1) The document discusses the last 10 nights of Ramadan and encourages Muslims to spend them engaging in acts of worship and obedience to Allah.
2) It highlights that the Prophet Muhammad gave special attention to these nights, spending them in prayer and seclusion.
3) Muslims are urged to fill the nights with prayer, charity, Quran recitation and repentance, and to seek Laylat al-Qadr, as great rewards are attained on this night.
1) The document discusses the last 10 nights of Ramadan and encourages Muslims to spend them engaging in acts of worship and obedience to Allah.
2) It highlights that the Prophet Muhammad gave special attention to these nights, spending them in prayer and seclusion.
3) Muslims are urged to fill the nights with prayer, charity, Quran recitation and repentance, and to seek Laylat al-Qadr, as great rewards are attained on this night.
1) The document discusses the last 10 nights of Ramadan and encourages Muslims to spend them engaging in acts of worship and obedience to Allah.
2) It highlights that the Prophet Muhammad gave special attention to these nights, spending them in prayer and seclusion.
3) Muslims are urged to fill the nights with prayer, charity, Quran recitation and repentance, and to seek Laylat al-Qadr, as great rewards are attained on this night.
1) The document discusses the last 10 nights of Ramadan and encourages Muslims to spend them engaging in acts of worship and obedience to Allah.
2) It highlights that the Prophet Muhammad gave special attention to these nights, spending them in prayer and seclusion.
3) Muslims are urged to fill the nights with prayer, charity, Quran recitation and repentance, and to seek Laylat al-Qadr, as great rewards are attained on this night.
bertaubatlah kepada Allah. Karena pintu taubat itu terbuka.
Hindarilah bermalas-malasan dan kemaksiatan sebelum
datang dimana betis-betis terhimpit, ruh telah sampai di
tenggorokan, dan sebelum jasad berserah menuju kubur. Allah Taala berfirman,
.
Kaumu muslimin rahimakumullah, Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). takwa. Sesungguhnya Allah Jalla wa Ala, Dialah Yang Maha Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan- Pengampun. Allah Jalla wa Ala menjadikan siang dan kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang malam beriringan saling berganti bagi mereka yang mau mengalir di bawahnya sungai-sungai.. (QS. At-Tahrim: 8). mengingat dan bersyukur. Di kedua waktu itulah terdapat Kaum muslimin rahimakumullah, perbendaharaan beramal dan perjalanan ajal. Manusia Kita telah sampai pada 10 hari terakhir Ramadhan. mengisinya dengan amalan-amalan mereka di waktu-waktu Hari-hari yang begitu baik, penuh keberkahan, dan tersebut. Mereka akan mendapati hasil dari amalan mereka keutamaan. Isilah dengan ketaatan kepada Allah, Tuhan kebaikan atau kejelekan. Yang Maha Agung. Berpuasalah dengan sebaik-baik puasa
di hari-hari tersebut. Binarkan malam-malamnya dengan Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah cahaya shalat. Makmurkan siang dan malamnya dengan dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia membaca Alquran, istighfar, dzikir, dan doa. Betapa banyak itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia orang yang dianugerahi menjumpai 10 hari terakhir, mengemukakan alasan-alasannya. (QS. Al-Qiyamah: 13- namun mereka tidak mendapati apapun. Tidak ada 15). tambahan amal ketaatan dan taubat, yang ada hanya kesia- Kaum muslimin rahimakumullah, siaan dan kemalasan. Dan kita sekaranga telah Kita telah melewati sebagian besar dari hari-hari mendapatkannya dalam keadaan sehat, kuat, dan memiliki Ramadhan kita. sekarang kita telah memasuki 10 hari kemampuan. terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa di antara kita yang Kaum muslimin rahimakumllah, mampu menunaikan hari-hari tersebut sesuai dengan Nabi shallallahu alaihi wa sallam sangat keagungannya, maka tunaikanlah dengan sempurna. memuliakan 10 hari terakhir Ramadhan. Beliau benar- Pujilah Allah karena bertemu dengannya. Mintalah kepada- benar member perhatian yang mendalam apabila masa itu Nya agar menerima amalan di dalamnya. tiba dengan bersungguh-sungguh dan memperbanyak ibadah di dalamnya. Beliau khususkan saat-saat tersebut untuk beritikaf di masjid, menyendiri beribadah dan Karena itu, hendaknya kita bersungguh-sungguh bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Taala. Beliau dalam menjemput malam yang penuh kemuliaan tersebut. bersemangat mengisi malam lailatul qadr yang sanga agung Mengisi malam-malam tersebut, menjemput keberkahan kedudukannya. Allah Taala berfirman, dan kebaikannya dengan menjaga shalat-shalat yang diwajibkan, memperbanyak shalat, bersedekah, menjaga
puasa dari hal-hal yang mengurangi pahalanya, Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada mengerjakan banyak ketaatan, menjauhi perbuatan dosa, malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril menjauhi permusuhan, saling benci, dan dendam. Karena dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. dendam adalah salah satu sebab seseorang diharamkan Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. dari mendapatkan keutamaan lailatul qadr. Al-Qadr: 3-5). Nabi shallallahu alaihi wa sallam suatu hari keluar Maknya adalah malam tersebut lebih baik dari pada dari rumahnya untuk mengabarkan kepada sahabatnya kurang lebih 30.000 malam. Lebih baik dalam keberkahan, tentang lailatul qadr. Lalu ada dua orang laki-laki muslim ganjaran pahala, rahmat, ampunan, pengkabulan doa, dan yang terlibat cekcok dan perselisihan, lalu keberkahan diterimanya amal. tersebut terangkat (sirna). Beliau shallallahu alaihi wa Oleh karena itu, hendaknya kita bersungguh- sallam bersabda, sungguh dalam mengisinya, bersemangat di kesepuluh hari tersebut. Hidupkan malamnya dengan shalat, dzikir, dan doa. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Aku keluar untuk mengabarkan kepada kalian (kapan
terjadinya) lailatul qadr lalu si Fulan dan Fulan berselisih? Barangsiapa yang shalat di malam lailatul qadr karena Sudah diangkat, dan mudah-mudahan hal itu lebih baik keimanan dan berharap pahala, maka diampuni dosa- untuk kalian. dosanya yang telah lalu.
Apabila masuk sepuluh hari terakhir, . Nabi shallallahu alaihi wa sallam sangat bersungguh- sungguh. Beliau hidupkan malam-malamnya dengan ibadah kepada Rabbnya. Beliau melakukan kesungguhan yang sangat tersebut padahal telah diampuni segala dosa dan kesalahannya yang lalu maupun yang akan datang. Beliau melakukan hal itu, dan beliau lah orang yang paling bertakwa dan takut kepada Allah. Lalu bagaimana keadaannya dengan kita? yang banyak kekurangan dan banyak berdosa. Khutbah Kedua: istrinya, bersungguh-sungguh ibadah dan mengencangkan
ikatan sarungnya. (HR. Muslim). Kaum muslimin rahimakumullah, Mari kita tekadkan untuk menepikan semua .
kesibukan di waktu yang penuh berkah ini, terutama di : malam-malam ganjil, yang kita harapkan malam itu adalah Kaum muslimin rahimakumullah, malam lailatul qadr. Kita sibukkan diri kita dengan Allah Azza wa Jalla berfirman, menghadapkannya dengan ketaatan kepada Rabb kita Yang
{ Maha Agung. Kita perbanyak doa, istighfar, meminta ampunan dan keridhaan-Nya dengan ikhlas, tertunduk, dan Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan penuh dengan penghayatan. Mudah-mudahan Allah keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah memberkahi waktu kita, memperbaiki keadaan kita, manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang menambah ketaatan kita, menjadikan kita orang yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa berbahagia di akhirat, orang yang tidak ada ketakutan dan yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu kesedihan. mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6). (( : Amalkanlah apa yang telah diajarkan Allah kepada : :
kita. bersungguh-sungguhlah dalam menjaga diri kita dan .)) keluarga kita dari api neraka. Ketahui dan kajilah jalan- Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiallahu anha, ia jalan yang bisa melindungi kita dari neraka. Pelajari hal-hal bertanya kepada Nabi, yang bisa mengangkat derajat kita di surga. : : Bersemangatlah dalam mengisi musim-musim kebaikan ini. Perbanyak amalan ketaatan di dalamnya, terutama di Wahai Nabi Allah, doa apakah yang harus aku baca jika sepuluh terakhir bulan Ramadhan ini. aku mendapati lailatul qadr? Nabi shallallahualaihi wa Nabi shallallahu alaihi wa sallam memperhatikan sallam bersabda: Engkau mengucapkan, keluarganya agar menghidupkan sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dari Aishyah radhiallahu anha, ia berkata, Allahumma innaka Afuwwun tuhibbulafwa fafu anni. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apabila masuk Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai sepuluh terakhir ramadhan, beliau menghidupkan pemaafan, maka maafkanlah kami. Ya Allah, berilah kami malamnya dengan ibadah, beliau membangunkan para taufik untuk berdoa kepa-Mu di siang dan malam hari, kemudian karuniakanlah ijabah dari doa-doa tersebut. Ya Allah, kabulkanlah doa kami dan terimalah ibadah kami. Maafkanlah kekurangan dan kesalahan kami. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan juga kedua orang tua kami, serta seluruh kaum muslimin, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Allah, terimalah puasa kami. Jadikanlah puasa tersebut amalan yang penuh keimanan dan berharap pahala dari-Mu sehingga Kami termasuk orang-orang yang Engkau ampuni kesalahan-kesalahan yang telah lalu. Ya, Allah berkahilah umur kami. Amalan kami, waktu kami, dan keluarga kami. Ya Allah, angkatlah musibah yang menimpa kaum muslimin, baik berupa bala, bencana, kemiskinan, terusir dari kampungnya, kelemahan dan kekurangan, membunuh atau terbunuh, serta ketakutan.