Professional Documents
Culture Documents
Take Home Assignment Fisiologi Reproduksi Wanita: Dosen Mata Kuliah DR - Dr.Joserizal Serudji, Spog (K)
Take Home Assignment Fisiologi Reproduksi Wanita: Dosen Mata Kuliah DR - Dr.Joserizal Serudji, Spog (K)
Take Home Assignment Fisiologi Reproduksi Wanita: Dosen Mata Kuliah DR - Dr.Joserizal Serudji, Spog (K)
NIM : 142033202013
TA. 2014/2015
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
DAFTAR ISI
A. Alat Reproduksi...................................................................................................2
B. Oogenesis............................................................................................................7
C. Hormon Sex.........................................................................................................9
C. Siklus Menstruasi..............................................................................................12
Fase menstruasi..................................................................................................12
Fase proliferasi...................................................................................................13
Fase sekresi/luteal..............................................................................................13
Fase iskemi/premenstrual...................................................................................14
Fase Folikuler.....................................................................................................15
Fase Ovulasi.......................................................................................................19
Fase Luteal.........................................................................................................21
D. Kontrasepsi........................................................................................................21
1. Metode Sederhana.......................................................................................21
i
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
1
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
A. Alat Reproduksi
Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum),
terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen,
dinding vagina.
Labia mayora
Labia minora
serabut saraf.
Clitoris
2
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Vestibulum
Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet, batas lateral
robekan.
fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan
3
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Perineum
Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. Batas
Perineal body adalah raphe median m.levator ani, antara anus dan
vagina.
Ovarium
jalan pembuluh darah dan saraf. Terdiri dari korteks dan medula.
4
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Tuba Falopii
Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta pars
Uterus
5
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
dikeluarkan.
Serviks uteri
Vagina
kuadran : fornix anterior, fornix posterior, dan fornix lateral kanan dan
6
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
kiri. Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang elastis.
B. Oogenesis
7
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
pertamanya. Oosit yang mengalami meiosis I akan menghasilkan dua sel yang
tidak sama ukurannya. Sel oosit pertama merupaakn oosit yang berukuran normal
(besar) yang disebut oosit sekunder, sedangkan sel yang berukuran lebih kecil
disebut badan polar pertama (polosit primer).
Oosit dalam oogonium berada di dalam suatu folikel telur. Folikel telur
(folikel) merupakan sel pembungkus penuh cairan yang menglilingi ovum. Folikel
berfungsi untuk menyediakan sumber makanan bagi oosit. Folikel juga
mengalami perubahan seiring dengan perubahan oosit primer menjadi oosit
sekunder hingga terjadi ovulasi. Folikel primer muncul pertama kali untuk
menyelubungi oosit primer. Selama tahap meiosis I pada oosit primer, folikel
primer berkembang menjadi folikel sekunder. Pada saat terbentuk oosit sekunder,
folikel sekunder berkembang menjadi folikel tersier. Pada masa ovulasi, folikel
tersier berkembang menjadi folikel de Graaf (folikel matang). Setelah oosit
sekunder lepas dari folikel, folikel akan berubah menjadi korpus luteum. Jika
tidak terjaid fertilisasi, korpus luteum akan mengkerut menjadi korpus albikan.
8
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
C. Hormon Sex
gonadotropin (FSH / LH ).
Hormone)
progesteron.
9
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
4. Estrogen
ovarium secara primer, dan dalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi di
5. Progesteron
diproduksi di plasenta.
10
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
turun pada trimester kedua (sekitar 1000 mU/ml), kemudian naik kembali
Deteksi HCG pada darah atau urine dapat dijadikan sebagai tanda
Placental Lactogen).
laktasi / pascapersalinan.
11
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
berupa amenorhea.
C. Siklus Menstruasi
Fase menstruasi
disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale.
Rata-rata fase ini berlangsung selama lima hari (rentang 3-6 hari). Pada
Hormon) menurun atau pada kadar terendahnya selama siklus dan kadar
oleh pengeluaran darah dan sisa endometrium dari vagina. Hari pertama
haid dianggap sebagai permulaan siklus baru. Saat ini bersamaan dengan
progesteron darah turun tajam. Karena efek akhir progesteron dan estrogen
penunjangnya.
12
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
yang mati kedalam lumen uterus. Sebagian besar lapisan dalam uterus
terlepas selama haid, kecuali sebuah lapisan dalam yang tipis berupa sel
endometrium dari rongga uterus keluar melalui vagina sebagai darah haid.
Fase proliferasi
berlangsung sejak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid,
misalnya hari ke-10 siklus 24 hari, hari ke-15 siklus 28 hari, hari ke-18
sekitar empat hari atau menjelang perdarahan berhenti. Dalam fase ini
endometrium tumbuh menjadi setebal 3,5 mm atau sekitar 8-10 kali lipat
dari semula, yang akan berakhir saat ovulasi. Fase proliferasi tergantung
Fase sekresi/luteal
Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari
13
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
estrogen menjadi jaringan kaya vaskular dan glikogen. Periode ini disebut
mudigah. Jika pembuahan dan implantasi tidak terjadi maka korpus luteum
berdegenerasi dan fase folikular dan fase haid baru dimulai kembali
(Sherwood, 2011).
Fase iskemi/premenstrual
14
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Fase Folikuler
Terdapat 2 juta oosit dalam ovarium manusia saat lahir, dan sekitar
laju sekitar 1000 folikel per bulan hingga usia 35 tahun. Dalam
kondisi normal hanya 400 folikel yang akan dilepaskan selama masa
15
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
16
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Berupa kapsul jaringan ikat yang sangat vascular. Kapsul ini akan
antral.
17
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
dalam massa sel granulosa yang terletak pada sebuah kutub dari
berinvolusi (suatu proses yang disebut atresia) dan sisa folikel ini
18
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
umpan balik positifnya sendiri. Oleh karena itu folikel yang paling
Fase Ovulasi
berapa lama sebelum ovulasi, dinding luar folikel yang menonjol akan
membengkak dengan cepat dan daerah kecil pada bagian tengah kapsul
kehilangan cairannya, stigma akan robek cukup besar dan cairan yang
yang dikelilingi oleh beberapa ratus sel granulosa kecil yang disebut
korona radiata.
Tanpa hormon ini, walau FSH dalam jumlah besar, folikel tidak akan
19
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
kelenjar hipofisis anterior meningkat dengan pesat menjadi 6-10 kali lipat
kira-kira 2-3 kali lipat pada saat bersamaan dan kedua hormon ini akan
mempunyai efek khusus terhadap sel granulosa dan sel teka, yang
mengubah kedua jenis sel tersebut menjadi lebih bersifat sel yang
20
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Fase Luteal
folikel, sel-sel granulosa dan teka interna yang tersisa berubah menjadi
sel lutein. Diameter sel ini membesar dua kali dengan inklusi lipid yang
Pada wanita normal diameter korpus luteum menjadi 1,5 cm, tahap
D. Kontrasepsi
1. Metode Sederhana
Alami ( kalender)
21
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Hasil pengukuran setiap bangun tidur di pagi hari dicatat pada kertas
grafik (chart) seperti contoh berikut ini.
Hari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
Suhu
Badan x X x
x x x x x x x
Ovulasi Menstruasi
22
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Menyusui (Laktasi)
Mekanisme kerjanya:
Interval menyusui < 4 jam, atau minimal bayi menyusu 6 kali sehari
masing-masing payudara kanan dan kiri secara bergantian.
Bayi hanya mendapat ASI atau sebagian besar ASI.
Tidak diperkenankan ada jeda waktu berhenti menyusui sejak bayi
lahir sampai enam bulan berikutnya.
Tidak ada perdarahan pervaginal sejak selesainya masa nifas.
Tissue Kb
Jelly
mudah dalam badan. Baik dipakai oleh wanita yang kering vaginanya.
Tablet Berbusa
Tablet ini dimasukkan ke dalam vagina, akan berbusa dan busa ini
23
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
Suppositoria Kimiawi
Terdiri dari gelatin atau mentega cacao yang mencair dngan cepat
pada suhu badan. Yang diragukan adalah apakah cairan ini akan
pada penis yang sedang ereksi untuk menampung air mani agar tidak
penisnya agar air mani yang tertampung tidak tumpah dari Kondom.
24
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
25
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
g. Lendir servik yang tidak ramah untuk sperma adalah lendir yang
jumlahnya sedikit dan kental
Pil Progestin
Pil progestin adalah pil kontrasepsi berisi hormon sintesis progesteron.
Cara kerja
Menghambat ovulasi.
Mencegah implantasi.
Memperlambat transport gamet/ovum.
Luteolysis.
Mengentalkan lendir servik yang kental.
26
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
kontrasepsi mantap.
Tubektomi
salah satu bagian saluran yang dilalui sel telur, diharapkan tidak terjadi
pembuahan (kehamilan).
27
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
telur yang dihasilkan tersebut akan diserap kembali oleh tubuh tanpa
sakit.
Operasi ini dapat dilakukan kapan saja, yang penting anda tidak
sedang hamil. Sebenarnya, akan lebih mudah bagi dokter bila operasi
Mengapa? Karena pada waktu ini saluran sel telur (tuba fallopian)
28
Take Home Assignment Nursyahid Siregar BP.1420332013
DAFTAR PUSTAKA
29