Aa konna tanjun na kanjou wo Dou sureba ii no darou Bakuhatsu shisou da
Ningen tte yatsu wa taiko no jidai kara
Konna koto de nayande kita no ka? Moeta haato no hone kaseki de deta yo
Orera nanimo shinka shitenee jan
Sou zutto zutto zutto Ai nante wakatteneen da Orera nanimo shinka shitenee jan Mou maji de maji de maji de Saru mo hora waratteru ze T-shatsu nugi sute hadaka de hashirou Omae ga suki da tte sakebou
Nijuuyo jikan omae wo omotteiru
Tameiki shika denai kurai suki nanda Aa kitto tada no doubutsu dattara Sugu ni kyuuai suru darou Honnou no mama ni
Moshimo furaretara tachi naorenai nante
Sonna koto kangaetete Nou ga omoibun sakimawari surunda
Orera dokka taika shita hou ga ii
Sou datte datte datte Rikutsu yori koudou ja nee ka Orera dokka taika shita hou ga ii Ima yoku ni yoku ni yoku ni Shoujiki ni ikiyou ze Asekaki besokaki haji wo kaku shika nee Omae ga suki da tte abareyou
Orera nanimo shinka shitenee jan
Sou zutto zutto zutto Ai nante wakatteneen da Orera nanimo shinka shitenee jan Mou maji de maji de maji de Saru mo hora waratteru ze T-shatsu nugi sute hadaka de hashirou Omae ga suki da tte sakebou
KANJI:
AKB48 -
24
INDONESIA:
Aku hanya bisa melihat dirimu
Tak bisa apa-apa selain mencintaimu Ah, perasaan yang sederhana ini Apakah yang harus kulakukan? Rasanya seakan meledak
Apakah manusia sejak zaman primitif dahulu,
Selalu menghadapi masalah ini? Tulang dari hati yang membara pun menjadi fosil
Kita sama sekali belum berevolusi
Ya, karena selalu, selalu, selalu Tak pernah mengerti tentang cinta Kita sama sekali belum berevolusi Karena sungguh, sungguh, sungguh Bahkan monyet pun menertawakan kita Aku akan melepas T-shirt dan berlari dengan telanjang Sementara meneriakkan "aku mencintaimu"
Aku memikirkanmu dalam 24 jam sehari
Hanya bisa mengeluh saat mencintaimu Ah, kuyakin jika aku adalah hewan Aku pasti akan langsung mendekatimu Berdasarkan instingku
Jika kau menolakku, aku takkan bisa bangkit
Itulah yang selalu kupikirkan Otakku terasa berat, penuh dengan kemungkinan
Mungkin kita harus sedikit mundur
Ya, karena, karena, karena Bukankah tindakan lebih dulu daripada alasan? Mungkin kita harus sedikit mundur Kini, perlahan, perlahan, perlahan Mari kita hidup dengan lebih jujur Aku hanya bisa malu oleh keringat dan air mataku Berteriak dengan kata "aku mencintaimu" Kita sama sekali belum berevolusi Ya, karena selalu, selalu, selalu Tak pernah mengerti tentang cinta Kita sama sekali belum berevolusi Karena sungguh, sungguh, sungguh Bahkan monyet pun menertawakan kita Aku akan melepas T-shirt dan berlari dengan telanjang Sementara meneriakkan "aku mencintaimu"