Obama Discusses Pitfalls Of Standardized Tests
At Town Hall
WASHINGTON President Barack Obama said
Monday that students should take fewer
standardized tests and school performance
should be measured in other ways than just ex
am results. Too much testing makes education
boring for kids, he said.
"Too often what we have been doing is using
these tests to punish students or to, in some
cases, punish schools," the president told
students and parents at a town hall hosted by
the Univision Spanish-language television
network at Bell Multicultural High School in
Washington, D.C.
Obama, who is pushing a rewrite of the nation's
education law that would ease some of its rigid
measurement tools, said policymakers should
find a test that "everybody agrees makes sense"
and administer it in less pressure-packed
atmospheres, potentially every few years
instead of annually.
At the same time, Obama said, schools should
be judged on criteria other than student test
performance, including attendance rate.
"One thing I never want to see happen is
schools that are just teaching the test because
then you're not learning about the world, you're
not learning about different cultures, you're not
learning about science, you're not learning
about math," the president said. "All you're
learning about is how to fill out a little bubble
on an exam and little tricks that you need to do
in order to take a test and that's not going to
make education interesting."
"And young people do well in stuff that they're
interested in," Obama said. "They're not going
to do as well if it's boring."
The president endorsed the occasional
administering of standardized tests to
determine a "baseline" of student ability. He
said his daughters Sasha, 9, and Malia, 12,
recently took a standardized test that didn't
require advance preparation. Instead, he said, it
was just used as a tool to diagnose their
strengths and weaknesses. The girls attend the
private Sidwell Friends School in Washington.
Obama, who has been pushing his education
agenda all month, has expressed concern that
too many schools will be unable to meet annual
proficiency standards under the No Child Left
Behind law this year. The standards are aimed at
getting 100 percent of students proficient in
math, reading and science by 2014, a goal now
widely seen as unrealistic.
The Obama administration has proposed
replacing those standards with a less
prescriptive requirement that by 2020 all
students graduating from high school should be
ready for college or a career.
Obama Membahas Pitfalls Dari Pengujian
Standar Pada Town Hall
WASHINGTON - Presiden Barack Obama
mengatakan hari Senin bahwa siswa harus
mengambil tes standar yang lebih sedikit dan
kinerja sekolah harus diukur dengan cara lain
dari sekedar hasil ujian. Terlalu banyak testing
membuat membosankan pendidikan untuk
anak-anak, katanya.
"Terlalu sering apa yang telah kita lakukan
adalah menggunakan tes untuk menghukum
siswa atau, dalam beberapa kasus, menghukum
sekolah," kata presiden siswa dan orang tua di
sebuah balai kota diselenggarakan oleh jaringan
televisi berbahasa Spanyol Univision di Bell
Multikultural High School di Washington, DC
Obama, yang mendorong penulisan ulang
hukum pendidikan bangsa yang akan
meringankan sebagian alat kaku yang
pengukuran, kata para pembuat kebijakan harus
mencari tes bahwa "semua orang setuju masuk
akal" dan mengelola dalam atmosfer tekanan
kurang-dikemas, berpotensi setiap beberapa
tahun, bukan dari setiap tahun.
Pada saat yang sama, Obama mengatakan,
sekolah harus dinilai pada kriteria selain kinerja
siswa tes, termasuk tingkat kehadiran.
"Satu hal yang saya tidak ingin melihat terjadi
adalah sekolah-sekolah yang hanya mengajar
ujian karena Anda tidak belajar tentang dunia,
Anda tidak belajar tentang budaya yang
berbeda, Anda tidak belajar tentang ilmu
pengetahuan, Anda tidak belajar tentang
matematika, "kata Presiden. "Semua yang Anda
pelajari tentang adalah bagaimana mengisi
gelembung kecil pada ujian dan trik kecil yang
perlu Anda lakukan dalam rangka untuk
mengikuti tes dan itu tidak akan menjadikan
pendidikan yang menarik."
"Dan orang-orang muda melakukan dengan baik
dalam hal-hal yang mereka minati," kata
Obama. "Mereka tidak akan melakukan juga jika
itu membosankan."
Presiden mendukung administrasi sesekali tes
standar untuk menentukan "dasar" dari
kemampuan siswa. Dia mengatakan putrinya
Sasha, 9, dan Malia, 12, baru-baru ini sebuah
tes standar yang tidak memerlukan persiapan
terlebih dahulu. Sebaliknya, katanya, itu hanya
digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa
kekuatan dan kelemahan. Gadis-gadis
menghadiri Sidwell swasta Teman Sekolah di
Washington.
Obama, yang telah mendorong agenda
pendidikan di bulan semua, telah menyatakan
kekhawatiran bahwa terlalu banyak sekolah
tidak akan bisa memenuhi standar kemampuan
tahunan di bawah Anak No Left Behind hukum
tahun ini. Standar-standar ini bertujuan untuk
mendapatkan 100 persen siswa mahir dalam
matematika, membaca dan ilmu pengetahuan
pada tahun 2014, tujuan sekarang secara luas
dilihat sebagai tidak realistis.
Pemerintahan Obama telah mengusulkan
menggantikan standar-standar dengan
persyaratan yang kurang preskriptif yang pada
tahun 2020 semua siswa lulus dari sekolah
tinggi harus siap untuk kuliah atau karier.