Professional Documents
Culture Documents
00 Statistika Deskriptif PDF
00 Statistika Deskriptif PDF
STATISTIKADESKRIPTIF 1
Suprayogi
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif (descriptivestatistics)
berkaitan dengan penerapan metode statistik
untuk mengumpulkan,mengolah,menyajikan,
dan menganalisis datakuantitatif secara
deskriptif.
STATISTIKADESKRIPTIF 2
Suprayogi
Statistika Deskriptif Mulai
Ya
Perhitungan ukuran-ukuran
untuk mengikhtisarkan
karakteristik data
Berhenti
STATISTIKADESKRIPTIF 3
Suprayogi
Parameter
Sampel
Statistik
STATISTIKADESKRIPTIF 5
Suprayogi
Statistika Inferensi
Statistika inferensi (inferencestatistics)
merupakan cabang ilmu statistik yang
berkaitan dengan penerapan metodemetode
statistik untuk menaksir dan/atau menguji
karakteristik populasi yangdihipotesiskan
berdasarkan datasampel.
STATISTIKADESKRIPTIF 6
Suprayogi
Statistika Deskriptif dan
Statistika Inferensi
STATISTIKADESKRIPTIF 7
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 8
Suprayogi
DataMenurut Sifat
Datatakmetrik (nonmetric data)
9 Datanominal(nominaldata)
9 Dataordinal(ordinaldata)
Datametrik (metricdata)
9 Datainterval(intervaldata)
9 Datarasio (ratiodata)
STATISTIKADESKRIPTIF 9
Suprayogi
Ordinal
Rasio
Nominal 1=Pria 1=SD
2=Wanita 2=SMTP
Interval
3=SMTA
4=PT
No. Nama JenisKelamin Tk.PendidikanSuhuBadan TinggiBadan
1 Anak 1 1 35 160
2 Bapak 2 3 37 170
3 Cucu 1 2 38 164
4 Daddy 2 5 36 200
5 Embah 1 2 39 210
STATISTIKADESKRIPTIF
Suprayogi
DataMenurut Sumber
Dataprimer(primarydata) Datayang
diperoleh dari pengamatan/pencatatan
langsung
Datasekunder (secondarydata) Datayang
diperoleh dari data
STATISTIKADESKRIPTIF 11
Suprayogi
CaraPengumpulan Data
Sensus (census)
Penyampelan (sampling)
STATISTIKADESKRIPTIF 12
Suprayogi
Teknik Pengambilan Sampel
Penyampelan random(randomsampling)
Penyampelan takrandom (nonrandom
sampling)
STATISTIKADESKRIPTIF 13
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 15
Suprayogi
Penyajian Data
Tabel
Gambar/Grafik
STATISTIKADESKRIPTIF 16
Suprayogi
Jenis Tabel Statistik
Tabel arah tunggal (onewaytable)
Tabel arah majemuk (multiwaytable)
9 Tabel dua arah (twowaytable)
9 Tabel tiga arah (threewaytable)
STATISTIKADESKRIPTIF 17
Suprayogi
Grafik Statistik
Grafik Batang (BarChart)
Grafik Garis (LineChart)
Grafik Lingkaran (Piechart)
DiagramPencar (ScatterDiagram)
Kartogram (Cartogram)
Piktogram (Pictogram)
STATISTIKADESKRIPTIF 18
Suprayogi
ContohContoh Grafik Statistik
50 45
45 Grafik Batang
40
35
30 25
Grafik Lingkaran
25 20
20
15
10
10
5
D;25
0
A B C D
A;45
50 Grafik Garis
45 45 C;20
40
35 B;10
30
25 25
20 20
15
10 10
5
0
A B C D
STATISTIKADESKRIPTIF 19
Suprayogi
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi (frequencydistribution)
bentuk pengelompokan datauntuk
menggambarkan distribusi data
Distribusi frekuensi dapat dinyatakan dalam:
9 Tabel distribusi frekuensi
9 Histogramatau poligon frekuensi
STATISTIKADESKRIPTIF 20
Suprayogi
Prosedur Penyusunan
Tabel Distribusi Frekuensi
Tentukan banyaknya kelas
Tentukan lebar setiap kelas interval
Hitung frekuensi untuk setiap kelas
STATISTIKADESKRIPTIF 21
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 22
Suprayogi
Catatan tentang Lebar Kelas
Lebar intervalkelas untuk tiap kelas sebaiknya
diusahakan sama.
Sebaiknya gunakan bilanganbilangan yangpraktis
(seperti 5,10,15atau 20).
Penentuan batas kelas dibuat sedemikan rupa
sehingga
9 Tidak ada satu angka dari dataasal yangtidak dapat
dimasukkan ke dalam kelas tertentu
9 Tidak terdapat keraguraguan dalam memasukkan angka
angka ke dalam kelaskelas yangsesuai
STATISTIKADESKRIPTIF 23
Suprayogi
Kelas
Nilai
Batas Batas Frekuensi
Tengah
Bawah Atas
30 39 34.5 2
40 49 44.5 3
50 59 54.5 11
60 69 64.5 20
70 79 74.5 32
80 89 84.5 25
90 99 94.5 7
100
STATISTIKADESKRIPTIF 24
Suprayogi
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi dan
Distribusi Frekuensi Relatif
Kelas Frekuensi
Nilai Frekuensi Frekuensi
Batas Batas Frekuensi Relatif
Tengah Kumulatif Relatif
Bawah Atas Kumulatif
30 39 34.5 2 2 0.02 0.02
40 49 44.5 3 5 0.03 0.05
50 59 54.5 11 16 0.11 0.16
60 69 64.5 20 36 0.20 0.36
70 79 74.5 32 68 0.32 0.68
80 89 84.5 25 93 0.25 0.93
90 99 94.5 7 100 0.07 1.00
100 1.00
STATISTIKADESKRIPTIF 25
Suprayogi
Histogram
Histogrammerupakan bentuk diagrambatang
yangdigunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi.
STATISTIKADESKRIPTIF 26
Suprayogi
Contoh Histogram
BatasBawah BatasAtas TitikTengah Frekuensi FrekuensiRelatif
30 39 34.5 2 0.020
40 49 44.5 3 0.030
50 59 54.5 11 0.110
60 69 64.5 20 0.200
70 79 74.5 32 0.320
80 89 84.5 25 0.250
90 99 94.5 7 0.070
35 0.350
30 0.300
FrekuensiRelatif
25 0.250
Frekuensi
20 0.200
15 0.150
10 0.100
5 0.050
0 0.000
34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5 34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5
NilaiUjian NilaiUjian
STATISTIKADESKRIPTIF 27
Suprayogi
Kurva Frekuensi
Kurva Frekuensi (frequencycurve) merupakan
bentuk diagramgaris yangdigunakan untuk
menggambarkan distribusi frekuensi
STATISTIKADESKRIPTIF 28
Suprayogi
Contoh Kurva Frekuensi
BatasBawah BatasAtas TitikTengah Frekuensi FrekuensiRelatif
30 39 34.5 2 0.020
40 49 44.5 3 0.030
50 59 54.5 11 0.110
60 69 64.5 20 0.200
70 79 74.5 32 0.320
80 89 84.5 25 0.250
90 99 94.5 7 0.070
35 0.350
30 0.300
FrekuensiRelatif
25 0.250
Frekuensi
20 0.200
15 0.150
10 0.100
5 0.050
0 0.000
34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5 34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5
NilaiUjian NilaiUjian
STATISTIKADESKRIPTIF 29
Suprayogi
100 1.00
90 0.90
FrekuensiRelatifKumulatif
80 0.80
FrekuensiKumulatif
70 0.70
60 0.60
50 0.50
40 0.40
30 0.30
20 0.20
10 0.10
0 0.00
34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5 34.5 44.5 54.5 64.5 74.5 84.5 94.5
NilaiUjian NilaiUjian
STATISTIKADESKRIPTIF 30
Suprayogi
Parameterdan Statistik
Parameter(parameter) ukuran yang
mencerminkan karakteristik dari populasi
Statistik (statistic) ukuran yang
mencerminkan karakteristik dari sampel
STATISTIKADESKRIPTIF 31
Suprayogi
Statistik
Ukuran lokasi
Ukuran sebaran
Ukuran kemiringan
Ukuran keruncingan
STATISTIKADESKRIPTIF 32
Suprayogi
UkuranUkuran Lokasi
Rataratahitung (arithmetic Nilai minimum(minimum)
mean) Nilai maksimum (maximum)
9 Rataratahitung sederhana Kuartil (quartile)
(simplearithmeticmean)
9 Rataratahitung tertimbang Desil (decile)
(weightedarithmeticmean) Persentil (percentile)
Median(median)
Modus(mode)
Rataratageometrik
(geometricmean)
Ratarataharmonik
(harmonicmean)
STATISTIKADESKRIPTIF 33
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 34
Suprayogi
DataTakberkelompok dan Data
Berkelompok
Datatakberkelompok (ungroupeddata)
datayangdisajikan secara individual
Databerkelompok (groupeddata) data
yangdisajikan dalam bentuk tabel frekuensi
STATISTIKADESKRIPTIF 35
Suprayogi
RataRataHitung
Untuk datatak berkelompok:
n
X i
X= i =1
n
Untuk databerkelompok:
k
fM i i
X= i =1
k
f i =1
i
STATISTIKADESKRIPTIF 36
Suprayogi
Contoh Perhitungan RataRataHitung
untuk DataTakberkelompok
20
80
75
60
20 + 80 + L + 90
50 X= = 62,78
85 9
45
60
90
STATISTIKADESKRIPTIF 37
Suprayogi
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f) fxM
BatasBawah BatasAtas (M)
30 39 34.5 2 69.0
40 49 44.5 3 133.5
50 59 54.5 11 599.5
60 69 64.5 20 1290.0
70 79 74.5 32 2384.0
80 89 84.5 25 2112.5
90 99 94.5 7 661.5
100 7250
Rataratahitung= 72.5
STATISTIKADESKRIPTIF 38
Suprayogi
RataRataHitung Tertimbang dan Contoh
Perhitungan
W X i i
X= i =1
n
W
i =1
i
STATISTIKADESKRIPTIF 39
Suprayogi
Median DataTakberkelompok
Datatakberkelompok (diurutkan dari terkecil ke
terbesar,k=urutan ke)
9 Jumlah dataganjil
n 1
k=
2
Median= X k +1
9 Jumlah datagenap
n
k=
2
1
Median= ( X k + X k +1 )
2
STATISTIKADESKRIPTIF 40
Suprayogi
Contoh Perhitungan Medianuntuk Data
Takberkelompok (Jumlah DataGanjil)
Sebelum Setelah
diurutkan diurutkan
20 20
80 45
Median = X 5 = 60
75 50
60 60
50 60
85 75
45 80
60 85
90 90
STATISTIKADESKRIPTIF 41
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 42
Suprayogi
Median DataBerkelompok
Databerkelompok:
n 0
2 Fm
Median = L0 + c
f
m
L0 =nilai batas bawah dari kelas yangmemuat median
c =lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas
dari kelas yangmemuat median
n =banyaknya observasi (=totalfrekuensi)
Fm0 =jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yangmemuat
median
fm =frekuensi dari kelas yangmemuat median
STATISTIKADESKRIPTIF 43
Suprayogi
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f) n 100
BatasBawah BatasAtas (M) = = 50
30 39 34.5 2 2 2
40 49 44.5 3
50 59 54.5 11
60 69 64.5 20
Kelas yangmemuat
70 79 74.5 32
80 89 84.5 25 median
90 99 94.5 7
100
50 36
Median= 69,5 + 10 = 73,875
32
STATISTIKADESKRIPTIF 44
Suprayogi
Modus
Datatak berkelompok:
Modus=Nilai dengan frekuensi terbanyak
Databerkelompok:
f10
Modus = L0 + c 0 0
f1 + f2
L0 =nilai batas bawah dari kelas yangmemuat modus
c =lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas
dari kelas yangmemuat modus
f10 =selisih frekuensi kelas yangmemuat modusdengan frekuensi kelas
sebelumnya
f20 =selisih frekuensi kelas yangmemuat modusdengan frekuensi kelas
sesudahnya
STATISTIKADESKRIPTIF 45
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 46
Suprayogi
Contoh Perhitungan Modusuntuk Data
Berkelompok
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f)
BatasBawah BatasAtas (M)
30 39 34.5 2
40 49 44.5 3
50 59 54.5 11
60 69 64.5 20
Kelas yangmemuat
70 79 74.5 32
80 89 84.5 25
modus
90 99 94.5 7
100
12
Modus= 69,5 + 10 = 75,82
12 + 7
STATISTIKADESKRIPTIF 47
Suprayogi
RataRataGeometris dan
RataRataHarmonis
Rataratageometris
1
n
n
G = X i
i =1
Ratarataharmonis
n
RH = n
1
i =1 X i
STATISTIKADESKRIPTIF 48
Suprayogi
Contoh Perhitungan RataRataGeometris
dan RataRataHarmonis
20
80 G = ((20 )(80 )L(90 ))1 9 = 58,01
75
60
50
9
85 RH = = 51,65
1 1 1
45 + +L+
20 80 90
60
90
STATISTIKADESKRIPTIF 49
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 50
Suprayogi
Kuartil DataTakberkelompok
Datatak berkelompok (setelah diurutkan)
i (n + 1)
Qi = Nilaike ;i = 1,2,3
4
STATISTIKADESKRIPTIF 51
Suprayogi
Kuartil DataBerkelompok
Databerkelompok:
(i )(n ) 0
4 Fq
Qi = L0 + c , i = 1,2,3
fq
L0 =nilai batas bawah dari kelas yangmemuat kuartil kei
c =lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas
dari kelas yangmemuat kuartil kei
n =banyaknya observasi (=totalfrekuensi)
Fq 0 =jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yangmemuat
kuartil kei
fq =frekuensi dari kelas yangmemuat kuartil kei
STATISTIKADESKRIPTIF 52
Suprayogi
Desil DataTakberkelompok
Datatak berkelompok (setelah diurutkan)
i (n + 1)
Di = Nilaike ;i = 1,2,L ,9
10
STATISTIKADESKRIPTIF 53
Suprayogi
Desil DataBerkelompok
Databerkelompok:
(i )(n ) 0
10 Fd
Di = L0 + c , i = 1,2,L ,9
fd
L0 =nilai batas bawah dari kelas yangmemuat desil kei
c =lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas
dari kelas yangmemuat desil kei
n =banyaknya observasi (=totalfrekuensi)
Fd 0 =jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yangmemuat
desil kei
fd =frekuensi dari kelas yangmemuat desil kei
STATISTIKADESKRIPTIF 54
Suprayogi
Persentil DataTakberkelompok
Datatak berkelompok (setelah diurutkan)
i (n + 1)
Pi = Nilaike ;i = 1,2,L ,99
100
STATISTIKADESKRIPTIF 55
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF
Suprayogi
Persentil DataBerkelompok
Databerkelompok:
(i )(n ) 0
100 Fp
Pi = L0 + c , i = 1,2,L ,99
fp
L0 =nilai batas bawah dari kelas yangmemuat persentil kei
c =lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas
dari kelas yangmemuat persentil kei
n =banyaknya observasi (=totalfrekuensi)
Fd 0 =jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yangmemuat
persentil kei
fd =frekuensi dari kelas yangmemuat persentil kei
STATISTIKADESKRIPTIF 57
Suprayogi
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f)
BatasBawah BatasAtas (M) (90)(100)
30 39 34.5 2
= 90
40 49 44.5 3
100
50 59 54.5 11
60 69 64.5 20
70 79 74.5 32
Kelas yangmemuat
80 89 84.5 25
90 99 94.5 7
Persentil 90
100
90 68
P90 = 79,5 + 10 = 88,3
25
STATISTIKADESKRIPTIF
Suprayogi
Ukuran Sebaran
Ukuran sebaran absolut
9 Rentang (Range)
9 Simpangan Kuartil (QuartileDeviation)
9 Simpangan RataRata(Meandeviation)
9 Simpangan Baku(Standarddeviation)
9 Variansi (Variance)
Ukuran sebaran relatif
9 Koefisien Variasi (CoefficientofVariation)
9 Koefisien Variasi Kuartil (CoefficientofQuartileVariation)
STATISTIKADESKRIPTIF 59
Suprayogi
Rentang
Untuk datatak berkelompok:
Range=Nilai maksimum Nilai minimum
Untuk databerkelompok:
Range=Nilai tengah kelas terakhir Nilai tengah kelas pertama
STATISTIKADESKRIPTIF 60
Suprayogi
Contoh Rentang untuk DataBerkelompok
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f)
BatasBawah BatasAtas (M)
30 39 34.5 2
40 49 44.5 3
50 59 54.5 11
60 69 64.5 20
70 79 74.5 32
80 89 84.5 25
90 99 94.5 7
100
Rentang= 60.0
Rentang= 69.0
STATISTIKADESKRIPTIF 61
Suprayogi
Simpangan Kuartil
Q3 Q1
dQ =
2
STATISTIKADESKRIPTIF 62
Suprayogi
Simpangan RataRata
DataTakberkelompok
Datatak berkelompok:
9 Terhadap ratarata
1 n
Meandeviation = X i X
n i =1
9 Terhadap median
1 n
Meandeviation = X i Median
n i =1
STATISTIKADESKRIPTIF 63
Suprayogi
Simpangan RataRata
DataBerkelompok
Untuk datatak berkelompok:
1 k
Meandeviation = fi Mi X
n i =1
STATISTIKADESKRIPTIF 64
Suprayogi
Contoh Perhitungan Simpangan RataRata
untuk DataBerkelompok
STATISTIKADESKRIPTIF 65
Suprayogi
Simpangan Baku&Variansi
DataTakberkelompok
Datatakberkelompok:
9 Simpangan baku (populasi)
n 2
(X i X)
S= i =1
n
9 Variansi (populasi)
n
(X X)
2
i
S2 = i =1
n
STATISTIKADESKRIPTIF 66
Suprayogi
Simpangan Baku&Variansi
DataTakberkelompok
Datatakberkelompok:
9 Simpangan baku (sampel)
n 2
(X i X)
S= i =1
n 1
9 Variansi (sampel)
n
(X X)
2
i
S2 = i =1
n 1
STATISTIKADESKRIPTIF 67
Suprayogi
Simpangan Baku&Variansi
DataBerkelompok
Untuk databerkelompok:
9 Simpangan baku
k
f (M X )
2
i i
S= i =1
n
9 Variansi
k
f (M X )
2
i i
S= i =1
n
STATISTIKADESKRIPTIF 68
Suprayogi
Contoh Perhitungan Simpangan Bakudan
Variansi untuk DataBerkelompok
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f) fxM (MRata2)^2 fx(MRata2)^2
BatasBawah BatasAtas (M)
30 39 34.5 2 69.0 1444.0 2888.0
40 49 44.5 3 133.5 784.0 2352.0
50 59 54.5 11 599.5 324.0 3564.0
60 69 64.5 20 1290.0 64.0 1280.0
70 79 74.5 32 2384.0 4.0 128.0
80 89 84.5 25 2112.5 144.0 3600.0
90 99 94.5 7 661.5 484.0 3388.0
100 7250 17200.0
Rataratahitung= 72.5
Simpanganbaku= 13.11
Variansi= 172.00
STATISTIKADESKRIPTIF 69
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 70
Suprayogi
Koefisien Variasi
Koefisien variasi
S
V = 100%
X
Koefisien variasi kuartil
(Q Q1 ) 2
VQ = 3 100%
Median
(Q Q1 ) 2
VQ = 3 100%
(Q3 + Q1 ) 2
STATISTIKADESKRIPTIF 71
Suprayogi
Ukuran Kemiringan
Ukuran kemiringan menunjukkan ukuran
kesimetrisan distribusi frekuensi
Bentuk
9 Kemiringan negatif (kiri)
9 Kemiringan nol (simetris)
9 Kemiringan positif (kanan)
STATISTIKADESKRIPTIF 72
Suprayogi
Bentuk Kemiringan Distribusi
35
30
25
Frekuensi
20
10
0
34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5
35
30
25
Frekuensi
Kemiringan nol (simetris) 20
15
10
0
34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5
35
30
20
15
10
STATISTIKADESKRIPTIF 0 73
34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5
Suprayogi
Ukuran Kemencengan
Koefisien Pearson
Koefisien Pearson:
X Modus
sk =
S
3(X Median)
sk =
S
STATISTIKADESKRIPTIF 74
Suprayogi
Ukuran Kemencengan
Rumus Bowley
Rumus Bowley:
skB =
(Q3 Q2 ) (Q2 Q1 )
(Q3 Q2 ) + (Q2 Q1 )
skB =
(Q3 + Q1 2Q2 )
(Q3 Q1 )
STATISTIKADESKRIPTIF 75
Suprayogi
9 Databerkelompok:
1 k
fi (Mi X )
3
n
3 = i =1 3
S
STATISTIKADESKRIPTIF 76
Suprayogi
Interpretasi Nilai Ukuran Kemencengan
Interpretasi
9 Kemiringan negatif (kiri) 3 <0
9 Simetris 3 =0
9 Kemiringan positif (kanan) 3 >0
STATISTIKADESKRIPTIF 77
Suprayogi
35
30
25
Frekuensi
20
15
10
0
34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5
STATISTIKADESKRIPTIF 78
Suprayogi
Ukuran Keruncingan
Ukuran keruncingan (kurtosis)
9 Ukuran ekses dari suatu distribusi.
9 Ukuran distorsi terhadap kurva normal.
Bentuk kurtosis
9 Leptokurtis (leptokurtic)
9 Mesokurtis (mesokurtic) bentuk kurva normal
9 Platikurtis (platykurtic)
STATISTIKADESKRIPTIF 79
Suprayogi
1 n
(X i X )4
n
4 = i =1 4
S
9 Databerkelompok:
1 k
fi (Mi X )
4
n
4 = i =1 4
S
STATISTIKADESKRIPTIF 80
Suprayogi
Interpretasi Ukuran Keruncingan
Interpretasi
9 Leptokurtis 4 >3
9 Mesokurtis 4 =3
9 Platikurtis 4 <3
STATISTIKADESKRIPTIF 81
Suprayogi
Kelas TitikTengah
Frekuensi(f) fxM (MRata2)^2 fx(MRata2)^2 (MRata2)^4 fx(MRata2)^4
BatasBawah BatasAtas (M)
30 39 34.5 2 69.0 1444.0 2888.0 2085136 4170272
40 49 44.5 3 133.5 784.0 2352.0 614656 1843968
50 59 54.5 11 599.5 324.0 3564.0 104976 1154736
60 69 64.5 20 1290.0 64.0 1280.0 4096 81920
70 79 74.5 32 2384.0 4.0 128.0 16 512
80 89 84.5 25 2112.5 144.0 3600.0 20736 518400
90 99 94.5 7 661.5 484.0 3388.0 234256 1639792
100 7250 17200.0 9409600
Rataratahitung= 72.5
Simpanganbaku= 13.11
Kurtosis= 3.18
STATISTIKADESKRIPTIF 82
Suprayogi
Analisis Regresi
Analisis regresi sederhana (simpleregression
analysis)
Analisis regresi majemuk (multipleregression
analysis)
STATISTIKADESKRIPTIF 83
Suprayogi
Y = b0 + b1 X
Y=variabel dependen
X=variabel independen
STATISTIKADESKRIPTIF 84
Suprayogi
DiagramPencar (ScatterDiagram)
X Y 16
1 2 14
2 4 12
4 5 10
5 7
8
Y
7 8
9 10 6
10 12 4
12 14 2
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
X
STATISTIKADESKRIPTIF 85
Suprayogi
i =1 i =1
Konstanta
n
n
Yi Xi
b0 = i =1 b1 i =1
n n
STATISTIKADESKRIPTIF
86
Suprayogi
Koefisien Korelasi &Koefisien Determinasi
i =1 i =1 i =1 i =1
Koefisien determinasi
R = r2
STATISTIKADESKRIPTIF 87
Suprayogi
n= 8 16
y=1.2674+1.0372x
14
Koef.Regresi b1= 1.0372 12
2
R =0.9842
b0= 1.2674 10
Koef.Korelasi r= 0.9921 8
Y
6
Koef.Determinasi r^2= 0.9842
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12 14
X
STATISTIKADESKRIPTIF 88
Suprayogi
Analisis Regresi Majemuk
Persamaan regresi liniermajemuk dengan k
variabel independen
Y = b0 + b1 X1 + L + bk X k
STATISTIKADESKRIPTIF 89
Suprayogi
n
X X 1 2 b0 Y
X1 X X X = 1
2
1 b
1 2 1 X Y
X 2 X X X 2
X 2Y
2 b2
2 1
A b H
b = A 1H
STATISTIKADESKRIPTIF 90
Suprayogi
Koefisien Korelasi Bivariat
Koefisien korelasi bivariat antara X1dan Y
n n n
n X 1iYi X 1i Yi
r( X1 ;Y ) = i =1 i =1 i =1
2 2
n
n n
n
n X X 1 i
2
1i nYi Yi
2
i =1 i =1 i =1 i =1
STATISTIKADESKRIPTIF 91
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 92
Suprayogi
Koefisien Korelasi Parsial
Koefisien korelasi parsial antara Ydan X1
dengan X2 konstan:
STATISTIKADESKRIPTIF 93
Suprayogi
STATISTIKADESKRIPTIF 94
Suprayogi
Koefisien Kontigensi
Koefisien kontigensi (contigency coefficient)
p q
n = fij
2
Cc =
+n
2 i =1 i =1
2 =
p q
(f
ij e ij )2
i =1 i =1 eij
(ni )(n j )
eij =
n
STATISTIKADESKRIPTIF 95
Suprayogi
Contoh Perhitungan
Analisis Tabulasi Silang
Mobil Sedan
Pendapatan Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah
kecil Sedang Besar
Rendah 77 13 8 98
Menengah 145 58 27 230
Tinggi 21 32 19 72
Jumlah 243 103 54 400
Mobil Sedan
Pendapatan Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah
kecil Sedang Besar
Rendah 59.54 25.24 13.23 98.00
Menengah 139.73 59.23 31.05 230.00
Tinggi 43.74 18.54 9.72 72.00
Jumlah 243.00 103.00 54.00 400.00
2
= 44 ,34
2
Cc = = 0,32
2 + n
STATISTIKADESKRIPTIF 96
Suprayogi