Professional Documents
Culture Documents
08 Waktu Geologi
08 Waktu Geologi
08 Waktu Geologi
Firdaus Sulaiman
Pendahuluan
2
Pendekatan Waktu Geologi
3
Penanggalan Relatif
4
Prinsip Superposisi (Nicolas Steno, 1638-1686)
Tan sediment deposited over older rock Red layers deposited over tan
Dark igneous rock Light-colored dikes of granite cross cut darker igneous rocks
Principle of Cross-Cutting Relationships
We can determine the relative order of the formation of rocks and other feature
(ex. faults) from their geometric arrangement. Fault A occurred after the
deposition of the sandstone but before the conglomerate. Dike A is younger than
Dike B and its associated sill. The batholith was emplaced after Fault B but
before Dike B.
7
Inclusions
Younger Sediment or Rock Can Contain Pieces of Older Rock
Conglomerate
Gray granite
Dark basalt
Lower dark basalt contributed clasts to overlying tan, volcanicash-rich
conglomerate
(a) Granit lebih muda daripada batupasir karena batupasir terpanggang pada bidang
kontaknya dengan granit dan granit mengandung inklusi batupasir. (b) Inklusi granit
didalam batupasir menunjukkan granit lebih tua daripada batupasir.
10
Principle of Faunal Succession
William Smith mempergunakan fosil untuk mengidentifikasi perlapisan yang sama
umurnya dari berbagai lokasi terpisah, metode ini dikenal sebagai prinsip faunal
succession.
11
These two sections of rock contain many of the same fossils
Some units (C and H) are present in the left section but not in the right one.
Instead, their position is marked by a disconformity or a simple bedding plane in
the right section; either that the layer was deposited but removed by erosion or
was never deposited in the right section
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
Ketidakselarasan
14
Ketidakselarasan
15
Ketidakselarasan
16
Ketidakselarasan
Terdapat 3 jenis ketidakselarasan:
1. 2.
3.
17
How Do Disconformities Form?
Weathering erodes surface
Angular Unconformity
Angular Unconformity
20
How Does a Nonconformity Form?
Sandstone
Granite
Nonconformity
23
Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif
24
Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif
25
Korelasi
26
PENANGGALAN MUTLAK
Penanggalan Mutlak
28
Bagaimana Peluruhan Terjadi?
Half the parent atoms decayed to daughter atoms (time = half life)
Starting atoms are called parent atoms or parent isotope; parent isotope will decay
into different isotopes called the daughter product At later time, half the parent
atoms (green) have decayed to daughter product (purple) Amount of time it take for
half the parent atoms to decay is called a half life After a time equal to another
half life, half the remaining parent atoms have decayed to daughter product
Bagaimana Peluruhan Terjadi?
Thorium and uranium: used mostly to date old rocks and to investigate sources of
magma
Peluruhan Radioaktif
Uranium 238 meluruh menjadi stabil sebagai timbal 206 melalui delapan peluruhan
alfa dan 6 peluruhan beta.
33
Waktu Paruh
(A) Hampir semua proses peluruhan alamiah berjalan secara linear. Jika pasir
luruh dalam waktu 1 jam, maka seluruhnya akan habis dalam waktu 2 jam. (B)
Peluruhan radioaktif berjalan secara eksponensial. Jika -nya meluruh dalam waktu 1
jam, maka dari sisanya (atau ) akan meluruh dalam 2 jam. Proses ini
diekspresikan dengan istilah waktu paruh (half-life), dalam contoh ini adalah 1
jam.
34
Waktu Paruh
35
Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif
Penanggalan radioaktif paling akurat pada batuan beku, karena mineral hasil
kristalisasi magma mengandung isotop induk saja, sedangkan isotop anak jika telah
terbentuk tidak akan masuk kedalam sistem kristal karena perbedaan ukuran. Sehingga
yang terukur betul-betul waktu kristalisasi mineral yang mengandung isotop
radioaktif, bukan waktu terbentuknya isotop tersebut.
36
Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif
Penanggalan radioaktif batuan sedimen tidak dapat dilakukan, karena yang terukur
hanyalah waktu terbentuknya mineral, bukan waktu berlangsungnya sedimentasi.
Kecuali pada mineral Glaukonit (berwarna hijau, terbentuk di lingkungan laut hasil
reaksi kimia dengan mineral lempung selama proses litifikasi) : mengandung isotop
potassium 40 yang akan meluruh menjadi argon 40. Karena argon: gas, maka isotop
anak argon 40 biasanya hilang menguap dari mineral. Sehingga penanggalan pasangan
potassium 40/argon 40 pada glaukonit harus dipandang sebagai umur minimal.
37
Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif
Umur mutlak batuan sedimen dapat diperkirakan dari penanggalan mutlak batuan beku
yang ada didekatnya.
38
Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif
39
SKALA WAKTU GEOLOGI
Skala Waktu Geologi
41
Beberapa Bukti Pendukung
Meteorit yang jatuh ke Bumi menunjukkan sebagian dari mereka (dan yang tertua)
terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun lalu. Batuan yang dibawa dari Bulan menunjukkan
usia paling tua sekitar 4,53 milyar tahun lalu. Kristal zirkon dari batupasir yang
ditemukan di Australia Barat, berumur 4.4 milyar tahun (hanya 100-200 juta tahun
setelah planet Bumi terbentuk!). Batuan tertua di Bumi adalah gneiss Acasta berusia
4,0 milyar tahun lalu dari Kanada baratlaut.
42
Batuan Tertua Planet Bumi
Fosil merupakan jejak atau sisa-sisa kehidupan masa lampau, berumur sekurang-
kurangnya 1 (satu) juta tahun Fosil dapat berupa
Bagian dari hewan atau tumbuhan yang membatu Sisa-sisa tulang atau cangkang
binatang Jejak-jejak gerakan pada batuan Cetakan tulang, cangkang, dll pada batuan
Sisa-sisa tumbuh-tumbuah Cetakan bagian dari tumbuh-tumbuhan
Keterdapatan Fosil
Fosil biasanya terawetkan dan tersimpan dengan baik di dalam batuan sedimen
berbutir halus: misalnya batulempung, napal, batugamping. Pada batuan berbutir
kasar, misalnya pasir dan batuan yang lebih kasar lainnya, keadaan fosil pada
umumnya rusak. Di dalam batuan beku tidak didapatkan fosil, karena batuan ini
terjadi dari pendinginan magma. Pada batuan metamorf yang berasal dari batuan
sedimen, kondisi fosil acap kali sudah rusak atau mengalami perubahan komposisi
kimia.
William Smith
(Hukum faunal succession): Suatu jenis binatang berasal dari jenis yang sama yang
hidup di masa sebelumnya.
Fosil terdapat di dalam urut-urutan stratigrafi yang memiliki arti penting untuk
mengungkap sejarah geologi
Fosil Rework
Fosil yang telah berpindah dari tempat pengendapan aslinya, diendapkan kembali di
tempat lain
Tidak dapat digunakan untuk menentukan umur, Tidak dapat digunakan untuk menentukan
lingkungan pengendapan, Tidak dapat digunakan untuk menentukan kedalaman
Secara garis besar makhluk hidup dibagi dalam dua kerajaan besar, yaitu tumbuh-
tumbuhan dan hewan Kerajaan tumbuhan telah terjadi jutaan tahun lebih awal dari
kerajaan binatang Namun fosil-fosil tumbuhan jauh lebih sedikit ditemukan dari pada
fosil-fosil binatang Faktor penyebab fosil tumbuh-tumbuhan jarang didapatkan :
Paleozoic (ancient life): rise of major groups of marine animals, such as coral
Precambrian (before the Cambrian): covers 90% of geologic time, but only simple
life forms existed, such as bacteria and algae
How Fossils Vary with Age
Mammals and grasses Dinosaurs and flowering plants
Stromatolites
Bacteria
Trilobites
Brachiopods 09.10.a
Middle Paleozoic: Fish became diverse, insects appeared, plants included ferns and
seedless trees
57
Sejarah Bumi (Kita adalah Penghuni Terakhir?)
58
Arahan
Tanpa mengembangkan konsep waktu geologis, seorang mahasiswa geologi tidak akan
mampu memahami arti besar dari proses geologi yang berjalan sangat lambat, seperti
pelapukan dan pelarutan. Arti dari proses-proses tersebut tidak dapat hanya dilihat
dari jangkauan waktu yang dialami indera manusia, yang hanya mengenal hari, minggu,
tahun dan pergantian musim.
59