Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

1

RANCANG BANGUN WATER INJECTION BERBASIS MIKROKONTROLER


SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TORSI DAN DAYA
PADA SEPEDA MOTOR HONDA MEGA PRO TAHUN 2009

Fauzianto Mahmud, Husin Bugis, & Basori


Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, FKIP, UNS
Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani 200, Surakarta, Telp (0271)718419/Fax (0271)716266
email: uzimud@gmail.com

ABSTRACT

The purposes of this research are: (1) To develop and to design microcontroller-
based system of water injection on Honda Mega Pro Motorcycle 2009. (2) To know the effect
that uses microcontroller-based water injection of torque and power on Honda Mega Pro
motorcycle 2009. (3) To know the quantity of torque and power on Honda Mega Pro
motorcycle 2009 that uses microcontroller-based water injection. This research used
descriptive quantitative methods. The sample of the research used is Honda Mega Pro 2009
in KC11E1237512 engine serial number. The data retrieved from the quantity of torque and
power by using water microcontroller-based water injection with composition on (A100, A90,
A80, A70, A60, and A50). The data are retrieved from the result of the research which are put
into table and presented in the graphic form and then being analyzed. Based on the result of
the research, it can be concluded that: (1) Development and design of microcontroller-based
water injection can work and operate properly on Honda Mega Pro motorcycle 2009. (2)
There was a positive effect that uses microcontroller-based water injection of torque and
power on Honda Mega Pro motorcycle 2009. (3) The best maximal torque is produced by
using water injection (A50) on 14.29 Nm at 6250 rpm engine speeds or the torque escalates
1.11 Nm or 8.42% and the worst maximal torque is produced by using water injection (A100)
on 13.07 Nm at 6162 rpm engine speeds or the torque decreases 0.11 Nm or 0.83%
compared to the maximal torque produced by motorcycle without water injection (standard)
on 13.18 Nm at 6750 rpm engine speeds. (4) The best maximal power is produced by using
water injection (A50) on 13.70 HP at7724 rpm engine speed or the power escalates 0.93 HP
or 7.28% and the worst maximal power is produced by using water injection (A100) on 12.43
HP at 7049 rpm engine speeds or the power decreases 0.34 HP or 2.66% compared to the
maximal power produced by motorcycle without water injection (standard) on 12.77 HP at
7156 rpm engine speeds.

Key words: water injection, microcontroller, torque and power.

A. PENDAHULUAN meningkatkan kualitas produknya. Tentu


Kemajuan teknologi telah saja semua itu dilakukan untuk
berkembang di seluruh belahan dunia. memberikan produk yang terbaik dan laku
Jarak dan waktu sekarang ini, bukan lagi di pasaran.
menjadi masalah karena adanya bantuan Indonesia sebagai negara
teknologi yang ada. Perkembangan berkembang dengan pertumbuhan
teknologi khususnya dalam dunia industri ekonomi yang terus meningkat membuat
otomotif sangat pesat seiring dengan investor otomotif berani menanamkan
tuntutan pengguna kendaraan bermotor. modalnya. Hal ini membuat pasar otomotif
Produsen kendaraan bermotor berlomba- di Indonesia menjadi ramai. Konsumsi
lomba meningkatkan inovasi baru dalam kendaraan bermotor di Indonesia sangat
2

tinggi terutama sepeda motor. Menurut setingan AFR tidak tepat dapat
data terakhir Badan Pusat Statistik di berpengaruh pada proses pembakaran.
Indonesia bahwa pengguna sepeda motor Proses pembakaran yang tidak sempurna
pada tahun 2012 sebesar 76,4 juta unit, hal akan menurunkan performa mesin dan
ini berbanding terbalik dengan pengguna menyebabkan mesin cepat panas. Panas
sepeda motor pada tahun 1999 yang hanya merupakan salah satu masalah utama pada
13 juta unit. Data tersebut membuktikan mesin sepeda motor yang diakibatkan oleh
bahwa kebutuhan masyarakat akan proses pembakaran, dan panas yang
kendaraan bermotor khususnya sepeda dihasilkan oleh komponen komponen
motor cukup tinggi. mesin yang bergerak. Panas yang
Oleh karena itu, produsen sepeda dihasilkan mesin terlalu tinggi akan
motor di Indonesia berlomba-lomba dalam menyebabkan terjadinya knocking atau
melakukan inovasi. Produsen sepeda detonasi yang mengakibatkan kerusakan
motor menanamkan inovasi tidak kalah komponen.
dengan mobil. Banyak sekali inovasi yang Detonasi merupakan peristiwa
ditanamkan untuk memberikan rasa ketika terjadi lebih dari satu sumber api yg
nyaman, aman, efisiensi mesin, ramah menyala pada waktu yang tidak sama di
lingkungan dan ekonomis. Namun upaya ruang pembakaran, sehingga timbul
untuk memberikan inovasi yang gelombang sonic (sonicwave) didalam
bermanfaat bagi pengguna sepeda motor ruang bakar, gelombang inilah yang
harus selaras dengan kondisi lingkungan menimbulkan piston jadi bunyi ping
dan udara yang semakin lama memburuk. (knocking), hal ini dapat merusak piston
Saat ini telah berkembang dan katup cepat aus karena panas yang
teknologi EFI (electronic fuel injection) ditimbulkan berlebihan, sehingga dapat
pada mesin sepeda motor untuk dapat menurunkan performa mesin.
meningkatkan prestasi mesin. Dengan Detonasi terjadi karena beberapa
teknologi EFI pada sepeda motor dapat faktor, diantaranya rendahnya oktan bahan
menciptakan mesin berdimensi kecil yang bakar terutama bensin, rasio kompresi
mempunyai performa yang besar, hemat silinder yang berlebihan dan waktu
bahan bakar dan ramah lingkungan. Sistem percikan bunga api busi terlalu maju.
penyemprotan bahan bakar yang dikontrol Udara yang masuk ke intake manifold
secara elektronik pada EFI sangat terlalu panas dan beban akselerasi mesin
mendukung proses pembakaran yang yang berat juga dapat menimbulkan
sempurna karena nilai campuran bahan adanya detonasi.
bakar dan udara selalu disesuaikan dengan Salah satu alternatif teknologi yang
kebutuhan mesin. digunakan untuk meningkatkan performa
Syarat terjadinya pembakaran yang mesin dan mengurangi detonasi dengan
sempurna adalah adanya tekanan menggunakan sistem water injection.
kompresi, campuran bahan bakar dan Penggunaan air sebagai tambahan
udara beserta suhu yang cukup ideal untuk campuran bahan bakar dan udara
pembakaran. Kesempurnaan pembakaran sebenarnya sudah ada sejak
mesin pembakaran dalam (internal pengembangan mesin pembakaran dalam.
combustion chamber) sangat penting Air yang ditambahkan sebagai pendingin
karena dapat mempengaruhi peforma, internal digunakan untuk mengurangi
efisiensi dan hasil pembakaran dalam knocking dan sebagai pengontrol emisi
mesin. (Lanzafame, 1999). Teknologi ini
Sepeda motor konvensional sebenarnya sudah ada sejak dahulu yang
menggunakan karburator untuk mengatur digunakan di dalam mesin pesawat
perbandingan campuran udara dengan terbang. Desain mesin pesawat terbang
bahan bakar atau air fuel ratio. Apabila terdahulu masih menggunakan piston,
3

sehingga perlu induksi air untuk oktan bahan bakar. Air yang digunakan
meningkatkan bahan bakar anti-knocking. adalah aquades. Jenis alkohol yang sering
Water injection pada mesin berpengapian dicampur dengan air untuk sistem water
busi telah diselidiki untuk penelitian sejak injection adalah metanol (CH3OH). Maka
1930, metode ini digunakan oleh angkatan banyak yang menyebutnya sistem ini
udara (Juntarakod, 2008). Teknologi ini dengan nama Water Methanol Injection
pun sudah diterapkan di mesin turbojet. atau Alcohol-Water Injection.
Menurut Walkowski (2010), penginjeksian Dalam penelitian ini objek yang
air ke dalam campuran udara sebelum digunakan adalah sepeda motor Honda
burner memberikan efek yang besar Mega Pro tahun 2009. Mesin sepeda motor
terhadap daya dorong mesin turbojet. ini menerapkan proses 4 langkah dalam
Water injection adalah sistem siklus pembakaran. Sistem pencampuran
penginjeksian air dalam bentuk butiran bahan bakar dengan udara menggunakan
halus ke dalam ruang pembakaran. Air karburator.
berwujud butiran halus masuk ke dalam Water injection stage 1
ruang pembakaran melalui intake manifold menggunakan jarum suntik sebagai media
yang bercampur secara bersamaan dengan untuk penginjeksi dan memanfaatkan
bahan bakar dan udara. Tingkat penguapan kevakuman intake manifold untuk
air yang tinggi membuat air yang penginjeksian air, namun hal tersebut
diinjeksikan ke dalam ruang bahan bakar dirasa kurang mampu menginjeksikan air
seakan-akan panas dari kepala silinder pada rpm yang tinggi, karena semakin
dipindahkan ke air yang membuat suhu tinggi putaran mesin tekanan kompresi
dalam ruang pembakaran menjadi turun. semakin menurun. Sehingga efisiensi
Sehingga efisiensi termal pada mesin volumetrik dari campuran bahan bakar dan
menjadi stabil. Penginjeksian air di dalam air yang terhisap semakin sedikit. Perlu
ruang bahan bakar membuat kompresi adanya penyempurnaan sistem water
menjadi naik dan sekaligus dapat injection stage 1. Pada penelitian yang
meningkatkan oktan bahan bakar. Ganesan akan diterapkan, proses penginjeksian
berpendapat,penambahan air pada bahan water injection dilakukan secara otomatis
bakar bensin dapat memperlambat laju dimana dikontrol oleh sebuah
pembakaran dan mengurangi suhu gas mikrokontroler berdasarkan input signal
pembakaran di dalam silinder yang dapat dari proximity sensor dan memberi
menekan terjadinya detonasi(2006: 217). tekanan pada penginjeksiannya agar dapat
Udara yang lebih dingin memiliki menambah volume bahan bakar pada saat
oksigen yang padat dan tinggi, dengan rpm tinggi, dimana torak mempunyai
demikian energi yang dihasilkan lebih waktu sedikit dalam menghisap bahan
tinggi. Water injection menginjeksikan air bakar. Pengontrolan otomatis ini berguna
ke dalam ruang pembakaran yang akan untuk penginjeksian water injection agar
terpecah menjadi uap yang terurai dalam tepat dalam penginjeksian dan membuat
bentuk hidrogen dan oksigen pada penginjeksian air beserta metanol ini
temperatur ruang pembakaran, hal ini menjadi kabut, sehingga campuran lebih
dapat menghasilkan tenaga tambahan bagi homogen dengan bahan bakar dan udara.
mesin. Penggunaan water injection
Untuk penyempurnaan dari sistem berbasis mikrokontroler diharapkan dapat
ini, banyak pemakaian sistem water beroperasi dengan baik serta mampu
injection dicampur dengan alkohol. Air meningkatkan dan memberikan pengaruh
memberikan efek pendinginan karena sifat terhadap torsi dan daya pada sepeda motor
penyerapan panas yang tinggi dipadukan Honda Mega Pro tahun 2009 secara lebih
dengan sifat alkohol yang mudah terbakar optimal.
dan berfungsi juga untuk meningkatkan
4

B. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang
metode penelitian eksperimen. Metode terjadi saat ini (Asmani, 20011: 40).
penelitian eksperimen dapat diartikan Tahap eksperimen ini diawali
sebagai metode penelitian yang digunakan dengan perancangan alat water injection
untuk mencari pengaruh tertentu terhadap berbasis mikrokontroler, perancangan
yang lain dalam kondisi yang perangkat lunak mikrokontroler, dan
dikendalikan. (Sugiyono,2010: 107). pelaksanaan pengujian water injection
Prosedur penelitian ini diawali berbasis mekrokontroler terhadap torsi dan
dengan pengajuan judul, studi literatur, daya dengan komposisi aquades yang telah
pelaksanaan eksperimen, analisis data dan ditentukan.
pendeskripsian data. Analisis data Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode penelitian ini adalah sepeda motor Honda
deskriptif kuantitatif. Dimana banyak Mega Pro tahun 2009 dengan nomor mesin
variabel respons atau variabel terikat KC11E1237512 menggunakan bahan
dipengaruhi oleh lebih dari satu faktor atau bakar premium. Alat yang digunakan
variabel bebas. Penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui besar torsi dan daya
penelitian yang berusaha mendiskripsikan adalah Sportdyno V3.3.

Gambar 1. Bagan Tahap Eksperimen


5

C. HASIL DAN PEMBAHASAN metanol yang dikendalikan oleh


Berikut hasil rancang bangun mikrokontroler AT89S51.
water injection berbasis Port 3 bit 5 pada mikrokontroler
mikrokontroler dan hasil pengujian AT89S51 digunakan sebagai input
sistem water injection berbasis eksternal timer 1, sehingga ketika di set
mikrokontroler terhadap torsi dan daya oleh program akan membuat timer 1/0
pada sepeda motor Honda Mega Pro berfungsi sebagai counter yang akan
Tahun 2009. menghitung pulsa eksternal dari proximity
1. Perancangan Alat sensor pada pin tersebut. Jumlah pulsa
a. Diagram Blok Rangkaian akan disimpan pada register timer (TH dan
Mikrokontroler TL) pada mikrokontroler. Pulsa digital
Diagram blok merupakan yang dihasilkan proximity sensor masuk
gambaran dasar dari rangkaian sistem pada port 3 bit 5 atau pin 0 akan
mikrokontroler yang akan dirancang. dikalkulasi di dalam mikrokontroler. Hasil
Setiap diagram blok mempunyai fungsi perhitungan pulsa akan digunakan sebagai
masing-masing. Adapun diagram blok output injektor pada port 1 bit 3 atau pin 4,
dari sistem yang dirancang, sebagai sinyal injektor pada port 1 bit 2 dan
berikut: ditampilkan pada 7-segment dalam bentuk
persen duty cycle.
Pengujian rangkaian sistem
minimum AT89S51 dapat dilakukan
dengan menghubungkan tegangan 12
VDC. Kemudian pada pin 40 diukur
dengan multimeter digital. Dari hasil
pungujian didapatkan tegangan pada pin
40 sebesar 5 Volt. Pada driver injektor
dilakukan pengukuran tegangan dengan
multimeter digital dan didapatkan
tegangan sebesar 12 Volt ketika injektor
Gambar 2. Diagram Blok Rangkaian aktif.

Desain sistem rangkaian terdiri


dari:
1) Proximity sensor berfungsi untuk
mendeteksi objek berupa logam,
yakni tonjolan baut pada gigi
camshaft. Aplikasi sensor ini
digunakan untuk mengetahui atau
mendeteksi katup masuk terbuka.
2) Mikrokontroler AT89S51
berfungsi menerima, memproses
dan mengolah sinyal digital yang
dikirim oleh proximity sensor,
selanjutnya mikrokontroler akan
menampilkan nilai duty cycle Gambar 3. Skematik Rangkaian
dalam bentuk persen pada seven Mikrokontroler Water Injection
segment dan mengambil tindakan
untuk mengaktifkan injektor.
3) Injektor berfungsi untuk
menginjeksikan aquades dan
6

b. Perancangan Sistem Water


Injection
Rangakaian instalasi sistem
water injection terdiri dari komponen-
komponen di atas. Instalasi sistem
water injection dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :

Gambar 4.5. Instalasi Sistem Water


Injection

2. Perancangan Perangkat Lunak


Perancangan perangkat lunak
diawali dengan membuat diagram alir atau
flowchart. Menurut Mulyanto, Flowchart
Gambar 4. Skema Sistem Water atau bagan alir adalah skema/bagan (chart)
Injection yang menunjukkan aliran (flow) di dalam
Cara kerja dari sistem water suatu program secara logika(2008: 103).
injection adalah fluida yang berupa Adapun diagram alir yang dirancang,
aquades dan campuran aquades dengan sebagai berikut:
metanol ditampung di dalam tangki.
Kemudian fluida tersebut dihisap oleh
pompa diafragma melalui saluran hisap
atau suction. Fluida diberi tekanan oleh
pompa dan keluar melalui saluran
discharge menuju ke injektor. Tekanan
fluida di ukur menggunakan pressure
gauge dan tekanan diatur oleh pressure
regulator. Tekanan fluida yang
digunakan dalam pengujian sebesar 50
Psi. Fluida yang melebihi tekanan yang
ditetapkan di buang kembali atau di
bypass ke dalam tangki.
Injektor dikontrol oleh sebuah
mikrokontroler. Ketika mendapatkan
input sinyal dari proximity sensor pada
saat katup masuk terbuka, sinyal input
diolah oleh mikrokontroler dan hasil
olah data tersebut diberikan kepada
injektor untuk membuka, sehingga
injektor dapat menginjeksikan fluida
yang bertekanan. Gambar 4.6. Diagram Alir Water Injection
Instruksi yang pertama dijalankan
program adalah inisialisasi 7-segment.
7

Inisialisasi ini bertujuan untuk menetapkan Mega Pro tahun 2009 dengan tanpa
7-segment sebagai output untuk menggunakan water injection (standar)
menampilan display duty cycle. Satuan dan menggunakan water injection.
data pada 7-segment diisi kosong sehingga
pada awal sebelum program berjalan 7-
segment dalam kondisi mati. Setelah
inisialisasi 7-segment, program
menjalankan cek pulsa proximity sensor.
Pada cek pulsa proximity sensor apabila
sinyal dari proximity sensor berisi bit 1,
maka akan diproses oleh program untuk
menjalankan injektor dan menampilkan
duty cycle pada display yang telah
dikalkulasi oleh program. Apabila sinyal
proximity sensor tidak menghasilkan bit 1,
maka akan kembali ke inisialisasi 7-
segment. Program akan kembali ke cek
pulsa proximity sensor apabila proses telah
selesai.
Gambar 4.8. Grafik Hubungan Torsi pada
Poros Roda dengan Tanpa
3. Torsi pada Poros Roda
Menggunakan Water
Berikut gambar 4.7. perbandingan
Injection (Standar) dan
torsi pada poros roda sepeda motor Honda
Menggunakan Water
Mega Pro tahun 2009 dengan tanpa
Injection
menggunakan water injection (standar)
dan menggunakan water injection.
Berdasarkan gambar 4.8.
menunjukkan torsi tertinggi pada poros
roda yang dicapai sepeda motor Honda
Mega Pro tahun 2009 adalah dengan
menggunakan water injection (A50)
sebesar 14.32 Nm pada putaran mesin
6250 rpm dan torsi pada poros roda
terendah dengan menggunakan water
injection (A100) sebesar 13.07 Nm pada
putaran mesin 6162 rpm.

4. Daya pada Poros Roda


Berikut gambar 4.9. perbandingan
daya pada poros roda sepeda motor Honda
Mega Pro tahun 2009 dengan tanpa
menggunakan water injection (standar)
Gambar 4.7. Grafik Perbandingan Torsi dan menggunakan water injection.
pada Poros Roda dengan
Tanpa Menggunakan Water
Injection (standar) dan
Menggunakan Water
Injection

Berikut gambar 4.8. torsi pada


poros roda maksimal sepeda motor Honda
8

Berdasarkan gambar 4.10.


menunjukkan daya tertinggi pada poros
roda yang dicapai sepeda motor Honda
Mega Pro tahun 2009 adalah dengan
menggunakan water injection (A50) sebesar
13.70 HP pada putaran mesin 7724 rpm
dan daya terendah pada poros roda dengan
menggunakan water injection (A100)
sebesar 12.43 HP pada putaran mesin 7049
rpm.

D. SIMPULAN DAN SARAN


1. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah diuraikan pada Bab IV dengan
mengacu pada rumusan masalah, maka
Gambar 4.9. Grafik Perbandingan Daya
dapat disimpulkan sebagai berikut:
pada Poros Roda dengan
a. Pengembangan dan perancangan
Tanpa Menggunakan Water
sistem water injection berbasis
Injection (standar) dan
mikrokontroler dapat bekerja dan
Menggunakan Water
beroperasi dengan baik pada sepeda
Injection.
motor Honda Mega Pro tahun 2009.
b. Terdapat pengaruh penggunaan water
Berikut gambar 4.10. daya pada
injection berbasis mikrokontroler
poros roda maksimal sepeda motor
terhadap torsi dan daya pada sepeda
Honda Mega Pro tahun 2009 dengan
motor Honda Mega Pro tahun 2009.
tanpa menggunakan water Injection
c. Torsi maksimal paling baik yang
(standar) dan menggunakan water
dihasilkan adalah menggunakan water
injection.
injection (A50) sebesar 14.29 Nm pada
putaran mesin 6250 rpm atau
mengalami peningkatan torsi sebesar
1.11 Nm atau 8.42% dan torsi
maksimal paling buruk yang dihasilkan
adalah menggunakan water injection
(A100) sebesar 13.07 Nm pada putaran
mesin 6162 rpm atau mengalami
penurunan sebesar 0.11 Nm atau
0.83% dari torsi maksimal yang
dihasilkan sepeda motor tanpa
menggunakan water injection (standar)
sebesar 13.18 Nm pada putaran mesin
6750 rpm.
d. Daya maksimal paling baik yang
dihasilkan adalah menggunakan water
Gambar 4.10. Grafik Hubungan Daya pada injection (A50) sebesar 13.70 HP pada
Poros Roda dengan Tanpa putaran mesin 7724 rpm atau
Menggunakan Water mengalami peningkatan sebesar 0.93
Injection (standar) dan HP atau 7.28% dan daya maksimal
Menggunakan Water paling buruk yang dihasilkan adalah
Injection menggunakan water injection (A100)
9

sebesar 12.43 HP pada putaran mesin Arends, BPM & Barenschot, H (1980).
7049 rpm atau mengalami penurunan Motor Bensin. Terj. Arismunandar,
sebesar 0.34 HP atau 2.66% dari daya Wiranto. Jakarta: Erlangga
maksimal yang dihasilkan sepeda Arends, BPM & Barenschot, H (1980).
motor tanpa menggunakan water Motor Bensin. Terj. Sukrisno,
injection (standar) sebesar 12.77 HP Umar. Jakarta: Erlangga
pada putaran mesin 7156 rpm. Arijanto & Haryadi, G.D. (2006).
Pengujian Campuran Bahan Bakar
2. SARAN Premium-Methanol Pada Mesin
Berdasarkan hail penelitian yang Sepeda Motor 4 Langkah
diperoleh dan implikasi/dampak yang Pengaruh Terhadap Emisi Gas
ditimbulkan, maka dapat disampaikan Buang. Jurusan Teknik Mesin
saran-saran sebagai berikut: UNDIP.
a. Bagi peneliti yang ingin Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur
mengembangkan penelitian ini, Penelitian Suatu Pendekatan
hendaknya melakukan penyempurnaan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta:
pada sistem water injection dengan Rineka Cipta.
menambah variasi sensor, seperti Arikunto, Suharsimi. (2011). Manajemen
sensor suhu dan oksigen guna Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
menambah inputan data untuk Arismunandar, Wiranto.
mengoreksi penginjeksian yang (2005). Motor Bakar Torak (edisi k
diproses oleh mikrokontroler. elima). Bandung:Institut Teknologi
b. Bagi peneliti yang ingin Bandung.
mengembangkan penelitian ini, Asmani, J.M. (2011). Tuntunan Lengkap
hendaknya melakukan penelitian Metodologi Praktis Penelitian
terhadap pengaruh waktu penyalaan Pendidikan. Yogyakarta: Diva
pengapian (ignition timing), variasi Press
jenis busi dan variasi rasio kompresi Basyurin, Winarno & Karwono. (2008)
terhadap torsi dan daya sepeda motor Mesin Konversi Energi. Semarang:
Honda Mega Pro yang sudah dipasang PKUTP UNNES.
sistem water injection. Boretti, Alberto. (2012). Water Injection in
c. Bagi pengguna sepeda motor Honda Directly Injected Turbocharged
Mega Pro yang mengaplikasikan Spark Ignitoin Engines. Applied
sistem water injection ini, hendaknya Thermal Engineering 52 (2013)
membuat sistem yang lebih kompak 62e68. Diperoleh 7 Maret 2014
agar mudah dipasang pada sepeda dari:
motor. www.elsevier.com/locate/aptherme
d. Bagi peneliti yang ingin ng
mengembangkan penelitian ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
hendaknya melakukan penelitian Universitas Sebelas Maret.
terhadap torsi dan daya pada kendaraan (2012). Pedoman Penulisan
yang sudah memakai sistem bahan Skripsi. Surakarta: UNS Press.
bakar injeksi elektronik (EFI). Ganesan, V. (2006). Internal Combustion
Engines (2th ed.). New Delhi:
DAFTAR PUSTAKA McGraw-Hill
Hart, H. (1990). Kimia Organik. Terj.
Agfianto, Belajar Mikrokontroler Suminar Ahcmadi. Jakarta:
AT89C51/52/55 Teori dan Erlangga
Aplikasi, Edisi Kedua, Penerbit:
Gava Media, Yogyakarta, 2004
10

Heywood, J.B. (1988). Internal Combustion Engine. Prentice Hall,


Combustion Engines Fundamental. New Jersey
New York: McGraw Hill. Saftari. (2005). Water Injection Stage 1.
Juntarakod, P. (2008). Analysis of Water Diperoleh 27 Maret 2014 dari
Injection Into High-Temperature http://www.saft7.com/water-
Mixture of Combustion Produck In injection-stage-1/
A Cylinder of Spark Ignition Sudjana. (1991). Desain dan Analisis
Engine. Thesis. King Mongkuts Eksperimen. Bandung: Tarsito.
University Of Technology North Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
Bangkok . Diperoleh 21 Februari Pendidikan Pendekatan
2014 dari : Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
www.gits.kmutnb.ac.th/ethesis/data Bandung: Alfabeta.
/4910082033.pdf Surakhmad, W. (1998). Pengantar
Kurniawan, Sigit Penelitian Ilmiah. Bandung:
Pramono. (2009). Pengaruh Water Tarsito.
Injection pada Performa Sepeda Syahrul. (2012). Mikrokontroler AVR
Motor Empat Langkah. Skripsi Atmega8535. Bandung:
thesis, Universitas Muhammadiyah Informatika
Surakarta. Walkowski, N.A. (2010). A Study of the
Lanzafame, R. (1999). Water Injection Effect of Water Injection before the
Effects In A Single-Cylinder CFR Combustion Chamber on the
Engine. SAE Thecnical Papers 134 Performance of a Turbojet Engine.
Series.1999-01-0568 Diperoleh 25 Februari 2014, dari
Moran, M.J. & Shapiro, H.N. (2004). www.ewp.rpi.edu/~ernesto/SPR/W
Termodinamika Teknik. Jilid 2. alkowski-FinalReport.pdf
Edisi ke-4. Jakarta : Penerbit Wardono, Herry dan Raharjo, Yulliarto.
Erlangga. (Buku asli diterbitkan (2009). Pengaruh Penggunaan
tahun 2000) Water Injection terhadap Prestasi
Mulyanto, A.R, dkk. (2008). Rekayasa Motor Bensin 4-Langkah Skala
Perangkat Lunak Jilid 1. Jakarta Laboraturium. Prosiding Seminar
: Direktorat Pembinaan Sekolah Sehari Hasil-Hasil Penelitian dan
Menengah Kejuruan, Direktorat Pengabdian Masyarakat, hal 55-
Jenderal Manajemen Pendidikan 59, Unila, Bandar Lampung, 10
Dasar dan Menengah, dan Oktober 2009.
Departemen Pendidikan Nasional Warju. (2009).
Nalwan, Andi. (2012). Teknik Rancang Pengujian Performa Mesin Kenda
Bangun Robot. Yogyakarta: ANDI raan Bermotor. Edisi Pertama.
Yoyakarta Surabaya: Unesa University Press
Perkembangan Jumlah Kendaraan Wibowo, W. P. (2011). Pengaruh Water
Bermotor Menurut Jenis tahun Injection Terhadap Peforma Mesin
1987-2012. Diperoleh 19 Februari Toyota Starlet GT Turbo 4E-FTE.
2014 dari : http://www.bps.go.id/ Skripsi. Universitas Negeri
Porter, J.C., Roth, W.B., & Wiebe, R. Semarang.
(1948). Boosting Engine Widodo, T.S. (2002). Elektronika Dasar.
Performance with Alcohol-Water Jakarta: Salemba Teknika
Injection. Automotive Industries. Wilson, J. (Ed). (2005). Sensor
Pulkrabek, Willard W (1997). Engineering Technology Handbook. United
Fundamentals Of The Internal State of America: Elsevier Inc.
www.atmel.com

You might also like