Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

HOME BLOGGING KONTEN ISLAM TEMPLATE GADGET KERJA INFORMASI CORATCORET DAFTAR ISI

Search... Go

Home islam kitab safinah Kitab Safinah (Safinatun AnNajah) Lengkap


Arab dan Terjemah

Kitab Safinah (Safinatun AnNajah) Lengkap Arab


dan Terjemah

Syekh Salim bin Abdullah bin


Saad bin Sumair Al hadhrami
Imam Nawawi alBantani.






Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamin.
Wabihii Nasta'iinu 'Alaa
Umuuriddunyaa Waddiini.
Washollallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin
Khootamannabiyyiina Wa Aalihii Washohbihii Ajma'iina. Walaa
Hawla Walaa Quwwata Illaa Billaahil'aliyyil 'Azhiim.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang . Segala
puji bagi Allah Tuhan seluruh alam . Dan dengannya kami mohon
pertolongan atas segala urusan dunia dan agama . Dan Allah
bersholawat atas junjungan kita Muhammad penutup para Nabi
dan atas keluarganya dan sahabatnya semua . Dan tiada daya dan
upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi Maha
Agung.

Pasal 1 Rukun Islam


. : (

YANG BANYAK DIBACA
Arkaanul Islaami Khomsatun : Syahaadatu An Laa Ilaaha
Illallaahu Wa Annna Muhammadan Rosuulullaahi, Wa
Cara Mengembalikan Facebook for
Iqoomushsholaati, Wa Iitaauzzakaati, Wa Shoumu Romadhoona, BlackBerry Ke Versi Lama (Downgrade
Wa Hijjul Baiti Man Istathoo'a Ilaihi Sabiilan. v.4.4.0.16 ke v.4.4.0.13) Via OTA
Rukun islam itu ada lima perkara :
1. Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi Kitab Safinah (Safinatun AnNajah)
bahwa Nabi Muhammad utusan Allah Lengkap Arab dan Terjemah

2. Mendirikan shalat
3. Mengeluarkan zakat
http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 1/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

4. Shaum pada bulan Ramadhan Kenapa Facebook for BlackBerry Tidak


5. Naik haji bagi yang mampu Bisa Dibuka Lagi ? Ternyata Ini
Penyebabnya
Pasal 2 Rukun Iman
:(
Kitab Akhlaqul Banin Jilid Pertama

Arkaanul Iimaani Sittatun : An Tu'mina Billaahi, Wa Malaaikatihi,
Wa Kutubihi, Wa Rusulihi, Walyaumil Aakhiri, Wabilqodari
Khoyrihi Wasyarrihi Minalaahi Ta'aalaa.
5 Langkah Menjadi Penulis TOP di
Rukun iman itu ada enam perkara : Wattpad
1. Beriman Kepada Allah SWT.
2. Beriman Kepada Makaikat Allah SWT.
Cara Mengembalikan (Downgrade) BBM
3. Beriman Kepada KitabKitab Allah SWT. Dari Versi 8 (v.8.5.3.9) ke Versi 7
4. Beriman Kepada RasulRasul Allah SWT. (v.7.0.1.23) atau ke Versi 6 (6.2.0.56)
5. Beriman Kepada Hari Kiamat/Hari Akhir
6. Beriman kepada qadha dan qadar yang baik dan yang Ini Alasan Cristiano Ronaldo Tidak
Memiliki Tato Di Tubuhnya,
buruk dari Allah swt
Subhanallah
Pasal 3 Makna Laa Illahaaha Illallaah ""
: (
Rahasia Paket Intenet Kartu 3 (Tri)
Wama'naa Laa Ilaaha Illallaahu Laa Ma'buda Bihaqqin Fil Wujuudi Super Murah, Internet Andalan
Illallaahu . Blogger Dan YouTubers
Makna Laa ilaha illallaah adalah bahwa tiada yang patut
disembah secara haq didalam keberadaannya kecuali hanya Dr. Zakir Naik Akan Datang Ke
Allah. Indonesia, Siapakah Beliau Ini ?

Pasal 4 Tandatanda Baligh


: ( Gaji Rio Haryanto Untuk Satu Musim
Balapan Di Formula 1 Bersama Manor
Racing
'Alaamaatul Buluughi Tsalaatsun : Tamaamu Khomsa 'Asyarota
Sanatan Fidzdzakari Wal Untsaa , Wal Ihtilaamu Fidzdzakari Wal
Untsaa Litis'i Siniina , Wal Haidhu Fil Untsaa Litis'i Siniina .
ARSIP BLOG
Tandatanda baligh ada 3 perkara :

1. Sempurna umur 15 tahun bagi lakilaki dan perempuan Arsip Blog

2. Keluar air mani pada lakilaki dan perempuan pada umur 9 ADSENSE BLOG GADGET ISLAM MASTER CARD
tahun MEDIA SOSIAL SEO TEMPLATE YOUTUBE
3. Haid bagi perempuan pada umur 9 tahun
TEMAN AA
Pasal 5 Syarat Bersuci / Beristinja' Dengan Batu
:
(
ImamMunandar

Addtocircles

Syuruuthul Ijzai Alhajari Tsamaaniyatun : An Yakuuna
Bitsalaatsati Ahjaarin , Wa An Yunqiya AlMahalla , Wa An Laa
Yajiffa AnNajisu , Walaa Yantaqila , Walaa Yathroa 'Alaihi
Aakhoru , Walaa Yujaawiza Shofhatahu Wahasyafatahu , Walaa
Yushiibahu Maaun , Wa An Laa Takuuna AlAhjaaru Thoohirotan .
1. Bersuci dengan 3 batu 95havemeincircles Viewall
2. Harus sampai bersih (yang terkena najis)
3. Jangan terlanjur kering (najisnya) HUBUNGI AA

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 2/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

4. Jangan berpindah najisnya Name


5. Jangan terkena najis yang lain
6. Najisnya jangan melewati pantat dan dzakar
7. Jangan terkena air (najisnya) Email *
8. Semua batu yang digunakan harus suci

Pasal 6 Fardhu Wudlu


: : : :( Message *
: :

Furuudh AlWudhuui Sittatun : AlAwwalu Anniyyatu , AtsTsaani
Ghoslu AlWajhi , AtsTsaalitsu Ghoslu AlYadaini Ma'a Al
Mirfaqoini , ArRoobi'u Mashu Syaiin Min ArRo'si , AlKhoomisu
Ghoslu ArRijlaini Ilaa AlKa'baini , AsSaadisu AtTartiibu .
Send
Fardhu Wudlu Ada Tujuh :
1. Niat
2. Membasuh wajah PENULIS

3. Membasuh kedua tangan sampai siku Imam Munandar


4. Mengusap bagian dari kepala Follow 95
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
View my complete profile
6. Tertib (berurutan dari awal sampai akhir)

Pasal 7 Niat
: (

Wanniyyatu Qoshdu AsySyaii Muqtarinan Bifi'lihi . Wa Mahalluhaa
AlQolbu . Wattalaffuzhu Bihaa Sunnatun . Wa Waqtuhaa 'Inda
Ghosli Awwali Juz'in Minal wajhi . Wattartiibu An Laa Tuqoddima
'Udhwan 'Alaa 'Udhwin .
1. Niat adalah bermaksud/menyengaja melakukan suatu hal
dibarengi dengan mengerjakan hal tersebut,
2. Tempatnya niat adalah di hati.
3. Mengucapkan Niat secara lisan hukumnya adalah sunnah
4. Dalam wudlu waktu niat adalah ketika membasuh muka
5. Tertib adalah berurutan, tidak mendahulukan anggota
(wudlu) yang seharusnya diakhirkan dan sebaliknya.

Pasal 8 Air Untuk Thaharah (Bersuci)


. : (
.
Almaau Qoliilun Wa Katsiirun . AlQoliilu Maa Duunal Qullataini .
Walkatsiiru Qullataani Fa Aktsaru. AlQoliilu Yatanajjasu
Biwuquu'innajaasati Fiihi Wain Lam Yataghoyyar. Wamaaul
katsiiru Laa Yatanajjasu Illaa Idzaa Taghoyyaro Tho'muhu , Aw
Lawnuhu , Aw Riihuhu ..
1. Air sedikit (Qolil), yaitu air yang kurang dari 2 qulah. Air
sedikit akan menjadi mutanajis apabila terkena najis,
walaupun warna, rasa dan baunya tidak berubah
2. Air banyak (Katsir), yaitu air yang banyaknya 2 qulah atau
lebih. Air banyak tidak menjadi mutanajis walau terkena
http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 3/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

najis, kecuali berubah warna, rasa dan baunya


Pasal 9 Halhal yang Menyebabkan Adus (Mandi Wajib)
:(

Muujibaatul Ghusli Sittatun : Iilaajul Hasyafati Fil Farji ,
Wakhuruujul Maniyyi , Wal Haidhu , Wannifaasu , Wal Wilaadatu
, Wal Mautu .
1. Memasukkan hasyafah ke dalam farji (kimpoi)
2. Keluar air mani
3. Haid
4. Nifas
5. Melahirkan
Pasal 10 Fardhu Adus (Mandi Wajib)
: (
Furuudhul Ghusli Itsnaani : Anniyyatu , Wata'miimul Badani Bil
Maa'i .
1. Niat
2. Menyiramkan air ke seluruh bagian tubuh.
Pasal 11 Syaratsyarat Wudlu
: (


Syuruuthul Wudhuui 'Asyarotun : AlIslamu , Wattamyiizu ,
Wannaqoou 'Anil Haidhi Wannifaasi Wa'an Maa Yamna'u Wushuulal
Maai Ilal Basyaroti , Wa An Laa Yakuuna 'Alal 'Udhwi Maa
Yughoyyirul Maaa , Wal'ilmu Bifardhiyyatihi , Wa An Laa
Ya'taqida Fardhon Min Furuudhihi Sunnatan , Wal Maau Ath
Thohuuru , Wadukhuulul Waqti , Wal Muwaalatu Lidaaimil
Hadatsi .
1. Islam
2. Tamyiz
3. Bersih dari haid
4. Bersih dari nifas
5. Bersih dari hal yang menghalangi datangnya air ke kulit
(misalnya: tato dll)
6. Jangan ada barang yang bisa merubah air (najis dll)
7. Mengetahui fardhu wudlu
8. Jangan bertekad/berpikir satu/sebagian dari fardhu wudlu
adalah sunah
9. Menggunakan air yang mensucikan
10. Harus Masuk waktu (shalat) bagi orang yang daimul
hadats (selalu berhadats)
Pasal 12 Halhal yang Membatalkan Wudlu
)( : (
) (

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 4/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

) ( )(

Nawaaqidul Wudhuui Arba'atu Asyyaaa : AlAwwalu AlKhooriju
Min Ihdassabilaini Minal Qubuli Wadduuri Riihun Aw Ghoyruhu
Illal Maniyya , AtsTsaani Zawaalul 'Aqli Binaumin Aw Ghoyrihi
Illaa Nauma Qoo'idin Mumakkanin Maq'adahu Minal Ardhi , Ats
Tsaalitsu Iltiqoou Basyarotai Rojulin Wamroatin Kabiiroini
Ajnabiyyaini Min Ghoyri Haailin , ArRoobi'u Massu Qubulil
Aadamiyyi Aw Halqoti Duburihi Bibathnil Kaffi Aw Buthuunil
Ashoobi'i
1. Ada yang keluar dari salah satu lubang qubul atau dubur
baik berupa angin atau benda lainnya kecuali air mani.
2. Hilang akal karena tidur atau hal lainnya, kecuali tidur
yang menetapkan pantatnya ke tanah.
3. Saling bersentuhan kulit secara langsung antara lakilaki
dan perempuan yang sudah baligh keduanya, dan bukan
muhrim.
4. Mengusap qabul atau lingkaran dubur dengan telapak
tangan atau jari bagian dalam.
Pasal 13 Halhal yang Haram Dilakukan Ketika Tidak Suci

Halhal yang Haram Dilakukan Oleh Orang yang


Tidak Mempunyai Wudlu
: (

Man Intaqodho wudhuuuhu Haruma 'Alaihi 'Arba'atu Asyyaaa :
AshSholaatu , WathThowaafu , Wamassul Mushhafi ,
Wahamluhu .
Halhal yang Haram Dilakukan Oleh Orang yang Tidak memiliki
Wudlu
1. Haram shalat
2. Haram tawaf
3. Haram menyentuh AlQuran
4. Haram membawa AlQuran
Halhal yang Haram Dilakukan Oleh Orang yang Junub (Hadast
Besar)
:

Wayahrumu 'Alal Junubi Sittatu Asyyaaa : AshSholaatu , Wath
Thowaafu , Wamassul Mushhafi , Wahamluhu , Wallubtsu Fil
Masjidi , Waqirooatul Quraani Biqoshdil Quraani
Halhal Haram Bagi Orang yang Junub (yang Memiliki Hadast
Besar)
1. Haram shalat
2. Haram tawaf
3. Haram menyentuh AlQuran
4. Haram membawa AlQuran
http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 5/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

5. Haram diam di dalam masjid


6. Haram membaca AlQuran
Halhal yang Haram Dilakukan Oleh Orang yang Haid
:


Wayahrumu Bilhaidhi 'Asyarotu Asyyaaa : AshSholaatu , Wath
Thowaafu , Wamassul Mushhafi , Wahamluhu , Wallubtsu Fil
Masjidi , Waqirooatul Quraani Biqoshdil Quraani , WashShoumu
, WathTholaaqu , Walmuruuru Fil Masjidi In Khoofat Talwiitsahu
, Wal Istimnaa'u Bimaa Bainassurroti Warrukbati
Halhal yang Haram Dilakukan Oleh Orang yang Haid
1. Haram shalat
2. Haram tawaf
3. Haram menyentuh AlQuran
4. Haram membawa AlQuran
5. Haram diam di dalam masjid
6. Haram membaca AlQuran
7. Haram berpuasa
8. Haram thallaq
9. Haram lewat/berjalan di dalam masjid
10. Bersenangsenang (jima/lainnya antara pusar an lutut)
Pasal 14 Sebabsebab melakukan Tayamum
:(
:

Asbaabuttayammumi Tsalaatsatun : Faqdul Maai , Walmarodhu ,
Wal Ihtiyaaju Ilaihi Li'athosyi Hayawaanin Muhtaromin .
Waghoyrul Muhtaromi Sittatun : TaarikushSholaati , Wazzaanil
Muhshonu , Walmurtaddu , Walkaafirul Harbiyyu , Walkalbul
'Aquuru , Walkhinziiru .
1. Tidak ada air
2. Sakit
3. Ada air tapi air tersebut diperlukan untuk keperluan
(minum) manusia/hewan yang dimuliakan, kecuali :
Orang yang meninggalkan shalat
Orang yang zinah mukhshon
Orang murtad
Orang kafir harbi
Anjing galak
Babi
Pasal 15 Syaratsyarat Tayamum
:(


http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 6/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Syuruuthu AtTayammumi 'Asyarotun : An Yakuuna Bituroobin ,


Wa An Yakuunatturoobu Thoohiron , Wa An Laa Yakuuna
Musta'malan , Wa An Laa Yukhoolithuhu Daqiiqun Wanahwuhu ,
Wa An Yaqshidahu , Wa An Yamsaha Wajhahu Wayadaihi
Bidorbataini , Wa An Yuziilannajaasata Awwalan , Wa An
Yajtahida Fil Qiblati Qoblahu , Wa An Yakuunattayammumu Ba'da
Dukhuulil Waqti , Wa An Yatayammama Likulli Fardhin .
1. Menggunakan tanah
2. Tanahnya harus suci
3. Jangan menggunakan tanah mustamal (tanah yang telah
digunakan thaharah)
4. Tanahnya jangan tercampur tepung atau yang lainnya
5. Niat tayamum
6. Mengusap muka dan dua tangan sebanyak 2 tepukan (dua
kali mengambil tanah)
7. Harus membersihkan dulu najis sebelum tayamum.
8. Ijtihad mencari kiblat
9. Tayamum dilakukan setelah masuk waktu shalat
10. Tayamum dilakukan setiap waktu shalat (satu kali
tayamum untuk satu kali shalat)
Pasal 16 Fardhu Tayamum
: : : : :(
:
Furuudhuttayammumi Khomsatun : AlAwwalu Naqlutturoobi ,
AtsTsaani Anniyyatu , AtsTsaalitsu Mashul Wajhi , ArRoobi'u
Mashul Yadaini Ilal Mirfaqoini AlKhoomisu AtTartiibu Bainal
Mashataini .

1. Memindahkan tanah (ke tangan)


2. Niat
3. Mengusap wajah
4. Mengusap kedua tangan sampai siku
5. Tertib (berurutan) antara 2 usapan
Pasal 17 Halhal yang Membatalkan Tayamum
:(
Mubthilaatuttayammumi Tsalatsatun : Maa Abtholal Wudhuua ,
Warriddatu , Watawahhumul Maai In Yatayammama Lifaqdihi
1. Halhal yang membatalkan wudlu
2. Murtad
3. Menyangka ada air, apabila tayamum akibat tidak ada air.
Pasal 18 Najis yang Menjadi Suci
:(

Alladzii Yathhuru Minannajaasaati Tsalaatsatun : AlKhomru Idzaa
Takhollalat Binafsiha , Wajildul Maytati Idzaa Dubigho , Wa Maa
Shooro Hayawaanan .
1. Arak yang berubah menjadi cuka dengan sendirinya.

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 7/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

2. Kulit bangkai yang disamak


3. Barang yang menjadi hewan tersebut (seperti belatung
pada bangkai)
Pasal 19 Jenisjenis Najis
: :(
: :

Annajaasaatu Tsalaatsun : Mughollazhotun , Wa Mukhoffafatun ,
Wa Mutawassithotun . Wal Mughollazhotu Najaasatul Kalbi Wal
Khinzhiiri Wafar'i Ahadihima . Wal Mukhoffafatu Baulushshobiyyi
Alladzii Lam Yath'am Ghoyrollabani Walam Yablughil Haulaini .
wal Mutawassithotu Saairunnajaasaati .
Najis itu ada tiga :

1. Mughalladhah (najis berat) : najis anjing dan babi serta


anakanaknya
2. Mukhaffafah (najis ringan) : air kencing anak lakilaki
yang belum makan apapun kecuali ASI dan belum berumur
2 tahun
3. Mutawassithah (najis sedang) : selain najisnajis diatas
Pasal 20 Cara Bersuci dari Najis
: :(
: :
:

AlMughollazhotu Tathhuru Bighoslihaa Sab'an Ba'da Izaalati
'Ainihaa Ihdaahunna Bituroobin . Wal Mukhoffafatu Tathhuru
Birosysyil Maai 'Alaihaa Ma'al Gholabati Waizaalati 'Ainihaa .
Wal Mutawassithotu Tanqosimu Ilaa Qismaini : 'Ainiyyatun Wa
Hukmiyyatun .
Al'Ainiyyatu Allatii Lahaa Launun Wa Riihun Wa Tho'mun Falaa
Budda Min Izaalati Launihaa Wa RiihahaaWa Tho'mihaa .
Wal Hukmiyyatu Allatii Laa Launa Walaa Riiha Walaa Tho'ma
Kafaa Jaryul Maai 'Alaihaa.
Cara bersuci dari najis :

1. Mughalladhah (najis besar) : Membasuh yang terkena najis


sebanyak 7 kali, setelah membuang najisnya dan salah
satunya dicampur dengan tanah yang suci.
2. Mukhaffafah (najis ringan) : menyipratkan/mengalirkan
air ke najis tersebut serta membersihkan dan membuang
najis tersebut.
3. Mutawassithah (najis sedang) : ada dua jenis :

Najis ain : najis yang jelas bentuk, bau dan rasanya.


Cara memnyucikannya dengan membuang warna, bau
dan rasa najis tersebut.

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 8/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Najis hukum : najis yang tidak memiliki warna, bau


dan rasa. Cara mensucikannya dengan mengalirkan air
ke najis tersebut.

Pasal 21 Waktu Haid, Waktu Suci Antara 2 Haid,


Waktu Nifas
: : :(
Aqollul Haidhi Yaumun Wa Lailatun Wa Ghoolibuhu Sittun Aw
Sab'un Wa Aktsaruhu Khomsata 'Asyaro Yauman Bilayaaliihaa .
Waktu Haid

Paling sebentar, yaitu sehari semalam


Ghalibnya selama 6 atau 7 hari
Paling lama, yaitu 15 hari 15 malam.
: :

Wa AqolluthThuhri Bainal Haidhotaini Khomsata 'Asyaro Yauman
Walaa Hadda Liaktsarihi .
Waktu Suci Antara 2 Haid

Paling sebentar, yaitu 15 hari


Ghalibnya selama 23 atau 24 hari
Paling lama, tidak ada batasan

AqollunNifaasi Majjatun Wa Ghoolibuhu Arba'uuna Yauman Wa
Aktsaruhu Sittuuna Yauman .
Waktu Nifas

Paling sebentar, sekali meludah


Ghalibnya selama 40 hari
Paling lama, yaitu 60 hari

Pasal 22 Udzurnya shalat


:(
A'dzaarushSholaati Itsnaani : AnNaumu Wannisyaanu

1. Karena tidur
2. Karena lupa
Pasal 23 Syaratsyarat Shalat
:(


SyuruuthushSholaati Tsamaaniyyatun : AthThohaarotu 'Anil
Hadatsaini AlAshghori Wal Akbari , WathThohaarotu
'Aninnajaasati Fitstsaubi Walbadani Wal Makaani , Wasatrul

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 9/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

'Auroti , Wastiqbaalul Qiblati , Wadukhuulul Waqti , Wal'ilmu


Bifardhiyyatihaa , Wa An Laa Ya'taqida Fardhon Min Furuudhihaa
Sunnatan , wajtinaabul Mubathilaati .

1. Suci dari dua hadast


2. Suci dari najis pada pakaian, badan dan tempat shalat
3. Menutup aurat
4. Menghadap kiblat
5. Masuk waktu shalat
6. Mengetahui fardhu shalat
7. Tidak bertekad/menganggap salah satu dari fardhu shalat
adalah sunnah
8. Menjauhi halhal yang membatalkan shalat
Hadats
:
AlAhdatsu Itsnani : Ashghoru Wa Akbaru , AlAshghoru Maa
Awjabal Wudhuua Wal Akbaru Maa Awjabal Ghosla .

Hadats

1. Hadats kecil : yang mewajibkan wudlu


2. Hadats besar : yang mewajibkan adus/mandi wajib
Aurat
... : ...
Al'Aurootu Arba'un : 'Auroturrojuli Muthlaqon Wal Amati
Fishsholaati Maa Bainassurroti Warrukbati , Wa 'Aurotul Hurroti
Fishsholaati Jamii'u Badanihaa Maa Siwal wajhi Wal Kaffaini Wa
'Aurotul Hurroti Wal Amati 'Indal Ajaanibi Jamii'ul Badani Wa
'Inda Mahaarimihaa Wannisaai Maa Bainassurroti Warrukbati .

Aurat

1. Aurat lakilaki mutlak dan dalam shalat, yaitu antara


pusar dan lutut
2. Aurat perempuan merdeka pada waktu shalat aalah
seluruh anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan
3. Aurat perempuan merdeka dan budak di hadapan lakilaki
lain (yg bukan muhrimnya) adalah seluruh anggota badan
4. Dan apabila di depan muhrimnya atau samasama
perempuan maka auratnya antara pusar dan lutut

Pasal 24 Rukun Shalat


:(

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 10/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam




Arkaanushsholaati Sab'ata 'Asyaro : AlAwwalu Anniyyatu , Ats
Tsaani Takbiirotul Ihroomi , AtsTsaalitsu AlQiyaamu 'Alal
Qoodiri , ArRoobi'u Qirooatul Faatihati , AlKhoomisu ArRukuu'u
, AsSaadisu Aththuma'niinatu Fiihi , AsSaabi'u Al'Itidaalu , Ats
Tsaaminu Aththuma'niinatu Fiihi , AtTaasi'u Assujuudu Marrotaini
, Al'Aasyiru Aththuma'niinatu Fiihi , AlHaadi 'Asyaro Aljuluusu
Bainassajadataini ,
AtsTsaani 'Asyaro Aththuma'niinatu Fiihi AtsTsaalitsu 'Asyaro
Attasyahhudul Akhiiru , ArRoobi'u 'Asyaro Alqu'uudu Fiihi , Al
Khoomisu 'Asyaro Ashsholaatu 'Alannabiyyi Shollallaahu 'Alaihi
Wasallama Fiihi , AsSaadisu 'Asyaro Assalaamu , AsSaabi'u
'Asyaro Attartiibu .
Rukun Shalat ada 17 :

1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri bagi yang mampu
4. Membaca AlFatihah
5. Rukuk
6. Tumaninah pada waktu rukuk
7. Itidal
8. Tumaninah pada waktu Itidal
9. Sujud
10. Tumaninah pada waktu sujud
11. Duduk diantara dua sujud
12. Tumaninah pada waktu duduk diantara dua sujud
13. Tasyahud akhir
14. Duduk pada saat tasyahud akhir
15. Membaca shalawat Nabi SAW
16. Salam
17. Tertib

Pasal 25 Kedudukan Hukum Niat (Dalam Shalat)


:(


Anniyyatu Tsalaatsu Darojaatin , In Kaanatishsolaatu Fardhon
Wajaba Qoshdul Fi'li Watta'yiinu Wal Fardhiyyatu , Wain Kaanat
Naafilatan Muaqqotatan Aw Dzata Sababin Wajaba Qoshdul Fi'li
Watta'yiinu , Wain Kaanat Naafilatan Muthlaqon Wajaba Qoshdul
Fi'li Faqoth .
1. Manakala shalat fardhu maka wajib bermaksud
mengerjakan, menentukan jenis shalat dan menerangkan
kefardhuannya

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 11/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

2. Manakala shalat sunnah yang terbatas waktu seperti shalat


rawatib atau shalat sunnah yang terikat sebab maka wajib
bermaksud/menyengaja mengerjakan dan menentukan
shalat
3. Manakala shalat sunnah mutlak, maka hanya wajib
bermaksud/menyengaja mengerjakannya (saja)

: : :
AlFi'lu Usholli , Watta'yiinu Zhuhron Aw 'Ashron , Wal Fardhiyyatu
Fardhon .
Adapun AlFilu (bermaksud/menyegaja) yaitu kalimat Ushalli
(Aku shalat), dan tayin (menentukan jenis shalat) yaitu kalimat
Dzuhur atau Ashar, dan fardhiyah yaitu kalimat Fardhon

Pasal 26 Syarat Takbiratul Ihram


:(





Syuruuthu Takbiirotil Ihroomi Sittata 'Asyaro : An Taqo'a Haalatal
Qiyaami Fil Fardhi , Wa An Takuuna Bil 'Arobiyyati , Wa An
Takuuna Bilafzhil Jalaalati Wabilafzhi Akbaru , Wattartiibu
Bainallafzhoini , Wa An Laa Yamudda Hamzatal Jalaalati , Wa
'Adamu Maddi Baai Akbaru , Wa An Laa Yusyaddidal Baaa , Wa
An Laa Yaziida Waawan Saakinatan Aw Mutaharrikatan Bainal
Kalimataini , Wa An Laa Yaziida Waawan Qoblal Jalaalati , Wa An
Laa Yaqifa Baina Kalimataittakbiiri Waqfatan Thowiilatan Walaa
Qoshiirotan , Wa An Yusmi'a Nafsahu Jamii'a Huruufiha
Wadukhuulul Waqti Fil Muwaqqoti Wa Iiqoo'uhaa Haalal Istiqbaali
, Wa An Laa Yukhilla Biharfin Min Huruufihaa , Wata'khiiru
Takbiirotil Ma'muumi 'An Takbiirotil Imaami .

1. Harus dibaca pada posisi berdiri pada shalat fardhu


2. Harus menggunakan B. Arab
3. Harus dengan lafadz jalalah
4. Harus dengan lafadz Akbar
5. Tertib antara dua lafadz tersebut
6. Tidak boleh memanjangkan hamzah pada lafadz Allah
7. Tidak boleh memanjangkan ba pada lafadz Akbar
8. Tidak boleh mentasydidkan ba pada lafadz Akbar
9. Tidak boleh menambahkan wa mati atau
memanjangkan huruf diantara dua lafadz
10. Tidak boleh menambahkan wa pada awal lafadz Allah

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 12/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

11. Tidak boleh berhenti lama atau sebentar diantara lafadz


Allah dan Akbar
12. Seluruh huruf takbiratul ihram harus bisa didengar oleh
telinga Mushalli sendiri
13. Harus masuk waktu shalat untuk shalat yang diwaktu
waktu
14. Menghadap kiblat
15. Tidak boleh merusak/merubah salah satu huruf dari huruf
huruf takbiratul Ihram
16. Bila sebagai makmum, takbiratul ihram dilakukan setelah
imam.

Pasal 27 Syaratsyarat Membaca AlFatihah (Dalam


Shalat)
:(



Syuruuthul Faatihati 'Asyarotun : Attartiibu , WalMuwaalatu ,
Wamuroo'atu Huruufihaa , Wamuroo'atu Tasydiidaatihaa , Wa An
Laa Yaskuta Saktatan Thowiilatan Walaa Qoshiirotan Yaqshidu
Bihaa Qoth'al Qirooati , Wa'adamullahnil Mukhilla Bilma'naa , Wa
An Takuuna Haalatal Qiyaami Fil Fardhi , Wa An Yusmi'a Nafsahul
Qirooata , Wa An Laa Yatakhollalahaa Dzikrun Ajnabiyyun .

1. Tertib
2. Terusmenerus (berurutan)
3. Menjaga hurufhurufnya
4. Menjaga tasydidtasydidnya
5. Diantara ayatayat AlFatihah tidak boleh berhenti lama
atau sebentar dengan maksud memotong bacaan
6. Membaca semua ayat AlFatihah termasuk basmalah
(termasuk ayat AlFatihah)
7. Tidak boleh ada bacaan yang salah, yang dapat
merusak/merubah makna AlFatihah
8. Dibaca ketika berdiri pada shalat fardhu
9. Seluruh bacaan AlFatihah harus terdengar oleh Mushalli
sendiri
10. Diantara ayatayat AlFatihah tidak boleh diselingi dzikir
atau hal lainnya.

Pasal 28 Tasydid Pada AlFatihah



:(







http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 13/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam







Tasydiidaatul Faatihati Arba'a 'Asyarota : Bismillaahi Fauqollaami
, Robbal 'Aalamiina Fauqol Baai , Arrohmaani Fauqorrooi ,
Arrohiimi Fauqorrooi , Maaliki Yaumiddiini Fauqoddaali ,
Iyyaaka Na'budu Fauqol Yaai , Waiyyaaka Nasta'iinu Fauqol Yaai
, Ihdinashshiroothol Mustaqiima Fauqoshsoodi , Shirootolladziina
Fauqollaami , An'amta 'Alaihim Ghoyril Maghdhuubi 'Alaihim
Waladhdhoolliina Fauqodhdhoodi Wallaami .

1. tasydidnya diatas Lam


2.
tasydidnya diatas Ra
3.
tasydidnya diatas Ra
4. tasydidnya diatas Lam Jalalah
5.
tasydidnya diatas Ba
6.
tasydidnya diatas Ra
7.
tasydidnya diatas Ra
8. tasydidnya diatas Dal

9.
tasydidnya diatas Ya
10.
tasydidnya diatas Ya
11.
tasydidnya diatas Shad


12. tasydidnya diatas Lam

13. tasydidnya diatas Dal

14. ... dan Lam

Pasal 29 Sunnah Mengangkat Tangan


:(

Yusannu Rof'ul Yadaini Fii Arba'ati Mawaadhi'a : 'Inda Takbiirotil
Ihroomi , Wa'indarrukuu'i , Wa'indal I'tidaali , Wa'indal Qiyaami
Minattasyahhudil Awwali

1. Ketika Takbiratul Ihram


2. Ketika rukuk
3. Ketika Itidal
4. Ketika berdiri dari tasyahud awal

Pasal 30 Syarat Sujud


:(


Syuruuthussujuudi Sab'atun : An Yasjuda 'Alaa Sab'ati A'dhooin ,
Wa An Takuuna Jabhatuhu Maksyuufatan , Wattahaamulu Biro'sihi

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 14/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

, Wa 'Adamul Huwiyyi Lighoyrihi , Wa An Laa Yasjuda 'Alaa Syain


Yataharroku Biharokatihi , Wartifaa'u Asaafilihi 'Alaa A'aaliihi ,
Waththuma'niinatu Fiihi .

1. Harus dengan 7 anggota badan


2. Harus dengan dahi terbuka
3. Kepala harus ditekankan (ketika meletakkan di tempat
sujud)
4. Tidak boleh ada tujuan lain ketika membungkuk selain
untuk sujud
5. Tidak boleh bersujud diatas suatu benda yg bergerak
ketika sujud
6. Posisi kepala harus lebih rendah dari pantat
7. Harus tumaninah
:(

( Khootimatun ) A'Dhooussujuudi Sab'atun : AlJabhatu ,
Wabuthuunul Kaffaini , Warrukbataini , Wabuthuunul
Ashoobi'irrijlaini .
Anggota Sujud

Dahi
Kedua telapak tangan
Kedua lutut
Jarijari bagian bawah/dalam kaki

Pasal 31 Tasyid Pada Tasyahud Akhir


: :(





Tasydiidaatuttasyahhudi Ihdaa Wa'isyruuna Khomsun Fii Akmalihi
Wasittata 'Asyaro Fii Aqollihi . Attahiyyaatu 'Alattaai Walyaai ,
Walmubaarokatushsholawaatu 'Alashshoodi , AthThoyyibaatu
'Alaththooi walyaai , Lillaahi 'Alaa Laamil Jalaalati , Assalaamu
'Alassiini , 'Alaika Ayyuhannabiyyu 'Alalyaai Wannuuni Walyaai ,
Warohmatullaahi 'Alaa Laamil Jalaalati , Wabarokaatuhu
Assalaamu 'Alassiini , 'Alainaa Wa'alaa 'Ibaadillaahi 'Alaa Laamil
Jalaalati , AshShoolihiina 'Alashshoodi , Asyhadu An Laa Ilaaha
Illallaahu 'Alaa Lam Alif Walaamil Jalaalati , Wa Asyhadu Anna
'Alannuuni , Muhammadarrosuulullaahi 'Alaa Mimi Muhammadin
Wa 'Alarrooi Wa 'Alaa Laamil Jalaalati .
Tasyidtasyid pada tasyahud ada 21, itu (karena) ditambah 5 jika
dibaca dengan sempurna, dan 16 ada pada bacaan yang paling

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 15/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

singkat. Maksudnya bila dibaca dengan sempurna maka


tasydidnya ada 21, bila disingkat ada 16 :

tasydidnya diatas Ta dan Ya


tasydidnya diatas Shad
tasydidnya diatas Tha dan Ya
tasydidnya diatas Lam Jalalah
tasydidnya diatas Sin
tasydidnya diatas Ya dan Nun
tasydidnya diatas Lam Jalalah
tasydidnya diatas Sin
tasydidnya diatas Lam Jalalah
tasydidnya diatas Shad
tasydidnya diatas Lam Alif (karena Idgham)
tasydidnya diatas Lam Jalalah
tasydidnya diatas Nun
tasydidnya diatas Mim Lafadz
Muhammmad, Ra (karena Idgham) dan Lam
Jalalah

Pasal 32 Tasydid Pada Minimal Shalawat


:(

Tasydiidaatu Aqollishsolaati 'Alannabiyyi Shollallaahu 'Alaihi
wasallama Tsalaatsun : Allaahumma 'Alallaami Wal Miimi , Sholli
'Alallaami , 'Alaa Muhammadin 'Alal Miimi

tasydidnya diatas Lam Jalalah dan Mim


tasydidnya diatas Lam
tasydidnya diatas Mim
Pasal 33 Aturan Minimal Salam
:(
Aqollussalaami Assalaamu'alaikum . Tasydiidussalaami 'Alassiini
Paling pendeknya salam dalam shalat adalah
Assalaamu alaikum. Dan tasydidnya terdapat diatas huruf Sin.

Pasal 34 Waktu Shalat Fardhu

:(




Awqootushsholaati Khomsun : Awwalu Waqtizhzhuhri
Zawaalusysyamsi Wa Aakhiruhu Mashiiru Zhilli Syaiin Mitslahu

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 16/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Ghoyro Zhillil Istiwaai , Wa Awwalu Waqtil 'Ashri Idzaa Shooro


Zhillu Kulli Syaiin Mitslahu Wazaada Qoliilan Wa Aakhiruhu
Ghuruubusysyamsi , Wa Awwalu Waqtil Maghribi
Ghuruubusysyamsi Wa Aakhiruhu Ghuruubusysyafaqil Ahmari , Wa
Awwalu Waqtil 'Isyaai Ghuruubusysyafaqil Ahmari Wa Aakhiruhu
Thuluu'ul Fajrishsoodiqi , Wa Awwalu Waqtishshubhi Thuluu'ul
Fajrishshoodiqi Wa Aakhiruhu Thuluu'usysyamsi.

1. Shalat Dhuhur: mulai dari tergelincirnya matahari sampai


terjadinya panjang bayangan sama persis dengan panjang
bendanya.
2. Shalat Ashar: mulai saat terjadinya panjang bayangan
sama persis dengan panjang bendanya (akhir shalat
Dhuhur) sampai matahari terbenam.
3. Shalat Maghrib: mulai dari terbenamnya matahari sampai
dengan terbenamnya mega merah
4. Shalat Isya: mulai dari terbenamnya mega merah hingga
terbitnya fajar shadiq
5. Shalat Subuh: mulai dari terbitnya fajar shadiq hingga
terbit matahari
:

AlAsyfaaqu Tsalaatsatun : Ahmaru , Wa Ashfaru , Wa Abyadhu .
AlAhmaru Maghribun WalAshfaru WalAbyadhu 'Isyaaun . Wa
Yundabu Ta'khiiru Sholaatil 'Isyaai Ilaa An Yaghiibasysyafaqul
Ashfaru Wal Abyadhu .

Mega ada 3: mega merah, mega kuning danmega putih. Mega


merah adalah waktu Maghrib, sedangkan mega kuning dan mega
putih itu waktu Isya.
Disunnahkan mengakhirkan shalat Isya sampai
hilangnya/tenggelamnya mega kuning danmega putih.

Pasal 35Waktuwaktu Diharamkan Shalat


:(


Tahrumushsolaatu Allatii Laisa Lahaa Sababun Mutaqoddimun
Walaa Muqoorinun Fii Khomsati Awqootin : 'Inda Thuluu'isysyamsi
Hattaa Tartafi'a Qodro Rumhin , Wa'indal Istiwaa'i Fii Ghoyri
Yaumil Jumu'ati Hattaa Tazuula , Wa'indal Ishfiroori Hattaa
Taghruba , Waba'da Sholaatishshubhi Hattaa Tathlu'asysyamsu ,
Waba'da Sholaatil 'Ashri Hattaa Taghruba .
Haramnya shalat yang tidak memiliki sebab yang mendahului
atau menyertainya, adapun waktu yang haram untuk shalat ada
5, yaitu:

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 17/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

1. Ketika naiknya/terbitnya matahari hingga kirakira


tingginya orang menombak
2. Ketika Istiwa (pas tengahtengah) kecuali hari Jumat,
hingga matahari condong/tergelincir (ke barat)
3. Ketika matahari kekuningkuningan hingga terbenamnya
matahari
4. Setelah shalat Subuh hingga terbit matahari
5. Setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam

Pasal 36 Waktuwaktu Berhenti sejenak Dalam


Shalat
:(

Saktaatushsolaati Sittun : Baina Takbiirotil Ihroomi Wadu'aail
Iftitaahi, Wabaina Du'aail Iftitaahi Watta'awwudzi ,
Wabainatta'awwudzi Wal Faatihati , Wabaina Aakhiril Faatihati
Wa Aamiina , Wabaina Aamiina Wassuuroti , Wabainassuuroti
Warrukuu'i .

1. Antara takbiratul Ihram dan doa Iftitah


2. Antara doa Iftitah dan Taawudz
3. Antara AlFatihah dan Taawudz
4. Antara akhir AlFatihah dan Amin
5. Antara amin (AlFatihah) dan surah
6. Antara (akhir) surah dan ruku
Pasal 37 Tempattempat yang Diwajibkan Tumaninah Dalam
Shalat
:(

AlArkaanu Allatii Tulzamu Fiihaththuma'niinatu Arba'atun :
Arrukuu'u , Wali'tidaalu , Wassujuudu , Waljuluusu
Bainassajdataini .

1. Rukuk
2. Itidal
3. Sujud
4. Duduk diantara dua sujud

:
AthThuma'niinatu Hiya Sukuunun Ba'da Harkatin Bihaitsu
Yastaqirru Kullu 'Udhwin Mahallahu Biqodri Subhaanalloohi .

Tumaninah adalah diam/tenang setelah bergerak sampai dengan


semua anggota badan sudah diam pada tempatnya, kirakira
seukuran membaca lafadz Subhanalla

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 18/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Pasal 38 Sebabsebab Sujud Sahwi


:(


Asbabu Sujuudi AsSahwi Arbaatun: AlAwwalu Tarqu Badin Min
Abaadu AshShalati Aw Badhi AlBadhi, AtsTsani Filu Maa
Yubtilu Amdahu walaa Yubthilu Sahwuhu Idza Faaluhu Naasiyan,
AtsTsalitsu Naqlu Ruknin Qouliyyin Ilaa Ghairi Mahallihi, Ar
Robiu Iiqou Ruknin Filiyyin Maahtimaali AzZiyadati

1. Meninggalkan bagian atau sebagian dari sunah abad


shalat
2. Mengerjakan sesuatu yang apabila dikerjakan dengan
sengaja akan membatalkan shalat, tetapi tidak
membatalkan jika sedang lupa
3. Memindahkan rukun ucapan ke tempat yang bukan
semestinya
4. Mengerjakan rukun yang bersifat filiyyah (perbuatan)
dengan dugaan sedang menambah.

Pasal 39 Sunat Abad Shalat


:(


Abadu AshSholati Sabatun: AtTasyahudul Alawwalu, Wa
Quuduhu, Washshalaatu Ala AnNabiyyi Shollallaahu Alaihi
Wasallama Fiihi, WashSholattu Ala AlAalihi fi AtTasyahudi Al
Akhiri, Walqunuutu, Washshalaatu Ala AnNabiyyi Shollallaahu
Alaihi Wasallama, Wa Aalihi Wa Shahbihi Fiihi,

1. Tasyahud awal
2. Duduk untuk tasyahud awal
3. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada
tasyahud awal
4. Membaca shalawat kepada keluarga Nabi Muhammad SAW
pada tasyahud akhir
5. Membaca Qunut
6. Membaca shalawat salam kepada Nabi SAW ketika qunut
7. Membaca shlawat kepada keluarga Nabi SAW ketika qunut
Pasal 40 Hal yang Membatalkan Shalat
:(



http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 19/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

TabThulu AshSholatu Biarbaa Asyarota Khoslatan: Bil Hadatsi,


Wa Biwuqui Annajasati In Lam Tulqo Haalan Min Ghoiri hamlin,
Wankisyaafi AlAuroti In Lam Tustarhaalan, WanNuthqi
BiHarfaini aw Harfin Mufhimin Amdan, Wa Bilmufaththiri
Amdan, WalAkli AlKatsiri Naasiyan, Wa Tsalaatsati harokaatin
Mutawaliyaatin Walau Shawan, Walwatsbahi AlFaahitsyati,
WadhDhorbati Almufrithoti, Wa Ziyadati Ruknin Filiyyin
Amdan, Wattaqoddumi Alaa Imaamihi Biruknaini Filiyaini,
WatTkhollafi Bihimaa Bighoiri Uddzrin, WanNiyyati Qothi Ash
Sholqati Wataliiqi Quthiha Bisyaiin, Wattaroddudi Fii
Qothiha.

Hadats
Terkena najis kecuali langsung dibuang najisnya,
tanpa dibawa
Aurat terbuka kecuali bila langsung ditutup
Berbicara 2 huruf atau 1 huruf yang bias dipahami
Melakukan halhal yang membatalkan puasa secara
sengaja
Makan yang banyak sekalipun lupa
Tiga kali bergerak secara berturutturut walaupun
dalam keadaan lupa
Melompat yang terlalu keras
Memukul yang terlalu keras
Menambah rukun yang bersifat filiyah secara sengaja
Mendahului imamnya dengan 2 rukun yang bersifat
filiyah
Tertinggal imam dengan dua rukun yang bersifat
filiyah tanpa adanya udzur
Niat membatalkan dan menggantungkan shalat karena
suatu hal (missal, niat jika turun hujan akan
membatalkan shalat)
Raguragu dalam membatalkan shalat

Pasal 41 Tempattempat yang Diwajibkan Untuk


Niat Imamah Bagi Imam
:(

Alladzi Yalzamu Fiihi Niyyatu AlImaamati Arbaun: Aljumatu,
WalMuadaatu, WalMandzuurotu Jamaaatin, Wal
mutaqoddimati Fi AlMathori

1. Shalat Jumat
2. Shalat Muadah (mengulang shalat) berjamah
3. Shalat nadar berjamaah

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 20/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

4. Shalat yang dijamak taqdim karena turun hujan (secara


berjamaah)

Pasal 42 Syarat Makmum Dalam Mengikuti Imam


:(



Syuruthu AlQudwati Ahada Asyaro: An laa Yalama Buthlaana
Sholaati Imaaihi Bihadastin Aw Ghoirihi, Wa An Laa Yataqida
Wujuubu Qodloihaa Alaihi, Wa An Laa Yakuuna Mamuuman Wa
Laa Ummiyyan, Wa An Laa Yatqoddama Gholaihi Fi AlMuuqifi,
Wa An yalamantiqoolati Imaamihi, Wa An Yajtamiaa Fii
Masjidin Aw Fii Tsalaatsimiati Dirooin Taqriiban, Wa An Yanwiya
AlQudwata Awiljamaati, Wa An Yatawafaqo Nadhmu
Sholaatihimaa, Wa An Laa Yuukholifahu Fii Sunnatin Faahisyati
AlMukholafati, Wa An Yutaabiahu

1. Harus tidak mengetahui bahwa shalatnya imam batal


karena hadast atau hal lainnya
2. Tidak boleh bertekad gahwa shalatnya harus diulang
(karena tidak sah)
3. Imam tidak boleh menjadi makmum
4. Tidak boleh seorang yang Ummiy (tidakbisa membaca dan
menulis)
5. Makmum tidak boleh lebih depan (posisinya) dari imam
6. Harus mengetahui perpindahan imam (rangkaian shalat)
7. Imam dan makmum harus berkumpul alam satu masjid
atau kirakira 300 hira (bila diluar masjid
8. Maamum harus berniat mengikuti imam atau berjamaah
9. Shalat yang dikerjakan imam dan makmum harus sama
urutannya
10. Makmum tidak boleh meninggalkan sunnah yang
dikerjakan imam, yang kelihatan buruk jika tidak
mengikutinya
11. Harus mengikuti imam
Pasal 43 Ketentuan Mengikuti (Imam) ada 9
:(

Shuwaru AlQudwati Tisun Tashihhu Fii AlKhomsin: Qudwatu
Rojulin Birojulin, Wa Qudwatu Amroatin Birojulin, Wa Qudwatu
Khuntsa Birojulin, Wa Qudwatu Amroatin Bikhunsta, Wa Qudwatu
Amroatin Biamroatin,

Yang sah ada 5

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 21/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

1. Lakilaki bermakmum kepada lakilaki


2. Perempuan bermakmum kepada lakilaki
3. Waria bermakmum kepada lakilaki
4. Perempuan bermakmum kepada waria
5. Perempuan bermakmum kepada perempuan

:

Wa Tabthulu Fii Arbain: Qudwatu Rojulin Biamroatin, Wa
Qudwatu Rojulin Bikhunsta, Wa Qudwatu Khunsta Biamroatin, Wa
Qudwatu Khuntsa bikhunsta.

Yang tidak sah ada 4

1. Lakilaki bermakmum kepada perempuan


2. Lakilaki bermakmum kepada waria
3. Waria bermakmum kepada perempuan
4. Waria bermakmum kepada waria

Pasal 44 Syarat Shalat Jama Taqdim


:(
Syuruthu Jami AtTaqdiimu Arbaatun: AlBudaaatu Bil Uulaa,
Wa Niyatu AlJami Fiihaa, WalMuwaalaatu Bainahuma, Wa
Dawaamu AlUdzrin.

Memulai dengan shalat yang awal/pertama


Niat jamak ketika mengerjakan shalat yang pertama
Berturutturut (langsung) antara shalat yang pertama
dan kedua
Berlangsungnya udzur (halangan)

Pasal 45 Syarat Shalat Jama Takhir


:(

Syuruthu Jami AtTakhiiru Istnaani: Niyyatu Takhiiri
Waqodbaqiya Min Waqti AlUulaa Maatasyauuha, Wa Dawamu
AlUdzri Ilaa Tamaami AtsTsaniyati.

1. Niat jamak takhir ketika masih ada waktu shalat yang


pertama, kirakira cukup untuk mengerjakan shalat yang
pertama
2. Berlangsungnya udzur (halangan) sampai selesai
mengerjakan shalat yang kedua

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 22/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Pasal 46 Syarat MengQashar Shalat


:(


Syuruthu AlQoshri Sabatun: An Yakuuna Safaruhu Marhalataini,
Wa An Yakuuna Mubaahan, WalIlmu Bijawazi AlQoshri, Wa
Niyyatu AlQoshri Inda AlIhroomu, Wa An Yakuuna AshSholaatu
Rubaaiyyatan, Wadawaamu AsSafari Ilaa Tamaamihaa, Wa An
Laa Yaqtadiya Bimutimmin Fii Juzin Min Shoolatihi.

Bepergian yang mencapai 3 marhalah (sekitar 89 KM)


Bepergian yang diperbolehkan (ajaran Islam)
Harus mengetahui bolehnya mengqashar
Niat mengqashar pada saat takbiratul ihram
Shalat yang 4 rakaat
Bepergian tersebut masih berlangsung hingga shalat
sempurna
Tidak boleh bermakmum kepada Imam yang shalatnya
sempurna (tidak mengqashar) walaupun hanya
sebagian dari shalat

Pasal 47 Syarat Shalat Jumat


:(


Syuruuthu AlJumuati Sittatun: An Takuuna Kulluhaa Fii Waqti
AlDzuhri, Wa In Tuqooma Fii Hiththoti AlBaladi, Wa In Tusholla
Jumaaatan, Wa An Yakuunuu Arbaiina Ahrooron Dzukuuron
Baalighiini Mustauthiniina, Wa Anlaa Tasbiqohaa Wa Laa
Tuqoorinahaa Jumatun Fii Tilka AlBalada Wa An
Yataqoddamahaa Khuthbataani.

Harus dilakukan pada waktu Dzuhur


Harus dilakukan dalam kekuasaan Negara
Dilakukan secara berjamaah
Orangorang yang shalat Jumat harus ada (minimal)
40 lakilaki merdeka yang sudah baligh dan semua
bermukim (di daerah tersebut)
Tidak boleh didahului atau dibarengi oleh shalat
Jumat yang lain dalam satu daerah
Harus didahului dengan dua khutbah
Pasal 48 Rukun Dua Khutbah (Jumat)
:( (


http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 23/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Arkaanu AlKhuthbataini Khomsatun: Hamdu Allahi Fiihimaa, Wa


Sholaatu Alaa AnNabiyyi Sholallaahu Alaihi Wasallama
Fiihimaa, Wa AlWashiatu BilTaqwa Fiihimaa, Waqirooatu
Aayatin Min AlQuraani Fii Ihdahuumaa, Wa ADuaau
Lilmuminiina Wa AlMuminaati Fii AlAkhirihi.

Memuji Allah swt pada dua khutbah


Membaca Shalawat kepada nabi Muhammad SAW pada
dua khutbah
Berwasiat taqwa pada dua khutbah
Membaca ayat dari AQuran pada salah satu khutbah
Membaca doa untuk mukminin dan mukminat pada
akhir khutbah (kedua)

Pasal 49 Syarat Khutbah (Jumat)


:(



Syuruuthu AlKhuthbataini Asyarotun: AthThohaarotu Ani Al
Hadatsaini AlAshghori Walakbari, Wa AthThohaarotu Ani An
Najaasati Fii Attaubi WalBadani WalMakaani, Wa Satru Al
Auroti, WalQiyamu Ala Alqoodiri, WalJuluusu Bainahuma Fauqo
Thumaniinati AshSholaati, WalMuwalatu Bainahuma Wa baina
Asholaati, Wa An Takuuna BilArobiyyati, Wa An Yusmiahumaa
Arbaiina, Wa An Takuuna Kullahaa Fii Waqti AlDzuhri.

1. Suci dari dua hadast, hadast besar


2. Dan hadast kecil
3. Suci dari najis pada pakaian, badan dan tempat
4. Menutup aurat
5. Berdiri bagi yang mampu
6. Duduk diantara dua khutbah selama seperti tumaninah
dalam shalat
7. Antasa 2 khutbah dan shalat harus berturutturut
8. Khutbah harus berbahasa Arab
9. Bagi khotib harus berusaha memperdengarkan khutbahnya
kepada empat puluh orang jamaah
10. Khutbah harus pada waktu Dzuhur
Pasal 50 Halhal yang wajib Dilakukan terhadap Mayit
:(
Alladzi Yalzamu Lilmayyiti Arbau Khishoolin: Ghusluhu, Wa
Takfinuhu, Wa AshSholaatu Alaihi, Wa Dafnihi

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 24/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Memandikan
Mengkafani
Menshalati
Menguburkan

Pasal 51 Aturan Dalam Memandikan Jenazah


:(

Aollu AlGhusli Tamiimu badanihi BilMaai Wa Akmaluhu An
Yaghsila Sauataihi Wa An Yuziila AlQodaro Min Anfihi Wa An
Ywadhiahu Wa An Yadluka Badanahu BisSidri Wa An Yashubba Al
Maai Alaihi Tsalaatsan

Sekurangkurangnya memandikan jenazah yaitu dengan


meratakan seluruh badan dengan air, sedangkan paling
sempurnanya memandika jenazah adalah:

Qubul dan dubur harus dibersihkan


Membuang kototran dari hidung jenazah
Mewudlukan jenazah
Memandikan jenazah dengan sabun
Disiram dengan air sebanyak tiga kali

Pasal 52 Aaturan Mengkafani Jenazah


:(

Aqollu AlKafani Tsaubun Yamuhu Wa Akmaluhu LirRijaali
Tsalaatsu Lafaaifu, Wa LilMarati Qumiishun Wa Jimaarun, Wa
Izaarun, Wa Lifaafataani

Sekurangkurangnya mengkafani jenazah adalah dengan


membungkus badan jenazah dengan pakaian yang menutupi
badan jenazah. Adapun bagi lakilaki yang sempurna dengan tiga
lapis kain, dan untuk perempuan adalah baju kurung (termasuk
kerudung) dan dua lapis pakaian

Pasal 53 Rukun shalat jenazah:


:(


Arkanu Sholaati AlJanaazati Sabatun: AlAwwalu AnNiyyatu,
AtsTsani Arbau takbirotin, AtsTsalitsu AlQiyamu Ala Al
Qodiri, ArRobiu Qiroatu AlFatihati, AlKhomisu AshSholaatu
Ala AnNabiyyi Shollallahu Alaihi Wasallama Bada Ats

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 25/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Tsaniyati, AsSadisu AdDuaau LilMayyiti Bada AtsTsalitsati,


AsSaabiu AsSalaamu

Niat
4 kali takbir
Berdiri bagi yang mampu
Membaca surat AlFatihah
Membaca shalawat kepada Nabi SAW setelah takbir
kedua
Membaca doa bagi jenazah setelah takbir ketiga
Salam

Pasal 54 Aturan Minimal Menguburkan Jenazah


:(

Aqollu AdDufni hufrotun Taktumu Wa Ihatahu Wa Tahrusuhu
Mina AsSibaai Wa Akmaluhu Qoomatun Wa Basthotun Wa
Yudhou Khodduhu Ala AtTuroobi Wayajibu Taujiihuhu Ila Al
Qiblatun

Paling sedikitnya menguburkan jenazah cukup dengan lubang


yang dapat mencegah bau jenazah dan dapat melindunginya dari
serangan hewan buas. Sedangkan sempurnanya menguburkan
jenazah adalah sedalam ukuran manusia ditambah acungan
tangan keatas, kemudian pada pipi jenazah diletakkan tanah dan
wajib dihadapkan ke kiblat.

Pasal 55 Alasan diperbolehkan kembali menggali


kuburan jenazah
:(

Yunbasyu AlMayyiti Liarbai Khishoolin: Lilghusli Idzaa Lam
Yataghoyyar, Wa Litaujihihi Ilaa AlQiblati, Wa Lilmaali Idzaadu
Finamaahu, Wa Lilmarahi Idzaadu Fina Janiinuhaa Maahaa Wa
Amkanat Hayaatuhu

Untuk dimandikan jika jasad belum berubah


Untuk dihadapkan kearak kiblat
Untuk mengambil harta (barang) yang terkubur
bersama jenazah
Untuk menyelamatkan kandungan yang dikubur
bersama jenezah bila ada kemungkinan janian masih
hidup

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 26/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Pasal 56 Hukum meminta tolong dalam bersuci


:(


AlIstiaanaatu Arbau Khishoolin: Mubaahatun, Wakhilaafu Al
Uulaa, Wamakruuhatun, Wawajajibatun. FalMubahatu Hiya
Taqriibu AlMaau, Wa Khilaafu AlUUlaa Hiya Shobbu AlMaai
Alaa Nahwi AlMutawadhdhii, WalMakruuhatu Hiya Liman
Yaghsilu ADhooahu, WalWaajibatu Hiya Lilmariidhu Inda
AlAjzi.

Boleh (Mubah), meminta tolong memdekatkan air


(ketika bersuci)
Menyimpang dari keutamaan (Khilaf Aula), meminta
tolong menuangkan air kepada orang yang berwudhu
Makruh, menuangkan air kepada orang yang mandi
Wajib, bagi orang yang sakit jika tidak mampu

Pasal 57 Harta yang wajib dikeluarkan zakatnya


:(

AlAmwaalu Allatii Yalzamu Fiihaa AzZakaata Sittatun
Anwaain: AnNaamu, WanNaqdaani, WalMuasysyarootu, Wa
Amwalu AtTijaarotu, Waajibuha Rubu Usyuriqiimati Uruudhi
Attijaaroti WarRikaazu, WalMadinu

Binatang ternak
Emas dan perak
Buahbuahan dan tanaman makanan pokok
Harta dagangan, Adapun Zakat harta dagangan adalah
seperempat dari sepuluh (2,5%) dari jumlah harta
dagangan
Barang simpanan
Logam (barang tambang)
Pasal 58 Wajib puasa pada bulan Ramadhan
( )( ):(
)(
)(
)(
Yajibu Shoumu Romadhoona Bi Ahadi Umuuri Khomsatin:
Ahaduhaa Bikamaali Syabaana Tsalaatsiina Yauman, Wa
Tsaaniiha Biruyati AlHilaali Fii Haqqi Manroaahu Wa Inkaana
Faasiqon, Wa Tsaalitsuhaa Bitsubuutihi Fii Haqqi Man Lam
Yaroohu Biadli Syahaadatin, Wa Roobiuhaa Bi Ihbaari Adli
Riwaayatin Mautsuuqin Bihi Sawaaun Waqoa FilQolbi Shidquhu

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 27/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Amalaa Aw ghoiri mautsuuqin Bihi Inwaqoa FilQolbi shidquhu,


Wa Khoomisuhaa Bidlonni Dukhuuli Romadhoona BilIjtihaadi
Fiianisytabaha Alaihi Dzaalika.

Wajib puasa pada bulan Ramadhan oleh sebab salah satu dari 5
perkara berikut:

1. Sempurna bulan Syaban 30 hari


2. Dengan melihat bulan, bagi yang melihatnya sendiri
3. Dengan melihat bulan yang disaksikan oleh orang yang adil
di hadapan hakim
4. Dengan khabat dari orang yang adil riwayatnya juga
dipercaya kebenarannya, baik yang mendengarkan kabar
tersebut membenarkan atau tidak, atau tidak dipercaya
akan tetapi orang yang mendengar membenarkannya.
5. Dengan berijtihad masuknya bulan Ramadhan bagi orang
yang meragukan dengan hal tersebut.

Pasal 59 Syarat syah puasa


:(

Syuruthu Shihatihi Arbaatu Asyyaaa: Islaamun, Wa Aqlun, Wa
Naqooun Min Nahwi Haidhin, Wa Ilmun Bikauni AlWaqti
Qoobilan Lishoumi.
Islam
Berakal
Suci, seumpama dari darah haid
Mengetahui dalam waktu yang memang diperbolehkan
untuk berpuasa

Pasal 60 Syarat wajib puasa


:(
Syuruthu Wujuubihi Khomsata Asyaaa: Islaamun, Wa Takliifun,
Wa Ithooqotun, Wa Shihhatun, Wa Iqoomatun

Islam
Taklif (dibebankan untuk berpuasa)
Kuat berpuasa
Sehat
Iqamah (tidak bepergian)

Pasal 61 Rukun puasa


:(

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 28/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Arkanuhu Tsalaastata Asyyaaa: Niyyatun Lailan Likulli Yaumin


FilFardhi, Wa Tarku Mufaththirin Dzaakiron Mukhtaaron Ghoiro
Jaahilin MaDzuurin, Wa Shooimun.

Niat pada malamnya, yaitu setiap malam pada bulan


Ramadhan
Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
ketika masih dalam keadaan ingat, bisa memilih
(tidak ada paksaan) dan tidak bodoh yang madzur
Orang yang berpuasa

Pasal 62 Orang Yang Wajib Mengqa'da Puasa


(

Yjibu MaalQodhoi LishShoumi AlKaffaratu AlUdlma Wat
Taziiru Alaa Man Afsada Shoumahu Fii Romadhoona Yauman
Kaamilan Bijimaain Taamin Aatsamin bihi Lishshoumi
Wajib mengqodho puasa, membayar kifarat dan teguran
terhadap orang yang membatalkan puasa di bulan Ramadhan satu
hari penuh oleh sebab berjima, lagi berdosa bagi orang yang
berzima terhadap puasa.

:




Wayajibu MaalQodhoi AlIsmaaku LishShoumi Fii Sittahi
Mawaadhia: AlAwwalu Fii Romadhoona Laa Fii Ghoirihi Alaa
Mutaaddin Bifithrihi, Watstsaanii Alaa Taariki AnNiyyati
Lailan Fii AlFardhin, WatsTsaalitsu Alaa Mantasahharo Dlonnan
Baqooi AlLaili Fabaana Khilaafuhu, WarRoobiu Alaa Man
Afthoro Dlonnan AlGhuruuba Fabaana Khilaafuhu Aidhon, Wal
Khomisu Alaa Manbaanalahu Yauma Tsalaatsiina Syabaanu
Annahu Min Romadhoona, WasSadisu Alaa Man Sabaqohu Maau
AlMubaalahoti Min Maghmadhotin Wastinsyaaqin.

Dan wajib qodho puasa karena 6 perkara:

Di bulan Ramadhan dan tidak pada bulan selain


Ramadahan terhadap orang yang sengaja
membatalkan puasa
Terhadap orang yang meninggalkan niat pada malam
hari puasa fardhu
Terhadap orang yang sahur karena menyangka masih
malam, kemudian diketahui bahwa fajar telah terbit
Trhadap orang yang berbuka karena menyangka
matahari sudah terbenam kemudian diketahui bahwa

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 29/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

matahari belum tenggalam


Terhadap orang yang meyakini bahwa hari tersebut
akhir bulan Syaban tanggal 30, kemudian diketahui
awal Ramadhan telah tiba
Terhadap orang yang terlanjur maminum air dari
kumurkumur atau dari air yang dimasukkan ke
hidung.

Pasal 63 Halhal yang Membatalkan Puasa


:(


Yabthulu AshShoumu: Biriddatin, Wa Haidhin, Wa Nifaasin, Aw
Wilaadatin, Wa Junuunin Walaulahdlotan, Wa Bighumaain,
Wasakarin Taadda Bihi Inghomaa Jamiia AnNahaari

Halhal yang membatalkan puasa:

Murtad
Haid
Nifas
Melahirkan
Gila walau sebentar
Pingsan
Mabuk yang disengaja jika terjadi sepanjang hari
pada umumnya

Pasal 64 Hukumhukum Berbuka Puasa


:(


AlIfthooru Fii Romadhoona Arbaatun: Waajibun Kamaa Fii Al
Haidhi Wa AnNufasaai, Wa Jaaizu Kamaa Fii AlMusaafiri Wa Al
Mariidhi, Wa Laa Wa Laa Kamaa Fii Al Majnuuni, Wa Muharromu
Kaman Akhhkhro Qodhooa Romadhoona Maa Tamakkunihi Hatta
Dhooqo AlWaqtu Anhu

Hukum membatalkan puasa (berbuka) di siang Ramadhan:

Wajib, terhadap wanita yang haid dan nifas


Boleh, terhadap musafir dan orang sakit
Tidak diwajibkan, terhadap orang yang gila
Haram, terhadap orang yang mengakhirkan/menunda
qodho Ramadhan padahal mungkin untuk dikerjakan
sampai waktu qodho tersebut tidak mencukupi
: :

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 30/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam



Wa Aqsaamu AlIfthoori Arbaatun: Aidhon Maa Yalzamu Fiihi Al
Qodhoou Wa AlFidyatu Wa Huwa Itsnaani: AlAwwalu AlIfthoori
Likhoufin Alaa Gjoirihi, Wa AtsTsaanii AlIfthooru Maa
Takhiiri Qodhooi Maa Imkaanihi hatta Yatii Romadhoonu
Aakhoru. Wa Tsaaniihaa Maa Yalzamu Fiihi AlQodhoou Duuna Al
Fidyat1 Fahuwa YaktsuruKamughmaa Alaihi, Wa Tsaalitsuhaa Ma
Yalzamu Fiihi AlFidyatu Duuna AlQodhooi Wa huwa Syaikhun
Kabiirun, Wa Roobiuhaa Laa Wa Laa Wahuwa AlMajnuunu Al
ladzi Lam Yataadda Bijunuunihi.

Orang yang membatalkan puasanya (berbuka) dibagi menjadi 4:

Orang yang wajib mengqodhodan membayar fidyah,


yaitu

1. Orang yam membatalkan puasa karena menghawatirkan


orang lain (misalkan wanita yang mengkhawatirkan
bayinya)
2. Orang menunda qodho puasanya sampai tiba ramadhan
berikutnya

Orang yang wajib mengqodho tanpa harus membayar


fidyah, yaitu orang yang pingsan
Orang yang wajib membayar fidyah tapi tidak wajib
mengqodho, yaitu orang yang sudah tua dan tidak
kuat berpuasa
Orang yang tidak wajib mengqodho dan tidak wajib
membayar fidyah, yaitu orang yang gila yang tidak
disengaja.
Pasal 65 Sesuatu yang Masuk Kedalam Tubuh Yang Tidak
Membatalkan Puasa

: (


Alladzii Laa Yufthiru Mimmaa Yashilu Ilaa AlJaufi Sabatu
Afrodin MaaYahilu Ilaa AlJaufi Binisyaanin, Au Jahlin, Au
Ikroohin, Wa BijaryaaniRiiqin Bimaa Asnaanihi Wa Qodajaza An
Majjihi Liudrihi, Wa maa Washola Ilaa Aljaufi Wa Kaana
Ghubaaro Thoriiqin, Wa Maa Washola Ilaihi Wa Kaana Ghurbalata
Daqiiqin, Au Dzubaaban Thooiron Au Nahwahu.

Yang tidak membatalkan puasa sesudah sampai ke rongga mulut,


ada 7 macam:

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 31/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Ketika kemasukkan sesuatu seperti makanan ke


rongga mulut yang tidak disengaja
Atau tidak tahu hukumnya
Atau dipaksa orang lain
Ketika kemasukkan sesuatu ke rongga mulut, sebab
air liur yang mengalir diantara gigigiginya,
sedangkan ia tidak mungkin mengeluarkannya
Ketika kemasukkan debu jalanan ke dalam rongga
mulut
Ketika kemasukkan sesuatu dari ayakan tepung ke
dalam rongga mulut
Ketika kemasukkan alat yang sedang terbang ke
dalam rongga mulut.

Posted by Imam Munandar

4 Kali
DIBAGIKAN

Share 0 Share 4 Share

Tags : islam, kitab, safinah

Related : Kitab Safinah (Safinatun AnNajah) Lengkap Arab


dan Terjemah

Wirid(Do'aSetelahShalat)
Rasullulah Muhammad SAW, Menganjurkan
kepada umatNya untuk memperbanyak do'a dan
Dzikir setelah melaksanakan Shalat, seperti
firman Allah SWT, dalam Surah An Nissa Ay ...

MalalaYousafzai,GadisPemberaniMelawan
PemberontakTaliban
Apakah anda ingat ketika anda berusia 17 tahun
? mungkin ketika waktu usia 17'an anda dan juga
termasuk saya sedang asikasiknya menjalani
masa remaja, keluyuran bers ...

BashaerOthman(WaliKotaTermudaDiDunia)
Apa yang anda lakukan ketika usia anda 15 tahun
? mungkin masih dalam masa pengalayan bukan ?
sama seperti saya, lain halnya dengan Bashaer
Othman, gadis belia umur ...

IkatanHadrohMarawisGarut(IHMAGA)Wadah
ParaMusisiIslamiGarut
Ikatan Hadroh Marawis Garut (IHMAGA) Banyak
sekali wadah komunitas musik yang bertebaran
di Indonesia, di Garut juga terdapat banyak
sekali komunitas musik yang ada, ...

BismillahBukanSekedarKalimat
Bismillah, secara umum memiliki arti "Dengan
menyebur nama Allah", sering dan sudah menjadi

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 32/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

kewajiban diucapkan ketika seorang muslim akan hendak


mengerjakan suatu perk ...

3 Responses to "Kitab Safinah


(Safinatun AnNajah) Lengkap Arab dan
Terjemah"

Kebun Fadhilah

Assalamualaikum,smga bermanfaat izin share ya


akhi,syukron

Reply

Replies

Imam Munandar

alhamdulillah, mangga ustadz :)

Reply

worldmoney

Syukran

Reply

PERHATIAN !!!

Terima Kasih Telah Berkunjung.


Saya sangat senang dengan pengunjung saya yang memberikan
komentar setiap kali selesai membaca artikel saya, itu adalah
cara untuk memberitahu saya bahwa dia telah membaca artikel
saya, dan membuat saya dengan senang hati akan mengunjungi
blog pengunjung tersebut (jika pengunjung mempunyai blog)

Berkomentar Dengan Baik Dan Sopan


No Link Aktif
Boleh Rekomendasi
Suka ? Bagikan !

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 33/34
10/3/2016 KitabSafinah(SafinatunAnNajah)LengkapArabdanTerjemah|BlogAaImam

Enteryourcomment...

Commentas: Unknown(Google) Signout


Publish Preview Notifyme

NEWER POST HOME OLDER POST

Copyright2016BlogAaImam|PrivacyPolicy|Disclaimer|TermofService|About
ThemeMasSugeng|RedesignbyBlogAaImam|PoweredbyBlogger

http://www.imammunandar.com/2016/02/kitabsafinah.html 34/34

You might also like