Bab 22 Prosedur Laboratorium 645
22.5
2. Beberapa pengelantang bereaksi lambat dengan ion iodida. lon-ion molibdat
mengkatalisis reaksi itu. Cara lainnya adalah memanaskan larutan sampai
60°C untuk mempercepat reaksi
METODE OPTIS UNTUK ANALISIS
Eksperimen 40.
Prosedur
‘Asas spektrofotometri dibahas cukup terinci dalam Bab 14. Eksperimen yang
diberikan dalam bagian ini menggambarkan beberapa asas ini bila diterapkan
dalam analisis kimia dan pada penetapan tetapan-tetapan fisika.
Penetapan Mangan dalam Baja
Mangan dalam baja dapat ditetapkan secara spektrofotometris setelah oksidasi
‘menjadi ion permanganat yang berwarna ungu. “Baja itu dilarutkan dalam asam
nitrat dan oksidasi dilangsungkan dengan kalium periodat:
2Mn** + 510; + 3H,0 —> 2MnO; + SIO; + 6H*
Karena besi(III) berwama kuning, ditambahkan asam fosfat untuk membentuk
kompleks besi-fosfat yang tidak berwarna.
Jika baja itu mengandung kobalt atau nikel, warna ion-ion ini mengganggu
dalam penetapan mangan. Gangguan ini dapat dihilangkan dengan menambahkan
unsur-unsur ini dengan kuantitas yang kira-kira sama dengan standar yang ada
pada sampel yang tidak diketahui. Cara lain, suatu sampel dapat melalui keseluruh-
an prosedur tersebut kecuali pada oksidasi periodat dan kemudian digunakan
sebagai blanko dalam menetapkan spektrofotometer untuk pembacaan absorbans
nol. Dalam petunjuk-petunjuk di bawah, suatu baja dengan kadar mangan yang
diketahui, yang mengandung kuantitas nikel dan kobalt yang kira-kira sama seperti
zat yang tak diketahui tersebut digunakan sebagai standar.
Eksperimen itu mula-mula meminta penetapan kurva transmitans spektral
untuk menemukan panjang gelombang untuk analisis. Kemudian dilakukan
pemeriksaan hukum Beer dengan mengukur absorbans larutan permanganat pada
beberapa konsentrasi. Standar tersebut ditetapkan dengan membandingkannya
dengan alur hukum Beer.
(a) Kurva Transmitans-Spektral, Timbang secara akurat suatu sampel baja dengan
kadar mangan yang diketahui (Catatan 1). Larutkan sampel itu dalam 50 mL.
asam nitrat 1: 3, dengan pemanasan dan akhimya pendidihan yang lembut
selama 1 - 2 menit untuk mengusir oksida-oksida nitrogen. Kemudian ambil
labu itu dari api, tambahkan sekitar 1 g amonium persulfat, dan didihkan larutan
dengan lembut selama 10 - 15 menit (Catatan 2). Jika terbentuk endapan suatu
oksida mangan atau jika muncul warna permanganat, tambahkan beberapa tetes
natrium sulfit atau asam sulfit (Catatan 3) dan didihkan larutan beberapa menit
untuk mengusir belerang dioksida,
Encerkan larutan dengan air sampai sekitar 100 mL dan tambahkan sekitar
10 mL asam fosfat 85% dan 0,5 g kalium periodat. Didihkan larutan dengan
Jembut selama kira-kira 3 menit untuk melangsungkan oksidasi menjadi
permanganat. Kemudian dinginkan larutan dan encerkan menjadi 250 mL dalam
labu volumetri.
‘HLH. Willard dan L. H. Greathouse, J. Am. Chem. Soc. 39, 2366 (1917).