2014 Oct 9 - ADR in Construction Sector

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 22

GSA Contract Specialist

Socialization on
ADR for Government Officials
BKPM

ADR in Construction Sector

Ir. Gusnando S. Anwar, MEngSc.


MPU.Med. PA.FCBArb.

Le Meridien Hotel Jakarta


9th October 2014 1
GSA Contract Specialist

STEPS to DISPUTES RESOLUTION

Court
Mediation/
Concilliation
Adjudication/
Opinion/
Expert
Negotiation Determination

Risk Allocation
Avoidance
Contract Review
Partnering
Disputes Amicable settlement Dispute resolution
Avoidance (incl ADR)
Time & cost
gsa 3?
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
UU RI nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi beserta
penjelasannya
Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Undang-undang nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Permen PU No 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No 01/SE/M/2007
Peraturan Lembaga LPJK tentang Penilai Ahli
Perpres RI nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah
New York Convention 1958
FIDIC Conditions of Contract for Construction

4
@gsa
PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK KONSTRUKSI
DI INDONESIA

Metoda-metoda Penyelesaian Sengketa


Dasar:
Hukum
Keseringan keberlakuan
Rangkaian metoda/ Peta

5
@gsa
GSA Contract Specialist
HUKUMMetoda Penyelesaian Sengketa
Konsul Musy :Medi/ Opini/ Arbitrase/
tasi : =Nego: Konsil: Adjud: Padilan:

UU JK M M PA A/P
PP 29/ 2000 - M/K PA A
UU Arbitrase K N M/K O A
& APS PA
Keppres 80/ 03 K M M/K A/P
Perpres 54/10 K APS A/P
Permen PU 43/07 M M/K A/P
SE MenPU01/ 07 K
Perlem LPJK: PA M/K PA A
NYork Conv1958 A
Keseringan keberlakuan
FIDIC CoC A A
@gsa Partnering (Konsensus Kemitraan) 6
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
1. UU RI nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

Bab IV Pengikatan Pekerjaan Konstruksi


Bagian ketiga: Kontrak Kerja Konstruksi
Pasal 22 (2) h:
Kontrak kerja konstruksi sekurang-kurangnya harus mencakup uraian
mengenai penyelesaian perselisihan, yang memuat tentang tata cara
penyelesaian perselisihan akibat ketidaksepakatan.
Penjelasan Pasal 22 (2) h:
Penyelesaian perselisihan memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaian
perselisihan yang diakibatkan oleh ketidak-sepakatan dalam hal pengertian,
penafsiran, atau pelaksanaan berbagai ketentuan dalam kontrak kerja
konstruksi serta ketentuan tentang tempat dan cara penyelesaian.
Penyelesaian perselisihan ditempuh melalui antara lain musyawarah,
mediasi, arbitrase, ataupun pengadilan.
Pasal 33 (2):
Tugas lembaga yang menyelenggarakan peran masyarakat jasa
konstruksi dalam melaksanakan pengembangan jasa konstruksi
adalah: (e) mendorong dan meningkatkan peran arbitrase, mediasi
dan penilai ahli dibidang jasa konstruksi.

8
@gsa
GSA Contract Specialist DASAR DASAR HUKUM
1. UU RI nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

Pasal 25 (3):
Menetapkan bahwa kegagalan bangunan ditetapkan oleh
pihak ketiga selaku penilai ahli.
Penjelasan Pasal 25 (3):
Penetapan kegagalan hasil pekerjaan konstruksi oleh pihak ketiga
sebagai penilai ahli dimaksudkan untuk menjaga objektifitas dalam
penilaian/ dan penetapan suatu kegagalan hasil pekerjaan konstruksi.

Penilai ahli terdiri dari orang perseorangan, atau kelompok


orang, atau lembaga yang disepakati para pihak, yang bersifat
independen dan mampu memberika penilaian secara objektif
dan profesional.

9
@gsa
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
2. Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Pasal 47:
Penetapan besarnya kerugian oleh Penilai Ahli (dalam
penilaian kegagalan bangunan) bersifat final dan
mengikat.

Pasal 49:
Mengatur bahwa penyelesaian sengketa dalam
penyelenggaraan jasa konstruksi diluar pengadilan
dapat dilakukan dengan cara mediasi, konsiliasi atau
arbitrase (lembaga atau ad-hoc).
Penyelesaian sengketa secara mediasi atau konsiliasi
dapat dibantu Penilai Ahli untuk memberikan
pertimbangan profesional aspek tertentu sesuai
kebutuhan.
10
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
3. Undang-undang nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa

Pasal 1 ayat 10:


Yang dimaksud dengan Alternatif Penyelesaian
Sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa
melalui prosedur yang disepakati para pihak yakni
penyelesaian diluar pengadilan dengan cara
konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi atau
penilaian ahli.

11
@gsa
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
3. Undang-undang nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa

Pasal 52:
Para pihak dalam suatu perjanjian berhak untuk
memohon pendapat yang mengikat dari lembaga
arbitrase atas hubungan hukum tertentu dari
suatu perjanjian.
Pendapat Mengikat berarti sama dengan binding
opinion, selanjutnya disebut Opini Mengikat

Pasal 53:
Terhadap pendapat yang mengikat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 52 tidak dapat dilakukan
perlawanan.
12
@gsa
GSA Contract Specialist DASAR DASAR HUKUM
4. Keppres RI nomor 80 tahun 2003 tentang pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/ jasa pemerintah:
Paragraf Ketiga: Penandatangan Kontrak:
Pasal 31(7):
Kontrak untuk pekerjaan barang/ jasa yang bernilai di atas Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah), ditandatangani oleh pengguna
barang/ jasa setelah memperoleh pendapat ahli hukum kontrak yang
profesional yang selanjutnya disebut Peninjauan Kontrak Konstruksi.

Paragraf Kesepuluh: Penyelesaian Perselisihan:


Pasal 38 (1):
Bila terjadi perselisihan antara pengguna barang/ jasa dan penyedia barang/
jasa maka kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan
cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melalui pengadilan, sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kontrak menurut hukum yang
berlaku di Indonesia.

Pasal 38 (2):
Keputusan dari hasil penyelesaian perselisihan dengan memilih salah satu
cara tersebut diatas adalah mengikat, dan segala biaya yang timbul untuk
menyelesaikan perselisihan tersebut dipikul: oleh para pihak sebagaimana
diatur dalam kontrak.

13
@gsa
GSA Contract Specialist DASAR DASAR HUKUM
4. Perpres RI nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan
barang/ jasa pemerintah:
Paragraf Ketiga: Penandatangan Kontrak:
Pasal 31(7):
Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang
kompleks dan/atau bernilai diatas Rp100.000.000.000,00
(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah memperoleh
pendapat ahli hukum Kontrak
Paragraf Ketujuh: Penyelesaian Perselisihan: Pasal 94
(1) Dalam hal terjadi perselisihan antara para pihak dalam
Penyediaan Barang/Jasa Pemerintah, para pihak terlebih dahulu
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah untuk
mufakat.
(2) Dalam hal penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak tercapai, penyelesaian perselisihan tersebut
dapat dilakukan melalui arbitrase, alternatif penyelesaian
sengketa atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
14
@gsa
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
6. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No 01/SE/M/2007

Unit yang ditugaskan untuk memberikan


opini hukum adalah Biro Hukum Sekretariat
Jenderal Departemen Pekerjaan Umum.

Salah satu maksud dari adanya ahli hukum


kontrak yang professional adalah
meminimalkan risiko perselisihan dalam
pelaksanaan Kontrak.

15
@gsa
GSA Contract Specialist
DASAR DASAR HUKUM
5. Permen PU No 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan
pedoman pengadaan jasa konstruksi:

Buku I dan II, bab IV syarat syarat umum


kontrak pasal 43.2:
Penyelesaian perselisihan dapat melalui:
Diluar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah/
mediasi/ konsiliasi/ atau arbitrase di Indonesia; atau
Pengadilan

16
@gsa
GSA Contract Specialist DASAR DASAR HUKUM
7. Peraturan Lembaga LPJK tentang Penilai Ahli:

Pasal 11 (1):
Peran Penilai Ahli dapat disertakan dalam seluruh kegiatan penyelengaraan jasa
konstruksi, yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengawasan, dan
tahap pemanfaatan, yang berkaitan dengan Kegagalan Pekerjaan Konstruksi dan
Kegagalan bangunan.
Pasal 11 (4):
Penilai Ahli harus terdaftar di LPJK Nasional
Pasal 12 (3):
Dalam hal Kegagalan Pekerjaan Konstruksi penetapan oleh Penilai Ahli sebagai
rekomendasi bagi para pihak.
Pasal 12 (4):
Dalam hal Kegagalan Bangunan penetapan oleh Penilai Ahli bersifat final dan mengikat.
Pasal 31 (1):
Untuk menghindari sengketa, Penilai Ahli dapat ditunjuk sebagai anggota dewan yang
bertugas menyelesaikan masalah.
Pasal 32(2):
Pendapat Penilai Ahli dapat digunakan untuk membantu proses Mediasi, Konsiliasi,
atau Arbitrase.

17
@gsa
GSA Contract Specialist DASAR DASAR HUKUM
9. FIDIC Conditions of Contract for Construction

Federation Internationale des Ingenieurs Conseils yang berpusat di


Perancis mengeluarkan standar ketentuan kontrak konstruksi edisi
pertama tahun 1999 dan edisi Multilateral Development Bank (MDB)
Harmonised keluaran Maret tahun 2006 yang menentukan
mensyaratkan dilakukannya musyawarah di antara pihak yang
berselisih sebelum memulai proses arbitrase.

Sub-Clause 20.2:
Sengketa harus dirujuk pada suatu Dewan Adjudikasi Sengketa
(DAS) untuk memperoleh keputusan DAS.
Para pihak bersama sama membentuk DAS sesuai tanggal yang
disepakati yang dinyatakan dalam Data Kontrak.

Sub-clause 20.6:
Mengatur bahwa sengketa yang tidak bisa diselesaikan secara musyawarah dan
yang menyebabkan keputusan DAS menjadi belum final sehingga kedua belah
Pihak harus menyelesaikan pada tingkat final:
Untuk kontrak dengan kontraktor asing oleh arbitrase internasional.
Untuk kontraktor lokal oleh arbitrase negara pengguna jasa
18
@gsa
GSA Contract Specialist
10 metoda penyelesaian sengketa
8 Metoda memiliki dasar hukum:
peninjauan kontrak.
musyawarah,
mediasi,
konsiliasi,
penilaian ahli (khusus kegagalan bangunan),
opini,
arbitrase,
pengadilan,

2 metoda yang sering diberlakukan:


Konsensus Kemitraan
Adjudikasi

19
@gsa
GSA Contract Specialist
Rangkaian Metoda Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi
Federal Acquisition Regulation

The Contracting Officers decision


may agree to use alternative dispute
resolution (ADR)
may include, but are not limited to, conciliation,
facilitation, mediation, fact-finding, mini-trials,
arbitration, and use of ombudsmen.

Appeal: CBCA

20
GSA Contract Specialist
Rangkaian Metoda Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi
World Bank

Engineer Determination
Dispute Adjudication Decision
Amicable Settlement
Arbitration

21
@gsa
GSA Contract Specialist

Terima Kasih
& Question ??
Gusnando S. Anwar
081 2927 6699
gsa.contractspecialist@yahoo.com
23
GSA Contract Specialist

Terima Kasih
& Question ??
Gusnando S. Anwar
081.2927.6699
gsa.contractspecialist@yahoo.com
36
36
GSA Contract Specialist

PROFILE

Ir. Gusnando S. Anwar, MEngSc.


MPU.PA. Med. FCBArb.

Phone : +6281 2927 6699


E-mail : gsa.contractspecialist@yahoo.com

Master of Engineering Science of UNSW Australia:


Construction Disputes Avoidance and Resolution.
Mediator : Pusat Mediasi Nasional
Consultant : Construction Contract Specialist
Asesor : USTK Nasional
Penilai Ahli : LPJK Nasional
Arbiter : BANI; Specialist on Construction Disputes 37

GSA

You might also like