Professional Documents
Culture Documents
Studi Kinetika Proses Kimia Dan Fisika Penghilangan Getah Crude Plam Oil (Cpo) Dengan Asam Fosfat
Studi Kinetika Proses Kimia Dan Fisika Penghilangan Getah Crude Plam Oil (Cpo) Dengan Asam Fosfat
Studi Kinetika Proses Kimia Dan Fisika Penghilangan Getah Crude Plam Oil (Cpo) Dengan Asam Fosfat
242-247
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika proses penghilangan getah (degumming) CPO
(Crude Palm Oil) yang meliputi kinetika reaksi dan transfer massanya. Parameter yang dipelajari
meliputi suhu, kecepatan pengadukan dan konsentrasi asam fosfat. Percobaan dilakukan dengan
mereaksikan CPO dan asam fosfat dalam sebuah reaktor tangki berpengaduk selama 2 jam. Sampel
diambil setiap 15 menit kemudian dianalisis dengan spektrofotometer panjang gelombang 650 nm
untuk mengetahui konsentrasi gum tersisa pada minyak. Minimasi sum of squares of errors (SSE)
antara data percobaan dan hasil perhitungan akan menghasilkan nilai koefisien transfer massa (Kca),
konstanta kecepatan reaksi (k1) dan konstanta kesetimbangan cair-cair (K). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa suhu, konsentrasi asam fosfat dan kecepatan pengadukan sangat berpengaruh
terhadap proses degumming. Pada kisaran suhu yang dipelajari (323T353 K), hubungan antara
konstanta kecepatan reaksi (k1) dengan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan
3 , 8503 x 10 4
RT
k = 4 , 5077 x 10 e
3
. Pada kisaran pengadukan yang dipelajari (112,4438Re630,2521),
pengaruh kecepatan pengadukan terhadap koefisien perpindahan massa jika dinyatakan dengan
bilangan tak berdimensi dapat dinyatakan dengan persamaan Sh=0,09986.Re0,5998.Sc0,3995. Dari kedua
persamaan yang diperoleh terlihat suhu berpengaruh terhadap kecepatan reaksi yang dinyatakan
dengan (k1) dan transfer massa yang diwakili dengan Bilangan Schmidt (Sc) dan Reynold (Re).
242
Studi Kinetika Proses Kimia dan Fisika ... (Ristianingsih dkk.)
LANDASAN TEORI
Proses pemurnian minyak nabati pada
umumnya terdiri dari 4 tahap, yaitu: a) proses
pemisahan gum (degumming), b) proses pemisahan
asam lemak bebas (netralisasi) dengan cara
mereaksikan asam lemak bebas dengan basa atau
pereaksi lainnya sehingga terbentuk sabun, c) proses
pemucatan (bleaching) yang merupakan proses
penghilangan komponen warna coklat seperti Gambar 1. Mekanisme degumming CPO
karotenoid & tokoferol, dan d) proses penghilangan
243
Reaktor, Vol. 13 No. 4, Desember 2011, Hal. 242-247
Proses perpindahan massa gum yang terikat untuk memperoleh nilai konstanta koefisien transfer
pada minyak ke interface dapat didekati dengan massa (Kca), konstanta kecepatan reaksi (k1) dan
persamaan: konstanta kesetimbangan fase cair-cair (K). Software
N A = k c1 a (CGM C GMi ) (1) yang digunakan untuk mencari nilai-nilai konstanta
Proses perpindahan massa gum dari interfase ke asam tersebut adalah program aplikasi MATLAB.
fosfat dapat didekati dengan persamaan: Algoritma yang digunakan adalah minimasi dengan
N B = k c 2 a (CGBi CGB )
lsqcurvevit. Persamaan (6)-(8) diselesaikan secara
(2)
simultan untuk optimasi nilai-nilai konstanta dengan
Reaksi antara gum dengan asam fosfat yang menggunakan ode45. Nilai konstanta yang dipakai
terjadi pada fase asam fosfat dan laju kecepatan adalah yang memberikan nilai sum square of error
reaksinya dapat dituliskan dengan persamaan: (SSE) yang paling minimum.
GB + B Gb (3)
r A = k1 CGB .C B (4) METODE PENELITIAN
Dengan anggapan bahwa lapisan antar fase Bahan
yang terbentuk sangat tipis, sehingga gum tidak Bahan yang digunakan pada penelitian ini
tertampung di film-film maka tidak ada akumulasi adalah CPO yang diperoleh dari PT Smart Tbk,
gum pada film. Dengan kata lain kecepatan Lampung dan asam fosfat cair 85%. Sebelum
perpindahan massa gum dari fase minyak ke interfase dilakukan percobaan dilakukan analisis CPO yang
sama dengan kecepatan perpindahan massa gum dari meliputi: kadar FFA (AOAC no.965.33), bilangan
interfase ke asam fosfat, sehingga dapat ditulis asam (AOAC no.920.159), bilangan penyabunan
persamaan: (AOAC no. 920.160), bilangan peroksida (AOAC no.
N A = N B = k c1 a (CGM C Mi ) = k c 2 a (CGBi CGB ) (5) 965.33), dan kadar air (SNI no. 01-3555-1998). Selain
bahan baku utama dalam penelitian ini juga digunakan
Jika disusun neraca massa gum di fase minyak,
bahan pendukung untuk analisis CPO yang meliputi:
neraca massa gum di fase fosfat dan neraca massa
natrium hidroksida 99%, asam klorida 37%, alkohol
fosfat di fase fosfat, akan diperoleh persamaan:
96%, kalium hidroksida 85%, dan aquades.
dC GM
. = K C a ( K i . C GM C GB ) (6)
dt Alat Penelitian
dC GB V Alat penelitian acid degumming CPO dengan
= K C a ( K i . C GM C GB ) . M k1 (C GB . C B ) (7)
dt VB asam fosfat dijalankan dalam reaktor batch (labu leher
tiga) yang dilengkapi waterbath untuk mengatur suhu,
dC B
= k 1 . C GB . C B (8) pengaduk magnet yang dilengkapi alat ukur RPM dan
dt pendingin balik untuk memungut bahan yang
Dari data hasil percobaan akan diperoleh nilai menguap, seperti terlihat pada Gambar 2.
konsentrasi gum sisa pada minyak. Berdasarkan model
matematis yang telah disusun dilakukan simulasi
Keterangan gambar:
1. Pendingin balik
2. Reaktor batch
3. Termometer
4. Pengaduk magnet
5. Waterbath
6. Hot plate stirrer
7. Statis
8. Karet sumbat
244
Studi Kinetika Proses Kimia dan Fisika ... (Ristianingsih dkk.)
245
Reaktor, Vol. 13 No. 4, Desember 2011, Hal. 242-247
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dapat diambil kesimpulan bahwa suhu, kecepatan
pengadukan dan konsentrasi asam fosfat berpengaruh
terhadap proses penghilangan getah (degumming)
CPO. Pada kisaran kecepatan pengadukan yang
dipelajari (112,4438Re 630,2521) hubungan antara
koefisien transfer massa dengan kecepatan
pengadukan dapat dinyatakan dalam kelompok
bilangan tak berdimensi Sh=0,09986.Re0,5998.Sc0,3995
dengan kesalahan relatif rata-rata sebesar 7,1215%
Pada kisaran suhu yang dipelajari (323T353
Gambar 5. Pengaruh konsentrasi asam fosfat K) hubungan antara suhu dengan konstanta kecepatan
terhadap gum sisa reaksi mengikuti persamaan
246
Studi Kinetika Proses Kimia dan Fisika ... (Ristianingsih dkk.)
247