Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

PERANAN SANTRI DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN

LINGKUNGAN ASRAMA DI PONDOK PESANTREN DR.M.NATSIR


ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK

Oleh:

Leli fitrina,1 Drs. Ridwan Ahmad,2 Yuherman, M.Pd


1. Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat.
2, 3 Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACK

The study aimed to obtain information, date analyze about the role of
students in managing environment hygiene dormitory in the boarding school
DR.M.Natsir. who views of how the role of students in creating and maintaining
the cleanlines hostel environment.
This is qualitative study using interview techniques. To answer this
problem used primary date and secondary date. Primary date obtained from
observation, interviews with informants they are students in boarding school
DR.M.Natsir and documentation, while secondary date obtained from the relevant
parties.
The result showed: 1 the role of student in creating a healty environment at
the school dormitory DR.M.Natsir Alahan Panjang is defined as something that
should inplemented as if it hasbeen created hygiene, the environment will be
healtheir, we willbespared from disease, living in the dorm would be fun, through
activities which can create a cleaner environment, such as mutual cooperation,
dispose of waste in place which is provide, but students knowledge about creating
hygiene are not in accordance with their behaviour towarde environment
cleanliness.2. the role of students in a dormitory done keeping the in environment
by cleaning sewer water, obey and follow the rules of the builder, clean room as
well as providing guidance to actions other students when the student keep the
environment less. But in dealing with all of that, studen just do a simple manner,
such as gutter cleaning water only once, obey the rules and runt it at the picket
alone, clean room just by sweeping, but cleaning the room of glass and window
clean only when the dust have many ar thick.

Key word : mistaking, manage,hygiene environment


PENDAHULUAN menjaga kebersihan lingkungan dan

Indonesia pada umumnya kesejahteraan bagi manusia.


adalah suatu negara yang menganut
Lingkungan itu meliputi halaman
agama Islam, lebih dari 80 persen
wilayah Indonesia di huni oleh orang pekarangan, rumah, jalan, dan

orang islam. Islam mengajarkan lingkungan sekitar, segala sesuatu


kepada para pemeluknya untuk selalu
yang terjadi di lingkungan akan
menjaga kesehatan dan kebersihan
lingkungan dalam kehidupan karna berpengaruh terhadap kelangsungan

kebersihan merupakan sebagian dari kesejahteraan manusia dan


iman.
makhluk hidup lainnya.(
Dalam kehidupan bernegara,
masyarakat berkewajiban menjaga Wikipedia,2012).

kebersihan lingkungan. Berdasarkan Lingkungan adalah upaya


Undang -Undang Lingkungan hidup
perlindungan, pengelolaan dan
nomor 4 tahun 1982 tentang
pengelolaan lingkungan hidup yang modifikasi lingkungan yang di

berdefenisi lingkungan hidup adalah arahkan menuju keseimbangan


kesatuan ruang dengan semua benda,
ekologi pada tingkat kesejahteraan
daya, keadaan dan makhluk hidup
termasuk manusia dan perilakunya manusia yang semakin meningkat.

yang mempengaruhi alam itu sendiri, Kontribusi lingkungan dalam


kelangsungan perkembangan dan
mewujudkan derajat kesehatan
kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya (Soemartono2003). merupakan hal yang esensial di

Lingkungan hidup merupakan samping masalah perilaku

faktor utama dalam kehidupan, masyarakat, pelayanan kesahatan.

semua lapisan masyarakat dan Lingkungan memberikan

pemerintah berkewajiban untuk kontribusi terhadap timbulnya


masalah kesehatan masyarakat, sampah serta tempat penyaluran air
limbah (Ade Efrida 2011).
lingkungan pada dasarnya
Kebersihan merupakan salah
merupakan usaha untuk mengelola
satu dari segi kualitas hidup yang
semua faktor yang ada pada
perlu di lakukan dan dijaga dalam
lingkungan yang berkaitan dengan
kehidupan manusia. Dengan kata lain
perkembangan fisik dan kesehatan
kebersihan dan kesehatan lingkungan
sedemikian rupa sehingga
merupakan salah satu kebutuhan
kesehatan dapat di tingkatkan yang
pokok bagi manusia, termasuk di
salah satunya melalui cara yaitu
dalamnya kesehatan lingkungan.
dengan menjaga kebersihan
Lingkungan hidup yang serasi dan
lingkungan. (Supardi dalam Efrida
seimbang sangat kita perlukan karena
2011)
merupakan unsur penentu kehidupan
Lingkungan adalah suatu
suatu bangsa.
sistem komplek yang berada di
individu yang mempengaruhi Dalam kehidupan sehari hari
pertumbuhan dan perkembangan
manusia tidak terlepas dari
makhluk hidup. Usaha perbaikan
keterkaitannya pada lingkungan
lingkungan dan perubahan tingkah
laku merupakan usaha yang efesien seperti udara, air yang menjadi
dan efektif untuk meningkatkan
bagian dari lingkungan hidup yang
derajat kesehatan. Adapun untuk
perlu di tingkatkan. Peningkatan
mencapai lingkungan yang bersih
dan sehat adalah dengan kebersihan lingkungan hidup
menyediakan berbagai fasilitas
bertujuan untuk mencapai suatu
penunjang kebersihan seperti
keadaan terkendali dalam lingkungan
penyediaan air bersih, wc yang baik,
kamar mandi, tempat pembuangan hidup yang seimbang dengan
dinamika pertumbuhan hidup dalam Kebersihan lingkungan pada

menunjang terwujudnya derajat dasarnya merupakan upaya untuk

kesehatan dan kesejahteraan yang mencegah apa saja faktor yang akan

optimal serta terwujudnya manusia menimbulkan berbagai hal yang

Indonesia sebagai insan lingkungan menyangkut tentang kesehatan dan

hidup yang memiliki sikap dan kesejahteraan ataupun kelangsungan

tindakan melindungi serta membina hidup pada masyarakat. Sebuah

dan memelihara lingkungan hidup tempat tinggal yang sehat tidak

yang bisa menghindari penyebab terlepas dari syarat syarat agar suatu

kerusakan lingkungan. perumahan atau tempat tinggal

Kebersihan merupakan salah tersebut dapat dikatakan sebagai

satu dari segi kualitas hidup yang standar lingkungan yang sehat.

perlu di lakukan dan dijaga dalam Kegiatan pemeliharaan kesehatan

kehidupan manusia. Dengan kata lain lingkungan dapat dimulai dari

kebersihan dan kesehatan lingkungan lingkungan terkecil yaitu lingkungan

merupakan salah satu kebutuhan tempat tinggal kita sendiri, yang

pokok bagi manusia, termasuk di harus kita jaga kebersihan seperti

dalamnya kesehatan lingkungan. memelihara, menjaga dan mencegah

Lingkungan hidup yang serasi dan agar lingkungan tetap sehat bersih

seimbang sangat kita perlukan karena dan nyaman untuk kita tempati sehari

merupakan unsur penentu kehidupan hari.

suatu bangsa. Masyarakat dan keluarga

berkewajiban menumbuhkan dan


mengembangkan kesadaran Lingkungan asrama tempat
tinggal para santri di Pesantren DR.
masyarakat akan tanggung jawab dan
M. Natsir Alahan Panjang yang mana
mengelola lingkungan melalui
letak asrama tersebut terpisah dari
penyuluhan dan bimbingan, sadar letak sekolah nya yang jarak nya
berkisar antara kurang lebih 800 m,
akan lingkungan yang bersih
dari observasi awal penulis melihat
diharapkan dapat menciptakan
masih banyak para santri yang tidak
kesehatan lingkungan yang optimal menjaga kebersihan lingkungan
sekitar asrama, hal ini terbukti para
baik bagi kesahatan maupun
santri masih membuang sampah
kehidupan yang sehat bagi
tidak pada tempatnya, membuang
masyarakat secara menyeluruh. sisa- sisa nasi pada saluran irigasi,
rumput yang tumbuh di pekarangan
(Riyadi 2003.)
yang tidak di cabut, coretan dinding
Didalam memelihara
kamar asrama serta keadaan kamar
kebersihan lingkungan semua pihak
yang tidak tersusun dengan rapi.
ikut serta untuk menjaganya
Keadaan ini diduga di sebabkan oleh
termasuk santri yang bertempat
partisipasi para santri dalam
tinggal di asrama pondok pesantren,
memelihara kebersihan lingkungan
kebersihan asrama di pesantren
asrama belum lagi di tingkatkan atau
tersebut perlu peranan yang sangat
mungkin sarana dan prasarana di
tinggi dari semua santri dan orang
lingkungan asrama pesantren DR. M.
orang yang tinggal di asrama tersebut
Natsir yang kurang mencukupi,
dalam menciptakan tempat tinggal
sanksi- sanksi yang diberikan kepada
yang bersih dan sehat termasuk
santri kurang di berlakukan oleh
pengembangan kesadaran serta
pembina, peraturan peraturan yang
tanggung jawab santri dan
telah dibuat oleh para pembina
orangorang yang tinggal di asrama
asrama yang tidak dipatuhi oleh para
terhadap kebersihan lingkungan
santri.
asrama di pesantern.
Sehubungan dengan masalah studi kasus, historis merupakan
inilah penulis sangat tertarik untuk
penelitian yang menggunakan
mengadakan sebuah penelitian di
metode kualitatif.
asrama pesantren DR. M. Natsir
Alahan Panjang Kabupaten Solok.
Maka dari itu penulis mengambil Penelitian kualitatif adalah
sebuah judul penelitian tentang : penelitian yang bermaksud
Peranan Santri Dalam Mengelola memahami fenomena tentang apa
Kebersihan Lingkungan Asrama yang di alami oleh subjek penelitian
di Pesantren DR. M. Natsir yang bermaksud memahami,
Alahan Panjang Kabupaten misalnya prilaku, persepsi terhadap
Solok. kebersihan lingkungan,secara
METODOLOGI PENELITIAN holistik dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata- kata dan bahasa
Berdasarkan permasalahan dan
pada suatu konteks yang alamiah dan
tujuan penelitian yang telah di dengan memanfaatkan berbagai
jelaskan pada bab terdahulu, maka metode alamiah ( Moleong,2010).
Setting dari penelitian ini
penelitian ini di kategorikan dalam
dilakukan di asrama Pasantren
penelitian kualitatif sebagai prosedur DR.M. Natsir Alahan Panjang
penelitian yang menghasilkan data sedangkan informan dari penelitian
ini adalah orang yang di perkirakan
deskriptif berupa kata kata tertulis
mampu memberikan informasi
atau lisan dari orang orang dan tentang situasi dan kondisi dari objek
prilaku yang di amati. yang di teliti. Sumber data penelitian
dapat dibagi menjadi 2 yaitu
Penelitian kualitatif cendrung
1. Sumber data primer
bersifat deskriptif, naturalistik, dan Sumber data primer meliputi
berhubungan dengan sifat data yang mencari informasi, upaya yang di
lakukan dan bagaimana menerapkan
murni kualitasnya. Studi etnografis,
kedisiplinan dalam menjaga
kebersihan lingkungan yang di Sebelah Selatan berbatasan
peroleh melalui observasi dan dengan kenagarian Aie
wawancara dengan informan yang Dingin
telah di tetapkan Sebelah Barat berbatasan
2. Sumber data sekunder dengan kecamatan Danau
Sumber data sekunder di peroleh Kembar
melalui studi kepustakaan dan Sebelah Timur berbatasan
pencatatan di kantor Wali Nagari dengan Salimpat
Alahan Panjang meliputi kondisi
Dilihat dari letak astronomis
geografis dan kondisi sosial.
Alahan Panjang terletak antara
Sedangkan metode pengumpulan
0105718 - 0101332LS 10004448" -
data di peroleh melalui observasi,
10005545BT wilayah Alahan
wawancara, dan dokumentasi.
Panjang berada di ketinggian 1.458 -
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
1.680 m dari permukaan laut dengan
PENELITIAN
rata rata curah hujan 260 mm
A. Kondisi Fisik Daerah
pertahun dangan suhu rata rata 18 -
Penelitian
200c, bila dilihat dari bentang
Alahan Panjang adalah Lembah
alamnya Alahan Panjang terdiri dari
yang membujur dari Barat ke Timur
782 ha dataran rendah, 3.124,5 Ha
ditutup Bukit Barisan dan sambung
dataran tinggi.
menyambung dengan Lembah Rao.
Nagari Alahan Panjang adalah satu B. PEMBAHASAN
nagari dari 4 nagari yang ada di pusat
Berdasarkan hasil penelitian dan
kecamatan.
hasil temuan di lapangan, maka hasil
Untuk mengetahui daerah tersebut di bahas lebih lanjut dalam
kenagarian Alahan Panjang maka uraian ini. 1. Peran Santri Dalam
secara geografis daerah ini Menciptakan Kebersihan
berbatasan dengan Lingkungan Asrama di Pesantren
DR.M.Natsir Alahan Panjang.
Sebelah Utara berbatasan
dengan Sungai Nanam
Menciptakan kebersihan kesadaran dari diri santri itu sendiri
lingkungan asrama bagi para santri
bukan karena hanya takut kepada
yang tinggal di asrama tersebut
pembina asrama. Sehingga dapat di
merupakan hal yang sangat penting
untuk di laksanakan agar asrama terapkan dengan baik di lingkungan
yang mereka tempati menjadi bersih,
asrama tempat mereka tinggal, di
indah di pandang mata dan terhindar
samping hal itu perlu juga kebiasaan
dari penyakit.
santri yang diwujudkan melalui
Menciptakan kebersihan
lingkungan asrama bagi para santri perilaku serta tindakan yang nyata
yang tinggal di asrama tersebut untuk menciptakan kebersihan
merupakan hal yang sangat penting
lingkungan tersebut dalam diri santri.
untuk di laksanakan agar asrama
yang mereka tempati menjadi bersih,
Menciptakan kebersihan
indah di pandang mata dan terhindar
lingkungan oleh santri di pesantren
dari penyakit.
DR.M.Natsir Alahan Panjang
Kebiasaan para santri yang diartikan sebagai, bahwa dalam
menciptakan kebersihan lingkungan
tinggal di asrama pesantren
tempat tinggal terutama di asrama
DR.M.Natsir Alahan Panjang dalam tempat mereka menetap dan
menciptakan kebersihan lingkungan melakukan aktifitas sehari hari
seperti belajar,tidur, makan dan
asrama antara individu yang satu
MCK, sangat lah penting untuk di
dengan individu yang lain berbeda, ciptakan dan dilaksanakan dalam
hal ini di sebabkan pemahaman lingkungan asrama, karena apabila
kebersihan lingkungan tempat
tentang kebersihan lingkungan
tinggal telah di ciptakan terutama di
sangat kurang. Menciptakan asrama, maka para santri yang
kebersihan lingkungan asrama di tinggal di asrama tersebut akan selalu
hidup sehat, terhindar dari penyakit
pesantren DR.M.Natsir perlu adanya
dan merasakan senang tinggal di kenyataannya antara pemahaman
lingkungan asrama secara bersama
dan pengetahuan tidak sesuai
sama.
dengan prilaku mereka seperti
Dalam hal ini bearti bahwa
mereka belum membiasakan
perilaku santri dalam menciptakan
kebersihan lingkungan sangat lah di membuang sampah pada tempat
perlukan guna untuk mencapai yang telah di sediakan, bergotong
kehidupan yang sehat secara
royong bukan dari kesadaran diri
bersama- sama di asrama dan
terhindar dari penyakit. sendiri dan belum mempunyai

sebuah kreatifitas untuk mengolah


Menciptakan kebersihan
sampah menjadi sebuah benda yang
lingkungan asrama oleh santri yang
bisa di pergunakan kembali. Hal ini
tinggal di asrama pesantren
sesuai dengan pendapat Sudrajat
DR.M.Natsir Alahan Panjang
dalam Efrida ( 2012) yang
diartikan sangat penting untuk di
mengatakan Reduce ( mengurangi):
laksanakan sehingga untuk
sebisa mungkin lakukan
mengatasi masalah kebersihan
minimalisasi barang atau material
lingkungan para santri ikut
yang akan kita pergunakan.
bergotong royong walaupun dengan
Semakin banyak kita
alasan takut oleh pembina. Dan
mempergunakan materil, semakin
pada umumnya santri di pesantren
banyak smpah yang dihasilkan.
DR.M. Natsir Alahan Panjang
a. Reuse ( memakai kembali)
mengetahui dan menyadari

pentingnya menciptakan kebersihan Sebisa mungkin pilih lah


lingkungan, akan tetapi pada barang barang yang bisa di pakai
kembali. Hindari pemakaian barang yaitu pemanfaatan beberapa

yang disposable ( sekali pakai, macam yang di pndang dapat di

buang). Hal ini dapat pakai kembali. Jika pemanfaatan ini

memperpanjang waktu pemakaian secara langsung dapat mendatangkan

barang sebelum ia menjadi sampah. bahaya untuk kesehatan.

b. Recycle ( mendaur ulang)


2. Peran Santri Dalam Menjaga
Sebisa mungkin barang Kebersihan Lingkungan
barang yang sudah tidak berguna lagi Asrama di Pesantren
DR.M.Natsir
bisa di daur ulang, walaupun semua
Salah satu bentuk peranan
barang tidak bisa di daur ulang
santri dalam mengelola kebersihan
,namun saat ini sudah banyak
lingkungan asrama adalah dengan
industri non formal dan industri cara menjaga kebersihan lingkungan
asrama walaupun pada umumnya
rumah tangga yang memanfaatkan
para santri belum mengetahui akan
sampah menjadi barang lain
arti menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam hal ini masalah menjaga
c. Reduction yaitu
kebersihan lingkungan oleh santri di
menghancurkan sampah pesantren DR. M.Natsir berkaitan
menjadi jumlah yang lebih kecil dan dengan semua yang ada di sekitar
lingkungan asrama yang di
hasilnya dapat di manfaatkan hanya
hubungkan dengan istilah tidak
saja biayanya sangat mahal sehingga kotor. Dengan pemahaman yang
tidak sebanding dengan hasil nya. sederhana tersebut melahirkan
prilaku yang sederhana pula dalam
d. Salvaging,
mewujudkankebersihan. Pemahaman
sederhana tersebut di sebabkan
kurangnya pemahaman santri lakukan hanya sesekali saja oleh para
mengenai kondisi kebersihan santri yang tinggal di asrama,
lingkungan dan pengetahuan mematuhi peraturan dari pembina
menjaga kesehatan dan lingkungan hanya pada waktu jadwal piket
yang ada di sekitar mereka. membersihkan lingkungan asrama,
dan membersihkan kamar dengan
Hal ini sesuai dengan pendapat
cara yang sederhana saja dengan cara
(Hermon,2010).Lingkungan(Envinro
menyapu sedangkan untuk men lap
ment) merupakan kesatuan ruang
kaca atau jendela di lakukan hanya
dengan semua benda , daya, keadaan
pada saat debu telah banyak.
dan makhluk hidup ( termasuk
manusia dan prilakunya) yang Didalam menjaga kebersihan
mempengaruhi kelangsungan prilaku selain santri yang ada di asrama juga
disiplin dan kesejahteraan manusia di lakukan oleh pembina asrama
serta makhluk hidup lainnya dengan memberikan sangsi kepada
santri dan mengadakan bentuk
Salah satu bentuk kegiatan
perlombaan kebersihan di asrama
yang dilakukan santri dalam menjaga
pesantren DR. M. Natsir walaupun
kebersihan lingkungan asrama
hanya di adakan satu kali dalam satu
adalah membersihkan selokan air,
semester.
mematuhi peraturan pembina asrama
dalam hal menjaga kebersihan KESIMPULAN
lingkungan asrama, menyapu kamar Berdasarkan hasil penelitian dan
serta memberikan sebuah tindakan pembahasan dalam penelitian
kepada santri lain apabila melihat mengenai peranan santri dalam
santri lain tidak menjaga kebersihan mengelola kebersihan lingkungan
lingkungan asrama. Adapun bentuk asrama di pesantren DR. M. Natsir
peran yang di lakukan santri dalam Alahan Panjang dapat di simpulkan
menjaga kebersihan lingkungan sebagai berikut:
asrama yaitu dengan cara yang
1. Peran santri dalam
sederhana yaitu dengan cara
menciptakan kebersihan lingkungan
membersihkan selokan air yang di
asrama diartikan sebagai sesuatu SARAN
yang harus dilaksanakan karena Berdasarkan kesimpulan di
apabila santri telah menciptakan atas, di harapkan kepada para santri
kebersihan lingkungan akan yang tinggal di asrama pesantren DR.
menjadikan lingkungan menjadi M.Natsir Alahan Panjang lebih
sehat, terhindar dari penyakit, memahami lagi arti menciptakan dan
melalui kegiatan- kegiatan yang menjaga kebersihan lingkungan
dapat menciptakan lingkungan asrama serta memiliki kesadaran diri
menjadi bersih, seperti bergotong sendiri untuk menciptakan dan
royong, membuang sampah pada menjaga kebersihan lingkungan
tempat yang di sediakan dll, akan asrama yang di jadikan tempat untuk
tetapi pengetahuan santri tentang melangsungkan aktifitas sehari hari.
menciptakan kebersihan tidak sesuai Dan di harapkan kepada segenap
dengan prilaku mereka terhadap unsur pimpinan pesantren DR. M.
kebersihan lingkungan. Natsir Alahan Panjang memberikan
2. Peran santri dalam menjaga arahan dan dorongan yang lebih lagi
kebersihan lingkungan asrama kepada para santri dalam
dilakukan dengan membersihkan menciptakan dan menjaga kebersihan
selokan air, mematuhi dan lingkungan karena hal itu sangat
menjalankan peraturan dari pembina, penting bagi kesehatan dan
membersihkan kamar. Akan tetapi lingkungan mereka.
dalam menyikapi semua itu, para
DAFTAR PUSTAKA
santri hanya melakukan dengan cara
yang sederhana seperti menbersihkan Anonimus. 2011. http:// Wikipedia.
Org/ wiki/ kebersihan.
selokan air hanya sesekali, mematuhi Diakses 12 Desember 2012.
peraturan dan menjalankannya pada
_______, .2011. http//
saat piket saja, membersihkan kamar www.scrib.com / doc /
hanya dengan cara menyapu, tetapi 19374542. Defenisi
Kesehatan Lingkungan.
membersihkan kaca atau jendela Diakses 2 januari 2013
kamar dari debu hanya pada saat
Efrida. Ade 2011. Pengelolaan
debu telah banyak atau tebal. Kebersihan Lingkungan
Pasar di Kanagarian Aua Gajah Mada University
Kuniang Kecamatan Press
Pasaman Kabupaten
Pasaman Barat Skripsi Wahyuni. Novi 2010. Budaya
STKIP PGRI :Padang Masyarakat Dalam
Menjaga Kebersihan
Fachrina. Dkk. Pengantar Lingkungan di Kelurahan
Metodologi Penelitian Berok Nipah Kecamatan
Sosial Bagian 1 ( satu) Padang Barat. Skripsi
STKIP PGRI : Padang
Hermon, Dedi. 2010. Geografi
Lingkungan. UNP Press wwwhttp // shoung.id. com.
Padang Defenisi Peran diakses tanggal 18
februari 2013
Kamus Besar Bahasa ww..http// shoung. Id. Com. Defenisi
Indonesia.2007. Balai Pengelolaan diakses tanggal 18
Pustaka: Jakarta februari 2013

Moleong. 2010.Metodologi
Penelitian Kualitatif.
Remaja Rosdakarya :
Bandung

Satria. Ulya. 2012. Persepsi dan


Partisipasi Masyarakat Tani
tentang Pendidikan di
Kecamatan Sungai Aua
Pasaman Barat. Skripsi
STKIP PGRI: Padang

Setyono, Prabang. 2008. Cakrawala


Memahami Lingkungan.
Lembaga Pengembangan
Pendidikan dan UNS Pres :
Surakarta
Soekonto, Soerjono. 2010. Sosiologi
Suatu Pengantar. Raja
Grafindo Persada: Jakarta

Soemartono,P.Gatot 1996. Hukum


Lingkungan Indonesia.
Sinar Grafika : Jakarta
Soemirat, Juli. 2011. Kesehatan
Lingkungan. Yogyakarta :

You might also like