Professional Documents
Culture Documents
03 - Firman Aziz
03 - Firman Aziz
03 - Firman Aziz
2, Juni 2013
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena penulisan karya tulis ilmiah (penulisan jurnal)
di kalangan dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang masih
rendah. Penelitian ini diawali Bagaimana penulisan karya tulis ilmiah di kalangan dosen dan
mahasiswa di lingkungan UPI? Tujuan penelitian ini adalah menemukan model penulisan karya tulis
ilmiah bermutu yang sesuai dengan karakteristik dosen dan mahasiswa UPI. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah action research (penelitian tindakan) yang meliputi: 1)
pendahuluan, 2) perencanaan, 3) pelaksanaan, dan 4) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1)
meningkatnya kesadaran dosen dan mahasiswa UPI untuk menulis jurnal ilmiah bermutu, 2)
pembelajaran menulis jurnal harus berlangsung terpusat pada mahasiswa, dosen sedikit memberikan
teori, 3) mahasiswa banyak mengalami peningkatan kemahiran berbahasa khususnya menulis artikel
jurnal ilmiah bermutu, dan 3) dosen mampu memahami dan menulis jurnal ilmiah bermutu dengan
program pelatihan penulisan jurnal ilmiah secara terus-menerus (terprogram).
179 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
untuk kenaikan pangkat atau digunakan pangkat. Apalagi aturan Dikti terbaru
mahasiswa untuk menyelesaikan studi. mengharuskan setiap dosen yang akan
mengajukan kenaikan pangkat ke pangkat
Khusus untuk mahasiswa, setiap
lektor kepala harus membuat artikel jurnal yang
mahasiswa dituntut memproduksi karya ilmiah
diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi Dikti.
ketika mereka ingin menyelesaikan studi. Jika
dahulu mahasiswa, khususnya mahasiswa Mengacu pada analisis situasi, maka
Strata 1 (S-1), cukup membuat skripsi, maka masalah penelitian ini sebagai berikut: (1)
kini mahasiswa dituntut untuk membuat Bagaimana cara meningkatkan kapasitas dan
makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah. kapabilitas intelektual di UPI? Dan (2)
Hal ini berdasarkan pada Surat Dikti Nomor Bagaimanakah Model Pelatihan Penulisan
152/E/T/2012 Tanggal 27 Januari 2012 salah Karya Tulis Ilmiah Bermutu dapat diterapkan di
satunya berisi keharusan bagi mahasiswa yang lingkungan masyarakat akademik UPI baik
ingin lulus program sarjana untuk dosen maupun mahasiswa?
menghasilkan makalah terbit pada jurnal ilmiah
Tujuan penelitian ini terbagi menjadi
berkala. Namun dengan adanya keputusan ini,
dua, yaitu (1) tujuan umum dan (2) tujuan
mahasiswa merasa resah dan sangat terbebani.
khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah
Mereka khawatir kelulusannya akan terhambat
untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan
dengan adanya aturan ini karena banyak di
menganalisis tentang jurnal di kalangan dosen
antara mereka kesulitan menuangkan
dan mahasiswa juga untuk mengetahui,
gagasannya dalam bentuk tulisan, apalagi
mendeskripsikan, dan menganalisis usaha-
membuat tulisan akademik atau artikel jurnal.
usaha dari pihak terkait atau pihak yang terlibat
Bahkan, mahasiswa UPI sekalipun. UPI
perjurnalan bagaimana seharusnya
merupakan kampus ilmiah. Tentunya
menghasilkan jurnal ilmiah. Sementara itu,
keilmiahan UPI seharusnya tercermin dari
tujuan khusus penelitian ini adalah (1)
perilaku mahasiswanya yang ilmiah, yang salah
meningkatkan kesadaran masyarakat akademik
satunya dapat menghasilkan banyak karya tulis
(dosen dan mahasiswa) khususnya mengelola
ilmiah atau tulisan akademik yang berkualitas,
dan menghasilkan jurnal ilmiah nasional, (2)
akan tetapi hal ini belum terwujud. Jumlah
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
tulisan akademik mahasiswa UPI masih
tentang perjurnalan dan usaha yang dilakukan
tergolong rendah dan belum mumpuni untuk
pihak terkait dalam menghasilkan jurnal layak
diterbitkan di jurnal.
muat / terakreditasi, (3) menghasilkan model
Khusus untuk dosen, setiap dosen baik aplikasi terapan penulisan karya tulis ilmiah
dosen PTN maupun dosen PTS wajib membuat bermutu, dan (4) membentuk mitra jejaring
artikel jurnal sebagai prasyarat kenaikan jurnal ilmiah terakreditasi Dikti dengan PTN
180 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
lain. Menelisik tujuan di atas, maka manfaat yang dibuat oleh mahasiswa untuk tujuan
penelitian ini adalah bertambahnya ilmu, belajar atau untuk menyelesaikan studinya
pengetahuan, wawasan pengalaman, dan (Chin, 2012: v). Tulisan akademik
kesadaran diri juga keilmuan mengenai berkategori karya ilmiah, yakni tulisan
perjurnalan. Di samping itu, timbul semangat yang disusun dengan metode ilmiah, yakni
untuk menulis jurnal ilmiah layak muat (jurnal metode yang berdasarkan cara berpikir
terakreditasi). Bagi stakeholder (eksekutif dan yang sistematis dan logis. Karya ilmiah
legislatif) selaku pemegang kendali kampus menyajikan masalah-masalah yang
diharapkan mampu melaksanakan tugas dan objektif dan faktual.
kewajiban penataan tata kelola jurnal yang Sebagai bagian dari karya ilmiah,
baik. Bagi peneliti/researcher, Peneliti sebagai tulisan akademik berciri sebagai berikut.
pihak yang terlibat langsung di lapangan a. Masalah diungkapkan dan dipecahkan
diharapkan mendapatkan ilmu, wawasan, dan secara ilmiah atau dengan metode-
pengalaman untuk dapat diterapkan di tempat metde keilmuan. Metode keilmuan
lain sehingga terasa kebermanfaatannya tampak pada penggunaannya yang
khususnya ilmu tentang perjurnalan di UPI. mengutamakan kelogisan, fakta atau
Metode yang akan digunakan dalam penelitian evidensi yang terpercaya, serta
ini adalah Action Research. analisis yang objektif.
b. Pendapat-pendapat yang
Mencermati kondisi di atas, maka
dikemukakan berdasarkan fakta dan
diperlukan perhatian, tanggung jawab, dan
tidak berdasarkan imajinasi, perasaan,
keseriusan dari berbagai pihak (stakeholders),
ataupun pendapat yang bersifat
khususnya para dosen dan mahasiswa itu
subjektif (impersonal).
sendiri guna meningkatkan kemampuan mereka
Selain itu, tulisan akademik harus
dalam membuat tulisan akademik. Berangkat
disusun secara sistematis dan logis, yang
dari hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan
ditandai oleh hubungan antar bagian-
untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas
bagian tulisan itu yang membentuk suatu
Intelektual UPI dan Implikasinya Bagi
kesatuan (kohesif) dan kepaduan
Masyarakat Melalui MODEL PELATIHAN
(koheren). Adapun ragam bahasa yang
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
digunakan bersifat lugas; menggunakan
BERMUTU DI lingkungan UPI.
kalimat secara efektif, menghindari
B. KAJIAN PUSTAKA kalimat yang bermakna ambigu (bermakna
1. Pengertian Tulisan Akademik ganda), dan menghindari penggunaan kata-
Tulisan akademik merupakan istilah kata yang bersifat konotatif.
umum yang mengacu pada setiap tulisan
181 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
182 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
183 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
184 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
tujuan untuk menyampaikan gagasan dan makalah, buku, skripsi, tesis, dan
fakta guna meyakinkan, mendidik, disertasi. Sistematik penulisan artikel
menawarkan pemecahan suatu masalah, tidak ditandai dengan bagian-bagian atau
atau menghibur. Artikel termasuk tulisan tidak terdiri atas bab. Pembedaan bagian
kategori views (pandangan), yaitu tulisan atau bab hanya ditandai dengan peralihan
yang berisi pandangan, ide, opini, paragraf. Artikel berdasarkan cara
penilaian penulisnya tentang suatu penyampaian dan tingkat kesulitannya
masalah atau peristiwa. dibagi atas:
Djuroto dan Supridjadi (2007: 5) 1) Artikel praktis
mengatakan bahwa semua tulisan dalam Artikel praktis seperti petunjuk-
surat kabar atau majalah yang tidak petunjuk cara membuat,
berbentuk berita, bisa disebut artikel. memperbaiki, dan mengoperasikan
Salah satu hal yang membedakan adalah suatu alat. Artikel praktis lebih
letak pemuatan artikel tersebut. Jika menitikberatkan pada keterampilan
artikel itu dimuat pada halaman opini, daripada pengembangan
disebut artikel umum. Bila diletakkan di pengetahuan atau analisis untuk
halaman seni dan hiburan bisa dikatan masalah. Penulisannya pun
esai, dan jika dimuat di kolom khusus cenderung menggunakan bentuk
redaksi, diberi nama tajuk rencana, dan karangan narasi. Artinya, pesan
sebagainya. disusun sesuai dengan urutan waktu,
Artikel biasanya diperuntukkan peristiwa, dan atau tahapan-tahapan.
bagi masyarakat umum yang dimuat pada 2) Artikel ringan
media cetak, majalah dinding, dan ada Artikel ringan biasanya mengangkat
juga tugas dari dosen dengan maksud masalah-masalah yang ringan dalam
menyampaikan ide, gagasan, dan artian tidak memerlukan
pengetahuan. Oleh karena itu, bahasa dan pemahaman mendalam. Artikel
pemilihan kata yang digunakan harus seperti ini ada dalam rubrik-rubrik
kata yang populer. Topik kajiannya harus remaja majalah atau surat kabar.
topik kajian sebuah ilmu tertentu atau Artikel ringan biasa dikemas dalam
masalah yang sedang ramai dibicarakan bentuk informasi atau hiburan.
di masyarakat. Membacanya pun tidak memerlukan
Seperti halnya tulisan karya ilmiah perhatian dan konsentrasi penuh.
lainnya, artikel terdiri atas pendahuluan, Jenis artikel ini biasanya terdapat di
isi, dan penutup. Sistematik ketiga unsur tempat umum seperti rumah sakit
ini tidak diatur secara baku seperti pada atau stasiun.
185 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
186 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
187 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
188 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
pada artikel jurnal tidak ditulis pada (semacam variabel) yang dibahas dalam
lembar khusus melainkan langsung pada makalah.
halaman pertama makalah. Judul ditulis
4. Penulisan Pendahuluan
dengan format simetri menggunakan huruf
Dalam artikel jurnal bagian
standar dengan besar huruf 12 pt sampai
pendahuluan tidak ditulis dengan
dengan 18 pt sesuai panjang pendeknya
memaparkan sub bab-sub bab melainkan
judul.
langsung pada inti pemasalahan. Bagian
2. Penulisan Nama Penulis ini lebih merupakan latar belakang
Nama penulis artikel jurnal ditulis masalah pada makalah lengkap dengan isi
pada halaman pertama makalah. Penulisan dan komposisi penulisan yang sama
nama bisa diikuti dengan penulisan NIP layaknya latar belakang masalah. Dengan
atau NIM bisa juga tidak, bisa juga diikuti demikian, bagian ini harus memuat
lembaga tempat bekerja atau bisa juga masalah, pembatasan masalah, pentingnya
tidak diikuti oleh keterangan apapun. penyelesaian masalah, dan solusi yang
Nama penulis ditulis dengan menggunakan ditawarkan penulis untuk menyelesaikan
huruf standar Times New Roman dengan makalah.
besar ukuran huruf 12 pt, ditulis tepat di
5. Penulisan Subjudul-subjudul Isi
bawah judul makalah.
Penulisan subjudul-subjudul pada
3. Penulisan Abstrak artikel jurnal sama halnya dengan
Berbeda dengan makalah lengkap, penulisan Bab II pada Makalah Lengkap.
pada artikel jurnal harus dituliskan abstrak. Perbedaannya, dalam artikel jurnal tidak
Abstrak pada dasarnya adalah bagian terbagi atas bagian teoretis dan
makalah yang isinya merupakan inti sari pembahasan melainkan sub judul-sub judul
keseluruhan isi makalah. Abstrak harus langsung memadukan antara kajian teoretis
mampu menggambarkan latar belakang, dengan pembahasannya. Teknik
solusi (jika perlu dituliskan pula prosedur penulisannya pun sama dengan penulisan
penelitian atau penulisan), serta isi Bab II Makalah Lengkap. Sejalan dengan
makalah. Abstrak ditulis dalam format komposisi penulisannya, bagian artikel
spasi tunggal dengan besar huruf standar jurnal ini biasa lebih singkat dibandingkan
biasanya tidak boleh lebih dari 200 dengan isi pada makalah biasa.
perkataan langsung berada di bawah nama
6. Penulisan Penutup
penulis. Abstrak juga dilengkapi dengan
Penutup pada artikel jurnal pada
kata kunci makalah yakni perkataan pokok
dasarnya adalah simpulan atas seluruh
189 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
uraian isi. Selain bisa berupa simpulan, sebagai informasi akan diadakan
penutup juga dapat berupa penekanan pada penelitian pelatihan jurnal.
aspek penting tertentu pada makalah yang (4) Peneliti membuat surat sekaligus
harus benar-benar mendapatkan perhatian melakukan koordinasi dengan pihak
pembaca. pengelola jurnal, dosen, dan
mahasiswa terkait pelaksanaan
7. Penulisan Daftar Pustaka
kegiatan penelitian jurnal di UPI.
Penulisan daftar pustaka pada
b. Pelaksanaan
artikel jurnal sama halnya dengan daftar
(1) Pelaksanaan kegiatan penelitian ini
pustaka pada makalah lengkap.
dilaksanakan setiap hari Rabu dan
Penulisannya dapat dilihat di Buku
Jumat bulan Agustus dan September
Pedoman KTI UPI.
bertempat di Universitas Pendidikan
Berikut penulis uraikan hasil dan Indonesia.
pembahasan penelitian di lapangan. (2) Kegiatan penelitian pelatihan jurnal ini
dihadiri kurang lebih 75 orang
1. Penelitian Tahap I
pengelola jurnal sekaligus dosen,
a. Perencanaan
perwakilan 10 orang mahasiswa per
Perencanaan tahap I pada penelitian
fakultas, dan UKM.
ini dilakukan sebagai berikut:
(3) Kegiatan penelitian ini diisi dengan
(1) Peneliti membuat perencanaan berupa melakukan pelatihan mendalam
schedule/time line (waktu kegiatan) kepada para pengelola jurnal, dosen,
dan rencana kerja kegiatan yang akan dan mahasiswa mengenai pentingnya
dilakukan dalam rangka kegiatan menulis artikel jurnal.
penelitian. (4) Di akhir kegiatan penelitian, peneliti
(2) Peneliti melakukan koordinasi internal melakukan sharing atau komunikasi
dengan tim peneliti untuk dengan pihak pengelola, dosen, dan
membicarakan pelaksanaan kegiatan mahasiswa untuk rencana membuat
tindakan dalam rangka pembinaan seminar lokakarya.
kepada dosen dan mahasiswa tentang c. Evaluasi
pentingnya menulis jurnal ilmiah (1) Kegiatan awal penelitian ini mendapat
bermutu terakreditasi dikti. sambutan baik dan sambuatan yang
(3) Peneliti membuat surat sekaligus luar biasa dari pengelola jurnal, dosen,
melakukan koordinasi dengan pihak mahasiswa, UKM, serta seluruh
universitas, fakultas, dan jurusan stakeholders UPI.
190 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
(2) Stakeholders UPI merasa perlu sekaligus kerja sama tindak lanjut di
menindaklanjuti kegiatan penelitian ini jurnal akreditasi.
melalui aksi tindakan lanjut semlok b. Pelaksanaan
untuk mewujudkan jurnal ilmiah (1) Pelaksanaan seminar dan lokakarya
bermutu terakreditasi Dikti. kegiatan penelitian penulisan jurnal
(3) Peneliti melakukan refleksi hasil ilmiah bermutu ini dilaksanakan
kegiatan penelitian yang sudah seminarnya pada hari Rabu 12
dilakukan dan perencanaan yang September Pukul 08.00-14.00 WIB dan
matang untuk kegiatan penelitian lokakaryanya pada hari Sabtu 15
pelatihan jurnal berikutnya. September 2013 pukul 08.00-12.30
(4) Peneliti mencoba mencari SDM yang bertempat di Auditorium Gedung
ahli di bidang perjurnalan dan FPIPS UPI Lantai VI.
membuat web. (2) Kegiatan seminar penelitian penulisan
2. Penelitian Tahap II jurnal ini dihadiri sekitar 200 orang dan
a. Perencanaan lokakarya dihadiri sekitar 100 orang
Perencanaan pada penelitian ini terdiri atas: dosen dan mahasiswa UPI.
dilakukan dengan berbagai tahap (3) Kegiatan lokakarya pengabdian kepada
sebagai berikut: masyarakat diisi dengan melakukan
pembinaan dan praktik penulisan
(1) Peneliti membuat surat-surat yang
artikel jurnal ilmiah nasional dan
diperlukan dalam rangka kegiatan
internasional.
penelitian ini.
(4) Di akhir kegiatan lokakarya peneliti
(2) Peneliti melakukan koordinasi ke para
memberikan buku panduan penulisan
pengelola jurnal, dosen, dan mahasiswa
jurnal.
serta UKM di UPI untuk
c. Evaluasi
membicarakan pelaksanaan kegiatan
(1) Kegiatan seminar dan lokakarya
seminar dan lokakarya.
penelitian penulisan jurnal ini
(3) Peneliti melakukan koordinasi dengan
mendapat sambutan yang baik dari
para pengelola jurnal, dosen, dan
dosen dan mahasiswa serta seluruh
mahasiswa serta UKM di UPI untuk
komponen+stakeholders di UPI.
melakukan kerja sama memfasilitasi
(2) Stakeholders di UPI merasa perlu
pemateri dari Dikti.
menindaklanjuti kegiatan ini kepada
(4) Peneliti membuat terobosan dengan
dosen, mahasiswa, dan masyarakat
menyediakan konsultasi dan pelatihan
akademik untuk mewujudkan jurnal
berkala ilmiah dengan pihak terkait
terakreditasi Dikti.
191 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
(3) Dosen dan mahasiswa serta masyarakat dan mahasiswa karena selama ini para
akademik di UPI sangat membutuhkan dosen dan mahasiswa kurang
pembinaan berkenaan dengan memperhatikan keberadaan pentingnya
perjurnalan sehingga UPI punya jurnal jurnal ilmiah bermutu karena sulitnya
terakreditasi. informasi yang didapat.
(4) Pemberian informasi dan buku panduan
jurnal sangat bermanfaat bagi dosen
Survey lapangan
(catatan
Action lapangan)
Research Indepth interview
Mtd Tindakan awal. Siklus 1
Observasi awal,
Lanjut, dan Siklus 2
lanjut, dan akhir
akhir Hasil pelaksanaan
Olah dan tindakan
analisis data Dokumentasi
Angket
192 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
Studi Literatur
- Kegiatan pembelajaran
- Faktor pendukung pelatihan
- Tujuan pembelajaran
- Bahan ajar/materi
- Media/sumber belajar
- Prosedur pembelajaran
- Evaluasi/penilaian Draft awal model
Pengembangan yang siap untuk
Model Pengembangan Model diuji coba
- Materi dan Metode
- Langkah-langkah
- Desain Pembelajaran
MODEL Akhir
MP2KTI-Mut
Uji Coba Model - Siklus 1 (Hasil Revisi)
- Siklus 2
193 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia
ISSN : 0852-1190 Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.2, Juni 2013
194 Model Pelatihan jurnalistik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bermutu di Universitas Pendidikan Indonesia