This document discusses analyzing labor requirements for coal sampling at PT. Sucofindo Services Unit Dondang from 2012-2015. It finds that the number of coal mining companies in the area decreased over this period, reducing the workload for sampling. It evaluates whether the current number and qualifications of employees match company needs, especially for a large company like PT. Sucofindo. The analysis of workload and labor needs is based on calculating required workforce based on tasks and duties to determine if labor needs are properly aligned with workload. The overall study found labor for sampling was not properly aligned with workload and there was oversampling of labor over this period.
Original Description:
analisis tenaga kerja
Original Title
30584 ID Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Sampling Batubara Pada Pt Sucofindo Unit Pelayan (1)
This document discusses analyzing labor requirements for coal sampling at PT. Sucofindo Services Unit Dondang from 2012-2015. It finds that the number of coal mining companies in the area decreased over this period, reducing the workload for sampling. It evaluates whether the current number and qualifications of employees match company needs, especially for a large company like PT. Sucofindo. The analysis of workload and labor needs is based on calculating required workforce based on tasks and duties to determine if labor needs are properly aligned with workload. The overall study found labor for sampling was not properly aligned with workload and there was oversampling of labor over this period.
This document discusses analyzing labor requirements for coal sampling at PT. Sucofindo Services Unit Dondang from 2012-2015. It finds that the number of coal mining companies in the area decreased over this period, reducing the workload for sampling. It evaluates whether the current number and qualifications of employees match company needs, especially for a large company like PT. Sucofindo. The analysis of workload and labor needs is based on calculating required workforce based on tasks and duties to determine if labor needs are properly aligned with workload. The overall study found labor for sampling was not properly aligned with workload and there was oversampling of labor over this period.
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia.
ABSTRACT
RIFKY RIVALDI, Faculty of Economics, University August 17, 1945 Samarinda.
Analysis of labor requirements sampling of coal at PT. Sucofindo Services Unit Dondang (under the guidance of Mrs. Theresia Militina and Mrs. Rina Masithoh Haryadi). This study aims to analyze labor requirements sampling of coal at PT. Sucofindo Services Unit Dondang. Basic theory used is human resource management with tools of analysis and hypothesis testing using the method of calculation of workforce needs based on workload to approach the task per duties of office. If not in accordance with the workload, then the hypothesis is accepted. Conversely, if the calculation of employee needs coal sampling is in accordance with the workload, then the hypothesis is rejected. Based on the results of the overall study showed that labor sampling at PT. Sucofindo Services Unit Dondang from 2012 until 2015 is not in accordance with the workload up to the over sampling of labor, then the hypothesis is accepted authors.
Keywords: Analysis of labor requirements, workload, efficiency of labor.
PENDAHULUAN kerja sampling, dimana pekerjaan sampling
Salah satu Perusahaan penyokong berada langsung di lokasi tambang batubara. industri tambang adalah PT. SUCOFINDO Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun Unit Pelayanan Dondang, Kecamatan Sanga- 2012 jumlah perusahaan tambang batubara Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, sebanyak 41, tahun 2013 sebanyak 35 Kalimantan Timur. Dalam kegiatannya PT. Perusahaan, tahun 2014 sebanyak 25 SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang Perusahaan dan untuk tahun 2015 hanya 18 melayani beberapa perusahaan tambang yang Perusahaan saja yang masih beroperasi. berada diwilayah Dondang, Samboja, Handil, Semakin berkurangnya perusahaan- Sanga-Sanga, Pendingin, Bantuas. perusahaan tambang batubara yang berada di Operasional PT. SUCOFINDO Unit wilayah Dondang dan sekitarnya secara Pelayanan Dondang melaksanakan kerja otomatis pula beban kerja untuk pekerjaan selama dua puluh empat jam yang dibagi sampling juga berkurang, maka hal ini perlu dalam dua shift. Dengan adanya jam kerja dilakukan evaluasi kebutuhan tenaga kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, maka sampling, hal ini menjadi penting dilakukan setiap karyawan harus mengikuti jadwal yang untuk menilai apakah jumlah dan kualifikasi telah ditentukan. Masing-masing karyawan sumber daya manusia yang ada saat ini telah hanya melakukan tugasnya sesuai dengan Job sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Description yang telah ditetapkan. peran PT. terutama untuk perusahaan berskala besar SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang seperti PT. SUCOFINDO. Peran sumber daya dalam industri batubara juga mengalami manusia dalam pengelolaan organisasi dan dampak yang sangat serius, terutama tenaga industri sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perdagangan bebas. dan pelepasan sumber daya manusia agar Tenaga-tenaga pelaksana yang handal untuk tercapai berbagai tujuan individu, organisasi menangani mutu, pemasaran dan pemodalan dan masyarakat. agar dapat bersaing dengan industri serupa Pengertian perspektif mikro yang lain baik dari dalam maupun dari luar negeri. menurut Wendell French dalam Danang Selain itu, pengaturan sumber daya manusia Sunyoto (2015:2) bahwa manajemen sumber yang efektif sangat mempengaruhi efisiensi daya manusia adalah penarikan, seleksi, dan produktivitas organisasi. Dalam sebuah pengembangan, penggunan dan pemeliharaan organisasi, unsur manusia dikelola oleh sumber daya manusia oleh organisasi. manajemen sumber daya manusia. Berikut ini beberapa pengertian DASAR TEORI perencanaan sumber daya manusia dari Menurut Malayu S.P. Hasibuan, beberapa ahli sumber daya manusia, yaitu : (2011:10) bahwa manajemen sumber daya Menurut William Werther dan Keith manusia adalah ilmu dan seni mengatur Davis dalam Danang Sunyoto (2015:35) hubungan dan peranan tenaga kerja agar bahwa perencanaan sumber daya manusia efektif dan efisien membantu terwujudnya adalah proses yang sistematis untuk tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. meramalkan kebutuhan pegawai (demand) Marihot Tua E.H. dalam Danang dan ketersediaan (supply) pada masa yang Sunyoto (2015:1) bahwa Human resource akan datang, baik jumlah maupun management is the activities undertaken to jenisnya, sehingga departemen sumber attact, develop, motivate and maintain a high daya manusia dapat merencanakan performing workforce within the pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan organization. (Manajemen sumber daya dan aktivitas yang lain dengan lebih baik. manusia adalah aktivitas yang dilakukan Menurut Torrington dan Tan Chwee merangsang, mengembangkan, memotivasi Huat dalam Danang Sunyoto (2015:35) dan memelihara kinerja yang tinggi dalam bahwa perencanaan sumber daya manusia organisasi.) adalah merupakan kegiatan khusus yang Dalam perspektif internasional dan berkaitan dengan penentuan kebutuhan makro menurut Moses N. Kiggundu dalam sumber daya manusia perusahaan, baik Danang Sunyoto (2015:2) bahwa Human kebutuhan jangka pendek maupun jangka resource management is the development panjang. Dalam bentuk yang lebih and utilization of personnel for the effective operasional adalah kegiatan yang berkaitan achievement of individual, organizational, dengan memprediksi atau memperkirakan community, national, and international goals seberapa banyak orang atau pegawai yang and objectives. (Manajemen sumber daya dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas, manusia adalah pengembangan dan baik jumlahnya maupun jenisnya, berapa pemanfaatan personel bagi pencapaian yang yang akan tersedia dan apa yang dilakukan efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan- untuk memastikan bahwa penawaran sama tujuan individu, organisasi, masyarakat, dengan permintaan pada waktu yang nasional dan internasional.) bersamaan. Sedangkan dalam perspektif mikro Menurut Barry Cushway (2002:24) menurut Edwin B. Flippo (Hani Handoko) bahwa alasan utama dilakukannya dalam Danang Sunyoto (2015:2) bahwa perencanaan SDM adalah untuk manajemen sumber daya manusia adalah memastikan bahwa organisasi : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan 1. Dapat menarik dan mempertahankan dan pengawasan kegiatan-kegiatan jumlah tenaga kerja yang cukup, pengadaan, pengembangan, pemberian dengan keahlian yang memadai untuk kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dapat beroperasi secara efektif dan dapat mencapai tujuan perusahaan. Menurut Simamora dalam Danang 2. Dapat menggunakan tenaga kerjanya Sunyoto (2015:74) bahwa aspek pekerjaan secara penuh. yang dapat di analisis meliputi : keluaran 3. Dapat memastikan bahwa pegawainya pekerjaan, aktivitas atau tugas yang mendapatkan semua pelatihan dan dilakukan, kemampuan atau kompetensi dan pengembangan yang diperlukan untuk struktur imbalan atau balas jasa. mencapai hasil yang efektif dalam Menurut Kep.Men.PAN nomor 75/2004 peranannya saat ini dan dapat beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan mengembangkan fleksibilitas sehingga atau target hasil yang harus dicapai dalam dapat mengemban peran yang lain bila satu satuan waktu tertentu. perlu. Analisa beban kerja adalah proses untuk 4. Dapat mengantisipasi dan menghadapi menetapkan jumlah jam kerja orang yang perubahan-perubahan tuntutan kerja digunakan atau dibutuhkan untuk atau perubahan-perubahan jumlah merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu SDM yang tersedia. tertentu, atau dengan kata lain analisis beban 5. Dapat memenuhi kriteria SDM di masa kerja bertujuan untuk menentukan berapa mendatang yang berasal dari sumber- jumlah personalia dan berapa jumlah sumber internal. tanggung jawab atau beban kerja yang tepat 6. Dapat memastikan bahwa kesempatan dilimpahkan kepada seorang petugas. yang sama dalam hal promosi dan Analisis beban kerja bertujuan untuk pengembangan akan berlaku bagi menentukan berapa jumlah pegawai yang semua pegawainya, terutama pegawai dibutuhkan untuk merampungkan suatu wanita, anggota etnik minoritas dan pekerjaan dan berapa jumlah tanggung jawab yang cacat fisik. atau beban kerja yang dapat dilimpahkan Menurut Malayu S.P. Hasibuan kepada seorang pegawai, atau dapat pula (2003:28) bahwa analisa pekerjaan adalah dikemukakan bahwa analisis beban kerja menganalisis dan mendesain pekerjaan apa adalah proses untuk menetapkan jumlah jam saja yang harus dikerjakan, bagaimana kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan mengerjakannya dan mengapa pekerjaan itu untuk merampungkan beban kerja dalam harus dikerjakan. waktu tertentu. Menurut S. Mangkuprawira dalam Teknik perhitungan yang digunakan Danang Sunyoto (2015:67) bahwa untuk adalah teknik perhitungan yang bersifat mengumpulkan informasi mengenai praktis empiris, yaitu perhitungan yang pekerjaan dibutuhkan suatu pemilihan teknik didasarkan pada pengalaman-pengalaman yang akan dipakai. Ruang lingkup teknik basis pelaksanaan kerja masa lalu, sesuai yang ada terbatas pada : mewawancarai judgement disana-sini dalam pengukuran pemegang jabatan atau manajer, mengirimkan kerja dilakukan berdasarkan sifat beban kerja beberapa kuesioner atau langsung mengamati pada masing-masing jabatan. Untuk pekerjaan yang dilaksanakan dengan mengukur beban kerja abstrak diperlukan beberapa cara. Tidak satupun dari cara tadi beberapa informasi antara lain : yang terbaik pada semua situasi dan masing- 1. Rincian / uraian tugas jabatan. masing memiliki keunggulan dan kelemahan. 2. Frekwensi setiap tugas dalam satuan tugas. Tidak ada cara terbaik untuk mengumpulkan 3. Jumlah waktu yang dibutuhkan setiap informasi analisis pekerjaan. Teknik tugas. pengumpulan informasi analisis pekerjaan 4. Waktu Penyelesaian Tugas merupakan yang dapat diterapkan meliputi observasi, perkalian beban kerja dengan norma wawancara, kuesioner dan catatan kerja waktu. harian karyawan. 5. Waktu kerja efektif. Pengukuran kerja untuk beban kerja tahun atau menit per tahun. Hari kerja dan konkret. Menurut Kep.Men.PAN nomor waktu kerja merupakan hal yang penting 75/2004, Perhitungan kebutuhan pegawai untuk diketahui dalam melakukan analisis dalam jabatan tersebut menggunakan acuan beban kerja. Berdasarkan hari kerja dan dasar data pegawai yang ada serta peta dan waktu kerja, dapat diketahui bagaimana uraian jabatan. Oleh karena itu, alat pokok gambaran penggunaan waktu yang tersedia yang dipergunakan dalam menghitung untuk bekerja oleh karyawan. kebutuhan pegawai adalah uraian jabatan Berdasarkan hasil wawancara dengan yang tersusun rapi. Pendekatan yang dapat Kepala Unit Pelayanan Dondang, dalam dilakukan untuk menghitung kebutuhan pelaksanaan kegiatan operasional di PT. pegawai adalah mengidentifikasi beban kerja SUCOFINDO Unit Pelayanan Dondang melalui Pendekatan Tugas per tugas jabatan menggunakan waktu kerja yang terbagi dalam Metoda ini adalah metoda untuk 2 (dua) shift, yaitu : menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan 1. Shift 1 : mulai jam 07:00 - 19:00, dengan 12 yang hasil kerjanya abstrak atau beragam. jam kerja termasuk 1 jam istirahat. Hasil beragam artinya hasil kerja dalam 2. Shift 2 : mulai jam 19:00 - 07:00, dengan 12 jabatan banyak jenisnya. jam kerja termasuk 1 jam istirahat. Menurut Kep.Men.PAN nomor 75/2004, Sedangkan hari kerja dalam satu minggu Kebutuhan formasi yang telah dihitung, sebanyak 5 hari kerja, hari ke-6 dan ke-7 selanjutnya diperbandingkan dengan libur. Hari libur nasional tidak diterapkan persediaan (bezetting) pegawai yang ada. oleh Unit Pelayanan Dondang. Waktu Perbandingan antara kebutuhan dengan penyelesaian tugas setiap order yang diterima persediaan akan memperlihatkan kekurangan, maksimal 3 hari kerja. Jika lebih dari 3 hari, kelebihan, atau kecukupan dengan jumlah perusahaan pemberi order akan dikenakan yang ada. biaya tambahan. Berdasarkan hasil METODE PENELITIAN wawancara bahwa perusahaan menetapkan Metode perhitungan kebutuhan tenaga target pekerjaan sampling sebanyak 5000 kerja yang digunakan yaitu perhitungan tongkang per tahun dengan tenaga kerja kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban sampling sebanyak 28 orang. Namun dari kerja dengan pendekatan tugas per tugas informasi yang diperoleh terdapat penurunan jabatan. Langkah-langkah perhitungan order di setiap tahunnya yang disebabkan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban oleh penurunan harga batubara di kerja dengan pendekatan tugas per tugas internasional dan mengakibatkan perusahaan jabatan sesuai Keputusan Menteri tambang banyak yang berhenti beroperasi Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : karena harga jual tidak sebanding dengan KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman biaya operasional. Perhitungan Kebutuhan Pegawai berdasarkan Hari kerja efektif sebanyak 189 hari Beban Kerja dalam rangka Penyusunan dalam setahun, karyawan sampling bekerja Formasi Pegawai Negeri Sipil yaitu sebagai selama 22 jam per hari. Namun Jam kerja berikut : efektif mereka hanya 60 persen saja. Jadi 1. Menetapkan waktu kerja perhitungannya adalah 22 jam dikali 60 2. Menyusun Waktu Penyelesaian Tugas persen menjadi 13,2 jam per hari atau 2494,8 3. Menghitung Jumlah Kebutuhan Pegawai jam per tahun. HASIL PENELITIAN Beban tugas untuk sampling manual Hari kerja menunjukkan jumlah hari yang tahun 2012 adalah sebagai berikut : tersedia untuk bekerja bagi karyawan. Waktu 1550 tongkang per tahun kerja adalah satuan waktu tertentu yang = 517 tongkang tersedia untuk bekerja, misal dalam jam per 3 tongkang per hari Beban tugas sampling mekanikal adalah kebutuhan tenaga kerja yaitu dari 7 tim sebagai berikut : dikalikan dengan dua orang menjadi 14 1528 tongkang per tahun orang. = 764 tongkang Angka kebutuhan tim tahun 2015 yaitu 5 2 tongkang per hari tim, sehingga diperoleh angka kebutuhan tenaga kerja yaitu dari 5 tim dikalikan dengan Waktu penyelesaian tugas tahun 2012 dua orang menjadi 10 orang. Waktu Uraian Standar Perbandingan jumlah kebutuhan Beban Penyelesaian Tugas Kemampuan Pokok Tugas Rata-rata Tugas (BT x karyawan dengan jumlah aktual karyawan SKR) Jumlah Jumlah Sampling 517 13,2 Kebutuhan 6824,4 jam No. Tahun Karyawan manual tongkang jam/Tongkang Karyawan Sekarang Yang Efektif Sampling 764 13,2 1. 2012 14 28 10084,8 jam mekanikal tongkang jam/tongkang 2. 2013 14 28 WPT 16909,2 jam 3. 2014 14 28 Sumber : Data diolah, 2016 4. 2015 10 28 Sumber : Data diolah, 2016 Jumlah kebutuhan karyawan dengan demikian dapat dihitung berdasarkan data Berdasarkan hasil perbandingan jumlah yang diperoleh dari tahun 2012-2015. karyawan yang dibutuhkan terhadap jumlah Diketahui total waktu penyelesaian tugas riil atau aktual karyawan, dapat diketahui tahun 2012 adalah 16909,2 jam. Waktu kerja bahwa Unit Pelayanan Dondang memiliki efektif adalah 2494,8 jam per tahun. Jumlah kelebihan jumlah karyawan sampling. kebutuhan karyawan dapat dihitung dengan KESIMPULAN DAN SARAN membagi jumlah total waktu penyelesaian Kesimpulan tugas dengan waktu kerja efektif. Hasil 1. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sampling pembagian kemudian dikalikan dengan satu batubara belum sesuai dengan beban kerja. tim (dua orang) dan diperoleh angka 2. Jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk kebutuhan tim. pekerjaan sampling batubara berdasarkan 16909,2 jam beban kerja dari tahun ke tahun mengalami x 1 Tim = 6,8 Tim penurunan. Penyebab terjadinya penurunan 2494,8 jam per tahun adalah semakin berkurangnya perusahaan- Angka kebutuhan tim yaitu 6,8 tim perusahaan tambang batubara di Wilayah kemudian dibulatkan ke atas menjadi 7 tim, Dondang di setiap tahunnya. sehingga diperoleh angka kebutuhan tenaga 3. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sampling kerja yaitu dari 7 tim dikalikan dengan dua batubara berdasarkan beban kerja dari orang menjadi 14 orang dengan beban kerja tahun 2012 2015 terhadap jumlah riil sebanyak 3078 tongkang pertahun. atau aktual yang terlihat dapat diketahui Total waktu penyelesaian tugas tahun bahwa PT. SUCOFINDO Unit Pelayanan 2013 adalah 16156,8 jam. Total waktu Dondang memiliki kelebihan jumlah penyelesaian tugas tahun 2014 adalah tenaga kerja sampling. 15430,8 jam. Total waktu penyelesaian tugas 4. Kelebihan tenaga kerja sampling tahun 2015 adalah 11682 jam. menyebabkan perusahaan mengalami Angka kebutuhan tim tahun 2013-2014 inefisiensi terutama menyangkut yaitu 7 tim, sehingga diperoleh angka pembiayaan tenaga kerja. Saran Pertanian Bogor. (diunduh tanggal 16 Maret 1. Kelebihan jumlah tenaga kerja sebaiknya 2016) dapat diatasi misalnya dengan memperluas Sunyoto, Danang. 2015. Manajemen dan pekerjaan dan memperkaya pekerjaan. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Perluasan pekerjaan berarti memberikan Yogyakarta: Center for Acedemic Publishing tambahan aktivitas dengan level yang sama Service kepada pekerja sehingga meningkatkan jumlah aktivitas karyawan. Memperkaya pekerjaan berarti merencanakan kembali pekerjaan dengan cara meningkatkan kesempatan pekerja untuk bertanggung jawab, pencapaian, pertumbuhan. Namun jika tidak bisa diperluas, maka sebaiknya dilakukan pemutusan hubungan kerja agar beban perusahaan berkurang. 2. PT. SUCOFINDO perlu mengkaji ulang mengenai analisis pekerjaan di Unit Pelayanan Dondang. Hal-hal yang perlu dikaji ulang misalnya mengenai beban kerja sampling serta kondisi pertambangan batubara khususnya di Wilayah Dondang. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2004. Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil. Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. (diunduh tanggal 15 Maret 2016) ______ , 2015. Tentang Sucofindo. http://www.sucofindo.co.id. (diunduh 14 Maret 2016) ______ , 2016. Penyusunan Analisa Beban Kerja. http://organisasi.malangkota.go.id/2014/05/30 /penyusunan-analisa-beban-kerja/ (diunduh tanggal 26 Maret 2016) Barry, Cushway. 2002. Human Resource Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Hasibuan, Malayu, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Novera, Windry. 2010. Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Karyawan Bagian Adminsitrasi Akademik dan Kemahasiswaan (Studi Kasus Unit Tata Usaha Departement Pada Institut Pertanian Bogor, Skripsi Pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut
The Effect of Job Rotation Practices On Employee Job Performance Mediating Role of Intrinsic Motivation (With Special Reference To The Private Commercial Banks in Sri Lanka)