Professional Documents
Culture Documents
122 61 392 1 10 20170710
122 61 392 1 10 20170710
Abstract
The process of thinking is the steps that a person uses in receiving,
processing, concluding, and reusing the information obtained to resolve
the issues related to solve the problem of the memory. While cognitive style
is an activity that became a characteristic of learners in the functioning of
mental activities in the field of cognitive (thinking, remembering,
processing information, organizing, solving problems, and making
decisions) which is consistent. Cognitive style has a major role when
utilized in an effort to improve the effectiveness of the learning process.
Cognitive styles are divided into two, namely, Field Independent (FI) and
Field Dependent (FD). This research is descriptive qualitative which
describes the process of thinking of students in solving mathematical
problems on material combinations and permutations. The data collection
method in this study using GEFT tests to determine cognitive styles of
students, test description of material combinations and permutations to
obtain the thinking process of students, and interviews. Based on cognitive
style, students are grouped into 2 groups: FI and FD, and then
subsequently selected two students from two groups of students from the
FI and FD to give test of thinking ability and then interviews. Data analysis
technique used Miles and Huberman, data reduction, display, and
conclusion drawing / verification. Based on the analysis we concluded that
students who have the cognitive styles FI tend to have a conceptual thought
process. Likewise, students who have the cognitive style FD, these students
are also likely to have a conceptual thought process. The process of
conceptual thinking is the thought process which solves problems by using
the concept that has been owned by the results of studies.
93
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
Abstrak
Proses berpikir merupakan proses yang digunakan seseorang dalam
menerima, memproses, menyimpulkan, dan menggunakan kembali
informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah yang terkait untuk
memecahkan masalah ingatan. Sedangkan gaya kognitif merupakan
kegiatan yang menjadi ciri khas peserta didik dalam berfungsinya aktivitas
mental di bidang kognitif (berpikir, mengingat, mengolah informasi,
mengatur, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan) yang
konsisten. Gaya kognitif memiliki peran utama yang dapat dimanfaatkan
dalam upaya meningkatkan keefektifan proses pembelajaran. Gaya
kognitif terbagi menjadi dua, yaitu Field Independent (FI) dan Field
Dependent (FD). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang
menggambarkan proses berfikir siswa dalam memecahkan masalah
matematika pada kombinasi dan permutasi. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini dengan menggunakan tes GEFT untuk mengetahui
gaya kognitif siswa pada materi kombinasi dan permutasi untuk
mengetahui proses berpikir siswa, dan wawancara. Berdasarkan gaya
kognitif, siswa dikelompokkan menjadi 2 kelompok: FI dan FD, dan
kemudian dipilih dua siswa dari dua kelompok siswa dari FI dan FD untuk
memberikan tes kemampuan berpikir dan kemudian wawancara. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman, reduksi
data, tampilan, dan kesimpulan gambar/ verifikasi. Berdasarkan hasil
analisis dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki gaya kognitif FI
cenderung memiliki proses berpikir konseptual. Demikian juga, siswa
yang memiliki gaya kognitif FD, siswa ini juga cenderung memiliki proses
pemikiran konseptual. Proses berpikir konseptual adalah proses berpikir
yang memecahkan masalah dengan menggunakan konsep yang telah
dimiliki.
Kata Kunci: gaya kognitif, proses berfikir
94
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
95
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
96
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
97
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
98
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
99
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
100
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
101
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
102
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
103
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
104
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
105
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
106
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
107
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
108
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
109
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
110
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
111
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
Nilai, Pascasarjana
MIPA, 2009.
112
Numerical Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 1, No 1, Juni 2017, Hal 93-112
113