Professional Documents
Culture Documents
Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dan Masa Kerja Terhadap Persepsi Etis Akuntan Manajemen Dengan Love of Money Sebagai Variabel Intervening
Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dan Masa Kerja Terhadap Persepsi Etis Akuntan Manajemen Dengan Love of Money Sebagai Variabel Intervening
Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dan Masa Kerja Terhadap Persepsi Etis Akuntan Manajemen Dengan Love of Money Sebagai Variabel Intervening
Abstract
The purpose of this research is to find out and analyze how variables of
gender and work period can influence to ethical perception of
accountants management, and then how both of variables can affect to
love of money variable and also how the love of money can affect to
ethical perception of accountants management.
Probability sampling (simple random sampling), is the method
that have been used to determine the sample in this research. This
research used a sample of 65 companies which located in MM2100
Industrial Town, consists of 65 accountants management (accounting
managers). Data obtained were then processed and analyzed by using
Partial Least Square analysis (PLS).
Results of this research shown, that gender and work period
variables are significantly influence to the ethical perception of
accountants management and also to love of money. The love of money
variable has a significant influence to ethical perception of accountants
management and it also proven as an intervening variable, because it
given indirect effect between gender and work period variable to the
ethical perception of accountants management. The indirect effect is
reflected in the value generated in this research, which are gender to
love of money has effect 12.812, and work period to love of money is
21.540. Meanwhile, the gender to ethical perception influence value
10.285, then work period to ethical perception 6.129.
Masa kerja merupakan waktu yang telah dijalani seseorang selama menjadi
tenaga kerja atau karyawan pada instansi tertentu. Semakin lama masa kerja yang
dijalani seseorang atau pengalaman kerja yang matang, ia akan menginginkan pekerjaan
dan gaji yang memuaskan (Fahmi, 2013:39). Oleh sebab itu semakin lama seseorang
bekerja akan berdampak pada seberapa tinggi kecintaanya terhadap uang dan juga
terhadap persepsi etisnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, mengenai pengaruh jenis kelamin, masa
kerja, dan love of money terhadap persepsi etis akuntan manajemen, maka kerangka
berfikir dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:
Gambar 1
Kerangka Berfikir
PERSEPSI ETIS
JENIS KELAMIN AKUNTAN
MANAJEMEN
- Pengakuan pendapatan
awal (manajemen laba).
LOVE OF MONEY - Pengelompokkan
- Good surat berharga jangka
- Evil panjang sebagai aset
- Achievement lancar untuk
- Respect memperbaiki rasio
- Freedom lancar.
- Budget - Pengakuan beberapa
persediaan konsinyasi
sebagai asset.
- Tidak melaporkan
MASA KERJA kewajiban kontinjensi
(pelanggaran dari
prinsip konservatisme).
Sumber: Diadaptasi dari Sugiyono (2010:255)
Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Persepsi Etis Akuntan Manajemen
Perbedaan jenis kelamin mungkin dapat membentuk persepsi yang
berbeda sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku yang berbeda pula antara
laki-laki dan perempuan dalam melaksanakan setiap tugas dan tanggung
jawabnya. Perdebatan mengenai apakah laki-laki dan perempuan memiliki
perbedaan di dalam membuat keputusan etis, membuat para peneliti melakukan
penelitian yang menguji mengenai pengaruh hubungan jenis kelamin terhadap
persepsi etis.
Berdasarkan studi Arlow (1991:63); Crow et al (1991); Deshpande
(1997:79), ditemukan bahwa perempuan cenderung lebih etis dibandingkan
dengan laki-laki. Lam dan Shi (2008:463), menemukan bahwa perempuan
memiliki perilaku tidak etis lebih rendah dibandingkan laki-laki. Sebaliknya,
Derry (1987, 1989); Kidwell et al., (1987); Trevino (1992) dalam Elias dan
Farag (2010:271) menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara laki-
laki dan perempuan terhadap persepsi etis mereka
Berdasarkan uraian penjelasan di atas maka rumusan hipotesis
penelitian, adalah sebagai berikut:
H1: Terdapat pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap persepsi etis
akuntan manajemen.
2. Pengaruh Masa kerja Terhadap Persepsi Akuntan Manajemen
Masa kerja dianggap mempengaruhi persepsi etis akuntan manajemen,
karena semakin lama seorang akuntan manajemen pengalaman kerjanya juga
makin bertambah. Semakin bertambahnya pengalaman yang mereka miliki,
maka akan membantu mereka untuk bisa memberikan persepsi maupun
tanggapan terhadap krisis etis yang melibatkan profesi akuntan. Pengalaman
kerja yang dimiliki selama mereka bekerja pada perusahaan dengan rentan
waktu tertentu akan mempengaruhi persepsi etis mereka.
Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa penelitian yang dikutip oleh
Sasongko (2007:11), yaitu diantaranya: Kidwell, Steven, dan Bethke (1987)
membuktikan bahwa manajer dengan pengalaman kerja yang lebih lama
mempunyai hubungan positif dengan pengambilan keputusan etis. Larkin (2000)
menunjukkan hasil yang sama bahwa internal auditor yang berpengalaman
cenderung lebih konservatif dalam menghadapi situasi dilema etika. Glover
et.,al. (2002) yang melakukan penelitian pada beberapa mahasiswa program
bisnis dan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa yang senior lebih
berperilaku etis dibandingkan dengan yang lebih junior. Berdasarkan uraian
penjelasan di atas maka rumusan hipotesis penelitian, adalah sebagai berikut:
H2: Terdapat pengaruh perbedaan lama masa kerja terhadap persepsi etis
akuntan manajemen.
3. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Love of Money
Seorang laki-laki cenderung memiliki tingkat love of money lebih tinggi
daripada perempuan karena kebanyakan laki-laki tidak hanya merasa tertuntut
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi juga berambisi memperoleh
pencapaian seperti predikat, jabatan, dan kekuasaan. Sebaliknya, perempuan
tidak terlalu berambisi untuk memperoleh hal tersebut. Tang et al. (2000) dalam
Elias dan Farag (2010) menemukan bahwa karyawan perempuan cenderung
tidak mementingkan uang daripada laki-laki. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa perempuan tidak memiliki kecintaan lebih terhadap uang.
Hal tersebut dikarenakan perempuan tidak terlalu termotivasi untuk memperoleh
kekuasaan atau jabatan, selama kebutuhannya terpenuhi. Berdasarkan uraian
penjelasan di atas maka rumusan hipotesis penelitian, adalah sebagai berikut:
H3: Terdapat pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap tingkat love of
money akuntan manajemen.
4. Pengaruh Masa Kerja Terhadap Love of Money
Semakin lama masa kerja seseorang dalam sebuah instansi,
mengakibatkan adanya keinginan terhadap pekerjaan dan gaji yang lebih
memuaskan (Fahmi, 2013:39). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa semakin lama masa kerja seseorang, maka berdampak pada tingkat
kecintaan orang tersebut terhadap uang. Berdasarkan uraian penjelasan di atas
maka rumusan hipotesis penelitian, adalah sebagai berikut:
H4: Terdapat pengaruh perbedaan lama masa kerja terhadap tingkat love
of money akuntan manajemen.
5. Pengaruh Love of Money Terhadap Persepsi Etis Akuntan Manajemen
Hubungan antara kecintaan individu terhadap uang dengan persepsi etis
telah diteliti di beberapa negara. Tang dan Chiu (2003:13), memiliki pendapat
bahwa etika uang seseorang memiliki dampak yang signifikan dan langsung
pada perilaku yang tidak etis. Sementara itu, Elias dan Farag (2010:278)
menguji hubungan love of money dengan persepsi etis dan menghasilkan
hubungan yang negatif, yakni semakin tinggi tingkat kecintaan individu
terhadap uang maka persepsi etis yang dimiliki semakin rendah.
Berdasarkan uraian penjelasan di atas maka rumusan hipotesis
penelitian, adalah sebagai berikut:
H5: Terdapat pengaruh love of money terhadap persepsi etis akuntan
manajemen.
METODE PENELITIAN
Pemilihan Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel penelitian ini adalah akuntan manajemen pada perusahaan
di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat. Jumlah perusahaan sebanyak 77, di
mana dalam satu perusahaan terdapat seorang akuntan manajemen, yakni accounting
manager. sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Probability
Sampling (semua anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih), yaitu
Simple Random Sampling yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi.
Menghitung besaran sampling menggunakan rumus slovin (Bungin, 2005:105):
Dari hasil perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 65 perusahaan, yang terdiri dari 65 orang akuntan
manajemen, yakni accounting manager.
Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Jenis Kelamin
Dalam penelitian ini, jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Jenis
kelamin dalam penelitian ini hanya digunakan untuk mengetahui apakah ada
pengaruh yang berbeda terhadap tingkat love of money dengan persepsi etis
akuntan manajemen berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Tidak ada
pengukuran yang spesifik dalam hal penilaian pengaruh jenis kelamin. Untuk
laki-laki peneliti memberi kode 1 dan perempuan diberi kode 2.
2. Masa Kerja
Masa kerja merupakan lamanya seorang akuntan manajemen atau dalam
penelitian ini adalah sebagai accounting manager yang bekerja dalam
perusahaan pada satuan waktu tertentu. Masa kerja dalam penelitian ini dihitung
dalam jumlah tahun yang dinyatakan oleh responden dalam daftar isian.
Klasifikasi masa kerja responden selama bekerja sebagai akuntan
manajemen, dibagi dalam 3 kelompok masa kerja yaitu: kelompok responden
dengan masa kerja kurang dari 3 tahun, kelompok responden yang memiliki
masa kerja 3-5 tahun, kelompok responden yang memiliki masa kerja lebih dari
5 tahun.
3. Love of Money
Love of money dapat diukur menggunakan sebuah alat ukur yang dikenal
dengan sebutan Money Ethics Scale (MES) yang dikembangkan oleh Tang
(1992, 1993, 1995) and Colleagues (Tang and Gilbert, 1995; Tang et al.,1997)
dalam Furnham and Argyle (2008:42). Skala ini mengukur sikap seseorang
terhadap uang. Mitchell dan Mickel (1999) dalam Elias (2010:274)
mempertimbangkan MES sebagai survei pengembangan yang baik untuk
mengukur sikap seseorang terhadap uang.
Tiga puluh item kuesioner yang sudah diterjemahkan ke banyak bahasa
dan berhasil digunakan dalam banyak studi sejak publikasi aslinya. Kuesioner
tersebut menghasilkan enam faktor yang diidentifikasi sebagai berikut: good,
evil, achievement, respect (self-esteem), freedom (power), dan budget (Furnham
dan Argyle, 2008:42). Responden menyatakan kesepakatan atau
ketidaksetujuan mereka dengan setiap pernyataan pada skala likert 7 poin mulai
dari 1 (sangat tidak setuju) sampai 7 (sangat setuju) dan skor dihitung secara
terpisah untuk masing-masing faktor.
4. Persepsi Etis
Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan persepsi etis adalah
bagaimana seseorang bersikap dan menilai suatu keadaan atau perilaku
pelanggaran atau kecurangan. Untuk mengukur persepsi etis dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan skenario yang dikembangkan oleh Uddin dan Gillett
(2002:21). Mereka menguji hubungan antara penalaran moral dan pemantauan
diri Chief Financial Officer (CFO) pada persepsi etis mereka terhadap
pelanggaran. Penelitian ini memiliki empat skenario independen, yakni skenario
pertama merupakan skenario yang membahas tentang pengakuan pendapatan
awal (contoh manajemen laba), skenario kedua menguraikan permasalahan
dengan mengelompokkan surat berharga jangka panjang sebagai aset lancar
untuk memperbaiki rasio lancar, skenario ketiga membahas tentang pengakuan
beberapa persediaan konsinyasi sebagai aset (kedua skenario pelanggaran yang
jelas tentang prinsip akuntansi yang berlaku umum), dan skenario keempat
membahas tentang tidak dilaporkannya kewajiban kontinjensi (pelanggaran dari
prinsip konservatisme).
Responden menilai persepsi mereka tentang etika tindakan tersebut pada skala
likert 7 poin berkisar dari 1 (sangat etis) sampai 7 (sangat tidak etis).
Tabel 1
Rincian Tingkat Pengembalian Kuesioner
Standard Standard
Original Sample Deviation Error T Statistics
Sample (O) Mean (M) (STDEV) (STERR) (|O/STERR|)
Jenis
Kelamin ->
Etis 0.789979 0.788851 0.076809 0.076809 10.285036
Masa Kerja
-> Etis -0.558172 -0.551455 0.091063 0.091063 6.129543
Jenis
Kelamin ->
Love of
Money -0.473224 -0.474246 0.036934 0.036934 12.812628
Masa Kerja
-> Love of
Money 0.622361 0.622410 0.028893 0.028893 21.540347
Love of
Money ->
Etis -0.236221 -0.227514 0.115046 0.115046 2.053273
Sumber: Pengolahan Data dengan smartPLS 2.0, 2014