Creative Communicating Challenge Guide (3CG)

Variasi tantangan/model yang bisa diberikan saat tahapan Communicating untuk membuat proses
Communicating lebih menarik dan menjadi Event yang inovatif.

Grades
3CG Model
1 2 3 4 5 6
Presentation
Talk show

Presentation

Debates Dalam 1 Antar

kelas kelas
Ada
panelis

Performances: Semua MC siswa Event

Drama/Operet/Musical tampil Semua Organizer
Di depan tampil
Puisi orangtua Di depan
MC guru orangtua
Menari

Bernyanyi

Bermain alat
musik/Music Ansamble
Science experiment

Readers Theatre
(almost similar with
story telling)
Exhibition/Gallery
Walk
Creative Bazaar
Creative Competitions
Festival EW atau OH
Red carpet
Students Theatre
Fun game
Scavanger hunt
Ex Product : comic
strip, product, craft,
Parade/Pawai
House
Competitions/Class
Meeting
3CG 1 2 3 4 5 6
Audience dalam 1 Dalam 1 Lower SD SD, Siswa lintas
kelas level grade kelompok guru dan staf unit
parents level di kelas 4 orangtua kelompok Sekolah lain
level di bawahn challenge challenge orangtua challenge
bawahny ya (sekolah (sekolah sekolah lain (professional)
a parents lain) lain) challenge
challenge challeng (professional)/
(sekolah e nara sumber
lain) (sekolah
lain)

Variasi Feedbacks:
Scavanger hunt : mengumpulkan feedback sebanyak banyaknya dari audiens
(simbols/smiley faces, thumbs Up/Down)
Testimonial Board (feedback Board/tree/wall/etc)
Live Feed Back (on the spot or by taping-video)
Scores Board
Questionares
Stamps

Tahapan :
1. Dilakukan setelah menyelesaikan project dan siswa siap untuk mempresentasikan.
2. Untuk challenge sebaiknya dipilih bertahap dan ada korelasi dari challenge pertama,
kedua dan selanjutnya.
3. Menentukan level dan jenis 3C yang akan dilakukan, termasuk perhitungan target
audience dan jumlah audience
4. Menyusun prosedur pelaksanaan 3C (teknis)
5. Mensosialisasikan baik kepada siswa juga orang tua, termasuk target feedback yang
sudah ditentukan.
6. Penyelenggaran acara.

Catatan:

Notulen presentasi:

Bagaimana cara menarik audience untuk mampir ke stand POE saat EW/OH?

1. Pisahkan EW dari OH sehingga lebih kelihatan

2. Menambahkan hands-on dalam stand POE dan hasilnya bisa dibawa pulang oleh
audience
3. Tonjolkan visualisasi display yang menarik
4. Tidak perlu menjelaskan tahap LC secara mendetail (panjang/bertele-tele). Let the story
goes.