Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 56

BUKUPANDUANJILID1

Disusunolehwidigdyono
DAFTAR ISI

PELAJARAN KE 1 : PROJECT
1.1 Project Setup 3
1.2 Membuat Project Baru ( New Project ) 4
1.3 Load Profile name 8
1.4 Merubah Drawing Setup 9
1.5 Menu Workspaces 10

PELAJARAN KE 2 : POINT
2.1 Point Setting 11
2.2 Create Point 14
2.2.1 Manual 14
2.2.2 Northing/Easting 14
2.2.3 Direction 14
2.2.4 Automatic 15
2.3 Edit Point 16
2.4 List Point 17
2.5 Import/Export Point 17
2.5.1 Format Manager 17
2.5.2 Import Point 19
2.5.3 Export Point 20
2.6 Lock/Unlock Point 20
2.7 Check Point 20
2.7.1 Modify Project 20
2.7.2 Modify Drawing 21

PELAJARAN KE 3 : TERAIN
3.1 Mengolah Data Point 22
3.1.1 Create Existing Ground Surfaces 22
3.1.2 Input Data Survey 23
3.1.3 Build Surfaces 24
3.1.4 Mengedit Surface 25
3.2 Menampilkan Surfaces Existing Ground 26
3.2.1 3D faces 27
3.2.2 Elevation range 27
3.2.3 3D Grid 29
3.3 Membuat Contour 31
3.3.1 Contour tyle Manager 31
3.3.2 Create Contour 32
3.2.2 Contour Label 30
3.4 Section 31
3.4.1 Multiple surface on/off 31
3.4.2 Define multiple surface 32
3.4.3 View quick section 32
3.4.4 Import quick section 32
3.4.5 Grid for section 33
3.4.6 Define section 33
3.4.7 Process section 34
3.4.8 Import section 35

1
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
PELAJARAN KE 4 : VOLUME CALCULATION
4.1 Open Gambar Basemap 38

4.2 Select Current Stratum 40


4.3 Site Definition 41
4.3.1 Site Setting 41
4.3.1 Define Site 41

4.4. Grid Volume 42


4.4.1 Calculate Total Site Volume 42
4.4.2 Calculate Parcel Volume 43
4.4.3 Grid Volume Tick 44
4.5 Composite Volume 45
4.5.1 Calculate Total Site Volume 45
4.5.2 Calculate Parcel Volume 47
4.6 Section Volume 47
4.6.1 Sample Section 48
4.6.2 Membuat Cross Section 48
4.6.3 Calculate Total Volume 49
4.6.4 Plot Setting 50
4.6.4 Set Text Style 50
4.6.5 Plot Single 51
4.6.6 Plot Page 51
4.6.7 Plot All 52

5 LAMPIRAN 1 CUT & FILL VOLUME FLOW CHART

2
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
PELAJARAN KE-1 PROJECT

1.1 Project Setup

Project merupakan induk organisasi data file dalam suatu pekerjaan yang
berisi file setup, data input, data proses, data hasil proses (produk) yang secara
automatis diatur oleh Autodesk Land Destop. File default dalam Autodest
Land Destop adalah Drawing (*.dwg) sama dengan AutoCAD, perbedaannya
adalah drawing dalam Autodesk Land Desktop hanyalah merupakan bagian
data proyek sedangkan dalam drawing dalam AutoCAD merupakan produk
tunggal. Dalam satu proyek memungkinkan terdiri dari beberapa drawing.

Organisasi File Project

Project Name

Align : File Alighment

Cogo : File Coordinate Geometry

Cr : File Core

Data : File Output

Dtm : File Digital Terrain Model

Dwg : File Drawing

Er : File Earth Works

Survey : File Survey

Project Files

Drawing 1

Drawing 2

Drawing 3

Drawing 4

Drawing 5

Drawing 6

3
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
1.2 Membuat Project Baru (New Project)
Langkah awal memulai design adalah mengatur beberapa parameter yang
dibutuhkan dalam design seperti : satuan (jarak, luasan, volume), skala
(vertical, horizontal), zone (datum, Sistem coordinate), orientasi posisi (arah
utara), dan text style)

Langkah untuk mensetup project baru adalah sebagai berikut :

1. Melalui menu file pilih New (Create New File)

2. Pada Name, klik nama file


3. Pada Project Path, clik Browse kemudian pilih C:\ sebagai project path
4. Pada Project Name, pilih nama project jika telah ada sebelumnya atau clik
Create untuk membuat project baru.

5. Pada Prototype, pilih Default Meter sebagai dasar satuan ukuran gambar
6. Pada Name, klik nama project yang diinginkan
7. Pada Discription, ketik keterangan project
8. Pada Drawing Path for this project, pilih project DWG folder

4
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
9. Clik OK

10. Pada Select Drawing Template, pilih aec_m.dwt sebagai template drawing
kemudian clik OK

11. Clik OK

12. Clik Next

5
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
13. Pada Linier Units pilih Meter : mengatur satuan jarak
14. Pada Angle Units pilih Degree : mengatur satuan sudut
15. Pada Angle Display Style pilih North Azimut : mengatur style system
sudut
16. Pada Display Precision pilih linier = 3, elevation = 2, coordinates = 4 dan
Angular = 4 : mengatur presisi atau ketelitian jumlah dijit di belakang
koma, klik Next

17. Pada Drawing Scale, pilih Horizontal = 1 : 1000, vertical 200, dan sheet
size = 594 x 841 (A1) : mengatur skala output dan ukuran kertas output
design, Clik Next

6
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
18. Pada Categories, pilih Indonesia dan pilih datum Indonesia Java West;west
of 108 deg East, Jakarta Datum : mengatur system proyeksi yang paling
tepat dengan lokasi pekerjaan/project. Click Next.

19. Pada Orientation ikuti nilai yang ada : mengatur perbedaan nilai coordinate
(X,Y dan Northing, Easting) dan sudut arah utara. Clik Next

7
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
20. Pada Style Set Name, pilih Mili.stp, style in this set 2MM dan style current
style 2 MM : mengatur text style yang dipergunakan,

21. Pada Border, ikuti nilai yang ada : mengatur border gambar (kop gambar)
clik Next

22. Pada Profile Name ketik nama setup kemudian clik Save untuk
menyimpan file setup
23. Clik Finish untuk mengakhiri setup

8
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
1.3 Load Profile Name
Untuk file atau project selanjutnya setup tidak perlu dilakukan seperti di atas
cukup melakukan load profile name selama file atau project tersebut
menggunakan satuan yang sama dengan setup yang telah dilakukan.
Langkah melakukan Load Profile Name :
1. Melalui menu project pilih Drawing Setup

2. Pada Load a Drawing setup, pilih nama setup kemudian Clik Load
3. Clik OK untuk mengakhiri.

1.4 Merubah Drawing Setup


Apabila dalam pelaksanaan disain mendapatkan ketidaksesuaian tampilan
seperti skala, ukuran text, dan lain-lain dapat dirubah melalui Drawing setup.

Langkah merubah Drawing Setup :


1. Melalui menu Project pilih Drawing Setup

9
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
2. Clik pada salah satu menu yang sesuai dengan kebutuhan misalnya scale
untuk merubah skala, text style untuk merubah jenis dan ukuran text, dan
lain-lain
3. Clik OK untuk mengakhiri

1.5 Menu Workspaces


Menu Workspace dipergunakan untuk melakukan load modul program yang
termasuk dalam kelompok civil work design yaitu AutoCAD, Autodesk Map,
Autodesk Land Desktop, Autodesk Civil Design, dan Autodesk Survey.
Langkah menggunakan menu pallete :
1. Melalui menu project pilih Menu Projects pilih Workspaces

2. Pilih module yang dikehendaki

10
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
PELAJARAN KE - 2 : POINT

Point adalah visualisasi symbol data survey X, Y, Z yang pada umumnya merupakan
data dasar yang paling banyak dipergunakan sebagai data surfaces. Menu Point berisi
fasilitas berbagai hal yang berhubungan dengan point seperti Setup Point, create point,
edit point, export / import point dan lain-lain.

2.1. Point setting

Fasilitas untuk mengatur bentuk tampilan data point dalam screen yang meliputi
jenis dan ukuran text, bentuk symbol point, color, dan urutan penomoran point.
Langkah mengatur point :

Melalui menu Point, pilih Point Setting


Clik pada menu create, ikuti sesuai parameter yang ada :

Numbering
Insert to Drawing as created : check box aktif, nomor point ditampilkan dalam gambar
point
Sequential Numbering : check box aktif, penomoran point secara berurutan.

Elevation
Automatic : Elevasi point terisi secara automatic sesuai default elevation
Manual : Elevasi point diisi secara manual pada waktu membuat point
None : Point Tanpa elevasi

Description
Automatic : Description point terisi secara automatic sesuai default Description
Manual : Description point diisi secara manual pada waktu membuat point
None : Point Tanpa Description

11
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Clik pada menu Insert

Pada Insertation Elevation, click pada Actual Elevation : point akan di-insert
sesuai elevasinya. (Fix Elevation, point di-insert dengan elevasi 0)

Click pada menu Update . Ikuti sesuai parameter yang ada

AutoCAD Move Command :


Allow point to be moved in drawing : point mengikuti Instruksi Move AutoCAD di dalam
gambar.
Update point Database After Move Command : database point di update setelah
melakukan move
Point Checking
Check Drawing Point Againtst Point Database on Open : gambar point akan di check
sesuai database pada waktu di open.
Re-Units Symbol with Description During Check Points : menyesuaikan ukuran symbol
pada waktu check point.

Click pada menu Coords

Pada coordinate Display pilih Easting Northing : mengatur tampilan coordinate


menggunakan X/Y, N/E, E/N, atau Y/X

12
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Aktifkan Echo Coordinate on the Command Line : pada waktu insert point poisi
coordinate akan ditampilkan pada command line.

Clik pada menu Description Keys

Clik pada Ascending : untuk mengurutkan description keys dari urutan terkecil ke ter besar
Clik pada Descending : untuk mengurutkan description keys dari urutan terbesar ke
terkecil.

Click pada menu Marker

Clik pada Size In Absolute Unit kemudian ketik 1 (Ukuran symbol point = 1 mm).

Click pada menu Text

13
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada Text Style pilih melalui 2 mm (jenis text yang dipergunakan = 2 mm)
Pada Size ketik 1 (Tinggi text = 1 mm)

Click pada menu Preference, ikuti nilai parameter yang ada

Allow command line input of point list : daftar point dapat di-input dari comment
line
Allow command line input of point group neme : name group point dapat diimput
dari command line
Always regenerate point display after zoom : melalui meng-generate / refresh point
setelah melakukan instruksi zoom.

Click OK untuk mengakhiri point setting

2.2 Create Point

Create point adalah kumpulan instruksi membuat point secara langsung.


Langkah membuat point :

2.2.1 Manual
Langkah Melakukan :
Melalui menu Point pilih Create Points kemudian click Manual
Ikuti pernyataan pada command line :

Next point click letak point dalam gambar (dapat juga dengan angka coordinate X,Y)
Description (or for none) < > : EG (Ketik Deskripsi point. Misalnya EG = Existing
Ground)
Elevation <0.000> (or .) : 50 (Ketik elevasi point misalnya 50)
Next point : Enter

2.2.2 Northing / Easting


Langkah Melakukan :
Melalui menu Point pilih Create Points kemudian click Norting / Easting
Ikuti pernyataan pada command line :

Easting : 5000 (Nilai X = 5000)


Northing : 4500 (Nilai Y = 4500)
Description (or . for none) <EG>/Ketik Deskripsi point misalnya EG = Existing
Grount)

14
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Elevation <50.000> (or .) : 65 (Ketik elevasi point misalnya 65)
Easting : Enter

2.2.3 Direction
Langkah Melakukan :
Melalui menu Point pilih Create Points kemudian click Direction
Ikuti pernyataan pada command line :
Azimuth [Bearing/POints] : 165.3632 (azimuth = 165 derajat 35 menit 32 detik)
Distance : 150 (jarak dengan point pertama)
Description (or . for none) <EG>/Ketik Deskripsi point misalnya EG = Existing
Ground)
Elevation <65.000> (or.):60 (Ketik elevasi point misalnya 60)
Angular units : Degrees/Minutes / Seconds (DD.MMSS)
Azimuth [Bearing / Points]:Enter
Starting point : Enter

15
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
2.2.4 Automatic
Langkah Melakukan :
Melalui menu Point pilih Create Points kemudian click Automatic
Ikuti pernyataan pada command line :
Select objects : Pilih garis referensi
Select objects : Enter
Removing duplicate locations from selection
Inserting points ..

Catatan :
Dalam program Land Desktop tersedia banyak fasilitas untuk membuat point
yang tidak dijelaskan satu persatu dalam buku ini.

2.3. Edit Point

Edit point adalah instruksi untuk merubah property point seperti elevasi, poisi
N/E dan lain-lain. Langkah melakukan :
Click Point pada gambar kemudian click kanan pilih edit point

16
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Edit nilai elevasi, posisi Easting atau Northing kemudian click OK

2.4 List Point

List point adalah instruksi untuk menampilkan daftar point dalam database.
Langkah melakukan :
Melalui menu Point click Lisk Points

Click OK untuk mengakhiri

2.5 Import / Export Point

Export point adalah instruksi untuk mengimport atau mengeksport point dari
atau ke Text file menjadi gambar / symbol point. Langkah melakukan :

2.5.1 Format Manager : memilih format / susunan import / export data yang sesuai
dengan susunan data file
Langkah Melakukan :
Melalui menu Point pilih Import / Export Point kemudian click Format
Manager

17
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Click pada salah satu format misalnya PENZ Space Delimited kemudian
click View (untuk menampilkan detail (format dari PENZ)

Click Cancel untuk kembali ke menu awal


Jika format data point ada yang sesuai dengan salah satu dari format yang
ada import point dapat diteruskan, tetapi jika belum ada yang sesuai dapat
membuat format baru dengan cara click Add.

Click User Point File kemudian click OK


Pada format name ketik nama format misalnya D, X, Y,Z (jika urutan data
point yang akan diimport adalah Deskripsi, koordinat X, koordinat Y dan
elevasi atau Z )
Click pada Delimited By (jika format data point adalah spasi atau Tab)
Click pada kolom I (Unused) kemudian pilih Description

18
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada kolom II, III dan IV kemudian pilih Easting, Northing dan Elevation.
Click OK untuk mengakhiri format manager

2.5.2 Import Point : mengimport point dari Text File menjadi Gambar / symbol
Langkah Melakukan :
Melalui menu point pilih Import / Export Point kemudian click Import
Point

Pada format, pilih format yang sesuai dengan data survey, misalnya DXYZ
Space Delimited
Pada Source File click Open kemudin cari letak data survey misalnya pada
D:\pelatihan\data survey as june 2008\row25_ext220508r1dnez.txt
Kemudian click Open.

Click OK untuk memproses

What to do when the point number are supplied by the source, click Used (apa yang
dilakukan jika nomor point sudah ada pada data source/text file. Use = dipergunakan)

19
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
What to do when the point number need to be assign to the point, click Use next
point number ( apa yang dilakukan jika nomor pont membutuhkan nomor point, click
Use next point number=dipergunakan)

What to do when the point number already exists in the point database, click
renumber (apa yang harus dilakukan jika nomor point telah tersedia pada data
source/Text File. Renumber=penomoran ulang).

Click OK untuk memproses

2.5.3 Export Point : Mengeksport point dari gambar menjadi Gambar/symbol


menjadi Text File.

Langkah Melakukan :
Melalui menu point pilih Import / Export Point kemudian click Export
Point

Pada Format pilih Format data point file misalnya ENZD Space delimited.
Pada Destination File click Open tentukan folder letak text point file akan
disimpan kemudian Click OK.

2.6 Lock / Unlock Point


Lock / Unlock Point adalah instruksi untuk mengunci atau membuka kunci
point. Point dalam kondisi Lock tidak dapat di modifikasi / edit.
Langkah melakukan :

2.6.1 Lock Point


Melalui menu Point pilih Lock / Unlock Point kemudian click Lock Point.

Point to Lock (All/Numbers/Groups/Selection/Dialog) ? <Selection>:Ketik All


untuk memilih metode pemilihan point.
Select Civil Points : Pilih Point yang akan dikunci
Specify opposite corner : 12 found
6 were filtered out
Select Civil Point : Enter
Modifying the point file ..

2.7 Check Point


Check Point adalah fasilitas untuk melakukan sinkronisasi data antara gambar
dengan database atau sebaliknya.

2.7.1 Modify Project


Langkah Melakukan :
Melalui menu Point pilih Check Point kemudian click Modify Project.

20
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada Scan Drawing Block terdiri dari dua yaitu COGO Point Object : Point standart
dari LDT
Softdesk Point Block : Point berasal dari LDT versi sebelumnya (softdesk).
Pilih COGO Point Database

Modify Project Database terdiri dari dua yaitu :


Change points in project database : ON/OFF merubah data point dari Database

Add unregistered point to project database : ON/OFF Menambah point tak terdaftar
ke dalam database
Click ON pada keduanya

Pada Delete Points from Project Database terdiri dari :


OFF : Menghapus point dari database
Point erased by Erase AutoCAD Command : Menghapus Point dengan perintah yang
telah terhapus dengan perintah Erase AutoCAD
All points not in the drawing : menghapus point yang tidak ada dalam gambar

2.7.2 Modify Drawing


Melalui menu point pilih Check Point kemudian click Modify Drawing.

Pada Modify Drawing Project terdiri dari dua yaitu :


Change Point in Drawing : ON/OFF Merubah point di dalam gambar
Change Description Keys Symbol : ON/OFF merubah description keys
Click pada Change point in drawing

Pada Add / Remove Point terdiri dari ;


Add all point in drawin : menambah semua point ke dalam gambar.
Remove point from drawing : menghilangkan semua point dari gambar

21
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
PELAJARAN KE 3 : TERRAIN

Terrain merupakan menu yang membahas tentang pengolahan data survey menjadi
surface, menampilkan survaces, membentuk contour, section, dan menghitung volume
galian dan timbunan. Digital Terrain Model (DTM) yang terbentuk melalui proses
interpolasi data antara titik atau object data hasil survey dengan jaringan membentuk
jaringan segitiga yang lebih umum disebut TIN (Triangulated Irregular Network).

3.1 Membangun Existing Ground Surface

3.1.1 Create Existing Ground Surfaces


Langkah Melakukan :
Dari menu Terrain click Terrain Model Explorer

Click pada Terrain kemudian click kanan Create New Surface


Click pada Surfaces 1, kemudian click kanan pilih Rename untuk
mengganti nama surfaces menjadi existing ground

22
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.1.2 Input Data Survey (X,Y,Z point file) to TIN Data
Langkah Melakukan
Dari menu Terrain click Terrain Model Explorer
Click tanda + pada surfaces Existing Ground untuk membuka TIN Data

Click pada Point Files click kanan pilih Add point from AutoCAD Object
kemudian pilih Point

Create Surfaces
Command : _AECTREEMGREVENT
Select objects by (Entity/Layer) <Layer> : ketik e (Metode pemilihan object dapat
dilakukan dengan cara Entity atau Layer)
Select objects : all (semua point akan dijadikan sebagai TIN data point 1588 found
Select objects :
Processing point 1588

23
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.1.3 Build Surfaces
Langkah Melakukan :
Dari menu Terrain Click Terrain Model Explorer,
Click pada surfaces Existing Ground kemudian click kanan pilih Build

Pada Description ketik keterangan dari surfaces existing ground yang akan dibangun.

Pada Surfaces Data Option diaktifkan sesuai dengan data TIN misalnya adalah Point
files.

Click OK

24
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.1.4 Mengedit Surface

Setelah surface selesai dibagun langkah selanjutnya adalah pengEditan


surface. Editing surface ini diperlukan karena surface yang terbangun tersebut
merupakan surface hasil dari default program LDT.

Menu Terrain Edit Surface

Kemudian import 3D Lines, sehingga di layar computer memuat seperti gambar


seperti berikut

25
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Editing surface dengan cara mendelete line, meng Add line garis TIN
(Triangular Irregular Network atau jaring-jaring segitiga tidak beraturan) dan
bida juga dengan men delete point elevasi, men Add point elevasi atau
merubah (edit) point elevasinya

3.2 Menampilkan Surfaces Existing Ground (Surfaces Display)

Setelah Existing Ground Surfaces selesai terbangun maka langkah selanjutnya


dapat divisualisasi dalam bentuk tampilan gambar seperti 3D Face, Elevation
Range, Water Drop,3D Grid dan Contour

26
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.2.1 3D Faces
Langkah Melakukan :
Dari menu Terrain pilih Surfaces Display kemudian click 3D Faces

Pada layer Prefix ketik * untuk menambahkan nama surface pada


default layer.
Click OK

Lakukan Freeze layer 0 dang anti color layer SRF_VIEW dengan


warna 72
Lakukan perintah 3D Orbit dengan mengaktifkan shading modes
menjadi Gouraud shaded

3.2.2 Elevation Range


Langkah Melakukan :
Dari menu Terrain pilih Surfaces Display kemudian click Elevation Range

27
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Click Auto-ranges kemudian pada Terrain Range Limit click OK

Click OK kemudian Click User-Range

Click OK kemudian Click Legend

28
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada legend Title ketik Judul Legenda misalnya Grading BSD City
kemudian Click OK
Pada Insertation : click pada screen letak legend Grading BSD City

3.2.3 3D Grid
Langkah Melakukan :
Dari menu Terrain pilih Surfaces Display kemudian click Grid for 3D
Face

Rotation Angle (D) : Rotation angle <13d13'40.4">


Grid base point < -3880.961,-932.384 >:click pojok kiri bawah dari
wilayah existing ground
Grid M size <50.00>: 10 (ukuran grid arah sumbu X per 10 m)
Grid N size <10.00>: Enter (ukuran grid arah sumbu Y per 10 m)
Upper right corner <-3089.555,1405.583> click pojok kanan atas dari
wilayah existing ground

29
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Change the size or rotation of grid/grid squares (Yes/No) <No>:Enter
Total number of grid points : 27852
Retrieving elevations from surface :
Complete : 100
Erase old grid layer (Yes/No) <Yes>:Enter
Erasing entities on layer <-3D-GRID>
No entities found on selected layers
Erase old skirt layer (Yes/No) <Yes>:Enter
Erasing entries on layer <-SRF-BDR>
No entities found on selected layers!

Click OK

Lakukan perintah 3D Orbit untuk melihat tampilan grid 3D-nya

30
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.3 Membuat Contour

3.3.1 Contour Style Manager : mengatur parameter type contour


Langkah Melakukan :
Melalui Terrain click Conyour Manager
Click pada Contour Appearance

Pada Smoothing option click pada Add vertices dengan factor


kelengkungan 9
Click pada Text Style
Pada Style pilih 2 mm, untuk merubah warna text, prefix, dan suffix dapat
di-input sesuai kebutuhan.

31
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Click pada Label Position, ikuti nilai parameter sesuai yang ada

Click pada Manager Style, ikuti nilai parameter sesuai yang ada
Click OK

3.3.2 Create Contour : membuat contour


Langkah Melakukan :
Melalui menu Terrain click Create Contour

Pada Surface pilih Pelatihan BSD ROW25 (Surface aktif)


Pada Intervals, click pada Both Minor and Major (Contour terdiri dari dua
layer / type)

32
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada properties, pilih type object contour Contour Object atau Polyline
Click OK untuk memproses contour
Atur Layer contour untuk membedakan warna contour major dengan
contour minor

3.3.3 Contour Label : memberi label contour yang terdiri dari empat cara
yaitu :
Interior: memberi label pada bagian dalam garis contour satu per Satu
Group Interior : memberi label pada bagian dalam garis contour secara group
End : memberi label pada bagian akhir garis contour satu per Satu
Group End : memberi label pada bagian akhir garis contour secara group

33
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Langkah Membuat Label Contour

Melalui menu Terrain pilih Contour Label kemudian click Group Interior

Id

3.4 Sections

Sections adalah fasilitas untuk menampilkan bentuk potongan penampang


memanjang atau melintang dari suatu surfaces. Langkah untuk menampilkan
Section adalah sebagai berikut :

3.4.1 Multiple surfaces ON / OFF : Fasilitas untuk mengaktifkan beberapa


surfaces yang akan ditampilkan secara bersamaan.
Langkah Melakukan :
Melalui menu Terrain, pilih Section kemudian Multiple Surfaces ON /OFF
Perhatikan pernyataan di bawah ini screen Multiple surfaces ON

3.4.2 Define Multiple Surface : Mengatur Surfaces yang akan ditampilkan ke dalam
section
Langkah Melakukan :
Melalui menu Terrain, pilih Section kemudian Define Multiple Surfaces

Click pada Surfaces from beberapa surfaces yang diinginkan. Tekan Shift
untuk memilih surfaces lebih dari satu. Click OK untuk mengakhiri

3.4.3 View Quick Section : Menampilkan Section secara cepat. Untuk


menggunakan instruksi ini sebelumnya perlu menggambar letak section yang
dikehendaki dengan Polyline

Langkah Melakukan :
Melalui menu Terrain, pilih Section kemudian Quick View Section

34
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.4.4 Import Quick Section : Mencetak quick section ke dalam screen
Langkah melakukan :
Melalui menu Terrain, pilih Section kemudian Import Quick Section
Select object Click pada object Line atau Polyline template section
Layer nama prefix for surface (s) : Enter
Datumline layer <datum>:Enter
Description for section : Tulis nama Section (Cross 1-2)
Vertical scale factor <5> : ketik 2 kemudian Enter
Insertion point : Tentukan letak section pada screen
Minimum elevation : 32.589 Maximum elevation : 42.913
Datum elevation <30.000>: Enter

3.4.5 Grid for Section : Menambahkan Grid pada section


Langkah Melakukan :
Melalui menu Terrain, pilih Section kemudian Grid for Section
Select object : Click pada object (Line atau Polyline)

35
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
3.4.6 Difine Section : Fasilitas untuk mendefinisikan beberapa Section dengan
jarak tertentu pada arah horizontal atau vertical.
Langkah Melakukan :
Melalui menu Terrain, pilih Section kemudian Define Section

Group Label : Tulis Nama Label dari kelompok section misalnya ketik
HOR
Section Label : 1-2
First point : Click tepat pada ujung garis 1
Second point : Click tepat pada ujung garis 2
Section Label : 3-4
First point : Click tepat pada ujung garis 3
Second point : Click tepat pada ujung garis 4
Section Label : 5 6
First point : Click tepat pada ujung garis 5
Second point : Click tepat pada ujung garis 6

36
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Section Label : 7 8
First point : Click tepat pada ujung garis 7
Second point : Click tepat pada ujung garis 8
Section Label : 9 10
First point : Click tepat pada ujung garis 9
Second point : Click tepat pada ujung garis 10
Section Label : Enter
Group Label : Enter

3.4.7 Process Section : Memproses section yang telah di difinisikan untuk


ditampilkan menjadi section
Calculation the elevations from the surface. Please wait
Scanning Cross Section Input
Current surface : surface2
Group : HOR Section : 9-10
Current surface : surface3
Group : HOR Section : 9-10
Retrieving the elevations from the surface. Please wait
Group List :
HOR
**Only One Group Choice. Selection Automatic
Retrieving group :HOR DONE!
3.4.8 Import Section : Mengimport section yang telah diproses.
Langkah Melakukan :
Datum line layer (or-for none) <datum> :
Vertical scale factor <2> :
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 1-2: Click letak section
akan diimport
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 1-2: Click letak section
akan diimport
Minimum elevation: 32.589 Maximum elevation : 42.913
Datum elevation <30> :
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 3-4: Click letak section
akan diimport
Minimum elevation: 35.904 Maximum elevation : 42.686
Datum elevation <34> :
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 5-6: Click letak section
akan diimport
Minimum elevation: 26.744 Maximum elevation : 43.209
Datum elevation <24> :
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 7-8: Click letak section
akan diimport
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 7-8: Click letak section
akan diimport
Minimum elevation: 20.197 Maximum elevation : 42.863
Datum elevation <18> :
Insertion point for GROUP : HOR SECTION : 9-10: Click letak section
akan diimport
Minimum elevation: 20.117 Maximum elevation : 27.811
Datum elevation <18> :

37
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
PELAJARAN KE 4 : VOLUME CALCULATION

Dasar perhitungan volume cut and fill adalah mencari selisih volume antara dua
surfaces yaitu surface existing dan surface rencana.

Untuk mendapatkan surface existing digunakan data garis kontur

4.1 Open Gambar Basemap


Langkah melakukan :
Melalui Command Prompt ketik Open kemudian Enter untuk membuka
file gambar basemap

Data yg didapat dari gambar basemap yang bisa digunakan sebagai database
surface adalah elevasi garis kontur.
Dari data garis kontur ini kemudian didefinisikan surface dengan cara

Dari menu Terrain Click Terrain Model Explorer

Click pada Terrain kemudian click kanan Create New Surface


Click pada Surfaces 1, kemudian click kanan pilih Rename untuk
mengganti nama surfaces menjadi Kontur Existing

38
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Click tanda + pada surfaces Kontur Existing untuk membuka TIN Data
Click pada Contours kemudian click kanan pilih Add Contour Data
sehingga akan terlihat dialog box seperti berikut

Click OK

Command: _AECTREEMGREVENT
Select objects by [Entity/Layer] <Layer>: e
Select objects: w
Specify first corner: Specify opposite corner: 5387 found
Enter
Contour data already exists. Overwrite it (Yes/No)? <Yes>:
Processing contour 5387 of 5387
Vertices: original = 291389 deleted = 204129 added = 0
Total vertices written = 87260

Selanjutnya
39
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Dari menu Terrain Click Terrain Model Explorer,
Click pada surfaces Kontur Existing kemudian click kanan pilih Build

Adapun surface rencananya digunakan surface topo28juni2008

Metode perhitungan volume cut and fill terbagi menjadi :


a. Metode Grid
b. Metode Composite
c. Metode Section

Langkah Menghitung Volume Cut and Fill

4.2 Select Current Stratum

Select Current Stratum adalah memilih dua surface yang akan dihitung volume
cut and fill-nya.

Melalui menu Terrain pilih Select Current Stratum


Name : Tulis nama Pelatihan BSD ROW25
40
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Description : Volume Hit Vol Galian_Timb, 28Juni08
Surface 1 : Click select, kemudian pilih Kontur Existing
Surface 2 : Click select, kemudian pilih topo28juni2008

Click OK untuk mengakhiri

4.3 Site Definition


Site Definition adalah mendifinisikan wilayah/daerah yang akan dihitung
volumenya

4.3.1 Site Setting


Site Setting adalah mengatur parameter pendukung perhitungan cut and fill
Melalui menu Terrain pilih Site Definition kemudian click Site Setting

Pada M (arah sumbu X) dan N (arah sumbu Y) Direction ketik ukuran atau
jumlah pembagian misalnya 10 M, aktifkan pada size berarti ukuran grid
atau aktifkan number berarti jumlah pembagian dalam satu arah.
Pada Site Lebeling click Select untuk memilih style Text yang akan
dipergunakan, ketik suffix atau akhiran misalnya M3 (Meter Cubic)
Click OK

4.3.2 Define Site : Menemtukan daerah yang akan dihitung


Melalui menu Terrain pilih Site Definition kemudian click Define Site
Rotation Angle : Click arah bentuk area yang akan dihitung

41
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1

Site Base point : click pada pojok kiri bawah dari area yang akan
dihitung
Grid M size (10) : Enter
Grid N size (10) : Enter
Upper right corner : click pada pojok kanan atas area yang akan dihitung

4.4 Grid Volume


Grid Volume adalah menghitung volume menggunakan metode elevasi per
grid pada surface kontur existing dan rerata elevasi per grid pada surface
topo28juni2008. Menghitung volume dengan metode ini dapat dilakukan
dengan beberapa cara yaitu :

Calculate Total Site Volume : menghitung volume total


Calculate Parcel Volume : menghitung volume per kelompok / sector
Grid Volume Tick : menghitung volume per grid

4.4.1 Calculate Total Site Volume


Melalui menu Terrain pilih Grid Volume click Calculate Total Site
Volume

Pada Select Site click nama site kemudian click OK

42
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada Grid Volume Settings, minimum diference = 0.01 (Perbedaan
minimum yang diijinkan)

Pada Grid Volume Correction : Isi nilai perbandingan antara tanah Cut dan
Fill misalnya Cut Factor = 1.0 dan Fill Factor = 1.1
Click OK

Pada Volume Result Surface : Ketik nama volume hasil perhitungan


metode grid misalnya Volume_Grid, kemudian click OK
Tekan F2 untuk melihat hasil perhitungan volume

4.4.2 Calculate Parcel Volume


Calculate Parcel Volume dapat dilakukan setelah mendefinisikan parcel pada
suatu wilayah.

43
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Volume hasil hitungannya adalah

4.4.3 Grid Volume Tick

Melalui menu Terrain pilih Grid Volume click Grid Volume Tick
Pada Select Site click name site kemudian click OK

Pada Calculate Tick Mark, ketik tinggi symbol +/- misalnya ketik 3(3
mm).
Pada Create Label, Label Size ketik tinggi label misalnya 3 (3mm)
Pada Label Position click pada Right yang berarti label berada di sebelah
bawah tick mark
44
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Click OK untuk memproses

Ganti layer Cut dan Fill dengan warna yang berbeda untuk melihat wilayah
cut dan fill

4.5 Composite Volume


Composite Volume adalah menghitung volume menggunakan metode
membuat jaringan TIN per grid pada surface Kontur Existing dan surface
topo28juni2008. Menghitung volume dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu :

Calculate Total Site Volume : menghitung volume total


Calculate Parcel Volume : menghitung volume per kelompok /
sector
4.5.1 Calculate Total Site Volume

Melalui menu Terrain pilih Grid Volume click Calculate Total Site
Volume

45
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada Select Site click name site kemudian click OK

Pada Composite Volume Settings, minimum diference = 0.01 (perbedaan


minimum yang diijinkan)
Pada Composite Volume Correction : Isi nilai perbandingan antara tanah
Cut dan Fill misalnya Cut Factor = 1.0 dan Fill Factor = 1.1
Click OK

Pada Volume Result Surface : Ketik nama volume hasil perhitungan


metode grid misalnya Composit-Vol, kemudian click OK
Tekan F2 untuk melihat hasil perhitungan volume

46
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
4.5.2 Calculate Parcel Volume

Calculate Parcel Volume dapat dilakukan setelah mendifinisikan parcel pada


suatu wilayah.

4.6 Section Volume

Section Volume adalah menghitung volume menggunakan metode luasan area


per section pada surface kontur existing dan surfaces topo28juni2008
dikalikan jarak antara section. Langkah menghitung volume dengan metode
section adalah :

4.6.1 Sample Section : mengatur dan membuat section pada site definition

Melalui menu Terrain pilih Section Volume kemudian click Sample


Section

Click nama Site kemudian click OK

47
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Pada Volume Calculation Type terdapat dua type yaitu Average and Area
yaitu menghitung rerata luasan section antara existing dengan rencana, dan
Prismoidal menghitung luasan dengan pendekatan bentuk prisma. Click
pada Prismoidal.

Pada Direction click M searah sumbu Y dan N searah sumbu X


Pada Volume Correction ketik perbandingan factor pembengkakan tanah
akibat cut and fill misalnya Cut factor = 1 dan fill factor = 1.1. kemudian
Click OK untuk memproses Section

4.6.2 Membuat Data Cross Section


Melalui menu Terrain pilih Section Volume click Sample Section,
perintah ini dimaksudkan untuk membuat data cross section yang akan
dipakai sebagai dasar hitungan volume galian dan volume timbunan.
Data cross section yang telah dibuat tersebut selanjutnya juga bisa diedit
elevasi dan jarak dengan melalui
Menu Terrain pilih Section Volumes click Edit Sections

Click OK untuk memproses/mengakhiri edit data Cross Section

48
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
4.6.3 Calculate Total Volume

Melalui menu Terrain pilih Section Volumes click Calculate Volume Total

Click nama Site kemudian click OK

Click OK sesuai yang telah diatur pada Sample Section


Click OK

49
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
4.6.4 Plot Setting

Plot Setting adalah fasilitas untuk mengatur pencetakan hasil perhitungan


section volume
Melalui menu Terrain pilih Section Volume kemudian click Plot Setting

Click pada Section Layout

Pada Offset dan elevation atur sebagaimana nilai pada gambar kemudian
Click OK kemudian click Page Layout

Pada Page Layout atur sebagaimana nilai pada gambar


Click OK untuk mengakhiri Setting

4.6.5 Set Text Style

Set text Style adalah Mengatur ukuran text untuk pencetakan section

50
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Melalui menu Terrain pilih Section Volume kemudian click Set Text Style

Pada Style name pilih 2 mm kemudian click Close

4.6.6 Plot Single


Plot single adalah fasilitas untuk mencetak section per station
Melalui menu Terrain pilih Section Volume kemudian click Plot Single

4.6.7 Plot Page


Plot Page adalah fasilitas untuk mencetak section per lembar kertas sesuai
ukuran yang diatur dalam plot setting.
Melalui menu Terrain pilih Section Volume kemudian click Plot Page
Click OK

51
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
4.6.8 Plot All
Plot All adalah fasilitas untuk mencetak semua section
Melalui menu Terrain pilih Section Volume kemudian click Plot All
Akan didapatkan gambar cross section secara keseluruhan.

4.7 Volume Report

Volume Report adalah fasilitas menampilkan laporan volume cut and fill
dengan berbagai cara yaitu :

Site Report : menampilkan laporan melalui screen


Site Table : menampilkan laporan melalui table dalam gambar
Site ASCI File : menampilkan laporan menggunakan ASCI file / Text
file
4.7.1 Site Report
Melalui menu Terrain pilih Volume Report kemudian click Site Report

Click nama Site kemudian click OK

Click OK

52
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
Melalui menu Terrain pilih Volume Report kemudian click Site Table

Click OK

53
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
54
Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1
CUT & FILL VOLUME FLOW CHAT
Use
AUTODESK LAND DESKTOP

Input Process Output

Existing Ground Data Create Surface Quality Control Cut & Fill Volume and
And Report
Surfaces Display

X,Y,Z Point Fill


Existing
AutoCAD Contour Ground
Surfaces
Brealines
Contour 1. Grid Volume
Boundary 3D Faces 2. Composite Volume
3D Grid 3. Section Volume
Statistic Surfaces
Section
Finish Ground Data Water Drop
Elevation Range

Plot Section Print Report


X,Y,Z Point Fill
Finish Ground
AutoCAD Contour Surfaces
Breaklines Plot DWG

Boundary

Buku Panduan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009 Jilid 1

You might also like