BAB X Pengujian Benih

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

X.

PENGUJIAN BENIH

Oleh :
Dr. Sumadi, Ir.,M.S
Dosen MK Dastekben Faperta Unpad
Pengujian Benih
10.1. Pengujian Benih
10.2. Pelaksana Pengujian
10.3. Persyaratan Pengujian
10.4. Macam-macam Pengujian Benih
10.5. Teknik Pengambilan Sampel
Pengujian Benih
Tujuan : Mengetahui kualitas benih yang
mencakup kemurnian fisik, kapasitas
berkecambah, dan kadar air benih.
Informasi hasil pengujian dapat
dijadikan acuan untuk menentukan
kebutuhan benih, dan pertimbangan
apakah suatu benih dapat disimpan
atau tidak.
Macam-macam pengujian benih :

1.Uji rutin : Uji kemurnian benih, uji daya


berkecambah, dan Uji Kadar Air
2.Uji Khusus : Uji Vigor, Uji kebenaran
Varietas (uji verifikasi, Uji DNA, Uji
Hibriditas), uji Kesehatan benih dll
Pelaksana Pengujian
Analis Benih yang ada di BPSB, BPTH,
Laboratorium Teknologi Benih PT, Laboratorium
industri benih dll
Analis Benih Yang trampil , profesional, dan
kredibel
Untuk keperluan sertifikasi pengujian harus
dilakukan oleh analis benih laboratorium
terakriditasi.
Prosedur pengujian mengacu pada ISTA
(International Seed Testing Association)
PERSYARATAN PENGUJIAN
SAMPEL BENIH YANG DIUJI DIAMBIL
SECARA RANDOM, SEHINGGA DATA
PENGUJIAN REPRESENTIF
BENIH YANG DIUJI TIDAK DALAM
KONDISI DORMAN
LABORATORIUM MEMENUHI STANDAR
YANG TELAH DITETAPKAN
ANALIS BENIH PROFESIONAL &
INTEGRITAS TINGGI
MACAM-MACAM SAMPEL
PRIMARY SAMPLE ( contoh primer) (DIAMBIL
DENGAN TANGAN, STICK TRYER ATAU
OTOMATIS)
COMPOSIT SAMPLE (contoh gabungan)
SUBMITTED SAMPLE (contoh kiriman) ADA
JUMLAH MINIMAL (BENIH PADI DAN
PALAWIJA 1000 g)
WORKING SAMPLE (CONTOH KERJA)(
MECHANICAL DIVIDER, PIE METHOD,
RANDOM CUP METHOD, tea spoon methods,
DAN HALVING METHOD/ paroan )
UJI KEMURNIAN BENIH
KEMURNIAN FISIK( PHYSICAL PURITY)
Benih murni (pure seed)
Benih varietas lain (other crop seed)
Biji gulma (weed seed)
Kotoran (inert matter)
KEMURNIAN GENETIK ( VARIETAL
PURITY)( uji verifikasi--- tidak dianjurkan
untuk uji kemurnian benih)
Uji kemurnian benih
Quick method : tanpa memperhatikan
apakah benih itu viabel atau tidak.
Implikasinya benih keriput dan benih
potong yang masih dapat dibedakan
termasuk benih murni).
Strong method : hanya menghitung yang
mampu berkecambah pure lived seed (
% KB x % DB).
Uji daya berkecambah
Germination capacity :
Sample minimum 400 biji ( 4 ulangan x
100 biji).
Pengamatan bergantung FDC dan LDC
Kecambah normal
Kecambah abnormal
Benih keras
Benih mati
Persyaratan uji daya berkecambah
Benih dalam kondisi tidak dorman, apabila
masih dorman terlebih dahulu dilakukan
pematahan dormansi.
Memilih metode pengujian yang tepat sesuai
dengan ukuran benih (UKDP untuk benih ukuran
sedang ( padi, jagung, kacang-kacangan dsb,
UDK untuk benih sayuran dan bunga ukuran
kecil, tanam langsung pada pasir sungai untuk
benih ukuran sedang dan besar (cacao, kopi,
kelapa sawit dsb)
DB (%) = KN pada FDC + KN pada LDC
dibagi jumlah benih yang diuji
Uji husus untuk mendukung uji
kemurnian benih
Bergantung permintaan : Dilakukan apabila ada keragu-
raguan hasil uji rutin:
Uji verifikasi varietas (DNA test)
Uji hibriditas (Iso Electroforesis Focusing) ( melihat
marka keseragaman gen)(2 jam )
Pengamatan benih secara visual
Pengamatan kecambah secara visual
Uji kebenaran varietas di rumah kaca/ lapangan (2-3
bulan)
Uji secara kimia:uji pewarnaan (phenol test), menghitung
kromosom, TLC, resistensi terhadap penyakit dll
Uji vigor
Hasil uji viabilitas over estimate
Mendukung hasil uji viabilitas
Benih yang bervigor tinggi memiliki daya
berkecambah di lapangan yang tinggi
Benih berkecambah cepat,serempak dan
seragam. (KCT tinggi)
Daya hasilnya juga tinggi
Benih hibrida vigornya lebih tinggi
uji vigor dengan uji DB
Uji vigor
Indeks Vigor (IV): untuk mengetahui kecepatan
berkecambah
IV maks = kecambah normal/ FDC
Uji Klasifikasi kecambah
Uji Daya Muncul/ Uji kerikil bata/ Uji tanam
dalam
Uji DHL
UJI Penuaan dipercepat ( Accelarated Aging
test)
dll
Indeks Vigor
Uji kecepatan tumbuh (IV)

You might also like