Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Studi Analisis terhadap Eksistensi Mata Kuliah

Hadits Tarbawi
Munir Abbas Bukhori

Abstract. The title of this article is the study of Existence Analysis Subjects
Tarbawi Hadith. From this article it can be concluded that the Hadith
tarbawi is one of the courses for students of the Faculty of Islamic
Studies Department Tarbiyah or Islamic Religious Education, as
MKDK with weights two Credits and delivered in semester one. The
course is presented as a briefing to the students to understand and
appreciate the clues prophet Muhammad SAW and can convey to the
learners after becoming a teacher. The mention of Hadith Tarbawi is
an effort for the election of the hadiths that there will be MKDK each
department. Because virtually all the hadith of the Prophet are as
tarbiyah/education for students, as advice to be followed and Uswah
(example) for a Muslim. Although the naming of hadith tarbawi
including corny, but the benefit for students especially for students of
Islamic Religious Education, then it can be accepted. Source books of
this subject, many in the access of al-Lu'lu 'wa al-Marjan and Riyadh
al-Shalihin. Imam Nawawi much influence on this subject. We
recommend library books complement source, as a service to students
in addition to devotion to the Islamic sciences.

Pendahuluan yang tergolong dalam pendidikan


Nabi Muhammad SAW. di utus disebut hadist tarbawi, sebagaimana
oleh Allah SWT. ke muka bumi ini hadist-hadist tetang hukuman disebut
adalah untuk menjadi suri tauladan hadist hukum, tentang perang disebut
bagi umat manusia, sehingga segala hadist jihad, dll.
sesuatu yang bersumber dari beliau, Pengelompokan hadist-hadist ter-
baik ucapan, perbuatan, sifat-sifat dan sebut memang sejak masa Imam
persetujuan, adalah menjadi panutan Malik bin Anas, pengarang al-
bagi umatnya, dulu, kini dan Muwattho sudah dilaksanakan yang
mendatang. Ini artinya bahwa setiap kemudian berkembang hingga kini.
hadist di mana asal-usulnya dari Penegelompkan ini dilakukan para
Rasulullah SAW. adalah untuk mem- oleh ulama hadist adalah untuk
berikan pendidikan, panutan dan mempermudah dalam proses pem-
tuntutnan bagi umatnya, yang berarti belajaranya terutama setelah UIN
pula setiap hadist bias dikategorikan menetapkan kurikulum mata kuliah
sebagai tarbiyah/pendidikan umat. hadist tarbawi menjadi suatu disiplin
Namun dewasa ini, diadakannya ilmu tersendiri sebagai komponen
pengelompokan hadist-hadist Nabi MKDK yang harus diambil oleh
menjadi berbagai kelompok/bab, di mahasiswa Fakultas Agama Islam,
mana salah satu kelompok tersebut dengan jumlah SKS 2 di sampaikan
ada hadist tarbawi, maka hadist-hadist pada semester 1.

68 Turats, Vol. 7, No. 1, Januari 2011


Dalam pembahasan makalah ini, Kata tarbawi berasal dari akar kata
akan di sampaikan hadist tarbawi tarbiyah yang berasal dari , ,
sebagai MKDK, relevansinya dengan , dari kata kerja
penanaman tersebut, manfaat yang (tsulasi) berarti tumbuh/perkembang
bias diperoleh mahasiswa, buku-buku kemudian diikuti wazan ( )dengan
sumber yang menjadi rujukan mata tambahan syiddah pada ain fiilnya
kuliah ini serta topik-topik yang di untuk tadiyah. Artinya sewaktu
ajarkan. belum ada tambahan tasydid pada ain
fiil, kata kerja ini adalah lazim (tidak
Pengertian membutuhkan maful bih/ pelengkap
a. Hadist sifat penderita, stelah mendapat
Doktor Ajjaj al-Katib membagi tambahan syiddah maka barulah
ilmu hadist dalam dua macam, ilmu menjadi mutaadi (butuh maful
hadist riwayah dan ilmu hadist bih/transitif (pelengkap penderita).
diroyah. Pertama, riwayah adalah ilmu Selanjutnya dari kata tarbiyah men-
yang membahasa tentang segala jadi nisbat dari kata hadir ketentuan
sesuatu yang bersumber dari Nabi nisbat adalah dengan menambahnya
Muhammad SAW. baik berupa ya nisbat. Kalimat menurut
ucapan, perbuatan, ketetapan/ per- bahasa Arab untuk mengataka orang
setujuan maupun sifat-sifat Nabi, baik Indonesia maka ya yang terakhir di
sifat khuluqiyah (budi pekerti/bathin) buang, diganti dengan ya nisabat,
maupun sifat kholqiyah (bentuk menjadi . Jakarta
tubuh/lahir). Kedua diroyah, yaitu menjadi .
ilmu untuk mengetahui hakikat Ya nibat menjadi untuk
riwayat hadist, syarat-sayartnya, jenis mudzakar (laki-laki) atau untuk
dan hukumnya serta sifat dan ahlak muannast (perempuan). Kata
perawi hadist, guru-gurunya dan atau menjadi dan
pengelompkan materi yang diriwa- seprti kalimata
yatkan serta segala yang terkait
lainya. Dengan demikian tersebut,
hadist riwayah pokok bahasanya Untuk kata tarbawi, berasl dari
adalah matan hadist (perbuatan, kata setelah di masukan ya nibat
ucapan, sfiat persetujuan Nabi) maka ya marbhutohnya dibuang
sedangkan hadist diroyah pokok menjadi karena ada tertumpuk
bahasanya adalah sanad hadist, apakah tiga, maka untuk menyelematkanya
bisa diterima atau tidak. Sementera ya yang asli dig anti dengan , dan
ulama mengatakan bahwa hadist harokat kasroh sebelum di fathah
diroyah sama saja dengan ilmmu untuk mempermudah bacaanya,
hadist, mustholah hadist, ulumul sehingga menjadi untuk
hadist, dll. mudzakar (laki-laki) dan untuk
Hadist berasal dari kosa kata muantas (perempuan). Dengan
bahasa Arab hadatsa yang berarti demikian hadist tarbawi dikategorikan
peristiwa, kejadian, perkataan ucapa, sebagai hadist pendidikan, artiya
yang dimaksud di sini adalah segala setiap kata yang berasal dari fiil
perbutaan, ucapan atau peristiwa naqish (lam fiilnya ya) seperti ,
kejadian pada diri Nabi atau pada , , dll, maka saat
masa Nabi. dinisbatkan menjadi , , ,
b. Tarbawi , namun juga bias membacanya

Turats, Vol. 7, No. 1, Januari 2011 69


seperti asal, menjadi , , , dengan aspek kelimuaan, keikhlasan
dll. dan tingkah laku manusia muslim,
baik dalam kapasitas mereka sebagai
Hadist Tarbawi sebagai Disiplin mahluk individu maupun sebagai
Ilmu mahluk sosial, memlalui proses
Dalam silabus Mata Kuliah Hadits pendidikan. Yang di maksud melalului
standar UIN Jakarta dijelaskan bahwa proses pendidikan di sini adalah
setelah selesai mengikuti mata kuliah bahwa pemahaman dan penghayatan
ini mahasiswa diharapkan mampu terhadap hadist-hadist Rasulullah
menjelaskan makna, mufrodat, jum- SAW. tersebut, melalui kajian ter-
lah, pemahaman konten hadist-hadist, program dan terkordidnir dengan
pengaplikasiannya dan pengembangan manajemen pendidikan yang baik dan
pemahaman dalam kaitannya dengan benar, prosedural dan terkontrol.
pendidikan. Mata kuliah ini dinamai Artinya bahwasanya penyamapaian
Hadist Tarbawi sebagai mata kuliah hadist-hadist Rasulullah SAW. yang
keahlian program studi pada program berkenan dengan tarbiyah/pendidikan
studi pada program pendidikan bahasa tersebut melalui lembaga pendidikan,
arab yang bersifat mandiri. Setelah di mana di situ ada dosen, guru, ada
selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa/murid dan ada tempat
mahasiswa diharapkan mampu men- belajar/madrasahnya dengan manaje-
jelaskan mufrodat, jumlah, pema- men yang baik.
haman konten hadist-hadist, peng- Melihat deskripsi mata kuliah yang
aplikasiannya dan pengembangan harus disampaikan kepada mahasiswa
pemahaman dalam pendidikan maka dijabarkan dalam materi/topik
(Tarbiyah) yang berkaitan dengan menjadi 14 halaman, dengan dua kali
tema. Al Ibtida fi Kholqil Insan, Al ujian, yaitu UTS dan UAS. Agar
Ahdaf fi Tarbiyah, Al Mudaris fi mahasiswa bisa mendapatkan hadist-
Tarbiyah, Al Mutaalim fi Tarbiyah, Al hadist Rasulullah SAW. dan dapat
Bawaits fi Tarbiyah, At Thoriqoh fi mengaksesnya, buku sumbernya
Tarbiyah, Al Wasail fi Tarbiyah, Al diprioritaskan pada kitab al-Lulu wal
Mashorif fi Tarbiyah, Al Biah fi Marjan, karya Muhammad Fuad
Tarbiyah, Al Maadah fi Tarbiyah, Al Abdul Baqi, sebuah kitab yang
Demokratiyah fi Tarbiyah. Ini salah bersumber dari Jami al-Sahih karya
satu isi dari Mata Kuliah Hadits al-Bukhori. Di samping itu bias
Tarbawi. Barangkali masih banyak diakses dari buku Riyad al Shalihin,
Silabus dalam versi yang lain. karya an Nawawi. Al Adab alababi,
Dengan tercantumnya hadist karya Abdul Aziz al Wauli. Fath al
tarbawi sebagai mata kuliah yang Bariy, karya Ibnu Hajar al Atsqalani.
harus diambil oleh para mahasiswa Syarah Muslim karya al Nawawi.
Fakultas Agama Islam jurusan Dalil al Falihi, karya Muhammad bi
tarbiyah dengan bobot:2 SKS, masuk Alla al-Shidiq. Al Taj al-Jami li al
komponen MKDK, maka mahasiwa Ushul bi Ahadist al Rasul, karya al-
harus mencantumkanya mata kuliah Mansur al Naqib. Aun al-Mabud,
hadist dalam SKS pada semester 1. karya Abu Toyyib Abadi. Tuhfatul al-
Dengan mencatumkan mata kuliah Ahwadzi Syarah al Turmudzi, karya
ini, diharapkan mahasiswa memahami al-Mubarak Fari.
dan menghayati petunjuk-petunjuk Dari kesembilan buku rujukan
Nabi Muhammad SAW. berkenaan tersebut, yang banyak dipergunakan

70 Turats, Vol. 7, No. 1, Januari 2011


masyarakat umum adalah kitab Riyadl 9. Surga neraka adalah pilihan,
as Shilihin dengan sayarahnnya Dalil aibat perbuatan makhluk sebagai
al Fakhir. Shoheh al-Bukhori yang proses hukuman ilmu
dijabarkan/syarahnya oleh Ibnu Hajar pengetahuan
al-Atsqolani dari kitabnya Fath al-bari 10. Pengamalan ibadah sholat zakat,
dan Sahih Muslim yang diberikan dan sedekah, puasa dan haji
syarah oleh al-Nawawi dalam sebagai konsep pengamalan ilmu
kitabnya Syarah al-Muslim. pengetahuan
Hadist-hadist baik yang tarbawi 11. Amar maruf nahi munkar harus
maupun non tarbawi, termaktub dalam menjadi suri tauladan dari setiap
kitab-kitab yang masyhur di kalangan individu terhadap orang lain
kaum muslimin. Ada 6 kitab yang 12. Pendidikan keluarga, dengan
banyak dipergunakan kaum muslimin perkawinan sebagai proses awal
sebagai sumber ilmu atau dasar pembetukam suatu keluarga
amaliyah karya enam ulama. Keenam 13. Tradisi yang baik sebagai
ulama tersebut adalah Muhammad bin warisan pengetahuan sebagai
Ismail al Bukhori 194-252; Muslim generasi yang akan datang dalam
bin al Hajjaj al Naisaburi 204-261; suatu masyarkat
Abu Daud al Sijistani 202-275; Abu 14. Istiqomah dalam memperjuang-
Isa al Turmusi 209-279; Ahmad bin kan kebenaran dan bentuk-
Syuaib al Nasai 214-303 dan Ibnu bentuk perjuangan (jihad) dalam
Majah al Duzwin 207-275 kebenaran
Materi/topik hadist tarbawi yang Sebagai buku sumber adalah,
disampaikan oleh dosen pengajar sebagi berikut;
kepada mahasiswa semester I FAI 1. Muhammad Fuad Abdu Al-
Unisma Bekasi adalah komponen Baqri, Al-Lulu Wal Al-Marjan
MKDK dengan bobot SKS:2. Di 2. Al- Nawawi, Riyadh Al-Shalihin
harapakan bisa disampaikan dalam 14 3. Abdul Aziz Al-Khuli Al-Adab
kali pertemuan dengan materi/topik Al-Nabawi
Sebagai berikut: 4. Ibnu Hajar Al-Aqolani, Fath Al-
1. Iman,islam,dan ihsan,pengertian Bari
dan indikasi-indikasinya 5. Al-Nawawi, Syarkh Muslim
2. Nilai keiklasan dalam beralamal 6. Muhammad Bin Allan Al-
dan istiqomah dalam perbuatan Shiddiq, Dalil Al-Farihin
3. Tingkah laku terpuji dan tercela 7. Mansur Ali Nashif, Al-Taj Al-
dan implikasinya dalam proses Jami Li Al Ushul Fi Ahaditsi Al-
pendidikan Rosul
4. Upaya pemeliharaan diri melalui 8. Abu Thoyib Abadi, Aun Al-
pentingnya kesehatan Ma;Bud
5. Ukhuwah islamiyah dalm 9. Al-Mubarak Furi, Tuhfat Al-
perspektif pendidikan islam Ahmadzi
6. Dorongan mempelajari dan Kalau dipelajari dengan seksama,
mengajarkan al-quran serta maka hadis tarbawi banyak membahas
dorongan dan tanggungjawab tentang akhlak, yang dalam kitab-kitab
menurut pengetahuan para penulis masuk dalam bab adab.
7. Dorongan untuk mencari rezeki Istilah tarbawi tidak dikenal oleh para
yang halal penulis hadis terkenal, baik imam
8. Penanaman rasa kepedulian hadis yang enam(1), meskipun kitab-
sosial kitab kumpulan ensiklopedia hadis-

Turats, Vol. 7, No. 1, Januari 2011 71


hadis seperti al-jami al-shoqhir fi artinya bahwa ketiga kitab rujukan
ahadits al-bashir al-nadzir karya al- tersebut pada hakeketnya adalah satu,
sayuti. yaitu al-lulu wal marjan. Disamping
Penamaan hadis tarbawi barang- itu terdapat kitab riyah al-sholihin
kali di sebabkan adanya pemilihan karya imam nawawi dan kitab dalil al-
MKDK, antara fakultas yang menjurus falihin karya muhammad bin allan al-
kepada pendidikan (tarbiyah), shiddiq, kedua kitab ini sebenarnya
hukum(syariah), dakwah, ushuluddin sama, karena Dalil al-Falihin adalah
dll, sehingga muncul istilsh-istilah Syarah Riyadh al-Shalihin.
hadis tarbawi,.dll. padahal sebe- Sebenatnya dari kedua sumber inilah
narnya seluruh hadis adalah tarbiyah topik-topik hadis tarbawi di akses.
buat kaum muslimin, membertikan Sedangkan kitab-kitab yang lain,
pendidikan untuk dilaksanakan. seperti al-adab al-nabawi, al-taj al-
Segala apa yang bersumber dari Nabi jamili al-usul fi ahadisi al-rosul, al-
Muhammad adalah Qudwah (untuk aun al-mabud maupun tuhfat al-
diikuti) dan uswah (untuk diteladani) ahwadzi, pencan-tuman kitab-kitab tsb
bagi kaum muslimin, kapanpun dan bisa dikatakan sebagai pelengkap,
dimanapun mereka berada. Adapun akan lebih baik kalau kalau di
terjadinya penjurusan sehingga perpustakaan fakultas dilengkapi
memunculkan istilah-istilah baru, dengan kitab-kitab ter-sebut.
termasuk katagori mengada-ada,
namun demi kemash-latan para Kesimpulan:
mahasiswa yang harus mendapatkan Hadits tarbawi adalah salah satu
pembekalan mata kuliah hadis nabawi, mata kuliah bagi naha siswa Fakultas
agar terfokus pada jurusannya dan Agama Islam Jurusan Tarbiyah atau
tidak membias, maka tentunya dengan Pendidikan Agama Islam, sebagai
nawaitu yang baik tsb, hasil akhirnya MKDK dengan bobot SKS:2,
pun akan baik (insya Allah). disampaikan p-ada semester 1. Mata
Tentang buku sumber, terdapat kuliah ini disampaikan sebagai
kitab al-lulu wal marjan, karya pembekalan kepada mahasiswa agar
Muhammad Fuad Abdul Baqi, adalah memahami dan menghargai petunjuk-
kumpulan hadis-hadis muttafaq alaih, petunjuk nabi Muhammad SAW serta
yani yang terdapat dakam kitab al bisa menyampaikan kepada para
jami al shoheh hanya imam bukhori peserta didik binaannya. Setelah
dan shoheh muslim karya muslim bin menjadi guru. Penamaan hadits
al-hajaj al-naishalbani. Ajaran dari nabawi adalah sebagai upaya untuk
kedua kitab shoheh bukhori dan pemilihan hadits-hadits yang akan
muslim, dilaksanakan oleh ibnu hajaz dijadikan MKDK pada masing-masing
al-asqolani, dalam kitabnya fathu al- jurusan pada hakekatnya seluruh
bari yang juga penulis bulughul hadits Nabi adalah sebagai tarbi-
maram dimana pada bab terakhir dari yah/pendidikan bagi kaum mahasiswa,
kitab ini terdapat bab al-adab. Dari sebagai qudwah untuk di-ikuti dan
bab ini terdapat banyak hadis-hadis uswah/untuk diteladani. Meskipun
yang menjadi pokok bahasan/ topik penamaan hadits tarbawi termasuk
mata kuliah hadis tarbawi. mengada-ada, namun kemashlatan
Disamping fathul al-bari kitab kaum mahasiswa terutama bagi para
rujukan/ kitab sumber yang lain adalah mahasiswa, maka hal tersebut bisa
syarah muslim , karya al-nawawi. Ini diterima. Buku-buku sumber mata

72 Turats, Vol. 7, No. 1, Januari 2011


kuliah ini, banyak di akses dari al- Ibnu Hajar al Asqolany (tt) Bulughul
Lulu wa al-Marjan dan Riyadh al- Marom. Bandung. CV Diponogoro
Shalihin. Imam Nawawi banyak Mahmud Ismail al Kahlany (tt)
pengaruhnya terhadap mata kuliah ini. Subulus Salam. Bandung. CV
Sebaiknya perpustakaan melengkapi Diponogoro
buku-buku sumber, sebagai pelayanan
kepada mahasiswa di samping Referensi Pengayaan
pengabdian terhadap ilmu-ilmu ke-
Islaman. An Nawawi Imam Abu Zakariya
(1986) Riyadus Sholihin, Terje-
Referensi mahan, Bandung. PT Al Maarif
Solhi as Sholih. (1981). Jawahurul
Referensi Utama Adab. Beirut. Darul Fikri
Muhamad Tatay. (1998) Idhaul Yusuf Qordhowi (1995) Fatwa
Maani al Khafiyah fi Arbain an Kontemporer (terjemahan). Pusta-
Nawawiyah. Prancis. Darul Wafa ka Gema Insani Press
Ibnu Rusydi (tt) Bidayatul Mujtahid, Abdul Husen ibnu Hajaj (tt) Shohih
Beirut. Darul Fikri Muslim. Kairo. Darul Arabi

Turats, Vol. 7, No. 1, Januari 2011 73

You might also like