HOLISTIC MANAGEMENT OF GRADE II HYPERTENSION IN 67 YEARS OLD

MAN AT PUSKESMAS WAY KANDIS

Ratu Balqis Anasa

Faculty of Medicine, University of Lampung

Abstract:

Background : Hypertension is a disorder of the circulatory system, which pretty much

interfere with public health. Globally, the prevalence of hypertension in adults aged 25
years or older is about 40% in 2008. Worldwide, hypertension is estimated to cause 7.5
million deaths, about 12.8% of total deaths
.
Objective : Applying a holistic and comprehensive approach to the family doctor in
detecting internal and external risk factors that solve problems by Evident Based
Medicine from family-approached and patient-centered.

Methods : This study is a case report. The primary data obtained through anamnesis,
physical examination and a home visit. Secondary data were obtained from medical
records of patients.

Result : Patient has score 2 of functional degree with hypertension grade II. Obtained
internal factors such as 67 years, patterns curative treatment; less knowledge about the
disease. And from external risk factor is lack of support and knowledge from patient's
family about the disease and motivate patients to always check their health and keeping
his diet.

Conclusions : Patient 67 years with hypertension grade II and lifestyle that is not good.
Moreover, the pattern of patient treatment is curative. Patient was given education about
good diet, exercise patterns, and the importance of taking medication regularly and
control blood pressure. Family support is needed help patients to control blood pressure.
Complex clinical problems take a long time and the cooperation between the family
doctor and the patient's family. The family doctor is not only solves the problem of
clinical patients, but also seek and provide solutions for the things that affect the health of
the patient and family.

Keywords : Hypertension, stress, life style

PENATALAKSANAAN HOLISTIK HIPERTENSI GRADE II PADA LAKI-LAKI
USIA 67 TAHUN DI PUSKESMAS WAYKANDIS

Ratu Balqis Anasa

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Abstrak:

Latar belakang: Hipertensi merupakan suatu gangguan pada sistem peredaran

darah, yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Secara global,
prevalensi hipertensi pada orang dewasa berusia 25 tahun atau lebih adalah sekitar
40% pada tahun 2008. Di seluruh dunia, hipertensi diperkirakan menyebabkan 7,5 juta
kematian, sekitar 12,8% dari total seluruh kematian.

Tujuan: Menerapkan pendekatan dokter keluarga yang holistik dan komprehensif sesuai
masalah yang ditemukan pada pasien, dan melakukan penatalaksanaan berbasis Evidence
Based Medicine yang bersifat family-approach dan patient-centered

Metode: Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis,
pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis
pasien.

Hasil: Pasien memiliki derajat fungsional 2 dengan hipertensi grade II. Didapatkan faktor
resiko internal yaitu usia 67 tahun, pola pengobatan kuratif, kurangnya pengetahuan
tentang penyakitnya. Faktor resiko eksternal yaitu kurangnya dukungan dan pengetahuan
keluarga untuk memotivasi pasien agar selalu memeriksakan kesehatannya dan menjaga
pola makan nya.

Simpulan: Pasien merupakan pria usia 67 tahun dengan hipertensi grade II yang
memiliki pola makan dan gaya hidup yang tidak baik. Selain itu, pola pengobatan pasien
adalah kuratif. Pasien diberikan edukasi mengenai pola makan yang baik, pola olahraga,
dan pentingnya meminum obat secara rutin dan kontrol tekanan darah. Dukungan
keluarga diperlukan untuk membantu pasien mengendalikan tekanan darah. Masalah
klinis yang kompleks membutuhkan waktu yang lama dan kerjasama antara dokter
keluarga dan keluarga pasien. Dokter keluarga tidak hanya menyelesaikan masalah klinis
pasien, tetapi juga mencari dan memberi solusi atas hal-hal yang mempengaruhi
kesehatan pasien dan keluarga.

Kata kunci: Hipertensi, stress, pola hidup