Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.

1, Juni 2006

Pola Pemanfaatan Internet oleh Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum


Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Zaslina Zainuddin
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara

Abstract

The objective of this research is to know the pattern of the utilization of the internet by the students of Law
Magister of USU and to know wether the internet is useful to support their study. The respondents are 50
students of Law Magister of USU academic Year 2004/2005. Most of respondent (52%) knew the internet
after they became a college student at USU. In the matter of the motivation in using internet, around 54%
respondent stated using the internet because of the demand of their study. Most respondent (54%) used the
Internet shop in accessing the internet. The frequency of using the internet, most of respondent (60%) used 1
to 7 times in a month. 70% respondent spent time 3 to 4 hours when they use the internet. The use of
internet facilities like WWW, e-mail, mailing list etc, more respondent (90%) was dominated by the use
against WWW. Generally (98%) respondents used search engine Yahoo to receive the information. Almost
half of the respondent looked for the article that was gotten to e-journal. Considered from the use of the
point of the investigation access generally (80%) respondents accessed was based on the title, and 76%
respondents replied the internet was influential towards the success of their study.

Keywords: Internet, Information Technology, Library

1. Pendahuluan terdapat di dalamnya sangat besar dan luas. Internet


juga merupakan teknologi baru yang mempengaruhi
1.1 Latar Belakang dan Masalah kehidupan manusia. Internet dapat disebut sebagai
forum global pertama dan perpustakaan multimedia
Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat diikuti pertama, di mana setiap pemakai dapat
oleh kemajuan teknologi informasi. Melalui berpartisipasi setiap waktu. Dewasa ini penggunaan
teknologi informasi seseorang dapat memperoleh internet telah mempengaruhi hampir seluruh aspek
informasi dengan cepat dan mudah. Salah satu kehidupan manusia baik sosial, ekonomi,
produk teknologi yang dapat digunakan sebagai pendidikan, hiburan, dan bahkan keagamaan tanpa
sarana temu-balik informasi adalah internet. mengenal batas-batas geografis. Selain hal tersebut
penggunaan internet juga tidak dibatasi pada pihak-
Internet merupakan jaringan global yang pihak tertentu saja, dengan kata lain dapat
menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan digunakan oleh siapa saja tanpa memandang status
komputer, sehingga memungkinkan setiap komputer sosial.
yang terhubung dapat melakukan komunikasi antara
satu dengan yang lainnya. Seluruh jaringan Internet berasal dari jaringan komputer yang
komputer dalam internet dapat saling berkomunikasi dibentuk pada tahun 1969. Jaringan komputer ini
dengan menggunakan standar protokol yang secara disebut dengan ARPAnet, yaitu jaringan komputer
resmi dikenal dengan TCP/IP (Transmission yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Control Potocol/Internet Protocol). Protokol ini Amerika Serikat. Selanjutnya jaringan komputer
memberikan nomor unik pada setiap komputer yang tersebut diperbaharui dan sekarang penerusnya
terkoneksi. Satu set protokol standar digunakan menjadi tulang punggung global untuk sumber daya
untuk menghubungkan jaringan komputer dan dapat informasi yang disebut dengan internet.
digunakan untuk mengamati lalu lintas dalam Membayangkan internet hanya sekedar jaringan
jaringan. adalah tidak tepat, jaringan komputer hanyalah
Internet adalah sumber daya informasi yang media pembawa informasi sedangkan daya guna
menjangkau seluruh dunia, sumber daya yang

Halaman 37
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

internet tersebut terletak pada informasi yang ilmiah. Akses terhadap jurnal online yang
terdapat di dalamnya dan bukan pada jaringan disediakan oleh perpustakaan tidak hanya terbatas di
komputer. kampus saja, tetapi dapat juga diakses dari kantor,
warung internet (warnet) dan dari rumah dengan
Salah satu fungsi internet yang sangat diminati menggunakan kata kunci (password) yang telah
dewasa ini adalah tersedianya layanan penelusuran diberikan oleh perpustakaan kepada yang
terhadap informasi ilmiah yang terdapat pada artikel- membutuhkannya. Dengan tersedianya fasilitas-
artikel ilmiah ataupun jurnal-jurnal elektronik. fasilitas di atas maka mahasiswa Program Magister
Melalui internet, penelusuran terhadap jurnal Ilmu Hukum PPs USU akan semakin mudah untuk
elektronik sangat mudah dan cepat dibandingkan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan,
penelusuran terhadap jurnal-jurnal tercetak. Pada sehingga memungkinkan mahasiswa memiliki
lingkungan akademik, internet sangat diandalkan wawasan dan pengetahuan yang luas, yang
oleh para ilmuwan, dosen, peneliti, dan mahasiswa selanjutnya akan menghasilkan sumber daya
dalam memperoleh bahan-bahan atau materi manusia yang berkualitas.
perkulihan yang dapat menunjang kegiatan belajar-
mengajar di lingkungan kampus. Jika sebelumnya 1.2 Permasalahan
informasi berbasis cetak merupakan bahan yang
banyak digunakan oleh mahasiswa dan dosen, Pokok permasalahan yang timbul adalah apakah
sekarang telah tersedia format baru dalam bentuk mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum PPs
digital melalui web. Keberadaan koleksi bahan USU telah memanfaatkan internet yang terdapat di
digital yang ditransmisikan secara elektronik lingkungan kampus USU maupun di luar
semakin penting dalam memenuhi kebutuhan lingkungan kampus USU dengan optimal. Apabila
informasi sivitas akademik. Di lingkungan perguruan telah dimanfaatkan secara optimal, bagaimana pola
tinggi di Indonesia, ketersediaan bahan jenis ini pemanfaatannya dan apakah internet bermanfaat
semakin dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademik dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa
yang sebelumnya kurang memiliki akses terhadap tersebut?
publikasi mutakhir dalam bidang mereka.
1.3 Pertanyaan Penelitian
Layanan fasilitas internet yang tersedia di
Universitas Sumatera Utara sudah cukup banyak, di 1) Bagaimanakah pola pemanfaatan internet oleh
mana selain tersedia di perpustakaan universitas, mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum PPs
internet juga tersedia di beberapa fakultas. Fakultas USU tahun akademik 2004/2005?
yang telah menyediakan layanan tersebut adalah 2) Apakah internet bermanfaat dalam memenuhi
Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu kebutuhan informasi Ilmiah mahasiswa Program
Pengetahuan Alam, Fakultas Hukum serta pada Magister Ilmu Hukum PPs USU tahun akademik
Pusat Komputer (PUSKOM) Universitas Sumatera 2004/2005?
Utara.
2. Kajian Teoretis
Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara 2.1 Internet dan Pola Pemanfaatannya
adalah juga pengguna internet. Penggunaan internet
bagi mahasiswa Pascasarjana bukanlah hal yang Internet adalah suatu jaringan komputer
asing lagi. Mahasiswa tersebut dapat dikategorikan yang sangat besar yang terdiri dari jutaan perangkat
sebagai mahasiswa yang memiliki kebutuhan yang komputer yang terhubung melalui suatu protokol
cukup tinggi terhadap informasi ilmiah, terutama tertentu untuk pertukaran informasi antar-komputer.
terhadap jurnal-jurnal elektronik. Semua komputer yang terhubung ke internet
melakukan pertukaran informasi melalui protokol
Perpustakaan USU telah melanggan cukup banyak yang sama, yaitu dengan cara TCP/IP (Transmission
jurnal-jurnal elektronik. Jurnal tersebut dapat Control Potocol/Internet Protocol).
diakses secara online dari gedung PPs Ilmu Hukum
USU. Dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa Menurut Lani Sidharta dalam Suhardjo (2001:1)
Program Magister Ilmu Hukum PPs USU akan menjelaskan bahwa:
semakin terbantu dalam memperoleh informasi

Halaman 38
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

Walaupun secara fisik internet adalah 4) Sebagai alat bantu penelitian dan pengembangan
interkoneksi antar-jaringan komputer, namun pengetahuan
secara umum internet harus dipandang Melalui jaringan internet, para peneliti yang
sebagai sumber daya informasi. Isi internet berkecimpung dalam dunia penelitian dapat
adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai membuat asosiasi di antara mereka untuk dapat
suatu database atau perpustakaan multimedia saling berkomunikasi.
yang sangat besar dan lengkap. Bahkan 5) Kolaborasi
Internet dipandang sebagai dunia dalam Kolaborasi yang dimaksud adalah
bentuk lain (maya) karena hampir seluruh menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama.
aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet Anggota dapat terdiri dari berbagai bidang ilmu
seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik, dan dan tersebar di berbagai negara di dunia. Internet
lain sebagainya. merupakan media yang sangat membantu suatu
kolaborasi yang biasanya terhambat oleh ruang
Pola pemanfaatan internet yang dimaksudkan dalam dan waktu.
penelitian ini adalah mencakup proses, cara dan
perbuatan memanfaatkan seluruh fasilitas yang Internet menawarkan berbagai manfaat dalam
tersedia di Internet. Perbuatan memanfaatkan bidang pendidikan, seperti:
seluruh fasilitas termasuk penggunaan fasilitas 1) Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi;
search engine, relevansi dan juga cara bahkan sekarang telah dimungkinkan
menelusur/mencari informasi di internet. Proses menggunakan peralatan berbasis multimedia
meliputi: pengalaman, tempat, dan frekuensi dengan biaya yang relatif murah, sehingga
penggunaan internet. dimungkinkan untuk melangsungkan pendidikan
dan komunikasi jarak jauh antara peserta didik
2.2 Manfaat Internet dengan para pendidik.
2) Ketersediaan informasi yang up to date telah
Internet merupakan suatu sarana pendukung dalam mendorong tumbuhnya motivasi untuk membaca
menciptakan keberhasilan dalam segala bidang, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
seperti pada bidang akademik, bisnis, politik dan dan teknologi (Iptek) yang terjadi di berbagai
lain sebagainya. Ada beberapa manfaat dari belahan dunia.
penggunaan internet yaitu: 3) Adanya fasilitas untuk membentuk dan
1) Komunikasi interaktif melangsungkan diskusi kelompok (newsgroup)
Internet memungkinkan terciptanya komunikasi sehingga akan mendorong peningkatan intensitas
yang cepat antara seorang pengguna dengan kajian Iptek.
pengguna lainnya tanpa mengenal batas ruang 4) Melalui web, pendidikan proses belajar dapat
dan waktu, selain hal tersebut internet juga dapat dilakukan secara dinamis dan tidak tergantung
menghemat biaya komunikasi yang dikeluarkan. waktu dan ruang pertemuan. Semua materi
Aplikasi pada internet yang dapat digunakan belajar dapat diperoleh dengan mudah pada
sebagai alat komunikasi adalah sebagai berikut: situs-situs pendidikan yang tersedia, dengan
e-mail, video conferencing, internet relay chat, demikian biaya pendidikan dapat ditekan
dan internet phone. serendah mungkin karena itu peserta didik tidak
2) Akses ke pakar perlu menanggung biaya gedung.
Seorang pengguna ataupun mahasiswa dapat 5) Melalui e-mail, konsultasi dapat dilakukan
dengan mudah belajar kepada para ahli pada secara pribadi antara peserta didik dengan
bidang ilmu tertentu. Para ahli banyak yang pendidik ataupun dengan rekan lainnya.
dengan senang hati menjawab pertanyaan yang
dikirimkan oleh audiens. 2.3 Fasilitas pada Internet
3) Akses ke perpustakaan
Koleksi perpustakaan tidak terbatas lagi pada Pengertian fasilitas berdasarkan kamus bahasa
koleksi buku dan jurnal tercetak, akan tetapi Indonesia (2002:415) adalah sesuatu yang dapat
telah menjadi pusat penyebaran informasi membantu memudahkan pekerjaan, tugas, dan
maupun pangkalan data penelitian dan aktivitas sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
yang ada di universitas. fasilitas internet adalah segala sesuatu yang dapat

Halaman 39
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

membantu memudahkan pengguna dalam Penyediaan dan akses terhadap sumber-sumber


memanfaatkan internet. informasi yang bersifat elektronik telah banyak
ditemukan di internet. Bahan-bahan tersebut dapat
Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat berupa makalah, simposium atau konferensi, jurnal,
digunakan oleh pengguna, di antaranya: World Wide dan produk multimedia lainnya. Melalui internet
Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP), sivitas akademik akan memperoleh beberapa nilai
Electronic Mail (E-mail), newsgroup atau mailing positif.
list, gopher, chat group, telnet, dan sebagainya.
2.5 Keuntungan Pencarian Informasi Melalui
2.4 Penggunaan Internet pada Perguruan Internet dan Dampaknya terhadap
Tinggi Perpustakaan

Penggunaan internet untuk kepentingan Sumber-sumber informasi yang terdapat pada


pendidikan semakin tinggi, media ini digunakan internet cukup besar dan akan selalu bertambah dari
sebagai media pembelajaran yang waktu ke waktu. Internet dapat digambarkan seperti
memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar cairan yang selalu berubah setiap saat, dengan kata
yang lebih efektif. Sebagaimana media yang lain perputaran informasi yang terdapat pada
diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses internet memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
belajar-mengajar di perguruan tinggi, internet harus Internet dapat pula disebut sebagai perpustakaan
mampu memberikan dukungan guna yang dapat dikunjungi setiap saat yang berisikan
terselenggaranya komunikasi interaktif antara dosen informasi yang lengkap dan sebagai alat
dengan mahasiswa. Sistem pendidikan berbasis penelusuran informasi yang tidak terbatas. Internet
internet merupakan sebuah model dari idealisme adalah media sempurna yang dapat menghubungkan
pendidikan, di mana setiap orang dapat memperoleh berjuta-juta orang secara elektronik.
pendidikan dengan cepat dan murah. Melalui
internet seorang mahasiswa tidak akan tergantung Teknologi informasi membawa perubahan penting
lagi sepenuhnya kepada dosen. Mereka dapat dan mendasar bagi perpustakaan dalam mengelola,
mengembangkan pengetahuan ataupun wawasan memberi layanan, menjalin hubungan antar-
mereka sendiri secara maksimal, dengan perpustakaan atau dengan pangkalan data di luar
menggunakan sumber-sumber informasi yang perpustakaan. Dengan kehadiran internet, konsep
terdapat pada internet. pelayanan perpustakaan yang secara konvensional
menekankan penyediaan akses ke informasi yang
Internet memiliki beberapa karakteristik yang dimiliki kini berubah ke arah konsep tanpa harus
khas, sehingga media ini dapat digunakan sebagai memilikinya. Peran perpustakaan tradisional hanya
media pendukung perkuliahan. Beberapa memberi layanan peminjaman koleksi kepada
karakteristik tersebut adalah sebagai berikut: pengguna, akan berubah menjadi penyedia hubungan
1) Sebagai media interpersonal dan juga sebagai antara pengguna dengan berbagai jenis dan bentuk
media massa yang memungkinkan terjadinya informasi di mana pun di seluruh dunia. Hal ini
komunikasi antar-individu maupun antar- berdampak positif terhadap perpustakaan
kelompok.
2) Memiliki sifat interaktif 3. Metode
3) Memungkinkan terjadinya informasi secara
sinkron (synchronous) maupun tertunda Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dan
(ansynchronous). metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif. Penelitian ini hanya ditujukan pada
Internet merupakan media yang diberdayakan, bidang hukum saja. Sumber data utama yang
melalui internet seorang mahasiswa dapat digunakan adalah responden. Responden adalah
mengakses sumber-sumber informasi secara mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Hukum
individual maupun secara berkelompok. Proses USU tahun akademik 2004/2005. Selain itu
pengaksesan tersebut dapat dilakukan dari mana saja digunakan juga sejumlah dokumen tertentu untuk
dan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat. mengetahui jumlah mahasiswa dan lain-lain.

Halaman 40
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

Sampel penelitian ditetapkan 50 responden dengan Tabel 2: Motivasi Penggunaan Internet


menggunakan teknik accidental sampling.
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data 1. Tuntutan studi 27 54.0
dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner). Angket Kebutuhan akan
dirancang dalam bentuk pertanyaan tertulis yang 2. informasi dan 20 40.0
digunakan untuk memperoleh informasi atau data dari komunikasi
Untuk memperoleh
responden tentang aspek-aspek yang akan diteliti. 3.
hiburan
2 4.0
Analisis data dilakukan dengan menggunakan 4. Hanya ingin tahu 1 2.0
statistik deskriptif dan ditarik kesimpulan dari Jumlah 50 100.0
besaran persentase yang diperoleh dari aspek-aspek
yang diteliti tersebut.
Tabel 2 menggambarkan bahwa sebagian besar
4. Hasil dan Pembahasan responden (54%) menggunakan internet karena
tuntutan studi. Melalui internet responden dapat
4.1 Pola Pemanfaatan Internet memperoleh bahan-bahan perkuliahan dengan cepat
dan mudah, selain itu materi perkuliahan yang
4.1.1 Masa Pengenalan Internet terdapat pada internet dapat dikatakan mutakhir. Hal
ini cukup berbeda apabila dibandingkan dengan
Pengenalan terhadap internet dari masing-masing
bahan-bahan perkuliahan tercetak yang
responden berbeda antara satu dengan yang lainnya.
penelusurannya membutuhkan waktu yang cukup
Berdasarkan data yang telah diperoleh dan diolah,
lama.
sebagian besar responden yaitu 52% mulai mengenal
internet setelah mereka menjadi mahasiswa S1. Hal
4.1.3 Tempat Penggunaan Internet
ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti
kebutuhan akan bahan-bahan atau materi
Pada dasarnya ada beberapa tempat yang dijadikan
perkuliahan, kebutuhan atas informasi dan
sebagai tempat untuk mengakses internet seperti:
komunikasi serta tersedianya layanan internet di daerah
kampus, perpustakaan, rumah, kantor, dan warnet.
tempat tinggal responden. Untuk mengetahui lebih jelas
Untuk mengetahui tempat-tempat yang sering
bagaimana masa pengenalan internet oleh responden
digunakan oleh responden dalam melakukan akses
tersebut, dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
terhadap internet, dapat dilihat pada Tabel 3
Tabel 1: Masa Pengenalan Internet berikut:

No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Tabel 3: Tempat Penggunaan Internet


Sebelum menjadi
1. 7 14.0
mahasiswa S1
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
Setelah menjadi
2. 26 52.0 1. Kampus 8 16.0
mahasiswa S1
Setelah menjadi 2. Rumah 2 4.0
3. mahasiswa PPs 17 34.0 3. Perpustakaan 9 18.0
USU
4. Kantor 4 8.0
Jumlah 50 100.0
5. Warnet 27 54.0
Jumlah 50 100.0
4.1.2 Motivasi Penggunaan Internet

Motivasi penggunaan internet oleh masing-masing Tabel 3 menggambarkan bahwa sebagian besar
responden berbeda. Hal ini tentu saja disebabkan responden (54%) menggunakan warnet sebagai
oleh perbedaan kepentingan dari masing-masing tempat untuk mengakses internet. Hal tersebut tentu
responden. Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana saja disebabkan oleh jam buka warnet yang tidak
gambaran motivasi penggunaan internet oleh dibatasi dan jumlah warnet di Sumatera Utara,
responden, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut: khususnya di Kota Medan sudah cukup banyak.

Halaman 41
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

4.1.4 Frekuensi Penggunaan Internet 3. 3 s.d. 4 jam 12 24.0


4. 5 s.d. 6 jam - -
Frekuensi penggunaan internet adalah tingkat Jumlah 50 100.0
keseringan penggunaan internet oleh pengguna.
Tinggi rendahnya frekuensi penggunaan internet Tabel 5 menggambarkan bahwa sebagian besar
oleh responden dipengaruhi oleh beberapa hal seperti responden (70%) menghabiskan waktu mereka
waktu, biaya, dan kebutuhan akan informasi- informasi antara 1 s.d. 2 jam setiap kali menggunakan internet.
ilmiah maupun informasi non-ilmiah yang berbeda- Rendahnya penggunaan waktu tersebut
beda. Untuk mengetahui dengan jelas bagaimana kemungkinan disebabkan oleh kurangnya waktu
frekuensi pemanfaatan internet oleh responden, dapat yang dimiliki oleh responden untuk
dilihat pada Tabel 4 berikut: menggunakan internet karena sebagian besar
responden telah bekerja dan memiliki kesibukan
Tabel 4: Frekuensi Penggunaan Internet dalam masing-masing.
Satu Bulan
4.2 Pemanfaatan Internet
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
1. 1 s.d. 7 kali 30 60.0 4.2.1 Pemanfaatan Fasilitas Internet
2. 8 s.d. 14 kali 14 28.0 Beberapa fasilitas pada internet dapat memberikan
3. 15 s.d. 21 kali 4 8.0 dukungan pada bidang pendidikan, fasilitas tersebut
4. 21 s.d. 28 kali 2 4.0 seperti world wide web, e-mail, telnet, gopher,
5. Lebih dari 28 kali - - mailing list, newsgroup, File Transfer Protocol
Jumlah 50 100.0 (FTP), dan internet relay chat. Fasilitas-fasilitas di
atas tentunya memiliki manfaat yang berbeda-beda
Tabel 4 menggambarkan bahwa sebagian besar antara satu dengan yang lainnya, namun pada
responden (60%) menggunakan internet dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
sebanyak 1 s.d. 7 kali dalam satu bulan. Hal ini pengguna akan informasi. Untuk mengetahui
menunjukkan bahwa dalam satu minggu ada sejauhmana pemanfaatan fasilitas tersebut oleh
kemungkinan responden hanya menggunakan responden, dapat dilihat pada Tabel 6 berikut:
internet sebanyak 1 kali. Frekuensi penggunaan
seperti ini dapat dikatakan kurang mencukupi Tabel 6: Pemanfaatan Fasilitas Internet
karena dengan beban perkuliahan dan kebutuhan Tingkat pemanfaatan
akan informasi-informasi ilmiah yang tinggi, Tidak Jumlah
Fasilitas Selalu Jarang
frekuensi penggunaan internet oleh responden pernah
dalam satu minggu sebaikmya lebih tinggi dari 1 f % f % f % N %
kali. Frekuensi penggunaan yang demikian rendah WWW 45 90 5 10 - - 50 100
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti; biaya, E-mail 38 76 10 20 2 4 50 100
tempat, waktu, serta tingkat kebutuhan akan Mailing list 2 4 22 44 26 52 50 100
informasi yang tidak sama. File
Transfer 1 2 15 30 34 68 50 100
Protocol
4.1.5 Penggunaan Waktu Setiap Kali
Gopher - - 10 20 40 80 50 100
Menggunakan Internet
Telnet 1 2 11 22 38 76 50 100

Untuk mengetahui waktu yang digunakan Newsgroup 1 2 9 18 40 80 50 100


responden setiap kali mengunakan internet, dapat Chatting 3 6 27 54 20 40 50 100
dilihat pada Tabel 5 berikut:
Tabel 5: Penggunaan Waktu Setiap Kali Tabel 6 menggambarkan bahwa pada
Menggunakan Internet umumnya fasilitas internet yang selalu digunakan
oleh responden adalah world wide web, yaitu 90%
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
responden selalu menggunakan fasilitas ini.
1. Kurang dari 1 jam 3 6.0 Penggunaan fasilitas ini dapat dikatakan sangat
2. 1 s.d. 2 jam 35 70.0 tinggi. Hal ini terjadi karena melalui web pencarian

Halaman 42
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

informasi yang bersifat ilmiah atau non-ilmiah akan Yahoo 49 98 1 2 - - 50 100


lebih mudah, sejalan dengan tujuan responden Google 43 86 6 12 1 2 50 100
yang secara umum bertujuan untuk memperoleh Altavista 19 38 17 34 14 28 50 100
informasi. Selanjutnya sebanyak 5 orang atau
Lycos 11 22 20 40 19 38 50 100
sekitar 10% responden jarang menggunakan fasilitas
Hotbot - - 15 30 35 70 50 100
web. Pada penelitian ini tidak ada responden yang
tidak pernah menggunakan fasilitas web, dengan Infoseek 1 2 12 24 37 74 50 100

kata lain seluruh responden pernah menggunakan Deja - - 6 12 44 88 50 100


web sebagai alat penelusuran informasi yang Magellan 1 2 3 6 46 92 50 100
dibutuhkan. Excite - - 2 4 48 96 50 100

Selanjutnya penggunaan e-mail sebagai media Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui, bahwa pada
komunikasi dimanfaatkan oleh sebagian besar umumnya search engine yang paling sering
responden, sebanyak 38 orang atau sekitar 76% digunakan oleh responden adalah yahoo, yaitu 98%.
responden selalu menggunakan fasilitas e-mail. Pada penggunaan yahoo dan google tidak terdapat
Terdapat 10 orang atau sekitar 20% responden perbedaan yang signifikan, di mana jumlah
jarang menggunakan e-mail dan hanya 2 orang atau responden yang selalu menggunakan google 68%.
4% responden yang sama sekali tidak pernah
menggunakan internet. Penggunaan file transfer 4.2.3 Pemanfaatan E-Journal pada Internet
protocol masih merupakan hal yang asing bagi
responden karena berdasarkan data yang diperoleh, Manfaat internet dalam bidang pendidikan semakin
hanya satu orang atau sekitar 2% responden yang dirasakan oleh pengguna. Bagi para pendidik dan
selalu menggunakan file transfer protocol. peserta didik, internet merupakan sumber ilmu
Sedangkan jumlah responden yang jarang pengetahuan yang selalu baru dan lengkap. Pada
menggunakan fasilitas ini adalah sebanyak 15 orang dunia akademik internet tak ubahnya seperi sebuah
atau sekitar 30%. Jumlah responden yang tidak pernah perpustakaan besar dan maya. Pada internet banyak
menggunakan fasilitas ini cukup besar yaitu mencapai ditemukan artikel dan topik-topik menarik pada
34 orang atau 68%, sehingga dapat disimpulkan bidang ilmu tertentu. Artikel-artikel yang terdapat
bahwa penggunaan FTP oleh responden masih pada internet lebih up to date dibandingkan dengan
sangat rendah. buku-buku yang terdapat di pasaran maupun di
perpustakaan, di samping biaya yang di keluarkan
Jumlah responden yang menggunakan mailing list lebih sedikit, cara memperolehnya juga sangat
masih sangat rendah, jumlah responden yang selalu mudah. Untuk mengetahui bagaimana tingkat
menggunakan mailing list hanya sebanyak 2 orang pemanfaatan responden terhadap jurnal elektronik
atau sekitar 4%, sedangkan 22 orang atau sekitar yang terdapat pada internet, dapat dilihat pada Tabel
44% responden jarang menggunakannya dan 26 8 berikut:
responden lainnya sama sekali tidak pernah
menggunakan fasilitas ini. Selanjutnya dari Tabel 8: Pemanfaatan E-Journal pada Internet
keseluruhan responden tidak ada yang selalu
menggunakan Gopher pada saat melakukan akses No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
terhadap internet.
1. Sangat sering 2 4.0
2. Sering 32 64.0
4.2.2 Tingkat Pemanfaatan Search Engine
3. Jarang 14 28.0

Melalui Tabel 7, kita akan mengetahui 4. Tidak pernah 2 4.0


bagaimana tingkat pemanfaatan beberapa search Jumlah 50 100.0
engine oleh responden: Tabel 8 menggambarkan bahwa 64%
Tabel 7: Tingkat Pemanfaatan Search Engine responden sering melakukan penelusuran
terhadap e-journal. Dapat disimpulkan sebagian
Tingkat pemanfaatan besar responden sering menggunakan e- journal
Fasilitas Tidak Jumlah sebagai media untuk memperoleh informasi ilmiah
Selalu Jarang
pernah yang dibutuhkan.
f % f % f % N %

Halaman 43
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

4.2.4 Penggunaan Situs Penelusuran Global tidak pernah diakses adalah LexisNexis
(http://www.lexisnexis.com/).
Untuk mengetahui bagaimana tingkat penggunaan
situs penelusuran global oleh responden, dapat 4.2.5 Penggunaan Situs Penelusuran Dalam
dilihat pada Tabel 9. Negeri

Pada tabel ini terlihat bahwa situs yang selalu Untuk mengetahui bagaimana tingkat penggunaan
diakses oleh responden adalah finlaw situs penelusuran dalam negeri yang dilakukan oleh
(http://www.findlaw.com/) yaitu 28% dan situs yang responden, dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 9: Penggunaan Situs Penelusuran Global

Tingkat Pemanfaatan
Tidak Jumlah
Situs Penelusuran Global Selalu Jarang
pernah
f % f % f % N %
UN Security Council (DK PBB)
8 16.0 16 32.0 26 52.0 50 100.0
http://www.un.org/Docs/sc/

LexisNexis http://www.lexisnexis.com/ - - 15 30.0 35 70.0 50 100.0

FindLaw http://www.findlaw.com/ 14 28.0 17 34.0 19 38.0 50 100.0

Legal Periodical Index


6 12.0 20 40.0 24 48.0 50 100.0
http://www.lawmoose.com/index.cfm?Action=MLPI.ShowArticleFinder

Gopher Human Rights Research and Education


2 4.0 13 26.0 35 70.0 50 100.0
Centrehttp://www.uottawa.ca/hrrec/pulicat/pubsrep.html#domestic

Tabel 10: Penggunaan Situs Penelusuran Dalam Negeri

Tingkat pemanfaatan
Jumlah
Situs Penelusuran Dalam Negeri Selalu Jarang Tidak Pernah
f % f % f % N %
Produk Perundang-undangan RI (Sekretaris Kabinet RI)
22 44.0 19 38.0 9 18.0 50 100.0
http://www.ri.go.id/produk_uu/
Hukum2000.Com
23 46.0 16 32.0 11 22.0 50 100.0
http://www.hukum2000.com/
Yurisprudensi.Com
22 44.0 17 34.0 11 22.0 50 100.0
http://www.yurisprudensi.com/
Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia
17 34.0 25 50.0 8 16.0 50 100.0
http://www.komisihukum.go.id/
LBH APIK Jakarta
7 14.0 28 56.0 15 30.0 50 100.0
http://www.findlaw.com/
KomnasHAM
23 46.0 21 42.0 6 12.0 50 100.0
http://www.komnasham.go.id/

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa responden melalui http://www.ri.go.id/produk_uu/ sebanyak
yang selalu melakukan akses terhadap Produk 40%. Penggunaan situs ini tidak jauh berbeda
Perundang-undangan RI (Sekretaris Kabinet RI) dengan penggunaan situs penelusuran dalam negeri

Halaman 44
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

lainnya. Melalui tabel di atas kita juga dapat hanya sebesar 4%. Rendahnya informasi yang
mengetahui bahwa hampir setengah dari responden diperolehi dalam bentuk makalah dan hasil
selalu menggunakan seluruh situs yang terdapat penelitian dapat saja disebabkan oleh kandungan
pada tabel, kecuali situs LBH APIK Jakarta informasi yang terdapat di dalamnya tidak
http://www.findlaw.com/ jarang dikunjungi yaitu selengkap dan semutakhir informasi ilmiah yang
56%, sedangkan yang selalu mengunjungi hanya terdapat pada jurnal elektronik dan artikel lepas.
14% dan yang tidak pernah menggunakannya Tidak ada responden yang menjawab memperoleh
30%. Apabila dibandingkan dengan situs-situs informasi dari e-book.
dalam negeri lainnya, situs ini merupakan situs yang
memiliki tingkat akses yang paling rendah, sehingga 4.2.7 Teknik Penelusuran
ada kemungkinan bahwa sebagian besar dari
responden belum mengenal situs ini. Dalam melakukan penelusuran terhadap informasi,
pengguna sebaiknya menggunakan bantuan operator
4.2.6 Jenis Informasi yang Diperoleh Melalui penyedia jasa penelusuran. Hal ini bertujuan untuk
Penelusuran memperinci query sedemikian rupa, sehingga
penelusuran dapat menghasilkan dokumen yang
Salah satu kebutuhan utama dalam dunia pendidikan
memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan
adalah ketersediaan bahan pustaka. Jenis-jenis
kebutuhan pengguna. Untuk mengetahui
informasi ilmiah yang terdapat pada internet terdiri
tingkat pemanfaatan operator penelusuran oleh
dari berbagai bentuk, seperti artikel lepas, e-book,
responden, dapat dilihat pada Tabel 12 berikut:
artikel di e-jurnal, makalah dan hasil penelitian.
Untuk mengetahui jenis informasi yang sering
diperoleh responden dari internet, dapat dilihat pada Tabel 12: Penggunaan Operator Penelusuran
Tabel 11 berikut:
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
Tabel 11: Jenis Informasi yang diperoleh Melalui 1. Sangat sering - -
Penelusuran 2. Sering 12 24.0
3. Jarang 16 32.0
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase 4. Tidak pernah 22 44.0
1. Artikel lepas 21 42.0 Jumlah 50 100.0
2. e-book - -
3. Artikel dari e-journal 24 48.0 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa
4. Makalah 3 6.0 44% responden tidak pernah menggunakan operator
5. Hasil penelitian 2 4.0 boolean, proximity, dan truncation pada saat
Jumlah 50 100.0
melakukan penelusuran informasi ilmiah.
Selanjutnya 32% responden jarang menggunakan
operator penelusuran dan 24% responden sering
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa
menggunakan ketiga operator tersebut. Dari
hampir setengah responden (48%) sering
keseluruhan responden tidak ada yang sangat sering
memperoleh informasi dalam bentuk artikel yang
terdapat pada e-journal. Sedangkan jumlah menggunakan operator dalam melakukan
responden yang memperoleh informasi ilmiah penelusuran informasi. Dari penjelasan di atas dapat
dalam bentuk artikel lepas adalah 42%. disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden
Perbandingan antara informasi yang diperoleh tidak pernah menggunakan bantuan operator
dalam bentuk artikel dari e-journal dengan penelusuran dalam mencari informasi ilmiah pada
informasi dari artikel lepas tidak begitu besar. Hal internet.
ini mungkin saja disebabkan oleh kemutakhiran dan
keakuratan informasi yang terdapat pada artikel 4.2.8 Penggunaan Titik Akses dalam
lepas dan jurnal elektronik tidak jauh berbeda. Penelusuran

Sementara responden yang memperoleh informasi Untuk mengetahui titik akses yang sering digunakan
dalam bentuk makalah ada 6% dan responden yang responden dalam melakukan penelusuran, dapat
memperoleh informasi dalam bentuk hasil penelitian dilihat pada Tabel 13 berikut:

Halaman 45
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

Tabel 13: Penggunaan Titik Akses dalam 4.2.10 Fasilitas Internet pada Perguruan Tinggi
Penelusuran
Internet merupakan media yang diberdayakan di
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase perguruan tinggi, melalui internet seorang
Titik akses berdasarkan mahasiswa dapat mengakses sumber-sumber
1. 6 12.0
subjek informasi secara individual maupun secara
2.
Titik akses berdasarkan
40 80.0
berkelompok. Proses pengaksesan tersebut dapat
judul dilakukan dari kampus dan hanya membutuhkan
Titik akses berdasarkan waktu yang relatif singkat. Untuk mengetahui
3. - -
kata kunci
tanggapan responden terhadap fasilitas internet di
Titik akses berdasarkan kampus USU, dapat dilihat pada Tabel 15 berikut:
4. 4 8.0
pengarang
Jumlah 50 100.0
Tabel 15: Fasilitas Internet di Kampus USU

Tabel 13 menggambarkan sebagian besar responden No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase


(80%) menggunakan titik akses berdasarkan judul. 1. Sangat memadai 10 20.0
Selanjutnya hanya 12% responden yang
2. Memadai 33 66.0
menggunakan titik akses berdasarkan subjek.
3. Tidak memadai 5 10.0
Selanjutnya titik akses berdasarkan pengarang
hanya digunakan 8% responden. 4. Sangat tidak memadai 2 4.0
Jumlah 50 100.0
4.2.9 Sikap terhadap Hasil Penelusuran
Mayoritas reponden (66%) menyatakan bahwa
Informasi yang diperoleh dari hasil penelusuran fasilitas internet di Kampus USU memadai.
adalah bersifat digital, sehingga informasi yang telah Pernyataan ini menunjukkan bahwa di USU
diperoleh tidak cukup hanya dibaca pada layar terutama di Perpustakaan Universitas telah terdapat
monitor, tetapi juga dapat di-download dan dicetak. internet dan penggunaannya terbuka bagi umum,
Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana tindakan dan dengan tarif yang lebih rendah dari warnet.
dari responden terhadap informasi yang diperoleh,
dapat dilihat padai Tabel 14 berikut: 4.2.11 Manfaat Penggunaan Internet

Tabel 14: Sikap terhadap Hasil Penelusuran Tujuan utama dari setiap pengguna untuk
memanfaatkan internet adalah berbeda-beda,
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase sehingga manfaat yang diperoleh oleh setiap
1. Mendownload 13 26.0 pengguna juga akan berbeda-beda. Perbedaan
2. Mencetak 32 64.0
manfaat yang dirasakan oleh setiap pengguna
dipengaruhi oleh beberapa hal seperti; perbedaan
Hanya membaca di
3. 5 10.0 pendidikan, pekerjaan, motivasi, dan latar belakang
monitor
Tidak melakukan sosial budaya. Untuk mengetahui manfaat
4. - - penggunaan internet oleh responden, dapat dilihat
apa-apa
Jumlah 50 100.0 pada Tabel 16 berikut:

Mayoritas responden (64%) menyatakan langsung Tabel 16: Fungsi Pemanfaatan Internet dalam
mencetak informasi ilmiah yang telah ditemukan. Memenuhi Kebutuhan Studi
Ini menggambarkan bahwa, pada umumnya No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase
tindakan yang dilakukan oleh sebagian besar 1. Sangat memenuhi 8 16.0
responden terhadap informasi yang ditemukan pada 2. Memenuhi 40 80.0
internet adalah langsung mencetak informasi
tersebut. 3. Kurang memenuhi 2 4.0
4. Tidak memenuhi - -
Jumlah 50 100.0

Halaman 46
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

Melalui Tabel 16 dapat diketahui bahwa 40 5. Kesimpulan dan Saran


orang atau sekitar 80% responden menyatakan
bahwa internet dapat memenuhi kebutuhan 5.1 Kesimpulan
informasi mereka, sedangkan 8 orang atau sekitar
16% responden menyatakan internet sangat Dari uraian di atas dapat ditarik sejumlah
memenuhi kebutuhan mereka akan informasi, kesimpulan sebagai berikut:
selanjutnya responden yang menyatakan bahwa 1) Sebagian besar responden baru mengenal
internet kurang memenuhi kebutuhan mereka akan internet setelah mereka menjadi mahasiswa S1.
informasi adalah sebanyak 2 orang atau sekitar 4%. Selanjutnya apabila dilihat dari segi tempat
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penggunaan internet, sebagian besar responden
responden mengakui bahwa internet sangat menggunakan warnet sebagai tempat untuk
berperan dalam memenuhi kebutuhan mereka mengakses internet.
2) Sebagian besar responden menggunakan
akan informasi, dengan kata lain internet mampu
internet karena tuntutan studi. Hal ini
menyediakan materi-materi yang dapat
menggambarkan bahwa sebagian besar
menunjang perkuliahan para responden.
responden telah pernah menggunakan internet
dalam memperoleh materi-materi perkuliahan.
4.2.12 Pengaruh Pemanfaatan Internet 3) Frekuensi penggunaan internet yang dilakukan
terhadap Keberhasilan Studi oleh responden masih rendah.
4) Pada umumnya fasilitas internet yang selalu
Untuk mengetahui apakah internet berpengaruh digunakan oleh sebagian besar responden
terhadap keberhasilan studi responden, dapat dilihat adalah world wide web, selanjutnya search
pada Tabel 17 berikut: engine yang sering digunakan adalah yahoo dan
google.
Tabel 17: Pengaruh Pemenfaatan Internet terhadap 5) Penelusuran yang dilakukan responden terhadap
Keberhasilan Studi jurnal elektronik sangat rendah.
6) Tingkat penelusuran yang dilakukan
No Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase responden terhadap situs penelusuran global
1. Sangat berpengaruh 7 14.0 masih rendah. Sebaliknya tingkat
2. Berpengaruh 38 76.0 penelusuran terhadap situs penelusuran
dalam negeri cukup tinggi.
3. Tidak berpengaruh 5 10.0
7) Penggunaan operator penelusuran oleh
Sangat tidak
4.
berpengaruh
- - responden masih rendah. Hampir setengah
Jumlah 50 100.0
responden tidak pernah menggunakan bantuan
operator penelusuran dalam mencari informasi
ilmiah pada internet. Selanjutnya dalam
Tabel 17 menggambarkan bahwa 76% melakukan penelusuran, sebagian besar
responden menyatakan bahwa internet berpengaruh responden menggunakan titik akses berdasarkan
terhadap keberhasilan studi mereka, selanjutnya judul.
responden yang menyatakan bahwa internet sangat 8) Pada umumnya tindakan yang dilakukan oleh
berpengaruh terhadap studi mereka adalah 14%, dan sebagian besar responden terhadap informasi
yang menyatakan bahwa internet tidak berpengaruh yang ditemukan pada internet adalah langsung
terhadap studi mereka adalah 10%. Berdasarkan mencetak informasi yang diperoleh.
tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa 9) Sebagian besar responden merasakan bahwa
sebagian besar responden merasakan bahwa internet berpengaruh terhadap keberhasilan
internet berpengaruh terhadap studi mereka. Hal studi mereka dan internet sangat berperan dalam
ini tentu saja diakibatkan oleh banyaknya memenuhi kebutuhan informasi ilmiah.
kemudahan yang mereka peroleh melalui 10) Penggunaan internet oleh Mahasiswa Program
internet, terutama kemudahan dalam memperoleh Magister Ilmu Hukum PPs USU belum optimal.
informasi ilmiah yang mereka butuhkan. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi penggunaan
internet yang sangat rendah dan fasilitas-
fasilitas yang terdapat di internet belum
dimanfaatkan secara maksimal.

Halaman 47
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006

5.2 Saran Hadi, Sutrisno. 1981. Methodology Research.


1) Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum PPs Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas
USU sebaiknya meningkatkan frekuensi Ilmu Psikologi UGM.
pemanfaatan internet, sehingga dengan Hardjito. 2002. Internet Untuk Pembelajaran.
frekuensi penggunaan yang tinggi diharapkan <http://www.pustekkom.go.id> (5/2/2005).
mereka akan mampu/mahir menggunakan Purbo, Onno W. 2004. Internet.
fasilitas-fasilitas yang tersedia pada internet. <http://Geocities.com/mrsmkk/internet.html>
2) Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum PPs (22/2/2005)
USU perlu menggunakan operator penelusuran Khoe Yao Tung. 2000. Pendidikan dan Riset di
dalam mencari informasi pada internet. Dengan Internet. Jakarta: Dinastindo.
menggunakan operator penelusuran tersebut, ____ . 2002. Teknologi Jaringan Intranet.
mahasiswa akan lebih cepat memperoleh Yogyakarta: Andi.
informasi dan memiliki relevansi yang tinggi Liawatimena, Suryadiputra. 1999. Peran Internet
dengan informasi yang dibutuhkan. dalam Mendukung Pendidikan di Perguruan
3) Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Tinggi. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
PPs USU sebaiknya meningkatkan penelusuran Margatan, Arcole. 2004. Panduan Memanfaatkan
terhadap situs-situs penelusuran global Internet. Solo: Aneka
maupun penelusuran dalam negeri dalam Oetomo, Budi S. 2002. e-Education: konsep,
bidang hukum. Dengan demikian mahasiswa teknologi dan aplikasi internet pendidikan.
tersebut akan memperoleh informasi- Yogyakarta: Andi.
informasi terbaru dalam bidang hukum yang Purbo, Onno.w. 2002. E-Learning: berbasis PHP
dapat menunjang perkuliahan mereka. dan MYSQL. Jakarta: Elex Komputindo.
4) Pengelola Program Magister Ilmu Hukum PPs Rowley, Jenifer E. 1993. Computer for Libraries.
USU sebaiknya lebih mengarahkan materi- London: Library Association.
materi perkulihan ataupun tugas-tugas
Sianipar, Pandapotan. 1996. Panduan
mahasiswa sebagian besar berasal dari internet.
Menggunakan Internet. Jakarta: Elex
Sehingga dengan demikian mahasiswa akan
Komputindo.
semakin terampil dalam menggunakan
Siregar, A. Ridwan. 1996. Internet dan Aplikasinya.
internet.
Medan: Perpustakaan USU.
5) Pengelola Program Magister Ilmu Hukum PPs
____ . 1996. Pemanfaatan Teknologi Informasi
USU perlu menambah layanan internet yang
terdapat pada Gedung Program Magister Ilmu untuk Pemasaran Perpustakaan. Medan:
Hukum PPs USU, agar mahasiswa lebih mudah Perpustakaan USU.
mengakses informasi dari internet. ____ . 2001. Panduan Perpustakaan Universitas.
Medan: Perpustakaan USU.
Rujukan ____ . 2004. Perpustakaan: energi pembangunan
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian: bangsa. Medan: USU Press.
suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Sitompul, Darwin. 1997. Perkembangan Internet.
Cipta. Medan: Puskom USU
Aryadana, Ketut. 2003. Internet Search Engine. Sugiyono. 1999. Metodologi Penelitian
<http://inculv.petra.ac.id/> (9/2/2005) Administrasi. Bandung: Alfabeta
Dussart, Georges. 2002. Bioscience on the Interne: Suhardjo, Budi. 2001. Pertanyaan tentang Internet
a student guide. England: Wiley. dan Intranet. <http//Thor.
Edward, Leo. 1999. Kegunaan Internet prohesting.com/arema/download/internet.htm
<http://www.rad.net.id./homeh/edwardinthbs >. (5/1/2005)
c 12.htm>.(5/2/2005) Supardi, A. 1979. Statistik. Bandung: Fakultas
Febrian, Jack. 2003. Menggunakan Internet: Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Jati
dilengkapi situs yang menarik untuk Tarumingkeng, Rudy C. Petunjuk Penggunaan
dikunjungi. Bandung: Informatika. Sumber Internet Untuk Bahan Pustaka
____ . 2001. Menggunakan Internet. Bandung : Penulisan Karya Ilmu pengetahuan.
Rineka. <http://Tumoutu.net/intern-pub.htm.>.
Forum Pendidikan. 2005. Internet dan Pendidikan. (5/2/2005)
<http://pendidikan.tv/eindex. htm>
(4/4/2005).

Halaman 48

You might also like