TUGAS PENDAHULUAN MODUL 2.

1
SINTESIS GARAM MOHR
NAMA : NABILA MARTHIA
NIM : 90516009

a. Cari pustaka yang sesuai untuk percobaan ini

1. Blanchard A.A, Phelan J.W, and Davis A.R. 1936. Synthetic Inorganic Chemistry.
Page 860-863. John Wiley & Sons Inc : London.
2. Svehla G. 1979. Vogels Textbook of Macro and Semimicro Qualitative
Inorganic Analysis 5th Edition. Longman Group Limited : London.
3. Mubarohnim. 2008. Sintesis Garam Rangkap Bab II Tinjauan Pustaka.
Repository ITB. Diakses dari http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/628/jbptitbpp-gdl-
mubarohnim-31358-3-2008ts-2.pdf.
4. Ngatin Agustinus, Hulupi Mentik, dan Wijayanti Emmanuela M. 2012. Sintesis
Garam Mohr [Amonium Besi (II) Sulfat hidrat : Fe(NH4)2(SO4)2.6H2O].
Repository Politeknik Bandung. Diakses dari http://digilib.polban.ac.id
/files/disk1/79/jbptppolban-gdl-agustinusn-3925-1-sintesis-r.pdf.
5. Vorobyoya O.I, Dunaeva K.M, Ippolitova E.A, and Tamm N.S. 1987. Practical
Inorganic Chemistry. Page 241-243. MIR Publishers : Moscow

b. Cari juga data kelarutan garam besi (II) sulfat, ammonium sulfat dan garam Mohr dalam
air
Data Kelarutan Besi (II) Sulfat

Temperature/C Solubility/gram per 100g H2O

0 13.50
10 17.00
20 20.80
25 22.80
30 24.80
40 28.80
50 32.80
60 35.50
70 33.60
80 30.40
90 27.10
100 24.00
Sumber : Solubility Data Series
 Data Kelarutan Ammonium Sulfat

Temperature/C Solubility/gram per 100g H2O

0 41.30
10 42.10
20 42.90
25 43.30
30 43.80
40 44.70
50 45.60
60 46.60
70 47.50
80 48.50
90 49.50
100 50.50
Sumber : Solubility Data Series

Data Kelarutan Garam Mohr

Kelarutan senyawa (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O yaitu 10% larut dalam air panas dan air
dingin (MSDS Central Drug House).

c. Tuliskan persamaan reaksi pada pembuatan larutan jenuh FeSO4 dan larutan jenuh
(NH4)2SO4, pembuatan garam Mohr dari campuran kedua pereaksi tersebut
1. Reaksi Pembuatan Larutan Jenuh FeSO4
Fe (s) + H2SO4 (aq) FeSO4 (aq) + H2 (g)
2. Reaksi Pembuatan Larutan Jenuh (NH4)2SO4
H2SO4 (aq) + 2NH3 (aq) (NH4)2SO4 (aq)
3. Reaksi Pembuatan Garam Mohr dari campuran kedua larutan
FeSO4 (aq) + (NH4)2SO4 (aq) + 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2 (s)

d. Hitung kadar teoritis produk yang dihasilkan jika keberhasilan sintesis dianggap
sempurna
Perhitungan berat garam Mohr secara teoritis :
Dilihat dari reaksi bahwa koefisien dengan garam Mohr sama, maka massa garam Mohr
dapat dihitung secara teoritis menggunakan perbandingan mol dengan besi sesuai
dengan hukum Avogadro.

=


=

3,500 392 /
=
56 /
= 24,500
Jika sintesis garam Mohr berjalan sempurna maka massa garam Mohr yang didapat
adalah 24,500 gram sehingga rendemen garam Mohr yang dihasilkan :

% = 100%
()
 24,500
% = 100%
24,500
= 100%
e. Buat deskripsi mengenai kristal garam Mohr sebanyak 2 paragraf
Garam Mohr merupakan garam rangkap yang terdiri dari garam besi (II) sulfat
dengan garam ammonium sulfat berbentuk kristal monoklin dan berwarna hijau kebiru-
biruan. Garam Mohr memiliki rumus molekul (NH4)2FeSO46H2O atau
(NH4)2(SO4)26H2O. Kristal garam Mohr ini dapat digunakan sebagai larutan standar
pada analisis titrimetri.
Proses pembuatan garam Mohr melalui proses kristalisasi, yaitu melibatkan
reaksi kimia, proses pemanasan, pendinginan dan filtrasi. Proses sintesis garam ini
melibatkan 2 tahap yaitu pembentukan garam besi (II) sulfat yang dihasilkan dari reaksi
serbuk besi dengan larutan H2SO4, dan pembentukan garam ammonium sulfat yang
dihasilkan dari reaksi ammonia dengan larutan H2SO4. Sintesis garam Mohr terdapat
beberapa kondisi proses yang harus diperhatikan antara lain : suhu, waktu, laju
pengadukan, dan perbandingan yang tepat antara serbuk besi dengan larutan asam sulfat
10%.
TUGAS PENDAHULUAN MODUL 2.2
SINTESIS TEMBAGA SULFAT
NAMA : NABILA MARTHIA
NIM : 90516009

a. Cari pustaka yang sesuai untuk percobaan ini

1. Blanchard A.A, Phelan J.W, and Davis A.R. 1936. Synthetic Inorganic Chemistry.
Page 220-221. John Wiley & Sons Inc : London.
2. Fitrony, Fauzi R, Qadariyah L, dan Mahfud. 2013. Pembuatan Kristal Tembaga
Sulfat Pentahidrat (CuSO4.5H2O) dari Tembaga Bekas Kumparan. Jurnal
Teknik Pomits Vol. 2. No.1. Diakses dari http://ejurnal.its.ac.id
/index.php/teknik/article/view/2349/877.
3. Grebenev V.V, Voloshin A. 2013. Growth of CuSO4.5H2O single crystal and
study of some of their properties. Article in Crystallography Reports. Accessed
from https://www.researchgate.net/publication/257853386_Growth_of_CuSO4
_5H2O_single_crystals_and_study_of_some_of_their_properties.
4. Svehla G. 1979. Vogels Textbook of Macro and Semimicro Qualitative
Inorganic Analysis 5th Edition. Longman Group Limited : London.

b. Tuliskan persamaan reaksi untuk sintesis CuSO4.5H2O sesuai yang tertulis pada bagian
cara kerja
2Cu (s) + 2H2SO4 (aq) + 4HNO3 (aq) 2Cu(H2O)4SO4 (aq) + 4NO2 (g) + SO2 (g) + O2 (g)
Cu(H2O)42+ (aq) + SO42- (aq) + H2O (aq) Cu(H2O)4SO4.H2O
atau CuSO4.5H2O

c. Hitung massa teoritis jika dianggap keberhasilan sintesis mencapai 100%

4.52
Massa CuSO4.5H2O secara teoritis =
10,00 249,72 /
= 63,55 /
= 39,295 gram

d. Apa fungsi larutan H2SO4 dan HNO3 dalam sintesis CuSO4.5H2O?

- Fungsi larutan H2SO4 untuk meleburkan kepingan tembaga dan membersihkan
kepingan tembaga dari pengotor sehingga kristal yang akan dihasilkan akan bersih
dan terbebas dari pengotor.
- Fungsi larutan HNO3 sebagai agen pengoksidasi tembaga agar berubah menjadi ion
Cu2+.

e. Jelaskan analisis kualitatif apa saja yang dapat dilakukan untuk identifikasi ion logam
Cu2+
1. Ditambahkan gas H2S akan menghasilkan endapan hitam CuS
2. Ditambahkan larutan NaOH akan menghasilkan endapan biru Cu(OH)2
3. Ditambahkan KI akan menghasilkan endapan putih CuI dan larutannya berwarna
coklat
4. Ditambahkan larutan KSCN akan menghasilkan endapan hitam Cu(SCN)2