ALTERNATIF KONSTRUKSI JALAN

DI ATAS TANAH GAMBUT

DENGAN MENGGUNAKAN STABILISASI
GEOSINTETIK DAN SEMEN-GEOSTA

TESIS MAGISTER

Okh:

MUHAMMAD SHOUMAN
250 95 024

BIDANG KHUSUS GEOTEKNIK

PROGRAM STUDI REKAYASA SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1998
 ABSTRACT

The use of peat field as a constraction area, such as agriculture, settlement area,
road, currently increases. Where as, until now people make road over peat field by
using logs, to enhanche bearing capacity and make uniform of settlement, so that it
needs clearing of forest.
By considering the reason above, this thesis try to find the other alternative instead of
logs as base of road construction over peat. Geosinthetic as a soil reinforcement
material and PC-Geosta as a soil stabilizer are tried to be implemented on the peat
by using several mixing formulas.
Since in field condition, it is not possible to dry the peat until it's optimum moisture
content, this thesis also try to compact the peat on the field water content. That are
200%, 300%, and 400%, biside it's optimum water content.
Thickness of stabilized peat is calculated by using theory of bearing capasity (slope
stability analysis) and flexible pavement design. Beside that, internal stability
including the posibility of geotextile's slip and tear.
The peat sttlement as a main problem of the peat, beside the bearing capacity, is not
examined in detail in this research, but it just calculates the posibility of consolidated
peat because of road construction loading.
 ABSTRAK

Penggunaan lahan gambut sebagai areal pembangunan baik pertanian, hunian,

maupun infrastruktur, termasuk jalan, akhir-akhir ini terlihat semakin menggejala.
Sementara selama ini orang membuat jalan di atas gambut dengan menggunakan
alas rangkaian kayu gelondongan, untuk memperbaiki daya dukung gambut dan
menyeragamkan penurunan, sehingga memerlukan pembabatan hutan.
Dengan alasan di atas dalam pembuatan tesis ini dicoba diteliti kemungkinan bisa
dicarinya alternatif lain pengganti kayu sebagai alas jalan di atas gambut.
Geosintetik sebagai material perkuatan tanah dan Semen-Geosta sebagai salah
satu bahan stabilisasi tanah dicoba untuk diaplikasikan pada gambut dengan
beberapa formula pencampuran. Karena kondisi lapangan yang tidak
memungkinkan mengeringkan gambut sampai mendekati kadar air optimum,
dalam penelitian ini juga dicoba pemadatan gambut pada kondisi kadar air seperti
di lapangan, yakni 200%, 300%, dan 400%, selain kadar air optimumnya sendiri.
Ketebalan stabilisasi dihitung dengan menggunakan teori daya dukung yang
diwakili oleh slope stability analysis dan teori flexible pavement design. Selain itu
juga ditinjau stabilitas internalnya, berupa kemungkinan tercabut dan sobeknya
geotextile yang dipergunakan.
Penurunan yang merupakan salah satu problems utama gambut selain daya
dukung, tidak diteliti lebih jauh pada penelitian ini, melainkan hanya dihitung
besarnya kemungkinan gambut terkonsolidasi akibat pembebanan konstruksi jalan.