Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

TUGAS KELOMPOK

LEADERSHIP & ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

PENILAIAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN








TEAM 05

Aldy Manggala Putra (1600000744)
Dikdik Sidik Pamungkas (1600002604)
Karlina Rahmaningsih (1600000542)
Alto Yudano Tobing (1600002320)
Sandy Tyas (1600000523)

BINUS BUSINESS SCHOOL


PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BUSINESS MANAGEMENT
BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
2017
Tinjauan Kompetensi Kepemimpinan
Lingkup kepemimpinan seseroang sangat ditentukan oleh area yang menjelaskan tentang
kompetensi kepemimpinannya. Dalam tugas kelompok ini, cakupan parameter kompetensi
yang akan didalami meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Self Management
Aspek ini akan melihat bagaimana seseorang mampu mengendalikan dirinya sendiri
dalam konteks kepemimpinan. Adapun yang menjadi indikatornya adalah:
- Self awareness, meliputi tingkat emosi dan kepercayaan diri
- Self management, meliputi pengendalian emosi, keterbukaan diri, tingkat inisiatif,
tingkat optimisme
- Social awareness, meliputi kesadaran akan emosi orang lain, kemampuan
memahami pemikiran orang lain
- Relationship management, meliputi kemampuan mengendalikan emosi orang lain,
kemampuan membantu orang lain dalam mencapai keberhasilan
b. Business Process
Aspek ini akan melihat bagaimana gaya kepemimpinan dan peranan seseorang dalam
berorganisasi. Indikatornya adalah:
- Gaya kepemimpinan, meliputi kecenderungan memerintah atau bernegosiasi
dalam mencapai tujuan
- Peranan dalam organisasi, meliputi agen perubahan, pemerintah, suka berbicara,
atau pendidik
c. Organizational Direction
Aspek ini akan melihat pengalaman dan kemampuan seseorang dalam menghadapi
situasi organisasi ketika berada dalam sebuah proses bisnis. Indikatornya adalah:
- Pengalaman dalam bisnis yang kompleks
- Pengalaman dalam situasi organisasi yang berubah-ubah
- Pengambilan keputusan strategis
- Visi pribadi dalam bekerja

Leadership Competencies Mapping
Hasil assessment leadership competence team kami dijelaskan dalam tabel berikut ini:

LEADERSHIP COMPETENCIES ASSESSMENT
SANDY TYAS DIKDIK PAMUNGKAS ALDY MANGGALA ALTO YUDANO KARLINA RAHMANINGSIH
ASPECTS OF COMPETENCIES
YES NO YES NO YES NO YES NO YES NO

SELF MANAGEMENT

Mudah emosi

Cenderung percaya diri

Mudah kontrol emosi

Cenderung terbuka

Memiliki inisiatif

Memiliki optimisme kuat

Bisa mengetahui emosi orang lain

Bisa mengetahui pandangan/pikiran orang lain

Mampu mengarahkan emosi orang lain ke arah positif

Mampu membantu orang lain mencapai keberhasilan

BUSINESS PROCESS

Lebih mudah memberi perintah, instruksi, komando

Suka bernegosiasi, berempati, dan baru mengarahkan

Cenderung menjadi agen perubahan

Cenderung menjadi yang memberi perintah

Cenderung suka mengobrol

Cenderung mendidik orang lain

ORGANIZATIONAL DIRECTION

Punya pengalaman di dalam bisnis yang kompleks

Punya pengalaman di dalam situasi organisasi yang berubah-ubah

Pernah mengambil keputusan strategis dalam pekerjaan dan hasilnya baik

Memiliki visi pribadi dalam menjalankan pekerjaan




Seperti yang tertera dalam tabel, terdapat kemiripan kompetensi masing-masing anggota
team, yang membuat warna team kami cenderung seragam. Kelima anggota kami memiliki
optimisme yang kuat, berinisiatif, dan mampu memahami emosi orang lain. Di sisi lain,
seluruh anggota kami lebih mudah untuk memberi perintah/arahan langsunng dan rata-rata
lebih suka mengajar/mendidik orang lain dalam peranan kepemimpinan. Namun lewat
pengalaman yang sudah kami lalui, kami terbiasa dengan situasi bisnis yang kompleks,
berubah-ubah dan berada dalam posisi untuk mengambil keputusan strategis berdasarkan
visi yang diyakini pribadi dalam bekerja.

Penempatan
Melihat dari mapping kompetensi tersebut, kami mencoba menempatkan anggota team kami
pada posisi berikut ini:


CEO: Alto Yudano
Pertimbangannya: Memiliki optimisme yang kuat. Kecenderungannya yang tertutup
menjadikan ia tidak mudah membeberkan rahasia, yang akan menguntungkan untuk
penerapan strategi organisasi. Di samping itu, ia mampu mengarahkan emosi orang lain untuk
diterapkan pada hal yang positif, dan mampu membantu orang lain dalam mencapai
keberhasilan (juga mampu berperan sebagai pendidik dalam kepemimpinan). Untuk
memberikan arahan, ia lebih suka yang memberi perintah ketimbang bernegosiasi untuk
membuat orang lain bersimpati dan mengikuti arahannya. Hal ini baik, untuk menjaga wibawa
kepemimpinan yang kuat dan tidak kompromistis. Pengalaman dalam berorganisasi juga
menjadi salah satu alasan, mengapa ia dinominasikan untuk duduk sebagai CEO.

Direktur Keuangan: Dikdik Sidik Pamungkas
Pertimbangannya: Percaya diri dan optimisme tinggi. Keterbukaan akan membuatnya
berhati-hati dalam membuat kebijakan finansial perusahaan. Di samping itu, ia mampu
membantu orang lain dan mendidik orang lain untuk mencapai keberhasilan. Suatu hal yang
penting untuk mengepalai bagian keuangan perusahaan. Pengalamannya juga penting untuk
memastikan ia mampu mengambil keputusan strategis dan menghadapi situasi bisnis yang
kompleks. Mampu berada di posisi kepemimpinan karena cenderung lebih mudah memberi
perintah ketimbang harus bernegosiasi dalam memutuskan arahan yang diperlukan.

Direktur SDM: Karlina Rahmaningsih
Pertimbangannya: Memiliki percaya diri yang tinggi, tidak mudah emosi, terbuka dan mampu
mengarahkan emosi orang lain kepada hal-hal yang positif. Ia juga mampu melakukan
pendekatan secara persuasif, yang sangat diperlukan dalam mengelola aspek sumber daya
manusia di perusahaan, dan mampu melakukan penetrasi dengan cara membangun
komunikasi yang intensif untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai. Pengalamannya
dalam berbagai kondisi bisnis dan organisasi membuatnya dinilai layak menduduki jabatan
direktur.
Direktur Pemasaran: Sandy Tyas
Pertimbangannya: Memiliki rasa percaya diri, keterbukaan dan optimisme yang tinggi, mudah
mengontrol emosi. Orientasi pada tujuan dapat diwujudkan dengan kemampuannya
memberikan arahan dengan pendekatan yang komunikatif. Ia juga dinilai mampu membantu
orang lain dalam mencapai keberhasilan. Pengalaman dalam berbagai situasi organisasi dan
bisnis membuatnya dinilai layak menduduki jabatan direktur.

Direktur Operasional: Aldy Manggala Putra
Pertimbangannya: Inisiatif yang tinggi disertai optimisme yang kuat yang ia miliki akan
menjadi drive tersendiri dalam mengelola operasional perusahaan. Saat berorientasi pada
tujuan perusahaan, ia dinilai mampu memberikan arahan dengan cara memberikan coaching
dan training bagi rekan kerja maupun bawahannya. Di samping itu, pengalamannya dalam
berbagai situasi bisnis dan organisasi akan membuatnya mudah beradaptasi dengan
tantangan operasional perusahaan, dan layak menduduki jabatan direktur.

DEWAN KOMISARIS

CEO

DIREKTUR SDM DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PEMASARAN




Proyeksi di Perusahaan Kami
Kami bergerak di bidang jasa pendidikan informal kursus musik. Sekolah musik kami sudah
berdiri sekitar 2 tahun, dan saat ini kami berorientasi meningkatkan layanan kami dalam
menjangkau pangsa pasar anak-anak usia sekolah (mulai 6-13 tahun), untuk wilayah lokal.
Dengan pesatnya pembangunan properti pemukiman, serta fasilitas umum yang sudah
dibangun di kawasan sekitar sekolah musik kami, kami harus siap berkompetisi dengan
sekolah musik lain yang juga menawarkan layanan yang sama dengan kami. Untuk itu team
yang dinamis dan berorientasi pada tujuan perusahaan menjadi kebutuhan utama bagi kami.
Pengalaman CEO dalam bidang sekolah musik akan membuat strategi bisnis sejalan dengan
arahan dan orientasi perusahaan. Dalam menggerakan SDM perusahaan akan menggunakan
push strategy, dengan mengutamakan pencapaian target perusahaan. Di samping itu, dengan
kemampuan pendekatan persuasif bagi SDM dan kekuatan coaching dalam hal operasional,
akan membuat tenaga pengajar memahami orientasi perusahaan dan berusaha untuk
meningkatkan kemampuannya dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan
(dalam hal ini siswa dan orang tua siswa).
Di sisi pemasaran, perusahaan akan membangun komunikasi dengan beberapa sekolah
formal dalam menawarkan sistem kerjasama mutualisme. Kemampuan keterbukaan direktur
pemasaran akan mampu melihat peluang terbentuknya kerjasama ini, dan menjembatani
kebutuhan dua belah pihak dalam pendidikan bidang musik. Ini juga akan diperkuat dengan
pengelolaan sistem keuangan yang komprehensif, dan berorientasi pada tujuan perusahaan
dan anggaran pemasaran yang efektif.
Program kerja 5 tahun akan dirancang sehingga setiap tahun ada tujuan antara yang
mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Dengan perencanaan kerja yang lebih
terorganisir, perusahaan diharapkan mampu memberikan performa yang lebih professional
dan memuaskan.

Perusahaan Multinasional
Jika perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan multinasional, maka sebagai CEO akan
memastikan integrasi internal perusahaan berjalan mulus dan kultur perusahaan disesuaikan
dengan orientasi perusahaan dalam jangka menengah dan panjang. CEO akan terlebih dulu
menugaskan direktur SDM dan direktur operasional untuk melakukan assessment terhadap
kekuatan SDM dan pola operasional yang sudah berjalan. CEO akan melakukan meeting
dengan Dewan Komisaris, lalu dengan para direktur dan para managers 1 lini di bawahnya.
Ini untuk menyelaraskan orientasi perusahaan dan mencari tahu kendala yang terjadi di
bidang pekerjaan masing-masing. CEO bersama dengan direktur operasional dan direktur
SDM untuk secara periodik mengunjungi cabang-cabang perusahaan lokal yang tergabung di
bawah induk perusahaan untuk menyelaraskan orientasi perusahaan, serta mengevaluasi
kinerja mereka sejauh ini.
Setelah semua informasi cukup didapatkan, CEO akan merancang program kerja dan program
pelatihan SDM internal berdasarkan kebutuhan kerja pusat dan penyesuaian dengan kondisi
SDM lokal. Transisi posisi manajerial akan dilakukan sepanjang diperlukan dalam memastikan
tujuan kerja tercapai dalam periode waktu yang ditetapkan.
Implemetasi program kerja baik secara internal maupun operasional akan dibarengi dengan
evaluasi secara periodik untuk mengukur sejauh mana program kerja dapat dipahami dan
diterapkan oleh SDM perusahaan serta seluruh stakeholder perusahaan. Di samping itu,
perusahaan juga akan mempertimbangkan untuk penggunaan perangkat ERP (enterprise
resource planning) untuk menilai performa perusahaan demi tercapainya orientasi yang
ditetapkan. Efisiensi pengelolaan keuangan serta peningkatan performa pemasaran
perusahaan juga akan menjadi perhatian penting demi terkendalinya anggaran dan perluasan
pangsa pasar perusahaan.

Penutup
Penempatan personil yang tepat sesuai dengan karakteristik pribadi dan kebutuhan
perusahaan dinilai merupakan kunci dalam menerapkan dasar pembangunan perusahaan.
Dengan profiling yang kuat, dan orientasi perusahaan yang jelas, akan memudahkan jajaran
kepemimpinan menempatkan seseorang di posisi yang tepat. Setelahnya, kerja sama yang
dibangun dengan memperhatikan karakteristik masing-masing juga akan menjadi kunci
keberhasilan mengimplementasi program kerja perusahaan. Namun yang jelas, arahan yang
kuat kami rasa akan menjadi kunci penting dalam memastikan kinerja perusahaan optimal
dan efektif. Itu sebabnya kekuatan kepemimpinan yang optimis dan percaya diri, akan
memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Tentunya di samping
kemampuan komunikasi yang baik sehingga semua pihak memahami apa yang dikehendaki
perusahaan, dan sebaliknya perusahaan juga memahami kondisi internal untuk berupaya
menciptakan sistem ketahanan yang baik dalam menghadapi kompleksitas bisnis di masa
mendatanng.

You might also like