Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Moch Bagus Ardiansyah

20130730089

TEORI PENAWARAN ISLAM


A.PENGERTIAN PENAWARAN
Penawaran (supply), dalam ilmu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu. Jadi Penawaran dapat didefinisikan yaitu banyaknya barang
yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada
tingkat harga tertentu.

B.Analisis Konsep Biaya dalam Teori Penawaran Ekonomi


1.Total Cost dan Marginal Cost
Fungsi total cost menunjukan, untuk setiap kombinasi input dan untuk setiap tingkat
output, minimum total cost yang muncul adalah TC=TC(r,w,q). Meskipun fungsi total cost
menggambarkan secara menyeluruh biaya yang harus dikeluarkan, namun akan lebih
memudahkan dalam kaitannya dengan kurva permintaan, bila analisis biaya dilakukan pada
biaya per unit. Ada dua konsep biaya per unit yang dikenal :
a. Average Cost : Fungsi average total cost atau average cost adalah biaya per unit atau
dihitung dengan rumus total cost dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan. Secara
matematis ditulis :
ATC = ATC (r,w,q) = TC (r,w,q) / q
b. Marginal Cost: Fungsi marginal cost adalah tambahan biaya yang muncul untuk setiap
tambahan output yang dihasilkan atau dihitung dengan rumus perubahan total biaya dibagi
perubahan output. Secara matematis ditulis :
MC = MC (r,w,q) = TC (r,w,q)/ q
Jadi fungsi total cost diturunkan dari fungsi total produksi, dan fungsi marginal cost
diturunkan dari fungsi total cost. Begitu pula dengan fungsi average cost diturunkan dari
fungsi total cost.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran


Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang-barang lain
c. Biaya produksi
d. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut
e. Tingkat teknologi yang digunakan
f. Spekulasi
g. Jumlah produsen di pasar
Moch Bagus Ardiansyah
20130730089

D. Faktor-faktor Penawaran dalam Islam


Dalam khasanah pemikiran ekonomi islam klasik, penawaran telah dikenali sebagai
kekuatan penting di dalam pasar, Ibnu Taimiyah, misalnya mengistilahkan penawaran ini
sebagai ketersediaan barang di pasar. Dalam pandangannya, penawaran dapat berasal dari
impor dan diproduksi lokal kegiatan ini dilakukan oleh produsen maupun penjual.
1. Mashlahah
Pengaruh mashlahah terhadap penawaran pada dasarnya akan tergantung pada tingkat
keimanan dari produsen. Jika jumlah mashlahah yang terkandung dalam barang yang
diproduksi semakin meningkat maka produsen muslim akan memperbanyak jumlah
produksinya.
2. Keuntungan
Keuntungan merupakan bagian dari mashlahah karena ia dapat mengakumulasi modal
yang pada akhirnya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya. Dengan kata lain,
keuntungan akan menjadi tambahan modal guna memperoleh mashlahah lebih besar lagi
untuk mencapai falah.
Dalam ekonomi Islam diketahui bahwa ada 4 hal yang dilarang dalam menjalankan
aktivitas ekonomi, yaitu : mafsadah, gharar, maisir, dan transaksi riba. Mafsadah, gharar dan
maisir sebagai tindakan yang menyebabkan kerusakan (negative externalities) sebagai akibat
yang melekat dari suatu aktivitas produksi yang hanya memperhatikan keuntungan semata.
Adapun konsep penawaran merupakan bentuk perilaku ekonomi yang sangat penting
dalam teori ekonomi, baik makro maupun mikro. Konsep ini juga dapat menjelaskan
hubungannya dengan perilaku produsen dalam penetapan harga yang didahului dengan
perhitungan biaya produksinya.
Bila hukum penawaran ditetapkan dengan mengasumsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi determinasi harga terhadap penawaran dianggap tetap (ceteris paribus),
sedangkan bila penawaran yang menentukan harga maka disebut teori penawaran (tanpa
asumsi ceteris paribus). Maka, diperlukan konsensus yang baru terkait tanggung jawab sosial
dan lingkungan yang perlu untuk diperhitungkan di dalam penawaran terkait aspek mafsadah,
gharar dan maisir.

E.KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah bahwa pengertian dari Penawaran (supply), dalam ilmu
ekonomi adalah jumlah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah harga barang itu sendiri, biaya produksi
dan jumlah produsen di pasar dan lain sebagainya. Sedangkan factor penawaran dalam islam
adalah mashlahah dan keuntungan. Dimana, Pengaruh mashlahah terhadap penawaran pada
dasarnya akan tergantung pada tingkat keimanan dari produsen. Jika jumlah mashlahah yang
terkandung dalam barang yang diproduksi semakin meningkat maka produsen muslim akan
memperbanyak jumlah produksinya. Sedangkan keuntungan merupakan bagian dari
mashlahah karena ia dapat mengakumulasi modal yang pada akhirnya dapat digunakan untuk
berbagai aktivitas lainnya. Dengan kata lain, keuntungan akan menjadi tambahan modal guna
memperoleh mashlahah lebih besar lagi untuk mencapai falah.

You might also like