PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA

DEMAM DENGUE ( DD , DBD , DSS )

Dr. Jenny Ria Sihombing Sp.PK

 DEMAM DENGUE

VIRUS DENGUE
FLAVOVIRUS

4 SEROTYPE

DEN-1,DEN-2,DEN-3,DEN-4
 KLASIFIKASI DD WHO

Grade I Demam,Gejala Umum,Test

Tourniquet Positip
Grade II Grade I + Perdarahan
spontan : Kulit , Gusi , G.I.T ,
Epistaxis .
Grade III Grade II + Kegagalan
sirkulasi dan agitasi .
Grade IV Grade III + Syok berat .
 KRITERIA DIAGNOSTIK ( WHO 1997 )

I . KRITERIA KLINIS .
II. PEMERIKSAAN LABORATORIK .
1 . PEMERIKSAAN SEDERHANA .
UJI TOURNIQUET .
JUMLAH TROMBOSIT .
HEMATOKRIT ( Ht. ) .
2 . PEMERIKSAAN SEROLOGI / IMMUNOLOGI.
ANTIBODI VIRUS DENGUE .
3 . PEMERIKSAAN BIOMOLEKULER .
VIRUS PCR .
 TOURNIQUET TEST.

Test Rumple Leede .

Pasang cuff tensimeter pd lengan atas.
Tekanan dinaikan sp 100 mm.Hg. atau bila tensi
pasien 100 mm.Hg , maka tekanan antara sistole
dan diastole , selama 2 3 menit.
Cuff dilepas hitung petekie pada bagian volar
lengan bawah seluas 1 inci2 .
Interpretasi hasil :
Petekie 0 10 (20) / inci2 = Negatip .
Petekie > 20 / inci2 = Positip
TOURNIQUET TEST POSITIP
Tabel : Hubungan Ptekie pada 195 pasien DBD

PETEKIE / INCI2 JUMLAH KASUS

<10 14 ( 7,20 % ) .
10 19 58 ( 29,70 % )
20 39 75 ( 38,50 % ) .
40 48 ( 24,60 % ) .
JUMLAH 195 .
 PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT

I . CARA KONVENSIONAL/MANUAL .

1. CARA INDIRECT SADT .

2. CARA KAMAR HITUNG .

II . CARA AUTOMATIK .

1. CELL- COUNTER ANALYZER .

 CARA INDIRECT

Buat SADT di kaca obyek .

Fiksasi methanol .
Dicat dengan Giemsa 30 menit .
Cuci dan keringkan .
Interpretasi :
Trombosit : 2 8 / Lp = Cukup
CARA MEMBUAT SADT
SEL TROMBOSIT PADA SADT
 CARA KAMAR HITUNG .

Caranya :
Gunakan :
- Pipet eritrosit .
- Kamar Hitung Improve Neubauer
- Larutan Rees Eckher .
Hitung trombosit pada kotak 1 mm2 .
Perhitungan : Juml.sel. Tromb./mm2 x
Pengenceran x 10 = . x 103 / mm.cu.
Nilai normal : 150 450 x 103 / mm.cu.
CV = 30 50 % .
KAMAR HITUNG
 CARA AUTOMATIK

Cell - counter Analyzer .

Complete cell blood count . ( CBC ) .
Hasil pemeriksaan lebih teliti .
Biaya relatip mahal .
CV = 5 10 % .
Peralatannya mahal .
Waktu pemeriksaan lebih cepat .
 HEMATOKRIT .

Kenaikan Ht. = 10 - 20 % Hemokonsentrasi.

Hematokrit ( Ht ) .
Caranya :
Manual : Centrifuge Ht. Ht. Reader .
Automatik Cell Counter Analyzer .
Perlu pemeriksaan Ht. serial 12 24 jam
 PEMERIKSAAN JUMLAH LEKOSIT

Jumlah lekosit menurun ( lekopeni )

Banyak atypical limfosit .
Spesifik adanya LIMFOSIT BIRU
( Blue Lymphocyte )
Limfosit Biru : > 4 / 100 lekosit
Spesifik DHF .
SEL LIMFOSIT BIRU PADA SADT
Gambar : Menunjukan Hasil CBC Automatic .
 RESPONS IMMUN DD & DHF .
Infeksi Virus Dengue

Respons immun

ANTIBODI (IgM + IgG)Hr.ke.2 - 5
Mg. I - III hilang 60 - 90 hr

Infeksi Primer IgM DHF > 5 hr. , IgG hr 14.

Infeksi Sekunder IgG + IgM = lebih cepat (hr.2) kadar
lebih tinggi dari Inf.Primer
( Booster effect )
 Respons Primer dan Sekunder Infeksi Virus
KADAR IgM + IgG.

Awal timbulnya
simptom Awal timbulnya IgG
Tingkat antibodi

simptom

virus
virus

IgM IgM

Infeksi pertama Infeksi kedua

 Interpretasi :

Infeksi Primer :
Ig.M Ab. Hari ke 5 .
Ig.G Ab. Hari ke 14 .
Infeksi Sekunder:
- IgM & IgG Ab = lebih cepat
hr ke2
 METODE PEMERIKSAAN

Uji Hemagglutinasi Inhibisi ( HI ) WHO

Uji Komplement Fiksasi ( CF ) .
Uji Neutralisasi ( NT ) .
Elisa Test .
Immunochromatografi Test ( ICT ) .
Polimerase Chain Reaction ( PCR ) .
 Tabel : Interpretasi Uji HI ( Hambatan Hemaglutinasi ; WHO, 1997 )

Kenaikan Interval Serum I-II Titer Konvalesen Interpretasi

Titer

> 4 kali > 7 hari < 1:1280 Infeksi flavivirus akut, primer

> 4 kali Spesimen apapun < 1:2560 Infeksi flavivirus akut, skunder

> 4 kali < 7 hari < 1:1280 Infeksi flavivirus akut , primer
atau skunder

Tidak ada Spesimen apapun < 1:2560 Infeksi flavivirus baru, Sekunder
kenaikan

Tidak ada > 7 hari < 1:1280 Bukan dengue

kenaikan

Tidak ada < 7 hari < 1:1280 Tidak dapat diinterpretasi

kenaikan

Tidak ada Tidak dapat diinterpretasi

Spesimen apapun < 1:1280
kenaikan
Tabel Interpretasi Uji ELISA Dengue ( Panbio, Catalogue No. E-DEN02G )

Rasio Hasil Interpretasi

IgM < 0,9 Negatif Tidak ada infeksi dengue

IgM 0,9-1,1 Ekuivokal Perlu tes ulang

IgM > 1,1 Positif Dugaan infeksi baru dengue

IgG < 1,8 Negatif Tidak ada infeksi sekunder

IgG 1,8 2,2 Ekuivokal Perlu tes ulang

IgG > 2,2 Positif Dugaan infeksi sekunder aktif

Prinsip Pemeriksaan ICT Rapid Test