lifestyle Products
Produk Permainan 9,978,956,362 -- Toys Products
Jumlah Persediaan Barang Dagang 133,852,339,312 94,644,790,714 Total Merchandise Inventories
Barang dalam Perjalanan 1,346,133,131 924,544,000 Goods in Transit
Jumlah 135,198,472,443 95,569,334,714 Total
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 persediaan telah Inventories have been insured to PT Panin Insurance and
diasuransikan kepada PT Panin Insurance dan PT Asuransi PT Asuransi Central Asia against risk of fire and other
Central Asia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan associated risk with a total sum insured of USD 50,965,000
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 50,965,000 and USD 45,246,000 as of December 31, 2010 and 2009,
dan USD 45,246,000. respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi Management believes that the insured amount is adequate to
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas cover possible losses from such risk.
persediaan yang dipertanggungkan.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan Management believes that there is no changes in circumtances
nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. that indicate material impairment of inventories as of
December 31, 2010 and 2009.
2010 2009
Rp Rp
Sewa Ruangan - Jangka Pendek 35,733,147,187 26,330,286,378 Space Rental - Short Term
Asuransi 408,548,073 296,388,753 Insurance
Lain-lain 1,360,193,948 50,457,575 Others
Jumlah 37,501,889,208 26,677,132,706 Total
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan mempunyai As of December 31, 2010 and 2009, the Company has long-
beban dibayar di muka jangka panjang untuk sewa ruang toko term prepaid space rental of stores and offices amounting to
dan kantor masing-masing sebesar Rp 21.018.003.283 dan Rp 21,018,003,283 and Rp 22,915,550,809, respectively.
Rp 22.915.550.809.
2010 2009
Rp Rp
Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 25) 136,194,475,750 110,009,394,300 Related Parties (see Note 25)
Pihak Ketiga: Third Parties:
Uang Muka Pembelian Barang Dagang 121,661,891,325 52,932,285,179 Purchase of Merchandise Inventories
Uang Muka Pembelian Lainnya 7,226,611,942 7,742,312,778 Other Purchase
Jumlah 265,082,979,017 170,683,992,257 Total
2010
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
2009
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Pada tahun 2010, penambahan aset tetap terutama In 2010, addition of fixed assets arise from land acquisition of
penambahan tanah di Bandung dan Bali dengan luas tanah 32,306 sqm in Bandung and Bali.
32.306 m2.
Pada tahun 2009, penambahan aset tetap terutama In 2009, addition of fixed assets arise from land acquisition of
penambahan tanah di Balikpapan dan peralatan toko untuk gerai 13,487 sqm in Balikpapan and acquisition of store and office
baru di Bali dan Banjarmasin dengan luas tanah 13.487m2. equipment for new stores in Bali and Banjarmasin.
Atas pembukaan beberapa gerai ritel baru di tahun 2009, aset Since the Company open some new retail outlets in 2009,
yang belum siap digunakan (Catatan 10) di reklasifikasi menjadi assets not yet available for use in operation (Note 10) has
aset tetap senilai Rp 2.577.937.658. been reclassified into fixed assets amounting to
Rp 2,577,937,658.
Aset dalam penyelesaian merupakan pekerjaan renovasi dan Contruction in progress represents leasedhold improvement
perbaikan atas bangunan sewa yang belum selesai. and renovation which not been completed.
Perusahaan memiliki sejumlah tanah tertentu dengan HGB yang The Company owned certain land with Building Right Title
terletak di Desa Pakulonan, Kabupaten Tangerang, Provinsi (HGB) located at Desa Pakulonan, district of Tangerang,
Banten, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Bandung dan Bali yang province of Banten and subdistrict of Pluit, Jakarta Utara which
akan berakhir pada berbagai tanggal pada tahun 2014 sampai valid up to various dates in years 2014 until 2040. The HGB is
dengan 2040. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat renewable upon the expiration date.
berakhirnya hak tersebut.
Penjualan kendaraan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Disposal of vehicles for the years ended December 31, 2010
Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: and 2009, are as follows:
2010 2009
Rp Rp
Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Panin The Companys fixed assets have been insured to PT Panin
Insurance, PT Asuransi Central Asia, dan PT Asuransi AXA Insurance, PT Asuransi Central Asia, and PT Asuransi AXA
Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan Indonesia against risk of fire and other associated risks with a
nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 7.758.300.000 total sum insured of Rp 7,758,300,000 and USD 18,239,000 as
dan USD 18,239,000 pada tahun 2010 dan Rp 3.483.000.000 of December 31, 2010 and 3,483,000,000 and
dan USD 14,740,300 pada tahun 2009. Manajemen berpendapat USD 14,740,300 as of December 31, 2009. Management
bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk believes that the insured amount is adequate to cover possible
menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang losses from such risk.
dipertanggungkan.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada perubahan keadaan Management believes that there is no changes in
yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada circumstances that indicate material impairment of fixed assets
31 Desember 2010 dan 2009. as of December 31, 2010 and 2009.
Uang jaminan merupakan jaminan sewa gedung dan telepon Security deposits represent deposits of store office rental and
yang akan dikembalikan pada saat masa sewa berakhir. telephone that are refundable at termination of the lease.
Aset yang belum siap digunakan dalam usaha terdiri dari Assets not yet available for use in operation consists of store
peralatan toko dan peralatan kantor yang belum siap digunakan. equipments and not yet available for use of office equipments.
Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan Deferred charges are costs incurred in connection with legal
sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dan biaya cost for acquisition of land titles and software costs, net of their
perangkat lunak, setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi. accumulated amortization.
Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut: Details of outstanding accounts payable are as follows:
2010 2009
Rp Rp
Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 25) 24,286,330,277 4,443,641,228 Related Parties (see Note 25)
Pihak Ketiga Third Parties
Ace Hardware Corporation 12,437,471,897 5,420,686,315 Ace Hardware Corporation
PT Citra Kreasi Makmur 2,729,358,398 3,024,493,135 PT Citra Kreasi Makmur
AGD Asia, Ltd. 2,324,948,075 -- AGD Asia, Ltd.
PT ALJ Trading Indonesia 1,621,808,910 -- PT ALJ Trading Indonesia
Grandar Light Art & Technology Co. Ltd 1,165,221,372 -- Grandar Light Art & Technology Co. Ltd
PT Emway Globalindo 1,011,184,523 -- PT Emway Globalindo
Lainnya (di bawah Rp 1 Miliar) 25,885,484,717 16,619,770,524 Others (below Rp 1 Billion)
Sub Jumlah 47,175,477,892 25,064,949,974 Sub Total
Jumlah 71,461,808,169 29,508,591,202 Total
Persentase hutang usaha konsinyasi per 31 Desember 2010 dan The percentage of accounts payable of consignment as of
2009 masing-masing sebesar 8,51% dan 21,70% dari jumlah December 31, 2010 and 2009 are 8.51% and 21.70% from
hutang usaha. total accounts payable, respectively.
Perusahaan memiliki hutang usaha dalam mata uang asing The Company has accounts payable denominated in foreign
sebagai berikut: currencies as follows:
2010 2009
Rp Rp
US Dolar US Dollar
(2010: 2,552,215.68; 2009: 961,903.05) 22,946,971,179 9,041,888,670 (2010: 2,552,215.68; 2009: 961,903.05)
Euro (2010: 3,514.02; 2009: 3,059.61) 42,012,885 41,334,347 Euro (2010: 3,514.02; 2009: 3,059.61)
Jumlah 22,988,984,064 9,083,223,017 Total
Akun ini terutama merupakan uang muka yang diterima dari This account mainly represents advances received from
pelanggan untuk pemesanan barang dagang masing-masing customer for purchases of merchandise inventories
sebesar Rp 5.639.629.237 dan Rp 4.247.433.358 pada tanggal amounting to Rp 5,639,629,237 and Rp 4,247,433,358 as of
31 Desember 2010 dan 2009. December 31, 2010 and 2009, respectively.
Akun ini terutama merupakan hutang atas biaya angkut This account mainly represents payables of freight cost and
persediaan dan biaya sewa ruangan masing-masing sebesar space rental amounting to Rp 12,809,254,901 and
Rp 12.809.254.901 dan Rp 10.955.907.778 pada tanggal Rp 10,955,907,778 as of December 31, 2010 and 2009,
31 Desember 2010 dan 2009. respectively.
Royalti (lihat Catatan 28.a) 2,048,058,026 3,467,424,642 Royalty (see Note 28.a)
Listrik, Air dan Telpon 3,327,579,370 2,107,676,860 Electricity, Water and Telephone
Sewa dan Service Charge 1,383,592,700 1,052,547,500 Rent and Service Charge
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 1,329,478,454 707,413,909 Salary and Allowances
Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 Juta) 675,432,498 196,202,258 Others (each below Rp 100 million)
Jumlah 8,764,141,048 7,531,265,169 Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut A reconciliation between income before income taxes as
laporan laba rugi komersial dengan taksiran laba fiskal adalah shown in the statements of income and estimated taxable
sebagai berikut: income is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Laba sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax according to
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 229,167,446,013 206,330,288,011 Consolidated Statements of Income
Ditambah: Rugi Perusahaan Anak Sebelum
Pajak Penghasilan 8,997,689,044 46,588,848 Add: Subsidiary Loss Before Income Tax
Dikurangi: Eliminasi Bagian Rugi Less: Elimination of Equity in Net Loss
Perusahaan Anak (5,521,123,514) (46,586,518) of Subsidiary
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan - Income Before Income Tax Expense -
Perusahaan 232,644,011,543 206,330,290,341 the Company
Beda Waktu Timing Differences
Penyusutan dan Amortisasi 4,066,792,545 510,401,061 Depreciation and Amortization
Imbalan Pasca Kerja 6,179,648,000 8,634,711,000 Post Employment Benefits
Jumlah 10,246,440,545 9,145,112,061 Total
Beda Tetap Permanent Differences
Biaya dan Denda Pajak 35,864,853 87,990,005 Tax Expenses and Penalty
Jamuan dan Sumbangan 994,831,026 1,312,375,756 Entertainment and Donation
Rugi Reksadana 29,981,720 -- Loss on Mutual Fund
Telepon Selular 43,026,844 48,343,729 Cellular Phone
Penghasilan Dikenakan Pajak Final (17,117,888,212) (20,935,400,464) Income Which Already Subjected to Final Tax
Jumlah (16,014,183,769) (19,486,690,974) Total
Taksiran Laba Kena Pajak 226,876,268,319 195,988,711,428 Estimated Taxable Income
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak dengan beban A reconciliation between income before income tax and income
pajak adalah sebagai berikut: tax expenses is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Laba sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax according to
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 229,167,446,013 206,330,288,011 Statements of Income
Ditambah: Rugi Perusahaan Anak Sebelum
Pajak Penghasilan 8,997,689,044 46,588,848 Add: Subsidiaries loss before income tax
Dikurangi: Eliminasi Bagian Rugi Less: Elimination of Equity in Net Loss
Perusahaan Anak (5,521,123,514) (46,586,518) of Subsidiary
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan - Income before income tax expense -
Perusahaan 232,644,011,543 206,330,290,341 the Company
Tarif Pajak Berlaku 25% (2009: 28%) (58,161,002,886) (57,772,481,295) Enacted Tax Rate 25% (2009: 28%)
Koreksi Fiskal 1,441,935,885 2,895,642,216 Tax Corrections
Pajak Kini (56,719,067,000) (54,876,839,080) Current Tax
Pajak Tangguhan: Deferred Tax:
Berasal dari Beda Temporer 2,090,568,448 3,362,834,908 From Temporary Differences
Berasal dari Perubahan Tarif Pajak -- (373,641,054) From the Changes in Tax Rate
Beban Pajak Penghasilan (54,628,498,552) (51,887,645,226) Income Tax Expenses
Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan adalah A detail of the deferred tax assets (liabilities) is as follows:
sebagai berikut:
2008 Dikreditkan 2009 Dikreditkan 2010
(Dibebankan) ke (Dibebankan) ke
Laporan Laba Rugi/ Laporan Laba Rugi/
Credited (Charged) Credited (Charged)
to Statements of to Statements of
Income Income
Rp Rp Rp Rp Rp
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat Management believes that deferred tax assets will be
terpulihkan di masa yang akan datang. recovered in the future.
Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan pasca The Company computed and recorded the post employment
kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 benefits expenses based on Labor Law No. 13 year 2003
Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban Diestimasi atas dated March 25, 2003. The estimated liabilities on post
Imbalan Pasca Kerja dihitung oleh PT Dayamandiri employment benefits are calculated by PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo. Dharmakonsilindo.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan The actuarial assumptions used in measuring expenses and
kewajiban imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2010 employee benefits liabilities as of December 31, 2010 and
dan 2009 adalah sebagai berikut: 2009 are as follows:
Usia Pensiun Normal : 55 Tahun/Years : Normal Pension Age
Tingkat Diskonto : 8,5% (2009: 10,5%) : Discount Rate
Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang : 10% (2009: 10%) : Estimated Future Salary Increase
Tabel Mortalita : CSO'80 : Mortality Table
Tingkat cacat : 10% dari tingkat mortalita 10% of Mortality Table : Disability Rate
Tingkat Pensiun : 100% pada usia pensiun normal 100% at Normal Pension Age : Pension Rate
Metode : Projected Unit Credit : Method
Tingkat Pengunduran Diri : 10% sampai usia 25 tahun, 10% to participant reach age : Resignation Rate
menurun secara proporsional of 25 years old, proportionally
sebesar 0,5% setiap tahun decline to 0.5% for each year
sampai 0% untuk usia 45 up to 0% for age 45 years old
tahun dan setelahnya; and after.
Rincian dari kewajiban diestimasi atas imbalan pasca kerja A detail of post employment benefits liabilities is as follows:
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 29,600,511,000 20,965,800,000 Balance at The Beginning of The Year
Ditambah: Beban Imbalan Kerja Tahun
.Berjalan 7,226,699,000 8,683,488,000 Add: Current Year Employee Benefit
Dikurangi : Pembayaran Manfaat Aktual (390,345,000) (48,777,000) Less: Actual Benefit Payment
Saldo Akhir Tahun 36,436,865,000 29,600,511,000 Balance at the End of the Year
Rincian beban imbalan pasca kerja tahun berjalan adalah A detail of current post employment benefits expenses is as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Rp Rp
Beban Jasa Kini 10,782,888,000 6,410,934,000 Current Service Cost
Beban Bunga 3,533,798,000 2,271,042,000 Interest Cost
Amortisasi Kewajiban Transisi 83,538,000 1,512,000 Amortization of Transitional Liabilities
14,400,224,000 8,683,488,000
Keuntungan Curtailment (7,173,525,000) -- Curtailment Gain
Jumlah 7,226,699,000 8,683,488,000 Total
2009
Pemegang Saham Ditempatkan dan Persentase Jumlah Modal/ Stockholders
Disetor Penuh/ Kepemilikan/ Total
Issued and Percentage
Fully Paid of Ownership
(Lembar Saham)/
(Shares) (%) Rp
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah saham As of December 31, 2010 dan 2009, the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh termasuk saham yang shares included stocks which have been allocated by the
dialokasikan Perusahaan untuk program kepemilikan saham oleh Company for employee stock ownership program amounting to
karyawan sebanyak 51.500.000 saham (lihat 51,500,000 shares (see Note 27).
Catatan 27).
Berdasarkan surat manajemen kepada Ketua Badan Pengawas According to letter from management to Chairman of Capital
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tanggal 27 Market Advisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK)
Oktober 2008, Perusahaan akan melakukan pembelian kembali dated October 27, 2008, the Company have a plan to buy back
saham Perusahaan. Transaksi ini sesuai dengan Peraturan the Companys shares. The transaction is accordance with
Bapepam-LK No.XI.B.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Bapepam-LK regulation No.XI.B.3 Appendix Chairman of
No. Kep 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 perihal Pembelian Bapepam-LK No. Kep 401/BL/2008 dated October 9, 2008
Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi concerning of the Buy Back of Emiten Shares or Listed
Pasar yang Berpotensi Krisis. Pembelian kembali saham akan Company in Potentially Crisis Market Condition. The share buy
dilakukan secara bertahap sejak 28 Oktober 2008 sampai back of shares will be done step by step from October 28, 2008
dengan 23 Januari 2009. until January 23, 2009.
Sampai dengan 31 Desember 2008, realisasi pembelian kembali Up to December 31, 2008, the Company had already executed
saham sebesar Rp 44.324.000 saham atau 32,31% dari yang the share buy back of 44,324,000 shares or 32.31% from its
direncanakan. Pada tanggal 30 Juni 2009, seluruh pembelian plan. As of June 30, 2009, the Company had re-sold all the
kembali saham telah dijual kembali ke masyarakat. share buy back.
18. Tambahan Modal Disetor - Bersih 18. Additional Paid in Capital - Net
Akun ini merupakan kelebihan harga jual saham atas nilai This account represents excess of par value shares at the time
nominal saham dari penawaran perdana Perusahaan dan selisih of initial public hearing and the excess of proceed from re-sale
lebih penerimaan dari penjualan modal saham diperoleh kembali of treasury stock over the related acquisition cost.
atas biaya perolehan.
2010 2009
Rp Rp
Agio Sebagai Hasil Penawaran Umum Premium on Stock from Initial Public
Perdana Saham tahun 2007 370,800,000,000 370,800,000,000 Offering in 2007
Biaya Emisi Saham (16,895,778,052) (16,895,778,052) Stock Issuance Cost
Bersih 353,904,221,948 353,904,221,948 Net
Selisih Lebih Penjualan Treasury Stock The Excess of Proceed from Future
tahun 2009 14,218,275,000 14,218,275,000 Re-Sale of Treasury Stock in 2009
Jumlah - Bersih 368,122,496,948 368,122,496,948 Total - Net
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan a. According to Annual Stockholders General Meeting dated
Pemegang Saham tanggal 5 Mei 2010 diituangkan dalam akta May 5, 2010 which was covered by deed No.2 of Andalia
No. 2 dari Andalia Farida, SH, MH, notaris di Jakarta, para Farida, SH, MH, a notary in Jakarta, the stockholders have
pemegang saham memutuskan untuk membentuk cadangan approved the appropriation of retained earnings for
umum dari saldo laba sebesar Rp 15.778.000.000 dan general reserves amounting to Rp 15,778,000,000 and the
membagikan dividen kas sebesar Rp 9,2 per saham atau distribution of cash dividend amounting to Rp 9.2 per share
sebanyak-banyaknya Rp 15.778.000.000. Pada tanggal or maximal 15,778,000,000. On June 16, 2010, the
16 Juni 2010, Perusahaan telah membagikan dividen tersebut Company has distributed dividend with total amount of
dengan nilai seluruhnya sebesar Rp 15.721.650.000. Rp 15,721,650,000.
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan b. According to Annual Stockholders General Meeting dated
Pemegang Saham tanggal 15 April 2008 diituangkan dalam April 15, 2008 which was covered by deed No.24 of
akta No. 24 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para Fathiah Helmi,SH, a notary in Jakarta, the stockholders
pemegang saham memutuskan untuk membentuk cadangan have approved the appropriation of retained earnings for
umum dari saldo laba sebesar Rp 13.304.000.000 dan general reserves amounting to Rp 13,304,000,000 and the
membagikan dividen kas sebesar Rp 7,6 per saham atau distribution of cash dividend amounting to Rp 7,6 per share
sebanyak-banyaknya Rp 13.304.000.000. Pada tanggal 25 Mei or maximal 13,304,000,000. On May 25, 2009, the
2009, Perusahaan telah membagikan dividen tersebut dengan Company has distributed dividend with total amount of
nilai seluruhnya sebesar Rp 12.431.521.400. Rp 12,431,521,400.
2010 2009
Rp Rp
Produk Perbaikan Rumah 1,044,432,993,614 887,392,695,454 Home Improvement Products
Produk Gaya Hidup 575,716,662,492 462,835,131,242 Lifestyle Products
Produk Permainan 8,288,701,105 -- Toys Products
Jumlah 1,628,438,357,211 1,350,227,826,696 Total
Penjualan kepada pihak hubungan istimewa untuk tahun-tahun Sales to the related parties for the years ended December 31,
yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing- 2010 and 2009 are amounting to Rp 9,134,918,185 and
masing sebesar Rp 9.134.918.185 dan Rp 5.769.813.411 atau Rp 5,769,813,411 or equivalent to 0.54% and 0.44% from total
setara dengan 0,54% dan 0,44% dari jumlah penjualan termasuk sales include consignment sales, respectively (see Note 25).
penjualan barang konsinyasi (lihat Catatan 25).
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows:
2010 2009
Rp Rp
Persediaan Awal Barang Dagang 94,644,790,714 196,799,757,796 Merchandise Inventories, Beginning Balance
Pembelian - Bersih 971,726,530,045 704,182,410,998 Purchases - net
Barang Dagang Tersedia untuk Dijual 1,066,371,320,759 900,982,168,794 Merchandise Inventories Available for Sale
Persediaan Akhir Barang Dagang (133,852,339,312) (94,644,790,714) Merchandise Inventories, Ending Balance
Beban Pokok Penjualan 932,518,981,447 806,337,378,080 Cost of Goods Sold
Pembelian dari pihak hubungan istimewa untuk tahun-tahun yang The purchases from related parties for the years ended
berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing December 31, 2010 and 2009 are amounting to
sebesar Rp 145.693.709.053 dan Rp 128.187.798.488 atau Rp 145,693,709,053 and Rp 128,187,798,488 or equivalent to
setara dengan 14,28% dan 17,24% dari jumlah pembelian 14.28% and 17.24% of the total purchases include consignment
termasuk pembelian barang konsinyasi (lihat Catatan 25). purchases respectively (see Note 25).
Persentase pembelian import untuk tahun-tahun yang berakhir The percentage of imported purchases for the years ended
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 63.99% December 31, 2010 and 2009 are 63.99% and 60.35% from
dan 60,35% dari jumlah pembelian. total purchases, respectively.
2010 2009
Rp Rp
Penjualan Konsinyasi 61,274,728,015 47,712,204,957 Consignment Sales
Biaya Konsinyasi 48,591,288,588 39,165,265,041 Cost of Consignment
Penjualan Konsinyasi - Bersih 12,683,439,426 8,546,939,916 Consignment Sales - Net
2010 2009
Rp Rp
a. Beban Penjualan a. Selling Expenses
Gaji, Bonus, Tunjangan dan Kesejahteraan
Karyawan 118,059,821,918 84,687,998,856 Salary, Bonus and Employees' Allowances
Sewa 72,578,951,433 54,399,260,231 Rental
Penyusutan 33,303,434,914 30,031,590,543 Depreciation
Ongkos Kirim dan Bongkar Muat 21,817,950,800 18,546,213,874 Freight Out
Pemeliharaan 23,872,740,308 18,172,677,743 Maintenance
Iklan dan Promosi 26,091,648,940 16,433,640,834 Advertising and Promotion
Royalti 12,558,235,268 14,101,917,221 Royalty
Konsumsi 16,445,780,337 11,700,705,525 Consumption
Asuransi 3,732,490,688 2,784,113,049 Insurance
Renovasi 2,787,165,215 1,530,058,389 Renovation
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) 11,080,124,008 9,203,447,241 Others (each below Rp 1 Billion)
Sub Jumlah 342,328,343,829 261,591,623,506 Sub Total
2010 2009
Rp Rp
b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative Expenses
Gaji, Bonus, Tunjangan dan Kesejahteraan
Karyawan 75,289,271,485 56,276,309,751 Salary, Bonus and Employees' Allowances
Telepon, Listrik dan Air 32,383,652,675 26,150,507,177 Telephone, Electricity, and Water
Beban Imbalan Pasca Kerja 7,226,699,000 8,683,488,000 Post Employment Benefits Expense
Perjalanan Dinas 5,924,570,964 4,565,300,256 Travelling
Penyusutan dan Amortisasi 5,923,336,811 4,015,088,347 Depreciation and Amortization
Internet 2,996,983,407 2,675,190,208 Internet
Transportasi 3,050,693,276 2,058,555,439 Transportation
Sewa Kantor 2,238,792,161 1,634,400,000 Office Rent
Fotokopi dan Cetakan 1,924,798,156 684,122,355 Photocopies and Printing
Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 Miliar) 11,422,948,263 5,901,901,173 Others (each below Rp 1 Billion)
Sub Jumlah 148,381,746,198 112,644,862,706 Sub Total
Jumlah 490,710,090,027 374,236,486,212 Total
24. Laba per Saham Dasar 24. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah Earnings per share is calculated in full Rupiah amount are as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Laba Bersih (Rupiah Penuh) 177,851,336,490 154,442,645,114 Net Income (Full Rupiah)
Jumlah Saham Biasa Beredar (Lembar) Number of Ordinary Shares Outstanding (Share)
Awal Tahun 1,715,000,000 1,670,676,000 Beginning of the Year
Pembelian Kembali Modal Saham The Buy Back of Capital Stock
Januari 2009 -- (32,663,000) January 2009
Pebruari 2009 -- (500) February 2009
Maret 2009 -- (765,000) March 2009
April 2009 -- (1,520,500) April 2009
Mei 2009 -- (354,000) May 2009
Penjualan Modal Saham
Diperoleh Kembali - Juni 2009 -- 79,627,000 Re-sale of Treasury Stock - June 2009
Jumlah 1,715,000,000 1,715,000,000 Total
Rata-rata Tertimbang 1,715,000,000 1,682,447,750 Weighted Average
Laba per Saham Dasar (Rp) 103.70 91.80 Basic Earnings per Share (Rp)
25. Saldo dan Transaksi Hubungan 25. Balances and Transactions with Related
Istimewa Parties
Rincian akun-akun dan transaksi dengan pihak yang memiliki The details accounts and transactions with the related parties
hubungan istimewa adalah sebagai berikut: are as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah Aktiva/
Percentage to
Total Asset
2010 2009 2010 2009
Rp Rp % %
Piutang Usaha Accounts Receivable
PT Kawan Lama Sejahtera 1,228,493,238 555,913,269 0.10 0.06 PT Kawan Lama Sejahtera
PT Food Beverages Indonesia 563,825,426 92,856,338 0.05 0.01 PT Food Beverages Indonesia
PT Home Center Indonesia 270,747,062 -- 0.02 -- PT Home Center Indonesia
PT Tiga Dua Delapan 46,266,900 -- 0.00 -- PT Kawan Lama Internusa
PT Everlight Indonesia 45,052,953 1,510,800,000 0.00 0.16 PT Everlight Indonesia
PT Kawan Lama Internusa 36,022,080 14,044,800 0.00 0.00 PT Kawan Lama Internusa
PT Retail Estate Solution 13,681,606 -- 0.00 -- PT Retail Estate Solution
PT Golden Dacron 921,600 1,060,799 0.00 0.00 PT Golden Dacron
PT Multi Rentalindo 855,000 -- 0.00 -- PT Multi Rentalindo
2,205,865,865 2,174,675,206 0.19 0.22
Persentase Terhadap
Jumlah Kewajiban/
Percentage to
Total Liabilities
2010 2009 2010 2009
Rp Rp % %
Hutang Usaha Accounts Payable
PT Kawan Lama Sejahtera 20,203,689,774 3,585,856,378 13.77 3.49 PT Kawan Lama Sejahtera
PT Kawan Lama Internusa 3,608,366,315 857,784,850 2.46 0.83 PT Kawan Lama Internusa
PT Sensormatic Indonesia 199,066,765 -- 0.14 -- PT Sensormatic Indonesia
PT Everlight 96,768,000 -- 0.07 --
PT Home Center Indonesia 178,439,423 -- 0.12 -- PT Home Center Indonesia
24,286,330,277 4,443,641,228 16.55 4.32
Persentase Terhadap
Jumlah Penjualan/
Percentage to
Total Sales
2010 2009 2010 2009
Rp Rp % %
Penjualan Sales
PT Kawan Lama Sejahtera 5,457,887,681 4,068,052,577 0.32 0.29 PT Kawan Lama Sejahtera
PT Home Center Indonesia 2,476,730,479 1,701,760,834 0.15 0.12 PT Home Center Indonesia
PT Food Beverages Indonesia 578,916,515 -- 0.03 - PT Food Beverages Indonesia
PT Retail Estate Solution 208,593,958 -- 0.01 - PT Retail Estate Solution
PT Kawan Lama Internusa 207,085,586 94,537,591 0.01 0.00 PT Kawan Lama Internusa
PT Tiga Dua Delapan 155,330,477 -- 0.01 - PT Tiga Dua Delapan
PT Everlight Indonesia 26,942,485 -- 0.00 - PT Everlight Indonesia
PT Multi Rentalindo 13,447,966 14,596,176 0.00 0.00 PT Multi Rentalindo
PT Golden Dacron 8,348,311 -- 0.00 - PT Golden Dacron
PT Sensormatic Indonesia 1,634,727 -- 0.00 - PT Sensormatic Indonesia
9,134,918,185 5,769,813,411 0.54 0.41
Persentase Terhadap
Jumlah Pembelian/
Percentage to
Total Purchase
2010 2009 2010 2009
Rp Rp % %
Pembelian Purchase
PT Kawan Lama Sejahtera 103,128,731,580 100,732,314,990 10.11 13.55 PT Kawan Lama Sejahtera
PT Kawan Lama Internusa 36,666,993,057 20,375,268,200 3.59 2.74 PT Kawan Lama Internusa
PT Home Center Indonesia 3,969,843,166 6,924,209,628 0.39 0.93 PT Home Center Indonesia
PT Sensormatic Indonesia 148,068,000 156,005,670 0.01 0.02 PT Sensormatic Indonesia
PT Everlight Indonesi 1,780,073,250 - 0.17 - PT Everlight Indonesi
145,693,709,053 128,187,798,488 14.28 17.24
Persentase Terhadap
Jumlah Beban Usaha/
Percentage to
Total Operating Expenses
Piutang hubungan istimewa kepada karyawan terutama Due from related party to employees represents mainly
merupakan pinjaman untuk program kepemilikan saham employee loan in relation employee stock ownership program
karyawan sebesar Rp 32.056.185.250 dan Rp 36.693.345.250 amounting to Rp 32,056,185,250 and Rp 36,693,345,250 as of
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (lihat December 31, 2010 and 2009, respectively (see Note 27).
Catatan 27).
Uang muka pembelian barang dagang merupakan uang muka Advance for purchase of merchandise inventories represents
kepada vendor atau pemasok sehubungan dengan pembelian advance payment to vendors or suppliers in relation to the
barang dagang. purchases of merchandise.
Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan mengadakan On December 18, 2007, the Company has entered into space
perjanjian sewa menyewa gerai di Alam Sutra, Banten dengan rental agreement of outlet in Alam Sutra, Banten with
PT Kawan Lama Sejahtera, pemegang saham, yang kemudian PT Kawan Lama Sejahtera, a stockholder, that subsequently
diubah dengan addendum tanggal 28 Juli 2009. Sampai dengan changed based on addendum dated July 28, 2009. Up to
tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan telah membayar uang December 31, 2009, the Company has been paid a rental
muka sebesar Rp 90.000.000.000. Perjanjian sewa menyewa ini advance amounting to Rp 90,000,000,000. This rental
telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam agreementy has been approved by stockholder in the
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary Shareholders General Meeting (ESGM) based
berdasarkan akta No. 25 tanggal 15 April 2009. on notarial deed No. 25 dated April 15, 2009.
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Factor and Policies of Financial Risk Management
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, In its operating, investing and financing activities, the Company
Perusahaan dan perusahaan anak (Perusahaan) menghadapi and subsidiary (the Company) is exposed to the following
risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and
dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: define those risks as follows:
Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak Credit risk: possibility that a customer will not pay the whole
membayar semua atau sebagian piutang atau tidak or part of a receivable or will not pay in timely manner and
membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan hence, Company will incur loss.
kerugian Perusahaan.
Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko likuiditas Liquidity risk: the Company defines liquidity risk from the
atas kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan collectibility of the accounts receivable as mentioned above,
di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi therefore, the Company will encounter difficulty to meet
kewajiban yang terkait dengan kewajiban keuangan. obligations related to with financial liabilities.
Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain Market risk: currently there are no market risk other than
risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Perusahaan interest rate risk and currency risk as the Company does
tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam aktivitas not invest in any financial instruments in its normal
normal. activities.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, In order to effectively manage those risks, the Board of
Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan Directors has approved some strategies for the management of
risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. financial risks, which are in line with corporate objectives.
Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil These guidelines set up objectives and action to be taken in
dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi order to manage the financial risks that the Company faces.
Perusahaan.
Pedoman utama Perusahaan dari kebijakan ini adalah semua The Companys major guideline of this policy is all financial risk
kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di managements activities are carried out and monitored at head
kantor pusat. office.
Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif untuk The Company does not have derivative instruments to
mengantisipasi risiko yang terjadi. anticipate possible risks.
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan sisa The following table analyse financial assets based on maturity:
umur jatuh temponya:
2010
0 - 30 hari/days 31 - 60 hari/days > 60 hari/days Jumlah/Total
Rp Rp Rp Rp
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang: Loans and Receivables:
Kas dan Bank 104,268,314,219 -- -- 104,268,314,219 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha 7,225,601,287 1,338,787,165 2,130,176,636 10,694,565,088 Trade Recivables
Piutang Lain-lain 437,012,864 11,117,565 9,840,683,861 10,288,814,290 Others Receivable
Piutang Hubungan Istimewa 34,811,782,958 -- -- 34,811,782,958
Aset lain-lain - Uang Jaminan -- -- 17,890,705,316 17,890,705,316 Other Assets - Security Deposits
Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo: Held-to-Maturity Investments:
Deposito Berjangka 84,382,753,162 -- 177,726,914,954 262,109,668,116 Time Deposits
Investasi Jangka Pendek -- -- 34,180,383,840 34,180,383,840 Short-term Investment
Jumlah 231,125,464,490.14 1,349,904,730.00 241,768,864,607.38 474,244,233,827.52 Total
Perusahaan memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia The Company holds liquid financial assets and available to fulfill
untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Jumlah kewajiban its liquidity requirement. Total financial liabilities consist of
keuangan terdiri dari hutang usahal, hutang lain-lain dan beban accounts payable, other payables and accrued expenses that
yang masih harus dibayar yang pembayarannya diharapkan are expected to be paid within one year from December 31,
dalam satu tahun sejak 31 Desember 2010 adalah sebesar 2010 amounted to Rp 93,035,204,118.
Rp 93.035.204.118.
Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus The fair value for the above financial instruments was
kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang determined by discounting estimated cashflows using discount
setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi rates for financial instruments with similar term and maturity.
instrument keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh
tempo yang sama.
27. Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan 27. Employee Stock Ownership Program
Berdasarkan Ketentuan Program ESOP tanggal 1 Nopember Based on ESOP Program Regulation dated November 1, 2007,
2007, Perusahaan menyelenggarakan program kepemilikan the Company has entered into Employee Stock Ownership
saham Perusahaan kepada karyawan (Employee Stock Program (ESOP) amounting to 10% of total stock offered at
Ownership Program / ESOP) sebesar 10% dari jumlah saham Initial Public Offering or 51,500,000 shares with face value of
yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau Rp 820 per share. The Company provided financing facility
sebanyak 51.500.000 lembar saham dengan harga Rp 820 per amounting to total offered shares or Rp 42,230,000,000 (see
lembar saham. Perusahaan membantu pembiayaan saham Note 25).
tersebut dengan memberikan fasilitas pinjaman sebesar seluruh
jumlah saham yang dibeli tersebut atau sebesar
Rp 42.230.000.000 (lihat Catatan 25).
Karyawan yang telah memenuhi kriteria untuk partisipasi dalam Employee who eligible to participate on ESOP should follow
ESOP harus mengikuti ketentuan sebagai berikut ini: certain criterias as follows:
1. Masing-masing karyawan berhak untuk memiliki sejumlah 1. Each employee shall have the Companys shares
lembar saham Perusahaan sesuai masa kerja dan golongan according to its working period and hierarchical level.
karyawan yang bersangkutan.
2. Atas saham tersebut, karyawan harus membayar kepada 2. For its share, employee has to pay to the Company at the
Perusahaan dengan harga perdana yaitu sebesar Rp 820 per initial an offering price which is Rp 820 per share at the
lembar pada saat karyawan akan menjual sahamnya di Pasar time employees willing to sell their share it at stock market.
Bursa Saham.
3. Cara pembayaran karyawan atas pinjaman program ESOP 3. The repayment method of the loan to the Company shall be
ke Perusahaan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai executed by following certain conditions:
berikut :
a. Dengan menjual sejumlah persentase tertentu saham a. Employee may sell certain percentage of shares during
sepanjang periode 5 tahun. Selanjutnya setelah tahun ke 5 years period. After completion of six years period,
enam berakhir, karyawan harus menjual saham-saham employee must sell all the shares or must repay all the
tersebut atau melunasi seluruh pinjaman karyawan atas loan under ESOP program.
perolehan saham program ESOP.
During the sale of shares, any differences between
Dalam penjualan tersebut, selisih antara harga jual dan
selling price and offering price will become employees
harga perdana merupakan hak karyawan.
right.
b. Apabila karyawan belum melakukan opsi penjualan b. If the employees do not exercise their option to sell
saham pada tahun tertentu, maka pembayaran piutang the shares within certain years, the loan will be
menggunakan dividen dari saham tersebut dan dari deducted by dividend and certain percentage of
persentase tertentu bonus yang diterima karyawan. employees bonus.
4. Atas saham yang masih dimiliki, karyawan berhak untuk 4. For the remaining share, employee has the right to obtain
memperoleh dividen yang dibagikan Perusahaan sesuai the Companys dividend in accordance with this regulation.
ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Untuk karyawan yang mengundurkan diri sebelum akhir 5. Employee who will resign before the end of this program
program ini (sebelum 5 tahun sejak program dimulai), maka (before 5 years since the commenced of program), shall
berlaku ketentuan sebagai berikut ini: follow these arrangement:
a. Apabila telah ada saham yang dijual di Pasar Bursa a. If there is any share has been sold in the capital
Saham, maka atas dana yang telah diambil harus market, the employee shall return the proceed of sale
dikembalikan ke Perusahaan. Sisa saham yang masih to the Company. The remaining holding shares, if any,
dimiliki, apabila ada harus dikembalikan ke Perusahaan. shall be returned to the Company.
b. Apabila belum ada saham yang dijual di Pasar Bursa b. If there is no share has been sold yet in the capital
Saham, maka hak atas saham tersebut hilang dan saham market, employees do not have the right on
dikembalikan ke Perusahaan. the shares and these shares shall be returned to
the Company.
6. Untuk karyawan yang mengundurkan diri setelah 5 (lima) 6. Employee who resigned after 5 (five) years since the
tahun sejak program ini dimulai, maka sisa pinjaman dari commenced of program, the outstanding loan from
saham yang masih dimiliki (bila ada) harus dibayar ke remaining shares (if any) according to ESOP, should be
Perusahaan dengan harga pasar pada saat itu. paid to the Company at market price at that time.
Sampai dengan 31 Desember 2010, beberapa karyawan telah Up to December 31, 2010, several employees were resigned
mengundurkan diri dari Perusahaan sehingga hak atas saham which consequently these employees do not have the right on
tersebut hilang dan saham akan dikembalikan ke Perusahaan the shares and these shares shall be returned to the Company
dengan jumlah keseluruhan 11.725.000 lembar saham. Piutang totalling 11,725,000 shares. Due from employee were resigned
karyawan yang mengundurkan diri tersebut pada tanggal as of December 31, 2010 recorded as other receivables
31 Desember 2010 dicatat dalam akun piutang lain-lain sebesar amounting to Rp 9,668,780,000.
Rp 9.668.780.000.
a. Pada tanggal 21 Mei 1996, Perusahaan menandatangani a. On May 21, 1996, the Company has entered into license
Perjanjian Lisensi dengan Ace Hardware Corporation (AHC), agreement with Ace Hardware Corporation (AHC), third
pihak ketiga. Perjanjian tersebut berlaku selama 15 (lima party. The Agreement is valid for 15 (fifteen) years and
belas) tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai kesepakatan might be extended upon mutual agreement of both parties.
kedua belah pihak. Dalam perjanjian disebutkan kewajiban Pursuant to the agreement, the Company shall pay royalty
Perusahaan untuk membayar royalti kepada AHC to AHC based on retail revenues derived from retails
berdasarkan pendapatan yang diperoleh dari gerai ritel. Atas outlets. In return for the royalty fee, the Company is entitled
pembayaran royalti, Perusahaan berhak menggunakan to use the Ace brand for its stores and exclusively purchase
merek Ace untuk seluruh toko dan secara memiliki hak eklusif Ace products from AHC.
untuk membeli produk Ace dari AHC.
Pada tanggal 19 Januari 2010, Perusahaan memperpanjang On January 19, 2010, the Company agree to extend the
jangka waktu lisensi sampai dengan 31 Desember 2014. license period until December 31, 2014. Each year during
Setiap tahun selama masa perpanjangan, Perusahaan harus the renewal term, the Company shall purchase a mutually
melakukan pembelian sesuai dengan jumlah minimum agreed upon minimum volume (in USD) of merchandise.
pembelian (dalam USD) yang telah disepakati dalam The Company also agrees to open at the rate of at least 2
perjanjian. Selain itu Perusahaan juga menyetujui untuk new store during each calendar year of the renewal term.
membuka minimal 2 gerai baru setiap tahun selama masa
perpanjangan.
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan Royalty expenses for the years ended December 31, 2010
2009, beban royalti yang diakui adalah sebesar and 2009 are amounting to Rp 12,361,803,699 and
Rp 12.361.803.699 dan Rp 14.101.917.221. Rp 14,101,917,221, respectively.
b. Perusahaan menandatangani Perjanjian Merchant dengan b. The Company has entered into Merchant Agreement with
beberapa bank. Perusahaan bertindak sebagai merchant dari several banks. The Company acts as a merchant from the
bank-bank yang mengeluarkan kartu kredit dan debit. banks for credit card or debit card issued by the banks.
c. Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa c. The Company entered into rental agreement with certain
dengan beberapa perusahaan sehubungan dengan companies for opening its retail outlets, amongs others, as
pembukaan gerai ritel antara lain sebagai berikut: follows :
Perjanjian sewa menyewa tanggal 29 Oktober 2010 Rental agreement dated October 29, 2010 with
dengan PT Griya Maricaya Gemilang (GMG) untuk sewa PT Griya Maricaya Gemilang (GMG) for store space at
ruangan di Living Plaza, Makassar seluas 5.797 m2. Living Plaza, Makassar covering an area of 5,797 sqm.
Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun. This agreement is valid for 10 years.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan belum As of December 31, 2010, the Company has not
melakukan serah terima dengan pemilik gedung. handed over from the building owner. The Company
Perusahaan juga telah mengakui uang muka kepada has recognize an advance for GMG amounted to
GMG sebesar Rp 1.672.650.000. Rp 1,672,650,000.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan belum As of December 31, 2010, the Company has not
melakukan serah terima dengan pemilik gedung. handed over from the building owner. The Company
Perusahaan juga telah mengakui uang muka kepada has recognize an advance for GNP amounted to
GNP sebesar Rp 150.000.000. Rp 150,000,000.
Akta perjanjian sewa menyewa No 7 tanggal 4 Februari Deed of rental agreement No 7 dated February 4, 2010
2010 dengan Romzi dan Aup Saleh Koddeh untuk sewa with Romzi and Aup Saleh Koddeh for rent of building
bangunan di Bogor seluas 1.200 m2 dari tanggal 4 Juni at Bogor covering an area of 1,200 sqm started on
2010 sampai dengan 3 Juni 2015. June 4, 2010 until June 3, 2015.
Nota Kesepakatan tanggal 23 September 2010 dengan Memorandum of understanding dated September 23,
PT Sunindo Gapuraprima atas sewa ruangan di Solo 2010 with PT Sunindo Gapuraprima for store space at
Paragon, Surakarta seluas 7.957 m2. Perjanjian ini Solo Paragon, Surakarta covering an area of 7,957
berlaku selama 5 tahun. sqm. This agreement is valid for 5 years.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan belum As of December 31, 2010, the Company has not
melakukan serah terima dengan pemilik gedung. handed over from the building owner. The Company
Perusahaan juga telah mengakui uang muka sebesar has recognize an advance amounted to
Rp 181.818.182. Rp 181,818,182.
Perjanjian sewa menyewa dengan PT Artisan Wahyu Rental agreement with PT Artisan Wahyu for store
untuk sewa ruangan di Gandaria City, Jakarta Selatan space at Gandaria City, Jakarta Selatan covering
seluas 5.497 m2, berlaku sampai dengan 28 Agustus 5,497 sqm, valid up to August 28, 2015.
2015.
Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 24 April 2006 dengan Agreement dated April 24, 2006 with PT Bajamas Mulia
PT Bajamas Mulia Development untuk penggunaan Development for store space at Panakkukang Square
ruangan di Mal Panakkukang Square, Makassar, seluas Mall, Makassar, covering an area of 3,349 sqm. This
3.349 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal agreement is valid up to August 31, 2011.
31 Agustus 2011.
Nota Kesepahaman tanggal 2 Januari 2007 dengan Memorandum of Understanding dated January 2, 2007
PT Pakuwon Permai Development untuk penggunaan with PT Pakuwon Permai Development for store space
ruangan di Mal Pakuwon Trade Centre Jl. Puncak Indah at Pakuwon Mall Trade Centre, Jl. Puncak Indah Lontar
Lontar No.2 Surabaya seluas 2.882 m2. Perjanjian ini No.2 Surabaya covering an area of 2,882 sqm. This
berlaku sampai dengan tanggal 1 Juni 2012. agreement is valid up to June 1, 2012.
Akta Sewa Menyewa No. 83 tanggal 23 Januari 2008 Rental deed No. 83 dated Januari 23, 2008 with Mr. Lie
dengan Tn. Lie Ay Yen untuk penggunaan bangunan di Ay Yen for building space in Kembangsari, Semarang,
Kembangsari, Semarang seluas 2.100 m2. Perjanjian ini covering an area of 2,100 sqm. This agreement is valid
berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2013. up to April 30, 2013.
Akta Sewa Menyewa No. 19 tanggal 11 Pebruari 2008 Rental deed No. 19 dated February 11, 2008 with
dengan PT Oriental Permata Sejahtera untuk PT Oriental Permata Sejahtera for building space in
penggunaan bangunan di Pucang, Sidoarjo seluas 1.960 Pucang, Sidoarjo, covering an area of 1,960 sqm. This
m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei agreement is valid up to May 19, 2013.
2013.
Akta Sewa Menyewa No. 105 tanggal 19 Desember 2008 Rental deed No. 105 dated December 19, 2008 with Mr.
dengan Tn. Jaya Sidhi Sugiwan, Ny. Melissa dan Tn. Jaya Sidhi Sugiwan, Mrs. Melissa, and Mr. Untung
Untung Suparman untuk penggunaan bangunan di Suparman for building space in Banjarmasin. This
Banjarmasin. Perjanjian ini berlaku sampai dengan agreement is valid up to July 15, 2014.
tanggal 15 Juli 2014.
d. Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Agustus 2007, Ijek d. According to the agreement dated August 1, 2007, Ijek
Widyakrisnadi, selaku pemegang Merek Kris dan Krisbow Widyakrisnadi, as a holder of brand Kris and Krisbow
telah memberikan ijin kepada Perusahaan untuk has given permission to the Company to use the brand
menggunakan Merek Kris dan Krisbow di semua lokasi gerai names of Kris and Krisbow at all Companys retail outlets.
Perusahaan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli This agreement is valid up to July 31, 2011.
2011.
e. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central e. The Company has obtained loan facility from PT Bank
Asia Tbk berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No. Central Asia Tbk according to the credit deed amendment
138 dari Notaris Budiningsih Kurnia, SH, tanggal No. 138 from Notary Budiningsih Kurnia, SH, dated on
19 Desember 2007, disetujui perubahan-perubahan, antara December 19, 2007, have been agreed for the following
lain: amendments, among others:
menurunkan fasilitas rekening koran II sebesar to reduce overdraft facility II amounting to
Rp 30.000.000.000 menjadi sebesar Rp 10.000.000.000; Rp 30,000,000,000 to become Rp 10,000,000,000;
Jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal extended the loan period up to December 21, 2008;
21 Desember 2008;
tingkat bunga menjadi 10% per tahun; dan interest rate become 10% annually; and
menghapuskan sebagian jaminan kredit, sehingga to waive certain collateral and therefore the new credit
fasilitas kredit yang baru dijamin dengan persediaan facility is secured by merchandise inventory amounting
barang dagang sebesar Rp 10.000.000.000 (lihat to Rp 10,000,000,000 (see Note 6).
Catatan 6).
Pada tanggal 27 November 2008, fasilitas pinjaman ini telah On November 27, 2008, the facility was extended up to
diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Desember 2009 December 21, 2009 with interest rate of 13.5% per annum.
dengan tingkat bunga 13,5% per tahun.
Pada tanggal 10 Desember 2009, fasilitas pinjaman ini On December 10, 2009, the facility was extended up to
diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Maret 2010 dengan March 21, 2010 with interest rate of 10.5% per annum.
tingkat suku bunga 10,5% per tahun. Sampai dengan akhir Until the end of facilitys period, the Company has not use
masa fasilitas, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas ini. the facility.
f. Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari f. The Company obtained credit facilities from BII according to
PT Bank Internasional Indonesia Tbk berdasarkan akta No. the deed No. 58 dated June 20, 2003 of James Herman
58 tanggal 20 Juni 2003 dari James Herman Rahardjo, SH, Rahardjo, SH, a notary in Jakarta
notaris di Jakarta.
Pada tanggal 27 Juni 2008, beberapa fasilitas kredit tersebut On June 27, 2008, certains facilities were not extended,
tidak diperpanjang, kecuali untuk Bank Garansi dengan exept for Bank Guarantee with maximum limit of
plafon sebesar Rp 2.000.000.000 dan dengan waktu jatuh Rp 2,000,000,000 and with maturity date on June 20, 2009.
tempo sampai dengan 20 Juni 2009.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit According to the credit agreement amendment
No. 396/PrbPK/COD-Thamrin/2009 pada tanggal 16 Juni No. 396/PrbPK/COD-Thamrin/2009 dated on June 16,
2009, disetujui perubahan sebagai berikut: 2009, have been agreed for the following amendments,
menaikkan fasilitas bank garansi dengan plafon sebesar among others:
Rp 6.000.000.000; to increase bank guarantee facilities with maximum limit
Jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 20 Juni of Rp 6,000,000,000;
2010. extended the facility period up to June 20, 2010.
Berdasarkan surat perpanjangan perjanjian kredit According to the renewal letter of credit agreement
No 271/PpjPK/COD-Thamrin/2010, disetujui perpanjangan No 271/PpjPK/COD-Thamrin/2010, have been agreed to
jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan 20 Juni 2011. extend the facility period up to June 20, 2011.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding
fasilitas yang digunakan adalah sebesar nihil dan balance of the facility amounting to nil and
Rp 2.242.376.308. Rp 2,242,376,308, respectively.
Fasilitas kredit dari BII ini dijamin dengan: The facilitiy is secured by:
Dua unit ruko yang berlokasi di Kompleks Pertokoan Two units shop-houses located at Kompleks Pertokoan
Glodok Makmur No.18-20, Jakarta Barat, dengan SHGB Glodok Makmur No.18-20, Jakarta Barat with SHGB
No. 1208 dan 1210 atas nama Kuncoro Wibowo, No. 1208 and 1210 under the name of Kuncoro
pemegang saham; Wibowo, a stockholder;
Dua unit gudang berlokasi di Jl. Pluit Karya IV No.26-28 Two units warehouses located at Jl. Pluit Karya IV
Blok C Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara dengan No.26-28 Blok C Selatan, Penjaringan, North Jakarta
SHGB No. 3869 dan 3542 atas nama Kuncoro Wibowo, with SHGB No. 3869 and 3542 under the name of
pemegang saham; Kuncoro Wibowo, a stockholder;
Cross default dan cross collateral dengan PT Kawan Cross default and cross collateral with PT Kawan Lama
Lama Sejahtera, pemegang saham. Sejahtera, a stockholder.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah fasilitas As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding
yang digunakan adalah sebesar nihil. balance of the facility amounting to nil, respectively.
g. Berdasarkan akta No. 69 tanggal 19 Juli 2010 dari Eliwaty g. Based on credit deed No 69 dated July 19, 2010 of
Tjitra, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Eliwaty Tjitra, SH, notary in Jakarta, the Company
fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk berupa bank obtained bank guarantee as a credit facility from PT Bank
garansi dengan jumlah pokok tidak melebihi Central Asia Tbk with maximum limit of
Rp 10.000.000.000. Batas waktu fasilitas kredit ditentukan Rp 10,000,000,000. Term of credit facilities is determined
sejak tangal perjanjian kredit dan perubahan perjanjian kredit from the date the loan agreement and changes in the
mengenai perpanjangan lebih lanjut. credit agreement on further extended.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan persediaan barang This credit facility is secured by the Companys inventory
dagangan Perusahaan yang terletak di gudang milik located in the Companys warehouse at Industrial Area of
Perusahaan di kawasan Industri Jababeka. Jababeka.
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah fasilitas yang As of December 31, 2010, the outstanding balance of the
digunakan adalah sebesar Rp 80,765,000. facility amounting to Rp 80,765,000.
Beban Usaha yang tidak Dapat Dialokasi 490,710,090,027 Unallocated Operating Expenses
Laba Usaha 217,892,725,163 Income from Operations
Pendapatan Bunga 16,973,749,370 Interest Income
Beban Keuangan (14,953,559,840) Financial Charges
Lain-lain 9,254,531,320 Miscellaneous
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 229,167,446,013 Income Before Income Tax
Beban Pajak (54,628,498,552) Tax Expenses
Laba Sebelum Hak Minoritas 174,538,947,461 Income Before Minority Interest
Hak Minoritas 3,312,389,029 Minority Interest
Laba Bersih 177,851,336,490 Net Income
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Penempatan Investasi (104,977,008,275) Placement of Investment
Pencairan Investasi 143,901,048,927 Investment Withdrawal
Perolehan Aset Tetap (159,745,421,498) Acquisitions of Fixed Assets
Arus Kas Digunakan Net Cash Flows Provided by
untuk Aktivitas Investasi (120,821,380,846) Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pembayaran Dividen Tunai (15,721,650,000) Payment of Cash Dividend
Arus Kas Diperoleh dari Net Cash Flows Provided from
Aktivitas Pendanaan (15,721,650,000) Financing Activities
Beban Usaha yang tidak Dapat Dialokasi 374,236,486,212 Unallocated Operating Expenses
Laba Usaha 178,200,902,320 Income from Operations
Pendapatan Bunga 20,733,365,948 Interest Income
Beban Keuangan (13,066,173,115) Financial Charges
Lain-lain 20,462,192,858 Miscellaneous
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 206,330,288,011 Income Before Income Tax
Beban Pajak (51,887,645,226) Tax Expenses
Laba Sebelum Hak Minoritas 154,442,642,785 Income Before Minority Interest
Hak Minoritas 2,329 Minority Interest
Laba Bersih 154,442,645,114 Net Income
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Penempatan Investasi (183,834,717,677) Placement of Investment
Pencairan Investasi 309,036,848,011 Investment Withdrawal
Hasil Penjualan Aktiva Tetap 7,200,000 Proceed from Disposal of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (52,915,587,529) Acquisitions of Fixed Assets
Arus Kas Digunakan Net Cash Flows Provided by
untuk Aktivitas Investasi 72,293,742,805 Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pembayaran Dividen Tunai (12,431,521,400) Payment of Cash Dividend
Pembelian Kembali Modal Saham (26,153,090,000) Buy Back of Capital Stock
Penjualan Modal Saham Diperoleh Kembali
74,452,550,000
Sale of Treasury Stock
Penerimaan dari Pihak Hubungan Istimewa 6,529,414,664 Cash Received from Related Parties
Arus Kas Diperoleh dari Net Cash Flows Provided from
Aktivitas Pendanaan 42,397,353,264 Financing Activities
Penjualan: Sales:
2010 2009
Rp Rp
*) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi *) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi
Pada tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menandatangani On January 1, 2011, the Company has entered into license
Perjanjian Lisensi dengan Fun Characters International Pte. Ltd agreement with Fun Characters International Pte. Ltd (FCI).
(FCI). Perjanjian tersebut berlaku dari tanggal 1 Januari 2011 The Agreement is valid from January 1, 2011 until June 30,
sampai dengan 30 Juni 2012. Dalam perjanjian disebutkan 2012. Pursuant to the agreement, the Company shall pay
kewajiban Perusahaan untuk membayar royalti kepada FCI royalty to AHC based on retail revenues derived from retails
berdasarkan pendapatan yang diperoleh dari gerai ritel. Atas outlets. In return for the royalty fee, the Company is entitled to
pembayaran royalti, Perusahaan berhak menggunakan merek use the Disney trademark. The Company has recognize an
Disney. Perusahaan telah mengakui uang muka kepada FCI advance for FCI amounted to Rp 318,598,938 on
sebesar Rp 318.598.938 pada tanggal 31 Desember 2010. December 31, 2010.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan As of the date of completion of the financial statements,
(konsolidasi), Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Indonesian Institute of Accountants has issued revised
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) and
beberapa PSAK tertentu. Standar-standar akuntansi keuangan pull out some specific PSAK. Financial accounting standards
tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut: will become effective as follows:
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 Periods beginning on or after January 1, 2011
PSAK PSAK
a. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan a. PSAK 01 (Revised 2009), Presentation of Financial
Statements
b. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas b. PSAK 02 (Revised 2009), Statement of Cash Flows
c. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim c. PSAK 03 (Revised 2010), Interim Financial Reporting
d. PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian d. PSAK 04 (Revised 2009), Consolidated and Separate
dan Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statement
e. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi e. PSAK 05 (Revised 2009), Operating Segment
f. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak f. PSAK 07 (Revised 2010), Related Party Disclosure
Berelasi
g. PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode g. PSAK 08 (Revised 2010), Events after the Reporting
Pelaporan Period
h. PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura h. PSAK 12 (Revised 2009), Interest in Joint Ventures
Bersama
i. PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi i. PSAK 15 (Revised 2009), Investment on Associates
j. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tak Berwujud j. PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets
k. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis k. PSAK 22 (Revised 2010), Business Combination
l. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan l. PSAK 23 (Revised 2010), Revenue
m. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan m. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan in Accounting Estimates and Errors
n. PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset n. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets
o. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan o. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent
Aset Kontinjensi Liabilities and Contingent Assets
p. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki p. PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan Sale and Discontinued Operations
ISAK ISAK
a. ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan a. ISAK 07 (Revised 2009), Consolidation Special Purpose
Khusus Entities
b. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, b. ISAK 09, Changes in Existing Decommissioning,
Restorasi, dan Liabilitas Serupa Restoration and Similar Liabilities
c. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan c. ISAK 10, Customer Loyalty Programs
d. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik d. ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to Owners
e. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas Kontribusi e. ISAK 12, Jointly Controlled Entities Non-monetary
Nonmoneter oleh Venturer Contributions by Venturers
f. ISAK 14, Aset Tak Berwujud Biaya Situs Web f. ISAK 14, Intangible Assets Web Site Cost
g. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai g. ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 Periods beginning on or after January 1, 2012
PSAK PSAK
a. PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar a. PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of Changes in
Valuta Asing Foreign Exchange Rates
b. PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program b. PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting by
Manfaat Purnakarya Retirement Benefit Plans
c. PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja c. PSAK 24 (Revised 2010), Employee Benefits
d. PSAK 34 (Revisi 2010), Kontrak Konstruksi d. PSAK 34 (Revised 2010), Construction Contracts
e. PSAK 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan e. PSAK 46 (Revised 2010), Income Taxes
f. PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian f. PSAK 50 (Revised 2010), Financial Instruments:
Presentation
g. PSAK 53 (Revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham g. PSAK 53 (Revised 2010), Sharebased Payments
h. PSAK 60 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: h. PSAK 60 (Revised 2010), Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
i. PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan i. PSAK 61, Accounting for Government Grants and
Bantuan Pemerintah Disclosure of Government Assistance
ISAK ISAK
a. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan a. ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign
Usaha Luar Negeri Assitance
b. ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum b. ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
dan Interaksinya Funding Requirements and their Interaction
c. ISAK 18, Bantuan Pemerintah Tidak Ada Relasi Spesifik c. ISAK 18, Government Assistance No Spesific Relation
dengan Aktivitas Operasi to Operating Activities
d. ISAK 20, Pajak Penghasilan Perubahan dalam Status d. ISAK 20, Income Taxes Change in Tax Status of an
Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya Entity or its Shareholders
Perusahaan dan perusahaan anak masih mengevaluasi dampak The Company and subsidiary are still evaluating the impact of
penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan applying PSAKs and ISAKs above and the impact to the
keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut financial statements of the application of PSAKs and ISAKs can
belum dapat ditentukan. not be determined.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan The Companys management is responsible for the preparation
laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal of consolidated financial statements which were completed on
11 Maret 2011. March 11, 2011.
2010 2009
Rp Rp
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 232,644,011,542 206,330,290,340 INCOME BEFORE INCOME TAX
LABA PER SAHAM DASAR 103.70 91.80 BASIC EARNINGS PER SHARE
Modal Saham/ Tambahan Selisih Transaksi Saldo Laba/Retained Earning Modal Saham Jumlah Ekuitas/
Capital Stock Modal Disetor/ Perubahan Ekuitas Telah Ditentukan Belum Ditentukan Diperoleh Kembali/ Total
Additional Perusahaan Anak/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Treasury Stocks Stockholders'
Paid in Capital Difference Due to Appropriated Unappropriated Equity
Changes of Equity
Transaction in
Subsidiary
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 171,500,000,000 353,904,221,948 -- 6,000,000,000 180,134,612,722 (34,081,185,000) 677,457,649,670 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Saldo Laba untuk Cadangan Umum -- -- -- 13,034,000,000 (13,034,000,000) -- -- Retained Earnings for General Reserve
Pembelian Kembali Modal Saham -- -- -- -- -- (26,153,090,000) (26,153,090,000) Buy Back of Capital Stocks
SALDO PER 31 DESEMBER 2009 171,500,000,000 368,122,496,948 -- 19,034,000,000 309,111,736,436 -- 867,768,233,384 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
Saldo Laba untuk Cadangan Umum -- -- 15,778,000,000 (15,778,000,000) -- -- Buy Back of Capital Stocks
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 171,500,000,000 368,122,496,948 239,846,533 34,812,000,000 455,463,422,926 -- 1,030,137,766,407 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
2010 2009
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 1,635,881,797,003 1,356,973,284,775 Cash Received from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (1,275,226,796,837) (993,343,640,311) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran kepada Karyawan (185,619,379,385) (141,075,204,353) Cash Paid to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (66,072,475,699) (57,078,535,709) Payment for Income Tax
Pembayaran Bunga -- (2,139,553) Payment for Interest
Penerimaan Bunga 16,932,949,488 20,699,957,074 Interest Received
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 125,896,094,571 186,173,721,924 (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penempatan Investasi Jangka Pendek (104,977,008,275) (183,834,717,677) Placement of Short-term Investments
Pencairan Investasi Jangka Pendek 143,901,048,927 309,036,848,011 Withdrawal of Short-term Investments
Perolehan Aset Tetap (153,960,414,115) (52,915,587,529) Acquisitions of Fixed Assets
Penambahan Investasi (20,499,000,000) (5,000,000,000) Addition of Investment
Hasil Penjualan Aset Tetap -- 7,200,000 Proceed from Disposal of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (135,535,373,463) 67,293,742,805 (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Dividen Tunai (15,721,650,000) (12,431,521,400) Payment of Cash Dividend
Pembelian Kembali Modal Saham -- (26,153,090,000) Buy Back of Capital Stocks
Penjualan Modal Saham Diperoleh Kembali -- 74,452,550,000 Sale of Treasury Stock
Penerimaan dari Pihak Hubungan Istimewa -- 6,529,414,664 Cash Received from Related Parties
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (15,721,650,000) 42,397,353,264 (Used in) Financing Activities
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENT
TAHUN TERDIRI DARI: AT THE OF THE YEAR CONSIST OF:
Kas 8,085,712,108 6,988,336,787 Cash on Hand
Bank 93,290,365,541 122,049,674,888 Cash in Banks
Deposito Berjangka 262,109,668,116 261,911,707,389 Time Deposits
Jumlah 363,485,745,765 390,949,719,064 Total