Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

MODUL2:

KOMUNIKASIVERBAL

1. TujuanPembelajaran
1.1 TujuanPembelaranUmum:
Setelah mengikuti pelatihan Kompetensi Komunikasi, sesi Komunikasi Verbal,
pesertadiharapkandapat:
Mengetahuidanmemahamipengertianbetapapentingnyakomunikasiverbal
Berkomunikasiefektifmelaluikomunikasiverbaldannonverbal
Mengetahuidanmemahamiperbedaankomunikasiverbaldannonverbal

1.2 TujuanPembelarankhusus:
Setelah mengikuti pelatihan Kompetensi Komunikasi, sesi Komunikasi Verbal,
pesertadiharapkandapat:
Memahamipengertianbetapapentingnyakomunikasiverbal
Mengetahuihubunganantarabahasadanmakna
Membedakanantaraabstrakdankonkret;bahasa,maknadenotatifdankonotatif,
sertaberbagibahasa
Mengidentifikasidanmengatasihambatandalaminteraksiverbalyangdisebabkan
olehmasalahbahasa.
Mengenalidanmenghindaribahasayangnegatif
Membangunketerampilandalammenggunakankekuatanbahasa

2. Waktu
Lamaprosespenyampaianmateriadalah120menit(2jam)



3. MetodePenyajian
Penyampaianmateridilakukandenganmetode:
Ceramah
Tanyajawab,dan
Diskusi.

4. AlatPenyajian
Penyampaianmaterimenggunakandandisajikandengan:
Notebook
LCDProjector
Whiteboard
Spidol
Kertasdanalattulisbagimasingmasingpeserta
Handout

5. TeknikEvaluasi
Teknikevaluasidilakukandenganmetodetertulisdanlisan

6. PengaturanTempat
Pelatihandilakukandiruanganyangcukupbesardandilengkapidengankursiyangcukup
nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat duduknya berbentuk theatre style
atauberbentukU.

7. LangkahLangkah
1. Memulaipelatihandenganmenyapapesertapelatihan.
2. Memperkenalkandiri.
3. Melakukantanyajawabsebagaisesiperkenalan.
4. Membagikanlembarpretest.
5. Membagikanhandout.
6. Menjelaskanmateripengertiankomunikasiverbal

7. Menjelaskanmateripentingnyakomunikasiverbal
8. Menjelaskanmateribahasadanmaknarintanganuntukkesuksesankomunikasi
9. MenjelaskanmateriPenggunaanbahasasecaraefektif
10. Membukasesipertanyaandandiskusi.
11. Membagikanlembarposttest.
12. Memberikesimpulandanmenutupsesipelatihan.

8. PanduanPelaksanaanModul

1.PokokBahasan KomunikasiVerbal
1. PengertianKomunikasiVerbal
2. PentingnyaKomunikasiVerbal
2.SubPokokBahasan 3. BahasadanMakna
4. RintanganUntukKesuksesanKomunikasi
5. PenggunaanBahasaSecaraEfektif
1. Mengetahuidanmemahamipentingnyakomunikasiverbal
2. Berkomunikasi efektif melalui komunikasi verbal dan
nonverbal
3.TujuanUmum
3. Mengetahui dan memahami perbedaan komunikasi verbal
dannonverbal

1. Memahamibetapapentingnyakomunikasiverbal
2. Mengetahuihubunganantarabahasadanmakna
3. Membedakan antara abstrak dan konkret; bahasa, makna
denotatifdankonotatif,sertaberbagibahasa
4.TujuanKhusus 4. Mengidentifikasidanmengatasihambatandalaminteraksi
verbalyangdisebabkanolehmasalahbahasa
5. Mengenalidanmenghindaribahasayangnegatif
6. Membangun keterampilan dalam menggunakan kekuatan
bahasa
Ceramah
5.Metode Tanyajawab,dan
Diskusi
6.Waktu 120menit(2jam)
Notebook
LCDProjector
Whiteboard
7.AlatPenyajian
Spidol
Kertasdanalattulisbagipeserta
Handout
8.TeknikEvaluasi Tertulisdanlisan


RuanganberACdenganpenataankursiberbentuktheatrestyle
9.PengaturanTempat
ataubentukU

9. LangkahLangkah
LangkahLangkahKegiatan Waktu
1. Memulaipelatihandenganmenyapapesertapelatihan. 2menit
2. Memperkenalkandiri. 3menit

3. Melakukantanyajawabsebagaisesiperkenalan 5menit

4. Membagikanlembarpretest. 5menit
5. Membagikanhandout 5menit

6. Menjelaskanmateripengertiankomunikasiverbal 20menit
7. Menjelaskanmateripentingnyakomunikasiverbal 20menit
8. Menjelaskan materi bahasa dan makna rintangan untuk kesuksesan 20menit
komunikasi
9. MenjelaskanmateriPenggunaanbahasasecaraefektif 20menit
10. Membukasesipertanyaandandiskusi. 10menit
11. Membagikanlembarposttest. 5menit
12. Memberikesimpulandanmenutupsesipelatihan. 5menit
JumlahJamPelatihan(JJP) 120menit


10. Materi
10.1 PengertianKomunikasiVerbal
Secarasederhanakomunikasiverbaladalahkomunikasidenganmenggunakan
simbolsimbol verbal. Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang
menggunakansatukataataulebih.Bahasadapatjugadianggapsebagaisistemkode
verbal (Deddy Mulyana, 2005). Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat
simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbolsimbol tersebut, yang
digunakandandipahamisuatukomunitas.
Jalaluddin Rakhmat (1994), mendefinisikan bahasa secara fungsional dan
formal.Secarafungsional,bahasadiartikansebagaialatyangdimilikibersamauntuk
mengungkapkan gagasan. Ia menekankandimiliki bersama, karena bahasa hanya
dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggotaanggota kelompok sosial
untuk menggunakannya. Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat
yangterbayangkan,yangdapatdibuatmenurutperaturantatabahasa.Setiapbahasa
mempunyaiperaturanbagaimanakatakataharusdisusundandirangkaikansupaya
memberiarti.

10.2 PentingnyaKomunikasiVerbal
Bahasa verbal merupakan alat yang sangat berguna. Anda menggunakan itu
untuk mengoraganisasikan pesan; untuk meceritakan kepada orang dan
menceritakan kejadian pengalamanmu, mengatur perilaku, seperti ketika Anda
berbicara kepada diri sendiri saat memilih tindakan; dan untuk mengatur perilaku
oranglain,sepertiketikaAndamencobauntukmempersuasitemanmu.

10.3 BahasadanMakna
Bahasasimbolik:artinya,katakatatidakmemilikimaknadalamdirinyasendiri,
tetapi kombinasi huruf yang bersifat arbitrer yang berdiri untuk atau mewakili
sesuatu.


10.3.1 SimbolAkbstrakdanKongkrit
Simbol berbeda pada sejauh mana dari apa yang mereka lihat, yaitu konkret
atau abstrak.simbol kongkrit sangat spesifik dan mengacu pada satu hal.simbol
abstrakbersifatumumdandapatmerujukkepadabanyakhal.

10.3.2 DenotasidanKonotasi
Maknadenotatifadalahmaknadalamalamwajarsecaraeksplisit.Maknawajar
iniadalahmaknayangsesuaidenganapaadanya.Denotatifadalahsuatupengertian
yang dikandung sebuah kata secara objektif. Sering juga makna denotatif disebut
makakonseptual,maknadenotasionalataumaknakognitifkarenadilihatdarisudut
yanglain.Padadasarnyasamadenganmaknareferensialsebabmaknadenotasiini
lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil menurut
penglihatan,penciuman,pendengaran,perasaan,ataupengalamanlainnya.
Denotasi adalah hubungan yang digunakan di dalam tingkat pertama pada
sebuahkatayangsecarabebasmemegangperananpentingdidalamujaran.Dalam
beberapabukupelajaran,maknadenotasiseringjugadisebutmaknadasar,makna
asli,ataumaknapusat.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa makna denotasi
adalah makna sebenarnya yang apa adanya sesuai dengan indera manusia. Kata
yang mengandung makna denotatif mudah dipahami karena tidak mengandung
makna yang rancu walaupun masih bersifat umum. Makna yang bersifat umum ini
maksudnya adalah makna yang telah diketahui secara jelas oleh semua orang.
Berikutinibeberapacontohkatayangmengandungmaknadenotatif:
1.Diaadalahwanitacantik
Katacantikinidiucapkanolehseorangpriaterhadapwanitayangberkulitputih,
berhidungmancung,mempunyaimatayangindahdanberambuthitamlegam.
2.Tamisedangtidurdidalamkamarnya.
Katatidurini mengandung makna denotatif bahwa Tami sedang beristirahat
denganmemejamkanmatanya(tidur).

Masih banyak contoh katakata lain yang mengandung makna denotatif
selamakataitutidakdisertaidengankatalainyangdapatmembentukmaknayang
berbeda seperti contoh katawanitayang makna denotasinya adalah seorang
perempuan dan bukan lakilaki. Namun bila katawanitadisertai dengan
katamalam(wanitamalam)makaakanmenghasilkanmaknalainyaituwanitayang
dikonotasikansebagaiwanitanakal.
Makna konotatif adalah makna semua komponen pada kata ditambah
beberapa nilai mendasar yang biasanya berfungsi menandai. Sebuah kata disebut
mempunyai makna konotatif apabila kata itu mempunyai nilai rasa, baik positif
maupun negatif. Jika tidak memiliki nilai rasa maka dikatakan tidak memiliki
konotasi, tetapi dapat juga disebut berkonotasi netral. Positif dan negatifnya nilai
rasasebuahkataseringkalijugaterjadisebagaiakibatdigunakannyareferenkataitu
sebagai sebuah perlambang. Jika digunakan sebagai lambang sesuatu yang positif
maka akan bernilai rasa yang positif; dan jika digunakan sebagai lambang sesuatu
yang negatif maka akan bernilai rasa negatif. Misalnya, burung garudakarena
dijadikan lambang negara republikIndonesiamaka menjadi bernilai rasa positif
sedangkan makna konotasi yang bernilai rasa negatif sepertibuayayang dijadikan
lambang kejahatan. Padahal binatang buaya itu sendiri tidak tahu menahu kalau
duniamanusiaIndonesiamenjadikanmerekalambangyangtidakbaik.
Maknakonotasisebuahkatadapatberbedadarisatukelompokmasyarakat
yangsatudengankelompokmasyarakatyanglain,sesuaidenganpandanganhidup
dan normanorma penilaian kelompok masyarakat tersebut. Misalnya katababi, di
daerahdaerah yang penduduknya mayoritas beragama islam, memiliki konotasi
negatif karena binatang tersebut menurut hukum islam adalah haram dan najis.
Sedangkan di daerahdaerah yang penduduknya mayoritas bukan islam seperti di
pulauBaliataupedalamaIrianJaya,katababitidakberkonotasinegatif.
Makna konotatif dapat juga berubah dari waktu ke waktu. Misalnya
kataceramahdulu kata ini berkonotasi negatif karena berarti cerewet tetapi
sekarang konotasinya positif. Sebaliknya kataperempuandulu sebelum zaman
Jepangberkonotasinetral,tetapikiniberkonotasinegatif.

10.3.3 PrivateLanguagedanSharedLanguage
Private Language mengacu kepada makna bahasa yang disetujui oleh salah
satu segmen dari bahasa masyarakat yang lebih besar; Shared Language mengacu
pada makna yang disepakati oleh semua bahasa anggota masyarakat. Private
Languagedapatterdiridarikatakhususdanmaknakhususuntukkatakataumum.
Katakatakhusus,seringdisebutjargon,memilikiduatujuan.pertama,mereka
melayani singkatan bagi mereka yang akrab dengan mereka.Katakata khusus juga
membantu identitas mereka yang menggunakan mereka sebagai anggota dari
kelompokyangsama.

10.4 RintanganUntukKesuksesanKomunikasi:BahasaSempurnaKami
Hambatan untuk komunikasi yang sukses melekat dalam bahasa, bahasa adalah alat

yang diciptakan oleh orangorang dan, seperti setiap alat, hal ini memiliki
keterbatasan.Di antara hambatan paling umum untuk komunikasi yang sukses adalah
polarization, indiscrimination, factconference confusion, Allness, staticevaluation, dan
thebypass.

10.4.1 Polarization
Polarisasiadalahkecenderungandalammenggambarkanorangorang,ide,dan
kejadian.Ketika Anda menggunakan bahasa terpolarisasi, sebuah ide yang konyol
atauindah,kenalanbaruyangbaikramah,danfilmadalahsalahsatuyangterbaik
atauyangterburukyangpernahandallihat.

10.4.2 Indiscrimination
Tidak ada dua orang, gagasan, peristiwa, atau proses itu identik.Untuk
menghindarimasalahindiscrimination,harusmenyadaribahwatidakduaorang,ide
ide, objek, peristiwa, atau proses itu identik, bahkan jika mereka berbagi kategori
yang sama atau yang disebut dengan nama yang sama karena kemiripan yang
sama.


10.4.3 FactInferenceConfusion
Faktafaktaadalahpernyataanpernyataanyangdidasarkanpadapengamatan;
mereka yang terkait langsung dengan apa yang Anda lihat, dengar, sentuh, rasa,
ataucium.
FactInference Confusion, merupakan Kecenderungan untuk menanggapi
sesuatu yang seolaholah itu diamati ketika, dalam kenyataannya, itu hanyalah
kesimpulan, terjadi karena bahasa kita tidak membuat tata bahasa perbedaan
antarafaktadankesimpulan
Masalah terjadi ketika Anda menyatakan kesimpulan seolaholah mereka
adalah fakta, karena ketika Anda dan orang lain mungkin setuju atas kebenaran
fakta tersebut, tidak ada jaminan mengharapkan orang lain untuk
memperlakukannya seperti itu, tapi Anda dapat terjadi kesalahpahaman jika anda
gagal untuk mengenali bahwakesimpulan itu benarbenar sebuah pendapat
subjektif.

10.4.4 Allness
Allness adalah asumsi bahwa ketika Anda mengatakan sesuatu, Anda telah
mengatakan semua pada subjek yang dikehendaki. Sadari bahwa apa pun yang
Anda atau orang lain katakan tentang sesuatu, pasti ada yang lebih banyak untuk
dikatakan.

10.4.5 StaticEvaluation
Segala sesuatu di dunia ini terus berubah, terusmenerus dalam proses, tapi
bahasa kita cenderung untuk tetap statis. Hasilnya disebut statis evaluasi,
ketidakmampuanbahasakitauntukmemperhitungkanperubahankonstan.disadari
bahwa segala sesuatu yang dikatakan berlaku untuk waktu tertentu. Sebuah
perspektifbaru,atausetidaknyaskeptisismeyangsehatdariperspektiflama,adalah
bertujuanuntukmengikutiperubahan


10.4.6 Bypassing
BypassingterjadiketikaAndamenganggapbahwaAndasalahmemaknaikata
kata Anda sama dengan orang lain.Untuk menghindari masalah itu, jangan
beranggapan bahwa makna digunakan bersamasama hanya karena orang lain
mengangguksemangatdantampaknyamengerti.

10.5 PenggunaanBahasaSecaraEfektif
Hambatanhambatan untuk mencapai komunikasi yang sukses dimulai dengan
keterbatasan yang melekat dalam bahasa kita, tetapi mereka tidak berakhir di
sana.Carakitamenggunakanbahasakatayangkitapilihdancarakitamenempatkan
mereka bersama menimbulkan lebih banyak masalah.Di antara masalah komunikasi
yangpalingumumadalahpenggunaanbahasayangtidakjelasdanpenggunaanbahasa
yangmenciptakankesannegatif.

10.5.1 BahasaYangTidakJelas
Contoh yang paling luas dari bahasa yang tidak jelas yaitu; katakata relatif,
eufemisme,klise,kataemotif,distorsi,danoxymoron.
KataKataRelatif
Kata relatif mendapatkan maknanya dengan perbandingan.kecuali titik
perbandingan yang telah ditentukan, kata relatif kurang jelas.Setiap kali Anda
mengevaluasi sesuatu tanpa menunjukkan kriteria Anda, untuk katakata
tertentumaknaAndamungkinberbedadarioranglain.
Eufemisme
ufemismeadalahbahasaofensifuntukmenggantikanbahasayangkasar.Tujuan
eufemisme adalah untuk melunakkan pukulan dari apa yang Anda
katakan.Sayangnya,pelunakanituseringmenyebabkanefeksampingyangtidak
diinginkan:kurangnyakejelasan.
Klise
Klise yang usang menyampaikan ekspresi yang umum atau populer. Klise
kekurangan keaslian dan dampak karena penggunaan yang berlebihan.Ketika
klise yang sekarang digunakan pertama kali, mereka punya makna khusus
berdasarkanapayangbenarbenardigambarkan.
KataEmotif
Kata emotif tampaknya deskriptif, tetapi sebenarnya katakata emotif itu
berkomunikasi dari sebuah sikap terhadap sesuatu atau seseorang.Tergantung
pada suka atau tidak suka, Anda memilih katakata yang mengkomunikasikan
sikapAnda.
Distorsi
Komunikasiadalahbahasayangpalingjelasketikadigunakanuntukmendistorsi
makna. Upayaupaya untuk membesarbesarkan (atau untuk meminimalkan)
nilai, kepentingan, atau nilai dari sesuatu yang biasanya melibatkan bahasa
terdistorsi.
Oxymoron
Oxymoronadalahfrasedaridirisendiriyangbertentangan.

10.5.2 BahasaYangMempengaruhiKesan
BahasaSeksis
Bahasaseksisadalahbahasayangmengungkapkansikapstereotipseksualatau
superioritas salah satu jenis kelamin, dapat dihilangkan dengan dua cara:
penggantiistilahnetraljenderatautandaijendersecarajelas
BahasaRasis
Bahasa rasis adalah bahasa yang mengungkapkan sikap stereotip atau
superioritas satu ras yang dapat dihilangkan dengan menggunakan bahasa
yangkongkrit.
BahasaYangLemah
Bahasa yang memodifikasi apa yang dikatakan tidak mencerminkan dari
pernyataan kepastian. Dapat dikontrol dengan mendengarkan untuk
memagari, kualifikasi, keraguraguan, pertanyaan tag, dan penyangkalan dan
menghindarimereka,sertamenggunakanbahasasederhana.


11. Pretest
1. JelaskanmenurutAndapengertianKomunikasiVerbal
2. Apakahbahasaverbalpentingbagianda?Jelaskan!
3. Jelaskan menurut Anda perbedaan antara bahasa abstrak dan konkret, makna
denotatifdankonotatif!

Perhatikanceritadibawahini:
Terkadangmahasiswadandosentidakberkomunikasisecaraefektif.Merekamemiliki
masalah, dosen menjelaskan pengertian komunikasi yang tidak dimengerti oleh
mahasiswa.

4. Jelaskan, dari sudut pandang
Selamat pagi anak-anak.
mahasiswa yang digambarkan di
Hari ini kita akan belajar

tentang komunikasi. samping, hubungan kata
komunikasi dan apa yang
mengacu pada gambar terakhir
(gambar mahasiswa berpikir dan
mengatakanhah?)

Komunikasi adalah mode


penyampaian informasi yang
bermakna atau konsep yang
berdampak pada input dan
hubungan interpersonal

Hah ???
12. Posttest
1. JelaskanpengertianKomunikasiVerbal!
2. Jelaskanfungsibahasadalamkehidupanmanusia!
3. Jelaskan perbedaan antara bahasa abstrak dan konkret, serta makna denotatif dan
konotatif!
Perhatikanceritadibawahini:
Terkadang mahasiswa dan dosen tidak berkomunikasi secara efektif. Mereka memiliki
masalah, dosen menjelaskan pengertian komunikasi yang tidak dimengerti oleh
mahasiswa.

4. Jelaskan, dari sudut pandang
Selamat pagi anak-anak.
.
mahasiswa yang digambarkan di
Hari ini kita akan
belajar
tentang komunikasi. samping, hubungan kata

komunikasi dan apa yang
mengacu pada gambar terakhir
(gambar mahasiswa berpikir dan
mengatakanhah?)

Komunikasi adalah mode

penyampaian informasi yang
bermakna atau konsep yang 5. Jelaskan,darisudutpandangdosen
berdampak pada input dan yangdigambarkandisamping,dapatkahAnda
mendefinisikanmasalahyangdiidentifikasi
hubungan interpersonal
dalamgambartersebutdengan
membandingkanduadeskripsidarianda?

Hah ???
13. Handout
1. PengertianKomunikasiVerbal
Secarasederhanakomunikasiverbaladalahkomunikasidenganmenggunakan
simbolsimbol verbal. Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang
menggunakansatukataataulebih.Bahasadapatjugadianggapsebagaisistemkode
verbal.
2. PentingnyaKomunikasiVerbal
Bahasa verbal merupakan alat yang sangat berguna. Anda menggunakan itu
untuk mengoraganisasikan pesan; untuk meceritakan kepada orang dan
menceritakan kejadian pengalamanmu, mengatur perilaku, seperti ketika Anda
berbicara kepada diri sendiri saat memilih tindakan; dan untuk mengatur perilaku
oranglain,sepertiketikaAndamencobauntukmempersuasitemanmu.
3. BahasadanMakna
Bahasasimbolik:artinya,katakatatidakmemilikimaknadalamdirinyasendiri,
tetapi kombinasi huruf yang bersifat arbitrer yang berdiri untuk atau mewakili
sesuatu.
SimbolAkbstrakdanKongkrit
Simbol berbeda pada sejauh mana dari apa yang mereka lihat, yaitu
konkret atau abstrak.simbol kongkrit sangat spesifik dan mengacu pada satu
hal.simbolabstrakbersifatumumdandapatmerujukkepadabanyakhal.
DenotasidanKonotasi

Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna
wajariniadalahmaknayangsesuaidenganapaadanya.Denotatifadalahsuatu
pengertianyangdikandungsebuahkatasecaraobjektif.
Denotasiadalahhubunganyangdigunakandidalamtingkatpertamapada
sebuahkatayangsecarabebasmemegangperananpentingdidalamujaran.
PrivateLanguagedanSharedLanguage
PrivateLanguagemengacukepadamaknabahasayangdisetujuiolehsalah
satusegmendaribahasamasyarakatyanglebihbesar;SharedLanguage
mengacu pada makna yang disepakati oleh semua bahasa anggota
masyarakat.PrivateLanguagedapatterdiridarikatakhususdanmaknakhusus
untukkatakataumum.
4. RintanganUntukKesuksesanKomunikasi:BahasaSempurnaKami
Hambatan untuk komunikasi yang sukses melekat dalam bahasa, bahasa adalah

alat yang diciptakan oleh orangorang dan, seperti setiap alat, hal ini memiliki
keterbatasan.Di antara hambatan paling umum untuk komunikasi yang sukses
antaralain:
polarization,
indiscrimination,
factconferenceconfusion,
Allness,staticevaluation,dan
Thebypass.
5. PenggunaanBahasaSecaraEfektif
Hambatanhambatanuntukmencapaikomunikasiyangsuksesdimulaidengan
keterbatasan yang melekat dalam bahasa kita, tetapi mereka tidak berakhir di
sana.Cara kita menggunakan bahasa kata yang kita pilih dan cara kita
menempatkan mereka bersama menimbulkan lebih banyak masalah.Di antara
masalahkomunikasiyangpalingumumadalahpenggunaanbahasayangtidakjelas
danpenggunaanbahasayangmenciptakankesannegatif.

Contoh yang paling luas dari bahasa yang tidak jelas yaitu; katakata relatif,
eufemisme,klise,kataemotif,distorsi,danoxymoron.
KataKataRelatif
Eufemisme
Klise
KataEmotif
Distorsi
Oxymoron
6. BahasaYangMempengaruhiKesan
BahasaSeksis
Bahasaseksisadalahbahasayangmengungkapkansikapstereotipseksual
atau superioritas salah satu jenis kelamin, dapat dihilangkan dengan dua cara:
penggantiistilahnetraljenderatautandaijendersecarajelas
BahasaRasis
Bahasa rasis adalah bahasa yang mengungkapkan sikap stereotip atau
superioritassaturasyangdapatdihilangkandenganmenggunakanbahasayang
kongkrit.
BahasaYangLemah
Bahasa yang memodifikasi apa yang dikatakan tidak mencerminkan dari
pernyataankepastian.Dapatdikontroldenganmendengarkanuntukmemagari,
kualifikasi, keraguraguan, pertanyaan tag, dan penyangkalan dan menghindari
mereka,sertamenggunakanbahasasederhana.

You might also like