Professional Documents
Culture Documents
Optimasi Pencampuran Batubara Beda Kualitas PDF
Optimasi Pencampuran Batubara Beda Kualitas PDF
Optimasi Pencampuran Batubara Beda Kualitas PDF
ABSTRACT
Compared with other qualities of coal, in Alliec Indo Coal, PT poor quality coal is the least
preferable to be used. Therefore, it becomes necessary to increase its value by blending it with other
qualities of coal. PT. AIC has 182.318,29 tons of coal deposit, with 6.660 kkal/kg average calorivic
value and 0,6 % sulphur content. These deposits devided into 3 high quality seams; seam C1 (7.231
kkal/kg, 1,80m thick, 64.153,07 tons deposits), seam C2 (7.573 kkal/kg, 1,50m thick, 53.460,89 tons
deposits), and seam B1 (7.521 kkal/kg, 1,57m thick, 32.960,19 tons deposits); two medium quality
seams; seam B2 (5866 kkal/kg, 0,40m thick, 9.043,46 tons deposits), and seam B3(5341 kkal/kg,
0,35m thick, 7.347,81 tons deposits); and one poor quality seam; seam C3(4.592 kkal/kg, 0,40m
thick, 15.352,87 tons deposits).
By using formula below:
K 1 . X 1 K 2 . X 2 ... K n . X n
Kc =
X1 + X2 + ... + Xn
an optimum blending result obtained is 6 tons C2 + 2 tons C3, or 5 tons C2 + 2,5 tons B2 + 0,5 tons
C3. On the basis of experiment and calculations, can be concluded that coal blending can be carried
out with two or more combinations of coal, while the blending method and results are highly
influenced by the characteristic of coal, final product specifications, and workability in field.
b. Saran
Jadi, untuk rasio retasi 10 : 5 :1, yang
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian
artinya untuk setiap 10 rit seam C2 dicampur
lebih lanjut adalah:
dengan 5 rit seam B2 dan dicampur dengan 1
1. Saat aplikasi di lapangan, agar lebih
rit seam C3.
memperhatikan kebersihan batubara saat
pengambilan, karena dapat mempengaruhi
5. KESIMPULAN
karakteristik batubara.
a. Kesimpulan
2. Proporsi blending yang dipilih sebaiknya
Dari Tugas Akhir yang telah dilakukan sejauh
tidak terlalu dekat dengan titik aman, karena
ini, kesimpulan yang dapat diambil dari
banyaknya faktor lapangan yang
analisa dan pembahasan adalah :
mempengaruhi kualitas batubara hasil Sudarsono, Arif. 1998. Diklat Pencucian
blending. Batubara Volume 1. Ciloto : Institusi
3. Untuk optimalisasi batubara kualitas rendah, Teknologi Bandung.
dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai Sudjana, (1992). Metoda Statistika. Bandung:
peningkatan kualitas batubara dengan Tarsito
mengurangi atau menambahkan zat tertentu. Sukandar, rumidi, 1995 Batubara Dan
4. Sebaiknya batubara yang terbuang sia-sia Gambut, Gadjah Mada University
atau yang kurang dari kualitas 5.000 kcal/kg Press,Yogyakarta
agar dimanfaatkan dengan cara perhitungan Surakusumah, Sofyan. 1995. Department
yang telah dilakukan.perencanaan struktur Processing and Laboratory.PT. Allied Indo
bendungan secara detail baik teknis maupun Coal (AIC)
biayanya dan analisa stabilitasnya.
6. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Data-data, Laporan, dan Arsip
Perusahaan. PT. Allied Indo Coal (AIC)
Arikunto, Suharsimi. (2010).
Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka
Geoservices, Ltd, Kualitas Batubara, Basic
Sampling,Coal Geology
Khatidjah, Siti. 2006. Optimalisasi Coal
blending Untuk Shipment Mengunkan
Metoda Solver (Skripsi) Bontang: USAKTI
Jakarta.
Munir, Stefano. 1985. Direktorat Jendral
Pertambangan Umum Pusat
Pengembangan Teknologi Mineral.
P, Junaidi. Perhitungan Pencampuran
Batubara. PT. Allied Indo Coal (AIC)
Raimon, Kopa 2012. Panduan Penulisan
Tugas Akhir.Padang : Universitas Negeri
Padang.