Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

TUGAS

TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

Disusun oleh :

Nama : Eka Dyah A

NIM : H0715043

Kelas : AGT-B

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017
TUGAS II (Jurnal tentang modifikasi lingkungan tumbuh untuk meningkatkan
pertumbuhan)

Title of the journal : Interactions between increasing CO2 concentration and


temperature on plant growth
Authors : J. I. L. Morison and D. W. Lawlor
Journal of Plant, Cell and Environment (1999) 22 : 659682

ABSTRACT

The global environment is changing with increasing temperature and atmospheric


carbon dioxide concentration, [CO2]. Because these two factors are concomitant, and
the global [CO2] rise will affect all biomes across the full global range of temperatures,
it is essential to review the theory and observations on effects of temperature and
[CO2] interactions on plant carbon balance, growth, development, biomass
accumulation and yield. Although there are sound theoretical reasons for expecting a
larger stimulation of net CO2 assimilation rates by increased [CO2] at higher
temperatures, this does not necessarily mean that the pattern of biomass and yield
responses to increasing [CO2] and temperature is determined by this response. This
paper reviews the interactions between the effects of [CO2] and temperature on plants.
There is little unequivocal evidence for large differences in response to [CO2] at
different temperatures, as studies are confounded by the different responses of species
adapted and acclimated to different temperatures, and the interspecific differences in
growth form and development pattern. We conclude by stressing the importance of
initiation and expansion of meristems and organs and the balance between assimilate
supply and sink activity in determining the growth response to increasing [CO2] and
temperature.
DESKRIPSI

Penelitian tentang interaksi antara peningkatan konsentrasi CO2 dan suhu


terhadap pertumbuhan tanaman ini dilakukan karena melihat kondisi lingkungan global
yang telah berubah dengan terjadinya peningkatan suhu dan konsentrasi karbondioksida
di atmosfer. Dan juga CO2 dan suhu merupakan variabel kunci yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman, perkembangan dan fungsinya, serta kedua faktor
tersebut telah berubah dari masa sebelumnya dan diprediksi akan megalami perubahan
lagi di masa depan. Perubahan suhu akan memberikan pengaruh yang kuat pada
vegetasi dan produktivitas suatu ekosistem, struktur dan komposisi tergantung pada
jangkauan suhu sebenarnya pada suatu lokasi. Selain itu, Kedua faktor tersebut juga
sangat berkaitan sehingga dapat memberi pengaruh yang kuat terhadap keseimbangan
karbon (C), pertumbuhan dan perkembangan dari organ tanaman, respon pada tanaman
determinate dan indeterminate, penimbunan tanaman organik dan hasil panennya.
Respon karbondioksida pada tanaman organik dan produktivitasnya terhadap perubahan
suhu yaitu terjadinya kekurangan CO2 akibat dari pertumbuhan pada suhu rendah. Pada
tanaman gandum musim dingin, peningkatan CO2 pada suhu dibawah rata-rata 10 oC
tidak meningkatkan hasil produksi tanaman organik secara signifikan. Secara umum,
peningkatan CO2 dapat meningkatkan jumlah bulir, kematangan bulir dan jumlah bulir
yang berisi, dimana suhu yang panas dapat menurunkan atribut utama tanaman ketika
suhu yang luar biasa menstimulasi tanaman menjadi steril (contohnya pada gandum).
Sedangkan produksi hasil panen dipengaruhi oleh kondisi perbedaan perkembangan dan
tahap pertumbuhan keseluruhan. Hasil akhir panen ditentukan juga oleh beberapa proses
dan masing-masing berpotensi diubah dengan cara yang berbeda pada tanaman yang
berbeda dan dengan kondisi yang berbeda juga, termasuk CO2 suhu dan radiasi
matahari. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa tanaman pada suhu
yang rendah dengan nutrisi yang kurang, dimana pertumbuhannya sangat terbatas, akan
menunjukkan respon terhadap peningkatan CO2 yang kecil. Sebaliknya pada suhu yang
tinggi maka akan meningkatkan kadar CO2 pada tanaman dan dapat meningkatkan
proses fotosintesis yang terjadi pada tanaman.

You might also like