Students' Understanding of Mathematic Concept by Using Chained-Greeting and

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM

SALAM DAN SOAL DISERTAI TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU


TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA KELAS VIII SMPN 11 PADANG

Siti Lestari*) Rahmi**) Rina Febriana**)


*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika
STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

This research was conducted based on the fact indicating that the students
understanding of mathematic concept was still low, the students cant give
information with another students. The aim of this research was to improve the
students understanding of mathematic concept by using chained-greeting and
question technique accompanied with two stay two stray technique in class VIII of
SMPN 11 Padang. This was an experimental research whose sample was chosen by
random. The instruments of the research was a test on the students understanding
on mathematic concept. The result of the research revealed that after the strategy
applied, their understanding on mathematic concept was not better than that of
students treating by using conventional learning strategy. This could be seen from
the t-value is 0,829 which was smaller than t = 1,669. Thus it was concluded that the
use of chained-greeting and question technique accompanied with two stay two stray
technique could improve the students understanding of mathematic concept not
better than that of the conventional learning.

Keywords: understanding of mathematic concept, chained-greeting and question


technique, two stay two stray technique
PENDAHULUAN Pemahaman konsep yang baik akan
Pembelajaran matematika membantu siswa untuk menguasai
dapat mengembangkan pemikiran- materi pelajaran dan menjalankan
pemikiran kritis, logis, sistematis logika berpikir siswa dalam me-
dalam menyelesaikan masalah, serta mecahkan masalah. Siswa akan merasa
memiliki sikap tanggung jawab, rasa pelajaran matematika itu lebih menarik
ingin tahu dan disiplin. Pembelajaran dan menantang apabila siswa tersebut
matematika membutuhkan suatu sudah paham dengan materi pelajaran
pemahaman dan penalaran. yang telah diajarkan oleh guru.

1
Hasil pengamatan yang dan informasi dengan kelompok lain
dilakukan di SMPN 11 Padang pada (Lie, 2010: 61). Berdasarkan kutipan
tanggal 16 Oktober 2013, saat guru tersebut, dapat disimpulkan bahwa
menjelaskan materi pelajaran ada dalam belajar siswa bisa terbiasa untuk
beberapa siswa yang mengobrol memberikan informasi (ilmu) kepada
dengan siswa lainnya dan ada juga kelompok lain dan bisa melatih siswa
siswa yang mengganggu siswa lain untuk bekerja sama dengan anggota
yang serius memperhatikan pen- kelompok sendiri maupun anggota
jelasan guru. Siswa belum mampu kelompok lain serta bisa bertanggung
membagi informasi (ilmu) yang di- jawab dengan pekerjaan sendiri,
milki kepada siswa lain, siswa kurang sehingga siswa berperan aktif selama
aktif selama proses pembelajaran, rasa proses pembelajaran.
ingin tahu siswa masih kurang dan Penelitian ini bertujuan untuk
pemahaman konsep siswa masih mengetahui pemahaman konsep siswa
rendah. Untuk mengatasi per- dengan menerapkan teknik berkirim
masalahan di atas, perlu suatu strategi salam dan soal disertai teknik dua
yang tepat, salah satu model pem- tinggal dua tamu lebih baik dari pada
belajaran yang dapat diterapkan adalah pemahaman konsep matematis siswa
model pembelajaran kooperatif teknik menggunakan pembelajaran kon-
berkirim salam dan soal disertai teknik vensional di kelas VIII SMPN 11
dua tinggal dua tamu. Teknik berkirim Padang. Penelitian yang relevan
salam dan soal bertujuan agar siswa dengan penelitian ini adalah penelitian
bisa mengembangkan kemampuan yang dilakukan Abdi Suardani (2012)
mereka, melatih siswa untuk membuat diperoleh hasil bahwa pemahaman
soal sendiri dan memahami apa yang konsep matematis dengan menerapkan
mereka jawab dari soal yang mereka teknik berkirim salam dan soal lebih
buat. Sedangkan teknik dua tinggal baik daripada pemahaman konsep
dua tamu memberi kesempatan kepada matematis dengan menggunakan
kelompok untuk membagikan hasil pembelajaran konvensional.

2
Hipotesis dari penelitian ini akhir dapat memberikan informasi
adalah pemahaman konsep matematis kepada siswa bagaimana penguasaan
siswa dengan menerapkan teknik ber- bahan pelajaran serta kemampuan
kirim salam dan soal disertai teknik yang dicapai siswa tentang materi pe-
dua tinggal dua tamu lebih baik lajaran yang diberikan. Tes akhir yang
daripada pemahaman konsep matema- diberikan berbentuk esai yang terdiri
tis siswa dengan menggunakan pem- dari 6 soal yang mengandung indikator
belajaran konvensional pada siswa pemahaman konsep. Rubrik penilaian
kelas VIII SMPN 11 Padang. berpedoman pada Iryanti, Puji (2004:
13). Sebelum dilakukan tes akhir Soal
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah pe- diuji cobakan di SMPN 24 Padang.

nelitian eksperimen. Rancangan pe- Berdasarkan hasil uji coba diperoleh

nelitian ini adalah random terhadap r11 = 0,864 maka berdasarkan kriteria

subjek (Arikunto, 2010: 126). Populasi yang dikemukakan oleh Arikunto

penelitian adalah seluruh siswa kelas (2010: 228) soal memiliki reliabilitas

VIII SMPN 11 Padang tahun pelajaran tinggi. Teknik analisis data yang

2013/2014. Pengambilan sampel di- digunakan adalah uji-t satu pihak.

lakukan secara acak, terpilihlah kelas Kriteria pengujian berpedoman pada

VIIID sebagai kelas eksperimen dan Sudjana (2005: 239).

kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
Variabel bebas dalam
Deskripsi data pemahaman
penelitian ini adalah pembelajaran
konsep matematis siswa dapat dilihat
dengan teknik berkirim salam dan soal
pada Tabel 1.
disertai teknik dua tinggal dua tamu,
Tabel 1. Analisis Pemahaman
sedangkan variabel terikat yaitu
Konsep matematis Siswa
pemahaman konsep matematis siswa. Kelas Sampel
Kelas S
Instrumen yang digunakan
Eksperimen 81,50 12,41 100 56,67
dalam penelitian berupa tes akhir. Tes Kontrol 78,85 12,92 96,67 51,67

3
Tabel 1 menunjukkan fokus pada materi pelajaran. Dengan
pemahaman konsep matematis siswa demikian, teknik dua tinggal dua tamu
kelas kontrol tidak jauh berbeda kurang cocok dikolaborasikan dengan
daripada kelas eksperimen. teknik berkirim salam dan soal. Hasil
Setelah dilakukan uji normali- diskusi kelompok siswa dapat dilihat
tas dengan uji Liliefors dan uji pada Gambar 1.
homogenitas dengan uji F, diketahui
nilai tes akhir siswa pada kedua kelas
sampel berdistribusi normal dan me-
miliki variansi yang homogen. Se-
lanjutnya dilakukan uji hipotesis
dengan uji t satu pihak, dengan thitung =
Gambar 1: Lembar Diskusi Siswa
0,829 dan ttabel.= 1,669. Karena thitung <
Gambar 1 adalah contoh lem-
ttabel maka terima H0 atau tolak H1.
bar diskusi siswa dari salah satu ke-
Berdasarkan hasil perhitungan
lompok. Pada proses berkirim salam
maka dapat disimpulkan bahwa ke-
dan soal, siswa mendiskusikan soal
mampuan pemahaman konsep ma-
dari kelompok yang mengirim salam
tematis siswa dengan penerapan pem-
dan soal dengan kelompok. Kemudian
belajaran kooperatif teknik berkirim
pada proses dua tinggal dua tamu,
salam dan soal disertai teknik dua
kelompok yang mendapatkan salam
tinggal dua tamu tidak lebih baik
dan soal bertamu kekelompok yang
daripada pemahaman konsep matema-
mengirimi soal untuk mendiskusikan
tis siswa dengan pembelajaran kon-
jawaban soal yang telah dikerjakan.
vensional siswa kelas VIII SMPN 11
Dari Gambar 1 terlihat kelompok yang
Padang. Penolakan hipotesis ini di-
mengirim salam dan soal menuliskan
sebabkan karena kerja siswa terlalu
perbaikan dari kesalahan kelompok
banyak saat penerapan teknik berkirim
yang bertamu, kesalahannya hanya
salam dan soal disertai teknik dua
tinggal dua tamu sehingga siswa tidak

4
pada hasil akhir, prosesnya sudah
benar.
Pada penelitian dilihat tiga
indikator kemampuan pemahaman
konsep yang sesuai dengan materi
Gambar 3: Lembar Jawaban Siswa
pelajaran dan kisi-kisi soal yaitu Nomor 1 Kelas Kontrol
menyatakan ulang sebuah konsep,
Berdasarkan Gambar 3 dapat
mengaplikasikan konsep atau
dilihat bahwa siswa sudah mampu
algoritma pemecahan masalah dan
mengaplikasikan konsep atau
menyajikan konsep dalam berbagai
algoritma ke pemecahan masalah
bentuk representasi matematis.
dengan sedikit kesalahan pada
Gambaran untuk hasil dari tes akhir
indikator soal menemukan teorema
dari tiap indikator dapat dilihat dari
Pythagoras. Siswa menuliskan
lembar jawaban siswa yang di ambil
jawaban kuang sesuai dengan perintah
secara acak.
soal, luas persegi ABCD seharusnya
(a+b)(a+b) tetapi siswa menuliskan
(ab)(ab).

Gambar 2: Lembar Jawaban Siswa


Nomor 1 Kelas Eksperimen
mor 2 Kelas Eksperimen
Berdasarkan Gambar 2 dapat
dilihat bahwa siswa sudah mampu
mengaplikasikan konsep atau Gambar 4: Lembar Jawaban Siswa
Nomor 2 Kelas Eksperimen
algoritma ke pemecahan masalah
dengan indikator soal menemukan Berdasarkan Gambar 4 dapat

teorema Pythagoras. Siswa menuliskan dilihat bahwa siswa kurang mampu

jawaban sesuai dengan perintah soal. menyatakan ulang sebuah konsep,

5
siswa keliru dalam menuliskan tanda jika dua sisi lainnya diketahui. Pada
operasi aljabar. Dalam meng- indikator pemahaman konsep yaitu
aplikasikan konsep atau algoritma ke menyajikan konsep dalam berbagai
pemecahan masalah, siswa keliru bentuk representasi matematis, siswa
dalam melakukan operasi aljabar. Pada sudah benar dalam menyajikan konsep
indikator pemahaman konsep tersebut sesuai dengan perintah soal.
menyajikan konsep dalam berbagai Pembelajaran dengan
bentuk representasi matematis, siswa menggunakan teknik berkirim salam
sudah benar dalam menyajikan konsep dan soal disertai teknik dua tinggal dua
dalam bentuk gambar dengan sedikit tamu sudah baik, semua siswa pada
kesalahan dalam menuliskan panjang kelas eksperimen sudah mampu
sisi segitiga. mengerjakan soal pada tes akhir sesuai
dengan indikator pemahaman konsep
matematis. Jika dibandingkan dengan
kelas kontrol, hasil yang diperoleh
siswa tidak jauh berbeda dengan siswa
pada kelas eksperimen. Hal ini
Gambar 5: Lembar Jawaban Siswa disebabkan oleh instruksi yang terlalu
Nomor 2 Kelas Kontrol banyak pada saat penerapan teknik
Pada Gambar 5 terlihat bahwa berkirim salam dan soal disertai teknik
siswa belum mampu menyatakan dua tinggal dua tamu.
ulang konsep dan mengaplikasikan
KESIMPULAN
konsep atau algoritma ke pemecahan
masalah sesuai dengan perintah soal. Berdasarkan hasil penelitian

Siswa menggunakan rumus yang diperoleh, maka dapat diambil

menghitung perbandingan sisi-sisi kesimpulan bahwa pemahaman konsep

segitiga istimewa, padahal perintah matematis siswa dengan menerapkan

soal menghitung panjang sisi segitiga teknik berkirim salam dan soal disertai
teknik dua tinggal dua tamu tidak lebih

6
baik daripada pemahaman konsep
metematis siswa yang menggunakan
pembelajaran konvensional siswa
kelas VIII SMPN 11 Padang.

DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi (2009). Dasar-
dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Iyanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk
Kerja. Yogyakarta:
Depdiknas.
Lie, Anita. 2010. Cooperative
Learning. Jakarta: PT.
Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Sudjana. 2005. Metode Statistika.
Bandung: Tarsito.

You might also like